Anda di halaman 1dari 2

Dalam pembelajaran matematika, media pembelajaran merupakan aspek

penting yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Media pembelajaran


ini fungsinya adalah sarana untuk memudahkan anak dalam memahami
materi yang disampaikan guru. Siswa akan lebih mudah paham karena
media pembelajaran biasanya adalah sesuatu hal yg konkret. Media
pembelajaran matematika sering kita sebut dengan alat peraga
matematika. Apa sajakah contoh alat peraga matematika sebagai alat
peraga edukatif dalam pembelajaran? Berikut ini ulasannya.

Manfaat Alat Peraga Edukatif


Matematika
Tahukah Kita bahwa metode belajar anak ternyata mempengaruhi tumbuh
kembang anak? Itu sebabnya dalam pembelajaran pelajaran yang dasar
seperti matematika, banyak digunakan alat peraga matematika. Hal ini
dimaksudkan untuk mengoptimalkan proses belajar dan mengajar serta
membantu anak untuk bisa memahami matematika dengan mudah
terutama untuk siswa SD. Beberapa contoh alat peraga matematika yang
paling sering dipakai di sekolah misalnya neraca/timbangan bilangan,
papan berpaku (geoboard), math domino dan masih banyak lagi. Di
samping mengoptimalkan proses belajar mengajar, penggunaan alat
peraga edukatif seperti ini memiliki beberapa manfaat.

 Meningkatkan sensor motorik anak.


Penggunaan alat peraga ternyata bisa meningkatkan sensor motorik
sekaligus imajinasi anak. Hal ini disebabkan karena penggunaan alat
peraga mewajibkan anak untuk bergerak memindahkan suatu barang
ketika melakukan perhitungan. Perangkat alat peraga yang berwarna warni
juga bisa memicu imajinasi anak dan mendorong anak menjadi lebih kreatif
dan bersemangat. Menggunakan alat peraga edukatif yang berwarna warni
juga membuat anak-anak jadi lebih tertarik untuk belajar karena
menganggap alat peraga ini sebagai permainan.

 Meningkatkan daya ingat.


Contoh alat peraga matematika yang meliputi perhitungan perkalian,
pertambahan, pengurangan dan pembagian dipercaya bisa meningkatkan
daya ingat anak. Penggunaan alat peraga ini juga bisa meningkatkan daya
tangkap anak karena perhitungan dilakukan dengan cara yang
menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak SD sekalipun. Mempelajari
matematika dengan cara yang menyenangkan layaknya bermain membuat
anak mulai menyukai matematika dan tidak menganggapnya sebagai mata
pelajaran yang menakutkan dan menyulitkan.

 Memotivasi anak melalui alat peraga


matematika
Biasanya anak-anak sekolah dasar akan merasa enggan ketika diminta
mempelajari sesuatu yang baru seperti mempelajari pelajaran matematika
yang dikenal rumit. Namun, dengan adanya alat peraga matematika SD,
belajar matematika jadi lebih menyenangkan, seru dan memicu rasa ingin
tahu. Proses pembelajaran yang menyenangkan membuat anak merasa
tertantang untuk mulai mencoba sesuatu yang baru dan tidak mudah
merasa putus asa karena salah memberikan jawaban yang salah.

Anda mungkin juga menyukai