Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH K3 DAN LINGKUNGAN TAMBANG

MANAJEMEN SMKP MINERAL DAN BATUBARA

DISUSUN
OLEH:

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana atas
berkat, dan rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Analisa
Dampak Lingkungan. Makalah ini berisi uraian mengenai analisa dampak lingkungan
pabrik karet

Saya menyadari karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya dalam


menyusun makalah ini, saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1

1.3 Tujuan ......................................................................................... 1


1.4 Manfaat ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Definisi Lingkungan dan Lingkungan Hidup ................................. 3
2.2 Analisa Dampak Lingkungan .......................................................... 4
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 7
4.2 Saran ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai dengan melaksanakan
pembangunan di segala bidang. Pembangunan merupakan proses pengolahan
sumber daya alam dan pendayagunaansumber daya manusia dengan memanfaatkan
tekhnologi. Dalam pola pembangunantersebut, perlu memperhatikan fungsi
sumber daya alam dan sumber daya manusia, agardapat terus-menerus menunjang
kegiatan atau proses pembangunan yang berkelanjutan.Pengertian pembangunan
berkelanjutan itu sendiri adalah perubahan positif sosial ekonomiyang tidak
mengabaikan sistem ekologi dan sosial dimana masyarakat bergantung
padanya.Keberhasilan penerapannya memerlukan kebijakan, perencanaan dan
proses pembelajaransosial yang terpadu, viabilitas politiknya tergantung pada
dukungan penuh masyarakatmelalui pemerintahannya, kelembagaan sosialnya, dan
kegiatan dunia usahanya. Proses pembangunan terutama bertujuan meningkatkan
taraf hidup masyarakat baik secara spiritualmaupun material.
Analisis dampak lingkungan bertujuan untuk tetap menjaga lingkungan agar
dapat di huni dengan nyaman di tengah kemajuan dan perkembangan pembangunan
dan industri di dunia, dalam makalah ini kami akan menganalisa dampak
lingkungan yang di sebabkan oleh pabrik karet.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul beberapa persoalan yaitu:

1. Apa definisi lingkungan dan lingkungan hidup?


2. Apa saja dampak lingkungan yang timbuk akibat aktifitas industri karet ?
1.3 .Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:


1.Dapat memahami tentang lingkungan hidup

1
2.Dapat memahami dampak yang timbul akibat aktifitas industri karet

1.4 Manfaat

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang analisis dampak lingkunag industri


karet bagi penyusun dan pembaca.

2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Lingkungan dan Lingkungan Hidup
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alammaupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kitamakan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan.Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
sertamempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak
langsung.Lingkungan dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan biotik dan lingkungan
abiotik.Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan,
dan paratetangga. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup
seperti rumah,gedung, dan tiang listrik. Sebagai contoh di sekolah, lingkungan
biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua
orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah
serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara,
meja kursi, papan tulis, gedungsekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di
sekitar.Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk
menyebutkansegala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap
makhluk hidup di bumi. Secara umum pengertian lingkungan hidup adalah sebuah
kesatuang ruang dengansegala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk
manusia dan perilakunya yangmempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia dan makhlukhidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup
ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada.
(ArtikeLlingkunganHidup.com, 2012)Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruangdengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhlukhidup lainnya.

3
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a) Unsur Hayati (Biotik)


Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
makhluk hidup,seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
Jika kalian berada dikebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi
oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang
dominan adalah teman-temanatau sesama manusia.
b) Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yangmerupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku
sebagai makhluksosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan
berkat adanya sistem nilaidan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap
anggota masyarakat.
c) Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidakhidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisiksangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup
segenap kehidupan di bumi.Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di
muka bumi atau udara yangdipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi
tidak akan berlangsung secarawajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak
hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya
berbagai penyakit, dan lain-lain.
2.2 Analisa Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan dapat kita bagi menjadi beberapa aspek yaitu:
1. G-F-K
 Udara : Asap hasil dari pengolahan karet mempengaruhi udara di
sekitar pabrik karet

4
 Bising : Aktifitas mesin pengolahan karet di dalam pabrik menimbulkan
suara bising yang mengganggu daerah sekitar
 Getaran : Truk-truk pengangkut karet menimbulkan getaran yang terasa
sampai kerumah warga karena muatan yang cukup berat
 Bau : Bahan / produk karet yang mengeluarkan bau tidak sedap
sehingga mengganggu terhadap wagra sekitar pabrik
 Air : Limbah hasil pengolahan karet, ketika di buang ke aliran air
disekitar pabrik akan mencemari air yang ada di daerah pabrik
 Tanah : Limbah hasil pengolahan karet ketika di buang ke tanah akan
merusak kesuburan tanah dan tanaman disekitar pabrik
2. Biologi
 Flora
- Darat : Limbah yang dibuang ke tanah akan merusak flora / tumbuhan
dan ketika pembangunan pabrik pasti akan merusak tanaman untuk
menyediakan lahan pabrik
- Air : limbah yang di buang ke air akan menjadi racun bagi tumbuhan
yang tumbuh di daerah terserbut baik tanaman di darat atau air akan
terkena dampaknya
 Fauna
- Darat : Keberadaan pabrik ketika membuka lahan baru akan
mengurangi sumber makanan fauna yang berasal dari tumbuhan, dan
limbah yang mempengaruhi daerah sekitar juga mengurangi populasi
tumbuhan yang menjadi sumber makanan fauna
- Air : Air yang tercemar limbah pabrik membuat keracuna bagi fauna
yang meminumnya, hal ini dapat mengurangi populasi fauna di sekitar
area pabrik

5
3. SOS-EK-BUD
 Keresahan : Masyarakat di daereah sekitar pabrik
mengalami keresahan akibat pencemaran dari hasil pengolahan karet
 Perubahan Pendapatan : Dengan adanya pabrik meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar terutama komoditas karet
 Kesempatan Usaha : Adanya pabrik karet membuka peluang usaha
masyarakat seperti jadi pengepul hasil karet dari petani karet
 Kesempatan Kerja : Dengan keberadaan pabrik akan terbuka
lowongan pekerjaan seperti operator alat ataupun pekerjaan lainnya yang di
butuhkan pabrik tersebut
 Keterbukaan Wilayah : Tentunya setiap adanya pembangunan pabrik
atau sejenisnya pasti akan membuka wilayah, tentunya wilayah yang masih
kosong ( lahan terbuka ) menjadi opsi paling tepat saat membangun sebuah
pabrik dengan wilayah yang cukup, baik gedung maupun akses jalan ke
pabrik tersebut
4. Kesehatan Masyarakat
 Sanitasi : Dalam suatu pabrik tentunya di perlukan pembuangan kotoran
atau limbah yang baik. Pembuangan yang tidak baik dapat menyebabkan
pencemaran dan akhirnya menimbulkan penyakit, penyediaan sanitasi
sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan
 Penyakit : Sebuah pabrik pasti akan menghasilkan limbah. Terutama
limbah yang di buang ke sumber perairan, dimana masyarakat cukup
banyak disana, air yang tercemar akan menimbulkan banyak penyakit
seperti penyakit kulit, dan bakteri dan virus yang dapat msuk ke tubuh,
bahkan tidak jarang terjadi keracunan

6
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keluaran dari analisis dampak pabrik karet terhadap lingkungan menghasilkan


keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan efektifitas dan penanganan dampak
pabrik, hal yang di uraikan diatas mengingatkan kita betapa pentingnya analisa dampak
lingkungan sebelum melakukan suatu usaha demi menjaga kelestarian lingkungan,
sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

3.2 Saran

Pada saat pembuatan makalah Penyusun menyadari bahwa banyak


sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber Penyusun akan memperbaiki makalah
tersebut . Oleh sebab itu penyusun harapkan kritik serta sarannya mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

7
DAFTAR PUSTAKA

Identifikasi Dampak Aktifitas Pengolahan Karet Terhadap Lingkungan


https://www.academia.edu/32541629/IDENTIFIKASI_DAMPAK_AKTI
FITAS_PENGOLAHAN_KARET_TERHADAP_LINGKUNGAN (
diakses pada tanggal 03 oktober 2019, pukul 09:30 )
Amdal Perkebunan Karet Distrik Edera Kampung Mappi
https://www.scribd.com/doc/227176884/Amdal-Perkebunan-Karet-
Distrik-Edera-Kampung-Mappi ( diakses pada tanggal 03 oktober 2019,
pukul 09:35 )
Dampak Limbah Pabrik Karet Terhadap Pencemaran Lingkungan Desa Sukajaya
Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis
https://docplayer.info/32759421-Dampak-limbah-pabrik-karet-terhadap-
pencemaran-lingkungan-desa-sukajaya-kecamatan-pamarican-kabupaten-
ciamis.html ( diakses pada tanggal 03 oktober 2019, pukul 10:00 )

Anda mungkin juga menyukai