Perhitungan Waktu Dan Biaya Pembangunan Gedung Dengan Menggunakan Steel Deck PDF
Perhitungan Waktu Dan Biaya Pembangunan Gedung Dengan Menggunakan Steel Deck PDF
PENDAHULUAN
yang dapat diandalkan. Salah satu teknologi baru tersebut adalah penggunaan
kayu biasa. Namun teknologi penggunaan steel deck ini tidak dimanfaatkan
fungsi bangunan adalah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar yang akan
segera digunakan.
1
steel deck sebagai bekisting permanen dan menggunakan bantuan alat berat,
konstruktor.
1. Pengecoran pelat lantai dan pelat atap menggunakan steel deck (papan
baja)
2
3. Harga dasar yang digunakan dalam perhitungan material dan upah pekerja
1.5. Manfaat
Manfaat dari perhitungan ulang pada skripsi ini adalah sebagai bahan
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Definisi :
2.1.1. Waktu
antara lain :
selesai.
4
kumpulan tugas-tugas dan aktivitas-aktivitas yang telah
adalah :
5
dapat dilihat dengan jelas
pekerjaan pengawasan.
6
End), akhir – awal (End to Start) dan akhir – akhir (End –
bersih.
berdasarkan :
7
atribut. Pengaturan denah (lay out) kopartemen dan
A 40% A 60%
1 2 3
B 40% B 60%
4 5 6
C 40% C 60%
6 7 8
60% bagian.
8
Kegiatan A Kegiatan B Kegiatan C
(A 40% selesai) (B 40% selesai)
LS (tanggal) (tanggal) LF
Progres Penyelesaian (%)
a. b.
9
kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node
berikutnya.
awal atau mulai = (S) dan ujung akhir = (F), maka ada 4
Konstrain FS
10
Konstrain ini memberikan penjelasan hubungan
Kegiatan (i)
Kegiatan (j)
SS (i-j) = b
Kegiatan (i)
FF (i-j) = c
Kegiatan (j)
11
d) Konstrain Mulai ke Selesai (SF)
terdahulu mulai.SF
Konstrain
Kegiatan (i)
SF (i-j) = d
Kegiatan (j)
2.1.2. Biaya
12
Dalam menyusun anggaran biaya dalam penelitian ini dilakukan
bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai
pekerjaan
jenis pekerjaan
tahapan, yaitu:
13
1. Bill of Quantity (BQ)
5. Rekapitulasi
Upah.
14
Harga Analisa = koef BOW x harga satuan upah/material
15
di-las, jika perletakan di atas kostruksi baja. Hal tersebut
pengangkutan.
16
Gambar 2.9 : Lembaran Steel Deck Dan Detail Potongan
Spesifikasi Bahan :
17
18
2.1.4. Pelat Konvensional (Bekisting Kayu)
- Kuat
- Kokoh / stabil
- Tidak bocor
19
- Mudah dibongkar
- Ekonomis
- Bersih
Bagian acuan :
a.Cetakan
b. Gelagar balok
a. Kayu
b. Multipleks
c. Paku
d. Benang.
a. Minyak Pelumas
b. Meni
c. Air
d. Kapur
20
e. Plastik
2.1.4.5. Pemakuan
terlalu panjang
2.1.4.6. Pembongkaran
21
- Multiguna dan dilengkapi dengan gambar sistem
BAB III
METODOLOGI
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
PENGUMPULAN DATA
DATA
METODE PENELITIAN
ANALISA
KESIMPULAN SARAN
22
Gambar 3.1 : Diagram Penulisan Skripsi
a. Data Primer
2. Dokumentasi
3. Wawancara
b. Data Sekunder
1. SNI Beton
23
BAB IV
4.1. Analisa
bongkar bekisting pelat dan balok, serta pekerjaan pasang dan bongkar
scaffolding balok dan pelat. Peralatan yang digunakan yaitu concrete pump
biaya pengerjaan pelat konvensional lantai 1 (satu), 2 (dua) dan atap sebesar
dilakukan yaitu pekerjaan pelat smartdek dan end stop, pekerjaan cor beton
scaffolding balok.
24
Sebelum analisa biaya pelaksanaan pelat, dilakukan analisa harga satuan
deck dapat dilihat pada Tabel 4.4. Dari hasil analisa biaya diperoleh biaya
Data harga satuan material dan upah beserta analisanya didasarkan pada
steel deck.
Harga
Luas Konvensional Bondek Perbandingan Harga (Rp)
No. Uraian Satuan
(m2) t (m) V (m3) t (m) V (m3) Rp. Konv. Bondek
1 Plat Lt.1 630 0.12 75.60 0.10 63.00 737.072 55.722.617 46.435.514
2 Plat Lt. 2 630 0.12 75.60 0.10 63.00 737.072 55.722.617 46.435.514
3 Plat t.Atap 650 0.10 65.00 0.10 65.00 737.072 47.909.657 47.909.657
Total 216.20 191.00 159.354.891 140.780.685
25
Pekerjaan bekisting plat lantai :
Rekapitulasi
Harga (Rp)
No. Uraian Deviasi
Konvensional Bondex
Tabel 4.4. : Analisa pebandingan biaya pekerjaan plat lantai steel deck
26
4.3. Analisa Waktu
dan pelat beton menggunakan steel deck dilakukan kajian atau studi literature
tersebut.
Tebal pelat : 12 cm
27
(522,90 / 10) x 3 jam= 156,87 jam / 24 = 6,54 jam
tiap 10 m2 = 3 jam
bengkokan = 2 jam
- Produktifitas tenaga kerja membuat kait besi dia.10 mm, 100 kait
= 3 jam
jam
pelat adalah :
28
- Produktifitas tenaga kerja memasang beton structural adalah 5,24
jam
jam
pelat lantai adala (23,97 jam + 14,06 jam + 11,47 jam) = 49,5 jam
Jam ke-
No. Uraian Pekerjaan
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
1 Pekerjaan bekisting pelat
Tebal pelat : 10 cm
29
Luas Bekisting : 630 m2 x 0,83 = 522,90 m2
Upah / Hari
No. Uraian
Rp.
1 Pekerja 40.000
2 Tukang 50.000
3 Kepala tukang 50.000
4 Mandor 60.000
Contoh : dari tabel 4.3.2. Indeks upah tukang untuk pekerjaan pelat
- Pekerja 0,050 OH
- Tukang 0,030 OH
30
- Mandor 0,010 OH
- Produktifitas tenaga kerja membuat kait besi dia.10 mm, 100 kait
= 1,2 jam.
= 3,5 jam.
pembesian dia.10 mm pelat adalah (0,21 jam + 0,60 jam) = 1,1 jam
c. Pasang wiremesh M5
31
Contoh : Dari table 4.3.2. Indeks upah tukang untuk 10 kg
- Pekerja = 0,025 OH
- Tukang = 0,025 OH
- Mandor = 0,001 OH
1 m2 wiremesh M5 = 2,13 kg
tukang
wiremesh adalah
(8,96 jam + 1,1 jam + 3,22 jam + 2,01 jam) = 15,28 jam / 8 jam
32
= 1,91 ~ 2 hari
Tabel 4.7. : Bar Cart Pekerjaan Pelat Beton Bekisting Steel Deck
Jam ke-
No. Uraian Pekerjaan
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
1 Pekerjaan pasang plat steel
deck
2 Pekerjaan pembesian pelat
dia.10 mm
3 Pekerjaan pembesian
wiremesh M5
4 Pekerjaan pengecoran
pelat
Selisih prosentase waktu pelat beton steel deck dengan pelat beton
konvensional adalah :
= x 100% = 69,09 %
33
BAB V
5.1 Kesimpulan
dan dengan metode hard slab yaitu steel deck. Dapat kita ketahui bahwa
yaitu 24 orang tukang bekisting, 10 orang tukang besi dan 6 orang tukang cor
5.2 Saran
suatu dimensi profil yang mendekati tegangan ijin dan dinilai aman.
34
3. Dalam memilih metode bekisting, selain perhitungan dan analisa tersebut
di atas, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti lokasi dan
tepat.
35
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 1983.
aksara, 2001.
36
Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
37