Anda di halaman 1dari 4

Kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air adalah 0,5 m.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : massa urea (CO(NH₂)₂) = 6 gram

massa air = 200 gram

Ditanya : molalitas (m) ?

Jawab :

Hitung massa molekul relatif (Mr) CO(NH₂)₂ dengan cara :


Mr CO(NH₂)₂ = Ar C + Ar O + (2 × Ar N) + (4 × Ar H)

= 12 g/mol + 16 g/mol + (2 × 14 g/mol) + (4 × 1 g/mol)

= 12 g/mol + 16 g/mol + 28 g/mol + 4 g/mol

= 60 g/mol

hitung molalitas (m) CO(NH₂)₂ dengan cara :


m = massa/Mr × 1000/p

= 6 gram/60 g/mol × 1000/200 gram

= 0,1 × 5

= 0,5 m
∴ Kesimpulan molalitas larutan urea (CO(NH₂)₂) adalah 0,5 m.

Pembahasan :

larutan adalah campuran homogen dari dua zat - zat terlarut dan zat pelarut untuk melarutkannya.
Konsentrasi adalah pengukuran jumlah zat terlarut yang larut dalam zat pelarut. Ada banyak alasan
untuk menghitung konsentrasi suatu larutan, walaupun demikian, dasar perhitungan kimia yang
digunakan sama saja, baik saat Anda menguji tingkat klorin di bak air panas atau melakukan analisis
penting pada sampel darah.

Pengertian Molaritas (M)

Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap
jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya
berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering
dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar.
Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:

M = n/V

Keterangan : M = konsentrasi zat

n = mol zat terlarut

V = volume larutan (L)

Pengenceran

Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya
dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja,
sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah
pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah
mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama
dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

Keterangan :

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

Molaritas Untuk Massa dalam Persen

Rumus lain yang kalian bisa gunakan untuk mencari molaritas suatu larutan bila yang kalian tahu
bukanlah massa zat terlarut berbentuk larutan juga maka kalian bisa gunakan rumus molaritas dibawah
ini, yaitu sebagai berikut :

M = (massa jenis x % massa x 10) / Mr

Molalitas (m)

Molalitas berbeda dengan molaritas, molalitas sendiri adalah jumlah dari mol zat terlarut tiap seribu
gram pelarut. Untuk menentukan molalitas suatu zat diperlukan rumus :

molalitas (m) =

Normalitas
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume
larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas
larutan adalah sebagai berikut :

N = (n/V) × e

Ket : N = normalitas

n = mol

e = ekivalen

V = volume (Liter)

Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺


Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/290736#readmore

Anda mungkin juga menyukai