4.RPP Sistem Peredaran Darah Manusia
4.RPP Sistem Peredaran Darah Manusia
A. Kompetensi Inti
KI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.6. Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh
darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan
teknologi melalui studi literatur
4.6.1. Setelah melakukan pengamatan charta/torso jantung, siswa dapat menggambar
organ jantung dan memberi keterangan bagian – bagiannya.
4.6.2. Setelah menggambar jantung, siswa dapat menjelaskan organ jantung beserta
bagian-bagiannya dengan gambar dan torso .
4.6.3. Setelah melakukan praktik, siswa dapat menentukan golongan darahnya sendiri.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi, kerja kelompok baik pengamatan maupun percobaan siswa dapat :
1. Siswa dapat menyebutkan 4 sistem peredaran darah pada hewan tingkat rendah/ invertebrata.
2. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan bersel satu
3. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada porifera, coelenterata dan planaria
4. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada cacing tanah
5. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada serangga
6. Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah dengan difusi, gastrovaskuler, terbuka dan
tertutup
7. Siswa dapat menyebutkan 4 sistem peredaran darah pada hewan tingkat tinggi atau vertebrata
8. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada ikan, katak, reptil, dan mamalia
meliputi transpor dan urutan transpornya
9. Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah tunggal tertutup pada ikan dengan sistem
peredaran darah ganda tertutup pada katak, reptil, dan burung.
10. Siswa dapat menyebutkan 3 alat peredaran darah pada manusia yaitu jantung, pembuluh
darah dan darah.
11. Siswa dapat fungsi darah, jantung dan pembuluh darah ( arteri dan vena )
12. Siswa dapat menggambar organ jantung dan memberi keterangan bagian – bagiannya.
13. Siswa dapat menjelaskan organ jantung beserta bagian-bagiannya dengan gambar dan
torso.
14. Siswa dapat membedakan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler melalui table.
15. Siswa dapat membedakan peredaran darah balik dan peredaran darah nadi
16. Siswa dapat menjelaskan komposisi darah pada manusia
17. Siswa dapat menjelaskan fungsi darah
18. Siswa dapat menggambarkan macam – macam sel darah
19. Siswa dapat menjelaskan perbedaan eritrosit, leukosit, dan trombosit melalui tabel dalam hal
bentuk, nukleus, jumlah, tempat pembentukan, warna dan penyakit
20. Siswa dapat menjelaskan proses pembekuan darah
21. Siswa dapat menyebutkan golongan darah pada manusia
22. Siswa dapat menjelaskan mekanisme tranfusi darah
23. Siswa dapat menentukan golongan darahnya sendiri.
24. Siswa dapat menjelaskan prinsip transfuse darah
25. Siswa dapat menjelaskan upaya pencegahan pembekuan darah hasil transfusi.
26. Siswa dapat menjelaskan karakteristik peredaran limfa
27. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi kura atau lien
28. Siswa dapat membedakan peredaran limfa dan peredaran darah melalui tabel
29. Siswa dapat menyebutkan kelainan atau penyakit sistem peredaran darah pada manusia
30. Siswa dapat membedakan peredaran limfa dan peredaran darah melalui tabel
31. Siswa dapat menyebutkan kelainan atau penyakit sistem peredaran darah pada manusia
32. Siswa dapat menjelaskan upaya menghindari/ rehabilitasi kelainan/penyakit pada sistem
peredaran darah
33. Siswa dapat mengukur tekanan systole dan diastole
D. Materi Pembelajaran
SISTEM PEREDARAN DARAH INVERTEBRATA
NO Protozoa dan
Karakteristik Coelenterata Cacing tanah Serangga
Porifera
1. Nama sistem Difusi adalah Gastrovaskuler : Sistem Sistem
peredaran darah perpindahan sistem peredaran peredaran
zat dari peredaran darah darah terbuka
tempat darah yang tertutup : : darah yang
konsentrasi merangkap darah selalu keluar dari
tinggi ke dengan sistem beredar jantung
tempat pencernaan dalam langsung
konsentrasi makanan pembuluh diedarkan ke
rendah darah jaringan dan
organ tanpa
melalui
pembuluh
darah
2. Alat transport Pada Rongga 5 pasang Jantung
protozoa : gastrovaskuler lengkung pembuluh
vakuola aaorta sebagai
kontraktil ( sebagai jantung, aorta
benda cair ), jantung, aorta dan hemolimfe
vakuola dorsalis,
makanan aorta
(benda padat ventralis
)
Pada porifera
: sel
amoebosit
3. Urutan transport Pada Pada hydra : 5 pasang Jantung
protozoa : makanan – lengkung pembuluh
(O2+air)- gastrovaskuler – aorta berkontraksi –
permukaan endoderm – berkontraksi aorta – jaringan
tubuh – ectoderm – sisa – aorta – jantung
sitoplasma – keluar lewat ventralis – pembuluh
sisa keluar mulut kapiler –
lewat Pada planaria : aorta dorsalis
membran sel makanan masuk – 5 pasang
Pada porifera lewat mulut – lengkung
: usus bercabang - aorta
air+makanan tubuh
– ostia – sel
corong – sel
amoebosit –
air + sisa
keluar lewat
Mekanisme peredaran darah; darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh masuk ke serambi
kanan jantung melalui vena kava. Pada saat itu darah yang mengandung O2 dari pulmo (paru-
paru) masuk ke serambi kiri. Kedua serambi berkontraksi maka darah memasuki bilik. Di dalam
bilik terjadi sedikit percampuran darah, yang kaya O2 dan yang miskin O2. Kemudian darah yang
mengandung O2 dari bilik dipompa melalui trunkus arteriosus menuju arteri lalu ke kapiler darah di
seluruh tubuh. Setelah dari seluruh bagian tubuh, darah menuju jantung melalui vena.
Selengkapnya kita bahas mengenai sistem porta, yaitu suatu sistem khusus yang dibentuk oleh vena
saja. Sistem porta pada katak ada dua yaitu :
(a) sistem porta hepatika pada hati, dibentuk oleh vena abdominalis yang membawa darah dari
anggota bawah dan vena porta hepatis yang mengumpulkan darah dari alat-alat pencernaan
makanan. Dari hati darah kembali ke jantung melalui vena hepatica.
(b) Sistem porta renalis pada ginjal yang menerima darah dari vena usus, vena bagian perut. Darah
dari ginjal kembali ke jantung melalui vena renalis.
Mekanisme peredarannya sama dengan mammalia dan dibahas di peredaran darah mammalia. Sistem
peredaran darahnya tertutup ganda.
JANTUNG MANUSIA
KARAKTERISTIK KETERANGAN
1. gambar
2. letak Rongga dada agak ke sebelah kiri di atas diafragma
3. bentuk dan Sebesar kepalan tangan masing-masing pemiliknya. Terdiri atas
ukuran 4 ruang yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Pada bayi yang belum
lahir, antara atrium dexter dan atrium sinister terdapat lubang
foramen ovale
4. dinding jantung Terdiri dari 3 lapis : pericardium (luar ). Miokardium (tengah ),
endocardium (dalam )
5. klep pada jantung 1. valvula bicuspidalis, letak antara atrium sisnister dengan
ventrikel sisnister. 2. valvula trikuspidalis, letak antara atrium
dexter dengan ventrikel dexter. 3. valvula semilunaris, letak
di pangkal aorta dan pangkal arteri pulmonalis.
6. nutrisi jantung Jantung mendapat makanan dan O2 dari arteri coronaria (nadi
tajuk )
7. kerja jantung 1. kontraksi : jantung mengempis atau jantung memompa darah
keluar. Systole : tekanan maksimum pada jantung ( 110
mmHg)
2. relaksasi : jantung mengembang atau jantung memasukkan
darah. Diastole : tekanan minimum pada jantung (80mmHg)
8. syaraf pada 1. nervus akselerans : syaraf yang mempercepat kerja jantung
jantung 2. nervus vagus : syaraf yang memperlambat kerja jantung
9.sistem penghantar 1. SAN ( Sino Aukularis Node ), terletak di dinding atrium dexter
impuls pada dengan vena cava inferior dan superior. Fungsi : pemacu
jantung kerja jantung dan penghantar impuls yang pertama
2. AVN ( Atrio Ventrikularis Node ), terletak di antar belahan
atrium sinister dengan atrium dexter. Fungsi : penghantar
impuls yang kedua
PERBEDAAN SEL DARAH MERAH, SEL DARAH PUTIH DAN KEPING DARAH
NO. Karakteristik Eritrosit Leukosit Trombosit
1. Bentuk sel Bulat bikonkaf Bulat, saat aktivitas Tidak
biasa berubah menjadi berbentuk
amoeboid
2. nukleus Tidak ada ada Ada
3. Tempat Endothelium dari -Retikuloendotelium Fragmentasi
pembentukan sumsum tulang sumsum tulang dari
3. FIBRINOGEN FIBRIN
GOLONGAN DARAH
Sistem golongan darah Golongan Aglutinogen Agglutinin
Darah dalam eritrosit dalam serum
1. system ABO, oleh Dr. Karl Lansteiner. A A b
Berdasar kandungan kandungan B B a
aglutinogen dalam eritrosit dan aglutinin AB A dan B -
dalam serum O - a dan b
2. system rhesus, oleh Dr. karl Lansteiner Rh+ Antigen D -
dan Wiener. Berdasar kandungan Rh- - -
antigen rhesus atau antigen D
3. system M, N. oleh Dr. Kerl Laensteiner M M -
dan Levine. Berdasar kandungan MN M dan N -
antigen M dan N N N -
TRANSFUSI DARAH
Resipien
Donor darah
Aglutinin b Aglutinin a Aglutinin - Aglutinin a dan b
Aglutinogen A - + - +
Aglutinogen B + - - +
Aglutinogen A dan B + + - +
Aglutinogen - - - - +
Donor universal
O O
A A B B
AB AB
Resipien universal
Donor universal adalah golongan darah yang memberikan darah ke semua golongan darah
yaitu golongan darah O
Resipien universal adalah golongan darah yang menerima darah dari semua golongan darah
yaitu golongan darah A
Pembuluh limfa
Cairan limfa adalah cairan yang berwarna kekuningan yang berasal dari jaringan dan bermuara
pada pembuluh vena selangka kanan dan selangka kiri
di dalam tubuh terdapat 2 pembuluh limfa besar yaitu :
1. duktus limfatikus dexter (pembuluh limfa kanan )
- asalnya dari paru-paru, jantung, tangan , kepala, leher dan dada
- bermuara ke vena subclavia dexter (selangka kanan )
2. duktus limfatikus sinister/ duktus thoracicus (pembuluh limfa dada )
Jantung terletak dalam rongga dada dan di atas diafragma. Jantung tersusun oleh; pericardium
(pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung).
Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen
dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.
Pada miokardium terdapat simpuls saraf serambi ke otot kemudian keluar melalui berkas His menuju
bilik. Ruang jantung dibagi menjadi 4; serambi kiri dan kanan, bilik kiri dan kanan. Bilik memiliki
dinding yang lebih tebal dibanding serambi. Bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah
kanan, hal ini berkaitan dengan fungsinya yaitu bagian sebelah kiri untuk mempompa darah kaya
O2 ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis valvula/klep ;
Valvula bikuspidalis antara serambi kiri dan bilik kiri.
Valvula trikuspidalis antara serambi kanan dan bilik kanan.
Valvula semilunaris, bentuk seperti bulan sabit.
Tekanan darah jantung dapat diukur dengan tensimeter. Yang diukur adalah;
Diastole, tekanan waktu darah masuk ke jantung, biasanya pada orang dewasa normal,
tekanannya 80 mmHg.
Sistole, tekanan waktu dipompa keluar jantung, biasanya pada orang dewasa normal 120
mmHg. Kedua jenis tekanan ini besarnya dipengaruhi oleh aktivitas, usia ataupun kondisi
kesehatan seseorang.
Koronariasis merupakan penyumbatan pada nadi tajuk/arteri koronaria pada jantung.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : PBL (Problem Based Learning), Diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan, unjuk kerja
2. Alat/ Bahan
a. LCD proyektor
b. LKS & Gambar jantung & pembuluh darah
c. Kaca penutup, kaca objek, gelas kimia, pipet, cek darah
d. Mikroskop, silet
3. Sumber Belajar
a. Pratiwi, dkk. 2012. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga
b. Tati Suryani, dkk. 2012. Biologi untuk SMA kelas XI. Bogor : Erlangga
c. Arif, Priadi. 2007. Sains Biologi SMA Kelas XI semester 1. Jakarta : Erlangga
d. LKS tentang jantung & pembuluh darah
8. Pertemuan Kedelapan:
Ulangan Harian
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian : tes tertulis, Penilaian Psikomotorik
2. Bentuk instrumen dan instrumen: laporan hasil kajian literatur, soal uraian, laporan hasil
praktikum
3. Pedoman penskoran
Soal intrumen
Disahkan Oleh
Kepala Sekolah
Pedoman penskoran: