Modul 3 Hal 3.

64
Tes Formatif 2

1. C. Dapat memotivasi (Halaman 3.35 Point C) Salah satu karakteristik nisi dan tujuan
adalah Dapat Memotivasi.
2. A. Formulasi Tujuan (Halaman 3.33 - 3.34 Point 1) Proses perencanaan strategis dapat
dimulai dari Formulasi Tujuan.
3. C. Diferensasi (Halaman 3.50 Point C, No.1) Strategi deferensasi organisasi berusaha
mendiferensiasikan produknya agar berbeda dari produk pesaingnya.
4. A. Cash Cow (Halaman 3.47 Point No.3) Sapi perah atau cash cow adalah investasi
yang diperlukan tidak terlalu besar sedangkan kas masuk yang dihasilkan cukup besar.
5. D. 7S (Halaman 3.55 Point No.2) Model 7S dikembangkan oleh Thomas J. Peters dan
Robert H. Waterman
6. A. Penetrasi Pasar (Halaman 3.52 Point a, Paragraf 1) Strategi penetrasi pasar dilakukan
dengan meningkatkan penjualan dari pasar yang ada saat ini.

Modul 10 Hal 10.21

Tes Formatif 1

1. A. Feedforward (Halaman 10.9 - 10.10) Pengawasan di desain untuk mendeteksi

penyimpangan dari standar tertentu dan memungkinkan perbaikan dilakukan sebelum
seluruh tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
2. C. Kondisi yang Kompleks (Halaman 10.8 Point No.2) Salah saktu factor yang
membuat pengendalian menjadi semakin penting adalah Kompleksitas.
3. D. benar semua (Halaman 10.14 Point No.2) Teknik dalam pengawasan kuantitatif
adalah anggaran, audit, analisis break-even, analisis rasio, dan PERT.
4. D. Sistem Reward yang tidak Sesuai (Halaman 10.17 Point H No.1) karena jawaban A,
B, dan C bukan alas an pengendalian ditolak.
5. A. Management by Objectives (Halaman 10.19 No.2 Point C) MBO melibatkan
karyawan dalam proses penentuan tujuan atau target yang akan dicapai mereka.
6. B. Management by Exeption (Halaman 10.13 – 10.14 Point F No.1) Jika penjualan
bulanan lebih rendah 15 persen dari rencana, manajer penjualan harus melaporkan ke
manajer pemasaran.
7. C. Key Performance Area (Halaman 10.11 Point E) Kesuksesan pemasaran perusahaan
ditentukan oleh beberapa variabel. Variabel yang dianggap kritis tersebut disebut
sebagai prestasi kunci (key performance area)

Modul 5 hal 5.27

1. C Max Weber (berada dihalaman 5.3) Max weber sosiologi jerman yang terkenal
dengan buku etika Protestan , menyebutkan menyebutkan istilah organisasi birokrasi
2. A informasi mengalir dari atas ke bawah (bearad dihalaman 5.5) Rensis Likert
mengembangkan model organisasi berdasarkan delapan proses kunci
3. A Struktur fungsional (berada dihalaman 5.13) organisasi disusun dalam bagian yang
mempunyai aktivitas yang berkaitan, sebagai contoh organisasi dikelompokkan dalam
bagian pemasaran,keuangan,produksi,dan personalia. Masing masing bagian dipimpin
oleh seorang manajer dan kepala bagian yang melapor ke direktur utama.
4. A Fungsional (beraada dihalaman 5.14) organisasi fungsional digunakan terutama oleh
organisasi yang kecil
5. B Desentralisasi (berada dihalaman 5.24) alfred chandler menemukan apabila tingkat
persaingan cukup ketat industri berubah cukup dinamis, lalu perusahaan
mmengembangkan produk melalui riset dan pengembangan sendiri sehingga
organsisasi akan cenderung mempunyai struktur desentralisasi
6. C pooled interdependence (berada dihalaman 5.20) ketergantungan semacam ini tidak
banyak membutuhkan interaksi

Modul 11 halaman 11.52

1. D Ringkasan (berada dihalaman 11.32) informasi yang datang ke manajer puncak

merupakan informasi ringkasan dan mencakup organisasi seacara keseluruhan
2. A Chief information officer (berada dihalaman 11.33) tugas CIO demikian mencakup
perencanaan dan pelaksanaan sistem informasi manajemen untuk memenuhi
manajemen akan informasi.
3. B Definisi konseptual (berada dihalaman 11.34) dalam tahap ini,cakupan masalah dan
kaitanya dengan subsistem yg lain dan dengan sistem yang ada sekarang ini ditentukan.
4. B Proyeksi/projection (berada dihalaman 11.43) yaitu pada contoh dari proyeksi
5. E Expert system (berada dihalaman 11.48) komputer dalam expert system dibuat untuk
melakukan simulasi otak manusia
6. A Expert system (berada di halaman 11.49) yaitu berada di bagan halaman tersebut
menunjukkan memainkan peranan yang semakin penting