Anda di halaman 1dari 1

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PELAJAR INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb

Para Dewan Juri yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi. Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya, sehingga kita semua dapat
berkumpul pagi ini dengan keadaan sehat walafi’at. Semoga sholawat beserta salam tetap tercurah
kepada junjunan kita Nabi besar Muhammad SAW. Nabi akhir zaman dan panutan umat manusia.

Para Dewan Juri yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi. Perkenankan pada
kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan betapa “Pentinnya Pendidikan Karakter di Lingkunan
Sekolah”. Persoalan budaya dan karakter bangsa yang muncul di masyarakat, seperti kekerasan,
kejahatan, perkelahian, dan tindakan kriminal lainnya kini menjadi topik pembahasan hangat di media
masa, seminar, dan berbagai kesempatan lainnya.

Pada tahun ini, pemerintah mencanangkan pendidikan budaya dan karakter bangsa di
lingkungan pendidikan, tujuannya antara lain adalah:

1. Mengembangkan kebiasaan terpuji sesuai dengan budaya bangsa yang religius


2. Memiliki karakter yang berdasarkan nilai-nilai pancasila dan dapat mengembangkan nilai-
nilai tersebut pada diri kita melalui pendidikan hati, otak, dan fisik
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa
4. Menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan berwawasan kebangsaan
5. Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan bersahabat.

Para Dewan Juri yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi. Saya akan
mengambil contoh tentang perilaku siswa di sekolah yang kurang baik. Misalnya bertengkar,
memalak, tidak memberi salam saat bertemu guru, mencuri, makan dan minum sambil berjalan,
membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar, dan masih
banyak lagi. Dari beberapa contoh tersebut sudah menunjukan budaya dan karakter kita tidak sesuai
dengan nilai-nilai pancasila. Siapa yang masih seperti itu? Pasti tidakkan? Apakah kita mau, dikatakan
sebagai bangsa yang katanya beradab dan berpendidikan tinggi, tapi dalam kenyataannya, moral kita
justru memalukan dimata bangsa lain? Tentu tidak bukan?!!

Maka dari itu kita harus menyaring budaya asing atau luar yang tidak sesuai dengan budaya
karakter kita meskipun banyak pengaruh dari berbagai sumber, misalnya media masa, internet, dan
lingkungan sekitar.

Budaya Bangsa Indonesia sebagai orang timur harus kita lestarikan agar dimata bangsa lain
kita tetap dikenal sebagai bangsa yang beradab, memiliki wawasan, cara berpikir, cara bertindak, dan
cara menyelesaikan masalah sesuai dengan norma dan ciri keIndonesiaannya.

Para Dewan Juri yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi. Demikian pidato
yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada salah saya
mohon maaf dan apabila ada benarnya itu karena Allah SWT semata.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai