Anda di halaman 1dari 2

Ny. D (40 tahun) MRS akibat nyeri epigastrik, feses berwarna hitam, dan lemas.

Riwayat
penyakit yang diderita antara lain hipertensi, hipotiroid, nyeri punggung, dan DM tipe 2.
Hasil laboratorium menunjukkan adanya anemia (kadar Hb, HCT, MCV, & serum besi
rendah), hasil endoskopi menunjukkan adanya perforasi gastrik.

Pertanyaan (Klasifikasikan terlebih dahulu untuk soal-soal di bawah ini mana saja yang
termasuk SOAP!):
1. Apa sajakah problem list pada pasien ini? (S dan O)
- Mengalami nyeri epigastrik oleh karena mukosa gagal melindungi lambung
sehingga dinding lambung mengalami erosi
- Feses berwarna hitam oleh karena feses yang bercampur dengan asam
lambung berlebih dan darah
- Riwayat hipertensi, hipotiroid, nyeri punggung dan DM tipe 2
- Mengalami anemia yang ditandai dengan pasien lemas dan kadar Hb, HCT,
MCV dan serum besi yang rendah

2. Informasi apa sajakah yang mendukung dugaan terjadinya ulkus peptik pada pasien
ini? (S dan O)
- Hasil endoskopi menunjukkan adanya perforasi gastric
- Keluhan yang dialami pasien
- Feses berwarna hitam  menyatakan bahwa feses bercampur dengan
darah dan asam lambung berlebihan
- Pasien mengalami anemia  menyatakan adanya perdarahan pada
lambung dan ditandai dengan kadar Hb, HCT, MCV dan serum besi yang
rendah

3. Apakah target terapi untuk pasien ini? (A)


- Menghilangkan gejala yang dialami pasien yaitu nyeri epigastrik, feses
berwarna hitam dan lemas
- Mengurangi sekresi asam lambung
- Mencegah kekambuhan dan komplikasi
- Mengobati ulkus
- Mengatasi anemia
- Mengedukasi pasien pentingnya kepatuhan minum ibat
- Memberikan informasi kepada pasien mengenai terapi non-farmakologi
yang dapat membantu memulihkan kondisi pasien

4. Terapi non-farmakologi apakah yang dapat direkomendasikan sebagai alternatif


tambahan terapi untuk mengobati ulkus peptik pasien ini? (P)
- Mengurangi stress
- Tidak merokok
- Mengurangi penggunaan NSAID non-selektif
- Menghindari makanan yang mengandung asam, pedas, kafein dan alcohol
- Makan sayur yang meningkatkan serum besi seperti bayam
- Dapat diberikan klordiosipoksida  sanmag tablet sebagai hipnotik
sedative untuk mengurangi stress

5. Buatlah desain regimen farmakoterapi untuk ulkus peptik & anemia pada pasien ini!
(P)
- Sucralfat PO 1 gram 4x1 hari, 1 jam sebelum makan selama 7 hari untuk
mengobati ulkus peptic pasien
- PPI-Omeprazole 20-40mg 1x1 hari untuk menekan asam lambung
serta mencegah kekambuhan
- Untuk mengatasi anemia pasien : ferrosulfat 250 mg 2-3x 1 hari 1 tablet

6. Parameter klinis & laboratoris apakah yang harus dievaluasi pada pasien ini untuk
mengetahui keberhasilan terapi & untuk mendeteksi ESO? (Monitoring)
- Kadar Hb, HCT, MCV, Serum besi  untuk memonitoring anemia pasien
- Warna feses  untuk memonitoring perbaikan pada ulkus
- Tekanan darah  dikarenakan pasien memiliki riwayat hipertensi, maka
harus dimonitoring tekanan darahnya untuk mengetahui apakah ada efek
samping obat yang dikonsumsi pasien
- Tes urease dan kultur  untuk memastikan penyebabnya apakah dari
bakteri H.Phyllori atau bukan

7. Informasi apakah yang harus disampaikan kepada pasien ini untuk menjamin
keberhasilan terapi, meningkatkan kenyamanan pasien, serta meminimalisasi ESO?
(KIE)
- Menganjurkan untuk tidak stress
- Menganjurkan untuk tidak makan makanan yang asam, pedas atau
meminum kopi dan alcohol
- Menganjurkan untuk tidak menggunakan NSAID non-selektif
- Memberitahukan bahwa obat yang dikonsumsi yaitu sucralfat dan
omeprazole dikonsumsi sebelum makan
- Menganjurkan untuk makan makanan sedikit tetapi sering dan teratur
- Pada waktu malam hari dianjurkan untuk beristirahat karena produksi
asam lambung meningkat pada saat malam hari

Anda mungkin juga menyukai