a. Monitor perasaan kembung, distensi abdomen dan nyeri abdomen
b. Monitor suara usus c. Monitor efek samping pemberian obat
Terapeutik
a. Berikan posisi miring
b. Batasi asupan oral jika system gastrointestinal kurang aktif
Edukasi
a. Anjurkan menghindari konsidi yang menyebabkan udara tertelan secara berlebihan
( misal mengunyah permen karet, minum minuman berkarbonasi, makan dengan cepat, mengunyah) b. Anjurkan menghindari makanan yang menyebabkan perut kembung (missal: kacang, kol, lobak, bawang merah, kembang, kol, timun) c. Anjurkan melakukan defekasi secara teratur
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian obat antiflatus, jika perlu
b. Kolaborasi pemberian laksatif, supositoria atau enema jika perlu