Disusun oleh :
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Arsip Bisnis tentang Format Rekod Bisnis.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuannya, baik secara materiil maupun moril dalam penyusunan
tugas ini. Dalam penyusunan tugas ini, saya menyadari keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman yang telah saya miliki, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan
maupun kata-kata dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya menyambut baik semua
saran dan kritik sebagai perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan saya adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Allah SWT membalas
amal kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini, termasuk juga
pembaca. Dan semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
saya khususnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di Indonesia rekod disebut sebagai arsip dinamis. Arsip dinamis adalah arsip
yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama
jangka waktu tertentu (UU No.43 Tahun 2009 pada Bab I, pasal 1 Ayat 3). Rekod dapat
berupa tulisan, gambar atau suara yang terekam dalam berbagai media penyimpanan
seperti kertas, hardisk, CD dan lain-lain. Rekod ditemukan dalam berbagai format dan
bentuk, biasanya dalam bentuk kertas dan tulisan, namun tidak menutup kemungkinan
dalam bentuk peta, gambar atau bahkan suara. Dengan adanya teknologi informasi
rekod juga ditemukan dalam bentuk database, e-mail, atau dokumen lain sesuai
dengan teknologi yang digunakan. Untuk menjadi bukti, maka rekod harus mempunyai
konten, struktur dan konteks. Konten adalah isi informasi yang ada dalam rekod
tersebut, konteks adalah berhubungan dengan proses dimana rekod sebagai
bagiannya, rekod diciptakan dan digunakan. Struktur adalah format rekod dan media
yang digunakan untuk menyimpannya (Wiggins, 2000). .
BAB III
PEMBAHASAN
Format non kertas yang paling banyak tercipta adalah bentuk mikro baik mikrofil
maupun mikrofis. Format dalam bentuk mikro merupakan original rekod yang
sudah dikonversikan kedalam bentuk mikro.
Bentuk mikro merupakan pengecilan gambar film dari dokumen originalnya
(Turton, 1991: 203). Mikrofilm banyak digunakan oleh bisnis untuk menyimpan
data dalam jumlah banyak dengan biaya murah, serta dapat mengakses data
secara bersamaan oleh berbagai pengguna dan untuk menyimpan dokumen
originalnya.
Bentuk mikrofilm :
Rol mikrofilm
Kartu aparture
Katridge mikrofilm
Mikrofilm jaket
Mikrofis
Pita magnetic merupakan tempat penyimpanan data terekam secara digital oleh
computer.Data disimpan secara berurutan dengan memilih permukaan
magnetiknya dan diukur dengan jumlah karakter rekaman dalam linier inci
pitanya yang dikenal dengan bpi (bitch per inchi).Pita magnetic biasanya tidak
stabil sehingga data yang disimpan dalam bentuk ini harus dilindungi.
Discs adalah satu potong sirkular dari bahan metal atau plastik yang mempunyai
jaket magnetic sama seperti pita rekaman biasa.
Pita magnetic dan disk tidak dianjurkan untuk menyimpan dalam jangka panjang.
Kira – kira jangka waktu 12 – 20 tahun. Suhu ruangan ideal 18 – 22 derajat
celcius kelambaban udara 35 – 40 persen.
Optical discs dapat bertahan sampai 40 tahun. Hanya cek lang dan regular untuk
menjaga kemungkinan kerusakan data dan bentuk fisiknya
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Simpulan
Format rekod bisnis terbagi atas kertas dan non-kertas .Kertas dapat berupa
lepas atau terjilid,dan kertas juga mempunyai sifat fisika dan kimia,Karena kertas dibuat
dengan menggunakan mesin dan bantuan beberapa bahan kimia.Hal inilah yang
menyebabkan kondisi kertas mudah rusak apabila tidak ditangani atau disimpan dengan
pengaturan kondisi lingkungan penyimpanan .Kondisi lingkungan yang dibutuhkan
adalah suhu antara 13-18 derajat dengan kelembaban udara 55-65 %.
Format arsip non-kertas sangat bervariatif dan banyak sekali jenisnya dan
mempunyai karakteristik yang lemah maka penyimpanan dan penanganan arsip ini harus
lebih hati-hati dan cermat,yaitu dengan memberikan container atau kantong dan
disimpan dalam kondisi lingkungan ruangan yang memadai yaitu suhu ruangan antara
18-22 derajat celcius dengan kelembabannya 35-45%.
4.2 Saran
Karena sifat arsip non – kertas yang lebih peka karena adanya beberapa factor
yang menyebabkan kerusakan dan kemusnahan pada format arsip non- kertas ,maka
pemeliharaan arsip perlu dilaksanakan secara intens dan cermat.
DAFTAR PUSTAKA