Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA :DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

OPD : DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


BIDANG SARANA DAN PRASARANA PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

NAMA KPA : AGUS HAPRIYADI, ST., MAP


PPK : AGUS HAPRIYADI, ST., MAP

NAMA PEKERJAAN : REVIEW DED JARINGAN PERPIPAAN SPAM SUNGAI CIMAHI

NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM

TAHUN ANGGARAN 2017


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

KERANGKA ACUAN KERJA


PEKERJAAN : REVIEW DED JARINGAN PERPIPAAN SPAM SUNGAI CIMAHI

1. LATAR BELAKANG Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi
kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Oleh
karenanya air minum mutlak harus tersedia dalam
kuantitas dan kualitas yang memadai serta kontinu.
Adapun pemenuhan kebutuhan minimal sehari-hari
atas air bagi masyarakat di wilayahnya telah menjadi
tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Kota Cimahi sebagai salah satu kota yang mengalami


pertambahan penduduk yang pesat dalam beberapa
tahun mengakibatkan tingginya kebutuhan masyarakat
akan air minum. Pengelolaan air minum kini menjadi
masalah yang kian mendesak bagi kota-kota di
Indonesia terutama Kota Cimahi, yang memiliki
keterbatasan dalam penyelenggaraan pengembangan
Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), baik dari
sumber daya air yang dimiliki maupun dari
kelembagaan pengelola SPAM yang hingga saat ini
belum dimiliki sendiri oleh Pemerintah Kota Cimahi.

Isu dan masalah strategis terkait penyediaan air minum


yang ada di Kota Cimahi saat ini cukup rumit, namun
kesemuanya itu harus dilihat sebagai suatu tantangan
untuk mencapai target pelayanan air minum baik yang
ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi 2013 - 2017
maupun kesepakatan MDG’s 2015. Pada saat ini
cakupan pelayanan air bersih di Kota Cimahi melalui
SPAM perpipaan yang dilayani oleh PDAM Tirta
Raharja Kabupaten Bandung baru mencapai 12,91%,
dan cakupan layanan SPAM Bukan Jaringan
Perpipaan (SPAM BJP) sebesar 49,5%. Hal tersebut
menjadi perhatian Pemerintah Kota terhadap
pengembangan sistem penyediaan air minum, karena
cakupan pelayanan air minum masih belum memenuhi
target cakupan sesuai sasaran MDGs yaitu 70% pada
tahun 2015 dan sasaran RPJMD Kota Cimahi dimana
diharapkan cakupan pelayanan air bersih mencapai
69% pada akhir tahun 2017. Oleh karenanya
Pemerintah Kota Cimahi berupaya untuk mewujudkan
pelayanan air minum yang lebih baik dengan
meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan. Isu
pokok lainnya adalah masalah kelembagaan (regulasi
belum memadai, organisasi pelaksana sebagai
pendukung program, pengawasan dan pengendalian
dst.), keterbatasan pembiayaan, pola kemitraan dan
kerjasama yang masih minim baik di tingkat kota,
provinsi dan pusat serta belum terintegrasinya
pelaksanaan penyediaan air minum dari aspek teknis
dan non teknis.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 2


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

Pada tahun 2014 lalu Dinas Kebersihan dan


Pertamanan telah membuat DED SPAM Sungai Cimahi
dan distribusi jaringan perpiaannya. Pada tahun 2015
telah direlisasikan pembangunan Water Treatment
Plant yang memiliki kemampuan untuk mengolah air
baku sungai Cimahi berkapasitas 50 liter/detik yang
berlokasi di Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi
Utara dan jaringan distribusi perpipaan sampai dengan
Jl. Amir Mahmud. Dilanjutkan pada tahun 2016 sudah
ditingkatkan lagi pengembangannya dengan
membangun jaringan distribusi untuk sebagian wilayah
pelayanan Kecamatan Cimahi Tengah yakni di
Kelurahan Karangmekar dan Cigugur Tengah. Namun
pada saat itu terjadi rekayasa teknis untuk perubahan
jalur pipa utama karena terbentur oleh permasalahan
dan situasi kondisi yang ada dilapangan diantaranya
sulitnya pemasangan pipa di jalur jalan yang sempit,
adanya pembagian layanan dari PDAM Kabupaten
bandung, pemasangan pipa terbentur oleh proses
perizinan dan menunggu rekomendasi teknis terkait
dengan perlintasan yang berada dilahan TNI, Jalan Toll
milik Jasa Marga dan rel kereta api milik PT. KAI.

Berdasarkan permasalahan dan perubahan tersebut di


atas maka Dinas Permukiman dan Kawasan
Permukiman berencana meninjau kembali dokumen
DED yang telah disusun. Hal ini dilakukan sebagai
upaya untuk me-review ulang rencana peningkatan/
pengembangan jaringan distribusi dan wilayah
pelayanannya yang bersumber dari SPAM sungai
Cimahi. Oleh karena itu, pelaksanaan pekerjaan
tersebut diawali dengan pekerjaan review perencanaan
teknis (DED) Jaringan Distribusi Perpipaan SPAM
Sungai Cimahi yang nantinya akan dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan pembangunannya.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk


bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluarandan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam
pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan
prasarana dan sarana air minum.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 3


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud


Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk membuat
suatu dokumen perencanaan detail teknis (Detail
Engineering Design) sistem penyediaan air bersih
untuk melayani sebagian wilayah Kecamatan
Cimahi Utara dan Cimahi Tengah.

b. Tujuan
Tujuannya adalah merencanakan sistem pelayanan
air bersih bagi masyarakat yang belum mendapat
pelayanan air bersih. Tujuan lainnya adalah
menghasilkan suatu perencanaan pembangunan
yang memenuhi syarat-syarat teknis yang
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis.

3. TARGET/SASARAN a. Sasaran Yang Ingin Dicapai


Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah
penyiapan Review Perencanaan Rinci (Detail
Engineering Design) Jaringan Distribusi
Perpipaan SPAM Sungai Cimahi sebagai
pedoman / panduan kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan fisik nantinya.

b. Produk Yang Dihasilkan


Produk keluaran pekerjaan ini berupa laporan
Review Perencanaan Rinci (Detail Engineering
Design) Jaringan Distribusi Perpipaan SPAM
Sungai Cimahi untuk pengembangan sebagian
wilayah pelayanan air bersih di Kecamatan
Cimahi Tengah dan Kecamatan Cimahi Utara,
berisi Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis
(RKS), Gambar-gambar teknis, Rencana
Anggaran Biaya (RAB), Bill Of Quantity (BOQ)
dan seluruh kelengkapannya untuk menjadi
acuan serta dibuat secara bertahap sesuai
tahapan dan metode pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan.

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/


PENGADAAN melaksanakan pengadaan :
BARANG/JASA 1. Nama instansi : Pemerintah Kota Cimahi
2. Nama OPD : Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Cimahi Bidang Sarana dan
Prasarana Perumahan dan Permukiman
3. Nama KPA : AGUS HAPRIYADI, ST., MAP
- Pangkat : IV/a
- Jabatan : Kepala Bidang Sarana dan
Prasarana Perumahan dan Permukiman Dinas
Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 4


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

Cimahi
- NIP : 19620402 198603 1 015
- Telp : (022) 6631787
4. Nama PPK : AGUS HAPRIYADI, ST., MAP.
- Pangkat : IV/a
- Jabatan : Kepala Bidang Sarana dan
Prasarana Perumahan dan Permukiman Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman
- NIP : 19620402 198603 1 015
- Telp : (022) 6631787

5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana yang diperlukan berasal dari


PERKIRAAN BIAYA anggaran Anggaran Pemerintah dan Belanja
Daerah Kota Cimahi.
b. Biaya yang diperlukan yaitu diperkirakan sebesar
Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) Biaya
tersebut telah mencakup kewajiban pajak PPN
sebesar 10%.
Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara
pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa
Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, antara
lain terdiri dari:
a. Honorariumtenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Biaya kantor
d. Biaya survey dan pengukuran
e. Biaya laporan
f. Biaya rapat dan pembahasan
g. Pajak dan iuran daerah lainnya.

6. RUANG LINGKUP, 6.1 Lingkup Kegiatan


LOKASI PEKERJAAN, Lingkup kegiatan yang harus dilakukan
FASILITAS PENUNJANG konsultan adalah sesuai dengan tahapan
pekerjaaannya antara lain :
1) Tahapan Pengumpulan Data Lapangan
 Pengukuran topografi untuk membuat
peta situasi.
 Pemeriksaan kondisi lokasi yang akan
dibangun, antara lain struktur tanah dan
uji lab tanah minimal di 5 titik sampel.
 Sumber air utama yang akan digunakan
sebagai air baku baik segi kuantitas
maupun kualitas
 Survey primer wilayah layanan dan
kebutuhan air.
 Pemetaan rencana jaringan distribusi
perpipaan dan sambungan rumah
 Kuantitas /Jumlah pelayanan yang bisa
terlayani (SR)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 5


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

2) Pemeriksaan data sekunder


 Pengumpulan Dokumen DED
sebelumnya, DED Jaringan Distribusi
Utama dan Jaringan Tersier serta
Sambungan Rumah untuk wilayah Kel
Cigugur Tengah dan Karang Mekar
 Pengumpulan data demografi, baik
untuk wilayah pelayanan dan
pengembanganya.
 Pengumpulan data dari dokumen
Rate Demand Survey (RDS) air
bersih, baik untuk wilayah pelayanan
dan pengembanganya.
 Pengumpulan data sosial, ekonomi,
danbudaya.

3) Analisa data keadaanlokasi


 Analisa terhadap keadaan lokasi
reservoir dan jaringan distribusi
 Analisa pencapaian lokasi ke wilayah
pelayanan (Sambungan Rumah/SR)

4) Analisa data fasilitas sarana air bersih

5) Tahap Perencanaan Teknis


 Site Plan WTP dan jaringan distribusi
utama
 Reservoir
 Jaringan Perpipaan Distribusi induk,
retikulasi dan pemetaan sambungan
rumah (SR)

6) Tahap Perencanaan Pendanaan dan


penjadwalan

7) Tahap Pembuatan Gambar teknis,


Rencana Biaya, BoQ, RKS (metode
kerja) dan Dokumen Pelelangan

Tahapan perencanaan yang harus dilaksanakan


oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman
pada:
a. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005
tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum
b. Peraturan Menteri PU No, 18/2007 tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM)
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 492/MENKES/SK/IV/2010
Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
d. Kepdirjen Cipta Karya No.61/KPTS/CK/1998

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 6


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaksanaan


dan Pengawasan Pembangunan, Pengelolaan
Sistim Penyediaan Air Minum Kota
e. Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air
SNI 6773:2008
f. Peraturan lain yang terkait dengan
perencanaan pengolahan air minum dan
jaringan perpipaan distribusi air minum.
g. Fasilitas penunjang

Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan


Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
dan Pejabat Pembuat Komitmen. PPK akan dibantu
oleh staf teknis untuk memberikan penjelasan
lokasi dan kondisi pekerjaan/lapangan, dan
memberikan informasi awal terkait pekerjaan
Review DED Jaringan Perpipaan Sungai Cimahi.
Selain itu terdapat Rencana Induk SPAM Kota
Cimahi, serta DED Jaringan perpipaan Sungai
Cimahi yang telah dibuat pada tahun 2015 yang
bisa digunakan sebagai Data Awal untuk membuat
perencanaan.

Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran


informasi yang diberikan dan akan digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal
dari Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen,
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan / kelalaian
pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
Konsultan Perencana.

Lokasi kegiatan adalah wilayah yang


direncanakan untuk dibangun pengembangan
jaringan distribusi perpipaan dan sambungan
rumah di wilayah Kel. Cigugur Tengah, Kel.
Karangmekar, dan jika memungkinkan, distribusi
dikembangkan sampai Kel. Baros dan Kel.
Cibeureum

7. JANGKA WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Review


PELAKSANAAN DED Jaringan Perpipaan SPAM Sungai Cimahi yaitu
selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender, terhitung
sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja hingga
produk Perencanaan Final. Pengawasan Berkala wajib
dilakukan selama masa pengerjaan konstruksi sesuai
kontrak pekerjaan konstruksi.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 7


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

8. KUALIFIKASI PENYEDIA Kualifikasi penyedia yaitu badan usaha yang memiliki


DAN JENIS KONTRAK Sertifikasi Badan Usaha (SBU) Jasa Desain Rekayasa
Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103) dan Surat Ijin
Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Klasifikasi Jasa
Perencanaan Bidang Tata Lingkungan. Jenis kontrak
yang digunakan menggunakan jenis kontrak harga
satuan dan tahun tunggal.

9. TENAGA YANG Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli


DIBUTUHKAN yang harus memiliki sertifikat keahlian dan
menyertakan bukti referensi pengalaman kerja dari
pengguna jasa, adapun kebutuhan tenaga ahlinya,
yaitu :
1) Team Leader
Sebagai ketua tim tugas utamanya adalah
memimpin/mengkoordinir seluruh kegiatan tim
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan
dinyatakan selesai. Berpendidikan minimal S1
Teknik Lingkungan dengan pengalaman
profesional sedikitnya 4 Tahun, memiliki sertifikat
keahlian (SKA) Ahli muda Teknik Lingkungan
atau Ahli Muda Teknik Air Minum dan
berpengalaman dalam menyusun perencanaan
air minum, pernah menjadi Team Leader minimal
4 (empat) tahun serta mampu mengkoordinir tim_
3 MM ( 1 org x 3 bulan)

2) Ahli Sipil
Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Sipil dengan pengalaman professional
minimal selama 3 tahun, dan memiliki
pengalaman di bidang penyusunan perencanaan
dan kajian penyediaan air minum_2 MM ( 1 orang
x 2 bulan)

Disamping kebutuhan tenaga ahli tersebut di atas


pekerjaan ini juga membutuhkantenaga asisten yaitu:
1) Asisten Ahli Estimator dengan latar belakang
pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 1 (satu)
tahun - 1 MM (1 orang x 1 Bulan)

Pekerjaan ini juga membutuhkantenaga pendukung


tenaga ahli yaitu:
1) Dua orang surveyor teknis, pendidikan minimal
SMA/SMK, dengan pengalaman minimal 2 tahun –
2 MM ( 2 orang x 1 bulan )
2) Dua orang surveyor untuk pelayanan sambungan
rumah (SR), pendidikan minimal SMA/SMK dengan
pengalaman minimal 2 tahun – 2 MM ( 2 orang x 1
bulan )
3) Satu Orang Drafter / CAD Operator dengan
pendidikan minimal D3 teknik sipil dengan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 8


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

pengalaman minimal 2 tahun – 2 MM ( 1 orang x 2


bulan )
4) Satu orang sekretaris / adiministrasi, pendidikan
minimal D3, pengalaman minimal 3 tahun – 3 MM (
1 orang x 3 bulan )

10. PENDEKATAN DAN Pada prinsipnya, metode perencanaan yang


METODOLOGI diharapkan untuk mendapatkan perencanaan yang
efektif dan efisien dalam segala aspek perencanaan.

11. SPESIFIKASI TEKNIS a. Umur bangunan yang direncanakan adalah


minimal 20 (dua puluh) tahun.
b. Hasil perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh pengguna jasa termasuk yang
tertuang dalam KAK ini, diantaranya dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria
umum:
a) Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1. Menjamin bangunan dan jaringan
dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna,
masyarakat dan lingkungan.
b) Persyaratan Desain dan Lingkungan :
1. Menjamin terwujudnya tata ruang yang
dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan dan jaringan
perpipaan terhadap lingkungannya.
2. Menjamin sarana sistem spam dan
dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
3. Menjamin bangunan pengolah,reservoir,
jaringan pipa, dan sambungan rumah
dibangun dengan memperhatikan
keamanan dan keselamatan pengguna
berkaitan dengan kemungkinan bencana
alam diantaranya gempa dan banjir.

c) Persyaratan Struktur Bangunan dan Jaringan


Perpipaan:
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang
dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia serta berkaitan
dengan fungsi bangunan sebagai sarana
sistem pengolahan air minumdan jaringan
perpipaan yang akan menyimpan volume
air minum dengan beban yang cukup besar.
2. Menjamin keselamatan manusia dari
kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 9


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

bangunan.
3. Menjamin kepentingan manusia dari
kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari
kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.

Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria khusus


yang dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan yang
akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya:
a) Kesatuan perencanaan bangunan dengan
lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam
rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
b) Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti
faktor sosial budaya setempat, geografi
klimatologi, dan lain-lain.
c) Pemilihan bahan, jenis konstruksi agar
memperhatikan kemudahan dan efisiensi dalam
pembangunan dan perawatan dengan umur
material/ bangunan yang tahan lama.
d) Memperhatikan faktor kesehatan bagi petugas
maupun pengguna dari penyakit yang mungkin
dapat ditimbulkan dari interaksi dengan sarana
sistem pengolahan air limbah domestik.
e) Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan
bangunan yang tersedia di lokasi setempat atau
yang didatangkan dari daerah lain. Pemilihan
bahan bangunan dan desain agar
mempertimbangkan kemudahan dan efisiensi
dalam pembangunan dan perawatan.

Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan


tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan pengolahan
air dan jaringan perpipaan sebagai berikut :
a) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian
rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan
dalam waktu yang pendek dan dapat
dimanfaatkan secepatnya.
b) Bangunan instalasi hendaknya dapat
meningkatkan kualitas lingkungan.
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana
12. KELUARAN DAN berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini harus dapat
LAPORANKEMAJUAN dipertanggung jawabkan oleh penyedia jasa
PEKERJAAN
konsultansi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Produk/hasil
perencanaan yang harus diserahkan kepada
pengguna jasa adalah :

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 10


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

1) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan merupakan laporan hasil
temuan awal, pendekatan dan metodologi serta
rencana kerja yang akan dilakukan konsultan
dalam menangani pekerjaan.
Jumlah laporan yang disampaikan sebanyak 5
(lima) buku. Diserahkan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran paling lambat 15 (lima belas) hari
kalender setelah diterbitkannya SPMK.
Garis besar laporan pendahuluan antara lain :
- Temuan awal dan gambaran umum lokasi
studi;
- Pendekatan dan metodologi yang dilakukan
konsultan dalam melaksanakan pekerjaan;
- Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan
kegiatan konsultan;
- Jadwal dan matrik penugasan serta tanggung
jawab tenaga ahli;
- Kendala yang dihadapi atau yang mungkin
dihadapi dan usulan solusinya.
- Data sekunder wilayah rawan air di area
pelayanan

2) Laporan Antara
Laporan antara merupakan laporan kompilasi
data-data sekunder hasil studi literatur dan data
primer hasil survei lapangan. Jumlah laporan yang
harus diserahkan konsultan sebanyak 5 (lima)
buku dan diserahkan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran paling lambat 45 (empat puluh lima)
hari kalender setelah diterbitkannya SPMK.
Laporan antara sekurang-kurangnya memuat :
- Analisa dan rencana usulan daerah prioritas
yang akan dijadikan lokasi kegiatan. Lokasi
kegiatan ditetapkan berdasarkan kesepakatan
dengan para stakeholder terkait;
- Pemetaan lokasi penempatan prasarana dan
sarana Air Bersih;
- Hasil pengukuran topografi;
- Draf detail design sistem penyediaan air bersih
yang direncanakan;
- Draf potongan memanjang, melintang;
- Draf dokumen pelelangan, gambar-gambar
teknis, RAB dan BoQ, dan RKS.

3) Konsep Laporan Akhir


Konsep Laporan akhir harus dapat
mengakomodasi semua masukan-masukan hasil
diskusi pada saat pembahasan laporan
sebelumnya. Diserahkan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran sebanyak 5 (lima) exemplar.
Konsep Laporan akhir harus sudah diserahkan
paling lambat 75 (tujuh puluh lima) hari kalender

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 11


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

setelah SPMK.
Konsep Laporan akhir berupa :
- Konsep Dokumen Perencanaan Sistem
Penyediaan Air Minum yang dapat digunakan
sebagai acuan pengembangan sistem penyediaan
air minum daerah perencanaan;
- Konsep Album Gambar Perencanaan yang
memuat gambaran perencanaan yang akan
dilaksanakan. Gambar-gambar dibuat dalam
kertas ukuran A3 dengan skala 1 : 5.000 untuk
jalur distribusi, 1 : 50 untuk site plan intake dan
pendukungnya, serta 1 : 10 untuk detail.
- Konsep Dokumen Pelelangan yang terdiri dari
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rencana
Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity (BoQ), dan
Spesifikasi Bahan.

4) Laporan Akhir
Laporan akhir harus dapat mengakomodasi
semua masukan-masukan hasil diskusi pada saat
pembahasan laporan sebelumnya. Diserahkan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran sebanyak 10
(sepuluh) exemplar. Laporan akhir harus sudah
diserahkan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
kalender setelah SPMK atau pada masa
berakhirnya kontrak.
Laporan akhir berupa :
- Dokumen Perencanaan Sistem Penyediaan Air
Minum yang dapat digunakan sebagai acuan
pengembangan sistem penyediaan air minum
daerah perencanaan;
- Album Gambar Perencanaan yang memuat
gambaran perencanaan yang akan dilaksanakan.
Gambar-gambar dibuat dalam kertas ukuran A3
dengan skala 1 : 5.000 untuk jalur distribusi, 1 : 50
untuk site plan intake, serta 1 : 10 untuk detail.
- Dokumen Pelelangan yang terdiri dari Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rencana
Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity (BoQ), dan
Spesifikasi Bahan.

5) Executive Summary sebanyak 5 (lima) set yang


merupakan rangkuman dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan. Disertai CD Laporan dan
Gambar sebanyak 5 Keping.

13. PENUTUP Sebelum melaksanakan pekerjaan konsultan diwajibkan


membuat dan menyampaikan usulan teknis dan biaya,
program kerja serta jadwal kegiatan secara detail.
Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin ilmu dan
keahliannya). Tenaga-tenaga yang diusulkan konsultan
harus dilampiri curiculum vitae dan surat pernyataan
kesediaan untuk ditugaskan.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 12


KAK :“DED Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cimahi”

Program kerja secara keseluruhan harus mendapat


persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen setelah
sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan dan
mendapatkan masukan teknis dari tim teknis pekerjaan

Ditetapkan di
Cimahi, 2017
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

AGUS HAPRIYADI, ST., MAP.


NIP. 19620402 198603 1 015

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 13

Anda mungkin juga menyukai