Anda di halaman 1dari 12

10/2/19

Pertumbuhan Pendahuluan
Bakteri • Pertumbuhan mikroba à
jumlah sel, bukan ukuran sel
• Mikroba tumbuh à jumlah
meningkat, akumulasi

http://www.geneticstimes.com/
membentuk koloni yang terdiri
atas ratusan atau ribuan sel,
http://www.compostheaven.com/compost.html
http://scienceray.com/
atau populasi jutaan sel
• Populasi mikroba menjadi
Ratna Yuliani besar dalam waktu singkat
https://courses.cit.cornell.edu/biomi290/microscopycases/methods/GrowthMedia.htm

Semester Gasal 2019/2020

Multiplikasi dan Siklus Pembelahan

• Bakteri memperbanyak diri dengan cara


pembelahan biner
§ Tiap individu bertambah ukurannya hingga
cukup besar untuk membelah menjadi 2 sel anak
§ Tiap sel anak harus mampu tumbuh dan
bereproduksi àmempunyai semua materi yang
dipunyai oleh induknya (mRNA, rRNA, ribosom,
enzim, sitokrom, kromosom dll)
(a) A growing culture of Bacillus megaterium in
which cells about to divide by binary fission
http://www2.warwick.ac.uk/fac/sci/chemistry/research/arodger/arodgergroup/people/msrgbg/
display constrictions (arrowed) prior to separation.

Pertumbuhan Populasi

• Pada kondisi yang sesuai, populasi bakteri


meningkat dengan cepat à eksponensial
• Waktu interval antara satu pembelahan sel
dengan pembelahan berikutnya : waktu generasi
• Bakteri dengan waktu generasi 20 menit à waktu
1 jam à 1 sel menjadi … sel à 20 jam à 70 kg
• Jika 1 sel membelah, pada generasi ke x jumlah
selnya = 1 x 2x
• Jika N0 sel membelah, pada generasi ke x jumlah
selnya = N0 x 2x

1
10/2/19

Kultur Padat

http://microbeonline.com/types-of-bacteriological-culture-medium/

Staphylococcus

Kultur Cair
http://www.scienceprofonline.com/microbiology/use-of-liquid-nutrient-broth-media-for-
http://www.scienceprofonline.com/microbiology/bacterial-growth-media-comparison-liquid-solid.html growing-bacteria.html

1. Suhu
• Kebanyakan mo tumbuh baik A
pada suhu = manusia
• Bakteri tertentu dapat tumbuh
Kebutuhan Fisik pada suhu yang ekstrim
http://www.qqxxzx.com/images/tropical-beach/tropical-beach-9.jpg

B
• Berdasarkan suhu pertumbuhan,
3 golongan mo:
– Psikrofil http://tripbus.net/wp-content/uploads/2014/02/Hot-spring.jpg

C
– Mesofil
– Termofil
http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2013/03/Greenland-Global-
Warming-Impact-Means-Crops-Fruits-Vegetables-Growing-in-Artic-Valleys-
Glacier-Harvest-Livestock.jpg

http://classes.midlandstech.edu/carterp/Courses/bio225/chap06/lecture1.htm

?
¢ Minimum growth temperature
¢ Maximum growth temperature

¢ Optimum growth temperature

2
10/2/19

2. pH
• Kebanyakan bakteri tumbuh paling baik
pada kisaran pH dekat netral à 6,5-7,5
• Sangat sedikit bakteri tumbuh pada
kondisi asam, pH di bawah 4 à makanan
• Asidofil à toleran terhadap suasana asam
• Ketika bakteri dikultur di lab, bakteri sering
memproduksi asam à mengganggu
pertumbuhannya
http://classes.midlandstech.edu/carterp/Courses/bio225/chap06/lecture1.htm

3. Tekanan osmotik
• Untuk menetralkan asam dan • Mo memperoleh hampir semua makanan
mempertahankan pH yang sesuai, buffer dari larutan di sekitarnya
kimia ditambahkan ke dalam media • Bakteri membutuhkan air untuk tumbuh,
pertumbuhan komposisinya 80-90% air
• Pepton dan asam amino à buffer, banyak • Tekanan osmotik tinggi à menghilangkan
media mengandung garam fosfat (buffer, air dari sel
nontoksik, nutrient) • Lingkungan hipertonik à air di dalam sel
keluar à plasmolisis (penyusutan
sitoplasma sel) à pertumbuhan terhambat

http://www.richardhouriganinc.com/sunshop/images/products/ABP_Slides.jpg

http://biologydiva.pbworks.com/w/page/24716699/Botany%20Chapter%203%20a
nd%204

Figure 2.6 A comparison of salt tolerance in Staphylococcus aureus (on the left of each
http://classes.midlandstech.edu/carterp/Courses/bio225/chap06/lecture1.htm Petri dish) and E. coli (on the right) grown in media with different concentrations of
sodium chloride (%w/v): A, 0.5; B, 2.5; C, 5.0; D, 7.5. Note that E. coli fails to grow at
all in the highest concentration and only grows weakly at 5%w/v (plate C). The use of
high salt concentration is the basis of the selective medium mannitol salt agar which is
recommended in the pharmacopoeias for the detection of Staph.aureus.

3
10/2/19

Pengawetan makanan dengan manipulasi


tekanan osmotik
• Mo di Laut Mati à konsentrasi garam 30%
• Halofil obligat à butuh konsentrasi garam tinggi
• Halofil fakultatif à konsentrasi garam maksimal
2%, ada yang 15%
• Agar dalam media à 1,5%
• Jika lebih à menghambat pertumbuhan bakteri http://makassar.tribunnews.com/2015/01/08/ternyata-makanan-kalengan-lebih-daripada-yang-segar

• Jika tekanan osmotik rendah (hipotonik)


misalnya akuades à air masuk ke dalam sel à
sel berdinding sel lemah dapat lisis
http://manfaat.co.id/wp-content/uploads/2014/08/manfaat-madu.jpg

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/13/04/06/mks3wn-sebelum-menyantap-ikan-asin-coba-ini-dulu

1. Karbon
• Karbon à sel hidup
• Setengah berat kering bakteri à karbon
Kebutuhan Kimia • Kemoheterotrof à protein, karbohidrat,
dan lipid
• Kemoautotrof dan fotoautotrof à CO2

2. Nitrogen, sulfur, dan fosfor • Nitrogen à menguraikan material yang


mengandung protein, ion amonium, nitrat,
gas nitrogen
• Mo membutuhkan elemen lain untuk
mensintesis material sel • Sulfur à sintesis asam amino yang
mengandung sulfur, vitamin (tiamin dan
• Sintesis protein à nitrogen dan sulfur biotin)
• Sintesis DNA dan RNA à nitrogen dan • Sumber sulfur: ion sulfat, hidrogen sulfida
fosfor • Fosfor à sintesis asam nukleat dan fosfolipid
• Nitrogen digunakan untuk membentuk membran sel, ATP
gugus amino pada asam amino protein • Sumber fosfor à ion fosfat
• Nitrogen à 14% dari berat kering, sulfur • Kalium, magnesium, dan kalsium à kofaktor
dan fosfor 4% enzim

4
10/2/19

3. Trace element 5. Oksigen


• Mikroba membutuhkan elemen mineral
lain dalam jumlah sangat kecil
• Contoh: besi, tembaga, molibdenum, dan
seng.
• Fungsi à kofaktor

http://notesforpakistan.blogspot.com/2010/12/cofactors.html

6. Faktor Pertumbuhan Organik


Fase-fase Pertumbuhan Bakteri
(FPO)
• Senyawa organik penting yang tidak dapat Ketika sampel yang
disintesis oleh mikroba = FPO
• FPO diperoleh langsung dari lingkungan
mengandung bakteri
• Bakteri tertentu à vitamin (sebagai koenzim), diinokulasikan ke
asam amino, purin, pirimidin dalam media
• Banyak bakteri dapat mensintesis vitamin pertumbuhan,
sendiri dan tidak tergantung dari sumber luar perubahan populasi
• Beberapa bakteri kekurangan enzim untuk terhadap waktu akan http://www.psmicrographs.co.uk/_assets/uploads/bacteri

sintesis vitamin à vitamin = FPO a-cells--bacillus-sp---13961b-bacillus-l.jpg

• Asam amino, purin, pirimidin à FPO mengikuti pola


beberapa bakteri tertentu

http://accounts.smccd.edu/case/biol230/growth/

Fase Lag

• Terjadi segera setelah bakteri dipindahkan


ke media baru
• Fase adaptasi terhadap lingkungan baru
• Populasi tidak berubah tapi massa
meningkat
• Tidak terjadi atau sedikit pembelahan sel
• Bakteri mensintesis protein, enzim dll
• Terjadi peningkatan aktivitas metabolisme

5
10/2/19

Fase Log = Eksponensial


• Panjang fase lag tergantung pada: • Bakteri telah beradaptasi
– Besarnya inokulum • Terjadi pembelahan bakteri à binary fission
– Waktu yang dibutuhkan oleh bakteri untuk • Jumlah sel meningkat secara eksponensial atau
logaritmik à 1, 2, 4, 8, 16, 32 dst
memperbaiki kerusakan fisik dan shock ketika
(2n, n = generasi ke-)
transfer • Bakteri membelah menjadi 2 setiap generation
– Waktu untuk mensintesis koenzim dan faktor time (waktu generasi) http://accounts.smccd.edu/case/biol230/growth/

pembelahan yang penting • Sel paling aktif secara


– Waktu untuk mensintesis enzim yang dibutuhkan metabolik
untuk metabolisme substrat dalam media • Waktu generasi konstan à
– Spesies bakteri garis lurus
– Media http://textbookofbacteriology.net/growth_3.html

• Perhitungan waktu generasi (generation


time)
μ à konstanta kecepatan pertumbuhan
N à jumlah bakteri pada waktu t
N0 à jumlah bakteri pada waktu t0

http://classes.midlandstech.edu/carterp/Courses/bio225/chap06/lecture4.htm

http://accounts.smccd.edu/case/biol230/growth/

Generation Time
Bacterium Medium
(minutes)
Fase Stasioner
Escherichia coli Glucose-salts 17
Bacillus megaterium Sucrose-salts 25
Streptococcus lactis Milk 26
• Kecepatan pembelahan sel = kecepatan kematian
Streptococcus lactis Lactose broth 48 sel
Staphylococcus • Nutrisi esensial mulai habis, perubahan pH
Heart infusion broth 27-30
aureus • Akumulasi produk toksik yang mencapai
L. acidophilus Milk 66-87
bacteriostatic concentration
• Kehabisan tempat
Mannitol-salts-yeast • Pembelahan mulai kembali jika media baru
Rhizobium japonicum 344-461
extract
ditambahkan ke dalam kultur à suplai makanan
M. tuberculosis Synthetic 792-932 dan mengencerkan akumulasi racun
Treponema pallidum Rabbit testes 1980 • Bakteri memproduksi metabolit sekunder

6
10/2/19

http://accounts.smccd.edu/case/biol230/growth/

Pengukuran Pertumbuhan
Fase kematian Secara Langsung
• Pengukuran pertumbuhan populasi
• Jumlah bakteri hidup menurun mikroba:
• Bakteri mati karena kehabisan nutrisi dan – Mengukur jumlah sel
akumulasi produk toksik – Mengukur total massa populasi
• Jumlah bakteri mati lebih banyak daripada sel
(proporsional dengan jumlah sel)
baru
• Jumlah populasi à jumlah sel/ mL cairan
atau gram padatan
• Populasi bakteri sangat besar à
penghitungan langsung atau tak langsung
dari sampel yang sangat kecil

Plate Counts
• Jika 1/1.000.000 mL susu berisi 70 sel • Menghitung sel hidup
bakteri. Berapakah jumlah sel pada 1 mL • Waktu 24 jam atau lebih à koloni terlihat
susu? • Setiap bakteri hidup à tunggal, rantai,
atau kelompok à 1 koloni
• Jumlah sel bakteri = 70 x 1.000.000 per mL • Koloni yang dapat dihitung à CFU (colony
forming unit)
• Menghitung 1/1.000.000 mL atau gram à
tidak praktis à pengenceran

http://accounts.smccd.edu/case/biol240/platecount.html

Pengenceran berseri

• Jika terlalu banyak koloni, beberapa sel


tidak berkembang à penghitungan tidak
akurat
• FDA à hanya menghitung plate dengan
jumlah koloni 25-250 tetapi banyak ahli
mikrobiologi yang menghitung plate
dengan 30-300 koloni
• Untuk memastikan jumlah koloni berada
dalam kisaran tsb à pengenceran berseri

7
10/2/19

• Jika jumlah bakteri pada pengenceran


1:10.000 = 45
• Berapakah jumlah bakteri per mL sampel?

45 x 10.000 = 450.000 bakteri/mL


http://media.wiley.com/mrw_images/cp/cptx/articles/tx2103/image_n/ntx210301.jpg

Colony counter
http://www.interscience.fr/colony-counting-software

• Keuntungan plate counts à sensitif (secara


teori, sel tunggal dapat dideteksi)
• Kelemahan
– Hanya menghitung sel hidup yang
membentuk koloni
Pour plates
– Kumpulan atau rantai sel membentuk koloni
tunggal
and spread
– Koloni hanya terbentuk jika kondisi kultur plates
sesuai untuk pertumbuhan
– Tidak dapat menghitung jumlah total bakteri
dalam ekosistem yang kompleks

Filtrasi
• Filtrasi dilakukan ketika jumlah bakteri
sedikit
• Minimal 100 mL air disaring à bakteri
tidak lolos pori-pori
• Filter à media à inkubasi à koloni
• Deteksi dan penghitungan bakteri coliform,
indikator kontaminasi feses pada makanan
atau air
http://www.biologydiscussion.com/microorganisms/measurement-of-cell-numbers-and-cell-mass-of-microorganisms/55160

8
10/2/19

Most probable number (MPN)


Angka Paling Mungkin (APM)
• Metode MPN berguna ketika bakteri yang
akan dihitung tidak dapat tumbuh di media
padat (chemoautotrophic nitrifying bacteria)
• Pertumbuhan bakteri dalam media
diferensial cair digunakan untuk identifikasi
bakteri (coliform)

Hitung jumlah tabung yang


keruh
Carilah nilai APMnya!

10-1 10-1

10-2 10-2

10-3 10-3

9
10/2/19

Penghitungan Mikroskopik Petroff-Hausser Counting Chamber


Langsung
• Suspensi bakteri à area microscope slide
à cat à perbesaran 1000 x
• Bakteri motil sulit dihitung, sel mati dapat
terhitung sebagai sel hidup
• Konsentrasi tinggi dibutuhkan agar sel
dapat dihitung (10 juta/mL)
• Tidak perlu inkubasi
• Electronic cell counters/Coulter counters

http://www.emsdiasum.com/microscopy/technical/datasheet/images/63514.jpg

Memperkirakan Jumlah Bakteri


Secara Tidak Langsung

Kekeruhan (turbidity)
• Bakteri à berkembang biak à media
menjadi keruh atau berkabut
• Alat: spektrofotometer
• Cahaya dilewatkan suspensi bakteri menuju
detektor sensitif cahaya
• Jumlah bakteri meningkat à cahaya yang
sampai ke detektor sedikit
• Perubahan cahaya à % transmisi,
absorbansi atau optical density (OD)
• Abs = 2 – log % transmitan

10
10/2/19

Aktivitas Metabolik
• Kekeruhan à lebih dari 1 juta sel • Mengukur aktivitas metabolik populasi
• Suspensi bakteri harus cukup keruh (10-100 • Asumsi: jumlah produk metabolik (asam atau
juta sel/mL) CO2) berbanding lurus dengan jumlah bakteri
• Tidak bisa untuk mengukur kontaminasi http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1516-89132010000100027

bakteri dalam jumlah sedikit

Method Application Comments

Berat Kering
Enumeration of bacteria in Cannot distinguish living
Direct microscopic count
milk or cellular vaccines from nonliving cells
Enumeration of bacteria in
Viable cell count (colony Very sensitive if plating
milk, foods, soil, water,
counts) conditions are optimal
• Untuk jamur dan bakteri berfilamen laboratory cultures, etc.
Estimations of large Fast and nondestructive,
• Jamur diambil dari media pertumbuhan à Turbidity measurement
numbers of bacteria in
clear liquid media and
but cannot detect cell
densities less than 107 cells
disaring untuk menghilangkan material broths per ml
Measurement of total cell
luar à dikeringkan dalam desikator à Measurement of total N or
yield from very dense
Only practical application is
protein in the research laboratory
ditimbang Measurement of
cultures
Requires a fixed standard
Biochemical activity e.g. O2 to relate chemical activity
Microbiological assays
uptake CO2 production, to cell mass and/or cell
ATP production, etc. numbers
Measurement of dry weight
Probably more sensitive
or wet weight of cells or Measurement of total cell
than total N or total protein
volume of cells after yield in cultures
measurements
centrifugation

http://speedyrefrigeratorservice.com/blog/wp-content/uploads/2016/02/iStock_000016546275_Medium-1024x682.jpg

Buku Acuan Materi Kuliah Mikrobiologi

Kode akses Schoology

• QZHW-DQ9J-M3663

http://ecx.images-amazon.com/images/I/414JR71YGXL.jpg
http://www.pecintabuku.com/admin/produk/MIKROBIOLOGI%20FARMASI.jpg

11
10/2/19

Terima
Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai