NIM : 141911133064
KELAS : 1-B
JUDUL : Ecosystem maturity as a proxy of mussel aquaculture carrying
capacity in Ria de Arousa (NW Spain): A food web modeling perspective
Akuakultur laut global meningkat, sebagian besar didorong oleh Asia, dan
produksi moluska mewakili seperlima dari proyek akuakultur global Duction
dengan volume total 16,1 juta ton dan 19 juta ton nilai. Padahal produksi protein
hewani di peternakan itu ekosistem laut umumnya dianggap lebih berkelanjutan
daripada di ekosistem darat berdasarkan rasio konversi pangan dan ekosistem
degradasi, praktik keberlanjutan umum sangat bervariasi antar spesies dan badan
pengawas.
Materi yang dibahas adalah ekologi sistem kematangan Ria de Aurosa.
Pemodelan ekosistem web makanan Bivalvia. Struktur dan stabilitas ekosistem
sambil menghitung Ekologis dan Kapasitas Pengangkutan Produksi ekosistem
Arousa. Kematangan Nilai Indeks dan Omnivora menunjukkan bahwa Ria de
Arousa adalah ekosistem dewasa relatif terhadap sistem muara lainnya. Sistem
dengan siklus tinggi memiliki mekanisme umpan balik positif yang berkontribusi
terhadap stabilitas dalam sistem matang dengan mencegah overpucuk dan osilasi
destruktif karena dampak eksternal.
Ekosistem telah diidentifikasi sebagai lokasi baru yang potensial untuk produksi
makanan . Kegiatan produksi pangan, pengelolaan sumber daya yang tepat sangat
penting untuk keberlanjutan ekosistem dan industri makanan. Salah satu cara
untuk mendekati manajemen berkelanjutan adalah dengan mengambil pendekatan
daya dukung menggunakan pemodelan web makanan.
Dapat diartikan sebagai ketahanan sistem ini untuk menghadapi perubahan yang
disebabkan oleh intensifikasi . Indeks Pedigree Ecopath , yang menurut Morissette
(2006) adalah nilai yang relatif tinggi. Keyakinan tertinggi untuk input Biomassa
Sistem dengan siklus tinggi memiliki mekanisme umpan balik positif yang artinya
berkontribusi terhadap stabilitas sistem secara matang dan mencegah overshoot.
Daya dukung Ekologis dan Produksi telah dipresentasikan melalui pendekatan
kerangka kerja model untuk mengevaluasi. Daya dukung budaya bivalve yang
dapat ditransfer kewilayah lain di dunia, menerapkan metodologi tersebut ke
ekosistem lain.
Faktor Internal : Spesies, umur dan ukuran, aktivitas psikologi, metabolisme, dan
kepadatan populasi. faktor internal juga saling berhubungan dengan faktor
eksternal : Konsumsi oksigen, suhu,arus, makanan dan oksigen terlarut. Hal
tersebut masih dalam koridor carrying capacity
Referensi