Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGGUNAAN MARKA EDITING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Penyuntingan


Dosen Pengampu: Dra. Fransisca S.O. Dedi, M.Pd

Disusun oleh kelompok 7


Anggota kelompok:

Apit Wahyu Prakasa 171210013


Ayu Lestari 171210018
Clara Cantantia Domina 171210022

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan
Penyuntingan, dengan dosen pengampu Dra. Fransisca S.O. Dedi, M.Pd.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan, memperluas
wawasan, mempermudah memahami dan mempelajari materi yang menjadi topik utama
pembahasan dalam makalah ini.
Disadari, bahwa dalam pembuatan makalah ini pasti terdapat kekurangan, maka
diharapkan kritik dan saran serta masukan yang dapat berguna dari para pembaca. Sekian,
terimakasih.

Bandar Lampung,

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .. ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2


2.1 Pengertian Marka Editing .................................................................................
2.2 Fokus Pengerjaan ...............................................................................................
2.3 Cara Melakukan Marka Editing

BAB III SIMPULAN ...............................................................................................


DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyuntingan berasal dari kata sunting. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
penyuntingan adalah proses, cara, perbuatan menyunting atau sunting menyunting. Sementara
itu, menyunting adalah menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan
segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Adapun tujuan dari penyuntingan antaralain; menjadikan tanskrip sebagai karya yang
sempurna yang dapat dibaca dan dihayati dengan mudah oleh pembaca, memastikan penyebaran
ide kepada pembaca dapat disampaikan dalam bahasa yang gramatis, jelas, indah dan menarik.,
menggambarkan nilai dan identitas karya itu sendiri sehingga dapat menarik. minat pembaca,
juga memastikan pengaliran dan fakta disampaikan dengan jelas, tepat, dan tidak menyalahi
agama, undang-undang, dan norma masyarakat.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang penyuntingan, maka kami akan membahas lebih
lanjut dalam makalah ini mengenai “Penggunaan Marka Editing”.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan marka editing?
1.2.2 Apakah fokus pengerjaan marka editing?
1.2.3 Bagaimana cara melakukan marka editing?

1.3 Tujuan Pembahasan


1.3.1 Untuk mengetahui maksud dari marka editing.
1.3.2 Untuk mengetahui tentang fokus pengerjaan marka editing.
1.3.3 Untuk mengetahui cara melakukan marka editing.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Marka Editing


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Marka/Markah/mar·kah/ memiliki arti tanda;
merek; tanda pada tali penduga. Editing nas dilakukan pada naskah yang masih mentah atau
masih belum sempurna. Jika kita akan menerapkan marka nas pada naskah tercetak, kita
menggunakan marka editing nas. Marka editing nas merupakan kode bagi penulis atau pengatak
(layouter) untuk memperbaiki teks langsung di program pengolah kata ataupun desktop
publishing.
Marka editing nas lebih sederhana dibandingkan dengan marka koreksi pruf (marka ralat).
Penggunaan kurang lebih sama yaitu membubuhkan marka langsung pada teks dan keterangan
intruksi marka diletakkan di margin kiri ataupujn margin kanan.
Pada saat kita akan mengedit bukan berarti kita mengubah naskah awal. Esensi editing
yang sesungguhnya lebih ke arah menemukan inkonsistensi, lubang pada plot, dan keganjilan
pada naskah, kemudian memperbaikinya.

2.2 Fokus Pengerjaan

Seorang editor harus tahu proses kerja editing. Pertama-tama ia harus memahami dulu
aspek apa saja yang perlu diedit dari naskah yang akan diterbitkannya. Standar internasional
menetapkan tujuh aspek editing, meliputi:

Readability (keterbacaan naskah) dan legilibility (kejelasan naskah)


Konsistensi naskah
Tata bahasa
Gaya bahasa
Ketelitian data dan fakta (sumber yang sahih)
Legalitas dan kesopanan
Rincian produk (isi naskah)

Sedangkan fokus pekerjaan terletak pada:


Editing bahasa
Editing isi
Editing bahasa mengerjakan:
Ejaan
Pemenggalan kata
Huruf kapital
Tanda baca
Penerapan angka dan rumus (jika ada)
Penerapan kutipan (jika ada)
Penggunaan akronim atau singkatan
Penggunaan huruf miring (cursif) dan huruf tebal (bold)
Penerapan elemen khusus (judul, daftar isi, tabel, grafik, diagram dan gambar)
format catatan kaki dan daftar pustaka.

2.3 Cara Melakukan Marka Editing


Pada saat hendak menyunting seorang editor dapat melakukan hal-hal seperti berikut ini:
A. Menyatukan Bagian
Tanda ( ⁐ ) digunakan untuk menyatukan bagian yang terpisah seperti
kata pada bentuk terikat. Tanda yang sama digunakan pada margin kiri
atau margin kanan.
Contoh:
la sudah menamatkan kuliah di pasca ( ⁐ ) sarjana. ( ⁐ )
Apa yang di ( ⁐ ) lakukannya menjadi tanggung jawab saya. ( ⁐ )

B. Membalikkan Huruf/Karakter atau Kata


Tanda ( ) digunakan untuk membalikkan huruf/karakter atau kata.
Pada margin kiri atau margin kanan dapat dituliskan perintah balikkan.
Contoh:
Mereka asyik memarut kepala. (balikan)
la memang mengalami gejala postsyndrome power. (balikan)
C. Menyisipkan Tanda Baca pada Teks
Tanda ( ‫ ל‬atau Ϟ atau ⁁ ) digunakan untuk menyisipkan tanda baca
pada teks. Pada margin bubuhkan tanda baca yang hendak disisipkan.
Contoh:
Wartawan itu menolak ( ‫ ) ל‬amplop (‫ ) ל‬yang sudah disediakan.(‫) ל‬
Akan tetapi ( Ϟ ) kondisinya ( Ϟ ) berangsur-angsur membaik. (Ϟ )
Apakah kamu tidak mengerti juga. ( ⁁ )

D. Mengubah Huruf Kecil


Tanda( ≠ ) digunakan untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf
kecil. Lingkarı huruf yang akan diubah pada teks, lalu letakkan tanda
( ≠ ) pada margin kiri atau margin kanan.
Contoh
"Siapa di antara kalian yang ingin jadi (P)residen?" tanya Pak Guru. ≠

E. Mengubah Huruf Kapital


Tanda ( ) digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf
kapıtal. Lingkari huruf yanga akan diubah pada teks, lalu letakkan tanda
( )pada margin kiri atau margin kanan
Contoh
Menteri Jonan langsung melapor kepada presiden Jokowi.

F. Mengubah Huruf Normal


Huruf normal kadang kala harus diubah menjadi huruf italik (miring)
atau huruf tebal sebagai penanda kata tertentu.
1. Huruf Italik
Instruksi huruf normal menjadi huruf italik dilakukan dengan membubuhkan tanda garis di
bawah kata yangb akan diubah Pada margin kiri atau margin kanan tuliskan kata italik.
Contoh:
Jika terjadi force majeure, perjanjian pun dibatalkan atau ditinjan ulang. ( italik )
2. Huruf Tebal
Intruksi huruf normal menjadi huruf tebal dilakukan dengan membubuhkan tanda ( ) di bawah
kata yang akan diubah. Pada margin kiri atau margin kanan.
Contoh:
Poin berikut ini benar, kecuali poin nomor... ( tebal )
BAB III
SIMPULAN

Marka editing nas merupakan kode, tanda atau penanda bagi penulis atau pengatak
(layouter) untuk memperbaiki teks langsung di program pengolah kata ataupun desktop
publishing. Marka editing nas lebih sederhana dibandingkan dengan marka koreksi pruf (marka
ralat). Penggunaan kurang lebih sama yaitu membubuhkan marka langsung pada teks dan
keterangan intruksi marka diletakkan di margin kiri ataupujn margin kanan.
Pada saat melakukan penyuntingan dengan menggunakan marka editing ini penulis dapat
memasukkan karakter atau teks, mengubah posisi teks, meluruskan teks, menghilangkan teks,
membatalkan menghilangkan teks, menambahkan spasi atau memisahkan bagian, menyatukan
bagian, membalikkan huruf/karakter atay kata, menyisipkan tanda baca padaa teks, mengubah
huruf kecil, mengubah huruf kapital, serta dapat mengubah huruf normal. Hal ini dilakukan agar
nanti buku ataupun artikel yang diterbitkan sudah merupakan buku yang sempurna, karena sudah
diedit atau diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua,
Cetakan kesepuluh. Jakarta: Balai Pustaka.
S.O Dedi, Fransisca. 2019. Keterampilan Penyuntingan. Bandar Lampung
Trim, Bambang. 2009. Taktis Menyunting Buku. Bandung: Maximalis

Anda mungkin juga menyukai