Anda di halaman 1dari 2

Sargassum Sp.

Jenis-jenis Sargassum sp. yang dikenal di Indonesia ada sekitar 12 spesies, yaitu Sargassum
duplicatum, S. histrix, S. echinocarpum, S. gracilimun, S. obtusifolium, S. binderi, S. polycystum,
S. crassifolium, S. microphylum, S. aquofilum, S. vulgare, dan S. polyceratium (Kadi dan
Atmadja 1988).

Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh Sargassum sp. antara lain thallus pipih, licin, batang utama
bulat agak kasar, dan holdfast (bagian yang digunakan untuk melekat) berbentuk cakram.
Cabang pertama timbul pada bagian pangkal sekitar 1 cm dari holdfast. Percabangan
berselangseling secara teratur. Bentuk daun oval dan memanjang berukuran (40×10) mm.
Pinggir daun bergerigi jarang, berombak, dan ujung melengkung atau
meruncing. Vesicle (gelembung seperti buah) berbentuk lonjong, ujung meruncing berukuran
(7×1,5) mm, dan agak pipih. Rumput laut jenis ini mampu tumbuh pada substrat batu karang di
daerah berombak. (Othmer, 1986)

Rumput laut coklat memiliki pigmen yang memberikan warna coklat dan dapat menghasilkan
algin atau alginat, laminarin, selulosa, fikoidin dan manitol yang komposisinya sangat tergantung
pada jenis (spesies), masa perkembangan dan tempat tumbuhnya (Maharani dan Widyayanti
2010).

Halimeda macrophysa

dengan ciri morfologinya mempunyai talus kompak, permukaan agak kasar dengan bentuk
blade berupa lembaran. Bentuk holdfast atau akar menyerupai serabut. Percabangan dari
spesies ini yaitu dichotomus (bercabang dua) atau trichotomus (bercabang tiga), warna hijau
tua atau hijau mudah, dimana segmen tepi berlekuk-lekuk. Habitat dari alga ini yakni pada
substrat sela-sela batu karang atau menempel pada karang mati, selain itu tumbuh pada
daerah pantai yang memiliki perairan yang jernih.

Padina Sp.
Menurut Geraldino dkk. (2005), berbagai genus Padina memiliki segmensegmen lembaran tipis
(lobus) dengan garis-garis berambut radial dan perkapuran di bagian permukaan thallus yang
berbentuk seperti kipas. Tipe garis-garis berambut radial pada thallus tersebut menjadi dasar
pembedaan antar genus Padina.

Padina sp merupakan rumput laut yang berasal dari kelas Phaeophyta (rumput laut coklat) yang
terdapat secara melimpah selama bermusim-musim. Menurut Cribb (1996), Padina sp memiliki
habitatnya di sekitar genangan air di atas batu karang pantai. Morfologinya berbentuk seperti kipas
dengan diameter 3- 4 cm yang tumbuh dalam lingkaran konsentris. Warnanya coklat
kekuningkuningan atau kadang kadang memutih karena terdapat perkapuran.

Bentuk thallus seperti kipas membentuk segmen-segmen lembaran tipis (lobus), tingginya 5-9 cm,
berwarna cokelat kekuningan, terdiri dari beberapa flabellate lobes lebar blade 3,2 cm. Memiliki
garis konsentrik ganda pada permukaan bawah, mempunyai jarak sama satu dengan yang lain
berkisar 2-3 mm. Pengapuran terjadi di bagian permukaan daun, memiliki holdfast rhizoid (Gambar
28). Habitat alga ini yaitu substrat berpasir dan karang mati di daerah intertidal.

Caulerpa racemosa
Berwarna hijau, stolon menjalar secara horizontal. Thallus tegak dengan tinggi total 2-5,3 cm, tinggi
dari holdfast ke percabangan pertama 0,1- 1,8 cm, jarak antara thalli satu dengan yang lainnya 1,3-
1,7 cm, panjang holdfast 1,3-1 cm, tinggi thalli dari pangkal stolon 0,5-3,5 cm. Stipe berbentuk
silindris. Blade tegak, bundar berbentuk bola-bola yang berlendir berwarna hijau tua agak
kekuningkuningan (Gambar 7). Habitat alga ini yaitu substrat karang berpasir.

Gracillaria

Thallus silindris, licin, berwarna kuning cokelat, percabangan tidak beraturan dan kadang-kadang
berulang-ulang memusat di bagian pangkal. Cabang-cabang lateral memanjang (Gambar 40).
Biasanya hidup menempel pada substrat batu dan beberapa dapat ditemukan juga pada substrat
karang mati.

Ulva

Ulva atau selada laut (sea lettuce) adalah rumput laut yang tergolong dalam divisi Chlorophyta.
Termasuk dalam divisi Chlorophyta karena sel-sel mengandung banyak mengandung klorofil a
sehingga memberikan warna hijau pada rumput laut ini. Morfologinya berupa thallus tipis dan
gepeng seperti pedang yang terdiri atas 2 lapis sel. Tidak ada diferensiasi jaringan dan seluruh sel
memiliki bentuk yang kurang lebih identik, kecuali pada sel-sel basal yang mengalami elongasi
membentuk rhizoid penempel. Masing-masing sel pada spesies ini terdiri atas sebuah nukleus,
dengan kloroplas berbentuk cangkir, dan sebuah pirenoid (Guiry, 2007).

Ulva lactuca memiliki panjang sampai 100 cm dan berwarna hijau apel terang, dan memiliki bentuk
strap-shaped blades (pedang melipat) dengan tepi yang halus tapi bergelombang. Bagian tengah dari
setiap helaian seringkali berwarna pucat dan semakin ke arah tepi warnanya semakin gelap. Pada
daerah tropis, tumbuhan ini biasanya terdapat di air yang dangkal (zona intertidal bagian atas
sampai kedalaman 10 meter). Pada substrat yang tepat, seringkali melakukan asosiasi dengan
daerah yang memiliki nutrien yang tinggi (contohnya bakau) atau dekat sumber air tawar (Littler
dkk., 1989).

Anda mungkin juga menyukai