PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh sistem saraf tidak cukup, sehingga menimbulkan berbagai keluhan dan
sampai kematian. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengambil topik
mengobati.
indsiden tiga kali lebih besar untuk mengalami hipoglikemia berat daripada
pasien yang mendapat protocol pengobatan kurang ketat. United Kingdom
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
praktek lapangan atau saat di rumah sakit materi yang kami rangkum ini
PEMBAHASAN
A. Definisi
pertumbuhandan epinefrin).
pertengahan usia pasien, yang dapat menimbulkan, minimal, rasa malu, dan
hipoglikemia yang dapat diukur terjadi cepat dan sempurna dalam beberapa
menit setelah pengobatan yang tepat, banyak pasien secara emosional (dan
atau bahkan beberapa hari setelah reaksi insulin. Pada kondisi yang
berakibat mematikan.
B. Etiologi
2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada
hati
C. Patofisiologi
defisiensi energy tersebut ketika kadar glukosa serum turun secara tiba-tiba
kadar yang tepat yang dapat menyebabkan gejala sangat bervariasi antara
satu orang dengan orang yang lain dan kadar serendah 30-35 mg/dl biasa
terjadi (mis, selama tes toleransi glukosa) tanpa gejala apapun yang terjadi
glukosa dan melindungi organ-organ vital dari hipoglikemia. Hal ini dicapai
D. Manifestasi Klinis
1. Hipoglikemia Ringan
rasa lapar.
2. Hipoglikemia Sedang
penurunan daya ingat, matirasa didaerah bibir serta lidah, bicara pelo,
hipoglikemia sedang.
3. Hipoglikemia Berat
E. Manajemen Kolaborasi
mengandung glukosa atau surkosa karena dalam bentuk ini, glukosa dapat
melewati lambung dan dapat diarbsopsi didalam usus dalam waktu yang
paling pendek. Jika pasien terlalu gemetar, dalam keadaan stupor , atau tidak
beberapa menit. Jika jalur ini atau dosis ini tidak tersedia, berikan 1 mg
tidak banyak. Gula darah dapat meningkat dari 20 mg/dl menjadi 120 mg/dl
tablet glukosa, 6 ons kola regular, 6 ons jeruk, 4 ons dari 2 % atau susu krim,
atau 6-8 permen Lifesaver. Tepung yang terdapat pada kraker dan kue,
tepat, atau bahwa hipoglikemia atau telah berlangsung lama dan cukup berat
permanen.
1. Pengkajian Primer
1) Airway
2) Breathing
semi Flower
3) Circulation
4) Disability
respon terhadap nyeri atau sama sekali tidak sadar. Kaji pula tingkat
2. Pengkajian Sekunder
1) Data Subyektif :
Aktivitas / Istirahat
koma.
Sirkulasi
Integritas/ Ego
Eliminasi
Nutrisi/Cairan
diuretik (Thiazid)
Neuro sensori
Nyeri/kenyamanan
hati.
Integritas kulit
Seksualitas
Aktivitas-aktivitas :
Terapi nutrisi
Konseling Nutrisi
Monitor Nutrisi
Monitor tanda-tanda
vital
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
oleh sistem saraf tidak cukup, sehingga menimbulkan berbagai keluhan dan
kurang ketat.
B. Saran
Hipoglikemia. Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan partisipasi dari
sehingga dikemudian hari kami dapat membuat makalah yang lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA