Terimakasih kami panjatkan, dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahamatnya dan berkatnyalah makalah tugas kelompok 3 mengenai fertilisasi bisa dibuat, dan
terimakasih juga kepada teman teman kelompok 3 berkat kerjasama kelompok 3, makalah ini
bisa terbentuk, dan berhasil dibuat tepat waktu, dalam pembuatan makalah ini, makalah yang
bertemakan fertilisasi ini dibuat agar masyarakat secara luas mengetahui fertilisasi itu terbenetuk
dari penghasilan antara bertemunya sel sperma dan ovum pada tuba fallopi, serta bagaimana
terjadinya sperma, terbentuknya sperma dan ovum dan bagaimana fertilisasi itu terjadi dan
bagaimana pembentuknya
Dengan adanya pembentukan makalah ini diharapkan agar mahasiswa dan mahasisiwi bisa
mengenal lebih dan jauh dan mengerti lebih dalam bagaimana terjadinya fertilisasi dan
bagaimana terbentuknya semua itu agar mereka bisa mengenal lebih jauh, dan semoga dengan
adanya makalah ini, kita bisa mengerti dan membantu mahasiswa serta mahasiswi dalam
membacanya.
1
Jakarta 4 october 2010
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar .1
Daftar Isi...2
Bab I ....3
Bab II5
3.1 Rangkuman..11
Daftar Pustaka...14
BAB I
Pendahuluan
Fertilisasi adalah Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel
ovum yang sudah matang. Setelah itu terjadi pembuahan yang hasilnya adalah zigot, zigot
sendiri juga mengalami perkembangana dimana akan kita bahasa di dalam makalah
ini, proses pembuahan sel telur oleh sperma adalah sel telur yang sudah dibuahi akan
"tertanam" (implantasi) pada dinding rahim. Selain itu fertilisasi sendiri mempunyai 5 tahapan.
Dan di dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai proses fertilisasi tersebut atau
pembuahan dan kenapa ada bayi, serta kenapa terjadi siklus menstruasi?, semua akan dibahas
didalam makalah ini. Sebelumnya akan saya berikan sedikit penjelasan mengenai pembuahan
Pembuahan itu mempunyai beberapa tahapan, dan ketika pembuahan itu menghasilkan bayi, bayi
itu sendiri mempunyai beberapa tahapan dimana di minggu 0 sampai 2 baru terbentuk
pertumbuhan mulai dari periode germinal sampai periode terbentuknya fetus. Dan teru berlanjut
sampai bulan ke 9. Itulah yang mendasari terbentuknya makaah ini, karena jika Jika ovum yang
sudah masak tidak dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding rahim yang telah menebal
dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan
ovum yang tidak dibuahi, jaringan tersebut dikeluarkan dari tubuh lewat vagina dalam proses
Adapaun dibuatnya tujuan penulisan ini adalah agar pembaca mengerti mengenai bagaimana
terbentuknya proses pembuahan atau fertilisasi, serta bagaimana terbentuknya janin di dalam
kandungan, bagaimana pembuaan sel telur dalam sperma dan bagaimana tahapan tahapan
Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah
matang. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar. Sebelum
Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum
yang telah masak tersebut akan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari
vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma
dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di dalam uterus dan saluran Fallopii. Di antara beberapa sel
sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi
pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk.
Hasil pembuahan adalah zigot. Kemudian mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
berikut:
3. Karena kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii, zigot menuju ke uterus dan
4. Terbentuk plsenta dan tali pusat yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan
ibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan
dari ibu ke embrio, serta menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana darah
ibunya.
5. Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari bahaya
6. Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya pertumbuhan mata, tangan,
dan kaki.
7. Setelah berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga, dan
jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki, serta jari-jarinya mulai terbentuk.
8. Setelah berusia delapan minggu, embrio sudah tampak sebagai manusia dengan organ-
organ tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny telah berkembang. Mulai tahap ini
9. Setelah mencapai usia kehamilan kira-kira sembilan bulan sepuluh hari, bayi siap
dilahirkan.
Jika ovum yang sudah masak tidak dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding rahim yang
telah menebal dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-
sama dengan ovum yang tidak dibuahi, jaringan tersebut dikeluarkan dari tubuh lewat vagina
Pada umumnya, pembuahan mungkin saja terjadi dalam rentang satu minggu setelah calon ibu
selesai haid atau 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Dengan kata lain, inilah masa subur
calon ibu. Dalam 7 - 10 hari berikutnya, sel telur yang sudah dibuahi akan "tertanam"
(implantasi) pada dinding rahim. Inilah masa kritis agar sebuah kehamilan terjadi dengan sukses!
Pada akhir minggu berikutnya, sel telur sudah melekat erat dengan plasenta yang
Sel telur dikeluarkan dari permukaan ovarium sekitar hari ke 14 dari siklus haid. Sel telur
ini ditangkap oleh ujung saluran telur (tuba Fallopii) yang berbentuk corong, kemudian
Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang
saluran telur.
Di dalam bola sel terbentuk rongga kecil berisi cairan yang disebut blastosit.
Implantasi terjadi sekitar hari ke 7, biasanya bagian atas rahim di sisi ovarium
mengeluarkan sel telur. Pada hari ke 10, embrio sudah tertanam erat. Masa embrionik ini
dimulai sejak momen ini sampai minggu ke-8. Setelah minggu kedelapan, embrio disebut
sebagai janin.
Peristiwa fertilisasi merupakan peleburan antara inti sel telur dengan inti sel sperma,
hanya satu yang berhasil membuahi sel telur. Peleburan tersebut merupakan percampuran
Selama berhubungan seksual, jumlah semen yang biasa diejakulasikan rata-rata adalah
3,5 mililiter dan setiap satu mililiter semen rata-rata mengandung 120 juta spermatozoon.
Jumlah ini diperlukan mengingat tingkat kematian spermatozoon sangat tinggi, hanya
sekitar 100 spermatozoon saja yang mampu bertahan hidup untuk mendekati ovum di
tuba fallopii. Dua puluh persen (20%) spermatozoon rata-rata juga akan mengalami
sedangkan yang lainnya akan mati karena tingkat keasaman vagina, sehingga beberapa
spermatozoon bahkan ada yang tidak dapat menjangkau leher rahim dan akhirnya mati.
Sebagaimana yang kita telah bahas di dalam struktur ovum(sel telur), sel telur dilapisi
bukan saja oleh membran plasma tetapi oleh lapisan-lapisan lain, dimana seharusnya
hanya dapat ditembus dalam suatu proses yang memerlukan waktu agak lama sebelum
spermatozoon dapat masuk. Oleh karena itu spermatozoon haruslah dapat menempel
Proses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel sperma hingga terjadi
pembuahan. Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari dihitung
dari hari pertama menstruasi terakhir. Usia kehamilan sendiri adalah 38 minggu, karena dihitung
mulai dari tanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperma dengan telur), yang terjadi dua minggu
setelahnya.
Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan
Proses pembuahan telur oleh sperma yang terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi
terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempel ke dinding
uterus (endometrium).
Proses dimana sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk
seperti mata, mulut dan lidah mulai terbentuk, sedangkan hati mulai memproduksi sel darah.
Janin mulai berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar
janin.
Pada minggu ke-18 kita bisa melakukan pemeriksaan dengan ultrasongrafi (USG) untuk
mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi kembar. Jaringan kuku,
kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada minggu ke 20 21. Indera penglihatan dan
pendengaran janin mulai berfungsi. Kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup. Janin
Dalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh dengan sempurna. Janin menunjukkan aktivitas
motorik yang terkoordinasi seperti menendang atau menonjok serta dia sudah memiliki periode
tidur dan bangun. Masa tidurnya jauh lebih lama dibandingkan masa bangun. Paru-paru
berkembang pesat menjadi sempurna, Pada bulan ke-9 ini , janin mengambil posisi kepala di
bawah dan siap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50
cm.
Bab 3
3.1 Rangkuman
Fertilisasi itu terjadi aibat adanya pertemuan antara sel ovum dan sel sperma yang sudah matang
dan pembuahan ini terjadi di dalam saluran fallopi dan hasil dari pembuahanya adalah Zigot,
2. Dalam waktu bersamaan lapisan dinding dalam uterus menjadi tebal seperti spons, penuh
3. Karena kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii, zigot menuju ke uterus dan
4. Terbentuk plsenta dan tali pusat yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan
ibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan
dari ibu ke embrio, serta menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana darah
ibunya.
5. Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari bahaya
6. Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya pertumbuhan mata, tangan,
dan kaki.
7. Setelah berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga, dan
jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki, serta jari-jarinya mulai terbentuk.
8. Setelah berusia delapan minggu, embrio sudah tampak sebagai manusia dengan organ-
organ tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny telah berkembang. Mulai tahap ini
9. Setelah mencapai usia kehamilan ira-kira sembilan bulan sepuluh hari, bayi siap
dilahirkan.
Jika ovum yang sudah masak tidak dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding
rahim yang telah menebal dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan
dikeluarkan dari tubuh lewat vagina dalam proses yang disebut menstruasi (haid).
proses pembuahan sel telur oleh sperma adalah Sel telur dikeluarkan dari permukaan
ovarium sekitar hari ke 14 dari siklus haid. Sel telur ini ditangkap oleh ujung saluran telur
(tuba Fallopii) yang berbentuk corong, kemudian berjalan di dalam tuba karena adanya
kontraksi otot. Sel telur yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam 24 jam,
Pembelahan berulang ulang membentuk bola sel yang disebut zigot, Di dalam bola sel
terbentuk rongga kecil berisi cairan yang disebut blastosit, Blatosit di rongga rahim,
Implantasi terjadi sekitar hari ke 7, biasanya bagian atas rahim di sisi ovarium
mengeluarkan sel telur. Pada hari ke 10, embrio sudah tertanam erat. Masa embrionik ini
dimulai sejak momen ini sampai minggu ke-8. Setelah minggu kedelapan, embrio disebut
sebagai janin., Selama berhubungan seksual, jumlah semen yang biasa diejakulasikan
rata-rata adalah 3,5 mililiter dan setiap satu mililiter semen rata-rata mengandung 120
sangat tinggi, hanya sekitar 100 spermatozoon saja yang mampu bertahan hidup untuk
mendekati ovum di tuba fallopii. Dua puluh persen (20%) spermatozoon rata-rata juga
ovum), sedangkan yang lainnya akan mati karena tingkat keasaman vagina, sehingga
beberapa spermatozoon bahkan ada yang tidak dapat menjangkau leher rahim dan
akhirnya mati.
Trimester Pertama (Minggu 0 12) : Pada pertumbuhan ini ada 3 tahapan yaitu Periode
Germinal (0-3) proses pembuahan telur, PEriode Mebrio (3-8) Proses dimana sistem
syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk Periode Fetus
(Minggu 9 12) Periode dimana semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan
saling berkaitan dan aktivitas otak sangat tinggi.
Trimester ketiga (MInggu 24 40) : Dalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh
dengan sempurna. Janin menunjukkan aktivitas motorik
Daftar pustaka
1.Sadler,T.W.2006.langmans medical embryology.jakarta:buku kedokteran
EGC.
http://sweetspearls.com/education/proses-kehamilan-dan-perkembangan-
janin-dalam-kandungan/
http://biodea.blogspot.com/2008/11/tahap-1.html
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/09/proses-pembuahan-atau-
fertilisasi/
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/proses.pembuahan.sel.tel
ur.oleh.sel.sperma/001/001/466/3