Anda di halaman 1dari 89

KELOMPOK

INTEGRATED
DISPENSING 5
Saffana Haniyya 90719033 Kiky Susilo A 90719037
Panca Mustikasari 90719034 Almira Fathadina 90719038
Mefani Pravika 90719035 Doya fitei A 90719039
Putri siti hawa 90719036 Jessica Seanjaya 90719040
RESEP NO 1
dr. Erik Sastramihardja, Sp.A.
SIP: 147/SIP-016/YF/DINKES/V/2012
Praktek: Jl. Golf Barat No 17 Bandung
Telpon: 022 2504857
Senin – Jum’at : 16.00-20.00 WIB

Bandung, 2 September 2019

R/ Parasetamol supo X
S 4dd1

R/ Fero glukonat tab XV


S 3 dd 1

RESEP 1 R/ CTM 20 mg
Codein 300 mg
Asam mefenamat 1,5 g
Clavamox 125mg/5mL fls 60 mL
Mf syr
S 4 dd1 cth

Pro : Anak Noni


Usia : 4,7 tahun
Bobot badan : 16,7 kg
Alamat : Jl. Radio dalam V No. 7
Bandung
No. Kriteria Ada Tidak Keterangan
1 Nama dokter √
2 SIP dokter √
3 Alamat dokter √
4 Tanggal penulisan resep √

5 Nomor telepon √
6 Tandatangan dokter √

ANALISA
7 Nama pasien √
8 Alamat Pasien √ Perlu ditambahkan nomor

ASPEK
telepon karena ada zat aktif
narkotika

LEGALITAS
9 Umur pasien √
10 Jenis kelamin √
11 Berat badan √
12 Superscription (tulisan √

R/)
13 Subscription (obat √ Tidak terdapat kekuatan
sediaan
/formula)
14 Inscription (pembuatan) √

15 Signa (cara pemakaian) √


Obat Bentuk Dosis Pustaka Dosis Aturan Pakai Keterangan Kesesuaian
Sediaan resep Dosis
Parasetamol Suppositoria 10-15 mg/kgBB/4-8 jam Sediaan suppo di
(maksimal 5 dosis/hari) 4x1 4x1 pasaran 125 mg dan Dosis sesuai
(AHFS 2011) 250 mg
Fero glukonat Tablet 0-5 tahun :10 mg Fe/hari
Sediaan di pasaran Melebihi dosis
(maksimal 40 mg Fe/hari) 3x1 1x1
tablet 300 mg. harian
(www.micromedex.com)
CTM Sirup Kering 2-5 tahun: 1 mg tiap 4-6 Sediaan di pasaran
Melebihi dosis
jam (maksimal 6 mg/hari) 20 mg 4 x ½ tab 4 mg tablet.
harian
(AHFS 2011)
Codein Melebihi dosis
2-5 tahun: 1 mg/kg BB Sediaan di pasaran 30
maksimal
4 x 1 (maksimal 16 300 mg 4 x 4 mg mg tablet
harian
mg/hari) (AHFS 2011)

Asam mefenamat Tidak dianjurkan untuk Sediaan di pasaran Melebihi dosis


anak dibawah <14 tahun 1500 mg - 500 mg tablet maksimal
(AHFS 2011) harian
Clavamox Setiap 5 mL
BB < 40 kg: 40 mg/kg BB
125 mg/5 ml mengandung 125 mg.
dalam dosis terbagi setiap 3 x 9 ml Dosis sesuai
dalam 60 ml dalam 4 kali
8 jam (AHFS 2011)
pemberian 500 mg.

ANALISIS FARMASETIKA
ANALISIS FARMAKOLOGI
Parasetamol Fero glukonat CTM Codein Asam Clavamox
Mefenamat
Bentuk Suppositoria Tablet Tablet Tablet Tablet Sirup kering
sediaan
Indikasi Moderate pain, Anemia defisiensi Alergi Antitusif dan Nyeri, Terkena infeksi dari Moraxella
demam besi analgetik dysmenorrhea, catarrhalis, E. coli, H. influenza,
demam Clabsiella, S. aureus
Kontraindi Hipersensitif Pasien penerima - Hipersensitivita Hipersensitif Gangguan ginjal, gangguan hati,
kasi pada transfusi darah s terhadap asam hipersensitivitas
parasetamol yang berulang atau mefenamat,
anemia yang tidak asma, urtikaria,
disebabkan oleh reaksi sensitive
defisien Fe, dari aspirin,
hipersensitivitas, inflamasi kronik
hemokromatosis, saluran cerna
hemolitik anemia. atas dan bawah.
Efek Trombositope >10% Sedasi Antitusif: Mual, Nyeri purit, Hepatitis, cholestatic, jaundice,
samping nia, leukopenia, Gastrointestinal : (kantuk, muntah, konstipasi, diare, eritema, Steven Johnson,
pancytopenia, Keram perut, pusing, konstipasi (pada dyspepsia, dermatitis, diskolorasi gigi
neutropenia, konstipasi, mual, lesu), dosis berulang), flatulensi, mual,
agranulositosis muntah, feses gelap gelisah, sedative, GI ulcer,
1% to 10%: insomnia, pruritis, muntah, fungsi
Gastrointestinal : dan cemas palpitasi, pusing. ginjal abnormal,
Heartburn, diare, Analgesik: anemia, pusing,
mewarnai gigi sedasi, mual, edema, sakit
Genitourinari: muntah, kepala, gatal,
Diskolorasi urin berkeringat, ruam.
<1%: Iritasi kontak pusing.
INTERAKSI OBAT

Codein dan CTM

Kombinasi obat ini sebaiknya dihindari karena


akan meningkatkan efek sedasi.

Solusi : Sebaiknya kodein dikombinasikan


dengan antihistamin lain seperti
feniltaloksamin
PA S I E N D I D U G A
TERKENA
P E N YA K I T

ASUMSI B AT U K , D E M A M ,
ANEMIA

P E N YA K I T DEFISIENSI BESI,
DA N I N F E K S I
SALURAN
P E R N A FA S A N
ATA S ( I S PA ) .
ANALISIS RESEP
Dosis yang diberikan sesuai Solusi : Sediaan Suppositoria
untuk anak 4,7 tahun. Namun, diganti dengan sediaan Sirup
Parasetamol
sediaan suppositoria kurang Paracetamol (Contohnya
diminati oleh anak-anak. Tempra)

Dosis yang diberikan untuk


anak- anak melebihi dosis
maksimum pakai. Sementara
Solusi : Sediaan Feroglukonat
itu, sediaan tablet di pasaran
tablet diganti dengan Ferokid
Ferro glukonat tidak ada pilihan kekuatan
dengan aturan pakai setengah
sediaan yang sesuai dengan
sendok teh setelah makan.
dosis anak dan sediaan tablet
tidak cocok untuk anak-anak
4,7 tahun.

Pencampuran antibiotik
(Clavamox) dengan komponen lain
pada resep racikan tidak rasional Solusi : Pembuatan sediaan
Clavamox karena penggunaan antibiotik harus syrup Clavamox dipisahkan
sampai habis, sedangkan komponen dari CTM dan Kodein.
lainnya termasuk obat simptomatik
.
ANALISIS RESEP
Codein tidak cocok untuk
anak-anak karena codein
Solusi : Kodein diganti
memiliki efek merugikan
dengan sediaan antitusif
Codein untuk pasien pediatrik,
lain seperti
menyebabkan depresi
dextrometorphan
pernafasan dan
menyebabkan kematian.

Asam Mefenamat tablet tidak


perlu diberikan karena indikasi
asam mefenamat pada resep yakni
sebagai antipiretik untuk pediatrik.
Sedangkan Paracetamol memiliki Solusi : Keluarkan Asam
Asam Mefenamat indikasi analgesik dan antipiretik. mefenamat tablet dari
Jika asam mefenamat masih resep.
diberikan akan terjadi duplikasi
obat, dan asam mefenamat juga
kontraindikasi dengan pasien
pediatrik.

Dosis melebihi dosis Solusi: Dosis perlu


CTM
harian. dikurangi
DRP
Drug Related Analisis Obat Keterangan
Problem
P F C Co A Cla
Indikasi tidak terobati - - - - - - Tidak ada indikasi tidak terobati
Obat tanpa indikasi - - - - V - Asam mefenamat tidak
direkomendasikan untuk anak-anak
Pemilihan obat tidak - - - V V - Asam mefenamat sebagai analgesic
tepat dapat digantikan oleh parasetamol saja.
Codein dikontraindikasikan untuk anak.
Dosis subterapeutik - - - - - - Tidak ada dosis subterapeutik
Overdosis - V V V V - Terdapat obat yang overdosis
Gagal mendapatkan - - - - - - Terapi belum dilakukan
terapi
Interaksi obat - - V V - - Interaksi antara CTM dengan codein
PROFIL OBAT
Spesifikasi Keterangan

Zat aktif Paracetamol

Bentuk sediaan Sirup

Kekuatan obat 160 mg/ 5 mL

Jumlah yang ½ sendok makan (15ml)


diresepkan

dosis resep Sehari 3 kali

Dosis pustaka 10-15 mg/kgBB/4-8 jam (maksimum 5


dosis tiap 24 jam) (AHFS Drug
Information)
PROFIL OBAT
Spesifikasi Keterangan

Zat aktif Feroglukonat

Bentuk sediaan Sirup

Kekuatan 15 mg/5 mL

Jumlah yang Satu sendok teh


diresepkan

dosis resep Sehari 1 kali

Dosis pustaka 0-5 tahun :10 mg Fe/hari (maksimal 40


mg Fe/hari) (www.micromedex.com)
PROFIL OBAT
Spesifikasi Keterangan

Zat aktif Amox dan As. Klavulanat

Bentuk sediaan Sirup Kering

Kekuatan Amox 125 mg dan As.Klavulanat 31,25


mg/5 mL
Jumlah yang 1 sendok teh
diresepkan

dosis resep Sehari 3 kali

Dosis pustaka BB < 40 kg: 40 mg/kg BB dalam dosis


terbagi setiap 8 jam (AHFS 2011)
PROFIL OBAT
Spesifikasi Keterangan

Zat aktif Dextrometorphan, CTM

Bentuk sediaan Sirup

Kekuatan Dextromethorpan HBr 8 mg, CTM 1 mg/


5 mL
Jumlah yang setengah sendok makan (15 mL)
diresepkan

dosis resep Sehari 3 kali

Dosis pustaka DMP : 2-6 tahun 2,5 – 7,5 mg tiap 6


sampai 8 jam, (maksimal 30 mg/hari)
(AHFS 2011).

CTM: 2-5 tahun: 1 mg tiap 4-6 jam


(maksimal 6 mg/hari) (AHFS 2011)
Pseudoefedrin : 2-5 tahun 15 mg tiap 4-6
jam (maksimal 60 mg/hari) (AHFS 2011).
Jadwal Minum Obat
Pagi Siang Malam
Nama Obat
(Pukul 06.00) (Pukul 14.00) (Pukul 22.00)
Tempra* Setengah sendok makan Setengah sendok makan Setengah sendok makan
Setelah makan Setelah makan Setelah makan
Ferokid* Satu sendok teh - -
Setelah makan
Clavamox** Satu sendok teh Satu sendok teh Satu sendok teh
Setelah makan Setelah makan Setelah makan
Mextril* Setengah sendok makan Setengah sendok makan Setengah sendok makan
Setelah makan Setelah makan Setelah makan

Keterangan:
* Obat diminum hingga gejala penyakit hilang
** Obat diminum sampai habis
Etiket Obat
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/1 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, setengah sendok makan (15 mL)
Diminum setelah makan
Tempra Syr 160 mg/ 5 mL Exp: 25 Mei 2020
BUD : 14 hari

Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/2 3 September 2019
An. Noni
Sehari sekali, satu sendok teh (5 mL)
Diminum setelah makan
Ferokid Syr 15 mg/5 mL Exp: 25 Mei 2020
BUD : 14 hari
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/4 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, satu sendok makan (5 mL)
Diminum setelah makan
KOCOK DAHULU
HABISKAN
Amox 125 mg/5 mL, Exp: 25 Mei 2020
As.Klavulanat 31,25 mg/5 mL BUD : 14 hari

Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/3 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, setengah sendok makan (15 mL)
Diminum setelah makan

Mextril DMP 8 mg/5mL, Exp: 25 Mei 2020


CTM 1 mg/5 mL BUD : 14 hari
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22 dr. Erik Sastramihardja, Sp.A.
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt. SIP: 147/SIP-016/YF/DINKES/V/2012
SIPA : 225/XI/15 Praktek: Jl. Golf Barat No 17 Bandung
Telpon: 022 2504857
Senin – Jum’at : 16.00-20.00 WIB
SALINAN RESEP
Nama Dokter: dr. Erik Sastramihardja, Sp.A Bandung, 2 September 2019
Alamat Dokter: Jl. Golf Barat XVII No. 17 Bandung Acc dr. Erik Sastramihardja
Nama Pasien: Anak Noni(4,7th, 16,7 kg) 3/9/2019
R/ Parasetamol supo X Oleh Kiky susilo Anggara, S.farm., Apt
Alamat Pasien: Jl. Radio dalam V No.7 Bandung S 4dd1 det R/ Tempra syr 160mg/5mL fls 60 mL
Tanggal resep: 2-09-2019 No. 002 S 3dd1 ½ c pc
Tanggal salinan resep : 3-09-2019 R/ Fero glukonat tab XV
Acc dr. Erik Sastramihardja
3/9/2019
R/ Tempra syr 160mg/5mL fls 60 mL S 3 dd 1 Oleh Kiky susilo Anggara, S.farm., Apt
det Ferokid syr 15mg Fe/5mL fls 100 mL
S 3dd1 ½ c pc S 1dd 1 cth pc
R/ CTM 20 mg Acc dr. Erik Sastramihardja
Codein 300 mg 3/9/2019
R/ Ferokid syr 15mg Fe/5mL fls 100 mL Asam mefenamat 1,5 g Oleh Kikydet susilo Anggara, S.farm., Apt
Mextril syr DMP/CTM 8
S 1dd 1 cth pc Clavamox 125mg/5mL fls 60 mL mg/1 mg/5 mL fls 60mL
Mf syr S 3 dd ½ c pc
R/ Clavamox 125mg/5mL fls 60 mL S 4 dd1 cth det Clavamox 125mg/5mL fls 60 mL
S 3 dd 1 cth pc S 3 dd 1 cth pc
Acc dr. Erik Sastramihardja
3/9/2019
Pro : Anak Noni Oleh Kiky susilo Anggara, S.farm., Apt
R/ Mextril syr DMP/CTM 8 mg/1 mg/5 mL fls 60mL Usia : 4,7 tahun
S 3 dd ½ c pc Bobot badan : 16,7 kg
p.c.c Alamat : Jl. Radio dalam V No. 7
Bandung
KONSELING UNTUK DOKTER
• Mengkonfirmasi mengenai resep yang akan ditanyakan apakah benar dari
dokter yang bersangkutan.
• Meminta konfirmasi kepada dokter mengenai isi resep :
– Menukar bentuk sediaan parasetamol dari suppositoria menjadi sirup demi alasan
penerimaan pasien.
– Mengkonfirmasi dosis fero glukonat dan menukar bentuk sediaan dari tablet
menjadi sirup demi alasan penerimaan pasien.
– Mengkonfirmasi obat kodein yang dikontraindikasikan untuk anak-anak dan
menggantinya dengan dextromethorphan.
– Mengkonfirmasi obat asam mefenamat yang dikontraindikasikan untuk anak-anak
dan menghilangkannya karena duplikasi obat.
– Mengkonfirmasi pemisahan obat antibiotik clavamox dari campuran obat lain.
– Mengkonfirmasi dosis CTM dan mengajukan untuk menurunkan dosis CTM.
– Mengkonfirmasi apakah pasien menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas
(ISPA).
KONSELING UNTUK
KELUARGA PASIEN
• Konseling dilakukan terhadap orang tua pasien.
• Konseling meliputi:
– Pengenalan diri kepada pasien dan keluarga pasien.
– Menanyakan terkait obat-obatan yang sedang dikonsumsi pasien dan
riwayat alergi.
– 3 prime question :
1. Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat tersebut ?
2. Bagaimana penjelasan dokter mengenai cara pakai obat tersebut ?
3. Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah memakai obat
tersebut ?
KONSELING UNTUK
KELUARGA PASIEN
• Penyampaian informasi obat:
– Nama indikasi obat
• Tempra sebagai obat demam.
• Ferokid sebagai obat untuk anemia defisiensi besi.
• Clavamox sebagai antibiotik untuk Infeksi Saluran Pernafasan.
• Mextril sebagai obat batuk.
– Cara penggunaan
• Obat sebaiknya diminum setelah makan.
• Antibiotik Clavamox harus dihabiskan.
• Obat selain antibiotik dapat diberhentikan bila gejala sudah hilang.
• Apabila ada keluhan selama pengobatan, segera hubungi dokter atau apoteker.
KONSELING UNTUK
KELUARGA PASIEN
– Efek Samping
• Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi: mual, muntah dan ngantuk.
• Segera hentikan obat-obatan bila penyakit bertambah parah atau tidak
mengalami perbaikan.
– Cara Penyimpanan
• Simpan obat ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak.
– Penanganan Non Farmakologi
• Istirahat yang cukup dan jaga pola makan yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA

• Mc Evoy, Gerald K., Elaine KS., Jane M., et al, 2011, AHFS Drug
Information 2010, Bethesda: American Society of Health-System
Pharmacist Inc.
• https://www.ibm.com/watson-
health/learn/Micromedex/ferrousgluconate diakses pada 3 September
2019 pada pukul 17.00 WIB.
RESEP NO 2
PENGKA JIAN
RESEP NO.2
KELOMPOK 3
SOAL NO.2
KAJIAN ADMINISTRATIF
Kesimpulan : Resep tidak lengkap
Alasan :
1. Tidak tertera kekuatan sediaan untuk obat
ambroxol dan obat-obat yang dibuat dalam
bentuk kapsul
2. Sebaiknya paraf dokter terdapat pada
setiap penulisan R/
KAJIAN FARMASETIK
Kesesuaian Bentuk
01 Sediaan

02 Stabilitas Obat

Kekuatan
03 Sediaan & Dosis
KESESUAIAN BENTUK SEDIAAN
No. Nama Obat Bentuk Sediaan Resep Saran Bentuk Sediaan

1 Salbutamol

Dicampur, dimasukkan ke dalam Sudah sesuai (stabilitas zat aktif


2 Aminofilin
kapsul terhadap cahaya dan lembab)

3 Metilprednisolon

Keberterimaan pasien sudah baik


4 Ciprofloxacin sirup
(di pasaran ada sirup kering)

5 Ambroxol tablet -
STABILITAS OBAT
No. Nama Obat Penyimpanan Keterangan

1. Salbutamol Tablet oral : disimpan pada suhu 20-25°C Penggunaan bersama makanan
terlindung dari cahaya dapat menurunkan absorbsi
Inhalasi oral : disimpan pada suhu 15-25°C salbutamol
terlindung dari kelembaban

2. Aminofilin Disimpan diwadah kedap cahaya pada suhu 20- Tidak dipengaruhi oleh makanan
25°C terlindung dari kelembaban

3. Metilprednisolon Disimpan rapat diwadah kedap cahaya pada suhu -


15-30°C

4. Ciprofloxacin Suspensi disimpan pada suhu Penggunaan bersama makanan


< 25-30 °C selama 14 hari tidak terlalu mempengaruhi
absorbsi kecuali susu, calcium dan
suplemen nutrisi

5. Ambroxol Disimpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung Dikonsumsi bersamaan dengan
dari cahaya makanan atau setelah makan

Sumber : AHFS,2011
KESESUAIAN DOSIS DAN
ATURAN PAKAI
Kekuatan sediaan
Nama Obat terkecil Dosis Resep (per hari) Dosis Literatur (Anak)
(DOEN,2013)

2 mg/tablet Sehari 3 kali 1 kapsul Anak usia 6-12 tahun 2 mg 3-4 kali sehari
Salbutamol
2 mg x ½ tab x 3 = 3 mg (AHFS,2011)

150 mg/tablet Sehari 3 kali 1 kapsul Diberikan 12-14 mg/kg BB (max. 300 mg) sehari
Aminofilin
150 mg x ¼ tab x 3 = 112,5 mg dalam dosis terbagi setiap 4-6jam (AHFS,2011)

4mg/tablet 3 kali sehari 1 kapsul Anak usia 5-11 tahun diberikan 1-2 mg/kg BB
Metilprednisolon
4 mg x ½ tab x 3 = 6 mg (max. 60 mg) perhari setiap 6-8 jam (AHFS,2011)

Diberikan 15 mg/kg BB (sampai 500 mg) sehari


Ciprofloxacin 200 mg/100ml 3 kali sehari ¾ sendok teh
setiap 12 jam (AHFS,2011)

Rumus young
Ambroxol 30 mg/tablet 3 x sehari 1 tablet dosis yang diberikan 20-40 mg dalam 2 dosis
terbagi (DIH, 20th edition)
KAJIAN KLINIS

01 Indikasi 03 Efek Samping

02 Kontra Indikasi 04 Interaksi Obat


KAJIAN KLINIS
Nama Obat Indikasi KontraIndikasi Efek Samping Interaksi Obat

Asma, bronkhitis Hipersentitivitas terhadap Mual, muntah, -


albuterol faringitis
Salbutamol

Asma, bronkhitis Hipersensitivitas terhadap Diare, mual, Ciprofroxacin,


semua xantin, peptik ulser, muntah,pusing, Metilprednisolon
Aminofilin
mengalami gangguan seizure diuresis, insomnia

Asma, bronkhitis Hipersensitivitas terhadap Hipertensi, retensi Ciprofloxacin,


Metilprednisolo metilprednisolon, infeksi fungal cairan tubuh, lemah Aminofilin
n sistemik otot, osteoporosis,
katarak

Infeksi Sedang menggunakan tizanidin, Ruam, diare, mual, Amynofilin,


Ciprofloxacin hipersensitivitas terhadap muntah, nyeri kepala, metilprednisolon
ciprfoloxacin nasofaringitis

Penyakit saluran Pasien dengan tukak peptik, Mual, muntah, Ciprofloxacin


Ambroxol pernafasan akut dan pneumonia, gangguan hati dan dispepsia, mulut (drugbank)
kronis disertai mukus ginjal (MIMS) kering

Sumber : IBM Micromedex (drug information and interaction)


INTERAKSI OBAT
Aminofilin-Ciprofloxacin Ciprofloxacin-Metilprednisolon Aminofilin-Metilprednisolon

1. Peningkatan kadar Penggunaan bersama antibiotik Ada kecenderungan peningkatan


aminofilin dalam plasma golongan fluorokuinolon dan klirens teofilin pada terapi
2. Memperpanjang waktu kortikosteroid dapat menggunakan kortikosteroid
paruh eliminasi aminofilin meningkatkan risiko tendon
3. Peningkatan efek samping rupture
aminofilin (mual, muntah,
kejang)

Sumber : IBM Micromedex


Sumber : IBM Micromedex Sumber : Martindale 36th Ed., p.114
KAJIAN KLINIS - ANALISIS
DRP
Indikasi tanpa obat Jika asmanya disertai infeksi, maka perlu ditanyakan ada tidaknya gejala demam untuk diberikan antipiretik

Obat tanpa indikasi Perlu dikonfirmasi lebih lanjut ke dokter adakah indikasi infeksi yang menyertaii asma

Ketidaktepatan pemilihan 1. Pemberian antibiotik pada indikasi asma, perlu dikonfirmasi lebih lanjut
obat 2. Adanya duplikasi antara salbutamol dan aminofilin untuk serangan akut asma
3. Aminofilin memiliki banyak interaksi dengan obat lain yang diresepkan
4. Ciprofloxacin sebagai antiniotik karena pemakaianya yang tidak direkomendasikan untuk anak
dibawah 15 tahun

Ketidaktepatan dosis Ambroxol yang diberikan merupakan dosis untuk dewasa

Interaksi Obat Ciprofloxacin-Aminofilin, Metilprednisolon-Aminofilin, Ciprofloxacin-Metilprednisolon

Adverse Drug Reaction Terlampir


KESIMPULAN SKRINNING
RESEP DAN TINDAK LANJUT
Resep tidak lengkap dan tidak rasional.

Alasan :
1. Terdapat duplikasi yakni antara salbutamol dan Aminofilin.
Salbutamol lebih direkomendasikan karena merupakan lini pertama terapi, selain
itu aminofilin juga memiliki banyak interaksi dengan obat lain yang diresepkan
1. Tidak diketahui apakah ada indikasi infeksi sehingga perlu diberikan antibiotik
2. Penggunaan ciprofloxacin tidak direkomendasikan untuk anak sebaiknya diganti
dengan antibiotik lain
3. Ketidaksesuaian dosis ambroksol seharusnya untuk pasien anak diberikan ½ tablet
dua kali sehari
TINDAK LANJUT RESEP
Karena belum adanya informasi lengkap mengenai
pertimbangan dokter dalam menulis resep, maka perlu
adanya konfirmasi diagnosa/indikasi kepada dokter. Oleh
karena itu, terdapat 2 opsi penggantian resep setelah
konfirmasi

01 Opsi ke-1 02 Opsi ke-2

Tanpa indikasi infeksi Terindikasi infeksi


SALINAN RESEP UNTUK
PERBAIKAN RESEP OPSI KE-1
Apotek MedFarma
SIA No.571/3605-Dinkes/10-SIA/IV12
jika pasien didiagnosa asma Jl. Duren Sawit Indah No.7 Bandung 40292, Telpon : 022-7100696
Apoteker : Putri Almira, Apt.
tanpa indikasi infeksi dan SIPA No.: 19950321/SIPA_17.17/2019/2057

sudah dikonfirmasi oleh Salinan Resep


dokter Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)

Iter 2x

R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab
Salinan Resep Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
Pertama, untuk det orig Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019

pengambilan
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
R/ Ambroxol ½ tab IV
ke-2 S 2 dd 1

det Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019


oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

Pcc: Putri Almira, Apt.


SALINAN RESEP UNTUK
PERBAIKAN RESEP OPSI KE-1
Apotek MedFarma
SIA No.571/3605-Dinkes/10-SIA/IV12
Jl. Duren Sawit Indah No.7 Bandung 40292, Telpon : 022-7100696
Apoteker : Putri Almira, Apt.
SIPA No.: 19950321/SIPA_17.17/2019/2057

Salinan Resep
Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)

Salinan Resep
Iter 2x

kedua, untuk
R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab

pengambilan ke-3
Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
det iter 1x
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
R/ Ambroxol ½ tab IV
S 2 dd 1

det Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019


oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

Pcc: Putri Almira, Apt.


SALINAN RESEP UNTUK
PERBAIKAN RESEP OPSI KE-2
Apotek MedFarma
SIA No.571/3605-Dinkes/10-SIA/IV12
Resep 2, jika pasien didiagnosa Jl. Duren Sawit Indah No.7 Bandung 40292, Telpon : 022-7100696
Apoteker : Putri Almira, Apt.
asma terindikasi infeksi dan sudah SIPA No.: 19950321/SIPA_17.17/2019/2057
dikonfirmasi oleh dokter
Salinan Resep
Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)

Iter 2x

R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab
Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
det orig Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
R/ Amoxicilin sirup 60 ml oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

Salinan Resep S 3dd 1 cth


det Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
Pertama, untuk R/ Ambroxol ½ tab IV
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

pengambilan ke- S 2 dd 1
det
2 Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

Pcc: Putri Almira, Apt.


SALINAN RESEP UNTUK
PERBAIKAN RESEP OPSI KE-2
Apotek MedFarma
SIA No.571/3605-Dinkes/10-SIA/IV12
Jl. Duren Sawit Indah No.7 Bandung 40292, Telpon : 022-7100696
Apoteker : Putri Almira, Apt.
SIPA No.: 19950321/SIPA_17.17/2019/2057

Salinan Resep
Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)

Iter 2x

Salinan Resep kedua, R/ Salbutamol ½ tab


Metilprednisolon ½ tab
untuk pengambilan Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
ke-3 R/ Amoxicilin sirup 60 ml
det Iter 1x Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
S 3dd 1 cth
det Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
R/ Ambroxol ½ tab IV
S 2 dd 1
det Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.

Pcc: Putri Almira, Apt.


ETIKET R/ KE-1
Apotek MedFarma

Jl. Duren Sawit Indah No. 7 Bandung 40292

Telp : 022-7100696

R/001 Apoteker : Putri Almira, Apt. Tanggal : 15/09/2019


SIPA .:19950321/SIPA_17.17/2019/2057
An. Dhika Dr. Frans Sinatra, Sp.D.

3x sehari 1 kapsul (setiap 8 jam)


sebelum makan

Nama obat : Jumlah : 15


Kapsul Salbutamol dan ED : 15/09/2020
Methylprednisolon
ETIKET R/ KE-2
Apotek MedFarma

Jl. Duren Sawit Indah No. 7 Bandung 40292

Telp : 022-7100696

R/002 Apoteker : Putri Almira, Apt. Tanggal : 15/09/2019


SIPA .:19950321/SIPA_17.17/2019/2057
An. Dhika Dr. Frans Sinatra, Sp.D.

3x sehari 1 sendok takar sebelum makanan


“Kocok dahulu sebelum diminum”

Nama obat : Jumlah : 1 botol


Amoxicilin sirup 60 ml ED : 22/09/2019
ETIKET R/ KE-3
Apotek MedFarma

Jl. Duren Sawit Indah No. 7 Bandung 40292

Telp : 022-7100696

R/003 Apoteker : Putri Almira, Apt. Tanggal : 15/09/2019


SIPA .:19950321/SIPA_17.17/2019/2057
An. Dhika Dr. Frans Sinatra, Sp.D.

2 x sehari ½ tablet (setiap 12 jam)


30 menit sesudah makan

Nama obat : Jumlah : 4


Ambroksol 30 mg ED : 15/09/2020
JADWAL MINUM OBAT OPSI KE-1
Tanpa antibiotik

Jam Salbutamol-Metilprednisolon Ambroxol

05.00 v

06.00 Makan

06.30 v

13.00 v

14.00 Makan

18.00 Makan

18.30 v

...

21.00 v
JADWAL MINUM OBAT OPSI 2
Salbutamol-
Amoxicilin Ambroxol
Metilprednisolon

05.00 v v

06.00 Makan

06.30 v

13.00 v v

14.00 Makan

18.00 Makan

18.30 v

21.00 v v
KONSELING KE PASIEN
Three Prime
Pertanyaan terkait : Menyampaikan
Question :
Informasi :

1. Keluhan pasien 1. Apa yang sudah


1. Penggunaan obat dan
- Disertai demam? disampaikan dokter terkait
jadwal minum obat
- Disertai batuk ? pengobatan yang diberikan
2. Cara penyimpanan obat
1. Riwayat pengobatan ?
3. Apabila terjadi reaksi alergi
2. Riwayat penyakit 2. Apakah dokter
segera hentikan peggunaan
memberitahu cara
obat dan hubungi dokter
penggunaan obat ?
4. Mengedukasi terkait pola
3. Apakah dokter sudah
hidup sehat
menyampaikan harapan
penggunaan masing-masing
obat ?
KONFIRMASI KE DOKTER
1. Mengkonfirmasi terkait duplikasi pada obat racikan, yakni salbutamol dan
aminofilin harus dipilih salah satu mana yang lebih baik diberikan.
2. Apakah pasien didiagnosa mengalami infeksi sehingga perlu diberikan
antibiotik ?
3. Mengkonfirmasi penggunaan ciprofloxacin yang tidak direkomendasikan
untuk anak dibawah 15 tahun ,apakah tidak masalah diberikan atau lebih
baik diganti ? saran lebih baik diganti amoxicilin
4. Mengkonfirmasi dosis ambroxol pada resep yang seharusnya untuk dewasa,
disesuaikan dengan dosis untuk anak
DAFTAR PUSTAKA
AHFS 2011
DOEN 2013
IBM Micromedex (Drug Reference dan Drug Interaction)
MIMS
drugbank
RESEP NO 3
dr. Primadi Andhika, Sp.A.
Pondok Hijau Indah E 16 Bandung
Telp. 022-6047365
Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB
SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008
Bandung, 29 Agust 2019
R/ Theobron 130 mg
Kenacort 4 mg
M.f. da in caps dtd No XII

R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I


RESEP 3 S 3 dd cth 1

R/ Clavamox 125 mg/ml Syr fls I


3
S 3 dd cth 4

Pro : Antonius
Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung
Umur : 3,5 th (10 Kg)
ANALISIS ASPEK LEGALITAS

Kelengkapan Resep Kelengkapan Resep

Nama Dokter ✔ Jumlah Obat ✔


SIP ✔ Aturan Pakai/Signa Tidak lengkap
Alamat Dokter ✔ Subscripsio ✔
Nomor Telepon ✔ Tanda tangan dokter ✔
Dokter
Tempat dan tanggal ✔ Nama Pasien ✔
penulisan resep
Superscripsio ✔ Usia Pasien ✔
Nama Obat ✔ Alamat Pasien ✔
Kekuatan Obat ✔ BB Pasien ✔
Bentuk Sediaan ✔

KESIMPULAN : RESEP TIDAK LEGAL


ANALISIS ASPEK
FARMASETIK
Nama Obat Theobron Kenacort Lasal Sirup Clavamox
Bentuk Sediaan Kapsul (dibuat Tablet (dibuat Sirup Sirup
kapsul) kapsul)
Kekuatan sediaan 130 mg 4 mg 2 mg/5 mL 125 mg/mL
(mg)
Kekuatan sediaan 130 mg 4 mg 2 mg/5 mL 125 mg/5 mL
di pasaran (mg)
Dosis Pustaka Tidak
0,117-0,166 0,5-1 sendok
direkomendasikan 5 mL 3 kali
mg/ takar (5 mL)
untuk anak <5 sehari
kgBB/hr 2-3 kali sehari
tahun
Dosis Resep 130 mg 4 mg Dosis sekali 2 mg Dosis sekali
Tidak ada aturan Tidak ada Perhari 6 mg 468,75 mg
pakai aturan pakai 3 x 5 mL/hari Perhari 1406,25
mg
3 x 3,75 mL/hari

Sumber: MIMS
(2017)
ANALISIS ASPEK
FARMAKOLOGI
Nama Obat Zat Aktif Indikasi Interaksi Obat Efek Samping
Theobron Teofilin Asma Kartikosteroid Mual, muntah,
diare, sakit kepala,
kejang
Kenacort Triamcinolon Peradangan Teofilin Demam, sakit
kepala, batuk,
hidung berair,
mual muntah,
moon face
Lasal Salbutamol Asma - Tremor, mual,
muntah, sakit
kepala, pusing
Clavamox Amoxicilin, Infeksi saluran - Diare, mual,
Kalium Klavulanat pernapasan muntah, sakit
kepala

Sumber: MIMS
(2017)
ANALISIS RASIONALISASI
RESEP
• Obat Theobron yang kandungan zat aktifnya teofilin tidak
direkomendasikan untuk terapi controller asma pada anak <5 tahun
(AHFS, 2011).
• Bentuk sediaan Kenacort yang merupakan kortikosteroid tidak sesuai
dengan guidline GINA (Global Initiatif for Asthma) untuk anak <5 tahun.
• Tidak terdapat signa atau aturan pakai pada racikan kapsul theobron
dan kenacort.
ANALISIS RASIONALISASI
RESEP
• Bentuk sediaan Lasal yang merupakan short acting beta agonist untuk
reliever therapy tidak sesuai dengan guidline GINA (Global Initiatif for
Asthma) untuk anak <5 tahun.
• Sediaan Clavamox yang diresepkan tidak sesuai dengan yang ada
dipasaran dengan kekuatan sediaan 125mg/5 mL 60 mL.
• Dosis Clavamox tidak sesuai dengan pustaka (MIMS) yaitu tiga kali
sehari 5 mL (1 sendok teh)
HASIL ANALISIS RESEP

Resep tidak rasional, karena:


• Aturan pakai tidak lengkap
• Bentuk sediaan tidak sesuai
• Terdapat dosis yang tidak sesuai
• Ada interaksi obat
REKOMENDASI PERBAIKAN
RESEP
• Dokter sebaiknya mengunakan nama generik dalam meresepkan obat.
• Theobron yang merupkan obat golongan LABA tidak perlu diberikan
untuk terapi controller anak di bawah 5 tahun
• Kenacort diganti dengan obat kortikosteroid lain yang bentuk
sediaannya inhaler yaitu budesonide nebuliser dengan dosis 0,25-0,5
mg.
• Diberikan pilihan penggantian Lasal menjadi salbutamol nebuliser
dengan dosis 2,5 mg 3 kali sehari.
ASUMSI PENYAKIT

❖ Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep, asumsi penyakit yang diderita
anak Antonius (3,5 tahun) adalah asma disertai infeksi saluran pernapasan
karena terdapat obat Theobron dan Lasal yang memiliki indikasi asma dan obat
Clavamox yang memiliki indikasi infeksi saluran pernapasan.
DRUG RELATED
PROBLEM
Drug Analisis Obat
Related T K L C Keterangan
Problem
Indikasi tidak - - - - Tidak ada indikasi tidak terobati
terobati
Obat tanpa - - - - Tidak ada obat tanpa indikasi
indikasi
Pemilihan V - - - Theobron yang mengandung zat aktif teofilin sebagai
obat tidak LABA pada terapi asma jangka panjang tidak
tepat direkomendasikan pada anak usia di bawah 5 tahun
Dosis - - - v Dosis lazim clavamox untuk anak 1-6 tahun (10-18 kg)
Subterapeutik adalah 3 kali sehari 5 mL
Overdosis - - - - Tidak ada obat overdosis
Gagal - - - - Terapi belum dilakukan
mendapatkan
terapi
Interaksi obat v v - - Interaksi antara teofilin dan kortikosteroid
PERBAIKAN RESEP (1)
dr. Primadi Andhika, Sp.A. dr. Primadi Andhika, Sp.A.
Pondok Hijau Indah E 16 Bandung Pondok Hijau Indah E 16 Bandung
Telp. 022-6047365 Telp. 022-6047365
Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB
SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008 SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008
Bandung, 29 Agust 2019 Bandung, 29 Agust 2019
R/ Theobron 130 mg R/ Budesonide nebulizer 0,5 mg fl No.1
Kenacort 4 mg S 2 dd puff I
M.f. da in caps dtd No XII
R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I
R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I S 3 dd cth 1
S 3 dd cth 1
R/ Clavamox 125 mg/5ml Syr fls I
R/ Clavamox 125 mg/ml Syr fls I S 3 dd 1 cth
3
S 3 dd cth 4

Pro : Antonius Pro : Antonius


Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung
Umur : 3,5 th (10 Kg) Umur : 3,5 th (10 Kg)
PERBAIKAN RESEP (2)
dr. Primadi Andhika, Sp.A. dr. Primadi Andhika, Sp.A.
Pondok Hijau Indah E 16 Bandung Pondok Hijau Indah E 16 Bandung
Telp. 022-6047365 Telp. 022-6047365
Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB
SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008 SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008
Bandung, 29 Agust 2019 Bandung, 29 Agust 2019
R/ Theobron 130 mg R/ Budesonide nebuliser 0,5 mg fl No.1
Kenacort 4 mg S 2 dd puff I
M.f. da in caps dtd No XII
R/ Salbutamol nebuliser 2 mg/5 ml fl No.1
R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I S 3 dd puff I
S 3 dd cth 1
R/ Clavamox 125 mg/5ml Syr fls I
R/ Clavamox 125 mg/ml Syr fls I S 3 dd 1 cth
3
S 3 dd cth 4

Pro : Antonius Pro : Antonius


Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung
Umur : 3,5 th (10 Kg) Umur : 3,5 th (10 Kg)
Jadwal Minum Obat Resep 1
Pagi Siang Sore Malam
Nama Obat (Pukul (Pukul (Pukul (Pukul
06.00) 14.00) 18.00) 22.00)
Budesonide Satu semprot - Satu semprot -
nebuliser

Lasal syrup Satu sendok Satu sendok - Satu sendok


teh teh sebelum teh sebelum
sebelum makan makan
makan
Clavamox** Satu sendok Satu sendok - Satu sendok
teh teh teh
Setelah makan Setelah makan Setelah makan
Keterangan:
** Obat diminum sampai habis
Jadwal Minum Obat Resep 2
Pagi Siang Sore Malam
Nama Obat (Pukul (Pukul (Pukul (Pukul
06.00) 14.00) 18.00) 22.00)
Budesonide Satu semprot - Satu semprot -
nebuliser

Salbutamol Satu semprot Satu semprot - Satu semprot


nebuliser

Clavamox** Satu sendok Satu sendok - Satu sendok


teh teh teh
Setelah makan Setelah makan Setelah makan

Keterangan:
** Obat diminum sampai habis
ETIKET

Apotek Kita Apotek Kita


Jl. Raya Resort No. 22 Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt. Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 14887913/SIPA-13.13/2019/2035 SIPA :14887913/SIPA-13.13/2019/2035

R/3-1 3 Agustus 2019 R/3-2 29 Agustus 2019


dr. Primadi Andhika, Sp.A. dr. Primadi Andhika, Sp.A.

Antonius (Anak) Antonius (Anak)


Dua kali sehari satu semprot Tiga kali sehari satu sendok teh
Diminum sebelum makan
Salbutamol nebuliser 2 mg/5 Jumlah: 1 Kocok Dahulu
ml Mfg. Dexa Medika Exp: 25 Mei 2020
Refill : 0 Lasal 2 mg/5 ml Jumlah : 1 (100 mL)
Mfg. Lapi Exp: 25 Mei 2020
Reffil : 0
Apotek Kita Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22 Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt. Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 14887913/SIPA-13.13/2019/2035 SIPA : 14887913/SIPA-13.13/2019/2035

R/3-3 3 Agustus 2019 R/3-1 3 September 2019


dr. Primadi Andhika, Sp.A. dr. Primadi Andhika, Sp.A.

Antonius (Anak) Antonius (Anak)


Tiga kali sehari satu sendok teh Tiga kali sehari satu semprot
Diminum setelah makan
Diminum sampai habis Jumlah : 1
Salbutamol nebuliser 2 mg/5 ml
Clavamox 125 mg/ml Mfg. Glaksosmithkline Indonesia Exp: 25 Mei 2020
Jumlah : 1 (60 mL) Reffil : 0
Mfg. Kalbe Farma
Exp: 25 Mei 2020
Reffil : 0
SALINAN RESEP
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15

• Diasumsikan di SALINAN RESEP

apotek tersebut Nama Dokter: dr. Primadi Andhika Tgl Resep: 29 /08/2019
tidak tersedia Nama Pasien : Antonius Tgl Salinan Resep:

Clavamox Umur : 3,5 tahun 29/08/2019


No. Resep : 3
R/Budesonide nebulizer 0,5 mg fl No.1
S 2 dd puff I
det.
R/Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I
S 3 dd cth 1
det.
R/Clavamox 125 mg/5ml Syr fls I
S 3 dd 1 cth p.c.c
nedet.
SALINAN RESEP
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15

SALINAN RESEP
• Diasumsikan di
apotek tersebut Nama Dokter: dr. Primadi Andhika Tgl Resep: 29 /08/2019

tidak tersedia Nama Pasien : Antonius Tgl Salinan Resep:


Umur : 3,5 tahun 29/08/2019
Clavamox No. Resep : 3
R/Budesonide nebulizer 0,5 mg fl No.1
S 2 dd puff I
det.
R/Salbutamol nebuliser 2 mg/5 ml fl No.1
S 3 dd puff I
det.

R/Clavamox 125 mg/5ml Syr fls I


S 3 dd 1 cth p.c.c
nedet.
KONSELING KEPADA DOKTER
• Mengkonfirmasi mengenai resep yang akan ditanyakan apakah benar dari dokter
yang bersangkutan.
• Meminta konfirmasi kepada dokter mengenai isi resep :
– Mengkonfirmasi apakah pasien menderita penyakit asma disertai nfeksi
Saluran Pernafasan (ISP)
– Menukar bentuk sediaan kortikosteroid dari oral menjadi nebulizer untuk
meningkatkan penerimaan pasien dan mengkonfirmasi aturan pakainya
– Mengkonfirmasi obat theobron yang tidak direkomedasikan untuk anak
kurang dari 5 tahun dan menghilangkannya dari resep dengan alasan tidak
sesuai dengan guidline GINA
– Mengkonfirmasi kekuatan sediaan clavamox karena tidak sesuai dengan
kekuatan sediaan di pasaran
– Mengkonfirmasi aturan pakai clavamox karena tidak sesuai dengan aturan
pakai pustaka untuk memenuhi dosis lazim
KONSELING KEPADA
PASIEN/KELUARGA
• Konseling dilakukan terhadap orang tua pasien.
• Konseling meliputi:
– Pengenalan diri kepada pasien dan keluarga pasien.
– Menanyakan terkait obat-obatan yang sedang dikonsumsi pasien dan
riwayat alergi.
– 3 prime question :
1. Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat tersebut ?
2. Bagaimana penjelasan dokter mengenai cara pakai obat tersebut ?
3. Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah memakai obat
tersebut ?
– Menanyakan pilihan obat dan bentuk sediaan obat lain yang telah
dikonfirmasi dengan dokter
KONSELING KEPADA
PASIEN/KELUARGA
• Penyampaian informasi obat:
– Nama indikasi obat
• Budesonide sebagai obat peradangan (kortikisteroid).
• Lasal sirup sebagai obat asma.
• Clavamox sebagai antibiotik untuk Infeksi Saluran Pernafasan.
• Salbutamol nelulizer sebagai obat asma.
– Cara penggunaan
• Antibiotik Clavamox harus dihabiskan.
• Jika terjadi gejala alergi penggunaan obat dihentikan dan segera
hubungi dokter
• Obat selain antibiotik dapat diberhentikan bila gejala sudah hilang.
• Apabila ada keluhan selama pengobatan, segera hubungi dokter atau
apoteker.
DAFTAR PUSTAKA

• Mc Evoy, Gerald K., Elaine KS., Jane M., et al, 2011, AHFS Drug
Information 2010, Bethesda: American Society of Health-System
Pharmacist Inc.
• Medidata, 2017, MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 16, Jakarta: Buana Ilmu
Populer
RESEP NO 4
ANALISIS ADMINISTRATIF

KELENGKAPAN RESEP KETERANGAN

Nama dokter Ada


SIP dokter Ada
Alamat praktek Ada
No telepon dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Ada
Berat badan pasien Ada
Superscription (R/) Ada
Subsciption (Nama Obat) Ada
Incription (pembuatan) -
Kekuatan Obat Tidak Lengkap
Bentuk Sediaan Tidak Lengkap
Signa Ada
KETERANGAN : Paraf dokter Ada ( tapi tidak di setiap R/)
LEGAL
ANALISIS FARMASETIK
Kekuata
Bentuk Jumlah Dosis R/ Dosis Literatur
Obat n Khasiat Signa
Sediaan Obat /hari /hari
sediaan
Simvastatin Tablet - 30 Anti lipidemic S 1 dd 1 10 mg* 5-10 mg
agent Maks : 80 mg
Aspirin - 80 mg 30 Anti-platelet S 3 dd 1 240 mg Initially 75-325 mg
and 75-162 mg daily
Clopidogrel - - 30 Anti-platelet S 1 dd 1 75 mg* Loading dose 300 mg
and
75 mg daily
Fasorbid Tablet 10 mg 30 Anti-angina S 3 dd 1 30 mg 10-40 mg
(Isosorbide 2-3 times daily
Dinitrate)

• * (pada R/ tidak ada keterangan, maka digunakan dosis terkecil)


• Dosis aspirin 240 mg/hari untuk pemeliharaan terlalu besar sehingga
diperlukan penurunan dosis untuk mencegah resiko pendarahan
SIMVASTATIN ASPIRIN
• Indikasi : Digunakan untuk • Indikasi : Digunakan untuk
menstabilkan plaque sehingga menghambat pembentukan
meningkatkan kerentanan trombus pada sirkulasi arteri dan
terhadap penyakit jantung untuk biasa digunakan pada gangguan
mengurangi resiko serangan kardiovaskular.
jantung dan stroke. CLINICIAN’S • Dosis pemeliharaan aspirin tidak
HANDBOOK OF PRESCRIPTION boleh terlalu tinggi -> untuk
DRUGS mencegah resiko pendarahan
• Efek Samping : Pusing, nyeri ulu • Efek samping: Dispepsia (
hati, Kontipasi, Nausea Dipiro, 2017)
CLOPIDOGREL FASORBID
• Indikasi : Antiplatelet (ADP ■ Indikasi : Digunakan untuk
antagonist) angina pectoris akut dengan
efek dilatasi pembuluh darah
• Penggunaan klopidogrel lebih baik koroner baik yang normal
dibandingkan dengan aspirin saja. maupun yang mengalami
• Diberikan sampai 9 bulan setelah aterosklerosis
kejadian kecuali ada indikasi ■ Efek samping: Hipotensi
kontra seperti risiko perdarahan postural, pusing, kelelahan
berlebih.
• Efek samping : Nyeri dada,
pusing, kelelahan, nyeri ulu hati
ANALISIS RASIONAL RESEP
• Simvastatin :
* Tidak ada kekuatan sediaan, digunakan dosis terkecil yaitu 10 mg
• Aspirin
* Tidak ada bentuk sediaan

* Dosis pemeliharaan 240 mg/hari (literatur : 75-162 mg/hari) sehingga

diperlukan penurunan dosis harian dan waktu pemberian obat → 80

mg/hari (S 1 dd 1)
• Clopidogrel
* Tidak ada bentuk sediaan dan kekuatan sediaan
* Bentuk sediaan umum yaitu tablet dengan dosis terkecil 75 mg
DRP (DRUG RELATED PROBLEM)
Drug Analisis Obat
Related Keterangan
Problem S A C F
Indikasi tidak - - - - Tidak ada indikasi tidak terobati
terobati
Obat tanpa - - - - Tidak ada obat tanpa indikasi
Indikasi
Pemilihan - - - - Pemilihan obat sudah tepat
obat tidak
tepat
Dosis - - - - Tidak ada dosis subterapeutik
Subterapeuti
k
Overdosis - v - - Overdosis untuk aspirin -> perlu konfirmasi dokter
Gagal - - - - Terapi belum dilakukan
mendapatkan
terapi
Interaksi - v v - Interaksi antara aspirin dan clopidogrel
obat
ASPIRIN + CLOPIDOGREL
(MEDSCAPE DRUG INTERACTION CHECKER)

• Penggunaan umum untuk pasien dengan penyakit


kardiovaskular yang membutuhkan aspirin dosis rendah
sebagai stimulant agen antikoagulan atau antiplatelet.
• Penggunaan Aspirin dengan dosis rendah untuk mencegah
pendarahan
• Clopidogrel vs Aspirin pada pasien beresiko iskemik
• Dibutukhan MONITORING dengan cermat.
ASUMSI PENYAKIT
• Berdasarkan hasil skrining, maka resep tersebut digunakan untuk
penggunaan jangka panjang profilaksis angina pectoris atau setelah
menjalani pemasangan stent.
ATURAN PAKAI
OBAT ATURAN KETERANGAN
PAKAI
Fasorbid (ISDN) Sehari tiga kali 30 menit sebelum makan
Aspirin Sehari satu kali Setelah makan malam
Clopidogrel Sehari satu kali Setelah makan malam
Simvastatin Sehari satu kali Sebelum tidur di waktu yang
sama
3. ETIKET
APOTEK GANESHA APOTEK GANESHA
SIA. 771/1567-Dinkes/20-SIA/IV/17 SIA. 771/1567-Dinkes/20-SIA/IV/17
Jl. Ganesha No. 10 Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung
Telp. 022 131455 Telp. 022 131455
Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt
SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019 SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019
R/111 Tanggal: 03-09-2019 R/111 Tanggal: 03-09-2019
dr. Ricky Pitaloka, Sp.K dr. Ricky Pitaloka, Sp.K
Tn. Slamet Tn. Slamet
(sehari satu kali satu tablet) (sehari satu kali satu tablet)
Simvastatin Jumlah: 30 tablet Aspirin Jumlah: 30 tablet
Refill: 2x ED : 12-2020 Refill: 0 ED : 12-2020

APOTEK GANESHA APOTEK GANESHA


SIA. 771/1567-Dinkes/20-SIA/IV/17 SIA. 771/1567-Dinkes/20-SIA/IV/17
Jl. Ganesha No. 10 Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung
Telp. 022 131455 Telp. 022 131455
Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt
SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019 SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019
R/111 Tanggal: 03-09-2019 R/111 Tanggal: 03-09-2019
dr. Ricky Pitaloka, Sp.K dr. Ricky Pitaloka, Sp.K
Tn. Slamet
Tn. Slamet (sehari tiga kali satu tablet)
(sehari satu kali satu tablet)
Clopidogrel Jumlah: 30 tablet Fasorbid Jumlah: 30 tablet
Refill: 0 ED : 12-2020 Refill: 0 ED : 12-2020
APOTEK GANESHA

SALINAN
Jl. Ganesha No.10 Bandung, Telp. 022-131455
Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt
SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019

RESEP
SALINAN RESEP
Tgl: 03/09/2019
No Resep : 1111
Resep untuk : Tn. Slamet
Umur : 59 th (67 Kg)
Resep dari dokter : dr. Ricky Pitaloka, Sp.K
Tanggal tulis Resep : 15/01/2017

R/ Simvastatin tab XXX


S 1 dd 1 iter 2x
Det orig
R/ Aspirin 80 mg No XXX
S 3 dd 1
Det
R/ Clopidogrel No XXX
S 1 dd 1
Det
R/ Fasorbid 10 mg tab No XXX
S 3 dd 1
Det
P.C.C

ttd

Mefani Doya, S.Farm., Apt


KONSELING DOKTER

• Mengkonfirmasi mengenai resep yang akan ditanyakan apakah benar dari


dokter yang bersangkutan
• Meminta konfirmasi kepada dokter mengenai isi resep ;
1. Konfirmasi kekuatan simvastatin pada resep : tidak ada keterangan -> solusi
memberikan dosis terkecil 10 mg
2. Konfirmasi bentuk sediaan aspirin dan clopidogrel -> dipasaran beredar
bentuk tablet untuk aspirin dan clopidogrel
3. Konfirmasi dosis aspirin dan waktu pemberian: Dosis pemeliharaan dari 240
mg/hari diturunkan menjadi 80 mg/hari sesudah makan malam
KONSELING PASIEN

Pertanyaan terkait: Three Prime Question Pola Hidup dan


01 Keluhan pasien 01 Apakah dokter sudah Pengawasan Minum Obat
02 Riwayat penyakit memberi tahu fungsi obat (PMO)
(stroke/angina pectoris) 02 Cara penggunaan Obat
03 Riwayat obat/alergi 03 Harapan penggunaan
04 Riwayat tukak lambung masing-masing obat
KONSELING PASIEN

Memberikan Memberikan Informasi Terkait: Memberikan


Informasi : Informasi terkait Efek samping Obat motivasi dan
Penggunaan obat, Penyimpanan Obat Keluhan pasien perubahan pola
kepatuhan minum Disimpan pada suhu Hal-hal yang hidup sehap pada
obat, kembali kontrol ruang, ditempat kering, mengkhawatirkan pasien
dan melakukan dan terlindung dari sinar
pengambilan obat iter cahaya langsung Gejala : Resiko pendarahan
Efek Alergi : Ruam & gatal

SEGERA HUBUNGI
DOKTER
DAFTAR PUSTAKA

• American Society of Health-System Pharmacist Customer Service


Department. 2011. AHFS Drug Information Essentials.
• Dipiro, J.T., Dipiro, C.V, Schwinghammer, T.L., Wells, B.G. 2015.
Pharmacotherapy Handbook 9th Edition. McGraw-Hill
Education.
• PERKI, 2015, Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit
Kardiovaskular, edisi pert., Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai