Vignette
Seorang laki-laki 60 tahun tiba-tiba terjatuh dari tempat ia berdiri ketika menonton sepak bola.
Perawat A yang berada didekatnya berusaha menolong dengan memeriksa airway, breathing
dan circulation (ABC). Karena berada ditengah lapangan stadion sepak bola, peralatatan sangat
minim, tetapi perawat A tetap harus memberikan bantuan.
Pertanyaan soal
Apakah yang yang harus dilakukan oleh perawat A dalam kondisi tersebut
Pilihan jawaban
a. Bantuan hidup dasar
b. Bantuan hidup lanjut
c. Bantuan evakuasi pasien
d. Bantuan merujuk korban
e. Bantuan penanganan cidera
2. Vignette
Perawat B. umur27 tahun bekerja diUGD, bertekad jika mendapatkan pasien selalu berusaha
untuk: (1) mencegah kematian dan kecacatan pasien, (2) menghindari keluhan pasien terhadap
pelayanan keperawatan (3) melakukan rujukan ke RS yang memadai jika penderitanya gawat
darurat, (4) meningkatkan kualitas hidup penderita (5) siap melaksanakan penanggulangan
korban bencana.
Pertanyaan soal
Manakah dari tekad tersebut yang termasuk tujuan penangulangan gawat?
Pilihan jawaban
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3,4, dan 5
d. 1,3 dan 5
e. 2. 4 dan 5
3. Vignette
Seorang pria umur 30 tahun mengalami kecelakaan tunggal yaitu jatuh akibat mengendarai
sepeda motor. Perawat D yang kebetulan melintas di tempat kejadian memberikan pertolongan
dan melakukan perngkajian. Terdapat luka hematom pada kepala, luka lecet pada leher dan
luka lebam pada pundak kiri dan kanan korban. Pasien tidak sadar dan nafas mengorok
Pertanyaan soal
Bagaimana cara melakukan pembebasan jalan nafas pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Chin Lift
b. Head Tilt
c. Jaw Thrust
d. Log rolling
e. Head Tilt – Chin Lift
4. Vignett
Seorang perempuan umur 17 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Perawat F yang bertugas
di ambulans gawat darurat berusaha untuk memberikan pertolongan pertama. Pasien
mengalami henti nafas dan henti jantung yang ditemukan tergeletak di di tengah jalan. Didapati
juga jejas di kepala dan leher
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keparawatan yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
Pilihan jawaban
a. Memeriksa Airway
b. Meminta pertolongan
c. Mamasang Neck Collar
d. Melihat adanya bahaya
e. Memasang sarung tangan
5. Vignett
Seorang laki-laki 49 tahun terjatuh ketika mendapat telefon bahwa harga saham perusahaannya
anjlok. Perawat G yang dipanggil oleh keluarga korban,dalam pengkajian mendapati pasien
tidak sadarkan diri, tidak bernafas dan tidak ada nadi, dan pupil melebar.
Pertanyaan soal
Apakah tanda tanda henti jantung pada orang dewasa yang terpenting pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. tidak terabanya nadi karotis
b. tidak teraba nadi apikal
c. hilangnya kesadaran
d. pupil mata melebar
e. Pingsan
6. Vignett
Seorang laki-laki 50 tahun, jatuh dikamar mandi ketika mau shalat subuh. Perawat H yang
merupakan tetangganya dipanggil untuk memeriksa keadaannya setelah 15 menit pasien jatuh.
Hasil pemeriksaan didapati pasien tidak sadarkan diri, GCS 5, nadi teraba teratur. Perawat H
menduga pasien mengalami serangan stroke.
Pertanyaan soal
Apakah pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan oleh perawat untuk memastikan adanya
gangguan neurologi pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Pemeriksaan gula darah
b. Pemeriksaan nadi karotis
c. Pemeriksaan tekanan darah
d. Pemeriksaa pupil mata pasien
e. Pemeriksaan kesadaran kualitatif
7. Vignett
Seorang laki-laki 17 tahun, korban kecelakaan lalu lintas di bawa dengan angkot karena jatuh
dari motor dan masuk selokan, setelah menyenggol mobil. Pasien mengalami fraktur tulang
paha terbuka. Pasien dibawa ke RS,tetapi pasien tidak dioperasi karena tidak ada keluarganya
dan tidak bisa membayar uang muka tindakan operasi. Pasien akhirnya meninggal.
Pertanyaan soal
Siapakan yang dapat dituntut akibat kelalaian pada kasus gawat darurat tersebut?
Pilihan jawaban
a. Mobil yang menyenggol motor korban
b. Mobil angkot yang membawa pasien
c. Penolong pertama pasien
d. Direktur Rumah sakit
e. Saksi kecelakaan
8. Vignett
Seorang perempuan usia 45 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas. Perempuan tersbut
mengalami fraktur femur destra terbuka. Perdarahan masih terus berlangsung, GCS 2-3-3,
frekuensi Nadi 70/ pols, frekuensi pernafasan 32 x/ menit. Ketika masuk ke IGD rumah sakit
dilakukan triage oleh perawat.
Pertanyaan soal
Manakah jalur yang harus dilalui oleh pasien pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Hijau
b. Merah
c. Hitam
d. Kuning
e. Oranye
9. Vignett
Anak usia 7 tahun dibawa ke IGD RS karena menjadi korban tanah longsor. Anak A
merupakan salah satu dari 43 korban longsor lainnya, tetapi ia mendapat cidera yang paling
parah dan di bawa ke IGD sebuah RS. Pasien tidak bisa membayar uang muka dan RS menolak
anak A dengan alasan ruangan penuh.
Pertanyaan soal
Siapakah yang dapat dituntut oleh keluarga Anak A akibat kelalaian pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Pegawai UGD
b. Pegawai Admisi RS
c. Pimpinan rumah sakit
d. Direktur keuangan rumah sakit
e. Pimpinan rumah sakit dan pegawai IGD
10. Vignett
Seorang Direktur RSUD yang baru telah merubah kebijakan pendahulunya dengan menghapus
uang muka pada pasien gawat darurat dan bencana. Direktur tersebut sangat memahami bahwa
fasilitas kesehatan yang dipimpinnya memiliki kewajiban dalam penanganan pasien gawat
darurat dan bencana
Pertanyaan soal
Apakah tujuan dikeluarkan kebijakan baru tersebut sesuai kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Mengoptimalkan kesehatan masyarakat
b. Menghindari gejolak politik di masyarakat
c. Menguntungkan masyarakat kaya maupun miskin
d. Menyelematkan nyawa pasien dan menghindari kecacadan
e. Memilah pasien yang harus ditangani instalasi gawat darurat
11. Vignett
Seorang laki-laki 65 tahun telah masuk IGD sebuah RS 4 jam yang lalu karena mengeluh
jantung berdebar-debar. Hasil pengkajian perawat: TD 110/ 70 mmHg, frekuensi nadi 104 x/
menit ireguler. Pasien terpasang monitor jantung. Tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri dan
dimonitor tergambar Ventrikular fibrilasi dan nadi tidak teraba.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan emergensi yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Melakukan Resusitasi jantung paru
b. Memasang oksigen kanul pernasal
c. Merekam Elektrokardiografi
d. Melakukan DC shock
e. Memamasang ETT
12. Vignette :
Seorang laki-laki 34 tahun, masuk IGD akibat tertimpa kayu gelondongan di tempat kerjanya.
Keadaan tidak sadarkan diri saat kejadian. GCS saat pengkajian 8 ( E= 2, V=3, M=3) terdapat
luka memardibagian kepala. Tekanan darah 130/85 mmHg, suhu 38 ◦ c, frekuensi nadi
90x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt.
Pertanyaan soal
Apakah pemeriksaan diagnostik yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?
Pilihan Jawaban
a. Miografi
b. angiografi
c. kraniogfari
d. sinar X dada
e. sinar X kranium
13. Vignette :
Seorang anak laki-laki 17 tahun, masuk UGD akibat kecelakaan lalulintas. Hasil pemeriksaan
didapatkan kesadaran menurun, mengeluh pusing dan lupa kejadian kecelakaan yang
dialaminya. Pengantar menjelaskan bahwa pasien sempat pingsan sebentar saat kajadian.
Pasien berespon membuka mata dengan perintah kemudian tidur lagi, pasien tampak menarik
tangannya kembali saat diberikan rangsangan nyeri pada jari.
Pertanyaan soal
Apakah nilai pengkajian GCS yang tepat pada kasus pasien diatas ?
Pilihan Jawaban
a. E 2, V 2, M 5
b. E 2, V 2, M 6
c. E 3, V 2, M 5
d. E 3, V 3, M 5
e. E3, V 3, M 4
14. Seorang pria dibawa ke UGD oleh warga akibat kecelakaan lalu lintas. Saat ini klien dicurigai
mengalami cedera kepala berat. Nilai GCS 6, TD 150/80 mmHg, nadi 60 x/menit, RR 24
x/menit, terlihat memar dan luka pada wajah, keluar darah dari hidung.
15. Seorang anak usia 7 tahun ditemukan tersedak saat makan bakso. Anak tersebut terlihat
memegang leher, wajah memerah dan berangsur sianosis. Anda adalah perawat yang
sedang berada di tempat tersebut diluar jam dinas.
Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat saat itu?
16. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan kondisi tidak sadarkan diri, jalan nafas
bebas, pada saat di pasang monitor EKG di dapatkan gambaran asistole. Kemudian perawat
tersebut melakukan penangan berdasarkan algoritma aritmia letal.
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan perawat pada situasi tersebut?
17. Seorang laki-laki 37 tahun mengalami luka tusuk pada abdomennya. Saat dibawa ke UGD
mengalami penurunan kesadaran, tidak ada luka pada wajah, akral dingin, nadi 120 x/menit,
TD 85/60 mmHg, nafas irregular. Salah satu perawat berinisiatif langsung memberikan oksigen
masker 5 lpm.
Apa yang menjadi prioritas tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Memasang monitor
b. Mengukur suhu klien
c. Membuka jalan nafas klien
d. Memasang infus dengan tetesan cepat
e. Memasang kateter urine dan hitung urine
18. KASUS (vignete):
Seorang wanita 67 tahun masuk IGD, pasien mengeluh nyeri saat miksi, tidak mampu
mengontrol berkemihnya, saat batuk sering keluar miksi, terdapat iritasi di daerah
genitalia, bibir kering, pucat, mual dan muntah, TTV TD: 140/80 mmHg N: 70 x/menit
S: 38.3 C RR: 22x menit, hasil laboratorium piuria (+), ulserasi uretra (-), hematuria
(+), nokturia (+).
Pertanyaan soal:
Tindakan keperawatan yang paling pertama untuk mengatasi urine agar tidak menetes
dan mengurangi nyerinya adalah ...
Pilihan jawaban:
a. Pasang kateter
b. Berikan analgetik
c. Ajarkan toilet training
d. Pasang infus RL 20 tts/menit
e. Berikan oksigen nasal canul 3 L/menit
19. KASUS (vignete):
Seorang perempuan usia 38 tahun, dibawa ke IGD karena mengalamai luka bakar pada
lengan atas kanan terkena air panas, kelihatan merah dan bengkak. Wajah klien
kelihatan meringis menahan nyeri, dan nafas lebih cepat. Hasil vital sign TD : 114/80
mmHg, Nadi : 86 X/menit, suhu 37°C, BB : 60 Kg.
Pertanyaan soal:
Berapa total cairan yang diberikan kepada Ibu A untuk 24 jam pertama dengan menggunakan
rumus baxter...
Pilihan jawaban:
a. 1090 cc
b. 1080 cc
c. 1085 cc
d. 2000 cc
e. 2010 cc
Pilihan jawaban:
a. Pemberian Oksigen
b. Melakukan thoracotomi
c. Plester tiga sisi dengan kasa
d. Melakukan pericardiosintesis
e. Dekompresi dengan needle thoracosintesis
21. Pasien datang ke IGD dengan keluhan keringat dingin, tidak sadarkan diri. Pada
pemeriksaan didapatkan nadi cepat dan gula darah sewaktu 50 mg/dl.
22. Pasien Tn. A laki-laki 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal-gatal seluruh
tubuh, dyspnoe dan hypotensi.
Riwayat penyakit yang harus dikaji pada pasien tersebut adalah
a. Riwayat sebelumnya tentang alergi yang dialami
b. Riwayat keluarga tentang alergi yang dialami
c. Pengobatan apa yang membuat pasien alergi
d. Makanan apa yang membuat alergi
e. Kapan kejadian alergi terjadi
23. Ibu A 58 tahun, dibawa ke IGD RS X karena mengalamai henti jantung tindakan awal
yang harus dilakukan melakukan CABDE. Terdapat lebih dari 2 perawat yang
melakukan pertolongan.
Pada kasus di atas tindakan kompresi dan pemberian pernafasan dengan 2 penolong
siklus nya adalah…
a. 30 : 2
b. 15 : 2
c. 30 : 4
d. 15 : 4
e. 30 : 1
24. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke IGD , sudah tidak sadarkan diri pada saat di
pasang monitor EKG di dapatkan gambaran asistole. Kemudian perawat ruangan
tersebut melakukan penangan berdasarkan algoritma dengan langkaah awal pada
algoritma.
Langkah awal pada algoritma untuk menangani kasus di atas adalah ...
a. Berika CPR saja
b. Lanjutkan CPR berikan defibrilati
c. Berikan epinefrin 1 mg 10-15 menit
d. Berikan obat epenefrin 1 mg 3-5 menit
e. Lakukan CPR dalam 5 siklus dan obat vasopresin
Pertanyaan:
Apakah pengkajian yang penting dilengkapi oleh perawat pada pasien tesebut?
Pilihan Jawaban:
a. Cek GCS
b. Cek gula darah
c. Pemeriksaan EKG
d. Pemeriksaan CT Scan
e. Pemeriksaan sampel darah
Pertanyaan:
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Resiko cidera
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan jalan nafas
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan pertukaran gas
27. Kasus (vignete):
Seorang laki - laki usia 34 tahun dibawa ke UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Kondisi pasien
terlihat baik, kesadaran compos mentis. Pada pemeriksaan didapatkan krepitasi pada femur
kanan. Perawat melakukan pembidaian pada femur dekstra.
Pertanyaaan:
Manakah tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
Pilihan Jawaban:
a. Pasang IV Line
b. Cek tanda-tanda vital
c. Lihat adakah perdarahan eksterna
d. Kaji tanda-tanda syok haemoragik
e. Cek pulsasi pada distal area fraktur
Pertanyaan:
Tindakan berikut dapat diberikan pada pasien ini:
Pilihan Jawaban:
a. 500 cc infus D 5 %
b. D40 dalam NaCl
c. Teh manis hangat
d. D40 10 ml bolus diikuti dengan 500 cc NaCl
e. Konfirmasi hasil glucostick dengan periksa darah lengkap
29. Kasus (vignete):
Seorang laki laki usia 50 tahun sedang mendapat terapi fibrinolitik di ruang Intensive Care
Coronary Unit. Selang 30 menit setelah mendapat terapi, pada layar monitor EKG terlihat
gambaran asistol. Pada saat itu, pasien terlihat tidak sadar.
Pertanyaan:
Tindakan yang paling benar yang harus dilakukan perawat adalah:
Pilihan Jawaban:
a. Siapkan kardioversi
b. Cek nadi dan periksa kembali EKG
c. Lakukan kompresi dada dan efinefrin
d. Lakukan kompresi dan berikan atropine
e. Lakukan kompresi dada, defibrilasi, dan efinefrin
30. Kasus (vignete):
Seorang laki-laki 24 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat karena luka tusuk. Saat dibawa
pasien mengalami penurunan kesadaran, tekanan darah: 100/60 mmHg, nadi: 110 x/menit
teraba kecil, nafas: 20 x/ menit, akral dingin, CRT: 3 detik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
luka mengeluarkan darah pada abdomen kuadran kanan atas.
Pertanyaan:
Manakah tindakan yang pertama kali dilakukan pada pasien?
Pilihan Jawaban:
a. Pasang IV line
b. Cek saturasi oksigen
c. Pemeriksaan roentgen
d. Tekan luka dengan kassa steril
e. Jahit luka yang mengeluarkan darah
Pilihan Jawaban:
a. Segera panggil ambulan untuk evakuasi korban
b. Anggap sebagai pasien meninggal
b. Lakukan pengkajian ABC
c. Lakukan RJP 5 siklus
d. Periksa nadi radialis
32. Vignette
Anda adalah perawat ambulan yang ditugaskan pada satu kejadian kecelakaan massal. Saat
anda datang, ada 30 orang pasien di area tersebut. 12 orang pasien nampak histeris dan berjalan
mondar - mandir disekitar lokasi, 12 orang pasien terduduk mengerang kesakitan, dan 6 orang
pasien terlihat diam telentang tidak bernafas.
Pertanyaan soal
Sebagai seorang Perawat ambulan, tindakan manakah yang pertama kali anda lakukan sesuai
kondisi tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Segera evakuasi pasien yang tampak tidak bergerak
b. Abaikan pasien yang terlihat mondar mandir.
c. Prioritaskan pasien yang dalam keadaan kritis
d. lakukan RJP pada pasien yang tidak nampak usaha bernafas
e. Arahkan pasien yang bisa berjalan ke tempat yang aman
33. Vignette
Seorang wanita usia 54 tahun dirawat di UGD dengan diagnosa stroke. Kesadaran pasien
somnolen dengan tekanan darah 110 / 60 mmHg, nadi 98 x / menit, terpasang mayo, IV line,
dan kateter. Saat anda memeriksa kondisi pasien, ternyata pasien terlihat tidak bernafas.
Pertanyaan soal
Manakah pengkajian awal yang sesuai dengan kasus diatas ?
Pilihan Jawaban
a. Cek nadi
b. Lakukan RJP
c. Panggil tim code blue
d. Lakukan perekaman EKG
e. Lakukan bantuan ventilasi dengan BVM
34. Kasus (vignete):
Seorang anak perkiraan usia 14 tahun dibawa oleh polisi ke IGD. Pada saat tiba di IGD tingkat
kesadarannya somnolen dan terdapat luka-luka pada daerah ekstremitas atas dan bawah. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 90/50 mmHg, nadi: 120 x/mnt (cepat dan lemah),
frekuensi nafas: 30 x/mnt, open fraktur femur sinistra dan close fraktur cruris dekstra, akral
dingin, terlihat perdarahan aktif pada femur.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas ?
Pilihan jawaban:
a. Resiko infeksi
b. Defisit volume cairan
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kerusakan integritas kulit
e. Penurunan curah jantung
35. Kasus (vignete):
Seorang anak usia 14 tahun dibawa oleh polisi ke UGD. Pada saat tiba di UGD tingkat
kesadarannya somnolen dan terdapat luka-luka pada daerah ekstremitas atas dan bawah. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 90/50 mmHg, nadi: 120 x/mnt (cepat dan lemah),
frekuensi nafas: 30 x/mnt, open fraktur femur sinistra dan close fraktur cruris dekstra, akral
dingin, terlihat perdarahan aktif pada femur. Perawat kemudian memasang oropharingeal tube
pada pasien dan diberikan oksigen.
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
Pilihan jawaban:
a. Jahit luka terbuka
b. Berikan posisi syok
c. Berikan infus RL grojok
d. Kontrol perdarahan pasien
e. Kolaborasi pemberian dopamine
36. Kasus (vignete):
Seorang laki-laki berusia 48 tahun mengalami fraktur pada tulang tibia dan kruris sebelah
kanan, terlihat perdarahan dengan perkiraan darah keluar sebanyak 300 ml. Pada saat dilakukan
pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 70/60 mmHg, nadi 120x/mnt, akral dingin,
penurunan kesadaran.
Pertanyaan soal:
Manakah tindakan yang paling tepat pada kasus diatas?
Pilihan jawaban:
a. Monitor TTV
b. Lakukan resusitasi cairan dengan RL
c. Segera persiapkan untuk pembedahan
d. Berikan selimut untuk menjaga kehangatan
e. ambil sampel darah untuk persiapan transfuse
37. Kasus (vignete):
Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan mobil di jalan raya. Pada saat
paramedis melakukan pemeriksaan di peroleh data: pasien gelisah, frekuensi nafas: 28 x/menit,
denyut nadi: 110 x/menit, terdapat otorhea, dan ekimosis di belakang telinga. Pasien baru
selesai makan 30 menit yang lalu.
Pertanyaan soal:
Manakah tindakan yang dapat dilakukan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban:
a. Jaw trust
b. Finger sweap
c. Suction otorhea
d. Lakukan ekstensi kepala
e. Berikan posisi semi fowler
Pertanyaan soal:
Manakah tindakan yang paling tepat untuk menjaga kepatenan jalan nafas pasien?
Pilihan jawaban:
a. Manuver chin-lift
b. Manuver jaw trust
c. Manuver head-tilt
d. Pasang cervical collar
e. Berikan masker oksigen
39. Kasus (vignete):
Seorang pria usia 65 tahun trauma kepala akibat kecelakaan lalu lintas dibawa ke unit gawat
darurat. Setelah dilakukan pemeriksaan tingkat kesadaran pasien secara kuantitatif didapatkan
pasien membuka mata dengan ransangan nyeri, verbal kata-kata kacau, dan motorik fleksi
normal terhadap rangsangan nyeri. Pada pemeriksaan vital sign diperoleh TD: 90/60 mmHg,
RR: 30 x/menit, N: 100 x/mnt, T: 36,70C.
Pertanyaan soal:
Berapakah skor nilai glasgow coma scale pasien tersebut?
Pilihan jawaban:
a. Eyes: 2; Motorik: 2; Verbal: 2
b. Eyes: 2; Motorik: 3; Verbal: 2
c. Eyes: 2; Motorik: 4; Verbal: 3
d. Eyes: 2; Motorik: 4; Verbal: 4
e. Eyes: 2; Motorik: 3; Verbal: 4
Pertanyaan soal:
Berapakah jumlah cairan intravena yang harus diberikan untuk mengganti cairan tubuh pada
pasien tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. 1000 cc
b. 2000 cc
c. 3000 cc
d. 4000 cc
e. 5000 cc
Pertanyaan soal:
Manakah kemungkinan cidera yang dialami Ny. Ar ?
Pilihan Jawaban:
a. Combustio
b. Fraktur cervikal
c. Fraktur Mandibula
d. Fraktur basis cranii
e. Farktur tulang maxilaris
Pertanyaan soal:
Berapa jumlah cairan RL yang harus diberikan untuk mengganti darah pasien yang hilang?
Pilihan Jawaban:
a. 2000 cc
b. 2100 cc
c. 2200 cc
d. 2300 cc
e. 2400 cc
a. Cek pernafasan
b. Buka jalan nafas
c. Periksa denyut nadi
d. Mengaktifkan ”code blue”
e. Periksa kesadaran pasien
44. Kasus (vignete):
Laki-laki usia 48 tahun, tiba-tiba terjatuh saat naik tangga, tidak sadarkan diri, pernafasan
gasping, nadi karotis tidak teraba.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan pada korban jika anda penolong tunggal?
Apakah tindakan yang pertama kali anda lakukan pada korban diatas?
a. Lakukan suction
b. Lakukan perawatan luka tusuk
c. Lakukan pemasangan intravena line
d. Lakukan pemasangan monitor jantung
e. Lakukan pemberian oksigen aliran tinggi
47. Kasus (vignete):
Anda menjadi penolong pertama ketika memberikan bantuan nafas dengan bag valve mask
pada pasien anak berumur 4 tahun, dengan pernafasan agonal yang kemudian mengalami
tanda-tanda perfusi yang buruk. Saat dilakukan pemeriksaan nadi arteri karotis, teraba nadi
dengan frekuensi 50 x/menit.
a. Pasien 1
b. Pasien 2
c. Pasien 3
d. Pasien 4
e. Pasien 5
50. Kasus (vignete):
Seorang laki - laki usia 34 tahun dibawa ke UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaandidapatkan krepitasi pada femur kanan. Perawat melakukan pembidaian pada
femur dekstra.
a. Pasang IV Line
b. Cek tanda-tanda vital
c. Lihat adakah perdarahan eksterna
d. Kaji tanda-tanda syok haemoragik
e. Cek pulsasi pada distal area fraktur
51. Kasus (vignete):
Anak usia 5 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan panas 3 hari turun naik. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh TD: 120/70 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, RR: 28 x/menit, T: 39,60C,
akhral hangat, dan nadi lemah. Saat di UGD, anak tersebut mengalami kejang.
Tindakan pertama yang harus dilakukan perawat saat anak tersebut kejang?
a. Lakukan suction
b. Pasang spatel lidah
c. Beri oksigen masker 10 lpm
d. Cegah terjadinya resiko cedera
e. Bebaskan ekstrimitas dari fiksasi
52. Kasus (vignete):
Laki-laki usia 65 tahun mengalami trauma kepala akibat kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke
UGD. Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran pasien secara kuantitatif didapatkan: pasien
membuka mata dengan ransangan nyeri, verbal kata-kata kacau, dan motorik fleksi normal
terhadap rangsangan nyeri. Pada pemeriksaan TTV diperoleh TD: 90/60 mmHg, RR:
30x/menit, N: 100 x/mnt, T: 36,70C.
Tindakan yang paling tepat dilakukan untuk menjaga kepatenan jalan nafas pasien adalah?
a. Lakukan chin-lift
b. Lakukan head-tilt
c. Lakukan jaw-thrust
d. Pasang cervical collar
e. Berikan masker oksigen
54. Kasus (vignete):
Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh dada terasa sesak, dan perasaan tidak
nyaman di ulu hati. Pada gambaran ECG ada irama takhikardia. Selang beberapa
saat wanita tersebut mengalami cardiac arrest, terlihat lemas dan tidak teraba denyut
nadi karotis. Lalu perawat memanggil tim gawatdarurat.
Pertanyaan soal:
Manakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut
berdasarkan prinsip ACLS?
Pilihan Jawaban:
a. Kompresi dada 30:2
b. Berikan bantuan nafas
c. Cek Irama ECG Pasien
d. Pasang monitor/defibrillator
e. Mengecek pasien bernafas atau tidak
55. Vignette
Perempuan Usia 40 tahun, tiba di UGD rumah sakit dengan keadaan fraktur tertutup kaki
sebelah kiri. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 95x/menit, Temp 37,20C,
Pernafasan 22 x/menit, pasien mengeluh nyeri pada kaki, ada krepitasi.
Pertanyaan Soal
Manakah tindakan keperawatan mandiri yang selanjutnya anda lakukan?
Pilihan Jawaban:
a. Lakukan pembidaian
b. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda shock
c. Segera laporkan keadaan pasien ke dokter
d. Berikan obat-obatan untuk menghilangkan nyeri.
e. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda gangguan neurovaskuler.
56. Vignette
laki-laki usia 25 tahun kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor di bawa ke UGD
rumah sakit, saat dilakukan pemeriksaan pasien membuka mata dengan rangsang nyeri, bicara
kacau, motorik fleksi normal terhadap rangsang nyeri.
Pertanyaan Soal
Berapakah nilai GCS pasien berdasarkan tanda gejala di atas?
58. Vignette
laki-laki usia 30 tahun mengalami kecelakaan mobil. Saat dilakukan pemeriksaan pasien
gelisah, frekuensi nafas: 12 x/menit, denyut nadi: 100 x/menit, tampak lebam diarea mata,
ekimosis di belakang telinga dan ada jejas pada wajah.
Pertanyaan Soal
Manakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk membebaskan jalan nafas pasien?
Pilihan Jawaban:
a. Chin-lift
b. Head-tilt
c. Suction
d. Jaw trust
e. Cricothyroidectomy
59. Vignette
Pria berusia 46 tahun datang ke IGD dengan keluhan merasa tidak nyaman di dada sebelah kiri
disertai dengan keringat dingin. Dari anamnese klien merasakan tidak nyaman didada sebelah
kiri 10 menit dan hilang dengan istirahat. Tekanan darah 110/80 mmHg, HR 110/menit, RR
26x/menit.
Pertanyaan Soal
Manakah tindakan keperawatanyang tepat anda lakukan?
Pilihan Jawaban:
A. Berikan air hangat
B. Berikan oksigen dosis tinggi
C. Pasang infus 2 jalur
D. Koloborasi pemberian analgetik dosis tinggi
E. Relaksasi dengan posisi senyaman mungkin
60. Vignette
Perempuan usia 16 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.Saat
dilakukan pemeriksaan ada luka lebam pada sekitar mata, perdarahan di hidung dan mulut,
terdengar suara snoring.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan yang selanjutnya harus dilakukan kepada pasien?
Pilihan Jawaban:
a. Memasang orofaringeal airway.
b. Jaw-trust
c. Head-tilt
d. Suction
e. Chin-lift
61. Vignette
Ny. B usia 38 tahun, pasien rujukan Rumah Sakit A tiba di UGD dengan diagnosa sepsis post
operasi, kesadaran E1M1V1 tekanan darah 80/palpasi, frekuensi nafas 10 x/m dengan irama
cheyne stoke, terpasang RBM dengan oksigen 10 l/m, terpasang orofaringeal tube, nadi 98 x/m
teraba lemah, suhu tubuh 38,7o C, secret terlihat memenuhi rongga mulut. Anda berencana
melakukan suction pada pasien.
Pertanyaan Soal
Hal yang harus diperhatikan saat melakukan tindakan tersebut adalah ?
Pilihan Jawaban:
a. Frekuensi pernapasan
b. Saturasi oksigen
c. Tekanan darah
d. Suhu tubuh
e. Nadi
62. Vignette
Anda berada dilokasi kecelakaan lalu lintas. Korban tidak sadarkan diri. Anda menepuk bahu
dan menggoyangkan tubuh korban, tetapi korban tidak merespon. Anda meminta orang lain
menelpon petugas emergensi.
Pertanyaan Soal
Tindakan keperawatan berikutnya adalah ?
Pilihan Jawaban:
a. Cek nadi karotis
b. Anda menghubungi 118
c. Bersiap melakukan CPR
d. Mempatenkan jalan nafas
e. Memposisikan posisi recovery
63. Vignette
Seorang laki-laki usia 48 tahun korban kecelakaan tidak sadarkan diri. Anda salah satu petugas
ambulan yang datang kelokasi kecelakaan, saat anda datang dan melakukan pengkajian, nadi
tidak teraba kemudian dilakukan CPR dan teman anda memutuskan untuk memasang alat
defibrilator tenyata pasien tidak memerlukan adanya pemberian shock.
Pertanyaan Soal
Tindakan keperawatan berikutnya adalah ?
Pilihan Jawaban:
a. Cek nadi karotis
b. Menekan tombol Shock
c. Melakukan CPR kembali
d. Mempatenkan jalan nafas
e. Memposisikan posisi recovery
64. Vignette
Seorang pria umur 20 tahun tampak terkapar meringis kesakitan setelah ditabrak lari
oleh pengendara sepeda motor, tampak adanya open fraktur tibia dextra, respirasi 25
kali/menit, nadi 120 kali/menit.
Pertanyaan soal
Tindakan prioritas utama yang dapat anda lakukan adalah?
Jawaban Soal
A. Cek TIK
B. Cek Kesadaran
C. Hentikan perdarahan
D. Lakukan babat bidai
E. Lakukan posisi syok
65. Vignette
Banyak warga berkerumun melihat salah seorang warganya anak-anak5 tahun
mengalami lemas dan terlihat memegangi lehernya setelah tertelan kelereng, saat anda
kebetulan melintas disana didapati pasien mengalami asfiksia, nadi teraba lemah, akral
dingin pucat.
Pertanyaan soal
Langkah penyelamatan yang di prioritaskan adalah?
Jawaban Soal
A. Bebaskan jalan nafas
B. Berikan Nafas buatan
C. Lakukan intubasi endrotrakeal
D. Lakukan Resusitasi Jantung Paru
E. Lakukan posisi shock