Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Biologi

Jaringan Saraf

Nama Anggota Kelompok:

1. Baiq Annisa Ulfi Anggraeni (07)


2. Imasayu Nuralyza (10)
3. Muhammad Fahir (18)
4. Muhammad Gathan Agathon Savero (19)
5. Muzakkir Tri Wangsa Angger (22)
6. Saidah Maryam (32)

MAN 2 MATARAM
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Jaringan Saraf

A. Neuron (Sel Saraf)

Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf/neuron yang terhubung ke
sistem saraf pusat. Berikut adalah struktur sel saraf:

Keterangan:

(a) = Dendrit, berfungsi menerima rangsangan


(b) = Badan Sel (Processing Sel), berfungsi memproses rangsang
(c) = Akson, berfungsi menghantarkan rangsang menuju sinapsis
(d) = Sel Sachwann, berupa lemak yang berfungsi menghasilkan myelin.
(e) = Selubung Mielin, berfungsi melindungsi akson dan member nutrisi
(f) = Nodus Ranvier (celah), berfungsi mempercepat hantaran rangsangan
(g) = Sinapsis, berfungsi meneruskan rangsang ke sel saraf selanjutnya

Macam-macam jaringan saraf:

1) Saraf Sensorik, saraf yang mengirimkan rangsang dari daerah reseptor/indra (penerima
rangsang) menuju sistem saraf pusat.

(a) Saraf unipolar


2) Saraf Interneuron, saraf penghubung antar saraf (konektor) dan saraf sensorik dengan saraf
motorik (adjustor)
(b) bipolar
3) Saraf motorik, sarang yang mengirimkan rangsang dari meristem saraf pusat menuju
efektor/otot (penanggap rangsang)

(c) Multipolar

B. Sel Neuroglia (Glia)


Sel Glia adalah sel yang menunjang kebutuhan sel-sel saraf, seperti kedudukan, nutrisi,
oksigen, dan lain-lain. Berikut merupakan macam-macam sel glia:

 Astrosit (penyokong sel saraf), berbentuk bintang dan berfungsi sebagai lem yang
menyatukan neuron-neuron.
 Mikroglial (fagositosis), berfungsi untuk membersihkan debris sistem saraf pusat.
 Sel Ependimal, dibagi menjadi:
 Bersilia, membantu sirkulasi pergerakan cairan serebrospina.
 Tidak bersilia, menghasilkan cairan serebrospina.
 Oligodendrosit, penghasil selubung myelin.
 Sel Schwann, pelindung akson dan penghasil selubung myelin pada pada sistem saraf
tepi.
 Sel Satelit, berfungsi sebagai regulator zat kimia.

Anda mungkin juga menyukai