Majlis Syuro
Majlis Syuro
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Majelis syuro dan Ahlul halli wal-aqdi
Menurut bahasa majelis syura artinya tempat musyawarah. Adapun menurut istilah
artinya ialah lembaga permusyawaratan atau badan yang ditugasi untuk
memperjuangkan kepentingan rakyat melalui musyawarah. Hal ini sejalan
dengan firman Allah SWT sebagai berikut :
Artinya :
................. sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka (Asy-Syura:38)
Pada zaman Rasulullah Saw belum ada majlis syura namun beliau senantiasa
memberi contoh kepada para sahabat untuk bermusyawarah dalam
memecahkan berbagai persoalan kehidupan umat.
Di Indonesia majelis syura ada yang dijalankan oleh pemerintah dan bersifat
kenegaraan seperti : Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). DPRD Tk I dan DPRD Tk. II. Dan ada yang
dijalankan oleh organisasi kemasyarakatan dan bersifat sosial seperti : Karang
Taruna, NU, Muhammadiyah dan lain-lain.
Ahlul Halli wal Aqdi ialah wakil rakyat yang menjadi anggota majelis syuro.
Menurut Imam Muhammad Fahruddin Al-Razi dalam tafsirnya “ Mafatih Al-
Ghaib” menfsirkan kata “ulil amri” (Qs. An-Nisa’: 59) adalah ahlul halli wal
aqdi yaitu alim ulama, cerdik pandai ( cendekiawan )dan pemimpin-
pemimpin yang ditaati oleh rakyat dan yang dipilih oleh rakyat
untukmewakili mereka. Dengan demikian seseorang yang menjadi ahlul
halli wa aqdiharus mempunyai dua persyaratan penting yaitu :
a. Mereka harus terdiri dari alim ulama dan cerdik pandai
b. Mereka dipilih oleh rakyat atau memperoleh kepercayaan dari
rakyat secara keseluruhan.
2
2.1.3 Syarat-yarat menjadi anggota majelis syura
Hak majelis Syura dalam arti hak yang diterima oleh anggota majelis syura antara lain
sebagai berikut :
a. Dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat, ia mempunyai hak yang sama
dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Dalam kedudukannya sebagai anggota majelis syura, ia mendapatkan hak-hak
tertentu, antara lain :
1). Mendapatkan fasilitas yang wajar sesuai dengan kedudukannya sebagai anggota
majelis syura.
2). Mendapat pengamanan dari negara, karena ia adalah sebagai orang penting yang
melaksanakan aspirasi rakyat.
3). Mendapatkan jasa penghidupan dari majelis syura.
3
2.1.5 Hikmah Adanya Majelis Syura
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Majlis syura artinya tempat atau lembaga bermusyawarah pada wakil
rakyat dan orang-orang yang berilmu. Sedangkan arti ahlul halili wal aqdi adalah
wakil rakyat yang menjadi anggota majlis syura.
Adanya majlis syura yang beranggotakan para cendikiawan dapat
menghasilkan keputusan-keputusan yang lebih baik dan adil. Juga dapat
meminimalisir terjadinya kekeliruan dalam merencanakan dan memutuskan
sesuatu, karena keputusan orang banyak lebih mendekati kebenaran daripada
pendapat perorangan.
Syarat-syarat menjadi anggota majlis syura adalah bertakwa kepada Allah,
adil, jujur, cerdas dan berpengalaman, dalam bidangnya, mempunyai pendiriran
yang teguh, bijaksana, dan merakyat.