Persiapan kandang dan peralatan pada ayam layer prinsipnya sama seperti persiapan pada ayam broiler.
Persiapan kandang dan peralatan dapat Anda lihat pada artikel kami Manajemen Pemeliharaan Broiler (bagian
1): Persiapan Alat dan Kandang.
Pemasangan pembatas
Pembatas berfungsi sebagai pelindung bagi anak ayam agar tidak bergerak terlalu jauh dari pemanas serta
tempat pakan/minum. Pembatas dapat berbentuk lingkaran atau persegi dengan ketinggian ± 45 cm, terbuat dari
seng atau papan. Setiap minggu pembatas diperlebar. Pembatas hanya digunakan sampai anak ayam berumur 4
minggu.
Pemberian litter
Litter dapat berupa sekam padi atau serbuk gergaji. Pada minggu pertama, litter yang berada di dalam pembatas
ditutup koran sebanyak 7 lapis. Setiap hari koran diambil 1 lembar pada bagian paling atas. Tujuan pemakaian
koran ini adalah agar anak ayam tidak mematuk sekam karena daya pengenalan terhadap makanan masih
terbatas.
Persiapan pemanas
Pemanas hanya digunakan selama 4 minggu. Biasanya pemanas yang dipakai adalah lampu pijar 60-75 watt
untuk kandang box. Pemanas dinyalakan 2-3 jam sebelum DOC tiba agar suhu ruangan sudah menjadi stabil
ketika DOC masuk.
30 – 60 hari 30 ekor
Tempat minum 1 liter
Tempat minum 1 galon
0 – 10 hari 20 ekor
Pengaturan ventilasi
Kandang harus mendapatkan udara segar agar kesehatan DOC tidak terganggu. Ventilasi kandang dapat diatur
sebagai berikut:
Pengaturan pencahayaan
Lampu digunakan pada anak ayam umur 0 hingga 8 minggu. Anak ayam yang dibesarkan menggunakan
pemanas lampu pijar tidak perlu diberi penerangan tambahan. Namun untuk anak ayam yang dibesarkan
menggunakan pemanas gas atau batu bara, setelah lepas dari pemanas (4 minggu) harus diberi penerangan
tambahan hingga umur 8 minggu.
Pemberian pakan
Pakan pertama diberikan 2 jam setelah pemberian air minum. Pakan disebarkan di atas koran atau diletakan
pada feeding plate. Kadang anak ayam harus dirangsang untuk makan dengan mengetuk tempat pakan seolah
induk memanggil anaknya untuk makan.
1 8 56 56 511
2 16 112 168 511
3 19 133 301 511
4 23 161 462 511
5 25 175 637 512
6 29 203 840 512
Garam (%) 2
Kalsium (%) 1
MASA GROWER
(8-18 Minggu)
Pada periode ini pemanas sudah tidak digunakan, pemisahan antara jantan dan betina juga dilakukan pada
periode ini.
Persiapan kandang
Kandang yang digunakan merupakan kelanjutan dari kandang koloni pada masa starter. Namun jika DOC
dipelihara dalam kandang box, pada periode ini ayam harus dipindahkan ke kandang koloni yang lebih besar.
Kandang litter: kandang dibuat langsung menempel pada lantai dan di atasnya diberi sekam padi atau serbuk
kayu setebal 5-10 cm.
Kandang panggung (slat): kandang yang lantainya terbuat dari bambu bercelah sehingga kotoran dapat
langsung jatuh ke tanah.
Persiapan peralatan kandang
Untuk 100 ekor dibutuhkan 4 tempat pakan 5 kg dan 4 tempat minum 1 galon.
Tinggi tempat pakan dan minum diatur setinggi punggung ayam.
Pengaturan ventilasi
Pada periode ini tirai sudah dibuka penuh, kecuali jika hujan deras atau angin yang masuk ke dalam kandang
terlalu besar (ayam bergerombol di sudut ruangan) ada baiknya tirai dipasang sebagian.
Proses seleksi dan pindah kandang sebaiknya dilakukan pada saat udara tidak terlalu panas yaitu pagi atau sore
hari agar ayam tidak stres.
Ayam betina yang dibesarkan haruslah sehat dan memiliki pertumbuhan yang baik. Oleh karena itu ayam
yang tidak memenuhi persyaratan harus disingkirkan.
Peralihan pakan
Peralihan pakan dilakukan setelah ayam berumur 8 minggu. Peralihan pakan harus dilakukan secara bertahap
agar ayam tidak stres:
Jumlah pakan yang diberikan harus sesuai standar. Agar ayam tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus,
karena dapat mempengaruhi masa produksinya.
Kebutuhan Pakan
Umur(minggu)
Per Hari Per Minggu Komulatif **
9 41 287 1610
10 43 301 1911
11 44 308 2219
12 46 322 2541
13 47 329 2870
14 51 357 3227
15 54 378 3605
16 56 392 3997
17 59 413 4410
18 63 441 4851
** Komulatif dari periode starter
Protein % 14.5-15
Lemak % 4-5
Garam % 0.2
Kalsium % 0.9
Phospor % 0.5
Penyinaran
Mulai umur 8-18 minggu, intensitas dan durasi penyinaran tidak perlu ditingkatkan. Penerangan pada masa ini
cukup dengan cahaya matahari alami sekitar 12 jam. Jika intensitas maupun durasi penyinaran ditambah maka
di kemudian hari akan mempengaruhi proses bertelur ayam menjadi lebih cepat. Pencahayaan akan merangsang
sekresi hormon yang merangsang ovulasi dan peneluran serta hormon pertumbuhan. Jika hal ini terjadi maka
ayam akan menghasilkan telur yang kecil dengan masa produksi yang pendek.
MASA LAYER
(18 Minggu – Akhir)
Manajemen layer diperlukan untuk meningkatkan produktivitas layer dalam menghasilkan telur.
Semakin tinggi persentase jumlah telur yang dihasilkan per ayam layer yang dipelihara akan semakin
baik dan semakin menguntungkan bagi peternak.
Pemberian pakan
Jumlah pakan yang diberikan sangat mempengaruhi kemampuan bertelur ayam layer. Jumlah
yang diberikan sekitar 80-85 gr/ekor/hari (tergantung jenis ayam). Beberapa pakar juga
menyebutkan pemberian pakan 110 – 120 gram/ekor/hari.
Jika jumlah pakan yang diberikan kurang akan berdampak buruk pada jumlah telur yang
dihasilkan.
Protein yang terkandung dalam konsentrat sangat bervariasi tergantung dari pabriknya (gunakan
ataurai pakai sesuai rekomendasi pabrik pakan). Jumlah protein yang diberikan berpengaruh
terhadap kemampuan bertelur ayam layer. Minimal kandungan protein yang ada dalam pakan
adalah 18%.
Protein % 17-18
Lemak % 2-3
Kalsium % 2–4
Phospor % 0.6
Perlu untuk diketahui bahwa penggantian konsentrat dapat menyebabkan ayam menjadi stress.
Catatan penting yang harus diperhatikan adalah jangan mengganti konsentrat secara langsung.
Jika hal ini dilakukan akan terjadi penurunan produksi yang signifikan.
Pencahayaan
Ayam mengenali adanya cahaya melalui mata (retinal photoreceptors) dan melalui photosensitive cells
di otak (extra-retinal photoreceptors). Cahaya dengan gelombang cahaya yang panjang lebih mudah
penetrasi memalui kulit dan batok kepala dibandingkan cahaya dengan panjang gelombang yang
pendek. Dengan demikian, pertumbuhan dan perilaku ayam berhubungan dengan retinal
photoreception (gelombang cahaya pendek) sedangkan reproduksi berhubungan dengan extra-retinal
photoreceptors. Melalui penelitian tersebut didapatkan cahaya berwarna biru membuat ayam menjadi
lebih tenang, merah mengurangi kanibalisme dan pencabutan bulu oleh ayam lain, cahaya berwarna
hijau-biru menstimulasi pertumbuhan sedangkan orange-merah menstimulasi reproduksi.
Pada saat ini tersedia beberapa macam lampu yang digunakan dalam bisnis poultry yaitu
Incandescent, Fluorescent, Metal Halide dan High-Pressure.
1. Incandescent bulb lamp. Lampu standart yang sering digunakan dalam peternakan.
2. Fluorescent lamp. Lampu jenis ini lebih baik daripada lampu incandescent bulb untuk digunakan
pada Leghorn layers.
3. High Pressure Sodium (HPS). Lampu ini terbukti sukses digunakan sebagai fasilitas dalam dunia
poultry, terutama pada breeder houses dan turkey
4. Metal Halide (MH). Karena lampu ini harus dihitung orientasi spesifiknya (vertical atau
horizontal) maka lampu ini jarang digunakan pada chicken house, tetapi digunakan pada area
warehouse dan egg handling rooms.
Cahaya
Intensitas cahaya diukur dengan alat photometer dan mempunyai satuan footcandle atau lux. Untuk
mudahnya dapat diterangkan bahwa penggunaan lampu 25 watt tipe pijar (polos, bukan warna susu)
adalah mencukupi untuk luasan kandang 16 m2. Penempatannya dengan mengatur jarak antar
lampu sejauh 4 m dengan ketinggian 2,5 – 3 meter.
Lama Waktu Pencahayaan
1. DOC memerlukan 21 – 23 jam penerangan secara terus menerus. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu memperkenalkan ayam pada lingkungan yang baru. Penerangan dapat diturunkan
secara bertahap dan menjadi 15 – 16 jam perhari.
2. Pada usia 3 minggu, penerangan dapat mengikuti penerangan alamiah yaitu selama 12 jam
sehari.
3. Bila berat badan sudah mencukupi atau ayam memasuki usia pre-layer (16 minggu), stimulasi
penerangan dapat mulai diterapkan dengan 13 jam pencahayaan per hari dan setiap
minggunya ditambah 30 menit sampai pencahayaan mencapai 16 jam perhari (puncak
produksi).
Bentuk Kandang
Kandang untuk layer adalah kandang terbuka tanpa dinding. Arah kandang adalah arah Utara ke
Selatan agar kandang mendapatkan sinar matahari pagi dan sore. Kandang utama berukuran 5×15
meter dengan tinggi sekitar 3.5 m (1000 ekor ayam). Masing-masing ayam dimasukkan dalam
kandang baterai.
Panjang kandang baterai adalah 110 cm yang dibagi menjadi 4 ruangan yang sama luas. Masing-
masing kandang baterai dapat memuat maksimal 2 ekor ayam layer yang siap bertelur.
Catatan:
Mengeram adalah masalah yang sering timbul. Ada beberapa ciri untuk mengetahui ayam tersebut
sedang mengeram antara lainnya adalah:
3. ayam akan mematuk tangan anda jika anda berusaha untuk mendekatinya.
Cara penanggulangan untuk ayam yang sedang mengeram ini sangat mudah namun membutuhkan
ketelatenan. Ayam tersebut diambil dari kandangnya kemudian dimandikan dan dijemur. Ayam
tersebut dimandikan pagi dan sore hari sekitar jam 08.00 dan 15.00. Hal ini dilakukan kurang lebih 3-
5 hari hingga sifat mengeram ayam menjadi hilang.