BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang terbentuknya Shanghai Cooperation Organization (SCO)

Beberapa faktor yang menjadi alasan didirikannya Shanghai Cooperation Organization antara lain
faktor historis yaitu kemunduran serta berakhir pada keruntuhan Uni soviet. Sementara latar belakang

Tiongkok sendiri atas dasar kepentingannya dalam penyelesaian konflik antar perbatasan sino-so-

viet,ditambah lagi dengan terpecahnya Uni soviet menjadi beberapa negara yang sekarang mendiami

wilayah Asia tengah, sebut saja;(Kazahstan,Krygyzstan,serta Tajikistan). Selain faktor historis adapula

faktor sisi ideologi atau paham di kawasan Asia tengah, hal inilah yang menjadi fokus utama sco awal

berdirinya yaitu timbulnya dan semakin kuat nya paham radikalisme khususnya radikalisasi islam serta

terorisme yang menglobal.

Sementara itu dalam sisi Ekonomi pembentukan SCO dimaksud untuk menggurangi perkem-
bangan arus dagang negara barat di kawasan Asia Tengah. Dengan ditunjang adanya 2 negara besar

akan keunggulan ekonominya yang menjadi pemprakarsa organisasi regional ini membuat sco semakin

gencar dalam lingkup ekonomi. Dan keinginan russia untuk menghindari western encirclement dari

pihak barat. Serta keuntungan mutualisme yang didapat negara-negara Asia tengah dapat bekerjasama

dengan Tiongkok yang merajai pasar ekonomi dunia saat ini.

1.3 RUMUSAN MASALAH

a. Pengertian dan apa itu SCO

b. Bagaimana Peran ekonomi Rusia di kawasan Asia tengah dan Shanghai Cooperation Or-

ganization.

c. Bergabungnya Tiongkok dan bekerjasama dengan Russia dalam kawasan Asia tengah

1.4 Tujuan

1.Untuk mengetahui apa itu SCO ?

2.Untuk menganalisis negara apa saja yang berperan penting dalam organisasi tersebut.??

1
 BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian SCO

Shanghai Cooperation Organization atau yang lebih dikenal dengan SCO adalah organisasi
antar negara di kawasan Asia Tengah . SCO (Shanghai Cooperation Organization), awalnya
didirikan pada 1996, yang awalnya diperuntukkan untuk kerjasama dalam bidang keamanan
di kawasan perbatasan antara Rusia, Tiongkok, Kazakhstan, dan Tajikistan dengan nama
awal Shanghai five.

Sesuai namanya ,Organisasi ini di prakarsai oleh Tiongkok yang menjadi cikal bakal tem-
pat dan awal dibentuknya organisasi regional ini melalui kesepakatan pertama negara-negara
Asia tengah melalui perjanjian Good- Neighborliness and Friendly Cooperation

Seiring berjalan nya waktu, para pendiri SCO mendiskusikan kembali ruang lingkup ker-
jasama SCO ini, dengan bermaksud untuk mengubah dan memperluas ruang lingkup kerja
SCO. Tepatnya ketika tahun 2001 para penggagas SCO pun memperluas cakupan kerja or-
ganisasi dengan memasukkan kerjasama politik, ekonomi dan militer. Uzbekistan juga setuju
untuk bergabung dengan organisasi ini, dan pada tanggal 15 Juni 2001.

Dalam kurun waktu hingga tahun 2015 tercatat sudah ada penambahan negara keanggotaan
baru didalam organisasi regional ini yakni Pakistan dan india yang turut bergabung dan resmi
menjadi anggota SCO pada juni 2014 silam.

2. 2 Bagaimana Peran ekonomi Rusia di kawasan Asia tengah dan Shanghai Cooperation
Organization
Kerjasama Russia dengan negara di Asia tengah baik secara bilateral maupun multilateral
sangatlah penting bagi Russia dan dianggap sangat menguntungkan dalam berbagai bidang.
Dimana kawasan ini dikenal akan potensi dan kekayaan sumber daya berupa minyak dan gas
alamnya dan cukup strategis bagi Rusia.
Rusia sebagai salah satu pelopor yang juga turut memprakarsai dibentuknya SCO , tidak
sedikit peran yang dimiliki Rusia dalam organisasi ini, berikut dijabarkan apa saja peran-peran
Rusia didalam Shanghai organisasi :

2
1. Kerjasama SCO merupakan bentuk usaha dari Rusia dan China yang berfungsi untuk men-
gurangi pengaruh Amerika Serikat di Asia Tengah dan di dalam politik internasional.
2. Rusia juga memberdayakan anggota SCO untuk bersama-sama memerangi gerakan funda-
mentalisme dan ekstrimisme Islam di Asia Tengah.
3. Ikut Membentuk kerjasama dalam SCO Energy Club dalam mendistributori minyak dan gas
di kawasan Asia tengah termasuk China.
4. Ikut mengamankan dan menjaga stabilitas Pertumbuhan dan perkembangan Ekonomi di ka-
wasan Asia tengah serta mencegah masuk nya arus dagang barat di Asia tengah.
Dan berbagai keikutsertaan dan keterlibatan Rusia lainnya dalam SCO , merupakan aktor pent-
ing dalam organisasi ini.

2. 3 Bergabungnya Tiongkok dan bekerjasama dengan Russia dalam kawasan Asia ten-
gah.
Tiongkok memiliki beberapa kepentingan dan alasan dalam memilih bergabung dan beker-
jasama dengan Russia termasuk dalam kesepakatan kerjasama organisasi regional SCO terse-
but. Kepentingan dan kerjasama ini termasuk kedalam agenda kepentingan tiongkok yang
dikenal dengan “Agenda cina(tiongkok)” dalam agenda ini termasuklah kerjasama Tiongkok
bersama Russia, agenda ini sekaligus menekankan konsepsi terbaru tingkok sebagai “Peacefull
rising” atau “peacefull develompent”.
Kemitraan yang dibentuk antara tiongkok dan rusia dimaksudkan sebagai wujud
kemitraan strategis dan salah satu wujud persahabatan yang diebntuk tiongkok dengan mwn-
jalin kerjasama dengan berbagai negara di Asia tengah.
Disisi lain Tiongkok melihat Russia memiliki potensi besar dan memiliki catatan historis
yang cukup besar dan berpengaruh dalam dunia internasional, serta potensi Russia dalam mem-
perdayakan dan menjadi partner tiongkok untuk kemajuan dan kedinamisan kawasan Asia ten-
gah.
Tiongkok juga bermaksud untuk tidak semata-mata melakukan kerjasama dengan Russia
untuk alasan membatasi dan mengurangi pengaruh negara barat dikawasan Asia tengah saja
akan tetapi juga memiliki beberapa kepentingan dan alasan yang lebih terdepan bagi
negaranya. Rusia bagi Tiongkok masih memiliki pengaruh internasional didukung dengan Ru-
sia juga memiliki hak wenang veto di PBB.
Kepentingan utama yang menjadi alasan Tiongkok menjalin kerjasama dengan Rusia ada-
lah demi menunjang pasokan SDA energi dalam negeri Tiongkok. Tiongkok melakukan ker-
jasama dengan Rusia bertujuan untuk memperkuat sumber impor energinya dari minimnya

3
pasokan energi yang dialami oleh negara Asia lainnya seperti negara Jepang. Dalam hal ini
Tiongkok mempertegas dan mengambil langkah serius bekerjasama dengan Russia dalam
membangun dan menjalankan proyek ESPO (East Siberian-Pacific Ocean oil pipeline).

BAB III

KESIMPULAN

Sebagai kesimpulan, SCO lebih dari sekadar kerjasama fungsional bagi Tiongkok dan Rusia.
Kerjasama dua negara ini di SCO dapat terjadi karena kedua belah pihak saling membutuh-
kan SCO untuk mengeksekusi kebijakan kawasan masing-masing. Kebijakan tersebut
dibangun atas proyeksi kepentingan ekonomi, sphere of influence, dan geopolitik yang ber-
beda satu sama lain.

Pembentukan SCO di kawasan Asia tengah diharapkan oleh Rusia dan Tiongkok Selain
dapat menstabilkan kondisi dari berbagai aspek di kawasan Asia tengah , juga memiliki peran
tersendiri dan kepentingan tersendiri negaranya atau Nasional interest masing -masing .

Tujuan lain dibentuknya SCO adalah agar dapat membatasi atau mengurangi arus dagang
maupun politik negara-negara barat terkhusus USA. Berdasarkan tujuan dan prinsip awal
pembentukkan organisasi regional ini dalam bidang menjaga kestabilan dan keamanan
dikawasan Asia tengah khususnya dari “three evils” yang mengancam kawasan yaitu adanya
berbagai radikalisme islam, terorism,. dll. Sementara disisi ekonomi , salah satu tujuannya
ialah menjaga kestabilan energi di kawasan Asia tengah hingga dapat memenuhi kebutuhan
dua negara besar tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

References
Apriyani siburian,Trisiska “kepentingan Rusia dalam kerjasama antar negara di laut
Kaspia”,vol.3,No.2, Oktober 2016

Ghaniy Abdul,Dicki, “Kerjasama China-Rusia di SCO sanggahan terhadap perspektif

fungsionalisme” fisip,UI ,Juni 2013 ,

4
 Putra andaru, Randi,”kerjasama pemerintah cina dan russia dalam menguasai energi asia
tengah” (2003),

UN Chronicle - The Role of the Shanghai Cooperation Organization in Counteracting

Threats to Peace and Security),

5
 PAPER REGIONALISME DALAM EKONOMI POLITIK ASIA PASIFIK

SHANGHAI COOPERATION ORGANIZATION

STUDI KASUS “Kekuatan Peran Rusia dan RRC di Asia tengah dalam SCO”

KELOMPOK 6 :

KHARISMA NURLAELA RAMADHANA - 07041381722230

DEVIRA MUTIARA ALAWIYAH -07041381621132

NOVITASARI IRIANA- 07041381621114

Kelas : HI B

Dosen pengajar : NURUL AULIA.SIP.,MA

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Studi Hubungan Internasional

Universitas Sriwijaya

2019