LATAR BELAKANG
Analisis
Perancangan
Implementasi
Pengujian
Pemeliharaan
Gambar 1 Metode SDLC (Nugroho 2010)
Dari gambar 1 didapatkan enam tahapan dalam metode SDLC sebagai berikut:
1. Perancangan
Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau biasa
dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan
2. Analisis
Analisis sistem dilakukan untuk mengidentivikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan pada tahap ini dilakukan dalam analisa sistem, antara
lain :
a. Analisa identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisis sistem.
Dalam tahap ini diidentifikasi masalah yang harus dipecahkan
b. Analisa kebutuhan
Menganalisa kebutuhan pemakai sistem prangkat lunak (user) dan
mengembangkan kebutuhan user. (Soekamto dan Shalahudin 2013)
c. Analisa kelayakan sistem
Studi kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan
keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahapan ini berguna untuk
memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat
dicapai. (Abdul kadir, 2014)
3. Perancangan
Desain prangkat lunak adalah proses multi langkah yang berfokus pada
desain pembuatan program prangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur prangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur
pengodean. Tahapan ini mentranlasi kebutuhan prangkat lunak dari tahap
analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan
menjadi program pada tahap selanjutnya. (Sukamto dan shalahudin, 2013).
4. Implementasi
Desain harus ditransalasikan ke dalam program prangkat lunak. Hasil dari
tahap tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah
dibuat pada tahap desain (Sukamto dan Shalahudin, 2013).
5. Pengujian
Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsional prangkat lunak.
Dengan demikian, pengujian metode ini memungkinkan perekayasa
prangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
(Pressman, 2012).
6. Pemeliharaan
Pada dasarnya tahapan ini merupakan tahap yang membutuhkan waktu
paling lama diantara semua tahapan. Tahapan ini merupakan tahapan
penggunaan sistem oleh pengguna. Pengguna akan mengetahui hasil dari
sistem yang telah diinginkan. Selain itu, dilakukannya tahap perawatan atau
maintenance. Pemeliharaan suatu software yang dibuat tidak selamanya
seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada permasalahan yang
tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum
ada pada software tersebut.
2.5 Konsep Microsoft access 2013
2.5.1 pengertian microsoft access
Microsoft Access 2013 merupakan salah satu perangkat lunak yang
tergolong Relational Database Management System (RDBMS) yang
banyak digunakan saat ini. Perangkat lunak ini sudah termasuk dalam
aplikasi paket Microsoft Office 2013.
Access 2013 menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan
pengelolaan database. Dengan fasilitas pada Access 2013 yang tersedia, kita
dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel,
query, form, report, pages, macros, dan modules yang sangat berguna dalam
mengelola database.
Komponen Database pada Ms acces 2013 adalah :
1. Table, merupakan bagian dalam Ms. Access yang berisi database
keseluruhan dari tiap kategori. Tabel terdiri dari beberapa kolom yang
disebut Field.
2. Query, merupakan bagian dari Ms. Access yang dapat digunakan untuk
menampilkan field – field tertentu dari bebrapa tabel. Field dari bebeapa
tabel tersebut kemudian dibuat menjadi tabel baru.
3. Form, merupakan bagian dari Ms. Access yang digunakan dalam proses
menginput data ke tabel/ database
4. Report, merupakan bagian dalam Ms. Access yang dapat digunakan
dalam proses pelaporan database dan dapat di print out
2.6 Flowchart
2.6.1 Pengertian flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamudin, 2013)
Flowmap secara umum adalah campuran peta dan flowchart, yang
menunjukan pergerakan benda dari suatu lokasi ke lokasi lain, seperti
jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang didistribusikan, atau
jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer
untuk memecahkan masalah masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternative-alternative lain dalam
pengoprasian. Beberapa pedoman-pedoman dalam membuat flowmap :
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas kebawah dan kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang di gambarkan harus
ditelusuri dengan hati-hati.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Tabel 1 : Flowchart
menunjukan media
Penyimpanan manual penyimpanan data
informasi secara manual
menunjukan media
penyimpanan data
informasi file pada proses
Penyimpanan
berbasis komputer. File
magnetik,
dapat disimpan pada
hardisk, Disket, CD dan
lain-lain
menunjukan arah aliran
dokumen antar bagian
yang terkait pada suatu
Arah aliran dokumen
sistem. Dan untuk
menyatakan jalannya
arus suatu proses
menunjukan bahwa data
dalam simbol ini akan di
Pengarsipan
simpan ke suatu media
tertentu
2.7 DFD dan ERD
2.7.1 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut indrajani (2015), Data flow Diagram (DFD) adalah sebuah
alat yang menggambarkan aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan
kerja atau proses dilakukan dalam sistem tersebut. istilah dalam bahasa
indonesianya adalah diagram aliran data. Dalam DFD ini terdapat 4
komponen utama yaitu :
1. External agents : agen eksternal mendefinisikan orang atau sebuah
unit organisasi sistemlain, atau organisasi lain yang berada diluar
sistem proyek tapi dapat mempengaruhi kerja sistem.
2. Process : adalah penyelenggaraan kerja atau jawaban, datangnya
aliran data atau kondisinya.
3. Data source : adalah penyimpanan data.
Data flow : mempresentasikan sebuah input data kedalam sebuah
proses atau output berupa informasi dari sebuah proses
KERANGKA KONSEP
3.1 kerangka konsep
1.
1. Man
Man Tahapan Metode 1. Aplikasi
Petugas rekam
Petugas penyimpanan SDLC : pengendalian
medis
rekam medis berkas rekam
1. Perencanaan
2. Metode 2. Analisis medis tracer
Keterangan :
1. : Diteliti
2. : Tidak diteliti
3.1 Penjelasan kerangka konsep
Dari Gambar 3.1. penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah pada ruang
penyimpanan DRM, analisis kebutuhan dengan melakukan observasi dan
wawancara terhadap objek penelitian user. Karena dalam hal ini peneliti tidak
mengevaluasi kinerja petugas tetapi menyediakan apliksi tracer elektronik,
peneliti menitik beratkan pada proses peminjaman DRM dan pengembalian
DRM dengan aplikasi yang nantinya akan dirancang.
Setelah semua variabel diketahui oleh peneliti, maka variabel yang diteliti
adalah alur peminjaman DRM rawat inap, alur pengembalian DRM, buku
ekspedisi penyetoran stastus DRM, buku peminjaman DRM, dan aplikasi
tracer. Hasil observasi dalam penelitian digambarkan dalam DFD dan ERD
yang akan menghasilkan tabel-tabel dan tabel relasinya yang nanti dalam
penyediaan aplikasi tracer rawat inap, kemudian peneliti akan merancang
database berdasarkan tabel yang termasuk pada ERD dan user interface dari
system pada proses peminjaman DRM rawat inap dan proses pengembalian
DRM rawat inap di
Aplikasi tracer ini dikembangkan dengan metodologi pengembangan
sistem SDLC, penyediaan aplikasi dengan menggunakan microsoft access
2013. Aplikasi tracer rawat inap ini menghasilkan output berupa laporan
peminjaman DRM rawat inap dan laporan pengembalian DRM
BAB IV
METODE PENELITIAN
Tahun
No Kegiatan 2018 – 2019
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Penyusunan
1.
proposal
2. Seminar proposal
3. Revisi proposal
Uji validitas dan
4.
realibilitas
5. Pengumpulan data
6. Analisis data
Penyusunan
7.
laporan hasil
Ujian hasil
8.
penelitian
Perbaikan hasil
9.
penelitian
10. Sidang tugas akhir
Perbaikan hasil
11.
sidang tugas akir
Pengumpulan tugas
12.
akir
Lembar wawancara
Pertanyaan :
Setelah pasien selesai berobat dan petugas poli mengentri data pada
tempat poli kemudian DRM di kembalikan oleh petugas poli ke loket
pendaftaran kemudian petugas pendaftaran mengembalikan berkas
DRM sesuai nama desa dan no rm di tempat filling
Berkas dobel, miss file berkas, terlambat kembalinya berkas dari poli
Pasien tidak membawa KIB
Berkas rekam medis rj tidak kembali sesuai dengan tgl nya