KEBUTUHAN ENERGI &

ZAT GIZI

1
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI

Berbeda menurut kelompok umur :

• Bayi, anak, remaja
• Dewasa

2
ADA Pocket Guide to
Pediatric Nutritional Assessment

Beth L. Leonberg, MS, MA, RD, CSP, FADA, CNSD

American Dietetic Association Chicago Illinois, 2008

ADA Pocket Guide to

Nutritional Assessment.
Second Edition
Pamela Charney, PhD., RD
Ainsley M. Malone, MS, RD, CNSD
American Dietetic Association Chicago Illinois, 2009

3
KEBUTUHAN ENERGI DAN
ZAT GIZI

PEDIATRIK

4
 BAYI, ANAK, REMAJA

KEBUTUHAN MENINGKAT KARENA

TUMBUH KEMBANG

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PER KILOGRAM BERAT BADAN

SECARA PROPORSIONAL LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DEWASA

5
INDIRECT CALORIMETRY :

• DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI METODA PALING

AKURAT UNTUK MENENTUKAN KEBUTUHAN
ENERGI INDIVIDU

• AKSES KE ALAT TERBATAS, DAN BIAYA MAHAL

MAKA PENGGUNAAN TERBATAS

6
Estimated Energy Requirement (EER)
EER adalah predictive equation untuk menghitung
ENERGI
Merupakan asupan energi rata-rata orang dewasa sehat
menurut umur, jenis kelamin, BB, TB dan aktfitas fisik
yang diperkirakan dapat mempertahankan kesehatan.
Pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui, EER sudah
memenuhi kebutuhan produksi ASI dengan kesehatan
yang baik.
ESTIMASI KEBUTUHAN ENERGI

PREDICTIVE EQUATION UNTUK BAYI, ANAK DAN REMAJA SEHAT DAN

KLINIK RAWAT JALAN

EER (Estimated Energy Requirements) :

Umur (bulan) EER (kcal/hari)

0–3 (89 X BB<kg>) + 75
4–6 (89 X BB<kg>) – 44
7 – 12 (89 X BB<kg>) – 78
13 – 36 (89 X BB<kg>) – 80
8
EER UNTUK ANAK USIA 3 – 18 TAHUN

Umur (tahun) EER (kcal/hari)

3–8 Laki: 108,5 – 61,9 X Usia<th> + PA X (26,7

X BB<kg> + 903 X Tinggi<m>)
Wanita: 155,3 – 30,8 X Usia<th> + PA X
(10,0 X BB<kg> + 934 X tinggi<m>)

9 – 18 Laki: 113,5 – 61,9 X Usia<th> + PA X (26,7

X BB<kg> + 903 X Tinggi<m>)
Wanita: 160,3 – 30,8 X Usia<th> + PA X
(10,0 X BB<kg> + 934 X Tinggi<m>)

9
EER UNTUK ANAK USIA 3 – 18 TAHUN

PHYSICAL ACTIVITY COEFFICIENT’s (PA) ANAK USIA 3 – 18

TAHUN

Physical Activity Level (PAL) Laki Wanita

Ringan (Sedentary) 1,00 1,00
Aktifitas rendah 1,13 1,16
Aktif 1,26 1,31
Sangat aktif 1,42 1,56
10
ESTIMASI UNTUK ANAK SAKIT

Menggunakan REE (Resting Energy Expenditure)

berdasarkan WHO equation :

Umur (th) REE (kcal/hari)

0–3 Laki: (60,9 X BB<kg>) – 54
Wanita: (61,0 X BB<kg>) -51
3 – 10 Laki: (22,7 X BB<kg>0 + 495
Wanita: (22,5 X BB<kg>) + 499
11 – 18 Laki: (17,5 X BB<kg>) +651
Wanita: (12,2 X BB<kg> + 746

Ada juga Schofield equation untuk REE

REE kemudian dikalikan faktor stres untuk mendapatkan kebutuhan energi .

11
FAKTOR STRES

Tipe Stres Kalikan REE dengan:

Starvasi 0,70 – 0,85

Operasi 1,05 – 1,5
Sepsis 1,2 – 1,6
Trauma kepala 1,3
Trauma 1,1 – 1,8
Gagal tumbuh 1,5 – 2,0
Luka bakar 1,5 – 2,5
12
ESTIMASI UNTUK ANAK DENGAN KONDISI KRONIS

Contoh: Gagal Tumbuh (Failure to thrive)

Tergantung dari kondisi medis atau etiologinya

Untuk kejar tumbuh (catch up growth) EER dihitung menggunakan EER untuk height-age
dan disesuaikan dengan berat badal ideal untuk berat terhadap tinggi

Estimasi kebutuhan Energi dan Protein untuk Catch Up

EER untuk height-age X ideal berat untuk tinggi <kg>
Energi (kcal/h) = Berat Aktual<kg>

Protein sesuai RDA untuk height-age X ideal berat untuk tinggi<kg>

Protein (g/hari) =
Berat aktual<kg>

13
KEBUTUHAN PROTEIN:
Kelompok Umur Kebutuhan
Infant 1,5 g/KgBB/hari
1 – 3 tahun 1,1 g/KgBB/hari
4 – 13 tahun 0,95 g/KgBB/hari
14 – 18 tahun 0,85 g/KgBB/hari
Adult 0,8 g/KgBB/hari

Height-age:
Usia yang disesuaikan dengan usia dimana tinggi badan berada pada median
dari kurva tinggi badan untuk umur dari referensi.
14
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANAK GIZI BURUK
ZAT GIZI STABILISASI TRANSISI REHABILITASI
(hari ke 1-2) (harike 3-7) (minggu ke2-6)
Energi 80 -100 kkal/kg BB/hr 100-150 kkal/kg BB/hr 150-220 kkal/kg
BB/hr

Protein 1-1,5 gr/kgBB/hr 2-3 gr/kgBB/hr 3-4 gr/kgBB/hr

cairan 130 ml/kgBB/hr 150 ml/kgBB/hr 150 ml - 200

100 ml/kgBB/hr (bila ml/kgBB/hr
ada edema berat)

15
ENERGY REQUIREMENTS

DEWASA

16
DRIs :
Adults 19 years and older :
Estimated Energy Requirement (kcal/day) =
Total Energy Expenditure

Men :
EER = 662 – (9.53 x age [y]) + PA X { (15.91 x
weight [kg]) + (539.6 x height [m]) }

Women :
EER = 354 – (6.91 x age [y]) + PA x { (9.36 x
weight [kg]) + (726 x height [m]) }
17
Tahun 2007 :
ADA menyelesaikan evidence analyses terhadap berbagai metoda
penentuan kebutuhan energi untuk mengklarifikasi metoda mana
yang paling mendekati pemakaian energi sebenarnya.

Estimasi kebutuhan energi dibedakan untuk:

1.Pasien sakit akut
2.Pasien sakit kritis
3.Pasien obesitas (BMI ≥ 30)
18
KEBUTUHAN ENERGI PASIEN SAKIT AKUT
Berdasarkan Resting Metabolic Rate, idealnya diukur dg indirect
calorimetry

RMR menurut Mifflin-St.Jeor

(menggunakan berat badan aktual) :

Laki-laki :
RMR = 10W (kg) + 6,25H (cm) – 5A (th)+ 5

Perempuan :
RMR = 10W (kg) + 6,25H (cm) – 5A (th) -161
19
Estimasi Kebutuhan Energi ditentukan oleh Faktor
Aktifitas (Activity Factor) dan Faktor Stress (Injury
Factor)

Total Energy Requirement = BEE x AF x IF

20
KEBUTUHAN GIZI DIBETES MELLITUS TIPE 2
Konsensus DM tipe 2 (2015) :

Energi : BMR x AF x Faktor koreksi

BMR : Wanita = 25 kkal/kg BB x BB Ideal

Laki-laki = 30 kkal/kg BB x BB Ideal
Faktor koreksi :
•Umur : 40 -59 th = - 5 %
60 – 69 th = - 10 %
> 70 th = - 20 %
•Aktifitas fisik : Bed rest = + 10
Ringan = + 20 %
•Sedang = + 30 %
Berat = + 50 %
21
KEBUTUHAN GIZI DM TIPE 2

• BB :
Bila kegemukan = - 20 -30 %
Bila kurus = + 20 - 30 %

Untuk tujuan penurunan BB, kalori minimal :

Wanita : 1000 – 1200 kkal/hari
Laki-laki : 1200 – 1600 kkal/hari

Komposisi pembagian makan :

Makan pagi = 20 %
Makan siang = 30 %
Makan malam = 25 %
Makanan selingan = 10-15 %

22
KEBUTUHAN GIZI DM TIPE 2
Karbohidrat :
45 - 65 % total energi
Pembatasan KH < 130 g/hr tidak dianjurkan
Gula dalam bumbu ≤5 % total energi

Lemak :
20 - 25 % total energi
Lemak jenuh < 7 % total energi
Lemak tidak jenuh ganda < 10 %, selebihnya
lemak tidak jenuh tunggal
Kolesterol < 200 mg/hr
23
KEBUTUHAN GIZI DM TIPE 2

Protein :
10 -20 % total energi

Natrium :
≤ 3000 mg/hr (6-7 g atau 1 sdt garam
dapur)

Serat :
± 25 g/hr
24
25