Ku Riku Lum 2013

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.
net/publication/324136972
Kurikulum 2013 Modul JR01
Preprint · January 2013

DOI: 10.13140/RG.2.2.12629.12003
CITATIONS READS
0 10,769
6 authors, including:
Amir F. - Hidayat
Universitas Pendidikan Indonesia
21 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Active Learning View project
Translation Research View project
All content following this page was uploaded by Amir F. - Hidayat on 01 April 2018.
The user has requested enhancement of the downloaded file.

JR01_Modul_ Kurikulum 2013 Bahasa Jerman
Amir F. Hidayat Modul JR01
Kurikulum 2013
Bahasa Jerman SMA/MA
Kompetensi Inti &

Kompetensi Dasar
90 Menit
Bahasa Jerman
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
2013
1
DESKRIPSI
Modul ini berisi serangkaian materi yang akan membantu Anda dalam
memahami Kurikulum 2013. Karena cakupan materinya terlalu luas, maka Anda
akan diajak secara khususnya memahami kedudukan bahasa Jerman sebagai
bahasa asing pilihan serta kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terdapat
dalam Kurikulum 2013 tersebut. Materi bahasan ini disajikan deskriptif-analitis
dan bersifat pragmatis untuk satu Kegiatan Belajar. Karena sifat materinya
tersebut, maka modul ini tidak sertai tugas/praktik.
2
DAFTAR ISI
Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................ 4

Tujuan ........................................................................................ 4
Kegiatan Belajar: KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BAHASA JERMAN DALAM KURIKULUM 2013 SMA/MA
A. Pengantar ........................................................................... 5
B. Kompetensi Khusus ............................................................. 5
C. Uraian Materi ...................................................................... 5
1. Hakikat Kurikulum 2013 .................................................. 5
2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah ........................ 7
3. Struktur Kurikulum SMA/MA ............................................ 8
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman
dalam Kurikulum 2013 .................................................... 10
5. Contoh Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 16
Pustaka Rujukan ........................................................................... 25
3
PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk membantu Anda dalam memahami isi modul ini, perhatikan petunjuk
belajar berikut:
a. Modul ini disusun dalam bentuk deskriptif untuk satu Kegiatan Belajar dan tidak
diakhiri dengan tugas/praktik.
b. Kegiatan Belajar dideskripsikan dengan format: judul, pengantar, kompetensi
khusus, uraian materi, dan rangkuman.
c. Rencanakanlah waktu belajar Anda untuk mempelajari modul ini secara bertahap,
karena setiap tahap memerlukan waktu yang berbeda bergantung pada kecepatan
belajar Anda.
d. Setelah Anda selesai mempelajari Kegiatan Belajar, buatlah peta pikiran (kerangka
pikir) secara verbal dan visual, sehingga Anda dapat menyajikannya kembali.
e. Agar kompetensi umum dan khusus dapat Anda capai secara optimal, bacalah
referensi lain yang relevan. Disarakan juga agar Anda membaca buku-buku lain
yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran di kelas.
TUJUAN
Setelah Anda mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:

a. Memahami hakikat Kurikulum 2013 secara komprehensif.
b. Mendiskripsikan persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013.
c. Memahami kedudukan bahasa asing khususnya Bahasa Jerman dalam Kurikulum
2013.
d. Memahami kompetensi dasar dan kompetensi inti bahasa Jerman yang terdapat
dalam Kurikulum 2013.
4
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA JERMAN

DALAM KURIKULUM 2013 SMA/MA
A. Pengantar
Pada Kegiatan Belajar ini, Anda akan diajak untuk mengkaji hakikat Kurikulum 2013,
kedudukan bahasa Jerman. Anda juga akan diajak membahas kompetensi inti dan
kompetensi dasar bahasa Jerman yang terdapat dalam Kurikulum 2013. Oleh karena
itu, agar Anda dapat memperoleh pemahaman yang utuh, Anda disarankan mempelajari
materi diklat pada Kegiatan Belajar ini. Bacalah uraian materi berikut secara cermat.
B. Kompetensi Khusus
Setelah Anda mempelajari materi pada Kegiatan Belajar ini, diharapkan Anda
memiliki kemmpuan:
1. menjelaskan haikat Kurikulum 2013.
2. mendeskripsikan kedudukan Bahasa Jerman sebagai bahasa asing pilihan dalam
Kurikulum 2013.
3. menjelaskan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terdapat dalam
Kurikulum 2013.
C. Uraian Materi
1. Hakikat Kurikulum 2013
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) mengambil keputusan untuk mengubah dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum 2013. KTSP itu sendiri mulai
diterapkan tahun 2006 sebagai hasil evaluasi atas Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang diterapkan tahun 2004.
Sebagai salah satu perangkat atau instrumen pendidikan, kurikulum
bukan harga mati. Evaluasi dan perubahan atas kurikulum adalah suatu
keniscayaan bahkan keharusan. Setiap kurikulum pasti dilakukan penggantian,
perubahan, perbaikan, pengembangan, dan penyempurnaan. Kalau ada
5
kurikulum yang tidak pernah dikembangkan sudah dapat dipastikan akan

“ditinggal” oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jika menilik sejarah pembentukan kurikulum sejak tahun 1945 sampai
sekarang (67 tahun), kurikulum pendidikan Indonesia telah berganti sebanyak
sembilan kali. Dengan kata lain, kalau direrata, pergantian kurikulum terjadi
setiap 7,5 tahun. Di zaman Orde Lama terdapat tiga kurikulum; tahun 1947,
tahun 1952, dan tahun 1964. Di zaman Orde Baru lahir empat kurikulum; tahun
1968, tahun 1975, tahun 1984, dan tahun 1994. Pada masa reformasi lahir dua
kurikulum; tahun 2004 dan tahun 2006.
Pada masa Orde Lama, kurikulum menjadi manifestasi kebijakan negara.
Sifatnya patriotik dan politis, sejalan dengan kondisi masa itu di mana politik
sebagai panglima. Di masa Orde Baru kurikulum ditekankan lebih pada
penciptaan lapangan kerja atau pabrik sumber daya manusia. Kurikulum menjadi
faktor penunjang ekonomi stabilitas politik dan keamanan, sejalan dengan
penegasan pemerintah di mana pertumbuhan ekonomi sebagai panglima. Di
masa reformasi, kurikulum kehilangan arah, bahkan terasa serba mendua
(Indrianto, 2013: 129).
Terlepas dari berbagai kritik, saran atau rekomendasi di tengah berbagai
persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014,
kurikulum tersebut akan tetap dilaksanakan karena seperti yang dikatakan oleh
Mendikbud kepada para anggota DPR bahwa ”Secara substansi, ini wewenang
pemerintah. Kalau saya boleh bilang begini, Kurikulum 2013 ini tetap akan jalan
karena kewenangan pemerintah,” ”Secara substansi, ini wewenang pemerintah.
Kalau saya boleh bilang begini, Kurikulum 2013 ini tetap akan jalan karena
kewenangan pemerintah.” (http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/09554646/
Kurikulum.2013.Jalan.Terus). Di samping itu, pelaksanaan kurikulum tersebut juga
telah disetujui oleh DPR untuk diterapkan mulai tanggal 15 Juli 2013 walaupun
dengan sejumlah catatan atau persyaratan, misalnya penyiapan anggaran dan
infrastruktur.
6
2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah adalah sebagaimana yang
tertera di dalam tabel berikut ini:
Tabel 1:
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah kelompok mata pelajaran wajib:
ALOKASI WAKTU
BELAJAR
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
24 24 24
minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus 42 44 44
Ditempuh per Minggu
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri
atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah.
Beban belajar di SMA/MA untuk Tahun X, XI, dan XII masing-masing 43
jam belajar per minggu. Satu jam belajar adalah 45 menit.
7
Kurikulum SMA/MA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada

peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan
Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
3. Struktur Kurikulum SMA/MA

Tabel 2:
Struktur Kurikulum SMA/MA
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-
Ilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan
Budaya
III Bahasa dan Sastra
1 3 4 4
Indonesia
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
Bahasa dan Sastra Asing
3 3 4 4
Lainnya
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
Pilihan Lintas Minat
dan/atau Pendalaman 6 4 4
Minat
Jumlah jam pelajaran yang tersedia
66 76 76
per minggu
8
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Jumlah jam pelajaran yang harus
42 44 44
ditempuh per minggu
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMA/MA/SMK/MAK
antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan
Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kelompok Peminatan terdiri atas Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu
Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, dan Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan
Budaya. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan
yang akan dimasuki. Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di
SMP/MTsdan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru BK di SMP/MTs
dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA/MA
dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di
SMA/MA. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih
mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru
dan ketersediaan tempat duduk. Untuk sekolah yang mampu menyediakan
layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih
mungkin mengubah pilihan peminatannya. Untuk MA, selain ketiga peminatan
tersebut ditambah dengan Kelompok Peminatan Keagamaan.
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok
Peminatanyang dipilih peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan
terdiri atas 4 (empat) mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran
berdurasi 3 jampelajaran untuk kelas X, dan 4 jampelajaran untuk kelas XI dan
XII.
9
Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam
pelajaran untuk kelas X dan 44 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Beban
belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24
jam pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam
pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang
dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
1) Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi
masih dalam satu Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
2) Satu mata pelajaran dari masing-masing Kelompok Peminatan yang lainnya.
Selain itu, pada kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas
Minat dan/atau Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per
minggu berdurasi 4 jam pelajaran. Salah satu mata pelajaran pilihan tersebut
adalah Bahasa Jerman yang di dalamnya peserta didik diantarakan untuk
memperoleh kompetensi seperti dipaparkan di bawah ini.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman dalam

Kurikulum 2013
Tabel 3:
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman Sekolah Menengah
(SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas X
KELAS X
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menampilkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, peduli, santun, dan tanggung
santun, ramah lingkungan, gotong jawab, dalam melakukan
royong, kerjasama, cinta damai, komunikasi searah dalam bentuk
responsif dan proaktif) dan memberidan menjawab
menunjukan sikap sebagai bagian pertanyaan, tentang identitas diri
dari solusi atas berbagai dan kehidupan sekolah.
10
KELAS X
permasalahan bangsa dalam 2.2 Mencerminkan perilaku kerja sama,
berinteraksi secara efektif dengan responsif, dan proaktifdengan
lingkungan sosial dan alam serta melakukan komunikasi/ dialog/
dalam menempatkan diri sebagai berinteraksi dengan guru dan
cerminan bangsa dalam pergaulan teman, dalam bentuk memberi
dunia. informasi, bertanya, menjawab,
memberi dan melaksanakan
instruksi terkait dengan
pembelajaran teks fungsional
tentang identitas diri dan
kehidupan sekolah.
2.3 Menghargaiperilaku disiplin,
tanggung jawab, motivasi internal,
pola hidup sehat, dan ramah
lingkungan melalui mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis
kehidupan sekolah.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi ujaran ( kata,
pengetahuan faktual, konseptual, frasa atau kalimat ) dalam bentuk
prosedural dalam ilmu paparan atau dialog tentang
pengetahuan, teknologi, seni, identitas diri dan kehidupan
budaya, dan humaniora dengan sekolah.
wawasan kemanusiaan, 3.2 Memahami informasi umum dalam
kebangsaan, kenegaraan, dan wacana singkat tentang identitas
peradaban terkait fenomena dan diri dan kehidupansekolah
kejadian, serta menerapkan 3.3 Memahami informasi rinci dalam
pengetahuan prosedural pada bentuk deskripsi tentang identitas
bidang kajian yang spesifik sesuai diri dan kehidupan sekolah.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.4 Memahami penggunaan unsur-
memecahkan masalah. unsur kebahasaan yang baik dan
benar dalam berkomunikasi
dengan memperhatikan waktu,
tempat dan lawan bicara yang
meliputi: pelafalan, intonasi dan
ejaan; kosakata; tata bahasa
dalam ruang lingkup identitas diri
dan kehidupan sekolah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah 4.1 Mengolah informasi lisan berbentuk
abstrak terkait dengan paparan atau dialog sederhana
pengembangan dari yang tentang identitas diri dan
dipelajarinya di sekolah secara kehidupan sekolah.
11
KELAS X
mandiri, dan mampu 4.2 Menyajikan informasi secara lisan
menggunakan metoda sesuai dalam bentuk paparan atau dialog
kaidah keilmuan. sederhana secara nalar tentang
identitas diri dan kehidupan
sekolah.
4.3 Mengamati wacana tulis berbentuk
paparan atau dialog sederhana
kehidupan sekolah.
4.4 Menyajikan informasi bernalar
secara tertulis dalam bentuk
kehidupan sekolah.
Tabel 4:
(SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI
KELAS XI
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menampilkan perilaku jujur, peduli,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, dan tanggung jawab,
santun, ramah lingkungan, gotong dalam melakukan komunikasi
royong, kerjasama, cinta damai, searah dalam bentuk memberi dan
responsif dan proaktif) dan menjawab pertanyaan, tentang
menunjukan sikap sebagai bagian kehidupan keluarga dan kehidupan
dari solusi atas berbagai sehari-hari.
lingkungan sosial dan alam serta melakukan komunikasi/ dialog /
12
KELAS XI
tentang kehidupan keluarga dan
kehidupan sehari-hari.
2.3 Menghargaiperilaku
disiplin,tanggung jawab, motivasi
internal, pola hidup sehat, dan
ramah lingkungan melalui
mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis tentang
kehidupan keluarga dan kehidupan
sehari-hari.
prosedural dalam ilmu pengetahuan, paparan atau dialog tentang
teknologi, seni, budaya, dan identitas diri dan kehidupan
humaniora dengan wawasan sekolah.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.2 Memahami informasi umum dalam
kenegaraan, dan peradaban terkait wacana singkat tentang kehidupan
fenomena dan kejadian, serta keluarga dan kehidupan sehari-hari
menerapkan pengetahuan 3.3 Memahami informasi rinci dalam
prosedural pada bidang kajian yang bentuk deskripsi tentang
spesifik sesuai dengan bakat dan kehidupan keluarga dan kehidupan
minatnya untuk memecahkan sehari-hari.
masalah. 3.4 Memahami penggunaan unsur-
unsur kebahasaan yang baik dan
dalam ruang lingkup kehidupan
keluarga dan kehidupan sehari-
hari.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mengolah informasi lisan berbentuk
dalam ranah konkret dan ranah paparan atau dialog sederhana
abstrak terkait dengan tentang kehidupan keluarga dan
pengembangan dari yang kehidupan sehari-hari.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menyajikan informasi secara lisan
mandiri, dan mampu menggunakan dalam bentuk paparan atau dialog
metoda sesuai kaidah keilmuan. sederhana secara nalar tentang
kehidupan keluarga dan kehidupan
sehari-hari.
13
KELAS XI
tentang identitas diridan kehidupan
sekolah.
tentang kehidupan keluarga dan
kehidupan sehari-hari.
Tabel 4:
(SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII
KELAS XI
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menampilkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, peduli, santun, dan tanggung
santun, ramah lingkungan, gotong jawab, dalam melakukan
royong, kerjasama, cinta damai, komunikasi searah dalam bentuk
responsif dan proaktif) dan memberi dan menjawab
menunjukan sikap sebagai bagian pertanyaan, tentang kegiatanpada
dari solusi atas berbagai waktu senggang dan wisata.
lingkungan sosial dan alam serta melakukan komunikasi/ dialog /
tentang kegiatan pada waktu
senggang dan wisata.
2.3 Menghargaiperilaku disiplin,
tanggung jawab, motivasi internal,
pola hidup sehat, dan ramah
lingkungan melalui
14
KELAS XI
mendengarkan,berbicara,
membaca dan menulis tentang
kegiatan pada waktu senggang dan
wisata.
prosedural dalam ilmu paparan atau dialog tentang
pengetahuan, teknologi, seni, identitas diri dan kehidupan
budaya, dan humaniora dengan sekolah.
wawasan kemanusiaan, 3.2 Memahami informasi umum dalam
kebangsaan, kenegaraan, dan wacana singkat tentang identitas
peradaban terkait fenomena dan diri dan kehidupan sekolah.
kejadian, serta menerapkan 3.3 Memahami informasi rinci dalam
pengetahuan prosedural pada bentuk deskripsi tentang waktu
bidang kajian yang spesifik sesuai senggangdan wisata.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.4 Memahami penggunaan unsur-
memecahkan masalah. unsur kebahasaan yang baik dan
dalam ruang lingkup waktu
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mengolah informasi lisan
dalam ranah konkret dan ranah berbentuk paparan atau dialog
abstrak terkait dengan sederhana tentang kegiatan pada
pengembangan dari yang waktu senggang dan wisata.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menyajikan informasi secara lisan
mandiri, dan mampu dalam bentuk paparan atau dialog
menggunakan metoda sesuai sederhana secara nalar tentang
kaidah keilmuan. kegiatan pada waktu senggang dan
wisata.
15
5. Contoh Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5.1 Silabus
SILABUS
Nama sekolah : SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Kelas/Program : XI (sebelas)/Pilihan
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga
Kegiatan Pembelajaran Nilai

Indikator
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber Budaya
Materi Pokok Penugasan pencapaian Penilaian
Dasar Tatap muka Mandiri Tidak Waktu Belajar dan
Terstruktur Kompetensi
terstruktur Karakter
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.1 Mengidenti- 3.1 Bentuk
fikasi dan Melalui pengamatan 3.1.1 Menandai Jenis; 6 x 45 Studio d  Rasa
bentuk dan tema pada be berapa jenis-jenis  Tugas 1A, ingin
tema wacana bentuk teks, dalam bentuk individu Kontakte tahu
wacana sederhan kelompok peserta wacana  Tugas Deutsch 1,  Pantang
sederhana a secara didik menandai jenis- tulis yang Kelompok Genial
menye-
secara tepat jenis teks dengan tersedia Deutsch als
rah
tepat tepat. Nilai yang Fremd-
terintegrasi pada Bentuk; sprache für
latihan tersebut  Menandai Jugend-
16

Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
adalah; rasa ingin  Menco- liche.
tahu, dan pantang cokkan
menyerah
Melalui pengamatan 3.1.2 Mencoco-

pada beberapa teks kan bebe-
pendek, peserta didik rapa teks
dalam kelompok tulis
mencocokan pendek
beberapa jenis teks dengan
dengan tema yang tema yang
tepat. Nilai yang tepat
terintegrasi pada
latihan tersebut
adalah; rasa ingin
tahu, dan pantang
menyerah
3.2 Memperoleh 3.2.Informasi Melalui diskusi kelom- 3.2.1 Memilih Jenis 2 X 45  Disiplin
informasi umum, pok peserta didik tema  Tugas  Kerja
umum, informasi memilih beberapa teks-teks kelompok keras
informasi tertentu dan tema untuk beberapa pen-dek  Tes tertulis  Pantang
tertentu dan atau rinci teks pendek. Nilai- dan menyerah
atau rinci dari dari wacana nilai yang terintegrasi informasi Bentuk;  Rasa ingin
wacana tulis tulis pada latihan itu umum  Pilihan tahu
sederhana sederhana adalah; disiplin, kerja tentang  Uraian
keras, dan pantang kehidupan  Isian
menyerah keluarga
Melalui diskusi 3.2.2 Membeda-

kelompok peserta kan per-
didik mendiskusikan nyataan
pernyataan benar- benar-
17

Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
salah dari wacana salah dari
tulis tentang informasi
kehidupan keluarga. tertentu
Nilai-nilai yang wacana
terintegrasi pada tulis ten-
latihan itu adalah; tang
disiplin, kerja keras, kehidupan
dan pantang keluarga
menyerah
Melalui tabel, 3.2.3 Mengisi
peserta didik dalam tabel
kelompok kecil dengan
mengisi infor-masi informasi
rinci tentang rinci dari
kehidupan keluarga wacana
sesuai label pada tulis
tabel. Nilai-nilai yang tentang
terinte-grasi pada kehidupan
latihan itu keluarga
adalah;disiplin, kerja
keras, dan rasa ingin
tahu
3.3.Membaca 3.3 Kata, frasa Secara berpasangan 3.3.1 Melafalk Jenis; 1 x 45  Disiplin
kata, dan atau peserta didik saling an kata,  Tugas  kerja
frasa dan kalimat melafalkan kata, frasa dan kelom- keras
atau dalam frasa dan kalimat atau pok  bersahabat
kalimat wacana dalam dialog tulis kalimat  Praktik /ko-
dalam tertulis sederhana ten-tang dialog  Non tes munika-
wacana sederhana kehidupan tulis tif/mu-
tertulis dengan keluarga.Nilai-nilai sederhan Bentuk; syawa-rah
sederhan tepat yang terin-tegrasi a  Lisan  tang-gung
a dengan pada latihan tersebut  Demons- jawab
18

Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tepat adalah; disiplin, trasi
demokratis dan  Observa-
bersahabat si dan
/komunika-tif/ peniliaan
musyawarah antar
teman
Dalam kelompok 3.3.2 Membaca-

kecil, peserta didik kan kata,
membaca-kan frasa atau
paragraf per paragraf kalimat
teks tulis tentang dalam teks
kehidupan keluarga tulis
secara bergiliran tentang
kehidupan
keluarga
dengan
tepat
Mengetahui Tasikmalaya, Juli 2012

Kepala SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Guru Mata Pelajaran,
Drs. DADI BAHTIAR, MM.Pd. Dra. YULIA MULYAWATI

NIP 196112181991031005 NIP. 19650507 198903 2004
Sumber: Lufti Lukitasari, 2013
19
5.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Tindakan Kelas Siklus 1)
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Tasikmalaya

Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Kelas / Semester : XI IPA 4 / 1
Pertemuan ke- : 1
Keterampilan Berbahasa : Membaca
Standar Kompetensi : Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau
dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.
Kompetensi Dasar : -Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
sederhana secara tepat.
-Memperoleh informasi umum, informasi tertentu
dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara
tepat.
Indikator : -Menentukan tema wacana secara tepat
-Menentukan informasi umum dari wacana tulis
sederhana dengan tema kehidupan keluarga
-Menemukan informasi tertentu dari wacana tulis
dengan tema kehidupan keluarga
-Menemukan informasi rinci dari wacana tulis
sederhana dengan tema kehidupan keluarga.
Alokasi Waktu : 2 x 45’ (1 X Pertemuan)
I. Tujuan pembelajaran
Setelah siswa membaca teks dengan tema kehidupan keluarga diharapkan
siswa mampu memperoleh informasi umum, khusus, dan rinci dari wacana
tulis dengan tepat.
II. Materi Pembelajaran

Wacana tulis sederhana yang memuat kosakata, pola kalimat dan struktur
yang sesuai dengan tema kehidupan keluarga.
20
III. Metode Pembelajaran

Penerapan strategi mind mapping untuk meningkatkan kemampuan
membaca teks.
IV. Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran
Alokasi Nilai
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Karakter
1. Kegiatan Awal
1. Guru memberi salam dan sapaan dengan kalimat
„Guten Tag!“ dan „Wie geht es Ihnen?“
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menciptakan situasi kelas yang kondusif.
4. Apersepsi: mengulang sedikit pelajaran
kemarindengan bertanya kepada (2-3) orang Disiplin
tentang pelajaran kemarin. 15 Menit Rasa ingin
5. Motivasi: pengantar kedalam situasi dengan
tahu
menunjukan gambar-gambar keluarga di
Jerman.
6. Guru memberikan informasi sedikit tentang
kehidupan keluarga di Jerman.
7. Guru membagikan 2 teks kepada masing-masing
siswa, teks pertama untuk latihan dan teks
kedua untuk evaluasi.
2. Kegiatan Inti
1. Siswa diperlihatkan slide tentang pengertian
Mind Mapping.
2. Siswa diberikan penjelasan tentang Mind
Mapping serta latihan membuat Mind Mapping.
3. Siswa diminta untuk mengerjakan Übung 1 (
Arbeitsblatt Sophie Kratsch).
Kreatif
4. Siswa diminta untuk membaca teks wacana.
5. Siswa menjawab pertanyaan secara lisan Disiplin
pertanyaan yang diberikan oleh guru: Was ist 60 Menit Aktif
der Titel den Text? ( Paulas Familienalbum).
6. Siswa diberi waktu untuk membaca teks. Jujur
7. Siswa dimintai pendapatnya mengenai apa yang
mereka simpulkan dari gambar, siapa saja yang
termasuk ke dalam keluarga yang terdapat
dalam teks tersebut.
8. Siswa dituntun untuk membuat mind mapping
dari teks tersebut.
9. Siswa diperintahkan untuk mengerjakan soal
evaluasi (Stammbaum von Paula).
21
Alokasi Nilai
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Karakter
3. Kegiatan Akhir
1. Refleksi: menanyakan hal-hal yang baru di dapat
siswa dalam pembelajaran.
Aktif
2. Guru memberikan siswa kesempatan bertanya. 15 Menit
3. Evaluasi: Guru memberikan tugas rumah sebagai Kreatif
latihan yaitu membuat mind mapping sesuai
dengan keluarga masing masing.
4. Guru menutup pelajaran.
V. Sumber Belajar
Marbun, Eva-Maria, Helmi Rosana.2008. Kontakte Deutsch Extra. Jakarta :
Katalis.
VI. Alat/Media
Power point, spidol dan papan tulis.
VII. Penilaian
Penilaian : kognitif
Jenis : tes tulis
Bentuk : individu
1) Der Stammbaum von Paula

Ergänzen Sie!
Oma Opa
a b c
Julia
d Paula
Cousine
e
22
2) Schreiben Sie alle Familienwörter in den Texten.
3) Ergänzen Sie!
a. der Vater die______________
b. der Sohn die_______________
c. der_______ die Schwester
d. der Onkel die_______________
e. der Cousin die_______________
Kunci Jawaban:
1) a. Herr Kuhn
b. Frau Kuhn/Inge
c. Tante
d. Paul
e. Bruder
2) Das ist meine Taufe.
Das Baby vorne in der Mitte bin ich.
Das ist meine Mutter.
Das hier rechts ist mein Vater.
Das hier ist Paul, mein Bruder.
Hier links sind mein Opa und meine Oma,
die Eltern von Mama.
Hinten ist meine Tante mit Tochter Julia.
Das ist meine Tochter Paula, und das ist mein Sohn Paul.
Das ist mein Mann.
Und das hier sind meine Eltern,
die Großeltern von Paul und Paula.
Hinten sind meine Schwester und meine Nichte.
23
Das ist meine Frau Inge und ich und die Kinder.
Links sind meine Schwiegereltern und hinten ist meine Schwägerin mit Kind.
Wir feiern die taufe von Paula.
3)
a. der Vater die Mutter
b. der Sohn die Tochter
c. der Bruder die Schwester
d. der Onkel die Tante
e. der Cousin die Cousine
Penskoran:
Skor Penilaian
5 Benar, baik penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben), artikel maupun ejaan
4 Benar, tetapi ada kesalahan sedikit dalam penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben)
3 Benar, tetapi ada kesalahan dalam penulisan artikel
2 Benar, tetapi ada kesalahan dalam penulisan ejaan
1 Benar, tetapi penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben), artikel maupun ejaan

sebagian besar salah
Nilai : Jumlah betul X 100

20
Tasikmalaya, September 2012

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti,
DRA. YULIA MULYAWATI LUFTI LUKITASARI
NIP. 19650507 198903 2004 NIM: 0804622

Sumber: Lufti Lukitasari, 2013
24
Pustaka Rujukan
Hidayat, Amir F. 2006. Ensiklopedi Bahasa-Bahasa Dunia. Bandung: Pustaka
Grafika
Indratno, A. Ferry T. 2013. Menyambut Kurikulum 2013 (ISBN 978-979-709-699-
1). Jakarta: Kompas
Kemendikbud. 2013. Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Lukitasari, Lufti. 2013. Penerapan Strategi Mind Mapping untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Teks Bahasa Jerman. Skripsi tidak dipublikasikan.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Paparan Menteri Kemendikbud dalam sosialisi kurikulum.
http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/09554646/Kurikulum.2013.Jalan.Terus
25
View publication stats

Ku Riku Lum 2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ku Riku Lum 2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

Kurikulum 2013 Modul JR01

Preprint · January 2013

Active Learning View project

Translation Research View project

The user has requested enhancement of the downloaded file.

Kompetensi Inti &

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................ 4

Setelah Anda mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA JERMAN

kurikulum yang tidak pernah dikembangkan sudah dapat dipastikan akan

2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang

Kurikulum SMA/MA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada

3. Struktur Kurikulum SMA/MA

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman dalam

5. Contoh Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Jerman

Standar Kompetensi : Membaca

Kegiatan Pembelajaran Nilai

Kegiatan Pembelajaran Nilai

Melalui pengamatan 3.1.2 Mencoco-

Melalui diskusi 3.2.2 Membeda-

Kegiatan Pembelajaran Nilai

Kegiatan Pembelajaran Nilai

Dalam kelompok 3.3.2 Membaca-

Mengetahui Tasikmalaya, Juli 2012

Drs. DADI BAHTIAR, MM.Pd. Dra. YULIA MULYAWATI

Sumber: Lufti Lukitasari, 2013

5.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Tasikmalaya

II. Materi Pembelajaran

III. Metode Pembelajaran

1) Der Stammbaum von Paula

2) Schreiben Sie alle Familienwörter in den Texten.

5 Benar, baik penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben), artikel maupun ejaan

4 Benar, tetapi ada kesalahan sedikit dalam penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben)

3 Benar, tetapi ada kesalahan dalam penulisan artikel

2 Benar, tetapi ada kesalahan dalam penulisan ejaan

1 Benar, tetapi penulisan huruf (Groβ/kleinbuchstaben), artikel maupun ejaan

Nilai : Jumlah betul X 100

Tasikmalaya, September 2012

DRA. YULIA MULYAWATI LUFTI LUKITASARI

NIP. 19650507 198903 2004 NIM: 0804622

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai