Resin, adalah bahan utama dalam pembuatan aneka Proses manufaktur yang dapat dipilih untuk
barang dari resin/fiberglass. Ada beberapa membuat geometri seperti tiang ini ada tiga jenis,
fungsi yang kita dapatkan dari benda 1 ini diantaranya yaitu
hiasan, lem, bahan hardware pengganti plastic, kaca,
Pultrusion, merupakan proses manufaktur
mika, atau akrilic.
komposit dengan proses continuous moulding
Katalis, adalah sebagai bahan aktif untuk untuk memproduksi strutur berbentuk lurus,
mempercepat reaksi pengerasan resin. Apabila panjang, dengan ukuran cross sectional area yg
menggunakan katalis terlalu sedikit akan memperlama
konstan sepanjang produk. Produk hasil
waktu pengerasan resin. Apabila terlalubanyak
pultrusion yang umum ditemui yaitu hollow tube,
menggunakan katalis pada adonan resin juga
solid rods, flat sheets, dan beams dengan berbagai
menyebabkan resin lama kering (lengket). Pada
takaran takaran tertentu resin dapat mengeras dalam variasi cross sectional area, termasuk angles,
waktu yang sangat singkat. Semakin cepat proses channels, hat section, dan wide flanged. Proses
pengerasan maka panas yang dihasilkan semakin pultrusion untuk memproduksi produk dengan
besar. Disarankan cross sectional area yang bervariasi sepanjang
untuk menggunakan katalis dengan takaran yang pas. produk, termasuk juga profil melengkung juga
Fiber (matt), adalah untuk memberi efek anti pecah tengah dikembangkan sampai saat ini. Ilustrasi
ibaratkan tiang beton yang diberi besi pada proses pultrusion dapat dilihat pada Gambar 4.
tengahnya. Dengan menggunakan fiber pada
pembutan benda fiberglass maka akan
adalah metode yang paling mudah dilakukan.
Proses ini dilakukan dengan cara melapisi
lembaran fiber dengan cairan resin sebagai
matriks lalu lembaran baru di letakkan lagi di
atasnya hingga mencapai jumlah lapisan yang
diinginkan. Resin ditekan dengan cara dirolling
agar resin dapat meresap ke fiber nya. Resin yang
meresap kedalam fiber akan melepaskan udara
dan memperkuat fiber. Proses ini dilakukan
berulang ulang hingga ketebalan yang diinginkan
tercapai. Untuk membuat tiang dengan proses ini
Gambar 5 Ilustrasi Proses Pultrusion dapat dilakukan, namun ketebalan yang homogen
sepanjang permukaan produk akan sulit dicapai
Filament winding, adalah metode yang paling
karena proses dilakukan manual dengan tangan.
umum digunakan untuk produk axial symmetry.
Pembuatan moulding atau cetakan juga harus
Fiber diresapi resin dengan cara melewatkan fiber
diperhatiakn untuk membuat poduk komposit
melewati resin bath kemudian fiber digulung
dengan metode ini. Agar lebih jelas, proses hand
pada sebuah mandrel/mould dengan diameter
lay up di ilustrasikan pada Gambar 7
tertentu hingga mencapai bentuk yang di
inginkan. Berbeda dengan proses pultrusion,
filament winding dapat membuat produk yang
memiliki cross sectional area yang tidak
seragam. Bentuk akhir dari proses ini akan
tergantung dari bentuk mandrel/mold nya.
Beberapa aplikasi dari metode ini diantaranya,
poros untuk industry otomotif, baling baling
helicopter, tangka oksigen, bejana bertekanan,
perpipaan, serta tangki bahan bakar bawah tanah.
Gambar 6 menunjukkan ilustrasi proses Filament
Winding dalam pembuatan material komposit.
Gambar 7 Ilustrasi Proses Hand Lay-Up
Daftar Pustaka