Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A........................................................................................................Lat
ar Belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan untuk memahami
al-Quran. Maka, mempelajari bahsa Arab termasuk hal yang sangat
penting dalam penafsiran al-Quran. Sebagaimana diketahui, bahasa
Arab, khususnya dalam bidang penafsiran memiliki perbendaharaan
kata yang khas dibanding bahasa Arab dalam bidang lain.
Pada dasarnya dalam bahasa Arab terdapat banyak kaidah-kaidah
yang bertujuan untuk penyusunan bahasa Arab yang baik dan benar.
Dibuktikan dengan banyaknya kitab dan buku yang menerangkan
tentang gramatikal bahasa Arab yang dibagi dalam bidang nahwu,
shorof, dan balaghoh. Dimana ilm- ilmu tersebut sangat penting untuk
dipelajari dalam pemahaman bahasa Arab, khususnya dalam bidang
penafsiran al-Quran.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa/i, khususnya program studi
Ilmu al-Quran dan Tafsir sudah menjadi sebuah keharusan kita
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Salah satu penerapan pembelajaran
bahasa Arab adalah pembelajaran ilmu Nahwu,dimana ilmu tersebut
membahas tentang keadaan keadaan bahasa Arab. Karena tanpa ilmu
Nahwu ilmu ilmu lain belum dapat dipelajari. Dan salah satu yang
dipelajari dalam ilmu Nahwu adalah Murakkab Isnadi.

B........................................................................................................Ru
musan Masalah
1...................................................................................................Apa
Pengertian Murakkab Isnadi ?
2...................................................................................................Bag
aimana Contoh - Contoh Murakkab Isnadi ?

1
C........................................................................................................Tuj
uan Pembahasan
1...................................................................................................Unt
uk Mengetahui Pengertian Murakkab Isnadi.
2...................................................................................................Unt
uk Mengetahui Contoh – Contoh Murakkab Isnadi

BAB II

PEMBAHASAN

1.......................................................................................Qa
waid Murakkab Isnadi

A............................................................................................Pen
gertian Murakkab Isnadi
Murakkab Isnadi adalah dua kata atau lebih yang berisi
Penyandaran Suatu hokum, ketetapan atau status terhadap suatu
perkara.

B............................................................................................Con
toh dan I’rab Murakkab Isnadi
Jika kita ingin menghukumi suatu hal dengan hal yang lain,
sebagai contoh :
‫الححلِمم ززيَنن‬
Yang artinya : “Murah hati adalah Perhiasan”.
Kata Al-Hilmu (Murah Hati) merupakan Musnad Ilaihi,
Karena berkedudukan sebagai sesuatu yang dihukumi atau
karena adanya suatu hokum yang bersandar kepadanya.
Sedangkan kata Zainun (Perhiasan) merupakan musnad karena
menjadi suatu hokum yang bersandar terhadap lafadz Al-
Hilmu.

2
2.......................................................................................Tek
s

A. Pengharakatan Teks

3
B................................................................................Terj
emah Teks

Perbedaan antara Tafsir dan Ta’wil


Dan adapun tafsir itu dalam segi bahasa: Kembali
pada makna penjelasan dan membuka sesuatu yang
tertutup, dan dari segi istilah: adalah ilmu tentang
turunnya ayat dan suratnya, cerita-ceritanya, tanda-
tanda turun bencana, kemudian susunan/urutan
makkiyah dan madaniyyahnya, ayat-ayat muhkamatnya,
ayat mutasyabihatnya, ayat - ayat yang menghapus, ayat
-ayat yang dihapus, ayat yang khusus, umum, ayat-ayat
yang bersifat, ayat yang terikat, ayat- ayat yang global
dan yang terperinci.
Dan adapun ta’wil dari segi keasliannya dalam
bahasa adalah yang pertama, dan makna perkataan
mereka: Apa pejelasan ucapan ini? Ialah berapa banyak
penjelasan kesimpulan di dalam maksud ta’wil itu,
Allah berfirman: (demikian itu adalah tujuan perbuatan-
perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya)
dan asal daripada harta itu adalah hasil dan taqdir. Dan
dia telah mengartikan (jalaluddin asyuyuthi) alamat
yang baik yakni dipindah olehnya maka berbalik,
sebagaimana ta’wil mengubah ayat kepada apa yang
tertutupi dari makna tersebut.
Kemudian katanya: Tafsir dan ta’wil itu bermakna
satu menurut pengunaan, dan yang benar adalah
keduanya berbeda, dan mereka berselisih. Maka
katanya: Tafsir itu membuka maksud atau tujuan dari
lafadz - lafadz yang samar dan dinyatakan dalam satu
kemungkinan kepada apa yang sesuai dengan keadaan

4
lahir. Menurut raghib: tafsir lebih luas dari ta’wil dan
lebi banyak penggunaannya dalam lafadz-lafadz, dan
lebih banyak penggunaan ta’wil dalam pengartian
seperti pengartian mimpi, dan kebanyakan dipakai di
kitab-kitab ketuhanan dan tafsir di selainnya, dan tafsir
itu lebih banyak dipakai dalam pengartian mufradat-
mufradat lafadz.
Dan ketahuilah bahwa tafsir di dalam kebiasaan
para ulama adalah menyingkap makna-makna Al-Quran
dan menjelaskan maksudnya lebih umum dari yang ada,
yang sesuai lafadz yang samar dan selainnya. Dan
menurut makna yang nampak dan selainnya dan tafsir
itu lebih banyak digunakan pada ayat yang global, dan
katanya: ta’wil berarti membuka sesuatu yang terkunci
dari arti, dan untuk itu Al-Bajli berkata: Tafsir itu
berhubungan dengan ilmu riwayat dan ta’wil dengan
ilmu pengetahuan.

C................................................................................Muf
radat Penting

Menyingkap ‫كشف‬ :
Menampakkan ‫الظإهار‬ :
Samar ‫المشكل‬ :
Taqdir ‫المصير‬ :
Menta’wilkan ‫تؤول‬ :

D................................................................................Alfi
yah Ibn Malik

BAB III

5
PENUTUP

A..............................................................................................................Kes
impulan
Murakkab Isnadi merupakan hal yang paling penting dalam bahasa
Arab. Kemampuan dalam menggunakan Murakkab Isnadi merupakan
salah satu kunci dalam menghasilkan tulisan yang indah, dapat dibaca,
serta ide yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Pemilihan murakkab yang tepat akan membantu seseorang
mengungkapkan dengan tepat pula apa yang ingin disampaikan baik secara
lisan maupun tulisan. Pemilihan murakkab juga harus sesuai dengan
kondisi baik waktu maupun tempat kalam tersebut.

B..............................................................................................................Sar
an
Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam
pembuatan makalah mengenai pengetahuan tentang Murakkab Isnadi.
Penulis menyarankan semua pembaca untuk mempelajari Murakkab
Isnadi dalam perangkaian kata bahasa arab. Dengan mempelajari
Murakkab Isnadi diharapkan bagi mahasiswa dan mahasiswi memiliki
ketepatan dalam penyampaian dan penyusunan sebuah kalimat bahasa
arab.

Anda mungkin juga menyukai