Pengertian Kalender Pendidikan
Pengertian Kalender Pendidikan
4.
margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;">Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5.
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6.
Hari libur umum/nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
7.
Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
8.
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Perhitungan
PekanEfektif
Ratings:
(0)|Views: 1,099|Likes: 0
Dipublikasikan oleh arik_low_bat
berisi mengenai tata cara perhitungan pekan efektif, tata cara perhitungannya
See more
Ulangan harian3.
UTS4.
UAS5.
Remid
Dalam kegiatan pendidikan seharusnya para pendidik mengetahui tentang perencanaan untuk
memperlancar suatu system pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien, dan dengan
perencanaan yang matang maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan baik dan dapat
mencapai tujuan yang ingin dicapai
Program tahunan, program semester, dan pekan efektif merupakan rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam sistem pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan.
Dengan adanya kebutuhan sebagaimana diatas maka kami akan memaparkan mengenai program
tahunan, program semester dan pekan efektif serta langkah-langkah penyusunannya
B. Pengertian
1. Pengertian Program Tahunan
Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.[1]Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan tentang
pengertian tersebut.
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai
tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh
siswa.[2]
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan
dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau
program pembelajaran setiap pokok bahasan, yang dalam KBK dikenal modul.[3]
Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus
dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program tahunan pada
dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar.[4]
2. Pengertian Program Semester
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, keraja
lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian
keberhasilan.[5]
Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk
menyatakan lamanya satu program pendidikan.Masing-masing program semester sifatnya lengkap
dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan
program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil
program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program
tahunan.[6]
Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau
kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.[7]
Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.[8]
3. Pengertian Analisis pekan evektif
Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Untuk
membantu kemajuan belajar peserta didik, di samping modul perlu dikembangkan program mingguan
dan harian. Program ini merupakan penjabaran dari program semster dan program modul. Melalui
program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang, bagi setiap
peserta didik. Melalui program ini juga diidentifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik, sehingga
dapat diketahui peserta didik yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan
peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.
Bagi peserta didik yang cepat bisa diberikan pengayaan, sedang bagi yang lambat dilakukan
pengulangan modul untuk mencapai tujuan yang belum dica[ai dengan menggunakan waktu
cadangan.[9]
· Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam 1 th dikurang jumlah minggu
tidak efektif .
· Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah
jam pelajaran per minggu.
C. Langkah-Langkah Menyusun Program Tahunan Dan Program Semester
Dalam penyusunan program tahunan ada beberapa langkah yang perlu untuk di perhatikan
a) Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat
satuan pendidikan.
b) Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar, waktu pembelajaran
efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi
c) Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan
dalam format matrik yang tersedia.
d) Medistribusikan olokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan
topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan
pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
a) Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
b) Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu untuk mata
pelajaran
c) Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom minggu dan bulan.
D. Contoh Format Analisis Pekan Efektif, Program Tahunan, dan Program Semerster
Minggu
Jumlah Minggu
Semester Bulan tdk Keterangan
Minggu efektif
efektif
I Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
II Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
(----------------------------)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Tahun Pelajaran :
Jumlah
Jumlah
(..................................) (.................................)
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang
ada dalam kurikulum seluruhnya dapat tercapai. Program semester merupakan salah satu bagian dai
program pembelajaran yang memuat alokasi waktu untuk setiap topik satuan bahasan pada setiap
semester. Pengalokasian waktu pada program semester deberikan secara lebih rinci daripada pro
ta. Sedangkan Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran
berlangsung. Cara menentukan Pekan efektif yaitu dengan cara mengurangi jumlah minggu pada satu
tahun dengan jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
Setelah Kalender Pendidikan didapat, seorang guru harus menghitung berapa pekan (minggu)
yang bisa digunakan secara efektif untuk mengajar dalam 1 semester. Ini disebut rencana Pekan
Efektif (RPE).
Sesuai namanya, pekan efektif, maka yang dihitung adalah jumlah pekan yang benar-benar bisa
digunakan untuk mengajar tanpa ada gangguan yang direncanakan. Gangguan bisa berupa UTS,
UAS, efektif Fakultatif (EF), MOS dan sebagainya.
Untuk menghitung RPE, maka mau tidak mau kita harus membuka Kalender Pendidikan. Hitung
pekan (ingat pekan/minggu loh, bukan hari) dalam 1 semster. Bagimana jika dalam 1 bulan
jumlah harinya tidak pas dengan 1 pekan?! misalnya pada bulan juli, 3 hari terakhir bergabung
dengan 4 hari dalam bulan agustus, maka ini masuk dalam bulan Agustus. Karena jumlah harinya
lebih banyak yang Agustus. Namun, ada yang memiliki pendapat berbeda yaitu masuk ke Juli.
Silahkan saja, ga masalah. Menjadi masalah jika ini malah tidak dihitung, hehehe…. Harus diingat
bahwa kaidah dalam 1 bulan maksimal 5 pekan (sepengetahuan kang_ulid belum pernah ada 1
bulan=6 pekan), cmiiw.