Anda di halaman 1dari 3

KEKERASAN TUMPUL

No. Dokumen : ... /...SOP/Pkm.Blk/I/2019

SOP No. Revisi : 00


Tgl. Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Nugrahardani


BALEKAMBANG NIP. 197804192011012002

Ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh oleh benda-benda
1. Pengertian
tumpul hal ini disebabkan oleh benda-benda yang mempunyai permukaan
tumpul, seperti kayu, batu, martil, terkena bola, ditinju, kecelakaan lalu lintas.
Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksaan kasus tinea corporis di
2. Tujuan Puskesmas Balekambang
SK Kepala Puskesmas Nomor : / -SK/Pkm/2019 tentang pelayanan
3. Kebijakan
klinis
4. Referensi PMK No.5 ttg Panduan Praktik Klinis Dokter di FASYANKES Primer
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien dengan menanyakan keluhan
a.Petugas menanyakan Kapan kejadian
b.Apa Benda penyebab
c dan bagaimana Mekanisme trauma

3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien


Benda-benda yang dapat mengakibatkan luka dengan sifat luka seperti ini
adalah benda yang memiliki permukaan tumpul. Luka yang terjadi dapat
berupa:
a) Memar (kontusio, hematoma)
b) Luka lecet (ekskoriasi, abrasio )
c) Luka terbuka/robek (vulnus laseratum) (Budiyanto A., 1997)
5. Prosedur/langkah- Memar
langkah 1. Pembengkakan berwarna merah kebiruan
2. 4-5 hari berubah menjadi kuning kehijauan
3. lebih dari seminggu menjadi kekuningan
Luka Lecet
1. Bentuk luka tak teratur
2. Batas luka tidak teratu
3.Tepi luka tidak rata
4. Kadang-kadang ditemukan sedikit perdarahan
5.Permukaannya tertutup oleh krusta
6.warna coklat kemerahan
7. Pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan adanya sisa sisa epitel dan
tidak ditemukan reaksi jaringan.
Luka Robek
1. Bentuk garis luka tidak teratur dan tepi luka tidak rata
2. Bila ditautkan tidak dapat rapat ( karena sebagian besar hancur)
3. Tebing luka tidak rata serta terdapat jembatan jaringan
4. Di sekitar garis batas luka ditemukan memar
5. Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang

4. Petugas menegakan diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa,


pemeriksaan fisik

5. Petugas memberikan penatalaksanaan kepada pasien


- Wound toilet
- Debridement dan hecting
- Imunisasi aktif/ pasif dengan ATS dan TT atas indikasi
- Antibiotic selama 3-5 hari
- Analgetik
- Kontrol luka tiap 2 hari

6. Petugas merujuk apabila terjadi :


Jika terjadi banyak perdarahan, ruptur tendon, ruptur pembuluh darah, ruptur
saraf.
7. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medis
pasien
8. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

6. Diagram Alir (jika


dibutuhkan)

Menegakkan diagnosa

Memberikan terapi dan tindakan

Memberikan konseling dan edukasi


7. Unit terkait apotek,rekam medis,nurse station,pemeriksaan umum
8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai