sungai yang ada di Provinsi Jawa Tengah, maka akan langsung terbersit dalam benak kita dengan sungai di Kabupaten Demak, karena sungai yang memanjang dari arah barat (sebut dari Kecamatan Sayung) sampai ke arah timur Kabupaten Demak, yaitu Kecamatan Karanganyar yang selalu dilalui oleh pengendara yang melintasinya. Seringkali kita melihat banyak masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut, baik untuk mandi, cuci, dan tak sedikit pula yang buang air besar di sungai tersebut. Sehingga air yang seharusnya bersih untuk kebutuhan masyarakat di sekitar sungai tersebut menjadi tercemar. Karena kandungan bahan kimia yang terdapat dalam sabun jika semakin banyak terakumulasi dalam air sungai tersebut akan menjadi polutan yang sulit untuk dikembalikan ke keadaan bersih. Demikian juga jika air tersebut dikonsumsi, maka bahan kimia dalam sabun tersebut ikut terakumulasi ke dalam tubuh manusia dan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh kita. Pemandangan tak mengenakkan pun terlihat di sekitar sungai sepanjang Pantura tersebut, seperti membuang sampah sembarangan di sungai, dan tak sedikit pula yang buang air di tempat tersebut.
Mendapatkan air bersih yang tidak
tercemar bukan hal yang mudah lagi. Maka dari itu biaya akibat pencemaran air ini dapat mencakup biaya kesehatan, biaya penyediaan air bersih, hilangnya waktu produktif, citra buruk pariwisata, dan tingginya angka kematian bayi. Dampak lainnya yang tidak kalah merugikan dari pencemaran air adalah terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Air yang tercemar dapat mematikan berbagai organisme yang hidup di air. Dampak terhadap hewan baik hewan peliharaan maupun bukan dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan bahan berbahaya. Contohnya pembuangan pestisida yang menyebabkan kerusakan pada hewan, burung . cuaca yang panas mengakibatkan suhu naik tiba tiba dpat menyebabkan beberapa jenis hewan tidak mampu beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya, nikel yang menyebabkan racun pada ikan-ikan. Mengenai masalah yang nampaknya sederhana tapi berdampak luar biasa bagi lingkungan kita itu sebenarnya dapat dipecahkan solusinya.
Setidaknya aksi untuk meminimalisirnya
harus ada. Di antaranya seperti hal-hal berikut: 1. Dibuatkan toilet umum bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak sembarangan buang air besar di aliran sungai 2. Tidak mandi ataupun mencuci di sepanjang sungai, karena bahan kimia yang masuk ke dalam air akan membuat air tersebut tercemar. 3. Membuat saluran air sendiri untuk mengambil air sungai tersebut, sehingga bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan air tersebut, tidak langsung nyebur ke sungai tersebut.
Usaha-usaha meminimalisir pencemaran
tersebut akan lebih ringan jika semua kalangan khususnya yang dekat dengan aliran sepanjang sungai tersebut peduli akan lingkungannya.
Sehingga anak cucu kita di masa mendatang
akan dapat merasakan lingkungan yang layak untuk dinikmati. Dan saya merindukan masa- masa kecil saya ketika saya bisa bebas bermain di sungai-sungai kecil dengan airnya yang bersih jernih, bebas dari berbagai polutan. Foto sungai kanal demak
Alam semesta dan sekitar yang terbentang luas dan terpampang luas ini merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya dan kita sebagai makhluk yang hidup di muka bumi ini diamanahkan dan dipertanggungjawabkan untuk menj