Anda di halaman 1dari 6

1.

Sebutkan dan Jelaskan :


a) Definisi Ekpor
b) Definisi Impor
c) Definisi Letter of Credit

a) Definisi Ekspor

1) Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009


Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean, yang dimaksud
dengan daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah
darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona
Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen dengan memenuhi ketentuan dan
peraturan yang berlaku.

2) Menurut Roselyn Hutabarat (1996:306)


Ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam keluar
wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.

3) Menurut Bambang Triyoso dan Susilo Utomo (2004)


Ekspor adalah sistem perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam
negeri ke luar negeri dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Kegiatan ekspor
mencakup semua barang dan jasa yang dijual oleh sebuah negara ke negara lain,
termasuk diantara barang-barang, asuransi, dan jasa-jasa pada periode tertentu.

4) Menurut Marolop Tanjung (2011:63)


Ekspor adalah pengeluaran barang dari daerah pabeanan Indonesia untuk dikirim
ke luar negeri dengan mengikuti ketentuan yang berlaku terutama mengenai
peraturan kepabeanan.

5) Menurut Amir M. S (2004:1)


Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditas di Indonesia kepada negara
lain, dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, serta melakukan
komoditi dengan memakai bahasa asing.

6) Jadi yang dimaksud dengan ekspor adalah perdagangan dengan cara


mengeluarkan barang dari dalam Wilayah Pabean, dengan memenuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku
b) Definisi Impor

1) Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009


Impor adalah kegiatan memasukkan barang dari daerah pabean, yang dimaksud
dengan daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah
darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona
Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen dengan memenuhi ketentuan dan
peraturan yang berlaku.

2) Menurut Roselyn Hutabarat (1996:306)


Impor adalah perdagangan dengan cara memasukkan barang dari luar ke dalam
wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.

3) Menurut Bambang Triyoso dan Susilo Utomo (2004)


Impor adalah sistem perdagangan dengan cara memasukkan barang dari luar
negeri ke dalam negeri dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Kegiatan
impor mencakup semua barang dan jasa yang dijual oleh sebuah negara ke negara
lain, termasuk diantara barang-barang, asuransi, dan jasa-jasa pada periode
tertentu

4) Menurut Marolop Tanjung (2011:63)


Impor adalah pemasukkan barang dari luar negeri ke dalam pabeanan Indonesia
dengan mengikuti ketentuan yang berlaku terutama mengenai peraturan
kepabeanan.

5) Menurut Amir M. S (2004:1)


Impor adalah upaya melakukan pembelian komoditas di Indonesia kepada negara
lain, dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, serta melakukan
komoditi dengan memakai bahasa asing.

6) Kesimpulan
Jadi yang dimaksud dengan impor adalah perdagangan dengan cara
memasukkan barang dari dalam Wilayah Pabean, dengan memenuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku
c) Definisi Letter Of Credit
1) Menurut Amir M. S (2004:1)
Letter of Credit menurut Amir adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh Bank
atas permintaan importir yang merupakan nasabah Bank tersebut. Surat itu
ditujukan kepada eksportir di luar negeri yang punya relasi dengan importir, di
mana eksportir tersebut telah diberikan hak oleh importir untuk menarik wesel-
wesel atas importir yang bersangkutan untuk sejumlah uang sesuai yang tertera
pada surat.
Selanjutnya, pihak Bank akan memberikan jaminan untuk mengakseptasi wesel
yang ditarik, dengan syarat sudah memenuhi seluruh ketentuan yang tercantum
dalam L/C.

2) Menurut Hartono
Definisi Letter of Credit (L/C) menurut Hartono adalah surat hutang-piutang atau
surat tagihan, namun L/C merupakan perjanjian dua belah pihak (penjual dan
pembeli) dimana pembayaran dilakukan oleh pembeli apabila penjual telah
memenuhi persyaratan tertentu yang telah disepakati bersama.

3) Menurut Bank Indonesia


Sedangkan menurut Bank Indonesia (BI), pengertian Letter of Credit (L/C) adalah
janji issuing dari bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada eksportir
sepanjang eksportir tersebut bisa memenuhi syarat dan juga kondisi Letter of
Credit tersebut.

4) Kesimpulan
Pengertian Letter of Credit (L/C) adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh
bank atas permintaan pembeli (umumnya importir) untuk menyediakan dan
membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima
Letter of Credit (L/C) (penjual/ eksportir/ beneficiary). Singkatnya, Letter of
Credit adalah sebuah surat piutang yang dibuat untuk mempermudah dan
memberikan jaminan transaksi antara eksportir dan importir.
2. Gambarkanlah dan Jelaskan Mekanisme Ekspor Flow Of
Chart

Keterangan :

1. Sales / Purchase Contract


Dalam tahap ini Eksportir dan Importir mengadakan korespondesi / negosiasi. Apabila
terjadi kesepakatan dibuat kontrak dagang (sales contract).
2. Apply L/C Open
Importir mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada Opening/Issuing Bank di Luar
Negeri
3. Issue L/C
Jika Opening /Issuing Bank bersedia membuka L/C kemudian Opening/Issuing Bank
akan meneruskan L/C kepada Eksportir melalui Advising Bank / Negotiating Bank di
Indonesia
4. Advice L/C
Lalu Advising Bank akan melakukan verifikasi keabsahan L/C yang diterimanya,
selanjutnya meneruskan L/C kepada Eksportir
5. Original B/L
Segera setelah ekpsortir menerima L/C akan menyiapkan barang yang akan diekspor.
Apabila barang sudah siap ekspor, dan ada kepastian jadwal pengapalan, Eksportir
mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) / di Bea & Cukai di pelabuhan muat
(port of loading). Pihak Bea & Cukai akan mem-fiat muat PEB untuk pemuatan ke atas
kapal.
6. Present Docs
Eksportir melakukan negosiasi L/C kepada Negotiating Bank, dengan membawa B/L
negotiable, PEB yang difiat muat Bea & Cukai serta dokumen-dokumen lain yang
disyaratkan dalam L/C.
7. Nego
Negotiating Bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen sesuai dengan syarat
dan kondisi L/C, selanjutnya melakukan negosiasi
8. Forward Reg. Docs and Claim
Negotiating Bank mengirimkan dokumen ekspor kepada Issuing Bank, dan melakukan
penagihan L/C
9. Deliver Docs / Debit Docs
Issuing Bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen. Jika ternyata sesuai
dengan syarat L/C maka Issuing Bank akan menyerahkan dokumen tersebut kepada
Importir untuk keperluan pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan serta
penyelesaian kewajiban / tagihan oleh Importir
10. Payment Authorization
Issuing Bank mendebit Importir sebanyak nilai L/C atau sisa cover L/C yang kemudian
diserahkan kepada Negotiating Bank dan kemudian diteruskan ke Eksportir
11. Reimburstment Request
Issuing Bank membayar klaim reimbursement kepada negotiating bank.
3. Jelaskan sistematis pembukaan Letter of Credit :

1. Setelah mengadakan korespondensi / negosiasi dan apabila telah terjadi kesepakatan


antara Importir dan Eksportir yang kemudian menanda tangani sales contract. Importir
atau Applicant akan mengajukan aplikasi pembukaan L/C kepada Bank-nya (
Issuing/Opening Bank )
2. Jika Opening /Issuing Bank bersedia membuka L/C kemudian Opening/Issuing Bank
akan meneruskan L/C kepada Eksportir melalui Advising Bank / Negotiating Bank.
3. Lalu Advising Bank akan melakukan verifikasi keabsahan L/C yang diterimanya,
selanjutnya meneruskan L/C kepada Eksportir

4. Jelaskan Ekspor dalam kegiatan Ekonomi di Indonesia :


Menurut saya ekspor dalam kegiatan Ekonomi di Indonesia sangatlah berpengaruh besar,
karena apa ?. Negara kita Indonesia bukanlah Negara industry yang bisa menopang
perekonomiannya sendiri dan juga negara kita kaya akan Sumber Daya Alam yang melimpah
oleh karena itu alangkah baiknya kita dapat memanfaatkan kekayaan alam yang kita miliki
dengan baik dan dapat melakukan ekspor barang barang ke luar negeri yang juga akan
berdampak pada bertambahnya devisa Negara. Dan kemudian perlahan akan memperbaiki
kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang menurut saya sedang tidak sehat.

Apabila kita berbicara tentang kondisi Ekspor di Indonesia saat ini sedang turun lebih curam
ketimbang impor. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut nilai ekspor dan impor Indonesia
sama-sama merosot pada Januari 2019. Hanya saja besar penurunan di sektor ekspor jauh
lebih curam ketimbang di impor. Imbasnya, neraca perdagangan pada periode tersebut
mengalami defisit sebesar US$ 1,16 miliar. Dan seperti yang Menteri Perdagangan
Enggartiasto Lukita prediksikan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia di tahun 2020 masih
akan sulit. Hal tersebut merupakan akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China
yang belum juga berakhir. Oleh karena itu cara kita mengatasinya adalah Ekspor kita harus
spesifik, kita tidak mungkin ekspor ke China tekstil. Apa sih yang mereka perlukan, buah-
buahan tropis, sarang burung walet yang saat ini banyak ilegal. CPO juga tidak ada batasan
di China, dan kemudian batubara dan kemudian nikel itu mereka butuh besar sekali,

Anda mungkin juga menyukai