1. Perilaku Makan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, kupu-kupu ini
ditemukan sedang menghisap sari bunga (nektar) pada pukul 11.08 WITA.
Menghisap dengan durasi selama 5 menit 27 detik dan berhasil
didokumentasikan. Kupu-kupu tersebut hinggap dengan keadaan sayap
yang terbuka dan mengepakkan sayapnya. Ketika makan, sayapnya
membuka dan menutup. Namun pada menit ke 1 lewat 59 detik sampai
menit ke 2 lewat 7 detik kupu-kupu menghentikan gerakan sayapnya dan
masih dalam keadaan makan. Kupu-kupu ini menghisap nektar dengan
mengitari seluruh permukaan bunga. Pada menit ke 4 lewat 19 detik kupu-
kupu terbang meninggalkan bunga tersebut. Akan tetapi 2 detik kemudian
kupu-kupu ini kembali lagi ke sumber makanan awalnya. Kupu-kupu akan
kembali ke tempat yang sama dimana ia menemukan nektar, dengan kata
lain, ia akan kembali ke bunga yang sama pada waktu tertentu pada hari
yang sama. Perilaku makan ini berlangsung selama 5 menit 27 detik.
Waktu yang cukup lama ini mengindikasikan pada bunga yang
dihinggapinya banyak mengandung nektar.
Aktivitas mendekati bunga kemudian menjulurkan probosis untuk
menghisap nektar disebut nectaring (Krafiani, 2010). Kupu-kupu
menyukai bunga berukuran kecil yang berjumlah banyak dalam suatu
tangkai utama, berwarna menarik, berbentuk tabung yang sempit dan
memanjang serta menghasilkan neKtar. Nektar biasanya terletak pada
bagian yang tersembunyi sehingga tidak semua hewan pengunjung dapat
mengambilnya. Dalam mengambil nektar, kupu-kupu dibantu oleh
probosis yang dimilikinya. Probosis merupakan alat penghisap yang
berbentuk panjang dan tipis. Dengan adanya probosis akan memudahkan
kupu-kupu mengambil makanannya yang tersembunyi di dalam kelenjar
nektar bunga (Bariyah, 2011).
Aktivitas kupu-kupu dalam mencari makanan dimulai pada pagi
menjelang siang. Hal ini disesuaikan dengan sekresi nektar yang dimulai
kira-kira pukul 07.30 WIB dan sekresi nektar akan meningkat pada
pertengahan hari dibandingkan pagi hari Dengan demikian terdapat
hubungan antara kandungan nektar dengan waktu kunjungan kupu-kupu
pada bunga (Fitriana, 2008).
Gombert, L.L., Hamilton, H.L., & Coe, Mindi. 2005. Butterfly Gardening.
Tenessee: University of Tenessee Extension
Larsen, T.B. 2011. Bicyclus anynana. The IUCN Red List of Threatened
Species. Diakses melalui http://dx.doi.org pada 30 Oktober 2019.