Makalah Parasitologi
Makalah Parasitologi
Oleh
NIM : 185130101111027
Kelas : B 2018
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan karya ilmiah
yang berjudul “DRACUNCULUS INSIGNIS PADA HEWAN DOMESTIK” ini
dengan baik tepat pada waktunya.
Penyusun
ABSTRAK
Kata kunci: Dracunculus spp, Margasatwa, Host definitif, Host paratenic, Host
meneng
BAB I
PENDAHULUAN
Kata nematoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Nemat atau nematos
(benang) dan helminth (cacing atau parasit yang menyerupai cacing). Filum
nematoda merupakankelompok besar kedua setelah serangga apabila
didasarkan atas keanekaragaman jenisnya. Nematoda telah dikenal sejak zaman
purba sebagai parasit pada manusia. Namun ketikamikroskop yang lebih baik
ditemukan dan para ahli hewan abad kesembilan belasmengeksplorasikan
makhluk hidup dalam lingkup yang luas, maka nematoda dilupakan.(Bimi et
al,2009)
Umumnya nematoda yang hidup di atas tanah sering terdapat di dalam tanah
terdapat didalam jaringan tanaman atau di antara daun!daun yang melipat, di
tunas daun, di dalam buah, di batang, atau di bagian tanaman lainnya. Nematoda
juga ada yang hidup di dalamtanaman (endoparasit) dan ada juga yang di luar
tanaman (ektoparasit).(Bimi et al,2009)
Pada makalah ini penulis membahas hal yang lebih mendalam tentang
nematode dari genus Dracunculus spesies D.insignis yang berupa
morfologi,siklus hidup, hospes ,dan penyakit yang disebabkan
PEMBAHASAN
Spesies Dracunculus (Draco = ular atau ular) yang telah dilaporkan dari
kucing sering diidentifikasi sebagai Dracunculus medinensis (Chandler,2010).
Cacing betina dari spesies ini adalah cacing putih besar yang biasanya terlihat
menonjol dari lepuh di kaki atau kaki inang. Identifikasi mudah dilakukan dengan
meletakkan setetes eksudat pada slide kaca dengan sedikit air dan melihat larva
panjang 600 μm dengan ekor panjangnya(Gardner,2011). Dracunculusinsignis
hanya ditemukan di Amerika. Apabila kucing telah bepergian, dan berburu selama
perjalanannya, akan sangat sulit untuk menentukan identitas cacing yang
menyebabkan infeksi. Selain itu, di seluruh dunia, masih terdapat spesies
Dracunculus dari hewan liar yang mungkin juga dapat ditemukan di kucing
domestik.(Fyvie,2008)
Gambar 1(Muller,2012)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Alexander A.D., Flyger V., Herman Y.F., McConnell S.J., Rothstein N.2009. Yager
Bimi L., Freeman A.R., Eberhard M.L., Ruiz-Tiben E., Pieniazek N.J.2015.
the sequence analysis of the 18S rRNA gene. Ann. Trop. Med. Parasitol.
99:511–517
268.
host lists and keys to North American species. Am. Midl. Nat.36(2):494–
509.
Ewing S.A., Hibbs C.M. 2011 . Dracunculus insignis in dogs and wild carnivores
Fleming W.J., Dixon C.F., Lovett J.W. 2017. Helminth parasites of river otters
Wash.44:131–135.
Gibson G.G., McKiel D.A. 2013. Dracunculus insignis and larval Eustrongylides
92(1):221–226