Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
i|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadlirat Allah SWT, bahwa hanya karena
dengan Rahmat-NYA Manual Mutu Puskesmas Adiarsa dapat kami susun.
ii | P a g e
DAFTAR ISI
iii | P a g e
BAB VI PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas .......................................... 54
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, akses dan pengukuran
kinerja ................................................................................................ 54
2. Proses yang Berhubungan dengan Sasaran ..................................... 54
3. Pembelian ....................................................................................... 55
4. Penyelenggaraan UKM ..................................................................... 55
5. Pengukuran, Analisis, dan Penyempurnaan Sasaran Kinerja UKM .. 58
B. Pelayanan Klinis (Upaya Kesehatan Perseorangan) ............................. 60
1. Perencanaan Pelayanan Klinis ......................................................... 60
2. Proses yang Berhubungan dengan Pelanggan .................................. 61
3. Pembelian/ Pengadaan Barang Terkait dengan Pelayanan Klinis: .... 62
4. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis: .................................................. 62
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien: ......... 64
6. Pengukuran, Analisis, dan Penyempurnaan: ................................... 71
PENUTUP ...................................................................................................... 72
Daftar Pustaka .............................................................................................. 73
iv | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Profil Organisasi
1) Geografi
Puskesmas Adiarsa wilayah Kecamatan Karawang Timur, terletak
hampir di pusat kota Kabupaten Karawang, termasuk wilayah satu
Kewedanaan Karawang. Adapun batas-batas wilayah kerja
Puskesmas Adiarsa, sebagai berikut :
a) Sebelah Utara Puskesmas Plawad, Kecamatan Karawang Timur
b) Sebelah Timur Puskesmas Anggadita, Kecamatan Klari
c) Sebelah Selatan Puskesmas Telukjambe, Kecamatan Telukjambe
Timur
d) Sebelah Barat Puskesmas Nagasari, Kecamatan Karawang Barat
1|Page
Tabel 1.1
Data Situasi Geografis
UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Jumlah Kondisi
Jarak
Luas keterjangkauan
Kelurahan/ terjauh ke
No wilayah Desa
Desa Lingkungan RW RT Puskesmas
(Ha) Roda Roda Jalan
(menit)
2 4 kaki
Karawang
1 11 28 105 25150 15 V V V
Wetan
2 Adiarsa Timur 10 15 47 20300 10 V V V
Warung
3 9 7 31 20500 15 V V V
Bambu
4 Kondang Jaya 8 12 46 26150 20 V V V
Jumlah 38 62 229 92100 60 V V V
Tabel 1.2
Pembagian Wilayah
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Perumahan
Kelurahan/ Sawah Kebun Kolam Makam Jumlah
No dan
Desa (ha) (ha) (ha) (ha) (ha)
Pekarangan
1. Karawang 95100 11500 3800 660 11000 7500
Wetan
2. Adiarsa 89700 45100 2000 850 2000 8890
Timur
3. Warung 69600 88000 5100 500 5400 6790
Bambu
4. Kondang 57000 79000 6410 460 7500 8870
Jaya
2|Page
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ADIARSA
U T
S
PUSKESMAS
RS Swasta
Jalan kereta
Jl. Kabupaten
Jl. Negara
Sungai
Kantor Camat
Kantor Desa
3|Page
2) Demografi
Berdasarkan catatan terakhir dari hasil pendataan, jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Adiarsa Poned Kecamatan
Karawang Timur berjumlah 69.532 jiwa, 16.765 rumah, dan 16.987
Kepala Keluarga.
Tabel 2.1
Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepadatan
Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Jumlah Penduduk
No. Kelurahan/Desa
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Adiarsa Timur 6160 6300 12460
2. Karawang Wetan 12715 13179 25894
3. Warung Bambu 5199 4492 9691
4. Kondang Jaya 8781 8763 17544
Jumlah 32855 32734 65589
Sumber : Data Bidan Kelurahan/Desa UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Tabel 2.2
Data Jumlah Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
4|Page
Tabel 2.3
Data Jumlah Penduduk Rentan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
N Kelurahan/ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ >70
o Desa Penduduk Bumil Bulin Neonatal Bayi Balita Lansia
5|Page
Tabel 3.1
Data Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Tabel 3.2
Data Jumlah Sarana Pendidikan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Tabel 4.1
Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
di Wilayah UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
7|Page
- Dua ruang Kamar mandi/WC khusus pasien
- Satu ruang Laboratorium
- Satu ruang Apotek
- Satu ruang Tunggu apotek
- Satu tempat Bermain anak
- Satu ruang Gudang obat
- Satu ruang Gudang umum
- Satu ruang RAPAT/POLA
- Satu ruang Kepala Puskesmas
- Satu ruang Kamar mandi/WC Kepala Puskesmas
- Satu ruang KaSubBag tata usaha
- Satu ruang Bendahara
- Satu ruang Staf
- Satu ruang Wudlu
- Satu ruang Mushola
- Satu ruang Gudang ATK
- Satu ruang Dapur/memasak
- Dua ruang Kamar mandi/WC khusus pegawai
- Satu ruang Gudang Khusus
- Satu ruang Tempat penyimpanan limbah B3
- Satu Sarana Pengolahan Air Limbah
2) Bangunan PONED
- Ruang Pendaftaran/Tunggu
- Ruang WC
- Ruang Observasi
- Ruang WC Karyawan
- Ruang Partus
- Ruang Sterilisasi
- Ruang Spoolhok
- Ruang Nifas
- 3 Ruang WC pasien
- Ruang Lab
- Dapur
- Ruang Bidan
3) Lahan Upacara
4) Lahan Parkir
5) Taman
8|Page
e. Ketenagaan
Data Ketenagaan yang ada di UPTD Puskesmas Adiarsa Pada tahun
2018 berjumlah 54 orang, yang terdiri dari berbagai macam profesi /
keahlian dan berbagai tingkat / jenjang pendidikan, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 7.1
DATA KETENAGAAN PADA
UPTD PUSKESMAS ADIARSA TAHUN 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari segi jumlah tenaga dan
kualifikasi pendidikan pegawai sudah memenuhi standar kebutuhan,
hanya ada 1 pegawai yang tidak memenuhi standar kualifikasi minimal
yaitu pegawai yang masih berlatar belakang pendidikan masih
9|Page
setingkat SLA/SPK dan memegang program yang sangat penting yaitu
Promosi kesehatan.
Tabel 8.1
Data Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
Kelurahan / Desa
No Jenis Sarana Karawang Adiarsa Warung Kondang Jumlah
Wetan Timur Bambu Jaya
1. Rumah Sakit 1 - - - 1
2. Rumah Bersalin 1 1 - 1 3
3. Praktek
Perorangan 2 2 - 2 6
- Dokter Spesialis 15 7 7 9 32
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
- Bidan
- Perawat
4. Praktek Bersama
- Dokter Spesialis 9 3 3 5 20
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
- Bidan
- Perawat
5. Apotek 5 4 3 4 16
6. Laboratorium 2 1 - - 3
7. Toko Obat
8. Pengobatan
Tradisional 10 - 2 9 21
- Pijat 5 5 1 - 11
- Herbal
- Jamu
Jumlah Seluruhnya 73 44 22 47 186
Sumber : Data Bina Institusi UPTD Puskesmas Adiarsa Tahun 2018
10 | P a g e
SARANA KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ADIARSA TAHUN 2018
KELURAHAN/DESA
SARANA
NO K.WETA ADIARS W, KONDAN JUMLAH
KESEHATAN
N AT BAMBU G J
1 Rumah Sakit 1 1
2 Puskesmas 1 1
3 Klinik 24 Jam 11 4 3 6 24
Praktek dokter
4 2 1 2 9
4 umum
5 Praktek dokter gigi 1 1
6 Apotek 6 3 3 12
7 BPS 17 7 6 10 40
JUMLAH 41 16 10 21 88
STRATA POSYANDU
UPTD PKM ADIARSA TAHUN 2018
NO KELURAHAN/DESA
POSY
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
1 Karawang wetan 25 2 27
2 Adiarsa Timur 18 18
3 Warung Bambu 7 7
4 Kondang Jaya 17 1 18
JUMLAH 67 3 70
11 | P a g e
h. Motto
Motto kebijakan manajemen penyelenggaraaan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Adiarsa adalah “MELATI” (MELAYANI DENGAN TULUS DAN
SEPENUH HATI)
i. Tata Nilai
Dalam mencapai visi dan misi nya Puskesmas Adiarsa menerapkan
Tata Nilai, yaitu “SEHATI”.
Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggap, Inovatif
S (Santun dalam bertutur kata dan sikap)
E (Empati dalam melayani masyarakat)
H (Handal dalm memberikan pelyanan)
A (Adil dalam memberikan pelayanan)
T (Tanggap dalam pelayanan dan terhadap masalah kesehatan
masyarakat)
I (Inovatif menyikapi masalah kesehatan masyarakat)
Dokumen terkait::
SK Kepala Puskesmas Nomor; tentang Visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas.
2. Kebijakan Mutu
12 | P a g e
d. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di
seluruh jajaran Puskesmas.
3. Proses Pelayanan
Sistem Manajemen Mutu yang dijelaskan dalam Dokumen Manual
Mutu ini diuraikan dengan menjelaskan proses pelaksanaan yang
berlangsung dan dijalankan oleh Puskesmas Adiarsa. Penyelenggaraan
pelaksanaan pelayanan ini sebagaimana yang tercantum dalam
peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 terdiri dari upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama serta menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan.
14 | P a g e
c. Layanan kesehatan Puskesmas Adiarsa Meliputi:
1) Dalam Gedung
- Unit Gawat Darurat (UGD)
- Pendaftaran
- Poli Umum
- Poli Lansia
- Poli MTBS
- Poli KIA-KB
- Poli Gigi dan Mulut
- Poli TB paru & Kusta
- Pelayanan IVA tes
- Klinik Konseling vct
- Layanan Imunisasi
- Klinik Konseling Gizi, Kesling
- Klinik Berhenti Merokok
- Laboratorium
- Farmasi
- Layanan USG
- Persalinan 24 jam
- Poli pal
d. Jenis Layanan di luar gedung Puskesmas meliputi:
1) Ukm Essensial
- KIA-KB, IVA
- Upaya perbaikan gizi masyarakat
- Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
- Upaya penyehatan lingkungan
- Upaya promosi kesehatan
- Upaya perawatan kesehatan masyarakat
2) Ukm Pengembangan
- Upaya kesehatan lansia
- Upaya kesehatan jiwa
- Upaya kesehatan indera
- Upaya kes sekolah/ ukgs
- Upaya kesehatan olah raga
- Upaya kesehatan kerja
- Upaya kesehatan gigi masyarakat
- Upaya kesehatan tradisional
- Matra
15 | P a g e
e. Indikator mutu dan kinerja UPTD Puskesmas Adiarsa
Berdasarkan hasil pembahasan tim mutu,maka puskesmas
Adiarsa menetapkan Indikator mutu dan kinerja UPTD
Puskesmas Adiarsa sebagai berikut
1) Admen
NO PROGRAM INDIKATOR TARGET
1. Manajemen Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian 100%
Ketenagaan petugas (semua item di buktikan dengan
arsip)
1. Seluruh Petugas
2. FC SK CPNS
3. FC SK Terakhir
4. FC Ijazah Pendidikan Terakhir
5. FC SK Penugasan
6. DP3
7. Kenaikan Gaji Berkala
8. Surat Keterangan Cuti
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji 100%
berkala dan kenaikan pangkat pegawai sesuai
TMT
Membuat daftar/catatan kepegawaian 100%
petugas/Daftar Urutan kepangkatan ( DUK)
Puskesmas membuat Struktur organisasi 100%
beserta uraian tugas dan tanggung jawab
setiap petugas
Puskesmas membuat Surat perintah tugas 100%
bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab
2. Manajemen Visi & Misi Organisasi Puskesmas 100%
Operasional Dokumentasi perencanaan Puskesmas 100%
Puskesmas Melaksanakan Lokakarya mini Bulanan 100%
Melaksanakan Lokakarya mini Triwulanan 100%
Laporan Tahunan 100%
Profil Puskesmas 100%
Manajemen
Alat dan Obat
3. Aset Permintaan Obat 100%
Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat 100%
Sarana dan gudang Obat 100%
Ketepatan proses pendistribusian Obat 100%
16 | P a g e
Ketepatan cara penyerahan dan pemberian 100%
informasi obat
4. Manajemen Prasarana yang sesuai dengan Permenkes No. 100%
Prasarana 75 tahun 2014
5. Manajemen Puskesmas mempunyai buku catatan 100%
Keuangan administrasi keuangan
Dilakukan pemeriksaan keuangan secara 100%
berkala
2) UKM
1 UKM Esensial
1) Upaya Promosi Kesehatan
a. Dalam Cakupan Komunikasi Interpersonal dan 5%
Gedung Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh 100%
petugas di dalam gedung Puskesmas
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100%
b. Luar Gedung Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS 65%
di Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat 100%
melalui Penyuluhan Kelompok Oleh
Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dillhat melalui 65%
persentase (%) Posyandu Purnama &
Mandiri
17 | P a g e
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 25%
3) Upaya KIA-KB
a. Kesehatan Cakupan Kunjungan lbu Hamil K4 95%
lbu Cakupan Kunjungan ibu hamil K1 98%
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh 95%
Tenaga Kesehatan
Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang 75%
ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas 95%
Cakupan ibu hamil mendapat Td2+ 98%
Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe3 98%
Cakupan ibu hamil mendapat Fe l 98%
Cakupan deteksi ibu hamil Resti 100%
Cakupan rujukan resti 75%
Cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan 95%
Cakupan ibu Nifas mendapat Vitamin A 95%
Pelayanan IVA 60%
b. Kesehatan Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 95%
Anak Cakupan Kunjungan Neotatus Lengkap (KN 95%
Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi 80%
yang di tangani
Cakupan Kunjungan bayi 95%
Cakupan bayi baru lahir yang mendapat 95%
inisiasi menyusui dini (IMD)
Cakupan bayi yang di beri ASI Ekslusif 50%
Cakupan bayi mendapat Vitamin A 100%
Cakupan Balita mendapat Vitamin A 100%
Cakupan Pelaksanaan SIDTK pada bayi 80%
Cakupan pelaksanaan SIDTK pada balita 80%
Cakupan Pelayanan anak Balita 90%
c. KB Cakupan Peserta KB Aktif 70%
Cakupan KB Pasca salin 90%
4) Upaya Cakupan Keluarga Sadar Gizi 100%
Perbaikan Cakupan Berat badan bayi lahir rendah 2,2%
(BBLR)
Gizi Cakupan Bayi baru lahir yang mendapat 50%
Masyarakat inisiasi menyusui dini (IMD)
Cakupan Balita ditimbang (D/S) 85%
Cakupan Balita yang naik berat badannya 85%
Cakupan Balita tidak naik berat badanya 10%
2T
Cakupan Balita gizi buruk mendapat 100%
perawatan
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi 90%
Bayi (6-11 bulan)
18 | P a g e
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi 90%
Anak Balita (12-59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi 98%
Ibu Nifas
Cakupan Ibu Hamil KEK yang mendapat 90%
PMT
Cakupan Ibu Hamil Anemia 5%
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada 98%
ibu hamil
Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin 90%
Cakupan Balita Underwight 3%
Cakupan Stunting 14%
Cakupan Balita Wasting 2,3%
Cakupan Remaja Putri mendapat tablet FE 100%
Cakupan rumah tangga konsumsi garam 90%
beryodium cukup
Cakupan Balita yang mempunyai Buku KIA 100%
Cakupan bayi lulus ASI Eksklusif 25%
Cakupan ASI Eklusif 75%
5) Upaya Pencegahan dan P2M
a. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi Cakupan BCG 95%
Dasar Cakupan HB 0 95%
Cakupan DPTHB 1 95%
Cakupan DPTHB 2 95%
Cakupan DPTHB 3 95%
Cakupan Polio 1 95%
Cakupan Polio 2 95%
Cakupan Polio 3 95%
Cakupan Polio 4 90%
Cakupan MR 95%
Cakup IDL 95%
Imunisasi Cakupan BIAS DT 98%
Lanjutan Cakupan BIAS Td 98%
Cakupan BIAS Campak 98%
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil 90%
Tdl+
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil 80%
Td2+
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child 80%
Immunization UCI
Cakupan angka KIPI yang ditangani 100%
Surveylans Kelengkapan Laporan W2 90%
Ketepatan Laporan W2 90%
Kelengkapan Laporan STP 100%
19 | P a g e
Ketepatan laporan STP 100%
Sinyal KLB direspon 90%
KLB ditangani <24 jam 100%
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 90%
Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100%
Cakupan Pengendalian KLB 100%
b. Penemuan Cakupan Penderita Peneumonia Balita 100%
dan Cakupan penemuan CDR(semua kasus) 100%
Penanganan Cakupan CNR (semua kasus) TB 100%
penderita Cakupan angka keberhasilan pengobatan 90%
Penyakit pasien TB semua tipe
Cakupan enemuan kasus TB resisten obat 40%
Cakupan Presentasi pasien TB yang men <60%
etahui status HIV
Cakupan Penderita DBD yang ditangani <50%
Cakupan CFR kematian DBD <1%
Cakupan angka bebas jentik 95%
Cakupan Penemuan Penderita Diare 100%
Kusta Cakupan angka penemuan penderita baru <5/100.000
(CDR = case detection rate) penduduk
Prevalensi kusta <1/10000
Proporst MB <PB
RFT rate 100%
2 UKM Pengembangan
1) UKS Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 100%
melaksanakan penjaringan Kesehatan
Cakupan pemeriksaan berkala 80%
Cakupan pembinaan dokcil 20%
Cakupan pembinaan sekolah Sehat 20%
2) Upaya 90%
Kesehatan
Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga
olahraga
20 | P a g e
3) Upaya Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100%
Perawatan
Kesehatan (Keluarga Rawan)
Masyarakat
Cakupan Keluarga Mandiri Ill 100%
Upaya
4) Kesehatan Cakupan Pembinaan Pos UKK 75%
Kerja Cakupan Penanganan Penyakit Akibat 80%
Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan
Kerja (AHK)
5) Upaya Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di 80%
Kesehatan Masyarakat
Gigi dan Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan 100%
Mulut Mulut di SD/ Ml
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan 100%
Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa SD yang 60%
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
6) Upaya Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan 20%
Kesehatan Jiwa
Jiwa Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi 100%
Gangguan Kesehatan Jiwa
7) Upaya Kesehatan Indera
a. Penglihatan Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan 80%
refraksi pada anak sekolah
Cakupan Penanganan kasus kelaianan 100%
refraksi
Cakupan skrining katarak 100%
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100%
Cakupan rujukan gangguan penglihatan 100%
ada kasus Diabetes Militus ke RS
b. Pendengaran Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan 80%
Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di 100%
SD/MI yang ditangani
8) Upaya Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 40%
Kesehatan Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada 100%
usia Lanjut Kelompok usia lanjut
9) PTM Penemuan Kasus Baru diabetes melitus 2,6%
Penemuan Kasus Baru hipertensi 24%
21 | P a g e
10) Upaya Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan 13%
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
Tradisional Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ 100%
berijin
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman 100%
Obat Keluarga (TOGA)
3) UKP
22 | P a g e
Pelayanan Obat Pemberi pelayanan kefarmasian/obat 100%
adalah asisten apoteker di bantu oleh
tenaga bantu kefarmasian
Waktu tungggu pelayanan obat jadi 90%
maksimal 10 menit
Waktu tunggu pelayanan obat racikan 90%
maksimal 15 menit
Peresepan obat sesuai formularium 90%
nasional
Kepatuhan petugas terhadap SOP 100%
Pelayanan Rekam Petugas layanan rekam medis memiliki 50%
medis STR/ mengikuti pelatihan Rekam Medis
Kepatuhan Petugas terhadap SOP 100%
Waktu penyediaan dokumen rekam medik 90%
pasien lama maksimal 5 menit
Waktu penyediaan dokumen Rekam 100%
Medik Pasien baru maksimal 10 menit
Pencegahan dan Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) di 70%
pengendalian setiap unit pelayanan klinis)
infeksi Ketersediaan tempat cuci tangan atau 80%
handrub di setiap unit pelayanan klinis
Ketaatan penggunaan APD 100%
Proses DTT Alat 100%
Kepatuhan Petugas terhadap SOP 100%
Kejadian infeksi akibat tindakan medis 0%
Pelayanan Pemberi pelayanan laboratorium adalah 100%
Laboratorium seorang analis kesehatan
Ketepatan waktu buka pelayanan 8.00 s/d 100%
selesai
Waktu tunggu pemeriksaan golongan 100%
darah maksimal 10 menit
Waktu tunggu hasil pemeriksaan glukosa 100%
darah strip 10 menit
Waktu tunggu hasil pemeriksaan Asam 100%
urat strip maksimal 10 menit
Waktu tunggu pemeriksaan Kolesterol 100%
strip maksimal 10 Menit
Kepatuhan Petugas terhadap SOP 100%
23 | P a g e
Tidak terjadinya kesalahan pemberian 100%
hasil pemeriksaan laboratorium
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu, baik untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan/ UKM maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis/ UKP.
12. Proses: serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan
dapat ditempuh berulang kali, untuk mencapai hasil yang di inginkan.
13. Sasaran mutu: sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan
mutu.
BAB II
A. Persyaratan umum
Puskesmas Adiarsa menetapkan, mendokumentasikan,
mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu dan
terus menerus memperbaiki keefektifannya sebagai alat untuk menjamin
bahwa proses yang berkaitan dengan kesehatan dapat memenuhi
persyaratan akreditasi sesuai Permenkes Nomor 75 tahun 2014 dan
26 | P a g e
harapan masyarakat.
Seluruh penyelenggaraan kegiatan Puskesmas Adiarsa dilakukan secara
sistematis dan efektif melalui prosedur yang menetapkan proses dan
urutan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu,
dikendalikan, dimonitor, dianalisa dan dilakukan tindakan yang
diperlukan, sesuai prinsip PDCA/PDSA (Plan, Do, Cek/Study, Action).
Puskesmas Adiarsa memastikan tersedianya sumberdaya dan informasi
yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu, termasuk
sumberdaya untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran mutu yang
ingin dicapai dan juga senantiasa memantau, mengukur, menganalisa
kinerja proses dan mengimplementasikan tindakan yang diperlukan
untuk dikembangkan dalam mencapai peningkatan mutu pelayanan yang
berkesinambungan.
B. Pengendalian dokumen
1. Penyusunan dokumen.
Penanggun
No Level g Diperiksa Disahkan
Dokumen Jawab
1 Surat Penanggung Kasubag TU Kepala
Keputusan Jawab (Paraf Puskesma
UKM/UKP/Ad
sebelah s
men (Paraf
sebelah kiri) kanan)
2 Pedoman/Pa Penanggung Ketua Kepala
nduan Jawab Akreditasi Puskesma
UKM/UKP/Ad (Paraf
28 | P a g e
men (Paraf disebelah s
sebelah kiri) kanan)
c. Pemberlakuan dokumen.
1) Pencatatan dokumen
- Kesehatan` : 440
- Kepegawaian : 800
- Keuangan : 900
29 | P a g e
3) Pengkodean Dokumen
C. Nomor: XXX/YYY/SK/PKM-ADIARSA/AA/BB/CCCC
Contoh: 023/440/SK/PKM-ADIARSA/I/02/2017
Keterangan:
Contoh:
Daftar Tilik Nomor: 031/440/DT/V/03/2017
Pedoman Nomor: 002/900/PDM/II/03/2017
30 | P a g e
Dokumen Eksternal Nomor: 092/440/DE/IX/2017
4) Sosialisasi dokumen
6) Penyimpanan dokumen
a) Dokumen asli
Admen
Dokumen referensi:
34 | P a g e
Rekam medis pasien meninggal dapat segera dimusnahkan,
Persetujuan tindakan dan persetujuan lain harus disimpan
dengan jangka waktu (10) tahun, terhitung dari tanggal
kunjungan.
Dokumen induk yang sudah tidak berlaku (dengan cap
“KADALUWARSA”) baru dapat dimusnahkan minimal
setelah 2 (dua) tahun
Dokumen referensi:
SK Kepala Puskesmas Nomor; tentang Pemusnahan
dokumen
35 | P a g e
7 Vitamin C Vit C
8 Calcium Lactate KALK
9 Tablet Tambah Darah FE Sulfa Ferros
10 Triheksifeninil THF
11 Dexametasone Dexa
12 Natrium Diklofenak Na Diklofenak
13 Tiamin Hel B1
14 Pridoksin HCL B6
15 Asam Askorbat Vit C
16 Chlorpromazin CFZ
17 Hydrochlorthiazide HCT
18 Tetes Mata TM
19 Tetes Telinga TT
Genta - SM
20 SM (Salep Mata
Chlormin - SM
Betanikason -
21 SK
Chloramfeni
22 Cat
SK (Salep Kulit)
Hidrokortison -
23 SK
Sulfadiazem -
24 SK Luka Bakar
25 Amoxicilin Amox
26 Salicylic Acid/Bedak Salicyl TALK
27 Glibenkamid Gliben
28 Chloretyl CE
36 | P a g e
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
C. Kebijakan mutu
37 | P a g e
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi
kebijakan mutu pelayanan klinis dan kebijakan mutu pelayanan UKM.
39 | P a g e
pasien.
40 | P a g e
c. Tugas
1) Membuat keputusan operasional untuk implementasi sistem
manajemen mutu,
2) Bersama seluruh Tim Mutu dan karyawan Puskesmas
mengimplementasikan sistem manajemen mutu,
3) Membuat perencanaan terpadu kegiatan maupun program
kerja puskesmas serta menyusun rencana evaluasi,
4) Melakukan pembagian tugas pada staf-nya disesuaikan
dengan jenis dan jumlah tenaga yang diperlukan
(menetapkan pelaksana program berdasarkan kompetensinya
dan tugas tambahannya),
5) Menjalankan semua kegiatan manajerial Puskesmas dan
kerjasama dengan lintas sektor terkait.
d. Tugas tambahan
a. Wewenang
b. Tanggung jawab
41 | P a g e
Kepala Puskesmas,
5) Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman
karyawan dalam sistem manajemen mutu,
6) Melakukan komunikasi mengenai mutu kepada seluruh
karyawan,
d. Tugas tambahan
a. Wewenang
b. Tanggung jawab
c. Tugas
42 | P a g e
ingin dicapai kepada pelaksana di unit,
2) Bersama pelaksana di unit membuat Standar Operasional
Prosedur dan dipastikan terdokumentasi,
3) Memelihara/ mempertahankan Sistem Manajemen Mutu
pada unitnya,
a. Wewenang
c. Tugas
G. Komunikasi internal
44 | P a g e
7. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan
pelanggan,
45 | P a g e
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
1. Kepala puskesmas
4. Kebijakan
46 | P a g e
a. Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur Tinjauan
Manajemen untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas penerapan Sistim Manajemen Mutu .
b. Memastikan masukan dari tinjauan manajemen sebagai Agenda
Rapat
C. Luaran tinjauan
47 | P a g e
mutu dan sistem pelayanan efektif.
Hasil tinjauan manajemen dibagikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
48 | P a g e
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
1. Kepala puskesmas
51 | P a g e
lainnya.
c. Kebijakan
C. Infrastruktur
a. Kepala puskesmas
D. Lingkungan Kerja
53 | P a g e
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
54 | P a g e
1) Mendapatkan konfirmasi/ persyaratan penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat yang diinginkan pelanggan,
2) Menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan,
55 | P a g e
1) Semua catatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat harus dipastikan diberikan identifikasi
secara jelas,
2) Identifikasi dimaksudkan untuk menghindari kesalahan atau
ketidak- sesuaian yang tidak diinginkan,
3) Bilamana persyaratan ketelusuran merupakan suatu keharusan
yang dipersyaratkan oleh pelanggan maka identifikasi wajib
dilaksanakan berdasarkan persyaratan yang diminta pelanggan
pada semua tahapan.
g. Hak dan kewajiban sasaran
1) Hak sasaran
56 | P a g e
2) Barang milik pelanggan harus ditangani dengan hati- hati untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,
3) Semua fungsi/ pihak yang secara langsung atau tidak langsung
terlibat dengan penggunaan, penyimpanan,pemeriksaan barang
milik pelanggan harus melakukan identifikasi, verifikasi,
melindungi dan mengamankan barang-barang milik pelanggan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,
4) Yang termasuk barang milik pelanggan dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat adalah KMS dan pembukuan
kader.
i. Manajemen risiko dan keselamatan
57 | P a g e
analyze dengan mengidentifikasi beberapa penyebab yang menjadi
“tersangka utama”. Evaluasi resiko dapat dilakukan dengan cara
penilaian tingkat kegawatan resiko (severity assesment) dengan
Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Selanjutnya risiko
yang telah teridentifikasi kemudian ditetapkan tindakan preventif
atau pencegahan agar kegagalan yang dimungkinkan tidak terjadi.
j. Umum
Dalam rangka monitoring dan evaluasi mutu dan kinerja UKM, maka
perlu ditetapkan indikator yang bisa diukur dan menggambarkan
suatu kondisi sebenarnya dari hasil proses kegiatan.
k. Pemantauan dan pengukuran:
1) Kepuasan pelanggan
58 | P a g e
3) Pemantauan dan pengukuran proses
Apabila terdapat indikator/ hasil UKM yang tidak sesuai, maka perlu
dilakukan penetapan ulang target untuk tahun berikutnya dengan
memperhatikan rencana lima tahunan puskesmas.
m. Analisis data
59 | P a g e
lanjut untuk semua penyelenggaraan secara terus menerus.
o. Tindakan korektif
p. Tindakan preventif
60 | P a g e
1) Perencanaan dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan
dan sasaran pada setiap fungsi yang berhubungan dalam
Puskesmas.
61 | P a g e
3. Pembelian/ pengadaan barang terkait dengan pelayanan klinis:
a. Proses pembelian
62 | P a g e
jalan dipastikan tersedia dan memenuhi persyaratan.
e. Validasi proses pelayanan
63 | P a g e
h. Pemeliharaan barang milik pelanggan
64 | P a g e
kemampuannya, dan berusaha untuk memperbaikinya. Kedua akan
memberikan kesempatan kepada pimpinan dan staf Puskesmas yang
lain untuk melaksanakan komunikasi internal yang efektif, sehingga
secara bersama-sama dapat melaksanakan evaluasi yang mengarah
pada perbaikan kinerja dan bermuara pada peningkatan mutu
pelayanan.
Dalam penilaian indikator pelayanan klinis beberapa hal perlu
diperhatikan yaitu: bahwa indikator yang digunakan memang dapat
diukur dengan cara pengukuran tertentu, hasil pengukurannya
reliabel dan valid, serta relevan untuk digunakan. Penilaian indikator
pelayanan klinis dilakukan setiap 6 bulan sekali, dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut.
k. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
Keselamatan pasien Puskesmas adalah suatu keadaan tertentu
dimana segala bentuk sarana, prasarana dan tindakan pelayanan
yang diberikan kepada pasien tidak menimbulkan bahaya atau risiko
bagi pasien dan keluarga pasien.
Pengukuran sistem keselamatan pasien diukur menggunakan
assesment risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
l. Pelaporan insiden keselamatan pasien
Metode yang dilaksanakan Puskesmas Adiarsa dalam identifikasi
risiko adalah mengembangkan sistem pelaporan dan sistem analisis
insiden.
32) Setiap terjadi Insiden Keselamatan Pasien diidentifikasi dan
segera dianalisa,
33) Hasil analisa dilaporkan ke Kepala Puskesmas untuk
dievaluasi dan didiskusikan dengan unit terkait untuk
mencegah kejadian terulang kembali,
34) Setiap terjadi Insiden harus tercatat
Manfaat pengembangan sistem pelaporan insiden antara lain (1)
memonitor terjadinya error sehingga diharapkan dapat
mendorong dilakukannya investigasi lebih lanjut; (2) menjadi
awal proses pembelajaran unfuk mencegah kejadian yang sama
terulang kembali; (3) memotivasi seluruh karyawan Puskesmas
untuk peduli akan bahaya/potensi bahaya yang dapat
65 | P a g e
berdampak kepada pasien.
m. Analisis dan tindak lanjut
66 | P a g e
c) Belajar dari pengalaman terhadap setiap adanya adverse
event,
e) Tindak Lanjut
8) Incident report
67 | P a g e
a) Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang
dari yang direncanakan atau secara normal seharusnya tidak
terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien
b) Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan
pasien pada keadaan beresiko
c) Pelaporan atas masalah atau kejadian yang bertendensi/
berpotensi menghadapkan puskesmas terhadap tuntutan
hukum
d) Masalah/ kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan
cedera, tetapi termasuk juga kejadian yang potensial
menyebabkan cedera
e) Pelaporan masalah/kejadian yang dapat dijadikan
pelajarannuntuk mengeliminasi atau menurunkan resiko
f) Pelaporan masalah/ kejadian yang mempunyai dampak
terhadap anggaran dan resiko ketersediaan keuangan,
peralatan maupun supplies
9) Sumber medical error
a) Manusia
Kelelahan
Kurang terlatih
Kekuasaan/Pengendalian
Keterbatasan waktu
Poor Judgement
Keragu-raguan
Logic error
Over Confidence
b) Organisasi
Perencanaan Kebikjakan
Administrasi/Pembiayaan
Kepemimpinan
Manajemen supplay
Supervisi/umpan balik
68 | P a g e
Ketidakjelasan tugas
c) Teknikal
Keterbatasan Peralatan
Kompleksitas
Kurang integrasi
69 | P a g e
10) Tipe medical error
a) Kekeliruan konsep
b) Kekeliruan Diagnostik
Misdiagnosis
Late diagnosis
c) Kekeliruan Terapi
d) Kekeliruan Pencegahan
e) Lainnya
70 | P a g e
6. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan:
a. Umum
71 | P a g e
PENUTUP
Dengan tersusunya dokumen manual mutu ini diharapkan dapat
membantuseluruh karyawan UPTD Puskesmas Adiarsa dalam rangka
menyusun dokumen dan implementasi pelayanan kesehatan yang bermutu
sebagaimana di persyaratkan oleh standar akreditasi
72 | P a g e
Daftar Pustaka
73 | P a g e