Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SMK N 1 ABANG


Mata pelajaran : FISIKA
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke : 12
Alokasi waktu : 2 x 45 MENIT
Kompetensi inti :

1. (3)Memahami, menerapkan, dan menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural,


berdasarkan rasa ingin tahunya terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait dengan
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
2. (4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari sekolah yang dipelajarinya secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar :
1. 3.11 Mendiskripsikan konsep suhu dan kalor
2. Mengolah hasil penyelidikan yang berkaitan dengan suhu dan kalor

Indikator :
3.11.4 Mendeskripsikan konsep kalor
3.11.5 Menganalisis pertukaran kalor pada dua benda yang berbeda suhunya
4.9.1 Menghitung besarnya kalor
4.9.2 Menerapkan azas Black untuk memecahkan masalah

Tujuan :
1. Melalui Tanya jawab siswa dapat mendeskripsikan konsep kalor
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerapkan prinsip kalor jenis, kapasitas kalor, dan kalor
laten dalam perhitungan kalor
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerapkan Azas Black dalam pemecahan persoalan
Materi Pembelajaran :
1. Pengertian Kalor.
Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat ditransfer dari satu benda ke benda lainnya
yang berbeda suhunya. Kalor sering disebut sebagai panas.
Kalor yang diperlukan oleh suatu benda untuk mengalami perubahan suhu dapat ditentukan
dengan persamaan sebagai berikut.
Q  m x c xT
Keterangan :
Q = kalor yang diperlukan suatu benda (Joule)
m = massa benda (kg)
C = kalor jenis benda (J/kgoC)
ΔT = perubahan suhu (oC)
2. Perubahan wujud suatu benda.
Perubahan wujud suatu benda akibat perubahan suhunya, yaitu
 Menguap : perubahan dari cair menjadi gas , karena benda menerima kalor
 Mengembun : perubahan dari gas menjadi cair karena benda melepaskan kalor
 Melebur (mencair) : perubahan dari padat menjadi cair karena menerima kalor
 Membeku : perubahan dari cair menjadi padat karena benda melepaskan kalor
 Mengkristal : perubahan dari gas menjadi padat karena benda melepaskan kalor
 Menyublim : perubahan dari padat menjadi gas karena benda menerima kalor
3. Kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diperlukan suatubenda untuk berubah wujud
yaitu melebur (mencair) ataupun menguap. Kalor ini dapat dihitung dengan formulasi
berikut.
 Ketika melebur (pada suhu 0oC) :
Qmx L
Dimana L adalah kalor lebur benda (J/kg)
 Ketika menguap (pada suhu 100oC)
Q  m xU
Dimana U adalah kalor uap benda (J/kg)
4. Azas Black.
Azas Black adalah suatu azas yang mengatur bahwa ketika dua benda yang suhunya
berbeda digabungkan (dicampurkan) maka salah satu benda yang suhunya lebih tinggi
akan melepaskan kalor dan benda yang suhunya lebih rendah akan menerima kalor,
sehingga pada suatu saat kedua benda akan berada pada kesetimbangan yaitu suhunya
menjadi sama. Contohnya adalah coklat panas dicampur pada air dingin. Coklat panas
akan melepaskan kalor sedangkan air akan menerima kalor sehingga suatu saat suhunya
setimbang (sama). Hal ini dikarenakan kalor yang dilepas oleh coklat panas akan sama
dengan kalor yang diterima oleh air dingin.
Q Lepas  Qterima

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model inkuiri

Kegiatan Pembelajaran

Langkah Sintaks Deskripsi Alokasi


pembelajar Waktu
an
Kegiatan Pembuka  Mengucapkan salam 5 menit
Pendahuluan  Berdoa
 Melakukan absensi
 Guru membacakan IPK
1. Stimulation  Guru mengajukan beberapa 5 menit
pertanyaan berkaitan dengan suhu,
perubahan suhu dan transfer energi
antara dua benda yang suhunya
berbeda (melalui suatu contoh)
sehingga siswa dapat menemukan
pengertian kalor
2. Problem siswa diharapkan mengajukan 5 menit
statement pertanyaan :
 Faktor apa sajakah yang dapat
mempengaruhi besarnya kalor ?
Kegiatan Inti 3. Data  Siswa membentuk kelompok kecil 20 menit
collection dan setiap kelompok mendapatkan
2 copy LKS
 Setiap kelompok diberikan
kesempatan untuk mempelajari
LKS selama 5 menit,
 apabila terdapat hal hal yang
kurang dimengerti dalam LKS
siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya pada guru (durasi 5
menit)
 siswa dalam kelompok berdiskusi
untuk menjawab soal pada LKS
4. Data  Jawaban / LKS copy pertama 15 menit
processing dikumpukan
 Perwakilan siswa dalam tiap
kelompok menuliskan jawaban di
papan
 Kelompok lain diberikan
kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan atau menuliskan
jawabannya di papan jika cara
penyelesaiannya berbeda
5. Verification  Guru mengajak siswa membahas 20 menit
jawaban di apan satu persatu
dengan menekankan konsep
sehingga jawaban siswa menjadi
benar
 Siswa diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan apabila
terdapat penjelasan guru yang
belum dimengerti
6. Generalizat  Siswa diberikan kesempatan untuk 15 menit
ion membuat simpulan mengenai
pengertian kalor, kalor jenis,
kapasitas kalor, dan kapasitas kalor
serta hal hal yang perlu
diperhatikan dalam menentukan
besarnya kalor
Kegiatan Penutup 5 menit
Akhir  Guru memberikan apresiasi bagi
siswa yang telah menunjukkan
keaktifan pada pertemuan hari ini
 Setiap kelompok diberikan tugas
rumah untuk memperbaiki
jawaban LKS
 Pelajaran diakhiri dengan doa dan
salam penutup

Alat/Bahan/Sumber Belajar :
1. Buku Fisika untuk SMK Kelas X kurikulum 2013
2. LKS
3. Lingkungan sekitar

Penilaian :
Pengetahuan : nilai LKS (tugas rumah)
Keterampilan : lembar observasi
Afektif : Lembar pengamatan (terlampir)

Mengetahui, Abang, Januari 2017


Kepala SMKN 1 Abang Guru Mata Pelajaran Fisika

I Made Kertanegara, S.Pd., M.Pd. Ni Ketut Kusumayanti, S.Pd.


NIP. 19710509 199801 1 001 NIP.1985 1010 200902 2 015

LAMPIRAN 1 : penilaian kognitif

Lembar Kerja Siswa


Kelas X / 2
Materi Kalor
Alokasi waktu 15 menit
A. MATERI
1. Kalor jenis adalah kalor yang diperluka untuk menaikkan suhu satu kilogram benda
sebesar 10C
2. Kapasitas kalor adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar
10C
3. Kalor laten adalah kalor yang dipeelukan untuk merubah wujud benda
4. Cara perhitungan kalor dengan kalor jenis
Q  m x c xT
Keterangan :
Q = kalor yang diperlukan suatu benda (Joule)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kgoC)
ΔT = perubahan suhu (oC)

5. Cara perhitungan kalor dengan kapasitas kalor


Q  C x T
Keterangan :
Q = kalor yang diperlukan suatu benda (Joule)
C = kapasitas kalor benda (J/oC)
ΔT = perubahan suhu (oC)

6. Cara perhitungan kalor dengan kalor laten


 Ketika melebur (pada suhu 0oC) :
Qmx L
Dimana L adalah kalor lebur benda (J/kg)
 Ketika menguap (pada suhu 100oC)
Q  m xU
Dimana U adalah kalor uap benda (J/kg)
7. Azas Black
Azas Black adalah suatu azas yang mengatur bahwa ketika dua benda yang suhunya
berbeda digabungkan (dicampurkan) maka salah satu benda yang suhunya lebih
tinggi akan melepaskan kalor dan benda yang suhunya lebih rendah akan menerima
kalor, sehingga pada suatu saat kedua benda akan berada pada kesetimbangan yaitu
suhunya menjadi sama. Qlepas = Qterima
B. Latihan Soal
1. Sebongkah es bermassa 0,5 kg memiliki kalor jenis sebesar 2.400 J/kg oC dipanasi
sehingga suhunya berubah dari (-2oC) menjadi 0oC) . tentukanlah besarnya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan es tersebut !
2. 200gram es dipanaskan hingga mulai melebur pada suhu 00C, apabila kalor lebur es
adalah 80 kal/g berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan seluruh air
tersebut ?
3. Sebuah kalorimeter dengan kapasitas kalor sebesar 2,24 J/0C dipanaskan hingga
suhunya berubah dari 200C hingga 400C tentukan besarnya kalor dalam pemanasan
tersebut !
4. Seratus gram kopi pada suhu 450C dituangkan pada suatu wadah yang berisi susu
sebanyak 50 gram pada suhu 50C. jika kalor jenis air kopi adalah 1,2 kalori/g0C
tentukan kalor jenis susu jika suhu akhir campuran adalah 150C !

Anda mungkin juga menyukai