MATRIKS ELABORASI

No Judul/Nama/Tahun Tempat Disain Penelitian Variabel Bebas Variabel Terikat Populasi Penelitian Hasil
1 Hubungan Antara Sumatera Disain penelitian Kebiasaan olahraga Keluhan 261 dokter gigi dan adanya hubungan yang
Kebiasaan Olahraga dan Barat observasional dan masa kerja musculoskeletal mahasiswa signifikan antara
Masa Kerja dengan cross sectional disorder kedokteran gigi kebiasaan olahraga dan
Keluhan Musculoskeletal study MSD leher atas dan
Disorder/Valendriyani leher
Ningrum/2017 bawah (0,000)
selanjutnya tidak ada
hubungan yang
signifikan antara
kebiasaan olahraga dan
MSD pada pinggang,
bahu kanan, dan
pergelangan tangan
kanan.
2 Hubungan Faktor Risiko Di RS dan Desain penelitian Faktor Resiko Keluhan 44 orang dokter Hasil telitian
Ergonomi dan Keluhan Klinik X Cross Sectional Ergonomi musculoskeletal gigi mendapatkan dokter gigi
Cumulative Trauma disorder yang mengeluhkan
Disorders pada Dokter CTDs sebanyak 72,7%.
Gigi/Hany Analisis bivariat
Winihastuti/2014 menunjukkan adanya
hubungan antara durasi
dan timbulnya keluhan
CTDs (p=0,045). Serta
antara kebiasaan
olahraga dengan
timbulnya keluhan
CTDs (p=0,045).
3 Prevalence of Work Karachi, cross-sectional Keluhan Prevalensi drg 50 dokter gigi (26 Nyeri sering dirasakan di
Related Musculoskeletal Pakistan dilakukan dengan musculoskeletal yang wanita, 24 pria) daerah leher (96%), bahu
 Disorders (MSD) memasukkan disorder mengalami (90%) ekstremitas atas
among Dentists/Rabia Nordic keluhan (82%). ekstremitas
Sannam Khan, Fatima Musculoskeletal bawah (46%) dan daerah
Ahmad, Muhammad Questionnaire paha / pinggul (44%).
Sabih Merchant/2017 Nyeri pada lutut (34%)
dan pergelangan kaki /
kaki (20%)
4 Perbandingan Efektivitas SDN Disain penelitian Mengunyah buah pir Keluhan 80 Siswa SD Kelas Tidak terdapat
Mengunyah Buah Pir Gambut 9 eksperimental dan bengkuang musculoskeletal 4, 5, dan 6 perbedaan efektivitas
Dan Bengkuang Kabupaten kuasi dengan disorder antara mengunyah buah
Terhadap Penurunan Banjar pendekatan pir dan bengkuang
Indeks Plak/Kasma pretest-posttest terhadap indeks plak
Ernida Haida/2014 group design dikarenakan kondisi oral
hygiene sampel yang
berbeda-beda
5 Efektifitas Mengunyah SDN 1 Disain penelitian Mengunyah buah Keluhan Seluruh Siswa SD Mengunyah apel
Buah Apel Dan Buah Tanjung eksperimental apel dan bengkuang musculoskeletal (100 Siswa) mempunyai efektivitas
Bengkoang Terhadap Kabupaten kuasi dengan disorder yang lebih baik
Penurunan Indeks Plak Aceh pendekatan dibandingkan
Pada Murid Sekolah Besar pretest-posttest mengunyah bengkoang
Dasar/Cut Aja only group terhadap penurunan
Nurasiki/2017 design indeks plak

Kesimpulan Kesenjangan:

Beberapa hal yang membedakan dengan penelitian sebelumnya adalah pada variable bebas dan populasi penelitian. Pada penelitian
sebelumnya, variable bebasnya adalah mengunyah bermacam-macam buah-buahan seperti apel, papaya, pir, dan bengkuang. Maka peneliti
memilih dua jenis buah-buahan tersebut untuk dibandingkan yaitu papaya dan bengkuang. Kemudian pada penelitian sebelumnya, populasi
penelitian merupakan siswa SD dengan rentang usia 8-12 tahun, maka penelitian yang akan dilaksanakan merupakan mahasiswa usia 18-19
tahun.