ACARA I
PENGENALAN NCBI
Disusun Oleh :
Amabel Satria Cahya Adi / 198114032
Kania Putri Purnomo / 198114033
Belarminus Dimas Bramantyo / 198114034
LABORATORIUM BIOFARMASETIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
I. Tujuan Praktikum
1. Mampu memahami ilmu bioinformatika dan aplikasinya dalam membantu
penerapan ilmu biologi sel dan molekuler.
2. Mampu menyebutkan berbagai macam open source basis data yang dapat
digunakan untuk memahami biologi molekuker.
3. Mengenal NCBI dan berbagai fitur sistem informasi yang disediakan.
a) Urutan nukleotida dapat dicari dengan memilih nucleotide pada kotak all
database dan mengisi kotak search dengan nukleotida yang ingin dicari,
misalnya ”ERALPHA” lalu klik search.
ERALPHA merupakan salah satu dari dua jenis utama reseptor estrogen,
yang diekpresikan dalam trofoblas manusia dan meningkat selama
diferensiasi syncytiotrophoblast. ERALPHA dikodekan oleh gen ESR1
(Estrogen Receptor 1). (Kumar dkk, 2009).
Sequence Length
Accession Number
Genbank division
Modification
Date
Locus name Molecule type
Version number
Tampilan format FASTA akan muncul seperti tampilan di atas,terdapat 2
jenis basa yaitu basa purin dan basa pirimidin basa,basa purin terdiri dari
adenine (a) memiliki struktur dua-cincin, sehingga membuatnya suatu purin dan
guanine (g) Guanin adalah purin (memiliki dua cincin) dan basa pirimidin
terdiri dari sitosin (c). Sitosin adalah bagian dari DNA dan RNA, dan berikatan
dengan Guanin. Memiliki satu cincin, jadi suatu pirimidin dan Timin (t). Timin
adalah pirimidin (satu cincin), dan itu hanya terdapat dalam DNA.
e) Data urutan nukleotida hasil pencarian tersebut dapat disimpan dalam file
pengguna. Ada beberapa cara untuk menyimpan data urutan nukleotida.
Cara pertama, untuk menyimpan file dalam format FASTA, klik
sendcomplete recordFileFASTAcreate file.
Cara kedua, bila pengguna mempunyai akun NCBI, maka data FASTA dapat
ditambahkan dalam akun dengan cara klik sendcomplete recordCollection
add to collection.
Cara ketiga, data FASTA dapat disimpan dengan cara klik sendcomplete
recordclipboard add to clipboard. Data FASTA akan secara otomatis
tersimpan pada clipboard sehingga dapat sewaktu-waktu dibuka.
B. Pencarian Urutan Protein dalam NCBI
a) Dibuka website NCBI: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
b) Setelah muncul tampilan awal NCBI, pada kotak database dipilih protein
dan pada kotak search tulis nama protein yang dicari yaitu insulin.
“Search” diklik.
c) Setelah muncul hasil dari pencarian, dicari jenis insulin pada organisme
yang diinginkan, misalnya homo sapien.
d) Link diklik sesuai dengan protein yang dicari pada organisme, sehingga
muncul informasi terkait gen tersebut dalam format GenPept.
e) “Fasta” diklik agar dapat melihat urutan protein dalam bentuk fasta.
- Arginin
Agrinin disintesis secara normal di tubuh, arginin dikenal sebagai asam
amino semi-esensial. Kadang-kadang lebih diperlukan daripada produksi
normalnya. Kekurangan asam amino ini mungkin akan meyebabkan
penyembuhan luka yang buruk, kelemahan pada otot, rambut rontok, iritasi
pada kulit, dan sembelit.
Fungsi utama Agrinin:
Penting untuk aktivitas sistem kekebalan tubuh normal.
Diperlukan untuk penyembuhan luka.
Membantu meregenerasi hati yang rusak.
Diperlukan untuk produksi dan pelepasan hormon pertumbuhan
Meningkatkan pelepasan insulin dan glukagon. arginin adalah asam
amino yang paling ampuh dalam melepaskan insulin.
Membantu dalam penyembuhan melalui sintesis kolagen
Cikal bakal pembentukan GABA, inhibitor neurotransmitter penting
Membantu dalam penyembuhan luka
Mengurangi ukuran tumor.
Diperlukan untuk spermatogenesis.
Kekurangan arginin mengakibatkan:
AIDS
Sindrom defisiensi imun, termasuk CFS dan Sindrom Perang Teluk
Kandidiasis
Asparagin
- Asam aspartat
Asam aspartat adalah salah satu dari dua asam amino milik kelompok 20
asam amino umum. Meningkatkan aktivitas enzim, pemeliharaan kelarutan
dalam tubuh, serta homeostasis dalam karakter ionik protein.
Fungsi utama Asam aspartat:
Asam aspartat dapat bertukar dengan Asparagin, dan oleh karena itu
dua asam amino ini memiliki banyak fungsi yang sama.
Meningkatkan stamina.
Salah satu dari dua asam amino eksitatori utama, yang lainnya adalah
Glutamat (Asam glutamat).
Membantu melindungi hati dengan membantu penghapusan amonia.
Terlibat dalam metabolisme DNA dan RNA.
Terlibat dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan
produksi imunoglobulin dan pembentukan antibodi.
Kekurangan Aspartat Asam mengakibatkan:
Kekurangan kalsium dan magnesium. Karena hubungan ini, kadar
asam aspartat rendah harus berkonsultasi dengan dokter untuk menguji
kalsium dan / atau kekurangan magnesium.
Kelebihan Asam aspartat mengakibatkan:
Amytrophic Lateral Sclerosis (ALS atau penyakit Lou Gehrig)
Epilepsi, terutama setelah kejang.
Stroke.
Sistein
- Glisin
Glisin dikenal sebagai asam amino kedua yang paling umum di antara
kelompok asam amino. Ini membantu mengubah zat-zat beracun yang
berbahaya dalam tubuh ke bentuk non-toksik.
Fungsi utama Glisin:
Glisin merupakan agian dari struktur hemoglobin.
Salah satu dari dua neurotransmitter inhibitor utama, yang lainnya
adalah GABA.
Bagian dari sitokrom, enzim yang terlibat dalam produksi energi.
Menghambat kecanduaan gula.
Salah satu dari 3 asam amino glucogenic penting, bersama dengan
serin dan alanin.
Terlibat dalam produksi glukagon, yang membantu dalam metabolisme
glikogen.
Kekurangan Glisin mengakibatkan:
Sindrom Kelelahan Anemia
Kronis Infeksi virus
Hipoglikemia Kandidias
- Histidin
Histidin diperlukan untuk perkembangan bayi. Defisiensi histidin dapat
menyebabkan eksim, sejenis penyakit kulit. Ada beberapa kelainan genetik
yang mendorong kondisi non-metabolik untuk histidin. Hal ini menyebabkan
gangguan berbicara dan retardasi mental di kalangan bayi dan balita.
Fungsi utama Histidin:
Ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam hemoglobin.
Berguna dalam mengobati anemia karena hubungan dengan
hemoglobin.
Telah digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis.
Prekursor ke histamin.
Terkait dengan respon alergi dan telah digunakan untuk mengobati
alergi.
Membantu dalam mempertahankan pH darah yang tepat.
Kekurangan Histidin mengakibatkan:
Radang sendi
Anemia
Dysbiosis (Ketidakseimbangan flora bakteri usus).
Kelebihan Histidin mengakibatkan:
Kehamilan
f) Hasil data urutan protein dapat disimpan dengan cara yang sama pada
penyimpanan nukleotida.
BLAST adalah serangkaian program yang telah disediakan oleh website NCBI
untuk menyelaraskan kueri sekuen terhadap basis data yang ditargetkan.
Untuk mengakses BLAST, langkah-langkahnya yaitu:
a) Dibuka situs www.ncbi.nlm.nih.gov dan pilih option BLAST yang tertera
pada sisi kanan homepage
b) Setelah masuk pada page BLAST terlihat 4 option tipe BLAST yang mau
kita gunakan. Bila ingin menggunakan fitur BLAST tblastx maka dibuka
terlebih dahulu salah satu fitur dari keempat itu.
c) Berikut merupakan tampilan dari basis data blastx. Dapat terlihat muncul
option tblastx
Berikut deskripsi dari kelima program utama BLAST (Madden, 2013):
3. blastx: Untuk mencari nukleotida yang diminta terhadap basis data protein,
serta menerjemahkan permintaan tersebut dengan cepat.
4. tblastn: Untuk mencari protein yang diminta terhadap database nukleotida,
serta menerjemahkan database tersebut dengan cepat
Kumar P., Kamat A., Mendelson CR. 2009. Estrogen Receptor Alpha (Eraplha)
Mediates Stimulatory Effects Of Estrogen on Aromatase (CYP19) Gene
Expression in Human Placenta.
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19299445)
Jack, R.C. 1995. Basic Biochemical Laboratory and Computing. New York: Oxford
University Press.