SKENARIO B BLOK 11
Oleh: KELOMPOK G
Tutor: dr
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang
berjudul “Laporan Tutorial Skenario A Blok 11 ” sebagai tugas kompetensi
kelompok.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di
masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan syukur,
hormat, dan terimakasih kepada :
1. Tuhan yang Maha Esa, yang telah merahmati kami dengan kelancaran diskusi
tutorial,
2. selaku tutor kelompok G7, dr.
3. Teman-teman sejawat FK Unsri, terutama kelas PSPD GAMMA 2018
Semoga Tuhan memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu
dalam lindungan Tuhan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………… 3
Kegiatan Diskusi…………………………………………………………... 4
Skenario……………………………………………………………………. 5
I. Klarifikasi Istilah………………………………………………………. 6
II. Identifikasi Masalah……………………………………………………. 7
III. Analisis Masalah……………………………………………………….. 10
IV. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan.............................................................. 33
V. Kerangka Konsep..................................................................................... 35
VI. Sintesis…………………......…………………...................................... 36
VII. Kesimpulan………………………………………………………........ 69
Daftar Pustaka……………………………………………………………... 70
3
KEGIATAN DISKUSI
4
SKENARIO B BLOK 11
Seorang laki-laki usia 48 tahun berobat ke puskesmas dengan keluhan ada sebuah
benjolan pada leher kanan sejak 7 bulan sebelumnya. Pada awalnya benjolan tersebut
sebesar kacang tanah. Benjolan membesar perlahan tanpa disertai demam , penurunan
nafsu makan dan berat badan, keringat malam hari, maupun perubahan suara. Pasien
khawatir mengalami tumor ganas.
Tiga tahun yang lalu, tumbuh benjolan hilang timbul di leher kanan yang berkembang
menjadi bisul dan pecah sendiri mengeluarkan cairan kental warna kekuningan
bercampur darah dan sembuh sendiri dengan menimbulkan skar pada kulit.
Pada pemeriksaan fisik lokalis leher kanan tampak skar pada leher kanannya dan
nodul dengan ukuran 2x3 cm, lunak, tidak terfiksir, tidak nyeri, batas tegas dan warna
sama dengan kulit sekitar
Pemeriksaan laboratorium:
5
6
I. Klarifikasi istilah
7
sebesar kacang tanah pada leher
kanan sejak 7 bulan sebelumnya dan
membesar perlahan tanpa disertai
demam , penurunan nafsu makan
dan berat badan, keringat malam
hari, maupun perubahan suara.
Pasien khawatir mengalami tumor
ganas.
8
Hb 13 g/dl. Leukosit: 12.500/mm3.
LED: 25 mm/jam. DC:
0/1/2/51/40/6.
Alasan :
9
III. Analisis Masalah
1. Seorang laki-laki, 48 tahun, mengeluh ada sebuah benjolan sebesar kacang tanah
pada leher kanan sejak 7 bulan sebelumnya dan membesar perlahan tanpa disertai
demam , penurunan nafsu makan dan berat badan, keringat malam hari, maupun
perubahan suara. Pasien khawatir mengalami tumor ganas.
2. Tiga tahun yang lalu, tumbuh benjolan hilang timbul di leher kanan yang
berkembang menjadi bisul dan pecah sendiri mengeluarkan cairan kental
warna kekuningan bercampur darah dan sembuh sendiri dengan menimbulkan
skar pada kulit.
a. Bagaimana hubungan bisul yang hilang timbul 3 tahun yang lalu dengan
benjolan yang timbul saat ini?
b. Mengapa benjolan hilang timbul?
c. Apa makna bisul pecah?
d. Apa makna bisul mengeluarkan cairan kental kekuningan bercampur
darah?
e. Apa saja yang dapat menyebabkan bisul disertai cairan kental warna
kekuningan bercampur darah?
f. Mengapa proses penyembuhan menimbulkan skar pada kulit?
10
g. Mengapa benjolan dapat berkembang menjadi bisul?
h. Bagaimana mekanisme terbentuknya bisul pada kasus?
3. Pada pemeriksaan fisik lokalis leher kanan tampak skar pada leher kanannya dan
nodul dengan ukuran 2x3 cm, lunak, tidak terfiksir, tidak nyeri, batas tegas dan warna
sama dengan kulit sekitar.
5. Pemeriksaan laboratorium:
Hipotesis:
Seorang laki-laki, 48 tahun, menderita limfadenitis TB
11
Learning Issue
1. Limfadenitis TB
2. Benjolan dan Tumor (nodul, bisul, skar)
3. Pemeriksaan Fisik (general dan lokalis)
4. Pemeriksaan laboratorium
5. Pemeriksaan Tambahan
12