TENTANG
Oleh :
A41180101
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Benih menjadi salah satu input yang penting dalam bidang pertanian. Benih
sebagai penentu keberhasilan tanaman dapat tumbuh hingga panen atau tidak
samasekali. Sistem produksi pertanian baik untuk memenuhi konsumsi sendiri
maupun berorientasi komersial diperlukan adanya ketersediaan benih yang
memiliki daya tumbuh tinggi termasuk di Indonesia. Di Indonesia merupakan
salah satu negara dengan sektor pertanian sebagai prioritas dalam memenuhi
kebutuhan hidup masyarakatnya, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan
benih yang akan ditanam maupun yang akan di produksi atau di komersialkan.
Oleh karena itu menjadi sangat penting bahwa kontribusi benih dalam mendorong
meningkatkan jumlah dan kualitas produksi pertanian yang mampu dihasilkan.
Benih Rekalsitran yaitu benih yang tidak dapat disimpan dalam waktu lama,
tidak tahan atau mati jika disimpan pada suhu dingin, dan tidak tahan disimpan
bila kadar airnya diturunkan sampai di bawah kadar air kritis.
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Benih Rekalsitran yaitu benih yang tidak dapat disimpan dalam waktu lama,
tidak tahan atau mati jika disimpan pada suhu dingin, dan tidak tahan disimpan
bila kadar airnya diturunkan sampai di bawah kadar air kritis.
Sifat-sifat benih rekalsitran adalah memiliki ukuran yang besar, memiliki
kadar air benih antara 30-70%, dengan variasi kadar air yang besar diantara
individu benih, mudah terkontaminasi mikroorganisme, tidak toleran terhadap
suhu rendah dan beku (chilling and freezing injury), periode penyimpanan yang
singkat, mudah berkecambah di penyimpanan dan peka terhadap penurunan air
Buah mangga memiliki nama latin Mangifera Indica .L dan memiliki jenis
biji berkeping dua (Dikotil) dengan bentuk pipih maupun agak tebal. Biji tersebut
memiliki warna putih keabu-abuan dan ada juga yang abu-abu. Biji mangga dapat
digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif tergantung dari
kemauanya. Sama seperti benih rekalsitran kebanyakan, biji mangga terdiri atas
Kotiledon, Plumula, Radikula & Kulit Luar
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Shaban, M. 2013. Aging in Orthodox Seeds is a Problem. Adv Biol Biom Res,
1(11): 1296-1301.