INTEGRATED
DISPENSING 5
Saffana Haniyya 90719033 Kiky Susilo A 90719037
Panca Mustikasari 90719034 Almira Fathadina 90719038
Mefani Pravika 90719035 Doya fitei A 90719039
Putri siti hawa 90719036 Jessica Seanjaya 90719040
RESEP NO 1
dr. Erik Sastramihardja, Sp.A.
SIP: 147/SIP-016/YF/DINKES/V/2012
Praktek: Jl. Golf Barat No 17 Bandung
Telpon: 022 2504857
Senin – Jum’at : 16.00-20.00 WIB
R/ Parasetamol supo X
S 4dd1
RESEP 1 R/ CTM 20 mg
Codein 300 mg
Asam mefenamat 1,5 g
Clavamox 125mg/5mL fls 60 mL
Mf syr
S 4 dd1 cth
5 Nomor telepon √
6 Tandatangan dokter √
ANALISA
7 Nama pasien √
8 Alamat Pasien √ Perlu ditambahkan nomor
ASPEK
telepon karena ada zat aktif
narkotika
LEGALITAS
9 Umur pasien √
10 Jenis kelamin √
11 Berat badan √
12 Superscription (tulisan √
R/)
13 Subscription (obat √ Tidak terdapat kekuatan
sediaan
/formula)
14 Inscription (pembuatan) √
ANALISIS FARMASETIKA
ANALISIS FARMAKOLOGI
Parasetamol Fero glukonat CTM Codein Asam Clavamox
Mefenamat
Bentuk Suppositoria Tablet Tablet Tablet Tablet Sirup kering
sediaan
Indikasi Moderate pain, Anemia defisiensi Alergi Antitusif dan Nyeri, Terkena infeksi dari Moraxella
demam besi analgetik dysmenorrhea, catarrhalis, E. coli, H. influenza,
demam Clabsiella, S. aureus
Kontraindi Hipersensitif Pasien penerima - Hipersensitivita Hipersensitif Gangguan ginjal, gangguan hati,
kasi pada transfusi darah s terhadap asam hipersensitivitas
parasetamol yang berulang atau mefenamat,
anemia yang tidak asma, urtikaria,
disebabkan oleh reaksi sensitive
defisien Fe, dari aspirin,
hipersensitivitas, inflamasi kronik
hemokromatosis, saluran cerna
hemolitik anemia. atas dan bawah.
Efek Trombositope >10% Sedasi Antitusif: Mual, Nyeri purit, Hepatitis, cholestatic, jaundice,
samping nia, leukopenia, Gastrointestinal : (kantuk, muntah, konstipasi, diare, eritema, Steven Johnson,
pancytopenia, Keram perut, pusing, konstipasi (pada dyspepsia, dermatitis, diskolorasi gigi
neutropenia, konstipasi, mual, lesu), dosis berulang), flatulensi, mual,
agranulositosis muntah, feses gelap gelisah, sedative, GI ulcer,
1% to 10%: insomnia, pruritis, muntah, fungsi
Gastrointestinal : dan cemas palpitasi, pusing. ginjal abnormal,
Heartburn, diare, Analgesik: anemia, pusing,
mewarnai gigi sedasi, mual, edema, sakit
Genitourinari: muntah, kepala, gatal,
Diskolorasi urin berkeringat, ruam.
<1%: Iritasi kontak pusing.
INTERAKSI OBAT
ASUMSI B AT U K , D E M A M ,
ANEMIA
P E N YA K I T DEFISIENSI BESI,
DA N I N F E K S I
SALURAN
P E R N A FA S A N
ATA S ( I S PA ) .
ANALISIS RESEP
Dosis yang diberikan sesuai Solusi : Sediaan Suppositoria
untuk anak 4,7 tahun. Namun, diganti dengan sediaan Sirup
Parasetamol
sediaan suppositoria kurang Paracetamol (Contohnya
diminati oleh anak-anak. Tempra)
Pencampuran antibiotik
(Clavamox) dengan komponen lain
pada resep racikan tidak rasional Solusi : Pembuatan sediaan
Clavamox karena penggunaan antibiotik harus syrup Clavamox dipisahkan
sampai habis, sedangkan komponen dari CTM dan Kodein.
lainnya termasuk obat simptomatik
.
ANALISIS RESEP
Codein tidak cocok untuk
anak-anak karena codein
Solusi : Kodein diganti
memiliki efek merugikan
dengan sediaan antitusif
Codein untuk pasien pediatrik,
lain seperti
menyebabkan depresi
dextrometorphan
pernafasan dan
menyebabkan kematian.
Kekuatan 15 mg/5 mL
Keterangan:
* Obat diminum hingga gejala penyakit hilang
** Obat diminum sampai habis
Etiket Obat
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/1 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, setengah sendok makan (15 mL)
Diminum setelah makan
Tempra Syr 160 mg/ 5 mL Exp: 25 Mei 2020
BUD : 14 hari
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/2 3 September 2019
An. Noni
Sehari sekali, satu sendok teh (5 mL)
Diminum setelah makan
Ferokid Syr 15 mg/5 mL Exp: 25 Mei 2020
BUD : 14 hari
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/4 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, satu sendok makan (5 mL)
Diminum setelah makan
KOCOK DAHULU
HABISKAN
Amox 125 mg/5 mL, Exp: 25 Mei 2020
As.Klavulanat 31,25 mg/5 mL BUD : 14 hari
Apotek Kita
Jl. Raya Resort No. 22
Apoteker : Kiky Susilo Anggara., S.Farm, Apt.
SIPA : 225/XI/15
R/3 3 September 2019
An. Noni
Sehari tiga kali, setengah sendok makan (15 mL)
Diminum setelah makan
• Mc Evoy, Gerald K., Elaine KS., Jane M., et al, 2011, AHFS Drug
Information 2010, Bethesda: American Society of Health-System
Pharmacist Inc.
• https://www.ibm.com/watson-
health/learn/Micromedex/ferrousgluconate diakses pada 3 September
2019 pada pukul 17.00 WIB.
RESEP NO 2
PENGKA JIAN
RESEP NO.2
KELOMPOK 3
SOAL NO.2
KAJIAN ADMINISTRATIF
Kesimpulan : Resep tidak lengkap
Alasan :
1. Tidak tertera kekuatan sediaan untuk obat
ambroxol dan obat-obat yang dibuat dalam
bentuk kapsul
2. Sebaiknya paraf dokter terdapat pada
setiap penulisan R/
KAJIAN FARMASETIK
Kesesuaian Bentuk
01 Sediaan
02 Stabilitas Obat
Kekuatan
03 Sediaan & Dosis
KESESUAIAN BENTUK SEDIAAN
No. Nama Obat Bentuk Sediaan Resep Saran Bentuk Sediaan
1 Salbutamol
3 Metilprednisolon
5 Ambroxol tablet -
STABILITAS OBAT
No. Nama Obat Penyimpanan Keterangan
1. Salbutamol Tablet oral : disimpan pada suhu 20-25°C Penggunaan bersama makanan
terlindung dari cahaya dapat menurunkan absorbsi
Inhalasi oral : disimpan pada suhu 15-25°C salbutamol
terlindung dari kelembaban
2. Aminofilin Disimpan diwadah kedap cahaya pada suhu 20- Tidak dipengaruhi oleh makanan
25°C terlindung dari kelembaban
5. Ambroxol Disimpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung Dikonsumsi bersamaan dengan
dari cahaya makanan atau setelah makan
Sumber : AHFS,2011
KESESUAIAN DOSIS DAN
ATURAN PAKAI
Kekuatan sediaan
Nama Obat terkecil Dosis Resep (per hari) Dosis Literatur (Anak)
(DOEN,2013)
2 mg/tablet Sehari 3 kali 1 kapsul Anak usia 6-12 tahun 2 mg 3-4 kali sehari
Salbutamol
2 mg x ½ tab x 3 = 3 mg (AHFS,2011)
150 mg/tablet Sehari 3 kali 1 kapsul Diberikan 12-14 mg/kg BB (max. 300 mg) sehari
Aminofilin
150 mg x ¼ tab x 3 = 112,5 mg dalam dosis terbagi setiap 4-6jam (AHFS,2011)
4mg/tablet 3 kali sehari 1 kapsul Anak usia 5-11 tahun diberikan 1-2 mg/kg BB
Metilprednisolon
4 mg x ½ tab x 3 = 6 mg (max. 60 mg) perhari setiap 6-8 jam (AHFS,2011)
Rumus young
Ambroxol 30 mg/tablet 3 x sehari 1 tablet dosis yang diberikan 20-40 mg dalam 2 dosis
terbagi (DIH, 20th edition)
KAJIAN KLINIS
Obat tanpa indikasi Perlu dikonfirmasi lebih lanjut ke dokter adakah indikasi infeksi yang menyertaii asma
Ketidaktepatan pemilihan 1. Pemberian antibiotik pada indikasi asma, perlu dikonfirmasi lebih lanjut
obat 2. Adanya duplikasi antara salbutamol dan aminofilin untuk serangan akut asma
3. Aminofilin memiliki banyak interaksi dengan obat lain yang diresepkan
4. Ciprofloxacin sebagai antiniotik karena pemakaianya yang tidak direkomendasikan untuk anak
dibawah 15 tahun
Alasan :
1. Terdapat duplikasi yakni antara salbutamol dan Aminofilin.
Salbutamol lebih direkomendasikan karena merupakan lini pertama terapi, selain
itu aminofilin juga memiliki banyak interaksi dengan obat lain yang diresepkan
1. Tidak diketahui apakah ada indikasi infeksi sehingga perlu diberikan antibiotik
2. Penggunaan ciprofloxacin tidak direkomendasikan untuk anak sebaiknya diganti
dengan antibiotik lain
3. Ketidaksesuaian dosis ambroksol seharusnya untuk pasien anak diberikan ½ tablet
dua kali sehari
TINDAK LANJUT RESEP
Karena belum adanya informasi lengkap mengenai
pertimbangan dokter dalam menulis resep, maka perlu
adanya konfirmasi diagnosa/indikasi kepada dokter. Oleh
karena itu, terdapat 2 opsi penggantian resep setelah
konfirmasi
Iter 2x
R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab
Salinan Resep Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
Pertama, untuk det orig Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
pengambilan
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
R/ Ambroxol ½ tab IV
ke-2 S 2 dd 1
Salinan Resep
Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)
Salinan Resep
Iter 2x
kedua, untuk
R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab
pengambilan ke-3
Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
det iter 1x
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
R/ Ambroxol ½ tab IV
S 2 dd 1
Iter 2x
R/ Salbutamol ½ tab
Metilprednisolon ½ tab
Mf da in cap dtd no XV
S 3dd1
det orig Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
R/ Amoxicilin sirup 60 ml oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
pengambilan ke- S 2 dd 1
det
2 Acc dr. Frans Sinatra, SP.D. 1 Sept 2019
oleh Putri Almira, S.Farm., Apt.
Salinan Resep
Dari dokter : dr. Frans Sinatra, Sp.D. Tgl : 1 Sept. 2019
Diberikan tanggal : 1 September 2019 No. : 001
Untuk : Dhika (6 thn)
Iter 2x
Telp : 022-7100696
Telp : 022-7100696
Telp : 022-7100696
05.00 v
06.00 Makan
06.30 v
13.00 v
14.00 Makan
18.00 Makan
18.30 v
...
21.00 v
JADWAL MINUM OBAT OPSI 2
Salbutamol-
Amoxicilin Ambroxol
Metilprednisolon
05.00 v v
06.00 Makan
06.30 v
13.00 v v
14.00 Makan
18.00 Makan
18.30 v
21.00 v v
KONSELING KE PASIEN
Three Prime
Pertanyaan terkait : Menyampaikan
Question :
Informasi :
Pro : Antonius
Alamat : Jl. Sadewa III No 8 Bandung
Umur : 3,5 th (10 Kg)
ANALISIS ASPEK LEGALITAS
Sumber: MIMS
(2017)
ANALISIS ASPEK
FARMAKOLOGI
Nama Obat Zat Aktif Indikasi Interaksi Obat Efek Samping
Theobron Teofilin Asma Kartikosteroid Mual, muntah,
diare, sakit kepala,
kejang
Kenacort Triamcinolon Peradangan Teofilin Demam, sakit
kepala, batuk,
hidung berair,
mual muntah,
moon face
Lasal Salbutamol Asma - Tremor, mual,
muntah, sakit
kepala, pusing
Clavamox Amoxicilin, Infeksi saluran - Diare, mual,
Kalium Klavulanat pernapasan muntah, sakit
kepala
Sumber: MIMS
(2017)
ANALISIS RASIONALISASI
RESEP
• Obat Theobron yang kandungan zat aktifnya teofilin tidak
direkomendasikan untuk terapi controller asma pada anak <5 tahun
(AHFS, 2011).
• Bentuk sediaan Kenacort yang merupakan kortikosteroid tidak sesuai
dengan guidline GINA (Global Initiatif for Asthma) untuk anak <5 tahun.
• Tidak terdapat signa atau aturan pakai pada racikan kapsul theobron
dan kenacort.
ANALISIS RASIONALISASI
RESEP
• Bentuk sediaan Lasal yang merupakan short acting beta agonist untuk
reliever therapy tidak sesuai dengan guidline GINA (Global Initiatif for
Asthma) untuk anak <5 tahun.
• Sediaan Clavamox yang diresepkan tidak sesuai dengan yang ada
dipasaran dengan kekuatan sediaan 125mg/5 mL 60 mL.
• Dosis Clavamox tidak sesuai dengan pustaka (MIMS) yaitu tiga kali
sehari 5 mL (1 sendok teh)
HASIL ANALISIS RESEP
❖ Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep, asumsi penyakit yang diderita
anak Antonius (3,5 tahun) adalah asma disertai infeksi saluran pernapasan
karena terdapat obat Theobron dan Lasal yang memiliki indikasi asma dan obat
Clavamox yang memiliki indikasi infeksi saluran pernapasan.
DRUG RELATED
PROBLEM
Drug Analisis Obat
Related T K L C Keterangan
Problem
Indikasi tidak - - - - Tidak ada indikasi tidak terobati
terobati
Obat tanpa - - - - Tidak ada obat tanpa indikasi
indikasi
Pemilihan V - - - Theobron yang mengandung zat aktif teofilin sebagai
obat tidak LABA pada terapi asma jangka panjang tidak
tepat direkomendasikan pada anak usia di bawah 5 tahun
Dosis - - - v Dosis lazim clavamox untuk anak 1-6 tahun (10-18 kg)
Subterapeutik adalah 3 kali sehari 5 mL
Overdosis - - - - Tidak ada obat overdosis
Gagal - - - - Terapi belum dilakukan
mendapatkan
terapi
Interaksi obat v v - - Interaksi antara teofilin dan kortikosteroid
PERBAIKAN RESEP (1)
dr. Primadi Andhika, Sp.A. dr. Primadi Andhika, Sp.A.
Pondok Hijau Indah E 16 Bandung Pondok Hijau Indah E 16 Bandung
Telp. 022-6047365 Telp. 022-6047365
Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB Praktek: Setiap Hari 16.00 – 20.00 WIB
SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008 SIP : 257/SIP-010/YF/DINKES/V/2008
Bandung, 29 Agust 2019 Bandung, 29 Agust 2019
R/ Theobron 130 mg R/ Budesonide nebulizer 0,5 mg fl No.1
Kenacort 4 mg S 2 dd puff I
M.f. da in caps dtd No XII
R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I
R/ Lasal 2 mg/5 ml Syr fls I S 3 dd cth 1
S 3 dd cth 1
R/ Clavamox 125 mg/5ml Syr fls I
R/ Clavamox 125 mg/ml Syr fls I S 3 dd 1 cth
3
S 3 dd cth 4
Keterangan:
** Obat diminum sampai habis
ETIKET
apotek tersebut Nama Dokter: dr. Primadi Andhika Tgl Resep: 29 /08/2019
tidak tersedia Nama Pasien : Antonius Tgl Salinan Resep:
SALINAN RESEP
• Diasumsikan di
apotek tersebut Nama Dokter: dr. Primadi Andhika Tgl Resep: 29 /08/2019
• Mc Evoy, Gerald K., Elaine KS., Jane M., et al, 2011, AHFS Drug
Information 2010, Bethesda: American Society of Health-System
Pharmacist Inc.
• Medidata, 2017, MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 16, Jakarta: Buana Ilmu
Populer
RESEP NO 4
ANALISIS ADMINISTRATIF
mg/hari (S 1 dd 1)
• Clopidogrel
* Tidak ada bentuk sediaan dan kekuatan sediaan
* Bentuk sediaan umum yaitu tablet dengan dosis terkecil 75 mg
DRP (DRUG RELATED PROBLEM)
Drug Analisis Obat
Related Keterangan
Problem S A C F
Indikasi tidak - - - - Tidak ada indikasi tidak terobati
terobati
Obat tanpa - - - - Tidak ada obat tanpa indikasi
Indikasi
Pemilihan - - - - Pemilihan obat sudah tepat
obat tidak
tepat
Dosis - - - - Tidak ada dosis subterapeutik
Subterapeuti
k
Overdosis - v - - Overdosis untuk aspirin -> perlu konfirmasi dokter
Gagal - - - - Terapi belum dilakukan
mendapatkan
terapi
Interaksi - v v - Interaksi antara aspirin dan clopidogrel
obat
ASPIRIN + CLOPIDOGREL
(MEDSCAPE DRUG INTERACTION CHECKER)
SALINAN
Jl. Ganesha No.10 Bandung, Telp. 022-131455
Apoteker: Mefani Doya, S.Farm., Apt
SIPA: 19960209/SIPA_12.34/2018/2019
RESEP
SALINAN RESEP
Tgl: 03/09/2019
No Resep : 1111
Resep untuk : Tn. Slamet
Umur : 59 th (67 Kg)
Resep dari dokter : dr. Ricky Pitaloka, Sp.K
Tanggal tulis Resep : 15/01/2017
ttd
SEGERA HUBUNGI
DOKTER
DAFTAR PUSTAKA