Oleh
Ni Putu Anggi Putri Mijaya NIM. 1923071027
Kelas B
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
DENPASAR, NOVEMBER
2019
RANGKUMAN MATERI
BIOSENSOR UNTUK MENDETEKSI KOLESTEROL
Kolesterol ester diubah menjadi kolesterol bebas dan asam lemak oleh kehadiran
enzim kolesterol esterase (CE). Selanjutnya kolesterol dioksidasi menjadi
kolestenon dan hidrogen peroksida (H2O2) oleh kehadiran enzim kolesterol
oksidase (COx). Selanjutnya hidrogen peroksida dioksidasi pada permukaan
elektroda karbon gelas menghasilkan arus yang setara dengan konsentrasi
kolesterol di dalam sampel makanan. Kedua, adapun biosensor berbasis enzim
untuk mendeteksi kolesterol di dalam darah dengan menggunakan teknik screen
printing. Debataraja, Soelaiman dan Hiskia (2011) melakukan pengembangan
biosensor berbasis enzim menggunakan teknik screen printing. Jenis transduser
yang dibuat adalah amperometrik dengan konfigurasi tiga electrode (working,
reference, dan counter). Amperometrik biosensor berbasis enzim merupakan
perangkat biosensor komersial yang banyak ditemukan di pasar. Sensor ini
beroperasi pada tegangan tetap dengan menggunakan reference electrode sehingga
arus yang dihasilkan dari oksidasi atau reduksi substrat yang berada di atas
permukaan working electrode dapat diukur.
Pertanyaan-Jawaban!
1. Apakah yang dimaksud dengan biosensor?
Jawab:
Biosensor diaplikasikan sebagai perangkat atau instrumen analitik yang
menggunakan biomolekul seperti mikroba, jringan, sel, protein, enzim,
antibod, dan DNA untuk melakukan pengenalan, deteksi, rekognisi pada suatu
zat kimia tertentu yang menggabungkan komponen biologis dengan
komponen detektor fisikokimia.
2. Apakah yang dimaksud dengan kolesterol?
Jawab:
Kolesterol merupakan komponen struktural membran sel dan lipoprotein
plasma dan juga merupakan bahan awal pembentukan asam empedu serta
hormon steroid. Kolesterol dibuat di dalam tubuh dan juga diperoleh melalui
makanan
3. Apakah yang dimaksud dengan biosensor kolesterol?
Biosensor kolesterol merupakan suatu perangkat yang mendeteksi kadar
kolesterol, baik pendeteksian kolesterol di dalam darah manusia ataukah
pendeteksian kolesterol pada sejumlah makanan.
4. Bagaimanakah perkembangan generasi biosensor?
Biosensor dalam perkembangannya mempunyai tiga generasi yaitu generasi
pertama biosensor berbasis oksigen, generaasi kedua biosensor menjadi lebih
spesifik yang melibatkan mediator diantara reaksi dengan transduser dan
generasi ketiga biosensor berbasis enzyme coupling
5. Bagaimanakah cara biosensor mendeteksi kolesterol?
Pertama, adapun pengembangan biosensor untuk mendeteksi kolesterol pada
makanan tradisional yang diperkenalkan oleh Situmorang, dkk (2012). Prinsip
dasar biosensor kolesterol adalah berdasarkan reaksi enzimasi dengan
persamaan berikut ini.