Anda di halaman 1dari 7

BAB III PEMBAHASAN

PEMELIHARAAN CIRCULATTING WATER PUMP (CWP)

UNIT PEMBANGKIT LISTRIK NAGAN RAYA

III.1. Circulatting Water Pump ( CWP)

Pada UPK Nagan Raya menggunakan pompa cwp sebanyak 4 buah CWP,
untuk melayani 2 unit pembangkit.Dimana tiap unit pembangkit membutuhkan 2
buah pompa CWP, untuk peroses pendinginan low presure( LP) dari output
turbin,menuju kondensor. Berikut adalah gambar pompa CWP pada Unit
Pembangkitan Nagan Raya.

Gambar 1 unit CWP pada PLTU UPK sector Nagan Raya


III. 1.1 Sfesipikasi :

A. Motor

Gambar 2 name plate motor pada PLTU UPK sector Nagan Raya

Name plate motor penggerak CWP :

Type YK81 568-10T11


Rated output 800 KW
Stator 6000 V
Speed 593 r/min
Frequency 50 hz
COS Ø 0,83
Current 99,7 A
Temperature 40˚C
Mass 9630 kg
Proteksi Ip 54
Conection Υ
Tabel 1. Name plate Motor CWP
B. Pompa

Gambar 3 name plate pompa pada PLTU UPK sector Nagan Raya

Name plate pompa cwp :

Type 48LKXA-14,5

Capacity 120,12 m/h

Speed 590 r/min

Head 14,5 m

Weight 24000 kg

NSPJR 10,37 m

Power 556 kw
Tabel 2. Name plate pompa CWP
III.1.2. Penjelasan Circulatting Water Pump (CWP)

CWP merupakan pompa yang memompakan air laut sebagai media pendingin
utama menuju tube-tube kondenser. Selain dari fungsi utamanya CWP juga di
gunakan untuk menyalurkan air laut menuju pompa Sea Water Booster Pump
(SBWP) .

Gambar 4. Sistem monitoring system sirkulasi air pada PLTU Nagan Raya.

Pada umumnya pompa CWP merupakan pompa bertipe vertical centrifugal


aliran axial mixed, yang di gerakan pleh motor listrik ,dapat memompa air lau
dengan kapasitas yang besar namun memiliki head yang rendah .Head yang
dihasilkan pada pompa tipe ini sebagian besar disebabkan oleh gaya centrifugal dan
sebagian lain oleh tolakan impeller. Impeller yang digunakan untuk tipe axial mixed
ini hanya satu (single impeller pump) Aliran buangnya sebagian Radial dan sebagian
lagi axial.pompa ini dirancang dengan shaft pompa tegak, casing pompa digantung
pada lantai pump pit.

Dimana pada sisi tekan pompa di pasang penghubung fleksibel (flexible joint),
untuk meredam getaran maupun tumbukan air (water hammer), dikarenakan pompa
ini mengalirkan air dalam jumlah yang sangat besar. Pada saluran tekan umumnya
dipasang katup butterfly pada sisi outlet dengan tujuan agar dapat menutup dengan
cepat dikarenakan pipa saluran yang sangat besar.
III.2 .Pemeliharaan.

Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) merupakan suatu kegiatan untuk


menjaga fasilitas dan peralatan,mengadakan perbaikan atau menyesuaikan , dan
pergantian alat atau komponen yang diperlukan agar terdapat sebuah keadaan operasi
yang memuaskan sesuai dengan yang di rencanakan.

A. Tujuan dalam pemeliharaan adalah :

1. untuk meningkatkan realitability, aviability, dan efficiency

2. untuk memperpanjang umur peralatan

3. mengurangi resiko terjadinya kegagalan dan kerusakan peralatan

4. meningkatkan safty peralatan

5. mengurangi lama waktu trip akibat gangguan.

Dalam pemelihraan peralatan dalam dunia industry kita daoat membedakan


pemeriksaan /monitoring (melihat, mencatat, meraba, dan mendengar) pada saat
peralatan dalam keadaan peralatan beroperasi, dan memelihara (kalibrasi/pengujian
,koreksi ,resetting serta memperbaiki/membersihkan) pada keadaan trip.
Pemeliharaan pada saat peralatn beroperasi dilakukan oleh operator dengan sistem
chek list dan catatan saja. Sedangkan pada saat peralatan trip pemeliharaan dilakukan
oleh regu maintenance
B. Jenis Pemeliharaan.

1. Preventive Maintenace

Preventive maintenance merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang sudah


terjadwal dan terencana . kegiatan ini di lakukan untuk mengantisipasi masalah yang
dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan dan menjaganya selalu tetap dalam
kondisi normal selama dalam pengoperasian.

2. Prediktive Maintenance

Prediktive Maintenance merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang


dilakukam dengan cara prediksi, dalam hal ini merupakan sebuah evaluasi perawatn
berkala. Kegiatan pemeliharaan ini dapat di evaluasi dari indicator-indikator yang
terpasang pada suatu alat dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan
alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.

3.Corrective Maintenance

Corrective Maintenance merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang telah


di rencanakan yang di dasarkan berdasarkan kelayakan waktu operasi yang di
tentukan oleh petunjuk alat tersebut. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan, perbaikan,
dan perbaikan dan pergantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak
pakai lagi baik karena rusak ataupun batas maksimum penggunaan yang telah di
tentukan.

4 Breakdown Maintenance

Breakdown Maintenance merupakan suatu kegiatan perbaikan yang dilakukan


tanpa ada rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada
alat/mesin yang sedang beroperasi, sehingga mengharuskan perbaikan secara
menyeluruh ataupun menggantinya.
III.3. PEMELIHARAAN CIRCULATTING WATER PUMP (CWP)

Berdasarkan data Work Order (WO) dari tim maintenance Unit Pembangkitan
Nagan Raya maintenance yang dilakukan pada unit CWP adalah sebagai berikut :

1. Preventive maintenance yang dilakukan oleh operator pengperasian yang bersipat


rutin :

A.

B .pengecekan level oli pelumas

C . pengecekan valve

2. predictive Maintenance yang dilakukan oleh tim maintenance har listrik.

a. vibrasi

b.pengecekan suhu

c.pengecekan arus.

Anda mungkin juga menyukai