Anda di halaman 1dari 32

STRUKTUR FUNGSIONAL

KORTEKS SEREBRI

dr. Dedi Ardinata, M.Kes & dr. Nuraiza Meutia, Ph.D


Departemen Fisiologi FK USU
Learning • Menjelaskan hemisfer korteks
objectives serebri dan penghubung antara
kedua hemisfer.
• Menjelaskan area korteks serebri
menurut Brodmann dan
berdasarkan lobus.
• Menjelaskan area-area
somatosensorik dan motorik.
• Menjelaskan area-area asosiasi.
2

BBS FL K11
Korteks serebri merupakan
“executive suite” di sistem saraf,

Tempat dimana kita berpikir secara sadar


(conscious mind) , memungkinkan kemampuan
men-sensasi, berkomunikasi, mengingat,
memahami, dan mengatur gerakan volunter.

BBS FL K11
Hemisfer Korteks Serebri Dan
Penghubung Antara Kedua Hemisfer

BBS FL K11 4
Korteks serebri

• Bagian terluar dari cerebri


• Struktur khas yang ditandai
lipatan (gyri, girus) dan alur
dangkal (sulci, sulkus), alur
dalam (fissure, fisura)

• Korteks terdiri atas 3 bagian:


– Superfisial, berwarna
kelabu.
– Internal, berwarna putih
– Basal nuclei, kumpulan sel 5

kelabu di tengah bagian


BBS FL K11
putih
Kedua hemisfer dibatasi oleh fisura longitudinal.
6

BBS FL K11
• Penghubung kedua hemisfer: commissura
• Menghubungkan dan memungkinkan terjadinya
komunikasi antar kedua hemisfer serebri.
• 2 commissura: Corpus callosum dan anterior
commissura.
Area Korteks Serebri Menurut
Brodmann Dan Berdasarkan Lobus

BBS FL K11 8
Area Brodmann

■ Korbinian Brodmann (1909) menyusun 47


organisasi seluler korteks serebri.
■ Beberapa area berkaitan dengan fungsinya,
namun sebagian lain kurang tepat.
■ Area 41: auditori
■ Area 44: bicara
■ Area 42: hanya sebagian dari area asosiasi
auditori.
BBS FL K11 9
Fungsi menurut lobus

■ Sulkus membagi setiap hemisfer sebagai 5 lobus:


frontal, parietal, temporal, occipital, dan insula
■ Sulkus sentral memisahkan lobus frontal dan parietal.
BBS FL K11 10
The Cerebral Hemispheres

PLAY
Fungsi menurut lobus

BBS FL K11 12
Area fungsional

Terdapat 3 jenis area fungsional:


– Area-area motor : mengontrol pergerakan
secara volunteer/sadar.
– Area-area sensori: menyadari adanya sensasi
– Area-area asosiasi: mengintegrasikan berbagai
informasi.

13

BBS FL K11
Area-area Somatosensorik Dan Motorik

BBS FL K11 14
Area Sensorik
■ Area yang berperan untuk conscious awareness
of sensation, terdiri dari:
– Korteks somatosensory primer.
– Korteks asosiasi somatosensori.
– Area visual, pendengaran (auditory)
– Vestibular (sensasi keseimbangan), olfactory
(penghidu) and gustatory (pengecapan)
– Area sensori viseral

BBS FL K11 15
Sensory Areas

BBS FL K11 16
Korteks somatosensori primer

Luas area
somatosensory
bergantung sensitivitas
regio tubuh
(jumlah reseptor yang
terdapat di setiap regio
tubuh).

BBS FL K11 17
Area Motorik

■ Area yang berperan untuk kontrol aktivitas


motorik, terdiri dari:
– Korteks motorik primer
– Korteks premotor
– Frontal eye field
– Area Broca’s

BBS FL K11 18
Korteks motorik primer

• Seluruh tubuh
direpresentasikan
secara spasial di
korteks motorik primer
setiap hemisfer.

• Motor homunculus:
karikatur yang
menggambarkan luas
area korteks yang
berperan untuk fungsi
motorik bagian tubuh.
BBS FL K11 19
Premotor Cortex

■ Berada di girus 6, anterior dari area motorik primer.


Fungsi:
■ Merancang gerakan
■ Mengontrol gerakan motorik yang dipelajari, berulang, dan
terpola (skills)
■ Mengkoordinasikan
BBS FL K11 gerakan simultan dan kontinu 20
Frontal Eye Field

• Berada di anterior korteks premotorik.


• Berfungsi dalam mengontrol gerakan bola
mata secara sadar.

BBS FL K11 21
■ Area Broca’s (44 & 45)
– Hanya terdapat di salah satu hemisfer (biasanya di
hemisfer kiri).
– Area yang berfungsi mengatur otot lidah ketika bicara

BBS FL K11 22
Area-area Asosiasi

BBS FL K11 23
Area asosiasi sensorik
• Berada di posterior dari korteks somatosensory primer.
• Berfungsi mengintegrasikan informasi sensori
• Memberi pemahaman yang menyeluruh tentang stimulus
yang diterima.
Misalnya: ukuran, texture, bentuk dan bagian-bagiannya

24

BBS FL K11
• Secara umum, informasi berjalan dari
Multimodal
reseptor ke korteks sensori  area
association
asosiasi sensori  multimodal
area
association cortex.
• Multimodal association cortex
membuat kita memahami makna dari
informasi yang diterima,
menyimpannya (memory),
mengaitkannya dengan pengalaman
dan pengetahuan sebelumnya, dan
kemudian decide what action to take. 25

BBS FL K11
Multimodal association area
• Anterior association area
• Posterior association area
• Limbic association area

26

BBS FL K11
Anterior association area

• Berada di lobus frontal, yaitu


prefrontal cortex
• Berperan dalam membentuk
intelektualitas, kemampuan
kognitif, dan kepribadian.
• Menyimpan working memory,
yang diperlukan untuk
membentuk ide, penilaian,
penalaran, ketekunan, dan
perencanaan. 27

BBS FL K11
Posterior association area
• Meliputi area luas mencakup: sebagian lobus temporalis,
parietalis dan occipitalis.
• Berperan untuk mengenali pola dan wajah, menyadari tempat
dan lingkungan sekitar dengan menyatukan berbagai input
sensori.
• Wernicke’s area, berperan untuk membentuk pemahaman
akan bahasa tertulis dan terdengar.

28

BBS FL K11
Limbic association area
• Meliputi girus cingulate,
parahippocampal, dan
hippocampus
• Area yang berperan dalam
menghasilkan pengaruh
emosional, yang membuat suatu
peristiwa bermakna bagi
seseorang.
29

BBS FL K11
Lateralisasi fungsi korteks serebri

• Fungsi kedua hemisfer tidak identik sama, terdapat


lateralisasi (memiliki spesialisasi)
• Lateralisasi: setiap hemisphere memiliki
kemampuan / fungsi khusus.

• Hemisfer kiri  berbahasa, berhitung, dan logika


• Hemisfer kanan  keterampilan visual-spatial,
emosi, dan keterampilan seni.
• Cerebral dominance: hemisfer yang dominan untuk
30
fungsi berbahasa
BBS FL K11
Hemispheric Lateralization

PLAY

31

BBS FL K11
Referensi:
Marieb EN and Hoehn K, Human Anatomy and Physiology, 9th edition,
32
Pearson education, 2013.

THANK YOU

BBS FL K11

Anda mungkin juga menyukai