Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Teknik Pengintegralan (Bagian I )”

Mata Kuliah : Matematika Dasar


Oleh :

Phiter Samuel H S (5193151031)


Leny Gultom (5193351017)
Melly Sabina br Kembaren (5193151023)

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teknik
Pengintegralan (Bagian I )” dengan baik dan selesai pada waktu yang ditentukan.

Kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, November 2019

KELOMPOK 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

Daftar isi .................................................................................................................................... ii

Bab I pendahuluan .................................................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah ........................................................................................................ 1

1.3 Tujuan penulisan ......................................................................................................... 1

Bab II pembahasaan .................................................................................................................. 2

2.1 Pengintegralan Dengan Substitusi ............................................................................... 2

2.2 Pengintegralan Fungsi Trigonometri ........................................................................... 5

2.3 Substistusi Yang Merasionalkan .................................................................................. 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...8

3.2 Saran……………………………….……………………………………………...….8

Daftar pustaka .......................................................................................................................... .9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kalkulus (Bahasa latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang
ilmu matematika yang mencakup limit, turunan integral, dan deret tak hingga. Kalkulus
adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk
dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta
aplikasinya.Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi,
dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan
dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling
berhubungan melalui teorema dasar kalkulus.Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju
pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit,
yang secara umum dinamakan analisis matematika.Integral adalah kebalikan dari
proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi
di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan
dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah . Integral terbagi dua yaitu integral tak
tentu dan integral tertentu.Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas
bawah.Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu pengintegralan dengan substitusi?


2. Bagaimana pengintegralan fungsi trigonometri?
3. Bagaimana substistusi yang merasionalkan?

1.3 TUJUAN MAKALAH


Untuk memenuhi tugas rutin mata kuliah Matematika Dasar

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengintegralan Dengan Substitusi


Dalam bidang kalkulus integral substitusi atau substitusi-u adalah salah satu metode untuk
mencari integral dengan mensubstitusi salah satu variabel dan mengubahnya menjadi bentuk
yang lebih sederhana.
Contoh Soal
𝑋2
1. ∫ 𝑑𝑥
4√𝑋 3 +2
1
Misalkan : u = 𝑥 3 + 2 du = 3 dx dx = 3 𝑥 2 𝑑𝑢
𝑋2 𝑋2 1
=∫ 𝑑𝑥 = ∫ 4 . 𝑑𝑢
4√𝑋 3 +2 √𝑢 3 𝑋 2
1
1
= 3 ∫ 𝑢4 𝑑𝑢
1 1
= 3 ∫ 4√4 𝑑𝑢
3 3 3
1 4 4 4
= . 𝑢4 = 𝑢4 + 𝑐 = (𝑥 3 + 2 )4 + 𝑐
3 3 9 9
𝑋2
2. ∫ 1− 2𝑥 3 𝑑𝑥
1
Misalkan : u = 1- 2𝑥 3 du = −6𝑥 2 𝑑𝑢 dx =- 6𝑥 2 𝑑𝑢
𝑋2 𝑋2 1
= ∫ 1− 2𝑥 3 𝑑𝑥 = ∫ . ( − 6𝑥 2 ) 𝑑𝑢
𝑢
1 1
= − 6 ∫ 𝑢 𝑑𝑢
1
= − 6 |𝑛|𝑢|| + 𝑐
1
= − 6 |𝑛|1 − 2𝑥 3 | + 𝑐

3. ∫(𝑥 3 + 2 )2 3𝑥 2 𝑑𝑥
1
Misalkan : U = 𝑥 3 + 2 dx = 𝑑𝑢 du = 3𝑥 2 𝑑𝑥
3𝑥 2
1
.∫(𝑥 3 + 2 )2 3𝑥 2 𝑑𝑥 = ∫ 𝑢2 3𝑥 2 . 𝑑𝑢
3𝑥 2
1
= ∫ 𝑢2 𝑑𝑢 − 3 𝑢3 + 𝑐

2
1
= 3 (𝑥 3 + 2)3 + 𝑐

4. ∫ 3𝑥 3 √1 + 2𝑥 2 𝑑𝑥
1
Misalkan U = 1 - 2𝑥 2 du = -4x dx dx = - 4𝑥 𝑑𝑢
1
.∫ 3𝑥 3 √1 + 2𝑥 2 𝑑𝑥 = ∫ 3𝑥 √𝑢.− 4𝑥 𝑑𝑢
3
= − 4 ∫ √𝑢 . 𝑑𝑢
3
3 2
= − 4 . 3 𝑢2 + 𝑐
3
6
= − 12 (1 − 2𝑥 2 )2 + 𝑐
𝑑𝑥
5. ∫ 𝑠𝑒𝑐 √𝑥 𝑥

1
Misalkan : U = √𝑥 du = 2 dx = 2√𝑥𝑑𝑢
√𝑥
𝑑𝑥 sec 𝑢
.∫ 𝑠𝑒𝑐 √𝑥 =∫ . 2√𝑥𝑑𝑢
√𝑥 √𝑥

= 2|n|sec u + tan u|+c


= 2 ∫ 𝑠𝑒𝑐 𝑢 𝑑𝑢
= 2 |n|sec√𝑥 + 𝑡𝑎𝑛√𝑥| + 𝑐

𝑥
6. ∫ 𝑐𝑜𝑠2 (𝑥 2 ) 𝑑𝑥
1
Misalkan : U = 𝑥 2 du = 2x dx dx = 2𝑥 𝑑𝑢
𝑥 𝑥 1
.∫ 𝑐𝑜𝑠2 (𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑐𝑜𝑠2 .𝑢 . 2𝑥 𝑑𝑢
𝑥
=∫ . 𝑑𝑢
𝑐𝑜𝑠2 .𝑢
1
= 2 ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑢 𝑑𝑢
1
= 2 tan 𝑥 2 + 𝑐
1
= 2 tan 𝑢 + 𝑐

3
2.2 Pengintegralan Fungsi Trigonometri

Fungsi trigonometri adalah fungsi yang biasa dinotasikan dengan bentuk sin x dx, cos x dx,
dan sebagainya.

Rumus – rumus dasar


1. ∫ sin u du = − cos u + c
2. ∫ sin u du = sin u + c
3. ∫ tan 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑖𝑛 [ sec 𝑢 ]+𝑐
4. ∫ cot 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑖𝑛 [ sin 𝑢 ]+𝑐
5. ∫ sec 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑖𝑛 [ sec 𝑢 + tan 𝑢 ]+𝑐
6. ∫ cosec 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑖𝑛 [ cosec 𝑢 + cot 𝑢 ]+𝑐
7. ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑢 𝑑𝑢 = tan 𝑢 + 𝑐
8. ∫ 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 𝑢 𝑑𝑢 = −cot 𝑢 + 𝑐
9. ∫ cosec 𝑢 tan 𝑢 𝑑𝑢 = sec 𝑢 + 𝑐
10. ∫ cosec 𝑢 cot 𝑢 𝑑𝑢 = −cosec 𝑢 + 𝑐

Hubungan Dalam Trigometri


1. 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 = 1
2. 1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝑥 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
3. 1 + 𝑐𝑜𝑡 2 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
1
4. 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 = 2 (1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥)
1
5. 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 = 2 (1 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥)
1
6. sin 𝑥 cos 𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛2 𝑥
1
7. sin 𝑥 cos 𝑦 = 2 (sin(𝑥 − 𝑦) + sin(𝑥 + 𝑦))
1
8. sin 𝑥 sin 𝑦 = 2 (cos(𝑥 − 𝑦) + cos(𝑥 + 𝑦))
1
9. cos 𝑥 cos 𝑦 = 2 (cos(𝑥 − 𝑦) + cos(𝑥 + 𝑦)
1
10. 1 − cos 𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛2 2 𝑥
1
11. 1 + cos 𝑥 = 2 𝑐𝑜𝑠 2 2 𝑥

4
1
12. 1 ± sin 𝑥 = 1 ± cos ( 2 𝑥 − 𝑥)
sin 𝑥
13. tan 𝑥 = cos 𝑥
cos 𝑥
14. cot 𝑥 = sin 𝑥
1
15. sec 𝑥 = cos 𝑥
1
16. 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥 = sin 𝑥

Contoh soal :
1 1 1 1
1. ∫ sin x dx = 2 ∫ sin x − 2 dx = −2 𝑐𝑜𝑠 2 x + c
2 2
1 1
2. ∫ cos 3x dx = 3 ∫ cos 3x − 3. dx = 3 sin 3x + c
1 1
3. ∫ tan 2x dx = 2 ∫ tan 2x. 2 = 2 𝑖𝑛 [ sec 2𝑥 ]+𝑐

4. ∫ (sin x + cos x)𝑑𝑥 = ∫ sin x dx + cos x dx = − cos 𝑥 + sin 𝑥 + 𝑐


5. ∫ (2 cos x + 3 sin x)𝑑𝑥 = ∫ 2 cos x dx − ∫ 3 sin x dx = 2 sin 𝑥 + 3 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑐
6. ∫ (2 𝑠𝑒𝑐 2 x − 2 tan x. sec 𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 2 𝑠𝑒𝑐 2 x dx − ∫ 5 tan sec x dx
= 2 sin 𝑥 + 3 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑐
= 2 tan x – 5 sec x + c
1
7. ∫ 𝑐𝑜𝑠 (2 x − π)𝑑𝑥 = 2 sin(2𝑥 − π) + c
1 2
8. ∫ 2 𝑠𝑒𝑐 2 5𝑥 𝑑𝑥 = 2 ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 5x dx = 2 (5 tan 5𝑥 + 𝑐) = 5 tan 5𝑥 + 𝑐
1 1 1
9. ∫ 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 (2𝑥 + 4 π) dx = − 2 cot (2𝑥 + 4 π) + c

5
2.3 Substistusi Yang Merasionalkan

Teorema (Substitusi) Untuk menentukan R f(x) dx, kita dapat mensubstitusi u = g(x), dengan
g fungsi yang dapat diintegralkan. Apabila substitusi itu mengubah f(x) dx menjadi h(u) du
dan apabila H sebuah anti turunan h, maka:

Z f(x) dx = Z h(u) du = H(u) + C = H(g(x)) + C

Contoh soal:

a).
Jawab :

b).
Jawab :
ambil dan maka persamaan diatas menjadi

subtitusi maka

6
c).
Jawab :
ganti dan

untuk bagian gunakan integral parsial dengan

dan

karena kita mengganti , maka

hasilnya menjadi

d).
Jawab :

ganti dan

7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Kalkulus terutama pada materi integral
adalah sebuah cabang ilmu dari Matematika yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan terutama bagi Fisika dan Teknik (Engineering). Prinsip-prinsip dasar
kalkulus adalah perkembangan dengan memanipulasi sejumlah kuantitas yang sangat kecil.
Objek ini, yang dapat diperlakukan sebagai angka, adalah sangat kecil. Sebuah bilangan dx
yang kecilnya tak terhingga dapat lebih besar daripada 0, namun lebih kecil daripada bilangan
apapun pada deret 1, ½, ⅓, ... dan bilangan real positif apapun. Setiap perkalian dengan kecil
tak terhingga (infinitesimal) tetaplah kecil tak terhingga, dengan kata lain kecil tak terhingga
tidak memenuhi properti Archimedes. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan
teknik untuk memanipulasi kecil yang tak terhingga.

Pada dasarnya ketika kita mempelajari Kalkulus maka yang terbesit dalam hati atau
terpikirkan oleh kita adalah angka-angka yang menjelma menjadi sebu menyeramkan bagi
kita dan tak jarang pula terpikirkan oleh kita. Pengembangan kalkulus adalah: Kalkulus
adalah ilmu yang sangat berguna/ bermanfaat, dengan mempelajari kalkulus banyak manfaat
selain mahir menghitung, lebih teliti yang akan kita dapatkan . Oleh karena itu, sudah
sepantasnyalah mulai saat ini kita mengubah perspektif kita terhadap kalkulus
.3.2 SARAN dan KRITIK
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih penuh dengan kekurangan
dan masih banyak lagi harus belajar dalam membuat makalah untuk selanjutnya. Maka
apabila ada kritik dan saran yang membangun kami sangat membutuhkannya dalam
mengevaluasi tulisan kami ini. Karena kritik dan saran dari para pembaca sangat membantu
kami untuk lebih baik lagi kedepannya.
Karena pengetahuan kami yang masih kurang, kami memohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua orang.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://yonakalkulus.blogspot.com/2018/05/integral.html
http://adejuherda.blogspot.com/2015/05/integral-dari-fungsi-trigonometri.html
https://fuckyeahkalkulus.wordpress.com/2011/02/25/solusi-tutorial-teknik-pengintegralan-part2/

Anda mungkin juga menyukai