>> 5 >> 24 >> 16

telecommunication >> 23 money & banking >> 13 lifestyle & sports >> 16
money & banking markets & corporate lifestyle & sports

MEDIA HOLDINGS indonesia JUMAT 30 AGUSTUS 2019

PF_SquareAds_CiptaBond_160516.pdf
MEDIA HOLDINGS
1 16/5/16 4:59 PM
indonesia
PF_SquareAds_CiptaCash_160516.pdf 1 16/5/16 4:59 PM
rAbu 29 MArEt 2017
PF_SquareAds_CiptaDinamika_160516.pdf 1 16/5/16 4:59 PM PF_SquareAds_C

macro economics
ist

C C C C

Beritasatu Photo/Uthan AR/IST

Reksa Dana Reksa Dana
M
Reksa Dana Oleh Aris Cahyadi
M
dan Nida Sahara M M

Y
CIPTA Y
CIPTA Y
Reksa Dana
Y
CIPTA
BOND
JAKARTA – Direktur Utama PT
Bank Rakyat Indonesia
DANA
Tbk Supra- Oleh Yosi Winosa dan Rahajeng KH
CIPTA
hari Terbit itu, sistem pembayaran negara berpendapatan menengah. bangsa Indonesia akanSYARIAH
mengalami
CM

MELENGKAPI
CM
CASH
jarto menolak ditunjuk menjadi dirut
masih konvensional,
CM

gunakan uang tunai.

DINAMIKA
yaitu meng- “Jepang mulai tidak sadar dilampaui
Tiongkok,” kata Mochtar.
CM
BALANCE
kemajuan sangat besar. Mari ikut
serta memikirkan dalam digitalisasi
DIVERSIFIKASI ALOKASI ASET
MY
PT Bank TabunganMY
Negara
KEAMANAN Tbk,DAN JAKARTA - Founder Lippo Group “Saya beberapaMY
bulan lalu pergi Ia juga menceritakan bagaimana bangsa Indonesia,” MY
kata STRATEGI
Mochtar.DIVERSIFIKASI
PORTOFOLIO LIKUIDITAS YANG DINAMIS SYARIAH YANG OPTIMAL
menggantikan Maryono, berdasarkan Mochtar Riady menyatakan, In- ke kota yang kelas tiga di Tiongkok. perkembangan ekonomi digital di Ia mencatat, gejala yang kerap
CY CY CY CY
rapat umum pemegang saham luar donesia bisa belajar dari Tiongkok Di situ saya lihat setiap orang bayar Indonesia. Salah satunya adalah menghambat sebuah perusahaan
CMY +62 21 2557 4883 www.ciptadana.com biasa BTN padaCMY29 Agustus +622019. Ia dalam
21 2557 4883 mengembangkan
www.ciptadana.com ekonomi delivery denganCMY
e-pay. Dua+62 hari21lalu
2557 4883 dari taksi konvensional besar, perusahaan
perubahanwww.ciptadana.com CMY
keluarga,+62 atau se- 4883
21 2557
Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib
mengatakan mengundurkan diri dari
Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajibdigital.
digital dan masyarakat saya ada di Tokyo lihat semua orang menjadi taksi online. “Sebelumnya
Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib jumlah negara seperti Eropa Selatan
Investasi dalam reksa dana mengandung r
K membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan hasil keputusan RUPSLB
K BTN. dan memahami
membaca Negara yang sebelum
isi prospektus sudahmemutuskan
30 tahun men- beli barang secara
K kontan,”
membaca dan kata
memahami ada Bluebird
isi prospektus sebelum bisa atur puluhan dan Amerika Selatan
yangmemutuskan K untuk
membacaberkem-
dan memahami isi prospektu
untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan
merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang.
Suprajarto mengaku tidak pernah
untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan
utup diri tersebut
merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang. terbukti berhasil untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan
Mochtar saat berbicaramerupakan
pada Rapat ribu sopir dan begitu
indikasi dari kinerja masa yang akan datang. tertib. Be- bang adalah jebakan untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kin
middle income,
merupakan indikasi dari kinerja masa yang a
diajak bicara sebelumnya mengenai memanfaatkan ekonomi digital Kerja Nasional XVI Himpunan Pen- berapa bulan kemudian hadir Grab yakni saat pendapatan per kapita
n Sri Mulyani Indrawati
PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh
penunjukkannya menjadi dir ut untuk memakmurkan rakyatnya. 
PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh
gusaha Muda Indonesia (Hipmi) di dan Uber, betapa hebatnya digital suatu negara mencapai US$ 5.000.
PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan

bar u PT Bank Tabungan Neg- Menur ut Mochtar, kemajuan Jakarta, Senin (27/3). economy,” kata Mochtar. Pada level itu, biaya tenaga kerja akan
Menkeu Prediksi Ekonomi ara (Persero) Tbk (BTN), apalagi teknologi pembayaran di Tiongkok
diajak musyawarah. Suprajar to sudah sangat pesat sehingga
Padahal, kata Mochtar, pem-
bayaran menggunakan teknologi lolos
Menolak
Indonesia dan pun
sendiri
dari ekonomi
Mengundurkan
digital.
Diri RUPSLB
tidak bisa membubung,
tidak sensitif
Dengan memberikan
sehinggaBank
terhadap
mereka BTNyang
perubahan
Tahun Ini Hanya Tumbuh 5,08% mengatakan, ia baru mengetahui masyarakat yang ingin berbelanja sangat memudahkan masyarakat kehadiran
Direktur Utama Bank
RUPSLB berbagai
BRI Suprajarto,
Bank BTN,e-commerce
Jakarta, Kamisdan teknologi
(29/8/2019)
keterangan pers terkait
akanSuprajarto
malam. kalah bersaing.
memutuskan
hasil
pengangkatan dirinya sebagai direk- tidak perlu repot-repot menyiapkan sekaligus membuat efisiensi. Jika Je- e-pay, Mochtar
untuk menolak yakin danekonomi Indone-diri dari keputusan Rapat Pemegang Saham
mengundurkan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muly- tur utama BTN dari hasil RUPSLB uang tunai. Namun, hal berbeda pang tidak mengikuti perubahan ini, sia ke Luar depan
Biasabisa tumbuh
(RUPSLB) lebihTabungan
PT Bank besar Negara Tbk (BBTN) pada Kamis (29/8/2019)
ani Indrawati memperkirakan, pertum- bank yang fokus pada kredit per- ditemui di Jepang. Di Negeri Mata- Jepang bisa terjebak dalam kelompok lagi.yang “Dengan e-commerce
mengangkatnya e-pay utamaBersambung
dan direktur
menjadi
ke hal 11
menggantikan Maryono. (Insert)
buhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 umahan tersebut,Riady
n Mochtar kemarin. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono berbincang dengan
akan berada di level 5,08%. Komisaris Utama Asmawi Syam sesaat sebelum membuka Rapat Umum Pemegang
Perkiraan ini lebih rendah
Bersambung ke hal 2 Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Menara Bank BTN, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
dari outlook pertumbuhan
ekonomi APBN 2019 yang >> 21 Tebusan ssP CaPai RP 124 T, RePaTRiasi RP 145,95 T
PF_SquareAds_CiptaSyariahEquity_160516.pdf
sebesar 5,2%. 1 16/5/16 4:57 PM
PF_SquareAds_RencanaCerdas_160516.pdf 1 16/5/16 4:58 PM

C C
industries
M Reksa Dana Oleh Yosi WinosaM Investor Daily / Emral Firdiansyah
Reksa Dana Investor Daily/David Gita Roza

Y
CIPTA
PTA RI-Mozambik Oleh Primus Dorimulu
Y
RENCANA
dan Retno Ayuningtyas
JAKARTA – Kementerian Keuangan meminta
Kinerja Pertamina
SYARIAH
Kerek Ekspor Empat CERDAS
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke
CM
EQUITY agarJAKARTA-Kilang
para wajib pajak
CM
(WP)
Pertamina segera siapmemanfaatkan
memproduksi Widyawati (keempat dari kanan) bersama
Sektor Industri
MEMENUHI KEBUTUHAN kesempatan
INVESTASI
mengikuti
DITEMPATKAN
program
PADA SAHAM-SAHAM amnesti pajak
dengan Direktur Hulu Dharmawan H
MY

INdUSTRIeS
INVESTASI SYARIAH ANDA bahan bakar nabati MY

UNGGULAN(BBN) dari minyak sawit Samsu (kanan), Direktur Pengolahan Budi

Santoso Syarif (ketiga dari kiri), Direktur
Penandatanganan kerja sama perdagan-
CY
gan preferential trade agreement (PTA)
tax amnesty
(mentah ) dalam
(crude palmtiga
CY
oil/CPO).hari terakhir Dengan yang teknologi Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra
Pasar Obat Generik
Indonesia+62 21dan 2557Mozambik
4883 www.ciptadana.com
tersisa, yakni hingga Jumat
+62 21 2557 4883
(31/3) pukul 24.00
www.ciptadana.com (kedua dari kanan), Direktur Pema­
CMY
yang dimilikinya, Investasi
Pertamina
CMY
mampu memproduksi saran Retail Mas’ud Khamid (kedua dari
US$ 605 Juta
didukung
dinilai
pengusaha
Investasi dalam
menjadi stimulus
dan risiko. Calon pemodal wajib
reksa dana mengandung
membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan
WIB. Dengan realisasi
dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib
program pengampunan
membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan kiri), Direktur Megaproyek Pengolahan
K

positif untuk
indikasimenggarap pasar >> 8
untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan biodiesel hingga 100%
K
atau
untuk berinvestasi B100
dalam reksa dana. dari
Kinerja bahan
masa lampau bukan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang
Pasar
merupakan
obat generik nasional
dari kinerja masa yang
tahun ini
akan datang. merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang.
Afrika.
diprediksi mencapai
PT Ciptadana Asset US$dan
Management terdaftar 605 juta
diawasi oleh(Rp 8,05
pajak
baku yang
sawit.masih
Namun, di bawah agar
PT Ciptadana
target,
penjualannya
Asset Management
Direktorat
terdaftar dan diawasi oleh kompetitif,
(keempat dari kiri), Direktur Perencanaan
Investasi dan Manajemen Risiko Heru
triliun). Jumlah ini sekitar 11% dari total
pasar farmasi nasional sebesar US$ 5,5
Jenderal
harga jualPajak
CPO(DJP)
ke kilangbersiap-siap Pertamina memeriksa tidak bisa para Setiawan (ketiga dari kanan), Direktur
markets & corporate Sumber Daya Manusia Koeshartanto (kiri)
miliar. “Penggunaan obat generik terus pengemplang
semahal hargapajak ekspor. yang tidak memanfaatkan berfoto bersama saat acara silaturahmi
Kalbe Bangun
meningkat setiap tahunnya, terlebih setelah
adanya program Jaminan Kesehatan fasilitas ini. PT Pertamina (Persero) dengan para Pe­
mimpin Redaksi Media Nasional, Jakarta,
Aliansi Bisnis dengan
Nasional (JKN),” kata Direktur Eksekutif
International Pharmaceutical “Sekitar 50% biaya produksi B100 Dia mengungkapkan, saat ini
Kamis 29 Agustus 2019. Dalam acara
ini, PT Pertamina (Persero) memaparkan
Fonterra Australia >> 8
Manufacturers Group (IPMG)
Parulian Simanjuntak baru- tax
Menjelang
adalah
CPO
bahanberakhirnya
amnesty
baku. Kalau
1 Juliharga
bisa ditekan, 2016-31
periode
harga
Maret
energi dari
WP
Perbadan
orang
taminasekitar
kilang,pribadi
sedang2,47
baiknon-karyawan
juta, WP
membangun
untuk bahansekitar bakar
kinerja perseroan dan anak usahanya.
baru 2017,
sawit deklarasi harta bersih
akan kompetitif. repatri-
Untuk bisa 5,24
minyakjuta,(BBM)
dan WP orang
maupun pribadi
untuk BBN.
PTini.Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui asi baru berjumlah Rp 145,95 triliun karyawan sekitar produksi
22,53 juta.800 ribu
anak usahanya, PT Sanghiang Perkasa, menekan harga CPO, diperlukan Dari kapasitas Kredit sindikasi
Proses Rp 4 Triliun untuk
Pembuatan BahanPalapa Ring Paket
Bakar NabatiTimur
per 28 Maret
kebijakan 2017 pukul
khusus 20.00 WIB.
dari pemerintah,” Berdasarkan
hingga surat per
900 ribu barel pernyataan
hari (bph),
membangun aliansi bisnis dengan Fonterra Perolehan ini Utama
sekitarPT14,6% dari har ta (SPH), realisasi total akan
te-
Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Iwan Putrama (lima dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pemilik PT Mora
Australia Pty Ltd. Aksi ini merupakan kata Direktur Pertamina produksi kilang Per tamina Telematika Indonesia Galumbang Menak, Direktur Pemasaran Bank Sulselbar Rosmala Arifin, Group Head Graeter China Xin Hayan,
target Rp 1.000
(Persero) Nicketriliun dana WNI
Widyawati dalamdi busan
terus mencapai
dinaikkan Rp 108,87
hingga triliun.
2 juta bph.
upaya perseroan men- Sedangkan
Pemimpin Divisi LMC 1 Bank BNI Dedi Priambodo, Direktur UtamaGreen
Co-Process Palapa Timur Telematika (PTT) Co-Proc.
Diesel Leon M Kakisna, Pemimpin
Green Gasoline
ingkatkan penjualan produk
luar negeri yang
pertemuan diharapkan
dengan pulang
para pemimpin Pada akhir realisasi
2026, semuatebusan
kilangber-
Per- Unit Sindikasi Betty Noorbaiti, Plt Direktur Utama BPD Maluku & Maluku Utara Arief Burhanuddin, Direktur Utama BPD Papua F
kampung. dasarkan surat setoran pajak (SSP)
susu di dalam negeri dan
pasar Asia. eNeRGy >> 13 redaksi di Jakarta, Kamis (29/8)
Wakil Menteri Keuangan (Wa-
malam.
tamina sudah terbangun. Saat
sekitar
PertaminaRp tak124lagi
triliun, terdiri BBM,
mengimpor
itu,
atas
Zendrato, dan Direktur PT PTT Jimmy Kadir usai penandatanganan
sindikasi dengan PT PTT di Jakarta, Senin (27/3/2017).2.PT Kemampuan
perjanjian
1. Ujicoba pada
Bank Negara
tahun 2015kredit
Indonesia
injeksi
sindikasi sebesar
& 2019
(Persero) Tbk sebagai
RBDPO adalah
Rp 4 pada
1. Ujicoba triliuntahun
Mandated
2. Kemampuan
antara
2018bank-bank
Lead
injeksi
& 2019
Arranger
RBDPO adalah
menkeu)
UntukMardiasmo menyatakan,
bisa mengalihkan CPO Rp 110 triliun
melainkan pembayaran
hanya tebusan,
minyak mentah. . .
20% untuk
and Bookrunner bersama empat bank lainnya menyalurkan4%kredit sindikasi senilai lebih dari Rp 4 triliun membiayai Pemban-
pihaknya akan all out hingga akhir pembayaran bukti perkara (bukper) 3. Injeksi 20% RBDPO membutuhkan
dari ekspor ke kilang BBN dalam Saat ini, Pertamina mengimpor 3. Untuk memenuhi target injeksi
PLNmarkets
Percepat Proses
& corporate bulan ini untuk meningkatkan
negeri, menurut Nicke, diperlukan
jumlah peserta amnesti pajak yang
Rp 1,08 triliun, dan pembayaran
sekitar 800 ribu bph minyak mentah
tunggakan sebesar Rp 12,5 triliun.
gunan Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring Paket Timur.
(PTT) sebagai badan usaha Co - Processing
proyek. Berita di halaman 24.
Pembiayaan tersebut disalurkan kepada
20% perlu investasi 50 Juta USD
4. Analisa CBA (Cost Benefit Analysis)
PT Palapa Timur Telematika
investasi 15 Juta USD
4. Analisa CBA (Cost Benefit Analysis)

Pendanaan
Asing Net Sell PLTU Jawa 4 perubahan pandangan dari para
signifikan.
pemangku kepentingan. CPO jangan
karena produksi dalam negeri hanya
Adapun dari dana tebusan Rp
775 ribu bph. “Tapi, tidak semua
CPO diolah dengan cara
dicampur stream kilang
adalah negatif . adalah positif .

“DJP akan melayani WP hingga 108,87 triliun berdasarkan SPH,

lagi dilihat sebagai komoditas untuk produksi dalam negeri itu dijual ke
Rp 12,6
capainya tahapT, Investor
pendanaan Lokal
PT PLN (persero) mempercepat ter-
(financial close)
pukul 21.00 WIB, bahkan hingga
diperdagangkan, melainkan sebagai
tengah malam pada hari terakhir
sebanyak Rp 13,27 triliun dari badan
Pertamina,” ungkap Nicke.
non-UMKM, dari badan UMKM KOnTRaK baRu beRLiMPaH
bahan baku energi nabati di dalam Dirut Pertamina menjelaskan,
Masuk Pasar Saham
pembangunan pembangkit listrik Tanjung
Jati B ekspansi 2 x 1.000 Megawatt (MW)
periode amnesti pajak. Di sisi lain,
negeri.
kami juga bersiap melakukan pe-
sebesar Rp 511,81 miliar, dari orang
mulai 2027 semua kebutuhan BBM
pribadi (OP) non-UMKM Rp 88,07
Kerjasama Pertamina & ENI

dengan menandatangani Selain itu, kata Nicke, sukses dan BBN di dalam negeri dipen-
Otoritas Jasa Keuangandokumen Per-
(OJK) mencatat, meriksaan terhadap para pengem-
B100 sangat tergantung pada per-
triliun, serta dari OP UMKM Rp 7
uhi kilang Pertamina. Sedangkan
Feasible Option :
nyataan Dan Jaminan Sertifikat Tanggal
investor asing melakukan transaksi jual plang pajak yang tidak meman- triliun. Plaju, Kap. 20 MB/day

Pembiayaan Bersama. Nilai mintaan terhadappajak.

faatkan amnesti BBN. DJP
Produsen
kini minyak mintah diperoleh dari dalam
bersih (net sell ) sebesar Rp negeriDana
dan impor.
investasi untuk proyek ini mengantongi 6.000 lebihsepeda
otomotif, mobil maupun data Bawa Pulang +H2

>> 9
12,6 triliun di pasar saham Overview CPO Green Diesel
mencapai Rpsejak
44 triliun motor hingga pesawat terbang
awalatau
>> 14
dan obligasi Agus- pengemplang pajak yang bersum- Pada kesempatan terpisah, Process 20 MB/day 17.8 MB/day
sekitar US$ 3,3 miliar. harus
ber darimerancang mesin kendaraan
data negara-negara G-20,” Bersambung
Menteri Keuanganke hal 11 Sri
(Menkeu)
tus 2019 hingga saat ini. yang cocok dengan penggunaan
katanya di Jakarta, Senin (27/3). Mulyani Indrawati meminta ke-
biodiesel. Bila semua pihak men- CAPEX 616 Juta USD Progress saat ini :
mONey & BaNKING Berdasarkan data DJP hingga pada seluruh masyarakat untuk Standalone • Penyusunan Feasibility Study (FS)
property dukung,
28 Maretimplementasi B100 tinggal
2017 pukul 20.00 WIB, benar-benar memanfaatkan pro- Oleh Rausyan Fikry
Estimation ISBL, Palm Oil Treatment, Steam
realisasi hingga akhir Maret. Pada Dia
Reformer, Utilities, Tank, etc menegaskan,
• Estimasi selesai FS tahun
akhir 2019lalu
CPO diolah 100% dan
menunggu
total harta waktu.
tax amnesty mencapai gram amnesti pajak sebelum be- bangun kilang baru kuartal I-2016, nilai kontrak baru emiten konstr uksi sebenar nya
BNI Pimpin
PUPR: Kredit
Program Satu Rp 4.667,37 triliun, terdiri atas
deklarasi harta bersih repatriasi Rp
rakhir pada 31 Maret. Pasalnya,
setelahnya, pemerintah tidak lagi JAKAR TA – Sejumlah emiten
Adhi mencapai Rp 2,3 triliun.
Sementara itu, lonjakan pada
sudah mulai membukukan per-
tumbuhan kontrak bar u cukup
Sindikasi Palapa
Juta Rumah Capai Ring 145,95 triliun, deklarasi harta bersih membuka pintu pengampunan bagi BUMN konstruksi dan turunannya sebagian besar emiten BUMN signifikan. Tetapi perolehan kontrak
luar negeri Rp 1.027,74 triliun, dan masyarakat yang tidak meman- berlimpah kontrak bar u pada konstruksi dirasakan oleh emiten baru masih dapat bertumbuh tahun
Paket Timur
847.611 Unit deklarasi harta bersih dalam negeri faatkan program tersebut. kuar tal I-2017 seiring maraknya yang memproduksi beton pracetak, ini, bahkan pada awal kuartal.
Rp 3.493,68 triliun. pembangunan proyek-proyek in- yang juga anak usaha emiten kon- Sebastian memprediksi harga
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sedangkan jumlah WP yang frastruktur. Ini tergolong fenomenal, struksi. PT Wijaya Karya Beton Tbk saham Wika dapat mencapai Rp
Kementerian
(BNI) bertindakPekerjaan Umum dan
sebagai mandated leadPer- Bersambung ke hal 2
umahan Rakyat menyerahkan SPH sebanyak mengingat kontrak baru yang dikan- (WTON) mengantongi kontrak baru 3.100 tahun ini, dengan asumsi rasio
arranger (MLA) (PUPR) mengklaim
and bookrunner bahwa
dalam 873.964. Jumlah ini masih sangat
Berita terkait di hal 21
tongi emiten pelat merah pada awal Rp 1,5 triliun pada kuartal I-2017, harga berbanding laba per saham
pembangunan Program
proyek kredit sindikasi, untuk pemban-
Sejuta proyek
RumahJaringan
(PSR) sampai kecil dibandingkan total pemilik tahun biasanya relatif kecil karena tumbuh 50% dibandingkan periode (price to earning ratio/PER) sebesar
gunan Serat
dengan
sebanyak
Timur
26 Agustus
847.611
senilai
2019
Optik Palapa Ring Paket
Rp 4 unit.  
triliun. >> 22
>> 24
nomor pokok wajib pajak (NPWP)
yang sekitar 30,04 juta, terdiri atas
“Ekspansi ke Timur Tengah telah
mereka masih dalam proses tender
dan persiapan.
sama tahun lalu yang senilai Rp 1 tri-
liun. PT Waskita Beton Precast Tbk
18,4 kali. Saat ini, WIKA diperd-
agangkan pada harga Rp 2.430.
negeri merupakan upaya GMF Aero
Oleh Farid Firdaus Hingga pertengahan Maret saja, (WSBP) bahkan meraih lonjakan Dia juga memperkirakan harga
mengerucut ke Dubai South. Sedang PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah kontrak baru hingga 520% menjadi menjadi
saham PP 10 perusahaan
bakal teratas
menyentuh dunia
level
kami finalisasi, mudah-mudahan berhasil mengantongi kontrak baru Rp 4,2 triliun dari Rp 677 miliar. Rpdi5.000
bisnis maintenance,
tahun ini, denganrepair
asumsiand
CENGKARENG – PT Gar uda bisa ditandatangani bulan depan. senilai Rp 13,3 triliun, meningkat 121% PERoverhaul
mencapai (MRO) pesawat
13 kali. Saat ini,terbang.
PTPP
Maintenance Facility (GMF) Aero Hanggarnya sudah di sana,” kata dibanding Rp 6,02 triliun pada kuartal Untungkan Emiten Setelahpada
bertengger Timur Tengah,
harga kata Tazar,
Rp 3.310.
Asia Tbk akan menandatangani Tazar Marta usai rapat umum pe- I-2016. Sedangkan PT Waskita Karya Kepala Riset Trimegah Securities GMF
Di lainmengincar Australia.
pihak, Executive ViceDiPres-
Negeri
kerja sama perawatan pesawat di megang saham luar biasa (RUPSLB) Tbk (WSKT) membukukan kontrak Sebastian Tobing mengatakan, kepu- ident Kangguru,
dan analisanak usaha Sekuritas
Danareksa Garuda In-
zona ekonomi Dubai South, Uni perseroan di Cengkareng, Tanger- baru Rp 8,6 triliun. Meski itu baru tusan pemerintah terus mendorong Lucky donesia
BayuituPurnomo
berencana membentuk
mengatakan,
Emirat Arab (UEA), pada September ang, Kamis (29/8). realisasi per akhir Februari, nilainya pembangunan proyek-proyek in- saat anakini,usaha. “Kami indeks
performa menjajaki peluang
saham
2019. Emiten yang melantai di Bursa RUPSLB HMF Aero menyetujui sudah 6% lebih tinggi dari realisasi frastruktur minimal hingga 2019 akan konstruksi
kerja sama melampaui indeks harga
line maintenance dengan
Efek Indonesia (BEI) dengan sandi pengangkatan Tazar sebagai Direk- sepanjang kuartal I-2016. menguntungkan BUMN konstruksi. saham mitragabungan
setempat,” (IHSG).
tutur dia.Karena
saham GMFI itu juga tengah men- tur Utama, menggantikan Iwan Adapun PT PP Tbk (PTPP) meraup Dari empat emiten BUMN kon- itu, saham-saham Tazar Marta unggulan
Kurniawan di mengun-
sektor
jajaki peluang ekspansi ke Australia Joeniar to yang kini menempati kontrak baru senilai
Wayan Susena, Beni Rp 6,6 triliun
Gunawan, Asep struksi,
Trisno dia menilaidan
Hendradi Wika dan PP konstruksi
Ali Gunawan. gkapkan,masih denganmenjadi perhatian
menggandeng
dan Afrika. posisi Direktur Teknik dan Layanan hingga
Kurnia,pertengahan
dan Edward Maret 2017.
Okky Avianto. lebih prospektif. Dua perusahaan investor. “Potensial
mitra lokal, GMF upside
Aero tak sektor
perlu
Menurut Direktur Utama GMF PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Realisasi
RUPSLB kontrak
itutersebut sudah naik
juga menyetujui tersebut
10 Teratas Dunia ruang untuk konstruksi
masih memiliki mengeluarkan sebesar 15-16%
investasi dalamtahun
jum-
Aero Asia Tazar Marta Kurniawan, (GIAA). Tazar sebelumnya menjabat 10% dibandingkan
susunan komisarisrealisasi
GMF Aeroselama
Asia. menggarap sejumlah
Tazar Marta Kurniawan belum ini,”
proyek baru lahkatanya.
besar.
perseroan akan membentuk per- sebagai Direktur Bisnis dan Base kuartal
Mereka I-2016 yang
terdiri sebesar
atas I GustiRpNgurah
6 tri- tahun ini. “Balance
bersedia mengungkap sheet mereka
porsi saham
usahaan patungan (joint venture/ Operation GMF Aero sejak Mei liun. Sedangkan
Askhara PT Adhi Karya
Danadiputra Tbk
(Komisaris bagus.
GMFUntuk
Aero di mengerjakan kontrak
JV yang bakal diben- Bersambung
Bersambungke ke hal
hal 211
JV) bersama per usahan yang 2018, sekaligus sebagai Pelaksana (ADHI)
Utama), membukukan
Maria Kristikontrak
Endah baru
Murni bar u itu,
tuk membutuhkan
kantermasuk modal
detail mitra yang
menggeluti bisnis pesawat jet di Tugas (Plt) Direktur Utama. Tazar sebesar
(AnggotaRp Dewan
1,5 triliun hingga akhir
Komisaris), serta kerja,”
bakaljelas Sebastian
digandeng kepada In-
perseroan. Dia
Dubai South. dibantu empat direktur, yakni I Februari 2017. Belum
dua Komisaris ada informasi
Independen, yaitu vestor
hanyaDaily di Jakarta,ekspansi
menjelaskan, Senin (27/3).
ke luar

>> Investor
Investor DaIly
Daily eDIsI
EDISI 2017
2019 no.
No.4588
5274 >>
>>telp
telpreDaksI:
redaksi:(021)
(021)29957500,
29957500,Iklan:
iklan:(021)
(021)29957500,
29957500,sIrkulasI:
sirkulasi:(021)
(021)8280000,
8280000,layanan
layananpelanggan:
pelanggan:(021)
(021)2995
29957555,
7555,fax. (021)
fax. 5200
(021) 812
5200 812 >>>>
harga eceran
harga rprp
eceran 6.500 (berlangganan
6.500 rp Rp
(berlangganan 120.000 /bulan)
120.000 /bulan) www.InvestorInDonesIa.co.ID
www.investor.id
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
2 INTERNATIONAL
Oleh Happy Amanda Amalia
YOKOHAMA – Perdana Menteri (PM) Jepang
Shinzo Abe mengingatkan para pemimpin Afrika
agar tidak menumpuk utang terlalu banyak. Per­
nyataan tersebut mengacu pada proyek-proyek
infrastruktur yang dibiayai Tiongkok, yang ditu­ding
sebagai penyebab kacaunya keuangan negara-ne­
gara berkembang.
Dalam pidato yang disampaikan
Abe di hadapan para pemimpin dari
beberapa negara Afrika dalam kon-
ferensi pembangunan di Yokohama,
dia menekankan bahwa Jepang mem-
promosikan ekspor dan investasi
infrastruktur yang berkualitas dengan
dukungan lembaga-lembaga Pemerin-
tah Jepang.
Protes Anti-Brexit
Demonstran anti-Brexit berunjuk rasa di luar gedung Parlemen Inggris di London, Kamis (29/8). Perpanjangan penangguhan parle-
men oleh PM Boris Johnson digugat secara hukum pada Kamis.
Sambungan dari hal 1
“Saya baru tahu setelah baca dari
media, saya ditetapkan jadi direktur
utama BTN, di mana saya tidak pernah
diajak bicara mengenai hal ini sebel-
umnya, apalagi saya juga tidak diajak
musyawarah. Oleh karena itu, saya
tidak bisa menerima keputusan itu,
saya memutuskan untuk mengundur-
kan diri dari hasil keputusan RUPSLB
BTN. Saya juga tidak ada masalah atau
persoalan dengan orang (Kementerian
Badan Usaha Milik Negara), saya
sih profesional,” kata Suprajarto di
Jakarta, Kamis (29/8) malam.
Sedangkan keputusan mengenai
dirut BRI akan dibicarakan dalam
RUPSLB BRI, Senin 2 September
2019. Kinerja BRI ini dalam lima tahun
terakhir tercatat meningkat.
Bila laba bersih bank BUMN ini
pada semester I-2014 sekitar Rp 11,72
triliun, maka pada semester I-2019
menembus Rp 16,16 triliun. Demikian
pula kapitalisasi pasar meningkat, dari
Rp 254,71 triliun semester I-2014 men-
jadi Rp 513 triliun per 29 Agustus 2019.
Sedangkan aset naik dari Rp 621,98
triliun semester I-2014 menjadi Rp
1.288,20 triliun per semester I-2019.
Ini membuat BRI yang fokus pada
kredit segmen UMKM tersebut
menjadi bank dengan aset terbesar
di Tanah Air.
Sementara itu, rapat umum pemeg-
ang saham luar biasa (RUPSLB) BTN
pada Kamis (29/8) merombak jajaran
direksi perusahaan. Direktur Utama
BTN Maryono diganti oleh Suprajarto,
yang saat ini masih menjabat sebagai
direktur utama PT Bank Rakyat Indo-
nesia (Persero) Tbk (BRI).
Mar yono menjabat sebagai dirut
BTN sejak Desember 2012. Sesuai
peraturan direksi BUMN, direksi di-
angkat untuk masa jabatan lima tahun
dan dapat diangkat kembali untuk satu
kali masa jabatan berikutnya. Saat ini,
merupakan periode kedua kepem-
impinan Maryono yang semestinya
berakhir pada 2022.
Sebelum di BTN, Maryono ditunjuk
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
menjabat sebagai direktur utama
Bank Mutiara (sebelumnya bernama
Bank Century). Ia berhasil membawa
keluar bank tersebut dari status Bank
Tidak Sehat menjadi Bank Sehat
hanya dalam waktu satu tahun, dan
keluar dari status Bank Dalam Pen-
gawasan Khusus menjadi Bank Dalam
Pengawasan Normal dalam waktu
2,5 tahun. Dia juga pernah menjabat
sebagai Group Head Jakarta Network
Group di PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk.
Sementara itu, Suprajarto adalah
“Apa yang harus dilakukan pemerin-
tah guna mendorong para pengusaha
untuk melatih keterampilan mereka?
Jika negara-negara mitra menumpuk
hutang, itu akan menganggu upaya-
upaya semua orang untuk memasuki
pasar,” ujar Abe dalam Konferensi
Internasional Tokyo tentang Pemban-
gunan Afrika atau Tokyo International
dirut BRI sejak tahun 2017 atau baru
menjabat selama dua tahun lima bulan.
Sebelumnya, dia menjabat wakil direk-
tur utama PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) (2015-2017) serta
direktur bidang jaringan dan layanan
BRI (2007-2015).
“Susunan pengurus bank sesuai
hasil RUPSLB BTN ini diharapkan
dapat memperkuat kinerja perseroan
dalam memenuhi target bisnis, sekali-
gus menjawab tantangan masa depan.
Kami optimistis hal ini menjadikan
soliditas pengurus bank sebagai modal
dan semangat untuk menjadikan kin-
erja bisnis BTN menjadi lebih baik,”
kata Corporate Secretary BTN Achmad
Chaerul usai RUPSLB BTN di Jakarta,
Kamis (29/8).
Susunan Direksi Baru
Selain mengubah susunan direksi,
RUPSLB BTN mengubah susunan
dewan komisaris. Pada susunan di-
reksi terdapat nama baru Elisabeth
Novie yang menjabat direktur collec-
tion dan asset management. Di jajaran
komisaris juga ada nama baru, yakni
Marwanto Haryowiryono mengganti-
kan Sumiyati.
Adapun susunan direksi BTN pas-
ca-RUPSLB adalah Direktur Utama
Suprajar to; Direktur Commercial
Banking Oni Febriar to Rahardjo;
Conference on African Development
(TICAD) pada Kamis (29/8), seka-
ligus memperkenalkan skema pem-
biayaan dan asuransi dari lembaga-
lembaga yang didukung Pemerintah
Jepang, yang bertujuan mengurangi
risiko bisnis dan kas publik.
Abe menambahkan, Jepang berenca-
na melatih para ahli di 30 negara Afrika
tentang pengelolaan risiko dan hutang
publik dalam tiga tahun ke depan. Dia
juga bertujuan meningkatkan kehad-
iran Jepang di pasar Afrika, walau para
pelaku bisnis masih mewaspadai risiko
keuangan dan risiko-risiko lainnya.
TICAD yang digelar mulai 28-30
Agustus di Yokohama, Jepang bertu-
juan meningkatkan kehadiran Negeri
Sakura di Afrika dan menawarkan
alternatif investasi selain Tiongkok
yang dipandang semakin sombong.
Dengan menjadi tuan rumah penye-
lenggaraan TICAD, Abe mengung-
kapkan keinginannya agar putaran
terbaru pertemuan lima tahunan –
Investor Daily/AFP / DANIEL LEAL-OLIVAS
Direktur Consumer Banking Budi Sa-
tria; Direktur Compliance R Mahelan
Prabantarikso; Direktur Collection dan
Asset Management Elisabeth Novie;
Direktur Distribution dan Network
Dasuki Amsir; Direktur Strategic dan
Human Capital Yossi Istanto; Direktur
IT dan Operation Andi Nirwoto; serta
Direktur Finance, Treasury, dan Strat-
egy Nixon LP Napitupulu.
Untuk susunan komisaris BTN,
Komisaris Utama masih dijabat oleh
Asmawi Syam; selanjutnya Iman Sug-
ema, Eko Djoeli Heripoerwanto, dan
Marwanto menjabat sebagai komis-
aris. Sedangkan Garuda Wiko, Lucky
Fathul Aziz Hadibrata, Kamaruddin
Sjam, dan Arie Coerniadi sebagai
komisaris independen.
Akuisisi PMV
Pada RUPSLB BTN, pemegang
saham juga menyepakati rencana aksi
korporasi manajemen BTN mengakui-
sisi perusahaan modal ventura (PMV)
untuk mendukung core business BTN.
Manajemen BTN selanjutnya akan
meminta persetujuan ke Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) untuk merealisasi
rencana tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti per-
setujuan RUPSLB tentang akuisisi
PMV untuk kemudian kami akan mo-
honkan persetujuan ke OJK, supaya
yang dimulai sejak 1993 di Jepang atau
negara di Afrika – itu dapat membantu
meluncurkan aksi Negeri Matahari
Terbit yang menghasilkan dampak di
Benua Hitam itu.
“Jepang ingin mendorong pertum-
buhan Afrika dengan pembangunan
infrastruktur, teknologi sains, dan
inovasi berkualitas tinggi,” kata Abe
baru-baru ini.
Bayang-bayang Tiongkok
Pertemuan TICAD tahun ini sendiri
dibayang-bayangi ekspansi investasi
Tiongkok yang pada tahun lalu men-
gumumkan dana pembangunan US$
60 miliar untuk Afrika melalui proyek
Belt and Road Initiative (BRI) yang
ambisius. Besaran angka itu tercatat
bertambah dua kali lipat dari yang
dijanjikan Jepang pada pertemuan
TICAD terakhir pada 2016.
Bahkan Pemerintah T iongkok
sendiri kerap mendapat kritik karena
lebih mengutamakan perusahaan-
WASHINGTON – Kelompok-
kelompok industri Amerika Serikat
(AS) pada Rabu (28/8) mengatakan,
langkah tarif baru Presiden Donald
Trump atas barang-barang Tiongkok
bakal mematikan lapangan kerja, me-
mukul konsumen, dan memicu resesi
menjadi lebih mungkin untuk terjadi.
Lebih dari 200 produsen dan pengec-
er sepatu, termasuk dari merek-merek
besar seperti Nike dan Foot Locker,
menandatangani surat yang isinya
memperingatkan bahwa kebijakan tarif
baru dapat membuat konsumen AS
membayar biaya tambahan sebesar US$
4 miliar per tahun, dan meningkatkan
kemungkinan penurunan ekonomi.
Jajaran 160 kelompok perdagangan
lain – termasuk produsen perangkat
lunak dan elektronik, serta pengecer,
produsen minuman keras, dan lainnya
– juga memperingatkan Trump men-
genai harga-harga yang lebih tinggi
dan rusaknya kepercayaan konsumen.
Mereka juga mendesaknya untuk
meninggalkan strategi tarif.
“Kami sudah memberi tahu Ge-
dung Putih sejak awal, bahwa kebi-
jakan tarif akan dibayar oleh warga
Amerika dalam bentuk harga yang
lebih tinggi, dan karena pajak impor
kami yang sudah tinggi maka hal ini
bisa mematikan lapangan kerja,” ujar
Matt Priest, presiden Distributor dan
Pengecer Alas Kaki Amerika, dalam
sebuah pernyataan.
dapat ditindaklanjuti sebagai langkah
strategi bisnis yang akan dilakukan
perseroan dalam pengembangan bis-
nis,” kata Chaerul.
Menurut dia, pengelolaan PMV
tetap fokus untuk mendukung core
business BTN di bidang pembiayaan
per umahan dan meningkatkan
pendapatan nonbunga atau fee based
income, sehingga dapat memper-
kuat pertumbuhan kredit dan laba
perseroan. Adapun PMV yang dipilih
perseroan adalah PT Sarana Papua
Ventura (SPV), anak usaha PT Bahana
Artha Ventura, yang merupakan anak
usaha PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (Persero). Pemilihan SPV
ini sekaligus diharapkan menjadi sin-
ergi BUMN yang diamanatkan oleh
Kementerian BUMN.
“BTN telah menyiapkan anggaran
untuk mengambil alih saham SPV.
Dana yang sudah disiapkan tersebut
akan digunakan sebagai penyertaan
modal dan pengembangan bisnis PMV
dalam jumlah sebanyak-banyaknya
90% yang akan dilaksanakan secara
bertahap,” kata Chaerul.
Selain memutuskan mengenai pen-
yertaan modal pada SPV sebagai aksi
korporasi BTN, agenda lain dalam
RUPSLB adalah evaluasi kinerja perse-
roan semester I-2019 dan langkah
strategis manajemen BTN untuk men-
gawal kinerja bisnis on track sampai
dengan akhir tahun 2019. Termasuk
dalam hal ini, pelaksanaan PSAK 71
dan PSAK 73 yang sudah disiapkan
secara baik oleh perseroan.
Chaerul memastikan BTN telah
siap untuk menerapkan PSAK 71 dan
PSAK 73 tahun 2020 dengan segala
antisipasi yang sudah dilakukan,
perusahaan dan pekerja Tiongkok
dibandingkan ekonomi lokal, serta
membebani negara-negara itu dengan
hutang, dan mengabaikan hak-hak
asasi dan masalah lingkungan.
Sehubungan dengan itu, Jepang me-
nekankan bahwa pinjaman-pinjaman
dan proyek-proyek yang datang dari
pemerintahannya dijanjikan memiliki
ikatan yang lebih sedikit, disertai den-
gan nasihat dan dukungan keuangan
yang baik.
Menurut Shoji Takamatsu, seorang
konsultan veteran tentang investasi Af-
rika, sulit bagi Jepang untuk bersaing
dengan kekuatan ekonomi Tiongkok
dan semangat untuk membangun
kehadirannya di Afrika.
“Jepang memiliki kebijakan (Afrika),
tetapi ukuran dan ruang lingkup upaya
nasional Tiongkok untuk mempromo-
sikan investasi di Afrika sangat besar
dan sulit ditandingi. Beberapa calon
investor Jepang mendatangi kami den-
gan proposal yang terlalu mahal bagi
Grup produsen alas kaki itu secara
langsung membantah klaim Trump
bahwa Tiongkok sebagai pihak yang
menanggung biaya tarif.
“Tidak ada keraguan bahwa tarif
bertindak sebagai pajak tersembunyi
yang dibayarkan oleh para individu
dan keluarga Amerika,” demikian isi
surat itu.
Seruan terbaru untuk perdamaian
dalam perang dagang Trump yang
telah berlangsung setahun itu, muncul
selang beberapa hari sebelum serang-
kaian kenaikan tarif pertama akan
diberlakukan – yang mana akan ber-
potensi menaikkan harga menjelang
periode belanja saat musim liburan.
Dalam kemunduran tajam perang
dagang AS-Tiongkok, pada pekan lalu
Trump meningkatkan bea hukuman
untuk sebagian besar impor AS dari
Tiongkok.
Tambahan sebanyak 5%, yang me-
nyebabkan tarif naik menjadi 15% dan
30%, akan diluncurkan secara berta-
hap hingga Desember, dengan target
beberapa barang populer, seper ti
laptop, ponsel, dan beberapa sepatu.
Walau memiliki suara kuat di AS,
tetapi kelompok lobi industri tetap
tidak mampu membujuk Tr ump
menghindari meningkatnya perang
dagang yang sudah berlangsung se-
lama setahun dengan Tiongkok.
Dewan Industri Teknologi Informasi
sendiri sepakat jika Tiongkok harus
termasuk perubahan rencana bisnis
bank (RBB) dan fokus bisnis yang
bertujuan untuk menjaga kinerja bis-
nis berjalan dengan baik. Oleh karena
itu, BTN optimistis kinerja perseroan
sampai dengan akhir tahun 2019 akan
tumbuh sesuai dengan RBB.
“Kami optimistis kinerja BTN sam-
pai dengan akhir tahun akan tumbuh
secara sehat, sesuai dengan target
dan rencana bisnis, yang telah mem-
perhitungkan pelaksanaan PSAK 71
dan PSAK 73 tahun depan,” tandas
Chaerul.
Menurut dia, ke depan, BTN akan
mempunyai peluang untuk tumbuh
lebih baik. Perseroan telah menye-
suaikan sejumlah target bisnis dengan
dinamika perekonomian yang terjadi
baik di dalam negeri maupun luar
negeri. Kebutuhan rumah yang sangat
besar adalah peluang yang tidak akan
pernah berhenti dan terus membu-
tuhkan inovasi.
“Kami tetap memainkan peran
sebagai pemain utama yang men-
dukung program pemerintah dalam
memenuhi kebutuhan rumah rakyat.
BTN telah membuktikan hal tersebut
dan ke depan kita akan bekerja keras
untuk dapat berperan lebih besar guna
mendukung Program Sejuta Rumah
yang menjadi program pemerintah,”
tambah dia.
Berdasarkan kinerja BTN semester
I-2019, aset perseroan tumbuh 16,58%
menjadi Rp 312,5 triliun, kredit dan
pembiayaan tumbuh 18,78% menjadi
Rp 251,0 triliun, dan dana pihak ketiga
(DPK) menjadi Rp 219,8 triliun atau
tumbuh 15,89%. “Bisnis perseroan
yang tumbuh selama semester I-2019
tercermin dari pendapatan bunga yang
pengguna lokal. Kemudian tanggapan
khas yang kami dengar adalah Yah,
kami menawarkan kualitas tinggi. Hal
ini hanya akan menciptakan kesulitan,”
kata Takamatsu kepada AFP.
Meski demikian, lanjut dia, perusa-
haan-perusahaan Jepang menikmati ke-
percayaan konsumen yang lebih besar
di bidang-bidang seperti makanan dan
perawatan kesehatan. “Pasar di seluruh
dunia menjadi jenuh, dan Afrika adalah
pasar dengan potensi,” pungkasnya.
Seper ti diketahui, sejak 1993,
Jepang telah bermitra dengan negara-
negara Afrika untuk menyelengga-
rakan konferensi TICAD setiap lima
tahun guna mempromosikan bantuan
dan peluang bisnis.
Sementara itu, Jepang, dengan
masalah pendanaan pemerintah sendi-
ri, telah berjuang untuk meningkatkan
uang bantuan luar negerinya. Hal itu
pula yang telah menggeser fokusnya
pada mendorong sektor swasta untuk
berinvestasi di Afrika. (afp)
mengubah praktik-praktik perdagan-
gannya yang tidak adil. Dalam perny-
ataan yang disampaikan Rabu, para
pebinis menyatakan perangkat tarif
saat ini sama sekali tidak berfungi dan
terus menunjukkan hasil-hasil negatif.
Risiko Resesi
Perusahaan-perusahaan sepakat
dengan pandangan para ekonom, bah-
wa risiko resesi sedang meningkat.
Mereka mengingatan soal ketidak-
pastian yang disebabkan konfrontasi
dengan Tiongkok akan menguncang
ekonomi lebih luas – sebuah sub-
jek yang sensitif mengingat Trump
berupaya menang dalam pemilihan
presiden (pilpres) tahun depan.
“Penurunan ekonomi akan meng-
hilangkan pendapatan sekali pakai dari
konsumen AS, bahkan ketika mereka
harus membayar lebih untuk produk,”
ujar kalangan perusahaan dan ekonom.
Mennurut isi surat yang ditandatan-
gani kelompok industri, bea impor AS
yang sudah mahal untuk alas kaki terus
meningkat dalam beberapa tahun tera-
khir, bahkan di saat harga sepatu telah
turun. Itu artinya tarif baru hampir pasti
akan dibebankan kepada konsumen.
Para pejabat AS telah menunda atau
membatalkan tarif pada beberapa ba-
rang populer hingga Desember, termas-
uk beberapa sepatu, guna mencegah
kenaikan harga tepat sebelum periode
belanja saat musim liburan. (afp/pya)
tumbuh 19,81% secara year on year
(yoy), dari Rp 10,7 triliun menjadi Rp
12,8 triliun,” paparnya.
Di tengah ketidakpastian ekonomi
global, perseroan juga masih berhasil
mencetak laba bersih sebesar Rp 1,31
triliun. Kinerja BTN ini secara umum
di atas rata-rata industri. BTN juga
masih mendominasi 39,6% pangsa
pasar pembiayaan perumahan na-
sional dan menguasai 92,4% pangsa
pasar pembiayaan perumahan subsidi
di Indonesia.
Harapan Kementerian BUMN
Secara terpisah, Deputi Bidang
Usaha Jasa Keuangan, Jasa Sur-
vei, dan Konsultan Kementerian
Badan Usaha Milik Negara Gatot
Trihargo mengungkapkan, penun-
jukan Suprajarto menjadi direktur
utama BTN karena pihaknya menilai
Suprajar to memiliki kemampuan
untuk meningkatkan kinerja bisnis
dari BTN. Apalagi, terdapat backlog
r umah yang masih sangat besar
dan diharapkan kinerja BTN dalam
kepemimpinan Suprajarto bisa naik
2-3 kali lipat.
Gatot juga mengaku keputusan
pergantian direktur utama BTN
tersebut berasal dari instruksi Menteri
BUMN Rini Soemarno yang sudah
berkoordinasi dengan Presiden Joko
Widodo, meski hal tersebut dibantah
oleh Suprajarto. “Ini instruksi Bu Rini
yang sudah berkoordinasi dengan
Presiden. Terkait semua BUMN besar,
Bu Rini pasti komunikasi dengan Pres-
iden, Pak Suprajarto juga sudah tahu.
Pak Suprajarto itu kaliber, kalau lihat
CV-nya sudah di BNI, BRI, dan seka-
rang BTN, jadi untuk hal ini beliau bisa
menangani dengan baik,” papar Gatot
saat ditemui di Menara BTN, Jakarta,
Kamis (29/8).
Gatot mengungkapkan, terkait
kabar penolakan dari Suprajar to,
sebaiknya Suprajarto tidak menolak.
Pasalnya, hal tersebut merupakan
penugasan dari Kementerian BUMN
kepada perusahaan BUMN. Meski de-
mikian, lanjut dia, proses selanjutnya
akan melalui Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) untuk uji kelayakan (fit and
proper test) untuk bisa efektif menjadi
dirut BTN. (th/en)
INVESTOR DAILY JUMAT 30 AGUSTUS 2019 | 3
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
Editor In Chief : Primus Dorimulu
Executive Chairman : Tito Sulistio
Editor at Large : John Riady
TAJUK
R
umors perombakan direksi
dan komisaris badan usaha
milik negara (BUMN), khu-
susnya empat bank pelat merah
Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN
sudah berembus sejak pertengah
Juli lalu. Kementerian BUMN
berusaha menutup-nutupi tentang
pergantian itu dan menyatakan
bahwa yang terjadi adalah agenda
rapat umum pemegang saham
luar biasa (RUPSLB) rutin untuk
mengevaluasi kinerja keuangan
semester pertama.
Awal Agustus lalu pihak Istana
Presiden juga berusaha memban-
tah desas-desus pergantian direksi
BUMN. Bahkan muncul pernya­
taan bahwa Presiden Joko Widodo
melarang pergantian direksi BUMN
hingga Oktober 2019, termasuk
tidak akan me-reshuf fle kabinet
hingga masa jabatan menteri be-
rakhir. Larangan itu diungkapkan
dalam sidang kabinet.
Terlepas dari bantahan tersebut,
realitanya telah terjadi kemarin bah-
wa Maryono harus dilengserkan dari
jabatannya sebagai direktur utama
PT Bank BTN Tbk lewat RUPSLB.
Yang mengejutkan publik, Suprajar-
to, dirut BRI yang diputuskan meng-
gantikan Mar­yono menolak keputu-
san RUPSLB dan memilih mundur
dari BTN. Suprajarto ‘melawan’
keputusan RUPSLB yang notabene
keputusan Kementerian BUMN,
dengan alasan tidak pernah diajak
bicara atau musyawarah untuk men-
duduki pos baru tersebut. Sedangkan
pihak Kementerian BUMN yang
tidak kalah kaget dengan Suprajarto
mengaku sudah mengkomunikasi-
kan pergantian ini.
Penolakan Suprajar to bukan
hanya mengejutkan, tapi juga sa­
ngat menarik. Sangat jarang terjadi
seseorang menolak untuk ditem-
patkan sebagai orang nomor satu
di BUMN, apalagi BTN saat ini
memiliki kinerja cemerlang sejak
berada di tangan Maryono. Lain
halnya Maryono, selaku prajurit dia
patuh kepada pemerintah selaku
pemegang saham terbesar BTN.
Di luar alasan formal bahwa
Suprajarto mengaku tidak diajak
bi­cara untuk menjabat dirut BTN,
tentu ada alasan mendasar yang
melatari penolakan tersebut. Su-
prajar to sendiri mengaku tidak
ada masalah sedikit pun dengan
Menteri BUMN.
Kita berharap pergantian direksi
didasari oleh penilaian yang objektif,
fair, mengacu pada kinerja yang dica-
pai. Bukan atas dasar pertimbangan
suka atau tidak suka, atau dari partai
mana. Direksi yang berkinerja ce-
merlang pantas mendapat promosi
POJOK ide
Kemenperin ajak pemangku kepentingan permudah
bahan baku IKM.
Sinergitas jadi kata kuncinya.
Peneliti: Penyerapan beras Bulog terhambat Harga
Pokok Penjualan (HPP).
HPP gabah dan beras layak ditinjau ulang.
Penerbit: PT Koran Media Investor Indonesia
Aryaduta Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500, 2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 60.000/mmk, FC Rp 70.000/mmk,
Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi)
Percetakan: imwp. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: koraninvestor@investor.co.id. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.
jabatan dan dipertahankan. Bukan
rahasia lagi, pergantian direksi dan
komisaris BUMN kadang tersusupi
kepentingan dan bernuansa politis.
Persepsi itu harus dikikis habis.
Banyak pihak yang mengincar
posisi di BUMN. Itu fakta yang tak
terbantahkan. Apalagi bisnis BUMN
sekarang makin berkilau, bahkan
kian mendominasi, sehingga pengu-
saha yang tergabung dalam Kadin
Indonesia pun protes karena merasa
tersisih oleh BUMN.
BUMN menjadi incaran karena ki-
nerjanya terus memukau. BRI tahun
lalu mampu meraup laba Rp 32 tri­
liun. Jika dulu masih banyak BUMN
yang merugi, kini mereka mampu
meraup untung, bahkan dengan
P
per tumbuhan yang signifikan.
Banyak proyek-proyek infrastruk-
tur yang sebelumnya mangkrak
akhirnya mampu diselesaikan oleh
BUMN-BUMN karya.
Kita mengapresiasi bahwa kinerja
BUMN semakin cemerlang di ta­
ngan direksi baru yang ditunjuk
oleh Menteri BUMN Rini Semarno.
Rini menempatkan orang-orang
profesional dengan rekam jejak
yang baik sebagai pucuk pimpinan
BUMN. Meskipun kita juga tidak
menutup mata ada orang-orang
titipan yang masuk BUMN.
Menyadari bahwa betapa stra­
tegisnya posisi dan peran BUMN,
yang terpenting ke depan adalah
bagaimana BUMN bisa memiliki
kinerja yang makin solid di tengah
persaingan bisnis yang ketat, bukan
hanya di dalam negeri, tapi juga di
luar negeri. Sebab, tidak sedikit
BUMN yang kini kian ekspansif
melebarkan sayap bisnis ke manca
negara. Kita dorong BUMN dapat
M
menjadi flag carrier dan semakin
banyak perusahaan pelat merah
yang masuk jajaran Top 500 Fortune
yang bergengsi itu.
BUMN menghadapi tantangan
kian besar di tengah kondisi global
yang tidak menentu. Bisnis-bisnis
BUMN juga tidak bisa lepas dari
terjangan gelombang disr upsi
yang kini menggerus bisnis-bisnis
konvensional. Dalam konteks itu,
BUMN harus menyiapkan strategi
baru, lebih adaptif, lebih inovatif,
kreatif, dan mengadopsi teknologi
yang tepat.
Dengan perubahan mindset se­
per ti itu, kita punya keyakinan
bakal semakin berjayanya kinerja
BUMN. Kita akan menyaksikan
BUMN yang bukan hanya jago
di kandang sendiri, tapi juga di
kancah internasional. Sekaligus
kita mendambakan BUMN yang
semakin steril dari intervensi dan
kepentingan politis. n
Dewan Redaksi: Theo L Sambuaga (Ketua)
Wakil Pemimpin Redaksi: Hari Gunarto Redaktur Pelaksana: Abdul Aziz, Asisten Redaktur Pelaksana: Ester Nuky URS, Nurjoni
Redaktur: Abdul Muslim, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Iwan Subarkah, Imam Suhartadi, Jauhari Mahardhika, Nasori, Totok Hari Subagyo, Thomas E. Harefa, Tri Murti, Tri Listiyarini,
U. Heri Gagarin (Foto), Asisten Redaktur: Aris Cahyadi, Eko Adityo Nugroho, Ely Rahmawaty, Eva Fitriani, Happy Amanda Amalia, Kunradus Aliandu, Mardiana Makmun, Parluhutan Situmorang, Retno Ayuningtyas. Staf
Redaksi: Arnoldus Kristianus, Damiana Simanjuntak, Emanuel Kure, Imam Mudzakir, Indah Handayani, Leonard AL Cahyoputra, Novy Lumanauw, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfika, Triyan Pangastuti. Wartawan Foto:
David Gita Roza, Emral Firdiansyah. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi: Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya. Produksi:
Gianto (Kepala), Slamet Riyadi (Wakil), Soemadi, Sukadi. Desain Grafis: Rochadi Kusmabrata.
Advertising: Sri Rejeki Listyorini (Deputy Director), Djemmy Piether (General Manager), Sontry Napitupulu, Arlan Darmawan (Manajer Display), Enny Wulandari, Bobby Gusman, Hery Suhaery, Marcomm & Event
Management: Sari Oetomo (Genera Manager), Herry Wardiyanto (Manager), Budiman Mulyadi (Event Officer), Circulation: Amson Nainggolan, Finance: Anna Gertruida. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: iklan.investordaily@investor.co.id, Alamat Sirkulasi: Hotel
Oleh Achmad Deni Daruri
Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
merupakan lembaga
yang diperlukan bagi
pengawasan sektor
keuangan di Indonesia.
OJK lahir karena
kegagalan sistem
pengawasan perbankan
dalam mengantisipasi
krisis sektor keuangan
di Indonesia. Kalau
ada pihak yang
membandingkan
OJK dengan lembaga
serupa di Inggris yang
dianggap gagal, tentu
pendapat seperti itu
tidak tepat.
ertama, berbeda dengan OJK di
Inggris yang memang pernah gagal,
OJK di Indonesia belum pernah ga-
gal. Jadi, pihak-pihak yang menyamakan
kondisi Indonesia dan Inggris dengan
mengatakan bahwa kalau di Inggris saja
gagal maka juga akan gagal di Indonesia,
tidaklah memiliki argumentasi yang valid.
Dalam test atau uji statistik pun belum
pernah ada pembuktian yang mengatakan
bahwa OJK di Indonesia telah gagal men-
jalankan tugasnya dalam menjaga stabilitas
sektor keuangan di Indonesia. Uji statistik
terhadap sistem pengawasan sebelum ada
OJK justru memperlihatkan bahwa sistem
tersebut memang kerap kali gagal dalam
menjaga stabilitas sektor keuangan di
Indonesia. Krisis perbankan tahun 1980-
an, 1990-an dan 2000-an adalah buktinya.
Pada saat itu, Bank Sentral melakukan
Oleh Bimo Joga Sasongko
enteri Riset, Teknologi, dan Pen-
didikan Tinggi (Menristekdikti)
Mohamad Nasir menargetkan
wacana impor rektor asing untuk mem-
impin perguruan tinggi negeri (PTN) bisa
diterapkan pada 2020 mendatang. Saat ini
pihaknya masih menyusun beberapa pera-
turan untuk menunjang kebijakan tersebut.
Bagi perguruan tinggi yang sudah siap
menerima rektor asing akan diberi insentif
berupa tambahan anggaran operasional.  Strategi untuk mendongkrak APK juga
Menristekdikti tidak mempermasalah-
kan banyaknya pro dan kontra soal wacana
mempekerjakan rektor dan tenaga penga-
jar di universitas yang bukan berasal dari
Indonesia. Bahkan ketidaksetujuan dari
pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
pun menurutnya bukan masalah.  atau dipindah secara instan ke Indonesia.
Wacana impor rektor dan dosen asing
serta kebijakan pembukaan universitas
asing sangat kontradiktif terkait dengan
masih rendahnya angka partisipasi kasar
(APK) mahasiswa di Indonesia saat ini.  Sebagai perbandingan, APK di Korea Sela-
Tak kurang dari Presiden Joko Widodo
meminta pihak perbankan untuk mengelu-
arkan produk finansial baru berbentuk stu-
dent loan atau kredit pendidikan. Fasilitas
pembiayaan tersebut sangat efektif untuk
membantu mahasiswa dari keluarga yang
kurang mampu. Selain itu, student loan
bisa juga dimanfaatkan untuk pembiayaan
mahasiswa yang berhasil meraih kesem-
patan kuliah gratis di perguruan tinggi
terkemuka di luar negeri tetapi memiliki
hambatan biaya akomodasi.  pembelajaran jarak jauh (PJJ).  Untuk itu
Skema kredit mahasiswa jangan mem-
beratkan dan tidak berisiko terjadinya
kredit macet di kemudian hari. Kredit
mahasiswa bisa mendongkrak angka par-
tisipasi kasar mahasiswa di negeri ini yang
masih tergolong rendah jika dibandingkan
dengan negara lain.  ra Uni Eropa hanya ada sekitar 2.000-an
Jumlah perguruan tinggi (PT) di Indone-
sia sudah banyak namun tidak berbanding
lurus dengan minat APK masyarakat. APK
domestik merupakan jumlah penduduk
Markus Parmadi, Didik J Rachbini, Chief Operating Officer: Anthony Wonsono. Finance Director: Lukman Djaja. News Director: Primus Dorimulu
Samuel Tahir
n Achmad Deni Daruri
tugas dwi fungsi, yaitu fungsi moneter
(makroekonomi) dan fungsi pengawasan
perbankan (mikroekonomi). Krisis per-
bankan tahun 2000-an memang tidak
sistemik namun krisis tersebutlah yang
memunculkan lahirnya OJK, yaitu karena
krisis Bank Century. Begitu pula dengan
uji statistik terhadap OJK di Inggris dalam
mengawal sektor keuangan di Inggris
yang memperlihatkan bahwa OJK di
Inggris sebagaimana pula dengan bank
sentral di Inggris memang kerap kali
gagal dalam menjalankan tugasnya.
Alasan kedua adalah moral hazard. Jika
pengawasan keuangan dikembalikan ke-
pada sistem lama sebelum OJK maka akan
terjadi kondisi moral hazard. Sistem terse-
but sudah terbukti merupakan “keledai”
yang telah terperosok dalam “lubang” yang
sama berkali-kali. Sementara OJK sampai
hari ini belum terbukti pernah terperosok
dalam “lubang” yang sama tersebut.
Dapat dipastikan jika pengawasan sek-
tor keuangan di Indonesia dikembalikan
kepada sistem yang lama tersebut maka
stabilitas sektor keuangan di Indonesia
akan kembali terganggu. Sistem tersebut
pada dasarnya terbukti gagal mengatasi
ancaman dari risiko bank yang terlalu
besar besar untuk gagal. Hal ini juga
dialami oleh Bank Sentral di Eropa.
Selama dekade terakhir, sebagai akibat
dari proses liberalisasi jasa keuangan di
seluruh dunia, sektor perbankan telah
tumbuh secara signifikan dalam ukuran
dan kompleksitas. Model bisnis bank telah
berkembang melampaui domain ritel tradi-
n Bimo Joga Sasongko
rentang usia 19-23 tahun yang belajar di
PT dibagi dengan rentang usia tersebut
yang seharusnya belajar di PT.  dengan karakter dan etos kerja bangsa
Kini APK Indonesia ke PT sebesar 29%.
tan mencapai 80%, Malaysia 40%, Thailand
54%, Singapura 78%. Saat ini terdapat 4.550
perguruan tinggi di Indonesia baik negeri
maupun swasta. Jika nanti memperhitung-
kan universitas asing, semakin menambah
jumlah PT di negeri ini.
Jika biaya kuliah di universitas asing
terlalu mahal bisa turut mendongkrak
APK di Indonesia. Universitas asing bisa
beroperasi dengan biaya yang murah jika
mengedepankan sistem kuliah daring atau
perlu peraturan soal pendidikan jarak jauh
atau e-learning perguruan tinggi yang
sesuai perkembangan zaman.  Tanah Air hendaknya jangan terlalu mahal.  pendidikan tinggi dan pemberian otonomi
Jumlah PT banyak tetapi APK kecil dis-
ebabkan 70% PT berdaya tampung sedikit.
Sebagai perbandingan, PT di negara-nega-
perguran tinggi.  jika mereka langsung belajar di LN bisa
Bahkan, jika dibandingkan dengan
Tiongkok, jumlah PT di Tanah Air masih
lebih banyak. Jumlah PT di negeri tirai
Management: Executive Chairman: Tito Sulistio
Senior Advisor: Samuel Tahir
sional dan lembaga kredit menjadi semakin
terlibat dalam kegiatan perdagangan dan
pasar modal. Selain itu, sektor keuangan
menjadi lebih terintegrasi di perbatasan
dibandingkan dengan masa lalu. Lembaga-
lembaga menjadi secara sistematis penting
bagi penguasa, mengakibatkan peningka-
tan pengambilan risiko dan moral hazard.
Gagasan tentang “Too Big to Fail”
(TBTF) muncul. TBTF menyiratkan bahwa
lembaga keuangan sistematis penting tidak
dapat dibiarkan gagal oleh negara karena
dampak potensial yang merugikan dari
kegagalan mereka pada sistem keuangan
dan perekonomian pada umumnya. Aki-
batnya, ketika krisis melanda pasar keuan-
gan di Eropa, selama periode 2008-2011,
negara anggota berkomitmen sebesar € 4,5
triliun (36,7% dari PDB Uni Eropa) sebagai
langkah-langkah bantuan negara untuk
menstabilkan lembaga-lembaga keuangan.
Besarnya tindakan yang diambil untuk
mendukung sistem perbankan belum
pernah terjadi sebelumnya.
Krisis tahun 1997-98 di Indonesia meli-
batkan sistem pengawasan lama sebelum
OJK, di mana negara melakukan bailout
akibat kegagalan pengawasan perbankan
yang dilakukan oleh sistem pengawasan
model lama itu sendiri. Dengan demikian,
sosok bank sentral, apalagi yang sudah
terbiasa dengan proses bailout akibat
kegagalan pengawasan yang dilakukan-
nya sendiri, memang seyogianya tidak
lagi diberikan kesempatan kedua untuk
melakukan tugas pengawasan perbankan.
Dengan kondisi yang seperti ini maka
secara implisit tugas dari lembaga seperti
OJK adalah mengakhiri doktrin too big too
fail ini yang tentunya akan menghadapi
tantangan politik dari bank besar termasuk
juga lmbaga-lembaga yang masih eksis
dalam sistem pengawasan sektor keuang­
an lama yang sesungguhnya merupakan
instrumen untuk mempertahankan doktrin
TBTF itu. Salah satu upaya OJK untuk
mematikan doktrin TBTF tersebut adalah
dengan menerapkan fee berdasarkan
besarnya aset bank dan adanya Lembaga
Penjaminan Simpanan. Hal inilah yang
tidak pernah dilakukan oleh sistem
regulator keuangan model lama. Namun
demikian, masih belum ada lembaga yang
bertanggung-jawab terhadap kegagalan
lembaga asuransi. Juga diperlukan adanya
lembaga penjaminan untuk premi asuransi
dalam mengantisipasi bangkrutnya peru-
sahaan asuransi.
bambu itu hanya sekitar 2.824, padahal
penduduknya beberapa kali lipat lebih
banyak dibanding Indonesia.  setts Institute of Technology (MIT) telah
Pemerintah harus bisa mendongkrak
APK, tetapi tanpa melupakan kualitas pada
semua tingkatan pendidikan mulai S-1
hingga S-3. Kehadiran universitas asing
merupakan keniscayaan untuk mendong-
krak APK. Namun begitu, kehadiranya
perlu diantisipasi dan program studinya
harus ditentukan secara tepat agar sesuai
dengan kebutuhan pembangunan nasional
dan peningkatan daya saing SDM bangsa.  sity  dengan membuat sebuah sistem yang
bisa melalui usaha untuk meningkatkan
jumlah pengiriman WNI kuliah ke luar
ne­g eri. Karena kualitas dan tradisi il-
miah serta keunggulan riset di universitas
terkemuka dunia yang sudah    tumbuh
ratusan tahun tidak mungkin dicangkok
Karena hal itu sudah berakar kuat dengan
budaya bangsanya. Juga sudah bersenyawa
maju itu. Dengan demikian, kualitas PT as-
ing yang beroperasi di Tanah Air tidak bisa
sama dengan kualitas di negara asalnya.  ment on Trade in Services (GATS), yaitu
Pemerintah Indonesia harus ikut me-
nentukan besaran biaya kuliah PT asing.
Banyak alasan yang mengharuskan uni-
versitas asing bisa berbiaya lebih murah,
karena beberapa perguruan tinggi terbaik
dunia telah menerapkan sistem yang lebih
murah dan praktis. Bahkan menawarkan
seluruh mata kuliahnya secara gratis
lewat internet.  pendidikan tinggi maka muncul produk
Perkembangan TIK sangat berpe­
ngaruh terhadap sistem perkuliahan di
perguruan tinggi dunia. Dengan demikian,
tarif atau biaya PT asing yang beroperasi di
Jangan sampai biaya kuliah PT asing
lebih mahal dibandingkan dengan jika
pemuda Indonesia kuliah langsung ke
luar negeri. Apalagi fakta menunjukkan
lebih banyak mendapatkan nilai tambah
dan lebih adaptif dengan kemajuan zaman.
Kini kita bisa melihat bahwa proses
Dalam menanggapi krisis, sejumlah
besar reformasi telah diadopsi untuk mem-
perkuat pasar keuangan global. Namun,
kuatnya aturan prudential atau penga-
wasan lebih dekat yang diperkenalkan oleh
reformasi ini tidak dapat mengecualikan
kegagalan bank di masa depan. Oleh
karena itu, pemerintah memperkenalkan
seperangkat aturan baru dalam rangka un-
tuk memastikan bahwa kegagalan tersebut
dapat dikelola tanpa gangguan sistemik ter-
hadap stabilitas lembaga keuangan lainnya
atau pasar keuangan, dan tanpa penolong
lain untuk sumber-sumber publik. Salah
satu niat di balik inisiatif itu adalah untuk
mengakhiri doktrin TBTF.
Untuk itulah OJK diperlukan! Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa lem-
baga baru dapat menyelesaikan dengan
cepat dan dengan risiko minimal untuk
stabilitas keuangan. Lembaga ini berfokus
pada melestarikan fungsi penting dari
sebuah bank agar tidak gagal. Selain itu,
ketika terjadi kegagalan, pemegang saham
dan kreditur, bukan pembayar pajak yang
menanggung kerugian.
Alasan ketiga, menurut peraih Nobel
Ekonomi dari Belanda Tinbergen diper-
lukan kebijakan untuk mencapai target.
IMF meringkas penyebab krisis keuangan
global dalam tiga dimensi, yaitu: kelema-
han dalam regulasi keuangan dan penga-
wasan; kegagalan kebijakan moneter untuk
mengatasi penumpukan risiko sistemik;
dan lemahnya arsitektur keuangan.
Dalam kasus Indonesia sebelum adanya
OJK, ketiga dimensi tersebut dikendalikan
oleh bank sentral. Akibatnya terjadi konflik
kepentingan dalam menjalankan tugasnya
tersebut. Untuk itu, dengan adanya OJK,
maka tugas regulasi dan pengawasan
keuangan diberikan kepada OJK, semen-
tara itu kebijakan moneter berada pada
Bank Indonesia.
Arsitektur keuangan saat ini merupakan
domain dari OJK. Kondisi saat ini jauh lebih
bagus dan ideal. Walaupun berdasarkan
Tinbergen, seharusnya arsitektur keuang­
an dikendalikan oleh lembaga selain OJK
dan Bank Indonesia. Dengan demikian,
keberadaan OJK memang harus tetap
dipertahankan, paling tidak sebagai regula-
tor dan pengawasan sektor keuangan!
Achmad Deni Daruri
President Director Center for
Banking Crisis
perkuliahan dan materi pelajaran dapat
diunduh secara mudah. Bahkan, Massachu-
menyediakan ribuan materi mata kuliah
secara gratis. Mata kuliah itu bisa diunduh
secara rinci dan lengkap di internet. Lang-
kah di atas juga terjadi di Yale University. 
Fenomena yang lebih menarik adalah
penerapan teknologi Youtube yang bisa
menghadirkan suasana ruang kuliah di tem-
pat tinggal masing-masing. Terobosan yang
progresif juga dilakukan oleh Rice Univer-
disebut Connexions. Dengan sistem ini,
para pengajar atau dosen di seluruh dunia,
boleh mengunggah materi kuliah mereka
serta menyebarkannya lewat internet. 
Kehadiran universitas asing merupakan
bentuk bisnis dan investasi global yang
berorientasi kepada mencari keuntungan.
Inilah bentuk liberalisasi pendidikan tinggi
sebagai konsekuensi dari Indonesia men-
jadi anggota World Trade Organization
(WTO). Liberalisasi perguruan tinggi
berlaku sejak ratifikasi atau kesediaan
dalam menandatangani General Agree-
perjanjian mengenai perdagangan dan jasa
bagi anggota WTO. 
Dengan demikian, pemerintah perlu
mengarahkan investasi tersebut agar tidak
merugikan masyarakat dalam meraih
masa depan lewat proses perkuliahan
yang optimal. 
Dengan dibukanya pintu liberalisasi
kebijakan pendidikan tinggi yang menga-
rah pada pereduksian atau hilangnya peran
pemerintah. Di lain pihak terjadi pembesa-
ran peran masyarakat dalam pembiayaan
penuh kepada lembaga pendidikan tinggi
yang bersangkutan.
Bimo Joga Sasongko
Lulusan North Carolina State
University, Amerika Serikat dan Ketua
Umum IABIE

5 telecommunication
Kominfo Journalist Award 2019
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti berfoto bersama dengan para jurnalis pemenang Kominfo Journalist Award 2019 yang bertajuk Merdeka Sinyal,
Merdeka Ekspresi di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengapresiasi karya jurnalis yang
meliput seputar isu peran internet di masyarakat dan perubahan yang terjadi dalan transformasi digital.
Oleh Emanuel Kure
JAKARTA – PT Link Net Tbk dengan brand First
Media, pemimpin di industri penyedia TV cable dan
fixed broadband cable internet di Indonesia, menjalin
kerja sama dengan PT Fiber Media Indonesia,
penyedia infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber
optic. Keduanya bekerja sama untuk menggelar
jaringan kabel internet melalui tiang tumpu di
wilayah Jabodetabek.
Kerja sama tersebut diharapkan
akan semakin memperluas jangkauan
sekaligus meningkatkan kualitas
jaringan internet First Media. Selain
menggelar jaringan melalui tiang
tumpu, keduanya juga akan menggelar
jaringan di bawah tanah (underground)
secara bersama-sama.
Presiden Direktur & CEO Link Net
Marlo Budiman mengatakan, kerja
sama itu akan memungkinkan dan
menopang First Media untuk men-
gakses dengan jumlah potensi tiang
tumpu 140.000, atau sekitar 5.600
kilometer yang tersebar di wilayah
Jabodetabek.
“Melalui kerja sama ini memungkin-
kan layanan First Media lebih mudah
dalam menjangkau lebih banyak pel-
anggan residensial maupun korporasi
hingga ke lokasi terdekat dengan pel-
anggan di sekitar Jabodetabek,” kata
Marlo, saat konferensi pers kerja sama
kedua perusahaan tersebut di Jakarta,
Kamis (29/8).
Menurut dia, kerja sama Link Net
dengan Fiber Media Indonesia meru-
pakan tahap awal dari rencana kolabo-
rasi kedua per usahaan ke depan.
Karena itu, kerja sama keduanya
akan terus berlanjut ke sektor lain,
JAKARTA -- PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk (Telkom) mulai mel-
akukan sejumlah antisipasi terhadap
aset dan layanan Telkom Group se-
hubungan terjadinya peristiwa kerusu-
han di Jayapura, Papua, Kamis (29/8).
Layanan di sejumlah wilayah Papua
dilaporkan sudah ada yang terganggu.
Hingga Kamis (29/8) sore, layanan
Telkom Group yang mencakup lay-
anan Telkomsel dan IndiHome diin-
formasikan masih dapat beroperasi
di beberapa lokasi. Namun, layanan
Telkomsel di sebagian wilayah Base G
dan Abepura tidak beroperasi. Begitu
pun halnya dengan layanan IndiHome
di sebagian wilayah Abepura yang
mengalami gangguan.
Gedung pelayanan pelanggan Tel-
kom Group di Koti, Jayapura, dalam
kondisi terbakar meskipun tingkat
kerusakan belum diidentifikasi meng-
ingat keadaan yang belum memung-
kinkan hingga kemarin sore. Sedan-
gkan gedung Telkom Group lainnya
dalam kondisi aman. Sementara itu,
terutama di sektor perusahaan (enter-
prise), karena Fiber Media Indonesia
memiliki portofolio yang kuat di sektor
tersebut.
“Ini merupakan langkah awal kerja
sama dengan Fiber Media Indonesia.
Ke depannya, kami berharap ada kerja
sama lagi di sektor-sektor lain, se-
hingga kedua perusahaan ini mampu
memberikan layanan yang berkualitas
kepada para customer,” ujarnya.
Marlo menjelaskan, Link Net secara
konsisten menunjukkan komitmennya
dalam ekspansi melalui percepatan
perluasan jaringan strategis dan
peningkatan kualitas layanan ke pel-
anggan. Hal ini dilakukan antara lain
dengan cara berkolaborasi dengan
berbagai mitra.
Dia pun berharap, melalui kerja
sama dengan berbagai penyedia
layanan lainnya mampu memberikan
nilai tambah (value added) kepada
pelanggan. Misalnya, belum lama ini,
Link Net telah bekerjas ama dengan
PT Marga Mandalasakti (ASTRA Tol
Tangerang-Merak) dalam penempatan
infrastruktur telekomunikasi yang
menghubungkan antara Jakar ta–
Serang–Merak.
“Jadi, kerja sama kali ini (dengan
seluruh karyawan di Papua juga dalam
kondisi selamat dan aman.
“Telkom berkoordinasi dengan
aparat keamanan setempat guna
mengamankan aset-aset milik Telkom
Group,” kata Vice President Corporate
Communication Telkom Arif Prabowo,
dalam keterangannya.
Menurut dia, pihaknya juga me-
mastikan seluruh layanan Telkom
Group seperti seluler dan sambungan
kabel (fixedline) agar tetap beroperasi,
khususnya di lokasi-lokasi strategis.
Telkom juga telah mengaktifkan cri-
sis center tingkat nasional di Jakarta
dan regional di Makassar (Sulawesi
Selatan) yang memantau kondisi in-
frastruktur dan layanan selama 24 jam.
Arif menyampaikan bahwa Telkom ter-
us memonitor dampak-dampak peristiwa
yang terjadi di Jayapura, Papua. “Mari
kita berdoa agar situasi di Jayapura kem-
bali kondusif,” pungkas Arif, berharap.
Layanan Internet
Sementara itu, hingga Kamis sore,
Fiber Media Indonesia) juga merupa-
kan kelanjutan dari kerja sama-kerja
sama sebelumnya dengan berbagai
perusahaan. Tujuannya supaya bisa
saling melengkapi dan memberikan
nilai tambah, baik bagi perusahaan
maupun kepada pelanggan,” ungka-
pnya.
Dia melanjutkan, kerja sama dengan
Fiber Media Indonesia juga bertujuan
untuk menyediakan jalur per tum-
buhan yang lebih luas di wilayah
Jabodetabek. Selain itu, ke depannya,
kerja sama keduanya akan dikembang-
kan hingga ke pemanfaatan subduct
bersama (jaringan kabel fiber optic
bersama di bawah tanah).
“Sesuai dengan arah kebijakan
pemerintah daerah dan kota dengan
melakukan efektivitas pemakaian
tiang tumpu dan mulai melakukan
pemindahan jaringan fiber optic dari
tiang tumpu ke jaringan bawah tanah,
kerja sama ini juga akan berlanjut ke
jaringan underground,” tegas Marlo.
Saling Untungkan
Sementara itu, Direktur Fiber Media
Indonesia Budi Aditya mengungkap-
kan, kerja sama Fiber Media Indonesia
dengan First Media akan memberikan
keandalan layanan internet kepada
pelanggan dari kedua perusahaan.
“Jadi, kami akan saling berbagi
aset. Artinya, aset yang kami miliki
(tiang tumpu) dapat dipakai oleh Link
Net, begitu pun sebaliknya. Ini bisa
menekan cost dan juga tentu lebih
efisien dalam membangun jaringan
dan layanan. Time to market juga akan
lebih cepat,” tutur Budi.
Tak hanya itu, dia juga berharap,
kerja sama tersebut akan mampu
menyempurnakan layanan keduanya,
sehingga pelanggan dapat menikmati
layanan yang terbaik.
“Dengan jalur fiber optic melalui
tiang tumpu yang telah hadir di seba-
gian besar wilayah Jabodetabek, kami
Kementerian Komunikasi dan Infor-
matika (Kemenkominfo) belum juga
membuka pemblokiran layanan data/
internet di Provinsi Papua dan Papua
Barat yang telah mulai dilakukan
sejak mulai Rabu (21/8) pekan lalu.
Pemblokiran akan dilakukan sampai
situasi dan kondisi Tanah Papua benar-
benar normal.
Plt Kepala Biro Humas Kemen-
terian Kominfo Ferdinandus Setu
mengatakan, merujuk siaran pers
Kemenkominfo No.155/HM/KOM-
INFO/08/2019 tanggal 21 Agustus
2019 mengenai Pemblokiran Layanan
Data di Papua dan Papua Barat, bahwa
pemblokiran data internet pada lay-
anan operator seluler masih berlanjut.
“Pemblokiran layanan data, atau
internet tersebut akan berlangsung
sampai situasi dan kondisi di Tanah
Papua benar-benar normal,” ujar Nan-
do, panggilan akrab Ferdinandus Setu,
di Jakarta, Jumat (23/8) pekan lalu.
Walaupun layanan inter net di
blokir, menurut dia, hingga saat ini,
Investor Daily / Emral Firdiansyah
harapkan akan menyempurnakan
wilayah cakupan First Media dan juga
Fiber Media Indonesia di wilayah ini
dengan kecepatan dan keandalan yang
sangat tinggi,” pungkas Budi.
Marga Mandalasakti
Sebelumnya, di Jakarta, pada Senin,
12 Agustus lalu, Link Net juga telah
mengumumkan kerja samanya den-
gan PT Marga Mandalasakti, yang
merupakan badan usaha jalan tol ruas
Tangerang-Merak, Banten.
Melalui kerja sama tersebut, Lin
Net akan menyediakan dan menin-
gkatkan layanan infrastruktur tel-
ekomunikasi yang menghubungkan
ruas tol Jakarta-Serang-Merak. Link
Net pun akan semakin memperluas
jangkauan layanan First Media di
Provinsi Banten.
Ketika itu, Marlo menyampaikan,
Link Net bersama Marga Mandala-
sakti akan bersinergi dalam penempa-
tan infrastruktur telekomunikasi yang
sepenuhnya tanpa tiang tumpu (under-
ground), memanjang dari Tangerang
Barat hingga Merak, dengan total ja-
rak masing-masing 76 kilometer (km).
“Kolaborasi kami dengan Marga
Mandalasakti akan memberikan
manfaat yang dapat dinikmati oleh
pelanggan individu maupun korporat,
yaitu dengan kapasitas bandwidth yang
besar dan adanya redundant system
yang memberikan kualitas jaringan
yang reliable,” kata Marlo.
Dia menjelaskan, perluasan jaringan
telekomunikasi Java intercity fiber
backbone yang telah dimiliki Link Net
tersebut akan menambah total jang-
kauan menjadi 45 kota di pulau Jawa
dan sekitarnya.
Hal tersebut sejalan juga dengan
strategi Link Net untuk mempercepat
penyediaan layanan First Media ke
berbagai kota di Indonesia tanpa tiang
tumpu, atau menggunakan jaringan
fiber optic yang sudah tersedia.
masyarakat di Papua masih tetap bisa
berkomunikasi dengan menggunakan
layanan panggilan telepon (voice) dan
layanan pesan singkat (SMS).
Berdasarkan evaluasi yang dilaku-
kan oleh Kemenkominfo dengan
aparat penegak hukum dan instansi
terkait, pada Jumat (23/8) pukul 16.00
WIB, setidaknya, ada 33 konten dan
total 849 tautan informasi hoaks dan
provokatif terkait isu Papua telah dii-
dentifikasi, divalidasi, dan diverifikasi
oleh Kemenkominfo hingga Jumat
(23/8/2019) siang. Konten tersebut
disebarkan ke ratusan ribu pemilik
akun media sosial Facebook, Insta-
gram, Twitter, dan Youtube.
Untuk mempercepat proses pemuli-
han situasi keamanan dan ketertiban
di Papua dan Papua Barat, sekali
lagi, lanjut Nando, Kemenkominfo
mengimbau kepada warganet di se-
lur uh Tanah Air untuk tidak ikut
mendistribusikan dan mentransmisi-
kan informasi elektronik yang masih
diragukan kebenarannya. (lm)
JUMAT 30 agustus 2019
JAKARTA -- Kudo, aplikasi digi-
tal untuk memajukan war ung
tradisional di Indonesia, dan Mega
Finance, perusahaan pembiayaan,
mengumumkan kerja sama untuk
menyediakan layanan pembayaran
angsuran kredit elektronik hingga
kredit motor di agen dan aplikasi
Kudo.
Kerja sama tersebut dilakukan
untuk memperkuat komitmen
Kudo guna membuat agen menjadi
serba bisa dalam melayani berba-
gai produk dan layanan untuk pel-
anggannya. Kolaborasi juga akan
membantu perluasan jangkauan
pembayaran bagi pelanggan Mega
Finance hingga ke pelosok negeri.
CEO & Co-Founder Kudo Agung
Nugroho mengatakan, perkem-
bangan teknologi saat ini telah
memberikan kemudahan ham-
pir di segala aspek kehidupan
masyarakat. Salah satu yang dapat
dirasakan adalah kemudahan un-
tuk melakukan berbagai jenis tran-
saksi, baik di mal hingga warung
pinggir jalan, hanya dengan melalui
aplikasi.
Dengan berkolaborasi bersama
Kudo, kini, masyarakat, khususnya
nasabah Mega Finance, dapat lebih
mudah dan cepat untuk membayar
berbagai tagihan melalui agen
Kudo yang tersebar di lebih dari
500 kota dan kabupaten di Indo-
nesia.
“Melalui kolaborasi strategis
dengan Mega Finance ini, kami
tidak hanya menambah variasi
layanan di dalam aplikasi Kudo
untuk masyarakat. Namun, kami
juga mendukung upaya untuk
meningkatkan keuangan inklusif
JAKAR TA -- Laporan McAfee
Lab mengungkapkan munculnya
kembali aplikasi penyusup yang
berniat memblokir data dan me-
minta tebusan kepada pemiliknya
(ransomware). McAfee Labs men-
emukan adanya 504 ancaman
baru setiap menitnya pada kuar-
tal I-2019. Bocornya data telah
memfasilitasi serangan kepada
organisasi-organisasi besar dan
korban yang ter tipu mengikuti
perintah tertentu.
McAfee, perusahaan keamanan
siber dari perangkat ke cloud,
merilis McAfee Labs Threats Report:
August 2019, yang melansir aktivi-
tas kejahatan dan evolusi ancaman
di dunia maya pada kuartal I-2019.
Keluarga ransomware paling aktif
terdiri atas Dharma (juga dikenal
sebagai Cr ysis), GandCrab, dan
Ryuk, selain muncul nama Anatova
dan Scarab.
Laporan itu menyebutkan, rata-
rata ada 504 ancaman baru setiap
menit di kuartal pertama ini ber-
sama dengan muncul kembalinya
ransomware dan perubahan dalam
proses eksekusi dan pemrogra-
man. Lebih dari 2,2 miliar akun
curian tersimpan dan dapat ditemu-
kan di cybercriminal underground
selama kuartal yang sama.
Sebanyak 68% dari serangan
yang direncanakan itu menggu-
nakan teknik spearphishing untuk
mendapatkan akses awal dan 77%
mengandalkan interaksi dengan
perangkat pengguna (user) untuk
proses eksekusi serangan.
“Dampak dari ancaman-ancaman
ini sangat nyata,” kata Raj Samani,
rekan dan kepala ilmuwan McA-
fee, dalam keterangannya, Kamis
(29/8).
Menurut dia, sangat penting
untuk mengetahui bahwa angka-
angka tersebut menjadi penunjuk
BIG Agent Ralali.com
(ki-ka): Chief Operating Officer (COO) Ralali.com Alexander Lukman, Chief
Technology Officer (CTO) Ralali.com Irwan Suryadi (tengah), dan CEO Ralali.com
Joseph Aditya, disela memberikan keterangan di Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Ralali.com, perusahaan marketplace, meluncurkan BIG Agent dan fitur fintech
terbaru. Berdasarkan data Ralali.com terdapat ratusan ribu pekerjaan yang ada
di platform BIG Agent. Ada tiga layanan pekerjaan yang diberikan BIG Agent,
yakni survei pasar, promosi, dan akuisisi. Data yang dikumpulkan Sobat Agent
(sebutan pengguna BIG Agent) akan menjadi salah satu mesin utama Big Data
yang digarap Ralali.com untuk mengenali dan memetakan transaksi konsumen.
dan menjembatani layanan keuan-
gan ke masyarakat dengan keter-
batasan akses digital dan per-
bankan,” kata Agung, dalam keter-
angannya, Kamis (29/8).
Selama ini, sebelum bekerja
sama dengan Kudo, pembayaran
angsuran kredit sepeda motor,
kredit elektronik, dan kredit mul-
tiguna Mega Finance dilakukan
melalui bank, ATM, kantor pos,
hypermarket, hingga minimarket
modern.
“Dengan adanya kerja sama ini,
Kudo menambah jalur pembayaran
bagi nasabah Mega Finance seka-
ligus memudahkan pembayaran
nasabah melalui warung tradisional
di kota kecil di seluruh Indonesia
yang belum terjangkau oleh Mega
Finance,” tambah Agung.
Presiden Direktur Mega Finance
Iwan Setiawan mengungkapkan,
kolaborasi dengan Kudo tersebut
menjadi langkah strategis bagi
Mega Finance di Tanah Air untuk
memperluas jangkauan pemba-
yaran bagi nasabah hingga ke
pelosok negeri.
“Kini, masyarakat yang berada
di kota kecil dapat membayar
angsuran Mega Finance dengan
mudah dan praktis melalui agen
Kudo yang tersebar di lebih dari
500 kota dan kabupaten di Indone-
sia,” kata Iwan.
Melalui kerja sama itu juga, Kudo
semakin mempertegas komitmen-
nya untuk membantu war ung
tradisional menjadi serba bisa serta
meningkatkan penghasilan mereka
dengan menawarkan lebih banyak
layanan keuangan digital bagi
masyarakat. (man)
peningkatan, atau penurunan jenis
serangan ter tentu hanya men-
gungkapkan sebagian kecil dari
kenyataan yang terjadi sebenarnya.
Setiap infeksi/serangan juga
merupakan sebuah kemungkinan
padamnya sebuah bisnis, atau kon-
sumen yang menghadapi penipuan
bersifat masif. “Kita harus selalu
ingat bahwa ada kerugian sumber
daya manusia yang terjadi untuk
setiap serangan yang berhasil,”
tambahnya.
Setiap kuartal, McAfee melaku-
kan penilaian terhadap lanskap
ancaman dunia maya berdasarkan
penelitian yang mendalam, analisis
investigasi, dan data ancaman yang
dikumpulkan oleh McAfee Global
Threat Intelligence cloud dari lebih
dari satu miliar sensor di beberapa
vektor ancaman di seluruh dunia.
Sementara itu, McAfee Advanced
Threat Research (ATR) mengamati
inovasi dalam kampanye ransom-
ware, seperti pergeseran dalam vek-
tor akses awal, manajemen kampa-
nye, dan inovasi teknis dalam koding
pemrograman mereka. Spearphish-
ing disimpulkan tetap menjadi teknik
serangan yang populer.
Kemudian, serangan ransom-
ware semakin menargetkan titik
akses terbuka, seper ti remote
desktop protocol (RDP). Kredensial
tersebut dapat terpecah melalui
metode untuk meretas kata sandi
dengan cara mencoba semua
kemungkinan kombinasi yang
ada pada sebuah daftar kata-kata
(brute-force attack), atau dibeli di
cybercriminal underground.
Kredensial RDP dapat digunakan
untuk mendapatkan hak istimewa
admin dan memberikan hak pe-
nuh untuk mendistribusikan dan
mengeksekusi aplikasi penyusup
ilegal (malware) dalam jaringan
perusahaan. (lm)
Investor Daily/David Gita Roza
6 | JUMAT 30 AGUSTUS 2019 INVESTOR DAILY

RENCANA JADWAL Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Masa Penawaran Awal : 30 Agustus – 10 September 2019 Laba periode/tahun berjalan. Laba periode/tahun berjalan Perseroan meningkat 55,98% menjadi
Tanggal Efektif : 19 September 2019 Rp 20.239 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 12.975 juta
Masa Penawaran Umum : 23 – 27 September 2019 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh
Tanggal Penjatahan : 1 Oktober 2019 meningkatnya penjualan dan menurunnya beban lain-lain Perseroan di tahun 2017.
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 3 Oktober 2019 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA PENJUALAN
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Secara Elektronik : 3 Oktober 2019 KEUANGAN (”OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran I di BEI : 4 Oktober 2019 Peningkatan penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dikarenakan
TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN oleh peningkatan volume penjualan lead sebesar 85,82%. Peningkatan penjualan pada tanggal
Awal Perdagangan Waran Seri I : 4 Oktober 2019 UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA
Akhir Perdagangan Waran Seri I 31 Desember 2018 dikarenakan oleh peningkatan volume penjualan lead sebesar 7,29% dan
PROSPEKTUS RINGKAS INI. antimony sebesar 85,53%. Peningkatan penjualan pada tanggal 31 Desember 2017 dikarenakan
- Pasar Reguler & Negosiasi : 30 Maret 2021
- Pasar Tunai : 1 April 2021 oleh peningkatan volume penjualan lead sebesar 36,71% serta kenaikan harga lead sebesar
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 3 April 2020 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN 23,88% dan harga antimony sebesar 5,19%. Perubahan harga penjualan produk sesuai dengan
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 1 April 2021 ISI PROSPEKTUS RNGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. harga London Metal Exchange (LME).
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 1 April 2021 Dampak perubahan harga berpengaruh terhadap pendapatan bersih Perseroan. Hal tersebut
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum disebabkan oleh, penentuan harga jual produk Perseroan yang mengacu pada harga yang telah
Perdana Saham ini kepada OJK dengan Surat No. 52/TMM/VII/2019 tanggal 11 Juli 2019 sesuai PROSPEKTUS RINGKAS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA ditetapkan oleh London Metal Exchange (LME).
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG BERKOMPETEN. Perubahan kurs valuta asing berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan bersih Perseroan.
tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Hal tersebut disebabkan oleh, penentuan harga jual produk Perseroan yang menggunakan harga
Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”). dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, yang kemudian akan dikonversi ke dalam mata uang
PT TRINITAN METALS AND MINERALS TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA
Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI. Rupiah.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip Pencatatan Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
yang telah dikeluarkan oleh BEI pada tanggal No. S-04468/BEI.PP1/08-2019 tanggal 2 Agustus tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
2019 apabila memenuhi persyaratan pencatatan efek yang ditetapkan oleh BEI. Apabila Perseroan
Penjualan. Pendapatan Perseroan meningkat 49,17% menjadi Rp 139.832 juta untuk periode tiga
tidak memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEl, maka Penawaran Umum ini
batal demi hukum dan pembayaran pesanan saham tersebut wajib dikembalikan kepada para bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 93.741 juta untuk periode tiga bulan yang
pemesan sesuai dengan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2. berakhir pada 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penjualan hampir
semua jenis produk yaitu pure lead, antimony lead, calcium lead, antimony bullion, tin lead dan
Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus Awal ini
lead part.
bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi masing-masing,
sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia dan kode etik, norma serta Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
standar profesi masing-masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak terafiliasi dilarang
PT TRINITAN METALS AND MINERALS TBK Penjualan. Pendapatan Perseroan meningkat 14,02% menjadi Rp 583.784 juta untuk tahun yang
memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 512.022 juta untuk tahun yang berakhir pada
Awal ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Kegiatan Usaha Utama: tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penjualan beberapa jenis
Bergerak dalam usaha pengolahan logam dan mineral produk. Jenis produk yang memberikan kontribusi peningkatan paling besar adalah penjualan pure
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal menyatakan tidak menjadi pihak yang terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung Kantor Pusat dan Kantor Operasional: lead, antimony bullion dan antimony alloy.
maupun tidak langsung, sebagaimana dimaksud dalam UUPM, sesuai dengan pengungkapan pada Jl. Parung Tanjung No. 89 Cicadas Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
bab XII mengenai Penjaminan Emisi Efek dan bab XIII mengenai Lembaga dan Profesi Penunjang Gunung Putri – Bogor 16964 berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Pasar Modal. Telepon: +62 21 867 8999
Faksimili: +62 21 867 0562 Penjualan. Pendapatan Perseroan meningkat 17,95% menjadi Rp 512.022 juta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 434.094 juta untuk tahun yang berakhir pada
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Website: www.trinitanmetals.co.id
Email: corporate@trinitanmetals.com tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penjualan hampir semua
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana terakhir jenis produk yaitu pure lead, antimony lead, calcium lead, tin lead, lead part dan penambahan
kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 77 tanggal antimony alloy ditahun 2017.
20 Juni 2019, yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang dan PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Pendapatan Lain-lain
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(Menkumham) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0031991.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
Sebanyak-banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru atau sebanyak-banyaknya tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.
20 Juni 2019 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat
25,00% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroandengan nilai nominal Rp 100
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0288655 Pendapatan lain-lain. Pendapatan lain-lain Perseroan meningkat 695,24% menjadi Rp 2.839 juta
(seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran Rp ● (● Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”).
tanggal 20 Juni 2019 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0095628.AH.01.11. untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dari Rp 357 juta untuk periode tiga
Jumlah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp ● (● Rupiah).
Tahun 2019 tanggal 20 Juni 2019. (“Akta 77/2019”). bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan dari laba
Berdasarkan SK Direksi No. 006-SK/IPO-TMM/VI/2019 tanggal 21 Juni 2019, Perseroan mengadaan program Employee Stock Allocation (“ESA”) dengan mengalokasikan saham sebanyak- selisih kurs Perseroan.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus
banyaknya 16.666.600 (enam belas juta enam ratus enam puluh enam ribu enam ratus) saham atau sebanyak-banyaknya 5,00% (lima persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan, dengan
ini diterbitkan berdasarkan Akta 77/2019 adalah sebagai berikut: Peningkatan laba selisih kurs untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lengkap mengenai program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.
Modal Saham disebabkan oleh realisasi pembayaran utang usaha dalam mata uang asing atas pembelian impor.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) Waran Seri I yang menyertai Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam
Dengan Nilai Nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap saham berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak Pendapatan lain-lain. Pendapatan lain-lain Perseroan meningkat 980% menjadi Rp 1.512 juta untuk
Keterangan (%)
(lembar) (Rp) kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 140 juta untuk tahun yang berakhir
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 6 (enam) bulan. pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan terutama atas pendapatan bunga deposito.
1. PT Trinitan Resourcetama Indonesia 989.900.000 98.990.000.000 98,99
2. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 3.840.000 384.000.000 0,38 Harga Pelaksanaan sebesar Rp ●,- (● Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
3. Jackson Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29 3 April 2020 sampai dengan 1 April 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
4. Richard Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29 saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak Pendapatan lain-lain. Pendapatan Perseroan menurun 27,46% menjadi Rp 140 juta untuk tahun
5. PT Timurlaut Multi Industri 500.000 50.000.000 0,05 dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp ●,- (● Rupiah). Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 193 juta untuk tahun yang berakhir pada
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000 100,00 dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000 tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan tahun 2017 tidak terdapat pendapatan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.
lainnya selain pendapatan bunga.
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana
Beban pokok penjualan
Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak- Saham Perseroan.
banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru atau sebanyak-banyaknya sebesar tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
25,00% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan Beban pokok penjualan Perseroan meningkat 50,03% menjadi Rp 123.198 juta untuk periode tiga
setelah Penawaran Umum Perdana Saham. bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 82.117 juta untuk periode tiga bulan yang
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Peningkatan beban pokok produksi terutama disebabkan
ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah oleh peningkatan beban pokok produksi terutama terkait dengan pemakaian bahan baku dan bahan
Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma adalah sebagai berikut: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia penolong.
Sebelum Setelah Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
Penawaran Umum Perdana Saham Penawaran Umum Perdana Saham PENJAMIN EMISI EFEK berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Keterangan Nilai Nominal Rp 100 per Saham Nilai Nominal Rp 100 per Saham Akan ditentukan kemudian Beban pokok penjualan Perseroan meningkat 13,46% menjadi Rp 516.315 juta untuk tahun yang
Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 455.056 juta untuk tahun yang berakhir pada
(%) (%)
Saham Nominal Saham Nominal RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO TERKAIT FLUKTUASI HARGA LOGAM TIMBAL DI LONDON METAL EXCHANGE. RISIKO USAHA PERSEROAN
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 4.000.000.000 400.000.000.000
tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian bahan baku,
SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. bahan penolong dan biaya pabrikasi, terutama energi dan utilitas serta pemeliharaan pabrik.
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. PT Trinitan Resourcetama Indonesia 989.900.000 98.990.000.000 98,99% 989.900.000 98.990.000.000 74,24% Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
2. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 3.840.000 384.000.000 0,38% 3.840.000 384.000.000 0,29% PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA,
berakhir pada tanggal 31 Desember 206
3. Jackson Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,22% SEHNGGA TERDAPAT RISIKO TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI.
4. Richard Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,22% Beban pokok penjualan Perseroan 17,78% menjadi Rp 455.056 juta untuk tahun yang berakhir
5. PT Timurlaut Multi Industri 500.000 50.000.000 0,05% 500.000 50.000.000 0,04% pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 386.366 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal
6. Masyarakat* - - - 333.333.500 33.333.350.000 25,00% PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM DAN WARAN 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian bahan baku, bahan
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor SERI I TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA penolong serta tenaga kerja.
Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000 100,00% 1.333.333.500 133.333.350.000 100,00% (“KSEI”).
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000 2.666.666.500 266.666.650.000
Beban Penjualan
*termasuk Program ESA Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2019
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan melalui Penjatahan Saham untuk
Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA) Beban penjualan. Beban penjualan Perseroan meningkat 84,48% menjadi Rp 1.177 juta untuk
Perseroan mengadakan Program ESA yang dilakukan bersamaan dengan Penawaran Umum tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 638 juta untuk tahun yang berakhir pada
Perdana Saham sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No. 006-SK/IPO-TMM/VI/2019 tanggal tanggal 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban komisi dan trucking.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Uraian dan keterangan
31 Maret 31 Desember
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
21 Juni 2019 dimana Direksi Perseroan telah menyetujui Program ESA dengan jumlah sebanyak- 2019 2018 2017 2016
banyaknya 5,00% (lima persen) saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini Laba operasi 31,42% 23,07% 16,26% 11,49% berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 16.666.600 (enam belas juta enam ratus enam puluh bersamaan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan yang Laba sebelum pajak penghasilan 118,71% 33,20% 56,33% 2,37% Beban penjualan. Beban penjualan Perseroan meningkat 35,71% menjadi Rp 2.949 juta untuk
enam ribu enam ratus) saham . tercantum dalam Prospektus Awal ini. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis Laba tahun berjalan 118,10% 34,77% 55,98% 1,78% tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 2.173 juta untuk tahun yang berakhir
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana dan Pembahasan oleh Manajemen. Laba kompherensif periode/tahun berjalan 112,45% 34,55% 66,06% (3,81%)
pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban komisi,
Jumlah aset 0,06% 33,07% 73,33% 7,96%
Saham ini, dan dilaksanakannya Program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan pemegang Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan trucking dan perjalanan dinas.
Jumlah liabilitas (1,23%) 32,91% 84,15% 1,64%
saham Perseroan setelah Penawaran Umum dan sebelum ESA serta setelah Penawaran Umum laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2019 dan laporan laba rugi dan Jumlah ekuitas 6,51% 33,85% 33,61% 39,85% Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
dan setelah ESA, secara proforma menjadi sebagai berikut: penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tiga bulan yang berakhir pada RASIO USAHA
Sebelum Setelah
tanggal 31 Maret 2018 (tidak diaudit), dan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal Beban penjualan. Beban penjualan Perseroan meningkat 45,55% menjadi Rp 2.173 juta untuk
Laba kotor/Penjualan 11,90% 11,56% 11,13% 10,99%
Penawaran Umum Perdana Saham Penawaran Umum Perdana Saham tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 1.493 juta untuk tahun yang berakhir
Keterangan Nilai Nominal Rp 100 per Saham Nilai Nominal Rp 100 per Saham
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laba operasi/Penjualan 7,88% 9,69% 8,98% 9,11%
Laba tahun berjalan/Penjualan 5,13% 4,67% 3,95% 2,99% pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban komisi
Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai Laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2019 dan laporan laba rugi dan
(%) (%) EBITDA/Penjualan 10,75% 10,41% 9,63% 8,89% dan trucking.
Saham Nominal Saham Nominal penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
Laba periode/tahun berjalan/Jumlah ekuitas 24,86% 25,18% 25,01% 21,42% Kenaikan beban komisi dan trucking untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 4.000.000.000 400.000.000.000 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (anggota dari HLB Laba periode/tahun berjalan/Jumlah aset 4,39% 4,18% 4,13% 4,58%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: International) dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian yang ditandatangani oleh Yulianti untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 disebabkan
1. PT Trinitan Resourcetama Indonesia 989.900.000 98.990.000.000 98,99% 989.900.000 98.990.000.000 98,99% Sugiarta dan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017 RASIO KEUANGAN (x) oleh perubahan tarif komisi dan kenaikan penjualan.
2. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 3.840.000 384.000.000 0,38% 3.840.000 384.000.000 0,38% dan 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Jumlah aset lancar/Jumlah liabilitas lancar 0,89 0,90 0,84 0,97 Beban Umum dan Administrasi
3. Jackson Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,29% Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (anggota dari HLB International) dengan Jumlah liabilitas/Jumlah ekuitas 4,66 5,03 5,06 3,67
4. Richard Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,29% Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
pendapat Wajar Tanpa Modifikasian yang ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto. Jumlah liabilitas/Jumlah aset 0,82 0,83 0,84 0,79
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
5. PT Timurlaut Multi Industri 500.000 50.000.000 0,05% 500.000 50.000.000 0,05% Interest bearing debt/Jumlah ekuitas (Net Bearing Ratio) 3,79 4,11 4,48 3,53
6. Masyarakat - - - 316.666.900 31.666.690.000 23,75% LAPORAN POSISI KEUANGAN Beban umum dan administrasi. Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 70,50%
Laba tahun berjalan/Utang bank jangka pendek (Debt Service
7. ESA - - - 16.666.600 1.666.660.000 1,25% (dalam Jutaan Rupiah) Coverage Ratio) 2,18 2,48 1,19 1,43 menjadi Rp 4.445 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 2.607
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 31 Maret 31 Desember Jumlah aset /Jumlah liabilitas 1,21 1,20 1,20 1,27 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh
Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000 100,00% 1.333.333.500 133.333.350.000 100,00% Keterangan
2019 2018 2017 2016 meningkatnya beban perizinan.
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000 2.666.666.500 266.666.650.000 ASET RASIO KEUANGAN DALAM FASILITAS KREDIT
Peningkatan beban perizinan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 disebabkan
PENERBITAN WARAN SERI I Uraian dan keterangan Persyaratan Rasio 31 Maret 2019
ASET LANCAR oleh adanya pembayaran denda kepada Bea Cukai.
Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan Kas dan bank 3.657 24.150 81.470 4.119
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
menerbitkan sebanyak-banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh Kas yang dibatasi penggunaannya 52.374 52.122 51.048 24.990 • Current ratio > 1 kali 0,89 kali
tiga ribu lima ratus) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya • Debt to Equity Ratio < 2,50 kali 4,66 kali berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Piutang usaha
33,33% (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Pihak berelasi 35.164 12.245 11.579 32.755 • Debt Service Coverage Ratio > 100% 218% Beban umum dan administrasi. Beban umum dan administrasi Perseroan menurun 9,95% menjadi
pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan. Waran Seri I ini diberikan secara Cuma-cuma Pihak ketiga 131.165 125.522 18.817 26.149 PT Bank DBS Indonesia Rp 7.944 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 8.822 juta untuk
kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Piutang lain-lain – pihak ketiga - 34 616 - • Debt Service Coverage Ratio > 1,25 kali 2,18 kali tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh menurunnya
Saham pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Perjanjian Piutang pihak berelasi 47.313 75.500 - - • Gearing Ratio < 3,00 kali 0,32 kali beban gaji dan tunjangan serta keamanan.
Penerbitan Waran Seri I. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan Persediaan 170.510 163.705 154.451 102.645 • Penurunan Net Worth tidak boleh > 25% 7%
Biaya dibayar di muka 950 870 795 187
Penurunan beban gaji dan tunjangan disebabkan oleh adanya pengurangan karyawan bagian
selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan. PT Bank Resona Perdania
high level pada tahun 2018, sehingga berpengaruh pada jumlah beban gaji dan tunjangan secara
Pajak dibayar dimuka 4.736 2.470 1.157 -
• Current Ratio > 100% 89%
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap Uang muka 5.118 5.725 13.679 4.979 keseluruhan yang menjadi turun dibanding dengan tahun 2017. Penurunan beban keamanan
• Debt to Equity Ratio < 3,50 kali 4,66 kali
1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Aset lancar lainnya 592 - - - disebabkan oleh berkurangnya jumlah personil keamanan pada tahun 2018.
Rp 100 (seratus Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Jumlah Aset Lancar 451.579 462.343 333.612 195.824 Berdasarkan Surat No. TGM/02/162, tanggal 11 Juli 2019, Perseroan telah menerima surat pengenyampingan kesepakatan finansial
atas fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero). Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
Rp ●,- (● Rupiah) per saham selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 3 April 2020 berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
ASET TIDAK LANCAR Berdasarkan Surat No. 3726/VII/IBG-JKT/2019, tanggal 23 Juli 2019, Perseroan telah menerima surat pengenyampingann
sampai dengan 1 April 2021. Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham
termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Taksiran tagihan pajak penghasilan 38.172 38.172 34.853 13.119 kesepakatan finansial atas fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia. Beban umum dan administrasi. Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 31,81%
tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 163.465 152.340 122.157 74.109 ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN menjadi Rp 8.822 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 6.693
Jumlah Aset Tidak Lancar 201.637 190.512 157.010 87.228 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh
bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang. JUMLAH ASET 653.216 652.855 490.622 283.052 Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Laporan
meningkatnya beban keamanan dan jasa teknik.
Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah Keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XV dalam
dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan LIABILITAS DAN EKUITAS Prospektus ini. Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Kenaikan beban keamanan disebabkan karena adanya perubahan tarif yang dibayarkan atas jasa
saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut: Keuangan di Indonesia. Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan keamanan. Kenaikan jasa teknik disebabkan oleh adanya pembayaran jasa teknik pada tahun
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2019 (diaudit) dan 2018 (tidak tersebut.
Sebelum Setelah Utang bank jangka pendek 399.751 404.905 343.762 186.558
Penawaran Umum Perdana Saham Penawaran Umum Perdana Saham diaudit) serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang Beban Keuangan
Utang usaha
Keterangan Nilai Nominal Rp 100 per Saham Nilai Nominal Rp 100 per Saham Pihak berelasi 2.043 8.479 1.283 - telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (anggota dari HLB Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai Pihak ketiga 91.811 85.030 41.548 5.848 International) dengan pendapat wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
(%) (%)
Saham Nominal Saham Nominal Utang pajak 462 42 175 22 ditandatangani oleh Yulianti Sugiarta. Kecuali disebutkan secara khusus, seluruh pembahasan Beban keuangan. Beban keuangan Perseroan menurun 5,10% menjadi Rp 3.837 juta untuk tahun
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 4.000.000.000 400.000.000.000 Beban masih harus dibayar 1.710 1.477 1.260 1.099 informasi keuangan Perseroan dalam bagian ini disajikan berdasarkan informasi keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 4.043 juta untuk tahun yang berakhir pada
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Perseroan.
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam
tanggal 31 Maret 2018. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya beban bunga pinjaman dan
1. PT Trinitan Resourcetama Indonesia 989.900.000 98.990.000.000 98,99% 989.900.000 98.990.000.000 59,39%
satu tahun: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA provisi karena pada tahun 2019 hanya terdapat penambahan perpanjangan utang bank jangka
2. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 3.840.000 384.000.000 0,38% 3.840.000 384.000.000 0,23%
Bank 11.768 11.695 7.576 8.974 OPERASIONAL PERSEROAN pendek dan penambahan sewa pembiayaan PT ORIX Indonesia Finance.
3. Jackson Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,17%
Sewa pembiayaan 702 625 662 421 Kondisi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan telah, dan akan terus, dipengaruhi oleh Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
4. Richard Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29% 2.880.000 288.000.000 0,17%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 508.247 512.253 396.266 202.922 beberapa faktor penting, meliputi:
5. PT Timurlaut Multi Industri 500.000 50.000.000 0,05% 500.000 50.000.000 0,03% berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
6. Masyarakat - - - 316.666.900 31.666.690.000 19,00% LIABILITAS JANGKA PANJANG Fluktuasi harga logam timbal di London Metal Exchange (”LME”) Beban keuangan. Beban keuangan Perseroan meningkat 13,14% menjadi Rp 17.562 juta untuk
7. ESA - - - 16.666.600 1.666.660.000 1,00% Liabilitas pajak tangguhan 2.562 2.402 1.489 594 Harga kompetitif produk utama Perseroan dihargai berdasarkan harga timbal yang dinyatakan di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 15.522 juta untuk tahun yang berakhir
8. Waran Seri I - - - 333.333.500 33.333.350.000 20,00% Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian LME ditambah dengan premium. Penurunan harga acuan di LME dapat memberikan pengaruh pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban bunga
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor yang jatuh tempo dalam satu tahun: pada fluktuasi atas kondisi keuangan Perseroan. pinjaman atas penambahan fasilitas pembiayaan dari utang bank, terutama dari PT Bank Negara
Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000 100,00% 1.666.667.000 166.667.700.000 100,00% Bank 24.742 27.870 9.481 16.842
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000 2.333.333.000 233.333.300.000 Sewa pembiayaan 227 229 876 840 Peningkatan biaya produksi Indonesia (Persero) Tbk.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2.053 1.765 1.572 1.278 Peningkatan upah minimum regional, harga gas, harga listrik, dan biaya bahan baku dapat Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
PEMENUHAN POJK 25/2017 TENTANG PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DITERBITKAN
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 29.584 32.266 13.418 19.554 meningkatkan biaya produksi sehingga dapat menurunkan laba Perseroan apabila peningkatan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
SEBELUM PENAWARAN UMUM Jumlah Liabilitas 537.831 544.519 409.684 222.476 biaya produksi tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dan melakukan program cost Beban keuangan. Beban keuangan Perseroan meningkat 7,51% menjadi Rp 15.522 juta untuk
Sesuai dengan POJK 25/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum
reduction atau dengan peningkatan harga jual. tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 14.438 juta untuk tahun yang berakhir
Penawaran Umum, pemegang saham Perseroan yaitu PT Trinitan Resourcetama Indonesia yang EKUITAS
menerima saham baru pada nilai nominal sebagai hasil peningkatan modal ditempatkan dan disetor Modal saham 100.000 10.001 10.001 10.001 Keterbatasan pasokan bahan baku lokal pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban bunga,
penuh berdasarkan akta Perseroan No. 200 tanggal 25 Maret 2019, yang dibuat dihadapan Sugih Saldo laba 15.975 98.803 71.526 51.288 Sampai saat ini Perseroan masih banyak mengandalkan bahan baku impor untuk produksi. terutama dari fasilitas utang bank jangka panjang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan
Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, sehingga pemegang saham Perseroan atas nama Komponen ekuitas lain (590) (468) (589) (713) Kemampuan Perseroan dalam menjaga ketersediaan bahan baku menentukan ketepatan PT Bank Resona Perdania.
Jumlah Ekuitas 115.385 108.336 80.938 60.576
PT Trinitan Resourcetama Indonesia tidak dapat mengalihkan seluruh kepemilikan saham yang waktu dalam penyelesaian suatu pesanan. Keterlambatan dalam menyelesaikan suatu pesanan Beban Lain-lain
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 653.216 652.855 490.622 283.052
dimilikinya di Perseroan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pelanggan Perseroan, sehingga mengurangi Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
memperoleh pernyataan efektif. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN kredibilitas Perseroan. Selain itu, keterlambatan dalam menyelesaikan suatu pesanan juga dapat tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA menyebabkan arus kas yang diharapkan diterima oleh Perseroan menjadi tertunda, sehingga hal Beban lain-lain. Beban lain-lain Perseroan meningkat 53,65% menjadi Rp 590 juta untuk tahun
(dalam Jutaan Rupiah)
Bersamaan dengan pencatatan sebanyak-banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta 31 Maret 2018 31 Desember
tersebut berdampak negatif bagi kondisi keuangan Perseroan. Apabila Perseroan tidak mampu yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 384 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2019 untuk mendapatkan bahan baku dalam kuantitas dan kualitas yang diperlukan pada waktu yang
tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham (Tiga Bulan) (Tiga Bulan)
2018 2017 2016 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatkan lain-lain.
Baru atau sebanyak-banyaknya sebesar 25,00% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan
(Tidak Diaudit) ditetapkan, volume dan/atau kualitas produksi Perseroan akan menurun, yang pada akhirnya dapat
PENJUALAN 139.832 93.741 583.784 512.022 434.094 berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama BEBAN POKOK PENJUALAN (123.198) (82.117) (516.315) (455.056) (386.366) berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham LABA KOTOR 16.634 11.624 67.469 56.966 47.728 Kebijakan Pemerintah
sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 1.000.000.000 (satu miliar) saham dari Beban lain-lain. Beban lain-lain Perseroan meningkat 26,76% menjadi Rp 4.297 juta untuk tahun
Perubahan terhadap kebijakan Pemerintah sehubungan dengan peraturan impor dan ekspor bahan
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Pendapatan lain-lain 2.839 357 1.512 140 193
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 3.390 juta untuk tahun yang berakhir pada
baku dan finished goods Perseroan termasuk peraturan apapun yang akan merubah kewajiban dari
Beban penjualan (1.177) (638) (2.949) (2.173) (1.493) tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban rugi selisih kurs.
Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia Perseroan dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan kinerja operasional Perseroan.
seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya 1.333.333.500 (satu milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta Beban umum dan administrasi (4.445) (2.607) (7.944) (8.822) (6.693) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
Beban keuangan (3.837) (4.043) (17.562) (15.522) (14.438) Ketentuan negara lain atau peraturan internasional
tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Beban lain-lain (590) (384) (4.297) (3.390) (7.898) Beberapa bahan baku Perseroan berasal dari impor dan sebagian besar pendapatan Perseroan
modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Selain itu Beban lain-lain. Beban lain-lain Perseroan menurun 57,08% menjadi Rp 3.390 juta untuk tahun
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN berasal dari ekspor, oleh sebab itu kebijakan dari pemerintah negara-negara lain juga dapat
sebanyak-banyaknya 333.333.500 (tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima PAJAK 9.424 4.309 36.229 27.199 17.399 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 7.898 juta untuk tahun yang berakhir pada
mempengaruhi kinerja operasional Perseroan.
ratus) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang ditawarkan melalui Penawaran tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya rugi selisih kurs.
Umum Perdana Saham ini seluruhnya juga akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Perubahan nilai tukar mata uang asing
TAKSIRAN BEBAN PAJAK (2.253) (1.021) (8.953) (6.960) (4.424) Penghasilan Komprehensif Lain
Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di BEI Pendapatan ekspor Perseroan dalam mata uang US$ dan CNY, sedangkan sebagian biaya dalam
Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip dari BEI No. S-04468/BEI.PP1/08-2019 tanggal 2 Agustus LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN 7.171 3.288 27.276 20.239 12.975 mata uang Rupiah dan JPY. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang
PENGHASILAN KOMPREHENSIF Kewajiban Menggunakan Rupiah dalam Wilayah Republik Indonesia, mata uang transaksional tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
2019 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan apabila memenuhi
persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI antara lain mengenai jumlah pemegang saham
LAIN Perseroan untuk transaksi domestik seperti pembayaran gaji dan upah, pembelian bahan dari Penghasilan komprehensif lain. Penghasilan komprehensif lain Perseroan menurun 501,67%
POS-POS YANG TIDAK AKAN menjadi (Rp 122 juta) untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dari Rp 30
baik perorangan maupun lembaga di BEI dan masing-masing pemegang saham memiliki sekurang- DIRKLASIFIKASI KE LABA RUGI:
perusahaan domestik dan biaya operasional lainnya, dilakukan dalam mata uang Rupiah. Laporan
kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan saham. Apabila syarat-syarat pencatatan saham tersebut keuangan Perseroan dicatatkan dalam mata uang Rupiah. Dengan demikian, setiap perubahan juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Penurunan ini disebabkan
Keuntungan (kerugian) aktuaria (163) 40 162 165 (950)
tidak terpenuhi, Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima Pajak penghasilan terkait pos-pos yang nilai tukar uang asing (US$, CNY dan JPY) terhadap Rupiah akan berdampak pada pencatatan oleh kerugian aktuaria yang berasal dari perubahan asumsi aktuaria dari tahun sebelumnya yaitu
dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM. akan direklasifikasi ke laba rugi 41 (10) (40) (42) 237 pendapatan ekspor Perseroan pada laporan keuangan Perseroan yang dicatat dalam mata uang terdapat penurunan tingkat diskonto dari sebesar 8,53% menjadi 8,18%.
Keterangan lebih lanjut mengenai Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dapat dilihat pada
Jumlah penghasilan (beban) Rupiah. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
komprehensif lain setelah pajak (122) 30 122 123 (713)
Bab I Prospektus. HASIL KEGIATAN OPERASIONAL berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
PERIODE/TAHUN BERJALAN 7.049 3.318 27.398 20.362 12.262 Laba periode/tahun berjalan. Laba periode/tahun berjalan Perseroan meningkat 118,10% menjadi Penghasilan komprehensif lain. Penghasilan komprehensif lain Perseroan menurun 0,81% menjadi
RENCANA PENGGUNAAN DANA LABA PER SAHAM DASAR Rp 7.171 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dari Rp 3.288 juta untuk Rp 122 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 123 juta untuk
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, (Rupiah penuh) 7.891 3.288 27.276 20.239 12.975 periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya
akan digunakan untuk: RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING penjualan dan pendapatan lain-lain Perseroan. keuntungan aktuaria.
1) Sebesar 76,28% untuk belanja modal, yaitu: pembelian mesin dan peralatan seiring dengan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
31 Maret 31 Desember
pengembangan kegiatan usaha, serta penambahan area produksi di Jl. Parung Tanjung Uraian dan keterangan
2019 2018 2017 2016 berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
No. 89, Cicadas, Gunung Putri, Kab. Bogor. RASIO PERTUMBUHAN (%) Laba periode/tahun berjalan. Laba periode/tahun berjalan Perseroan meningkat 34,77% menjadi Penghasilan komprehensif lain. Penghasilan komprehensif lain Perseroan meningkat 117,25%
2) Sebesar 23,72% untuk modal kerja Perseroan. Penjualan 49,17% 14,02% 17,95% (30,58%) Rp 27.276 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 20.239 juta menjadi Rp 123 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari (Rp 713
Keterangan secara lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dapat dilihat pada Bab II dalam Beban pokok penjualan 50,03% 13,46% 17,78% (33,45%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh juta) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh
Laba kotor 43,10% 18,44% 19,35% 6,75%
Prospektus. meningkatnya penjualan dan pendapatan lain-lain Perseroan di tahun 2018. meningkatnya keuntungan aktuaria.

Ringkas Trinitan Investor 30 Agustus 2019 (e).indd 1 8/29/19 9:01 PM


Jumlah Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan
Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
Laba komprehensif periode berjalan. Laba komprehesif periode berjalan Perseroan meningkat
112,45% menjadi Rp 7.049 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dari
Rp 3.318 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018. Peningkatan ini
disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan dan peningkatan pendapatan lain-lain-lain.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Laba komprehensif tahun berjalan. Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan meningkat 34,56%
menjadi Rp 27.398 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dari Rp 20.362
juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini selain disebabkan
oleh peningkatan penjualan dan pendapatan lain-lain Perseroan.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Laba komprehensif tahun berjalan. Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan meningkat 66,06%
menjadi Rp 20.362 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dari Rp 12.262
juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya penjualan Perseroan dan penurunan beban lain-lain.
ANALISA PERKEMBANGAN POSISI KEUANGAN
Aset
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Aset lancar Perseroan menurun 2,33% menjadi Rp 451.579 juta pada tanggal 31 Maret 2019 dari
Rp 462.343 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh
menurunnya nilai kas dan bank dan piutang pihak berelasi yang dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Aset lancar Perseroan meningkat 38,59% menjadi Rp 462.343 juta pada tanggal 31 Desember
2018 dari Rp 333.612 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini sebagian besar
disebabkan oleh meningkatnya nilai piutang usaha, piutang pihak berelasi dan persediaan yang
dimiliki Perseroan.
Kenaikan piutang usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
disebabkan oleh kenaikan penjualan. Kenaikan piutang pihak berelasi untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 disebabkan oleh pemberian pinjaman dana kepada
PT Tritunggal Nusantara Timur. Kenaikan persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 disebabkan oleh kuantitas anode mud yang terus terakumulasi sampai dengan
tahun 2018.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Aset lancar Perseroan meningkat 70,36% menjadi Rp 333.612 juta pada tanggal 31 Desember 2017
dari Rp 195.824 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan
oleh meningkatnya nilai kas dan bank, kas yang dibatasi penggunaannya dan peningkatan
persediaan yang dimiliki oleh Perseroan.
Kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami peningkatan
dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
karena Perseroan memiliki rekening baru pada PT Bank Negara Indonesia (Perseroan) Tbk, berupa
giro dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.
Kas yang dibatasi penggunaannya mengalami peningkatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 disebabkan oleh adanya fasilitas pinjaman baru dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan PT Bank Resona Perdania serta adanya peningkatan fasilitas pinjaman dari
PT Bank DBS Indonesia, dimana masing-masing Bank pemberi fasilitas pinjaman mensyaratkan
Perseroan untuk menempatkan deposito sebagai jaminan.
Peningkatan persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 disebabkan
oleh kuantitas anode mud yang terus terakumulasi dan untuk pengelolaan persediaan tersebut
dengan melakukan proses lanjutan yang mengubah anode mud dari proses elektrolisa menjadi
pure antimony melalui proses electrowinning.
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Aset tidak lancar Perseroan meningkat 5,84% menjadi Rp 201.637 juta pada tanggal 31 Maret 2019
dari Rp 190.512 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan
oleh meningkatnya jumlah aset tetap yang dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Aset tidak lancar Perseroan meningkat 21,34% menjadi Rp 190.512 juta pada tanggal 31 Desember
2018 dari Rp 157.010 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini sebagian besar
disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset tetap dan taksiran tagihan pajak penghasilan yang
dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Aset tidak lancar Perseroan meningkat 80,00% menjadi Rp 157.010 juta pada tanggal
31 Desember 2017 dari Rp 87.228 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset tetap dan taksiran tagihan pajak penghasilan yang
dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Aset Perseroan meningkat 0,06% menjadi Rp 653.216 juta pada tanggal 31 Maret 2019 dari
Rp 652.855 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh
peningkatan aset tetap yang dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Aset Perseroan meningkat 33,07% menjadi Rp 652.855 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dari
Rp 490.622 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan
oleh meningkatnya nilai piutang usaha, piutang pihak berelasi, persediaan, aset tetap dan taksiran
tagihan pajak penghasilan yang dimiliki Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Aset Perseroan meningkat 73,33% menjadi Rp 490.622 juta pada tanggal 31 Desember 2017 dari
Rp 283.052 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya
nilai kas dan bank, kas yang dibatasi penggunaannya, persediaan dan aset tetap yang dimiliki oleh
Perseroan.
Liabilitas
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Liabilitas jangka pendek Perseroan menurun 0,78% menjadi Rp 508.247 juta pada tanggal
31 Maret 2019 dari Rp 512.253 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini sebgaian
besar disebabkan oleh pembayaran utang bank jangka pendek dan utang usaha – pihak ketiga
yang dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat 29,27% menjadi Rp 512.253 juta pada tanggal
31 Desember 2018 dari Rp 396.266 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini sebagian
besar disebabkan oleh meningkatnya utang bank jangka pendek, utang usaha dan beban masih
harus dibayar yang dimiliki oleh Perseroan.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat 95,28% menjadi Rp 396.266 juta pada tanggal
31 Desember 2017 dari Rp 202.922 juta pada tanggal 31 Desember 2016 Peningkatan ini sebagian
besar disebabkan oleh meningkatnya utang bank jangka pendek dan utang usaha yang dimiliki
oleh Perseroan.
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Liabilitas jangka panjang Perseroan menurun 8,31% menjadi Rp 29.584 juta pada tanggal
31 Maret 2019 dari Rp 32.266 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini sebagian besar
disebabkan oleh menurunnya nilai utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Liabilitas jangka panjang Perseroan meningkat 140,47% menjadi Rp 32.266 juta pada tanggal
31 Desember 2018 dari Rp 13.418 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya liabilitas pajak tangguhan, utang bank jangka panjang setelah
dikurangi jatuh tempo dan liabilitas imbalan kerja.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Liabilitas jangka panjang Perseroan menurun 31,38% menjadi Rp 13.418 juta pada tanggal
31 Desember 2017 dari Rp 19.554 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan
oleh menurunnya utang bank jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo.
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Liabilitas Perseroan menurun 1,23% menjadi Rp 537.831 juta untuk tanggal yang berakhir
31 Maret 2019 dari Rp 544.519 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini sebagian
besar disebabkan oleh pembayaran utang bank jangka pendek, utang usaha dan utang bank jangka
panjang.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Liabilitas Perseroan meningkat 32,91% menjadi Rp 544.519 juta pada tanggal 31 Desember 2018
dari Rp 409.684 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan
oleh meningkatnya utang bank jangka pendek, utang usaha dan utang bank jangka panjang.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Liabilitas Perseroan meningkat 84,15% menjadi Rp 409.684 juta untuk pada tanggal 31 Desember
2017 dari Rp 222.476 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini sebagian besar
disebabkan oleh meningkatnya utang bank jangka pendek dan utang usaha.
Ekuitas
Tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Ekuitas Perseroan meningkat 6,51%menjadi Rp 115.385 juta pada tanggal 31 Maret 2019 dari
Rp 108.336 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan
modal saham atas modal ditempatkan dan disetor penuh.
Tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Ekuitas Perseroan meningkat 33,85% menjadi Rp 108.336 juta pada tanggal 31 Desember
2018 dari Rp 80.938 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya saldo laba.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
Ekuitas Perseroan meningkat 33,61% menjadi Rp 80.938 juta pada tanggal 31 Desember 2017 dari
Rp 60.576 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya
saldo laba.
ANALISA ARUS KAS
Perseroan mengharapkan bahwa kas yang diterima dari Penawaran Umum Perdana Saham, kas
yang dihasilkan dari kegiatan operasi dan pinjaman bank akan menjadi sumber utama likuiditas
Perseroan di masa yang akan datang dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Perseroan.
Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Perseroan dari sumber-sumber tersebut,
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan modal kerja dan operasional untuk setidaknya periode 12 bulan ke depan.
Tabel berikut menggambarkan arus kas Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2019 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan
2016:
(dalam jutaan Rupiah)
31 Maret 2018 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2019
Uraian
(Tiga Bulan)
(Tiga Bulan) 31 Desember
(Tidak Diaudit) 2018 2017
Kas bersih yang diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas operasi (27.322) (69.368) (25.590) (17.888)
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi (12.499) (31.453) (37.171) (53.532)
Kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas pendanaan 19.263 24.827 6.128 147.604
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2019 turun sebesar 60,61% atau menjadi Rp 27.322 juta dibandingkan arus kas
bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 sebesar Rp 69.368 juta. Hal itu disebabkan karena:
• Peningkatan penerimaan kas dari pelanggan
• Penurunan pembayaran beban bunga
• Peningkatan penerimaan kas dari pendapatan bunga
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 naik sebesar 43,06% atau menjadi Rp 25.590 juta dibandingkan arus kas bersih
yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp 17.888 juta. Hal itu disebabkan karena:
• Penurunan penerimaan kas dari pelanggan
• Peningkatan pembayaran kas atas beban bunga
• Peningkatan pembayaran kas untuk pembayaran pajak
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 meningkat sebesar 141,61% atau menjadi Rp 17.888 juta dibandingkan
arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar Rp 42.991 juta. Hal ini disebabkan oleh:
• Peningkatan pembayaran kas kepada pemasok
• Peningkatan pembayaran kas kepada karyawan
• Peningkatan pembayaran kas untuk operasional
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2019 menurun sebesar 60,26% atau menjadi Rp 12.499 juta dibandingkan
arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp 31.453 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan atas
penambahan aset dalam penyelesaian dan aset tetap.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 menurun sebesar 30,56% atau menjadi sebesar Rp 37.171 juta dibandingkan
kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Ringkas Trinitan Investor 30 Agustus 2019 (e).indd 2
INVESTOR DAILY JUMAT 30 AGUSTUS 2019 | 7
31 Desember 2017 sebesar Rp 53.532 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan atas penambahan metal yang ada didalam larutan dengan menggunakan arus listrik melalui elektroda yang dimasukan 6. Masa Penawaran Umum Perdana Saham
aset dalam penyelesaian dan aset tetap tahun berjalan. kedalam larutan tersebut. Perseroan mampu menjalankan proses-proses moderen ini dengan baik Masa Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada tanggal 23 September 2019 sampai
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal sehingga hampir tidak ada limbah yang dihasilkan. dengan tanggal 27 September 2019. Namun demikian jika jumlah keseluruhan saham yang dipesan
31 Desember 2017 naik sebesar 15,94% atau menjadi sebesar Rp 53.532 juta dibandingkan Saat ini Perseroan mempunyai satu pabrik dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 39.700 telah melebihi dari jumlah Saham Yang Ditawarkan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan
kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal MT. Perseroan dalam waktu dekat ini berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan memberitahukan terlebih dahulu kepada OJK, dapat mempersingkat Masa Penawaran Umum
31 Desember 2016 sebesar Rp 46.171 juta. Hal ini disebabkan oleh penambahan aset adlam untuk memenuhi peningkatan demand dari pelanggan dalam dan luar negeri. Perdana Saham tersebut tidak kurang dari 1 (satu) Hari Kerja.
penyelesaian berupa mesin di tahun 2017. Produk-produk Perseroan saat ini : 7. Tanggal Penjatahan
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan • Pure Lead • Lead Part Tanggal Penjatahan di mana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal • Antimony Lead (PbSb) • High Antimony Ingot penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
31 Maret 2019 menurun sebesar 22,41% atau menjadi Rp 19.263 juta dibandingkan arus kas bersih • Calcium Lead (PbCa) • Pure Antimony adalah tanggal 1 Oktober 2019.
yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal • Tin Lead (PbSn) 8. Persyaratan Pembayaran
31 Maret 2018 sebesar Rp 24.827 juta. Hal ini disebabkan karena peningkatan pembayaran utang Manajemen berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan dan mengembangkan Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek pemindahbukuan atau wesel bank dalam
bank jangka pendek dan pembayaran utang bank jangka panjang. produk-produk baru. Perseroan bekerja sama dengan Beijing Micro Power Technology Co. LTD mata uang Rupiah dan dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 untuk terus meningkatkan kemampuan teknis perseroan untuk mengembangkan kemampuan diajukan. Semua setoran harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek
Desember 2018 turun sebesar 95,85% atau menjadi sebesar Rp 6.128 juta dibandingkan kas bersih Perseroan untuk mengolah berbagai jenis logam dan mineral. pada:
yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Persaingan Usaha dan Keunggulan Bersaing Bank
sebesar Rp 147.604 juta. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya piutang pihak berelasi. Perseroan menghadapi persaingan usaha dari perusahaan lokal dan perusahaan internasional. Atas nama : ●
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal Beberapa pesaing utama lokal adalah: PT Non Ferindo Utama, PT Muhtomas, PT Karabha No. A/C : ●
31 Desember 2017 naik sebesar 5.832,64% atau menjadi sebesar Rp 147.604 juta dibandingkan Wiratama, PT Indra Eramulti Logam Industri. Dan, beberapa pesaing utama dari perusahaan Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik
kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal internasional yaitu: Korea Zinc Co., Ltd, Thai Non-Ferrous Metal International Co., Ltd, dan Gravita pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat
31 Desember 2016 sebesar Rp 2.488 juta. Hal ini disebabkan oleh drawdown fasilitas utang bank. India Ltd. diterima sebagai pembayaran. Seluruh pembayaran harus sudah diterima (in good funds) oleh
LIKUIDITAS DAN SUMBER MODAL Perseroan memiliki keunggulan bersaing yang lebih dibandingkan dengan produsen lainnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari sindikasi, nasabah retail dan institusi selambat-lambatnya
dikarenakan hal-hal sebagai berikut: pada tanggal 27 September 2019 pada rekening tersebut di atas. Sedangkan untuk nasabah
Penggunaan kas Perseroan terutama untuk mendanai modal kerja, belanja modal dan pembayaran
a. Mengunakan teknologi yang efektif dan efisien internasional yang melakukan pemesanan dengan mekanisme penjatahan pasti dapat melakukan
bunga dan pajak Perseroan. Sumber likuiditas Perseroan secara historis dihasilkan dari penerimaan
pembayaran dan “in good fund” paling lambat pukul 09.00 WIB pada Tanggal Distribusi. Apabila
kas yang dihasilkan operasional Perseroan dan pinjaman bank. b. Kapasitas Produksi Yang Optimal
c. Proses produksi yang ramah lingkungan pembayaran tidak diterima pada tanggal tersebut diatas maka FPPS yang diajukan dianggap batal
Secara historis, Perseroan membiayai kebutuhan modalnya terutama melalui kas yang diperoleh dan tidak berhak atas penjatahan.
d. Produk Berkualitas yang Konsisten
dari aktivitas operasi dan pinjaman dari perbankan. Kebutuhan modal utama Perseroan adalah
e. Diversifikasi produk Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk peningkatan kapasitas Perseroan.
f. Hubungan yang baik dengan pemasok jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana
Perseroan memiliki sumber likuiditas yang belum digunakan berupa kas dan bank, piutang usaha pada saat pencairan cek atau bilyet giro ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang
g. Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
dan persediaan. bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank
Produk Perseroan
Perseroan tidak memiliki permintaan perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang
Produk-produk Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.
likuiditas Perseroan. No Nama Kegunaan 9. Bukti Tanda Terima
BELANJA MODAL 1 Antimony Lead (PbSb) Sebagai kerangka plate (grid), bushing, connector pada komponen baterai; untuk bahan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan
peluru industri senjata.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai belanja modal untuk periode 31 Maret 2019 dan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 (lima) sebagai bukti
2 Pure Lead 99,97% Sebagai bahan aktif (pasta) pada komponen baterai; sebagai bahan campuran
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016: pembuatan timah Solder.
tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini
3 Pure Lead 99,99% Sebagai bahan aktif (pasta) pada komponen baterai, sebagai bahan campuran bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik sehingga
(dalam jutaan Rupiah)
dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian sisa uang pemesanan dan/atau penerimaan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal pembuatan timah Solder.
Periode 31
31 Desember 4 Calcium Lead (PbCa) Sebagai kerangka plate (grid) pada komponen baterai. FKPS atas pemesanan pembelian saham.
Uraian dan Keterangan
Maret 2019
2018 2017 2016 5 Tin Lead (PbSn) Sebagai komponen baterai, sebagai bahan campuran pembuatan timah Solder. 10. Penjatahan Saham
Tanah - - - 1.655 6 Antimony 80% up-Bullion/ Ingot Sebagai bahan baku untuk pembuatan Antimony Tri-Oxide yang nantinya akan Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, selaku Manajer
Bangunan 14 93 565 - digunakan pada sebagai flame retardant synergyst untuk polyolefin, polystyrene, PVC,
Mesin 392 474 618 34.260
Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.
plastik, karet, cat, pelapis, synthetic resin dan fiber.
Kendaraan - - 1.090 27 7 Pure Antimony Sebagai bahan baku untuk pembuatan Antimony Tri-Oxide yang nantinya akan a. Penjatahan pasti (Fixed allotment)
Inventaris Kantor 94 101 113 123 digunakan pada sebagai flame retardant synergyst untuk polyolefin, polystyrene, PVC, Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang
Aset tetap dalam proses pembangunan 12.390 36.503 52.236 10.106 plastik, karet, cat, pelapis, synthetic resin dan fiber. Ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana,
Jumlah belanja modal 12.890 37.171 54.622 46.171
Strategi Usaha yayasan, perorangan, institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri.
Keterangan lebih lanjut mengenai Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen dapat dilihat pada Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki strategi bisnis sebagai berikut: Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka
Bab V Prospektus.
1. Mengikuti pameran-pameran yang strategis untuk memperkenalkan produk dan kemampuan penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai
berikut:
RISIKO USAHA Perseroan.
2. Menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan Perseroan. 1) Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan
Risiko-risiko berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan, serta telah dilakukan 3. Menjaga kualitas produk. mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Penentuan
pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, 4. Mengembangan produk-produk baru. besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan
dimulai dari risiko yang memeliki dampak paling besar ke Perseroan: perorangan;
Rencana Bisnis Perseroan Kedepannya
A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP
Perseroan memiliki Visi untuk menjadi perusahan pengolah logam dan mineral terbaik di Asia 2) Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada Pemesan yang Mempunyai Hubungan Istimewa,
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN yaitu:
Pasifik, untuk itu Perseroan akan terus meningkatkan kemampuan Perseroan, beberapa hal yang
1. Risiko terkait fluktuasi harga logam timbal di London Metal Exchange (”LME”) akan dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut : a) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau
2. Risiko terkait terkait persaingan usaha di Indonesia (1) Pada tahun 2019 Perseroan akan menerapkan proses baru untuk melakukan ekstraksi Pure lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek
3. Risiko terkait peningkatan biaya produksi Silver (Ag) sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;
4. Risiko terkait keterbatasan pasokan bahan baku lokal (2) Saat ini Perseroan sedang dalam tahap feasibility study untuk : b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan
5. Risiko terkait pemasaran c) Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
a. Peningkatan kapasitas produksi Electrolysis dan Electrowinning;
6. Risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
b. Pembangunan fasilitas produksi baru untuk proses yang lebih moderen yang dapat
7. Risiko Kelangkaan Sumber Daya b. Penjatahan Terpusat (Pooling)
mengolah bahan lead concentrate;
8. Risiko Perubahan teknologi Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan 1% (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan.
c. Ekstraksi Tin (Sn);
B. RISIKO UMUM d. Ekstraksi Nickel (Ni); Jika jumlah efek yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran
1. Risiko terkait kondisi perekonomian secara makro atau global e. Ekstraksi Bismuth (Bi). Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan
2. Risiko terkait suku bunga acuan pinjaman prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:
KEBIJAKAN DIVIDEN
3. Risiko fluktuasi kurs mata uang asing • Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham Yang Terafiliasi yang merupakan; (i) direktur,
4. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari
5. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang usaha sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan
Perseroan buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa Penawaran Umum Perdana Saham ini; (ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham
6. Kebijakan Pemerintah mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai utama Perseroan; atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii),
7. Ketentuan negara lain atau peraturan internasional dengan Anggaran Dasar Perseroan. Pembagian dividen oleh Perseroan ditentukan berdasarkan yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga
C. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN hasil RUPS Tahunan Perseroan dan juga kinerja serta rencana pengembangan bisnis Perseroan. dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan,
Berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, pengumuman mengenai pembagian dividen maka: pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang
1. Kondisi yang terjadi dalam Pasar Modal di Indonesia dapat mempengaruhi harga dan
dibuat berdasarkan keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan dipesan. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan
likuiditas saham Perseroan dan belum adanya pasar untuk saham Perseroan sebelum
berdasarkan usulan dari Direksi. Perseroan dapat membagikan dividen pada tahun tertentu hanya sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara
penawaran ini juga dapat menyebabkan tidak likuidnya saham Perseroan
jika Perseroan memiliki saldo laba positif. proporsional kepada para pemesan; (i) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki
2. Harga saham Perseroan dapat mengalami fluktuasi
Usulan, jumlah dan pembayaran dividen merupakan kewenangan Direksi Perseroan dan Dewan 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak
3. Perseroan mungkin tidak dapat membagikan dividen
Komisaris dan akan bergantung pada persetujuan RUPS. Besarnya dividen bergantung pada sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini; (ii)
4. Risiko terkait penerbitan saham atau surat berharga bersifat ekuitas lainnya direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau (iii) afiliasi dari pihak
sejumlah faktor termasuk laba bersih, ketersediaan dana cadangan, persyaratan belanja modal,
Secara lebih terinci, masing-masing risiko tersebut dibahas dalam Bab VI dalam Prospektus. sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan
hasil usaha dan kas. Faktor-faktor tersebut, pada akhirnya, bergantung kepada berbagai hal
termasuk keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan, akibat adanya kompetisi dan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA DAN RISIKO
pengaturan, kondisi perekonomian secara umum yang berlaku terhadap Perseroan atau usaha • Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham Yang Terafiliasi sebagaimana tersebut pada poin
UMUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA
Perseroan. Sebagian besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan. a di atas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka
TELAH DIUNGKAPKAN, DAN RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN
BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, manajemen Perseroan belum berencana penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi
KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS. melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2018, namun Perseroan bermaksud mengusulkan persyaratan sebagai berikut:
secara konsisten pada rapat umum pemegang saham tahunan agar mulai tahun buku 2019, rasio i. Dalam hal akan dicatatkan di BEI, maka saham tersebut dialokasikan dengan memenuhi
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2019 dan seterusnya sebanyak-banyaknya sampai persyaratan sebagai berikut:
dengan 30% (tiga puluh persen) dari total laba bersih tahun berjalan. - para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan
Sampai dengan tanggal diterbitkannya prospektus ini, terdapat kejadian penting namun tidak
Dividen yang diterima oleh pemegang saham, baik Indonesia atau non-Indonesia, akan diterapkan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam
mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang
pengenaan pajak penghasilan atas dividen berdasarkan pasal-pasal yang berlaku dari Undang- hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan
terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 1 Agustus 2019 yang ditandatangani
Undang Pajak Penghasilan di Indonesia yaitu Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan
oleh Yulianti Sugiarta atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret
Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan atau dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di
2019 yang telah diaudit oleh KAP Hadori Sugiarto Adi dan Rekan (anggota dari HLB International)
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perjanjian pajak yang berlaku antara Indonesia dan mana saham tersebut akan tercatat; dan
yang telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dengan pendapat
negaranya masing-masing. - apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan
Wajar Tanpa Modifikasian, yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini. Kejadian penting tersebut
adalah: Tidak terdapat negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian
dividen kepada pemegang saham.
a. Pada tanggal 15 Agustus 2019, Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Resona dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang
Kebijakan dividen selengkapnya dapat dilihat pada Bab XI Prospektus. dipesan oleh para pemesan.
Perdania terkait pengenyampingan kesepakatan finansial atas fasilitas kredit dari PT Bank
Resona Perdania dengan surat No. 007/BDD4/VIII/2019. 11. Penundaan Masa Penawaran Umum Perdana saham atau Pembatalan Penawaran Umum
b. Pada tanggal 16 Agustus 2019, Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank DBS
PERPAJAKAN Perdana saham
Indonesia terkait persetujuan perubahan klausul perubahan pemegang saham Perseroan Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai
Calon pembeli saham dalam Penawaran Umum Perdana saham ini diharapkan untuk
dengan surat No. 3831/VIII/DBSI/IBG-JKT/2019. dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa
berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang
c. Pada tanggal 26 Agustus 2019, Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan
mungkin timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui
Indonesia (Persero) Tbk terkait persetujuan perubahan klausul perubahan pemegang saham Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana
Penawaran Umum Perdana saham ini.
Perseroan dengan surat No. TGM/01/2076A/R. Saham, dengan ketentuan:
Keterangan secara lengkap mengenai Perpajakan dapat dilihat pada Bab X dalam Prospektus. a. terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN , KEGIATAN USAHA, SERTA
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL • indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus)
KECENDRUNGAN DAN PROSPEK USAHA
selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berpartisipasi dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham ini adalah sebagai berikut: • bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara
Perseroan didirikan pada tahun 2009 dengan nama PT Trinitan Metals and Minerals berdasarkan signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 14 tanggal 9 Juni 2009 yang dibuat oleh dan dihadapan Akuntan Publik : Hadori Sugiarto Adi & Rekan (anggota dari HLB International)
Konsultan Hukum : Wardhana Kristanto Lawyers • peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha
Petrus Suandi Halim, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari
Notaris : Notaris Sugih Haryati, SH, M.Kn. Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No. IX.A.2-11 lampiran 11;
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-35089.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 24 Juli 2009,
Biro Administrasi Efek (“BAE”) : PT Bima Registra dan
telah didaftarkan dalam daftar perseroan dibawah No. AHU-0046214.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal
24 Juli 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24202 tanggal 24 b. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Juli 2009 dan Tambahan Berita Negara No. 73.
TATA CARA PEMESANAN SAHAM • mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Akta Pendirian adalah 1. Pemesanan Pembelian Saham Penawaran Umum Perdana Saham dalam paling kurang satu surat kabar harian
sebagai berikut: Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja
tercantum dalam Prospektus Awal ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan
Modal Saham
menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dapat dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
diperoleh pada Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab XII dalam Prospektus massa lainnya;
Dengan Nilai Nominal Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) setiap saham
Awal ini. Setelah FPPS dilengkapi oleh pemesan, pemesanan wajib disampaikan melalui anggota • menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal sindikasi Penjaminan Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab XII dalam Prospektus Awal
Keterangan (%) pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham tersebut kepada OJK pada hari yang
(lembar) (Rp) ini. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;
Modal Dasar 10.000 250.000. 000
di atas tidak akan dilayani. • menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 1.000 100.000.000 40 Setiap pemesan saham harus memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
2. Jackson Tandiono 750 75.000.000 30 telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI. • Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau membatalkan
3. Richard Tandiono 750 75.000.000 30 2. Pemesan Yang Berhak Penawaran Umum Perdana Saham yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan saham
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.500 250.000.000 100,00
Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada
Saham dalam Portepel 7.500 750.000.000
lembaga/badan usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7. pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana terakhir 3. Jumlah Pemesan tersebut.
kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 77 tanggal
Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan 12. Pengembalian Uang Pemesanan
20 Juni 2019, yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang dan
perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian atau dalam hal terjadinya
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(seratus) saham. pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan
(Menkumham) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0031991.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal
20 Juni 2019 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat 4. Pendaftaran Efek Ke Dalam Penitipan Kolektif dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek ditempat di mana FPPS yang
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0288655 Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari
tanggal 20 Juni 2019 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0095628.AH.01.11. Efek. Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum
Perdana Saham.
Tahun 2019 tanggal 20 Juni 2019. (“Akta 77/2019”). a. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan
berlaku ketentuan sebagai berikut: Pengembalian uang yang melampaui 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus
ini diterbitkan berdasarkan Akta 77/2019 adalah sebagai berikut: 1) Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam diumumkannya pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham, maka pengembalian uang
bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara pemesanan tersebut akan disertai bunga untuk setiap hari keterlambatan berdasarkan tingkat suku
Modal Saham
elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil bunga jasa giro yang pada saat itu berlaku pada bank penerima yang diperhitungkan dengan jumlah
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Penawaran Umum Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas hari keterlambatan, dengan jumlah hari dalam 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari.
Dengan Nilai Nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap saham
nama Pemegang Rekening selambat-lambatnya pada tanggal 3 Oktober 2019 setelah Uang yang dikembalikan hanya dapat diambil oleh pemesan yang bersangkutan secara langsung
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau dengan menunjukkan tanda jati diri asli dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian
Keterangan
(lembar) (Rp)
(%)
BAE. saham pada Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan pada Tanggal
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
2) Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Pengembalian Uang Pemesanan. Pengembalian uang menggunakan cek atau bilyet giro akan
dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam diberikan sesuai dengan nama pihak yang mengajukan pemesanan.
1. PT Trinitan Resourcetama Indonesia 989.900.000 98.990.000.000 98,99
bentuk FKPS yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku
2. Ferry Joedianto Robertus Tandiono 3.840.000 384.000.000 0,38 13. Penyerahan FKPS Atas Pemesanan Saham
3. Jackson Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29 Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif.
3) KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau
4. Richard Tandiono 2.880.000 288.000.000 0,29
kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan
5. PT Timurlaut Multi Industri 500.000 50.000.000 0,05
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000 100,00 Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000 Rekening Efek. pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor BAE yang ditunjuk, dengan
menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN 4) Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara
pembelian saham.
Rekening Efek di KSEI.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat ini
5) Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak 14. Lain-lain
diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 77 tanggal memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain
20 Juni 2019, yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang dan Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan
yang melekat pada saham. saham dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan saham melalui lebih dari 1
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
6) Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu (satu) FPPS untuk setiap Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak
2016 (Menkumham) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0031991.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal kepada saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan 1
20 Juni 2019 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat
42.991 (satu) FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0288655 (beneficial owner) yang memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank
tanggal 20 Juni 2019 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0095628.AH.01.11. Kustodian. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka
(46.171) Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek dilarang membeli atau memiliki saham
Tahun 2019 tanggal 20 Juni 2019. Bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah 7) Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan,
memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan untuk portofolio saham mereka sendiri.
2.488
atau Perusahaan Publik. Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana Saham, maka
Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek dilarang menjual saham yang telah
berikut ini: Perdana Saham didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang ditunjuk. dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sampai dengan saham
Dewan Komisaris
8) Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek.
Komisaris Utama : Jackson Tandiono
kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya Penjamin Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham
Komisaris : Hideki Iida
dengan mengisi formulir penarikan efek. kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan
Komisaris Independen : Sungkana 9) Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat
No.IX.A.2.
Masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan adalah 3 tahun sejak RUPS pengangkatan. Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah permohonan diterima
Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK
Dewan Komisaris Tidak mempunyaii kontrak terkait imbalan kerja setelah masa kerja berakhir. oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan
mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No.VIII.G.12,
Direksi Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tanggal 13 April
Direktur Utama : Richard Tandiono 10) Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham
2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau
Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi
Direktur : Widodo Sucipto Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
pemegang rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.
Masa jabatan Direksi Perseroan adalah 3 tahun sejak RUPS pengangkatan akhir Masa Penawaran Umum Perdana Saham.
b. Saham-saham yang ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN, DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
Umum mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat di PEMBELIAN SAHAM
Perseroan didirikan pada tahun 2009 dan melakukan kegiatan usaha pengolahan logam dan mana FPPS yang bersangkutan diajukan.
mineral dengan produk akhir berupa pure lead, antimony lead, calcium lead, tin lead, lead part, high 5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham Prospektus dan FPPS dapat diperoleh dari tanggal 23 – 27 September 2019 di kantor Penjamin
antimony ingot dan pure antimony. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki Visi untuk Pelaksana Emisi Efek, serta gerai penawaran umum di bawah ini:
Selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham, para pemesan yang berhak dapat melakukan
menjadi aset bagi Bangsa dan Negara Indonesia dalam pengembangan dan pengolahan bahan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang ditentukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sumber daya alam dan mineral yang ada di Indonesia. Adapun Misi Perseroan adalah sebagai Efek atau Penjamin Emisi Efek di mana FPPS diperoleh. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
berikut: Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang Equity Tower 50th floor, SCBD Lot 9
• Meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam melakukan pengolahan bahan mineral yang bersangkutan dengan melampirkan fotocopy jati diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
efektif dan efisien. dasar bagi badan hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/paspor bagi perorangan, Jakarta 12190
• Berfokus pada proses-proses yang ramah lingkungan dan anggaran dasar bagi badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan Tel. (021) 515 1140
• Pengembangan teknologi proses produksi secara berkelanjutan melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan Fax. (021) 515 1141
• Meningkatkan nilai tambah terhadap bahan tambang di Indonesia fotocopy paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili Website: http://miraeasset.co.id/
• Menggunakan standard internasional dalam mengontrol kualitas produk dan proses hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar
Pada tahun 2015, Perseroan mengimplementasikan proses produksi moderen yaitu proses jumlah pemesanan. GERAI PENAWARAN UMUM
Hydrometallurgy seperti Electrolysis, dan Electrowinning. Electrolysis adalah proses arus listrik Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak PT Bima Registra
dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik diubah menjadi energi kimia. Proses ini lebih pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan Satrio Tower Lantai 9A2
ramah lingkungan dan menghasilkan limbah yang sangat minim. Hydrometallurgy adalah metode pemesanan pembelian saham termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C4, Setiabudi,Jakarta Selatan
memperoleh logam dari sumbernya dengan melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam larutan berair. tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya apabila telah Telp: 62-21 25984818
Electrowinning adalah sebuah proses yang digunakan untuk memperoleh metal dari konsentrasi memenuhi persyaratan pemesanan pembelian. Fax : 62-21 25984819
8/29/19 9:01 PM
JUMAT 30 AGUSTUS 2019

8
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww

JAKARTA – Kementerian Perda-
gangan (Kemendag) akan menghar-
monisasikan kebijakan teknologi in-
formasi (TI) di sektor metrologi untuk
memberikan perlindungan konsumen
yang lebih baik lagi. Kebijakan ini juga
sebagai bagian dari era industri 4.0
yang memanfaatkan teknologi informa-
si untuk kemajuan sistem pengendalian
metrologi legal.
“Pemanfaatan TI dapat menunjang
proses percepatan untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas pelayanan
kemetrologian yang nantinya dapat
memberikan kepuasan bagi kon-
sumen. Untuk menciptakan pelayanan
kemetrologian berbasis TI, maka per-
anan TI dalam pelaksanaan metrologi
legal har us diperkuat. Metrologi
legal mencakup penilaian kesesuaian,
pelayanan tera/tera ulang, dan penga-
wasan pasar (market surveillance),”
kata Direktur Jenderal Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN)
Kemendag Veri Anggrijono pada
Per temuan Teknis Kemetrologian
2019 yang diselenggarakan di Ambon,
Maluku, Kamis (29/8).
Sebagai jawaban dari tantangan era
industri 4.0, lanjut Veri, Kemendag
melalui Direktorat Metrologi telah
membuat digitalisasi beberapa standar
operasional dan prosedur pengujian
dalam rangka tera/tera ulang yang
mudah diakses di media-media sosial.
Selain itu, tersedia aplikasi ‘SIMPLE’
untuk pelayanan secara daring serta
penerapan dokumen digital. Ada juga
produk layanan berupa perizinan mau-
pun non perizinan yang menggunakan
digital signature untuk menjamin
kemudahan dalam penerbitan dan
otentifikasi dokumen.
Penggunaan teknologi informasi
(TI) di lingkungan Kemendag yang
telah dikembangkan dalam beberapa
tahun terakhir ini sejalan dengan am-
anat dalam Peraturan Menteri Perda-
gangan No. 46/M-DAG/PER/7/2017
tentang Penyelenggaraan Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Di Ling-
kungan Kementerian Perdagangan.
Dalam Permendag tersebut disebut-
kan, TI merupakan sarana penunjang
kegiatan pelaksanaan tugas pokok,
fungsi dan pelayanan publik Kemend-
ag. TI juga berperan penting dalam
mewujudkan pemerintahan yang baik,
JAKARTA – Wakil Indonesia Jelfina
C Alouw terpilih menjadi Direktur
Eksekutif Komunitas Kelapa Interna-
sional (International Coconut Com-
munity/ICC) dalam pertemuan sesi
tahunan/tingkat menteri ICC ke-55
pada 26-30 Agustus 2019 di Manila, Fil-
ipina. Direktur eksekutif merupakan
posisi bergengsi di organisasi kerja
sama negara-negara produsen kelapa
di wilayah Asia Pasifik yang beranggo-
takan 19 negara dan menguasai lebih
dari 86% produksi dan ekspor kelapa
dunia tersebut.
“Pemilihan kali ini sangat penting
dan bersejarah bagi sektor kelapa In-
donesia. Calon dari Indonesia Jelfina C
Alouw terpilih menjadi Direktur Ekse-
kutif ICC. Ini merupakan kali pertama
wakil Indonesia menjadi direktur ekse-
kutif ICC setelah organisasi tersebut
berdiri selama 50 tahun dan berkantor
di Jakarta. Jelfina berhasil mengung-
guli calon Filipina dengan suara 15
lawan dua. Tidak hanya itu, Jelfina
merupakan perempuan pertama yang
menjadi direktur eksekutif ICC,” kata
Direktur Per undingan APEC dan
Organisasi Internasional Kementerian
Perdagangan sekaligus Pemimpin
Delegasi Indonesia, Antonius Yudi
Triantoro dalam keterangan resminya,
yaitu sebagai sarana merepresentasi-
kan prinsip transparansi, efisiensi, dan
efektivitas pemerintah.
Di era industri 4.0, Veri menyam-
paikan, perlu adanya harmonisasi
kebijakan teknis di bidang metrologi
legal. Hal ini dimaksudkan untuk
memperkuat dan mengoptimalkan
peran masing-masing dalam me-
nyelenggarakan kegiatan metrologi
legal.
“Harmonisasi, sinkronisasi, dan
keterpaduan penyelenggaraan pro-
gram kegiatan metrologi legal antara
pemerintah, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota sangat diperlukan.
Dengan menerapkan teknologi ber-
basis revolusi industri 4.0, maka
harmonisasi akan terbentuk jaringan
kerja yang lebih utuh antar-strata
pemerintahan dalam memberikan per-
lindungan kepada masyarakat dalam
hal kebenaran hasil pengukuran,”
imbuh Veri.
Untuk itulah, Direktorat Metrologi
menggelar Pertemuan Teknis Kem-
etrologian 2019 dengan tema “The
Sound of Metrology in the Fourth
of Industrial Revolution”. Direktorat
Metrologi merupakan unit pembina
kemetrologian untuk pemerintah dae-
rah kabupaten/kota serta Pemerintah
Provinsi DKI Jakar ta. Per temuan
ini menjadi sarana komunikasi dan
per tukaran informasi antara Unit
Metrologi Legal (UML) pemerintah
daerah dengan Direktorat Metrologi.
“Diharapkan dengan per temuan
teknis ini, institusi Metrologi Legal
di Indonesia dapat memberikan kon-
tribusi yang lebih besar lagi di era
industri 4.0. Selain itu, juga dapat mel-
aksanakan amanat Undang-Undang
dalam hal memberikan pelayanan
kemetrologian untuk jaminan kebe-
naran hasil pengukuran dalam konteks
perlindungan konsumen dan mencip-
takan tertib ukur sesuai dengan peran
masing-masing,” ungkap Veri.
Pertemuan teknis ini dihadiri sekitar
300 tamu undangan yang berasal dari
dinas yang membidangi perdagangan
di Kabupaten/Kota, Unit Metrologi
Legal Kabupaten/Kota yang telah
melaksanakan pelayanan tera/tera
ulang, dan Dinas yang membidangi
perdagangan di Provinsi sebagai Ob-
server. (epa)
Kamis (29/8).
Yudi berharap Jelfina Alouw akan
turut berperan dalam mendorong
bangkitnya sektor kelapa dalam neg-
eri. Dalam pertemuan ini, negara ang-
gota ICC membahas rencana strategis
pengembangan sektor kelapa global
yang fokus pada peningkatan produksi
dan pendapatan petani, pemanfaatan
kelapa menjadi produk bernilai tam-
bah dan pembangunan kapasitas.
Penyelenggaraan pertemuan kali
ini bersamaan dengan perayaan 50
tahun berdirinya ICC dan peluncuran
ICC secara resmi yang sebelumnya
bernama Asian and Pacific Coconut
Community (APCC).
Saat ini, ICC beranggotakan 19
negara, yakni Mikronesia, Fiji, India,
Indonesia, Jamaica, Kenya, Kiribati,
Malaysia, Kepulauan Marshall, Papua
Nugini, Filipina, Samoa, Kepualuan
Salomon, Sri Lanka, Thailand, Timor
Leste, Tonga, Vanuatu, dan Vietnam.
ICC dibentuk untuk meningkatkan
kerja sama dalam bidang produksi,
pengolahan, ser ta pemasaran dan
penelitian, antara lain melalui pertu-
karan informasi, statistik, program dan
proyek, guna meningkatkan produksi,
produktivitas, dan pengembangan
produk berbasis kelapa. (epa)
Oleh Ridho Syukra
JAKARTA - Penandatanganan kerja sama
perdagangan preferential trade agreement (PTA)
Indonesia dan Mozambik didukung pengusaha dan
dinilai menjadi stimulus positif untuk menggarap
pasar Afrika. Perjanjian dagang itu diyakini dapat
mendongkrak ekspor empat sector industri, yakni
minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan
turunannya, kertas, garmen, serta makanan dan
minuman (mamin) olahan nasional.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pen-
gusaha Indonesia (Apindo) Shinta
Kamdani mengatakan, diversifikasi
pasar ke Afrika perlu untuk bisa
mengamankan kinerja ekspor. Indo-
nesia-Mozambik Preferential Trade
Agreement (IM-PTA) dinilai sangat
potensial untuk membuka akses pasar
produk Indonesia yang lebih besar
ke pasar Mozambik. Tak hanya itu,
produk Indonesia bisa masuk ke pasar
Afrika di sekitar Mozambik.
“Kemungkinan yang akan meman-
faatkan adalah industri-industri kita
yang memang ekspansif mengekspor,
seperti crude palm oil dan turunannya,
kertas, garmen, makanan dan minu-
man, dan lain-lain,” ujar dia kepada In-
JAKAR TA - Menteri Pariwisata
(Menpar) Arief Yahya memastikan
pengembangan kawasan pariwisata Jo-
glosemar (Jogja, Solo, dan Semarang)
yang telah ditetapkan sebagai destina-
si super prioritas, terintegrasi dengan
baik dalam Integrated Tourism Master
Plan (ITMP). Dalam rapat koordinasi
di Manohara Resort Borobudur, Ma-
gelang, Jawa Tengah, Rabu (28/8),
Menpar mengintr uksikan Ketua
Tim ITMP agar memperkuat koordi-
nasi dengan stakeholder di kawasan
Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakar ta dan
Pemerintah Pusat dalam pengemban-
gan kawasan pariwisata di Joglosemar.
“Dinas Pariwisata, baik DIY dan
vestor Daily di Jakarta, Kamis (29/8).
Shinta melihat, selama ini, Afrika
merupakan pasar nontradisional yang
tidak besar. Namun, pembukaan pasar
Afrika melalui IM PTA merupakan
langkah maju. “Dengan demikian,
secara keseluruhan performa ekspor
Indonesia ke seluruh dunia lebih stabil
dan konsisten dengan dibukanya nega-
ra-negara ekspor alternatif,” ujar dia.
Saat ini, dia menegaskan, pasar
ekspor nasional sempit. Pembukaan
pasar-pasar alternatif seperti Afrika
dalam jangka panjang bisa membuat
performa ekspor Indonesia lebih stabil
dan Indonesia sudah mempunyai ca-
dangan negara yang lebih kuat seperti
Mozambik.
Jateng har us memberi usulan ke
ITMP tersebut. Sehingga seluruh
kebutuhan yang ada di ITMP bisa
diakomodasi. Seperti infrastruktur,
utilitas dasar, ada destinasi atraksi,
ada akomodasi atau semacam badan
otoritas terintegrasi,” kata Menpar.
Dia menambahkan, penetapan seba-
gai destinasi super prioritas Joglose-
mar yang di dalamnya ada Borobudur
itu diikuti dengan pengucuran ang-
garan khusus bagi pengembangan
wilayah tersebut. Besarnya anggaran
untuk pembenahan infrastruktur dan
utilitas dasar Jogjlosemar itu Rp 2,1
triliun atau dinaikkan tujuh kali lipat
dari tahun sebelumnya Rp 300 miliar.
“Tahun lalu anggaran PUPR untuk
Indonesia, kata dia, perlu terbuka
dan mendatangi pasar-pasar yang
selama ini belum pernah didatangi.
Hanya saja, dia meminta pemerintah
juga mesti waspada. Jangan sampai
kerja sama ini justru membuka pasar
nasional yang besar untuk negara lain.
Menurut dia, yang perlu diperha-
tikan dalam kerja sama perdagangan
adalah soal efektivitasnya. Pemerintah
perlu menghitung berapa besar potensi
ekspor Indonesia ke negara tersebut.
Dia menyarankan Indonesia bisa
memasarkan produk yang tidak dimi-
liki negara-negara Afrika, misalnya,
CPO. Ini karena komoditas tersebut
hanya bisa ditanam di Indonesia dan
Malaysia.
Detail Perjanjian
Indonesia resmi memiliki perjanjian
dagang pertama dengan negara di
Afrika setelah ditandatanganinya per-
janjian PTA Indonesia-Mozambik oleh
Menteri Perdagangan (Mendag) RI
Enggartiasto Lukita dan Menteri Per-
industrian dan Perdagangan Mozam-
bik Ragendra Berta de Sousa di kota
Maputo, Mozambik, Selasa (27/8),
waktu setempat. Penandatanganan
dilaksanakan di sela pameran dagang
terbesar di Mozambik, the 55th Inter-
national Trade Fair–FACIM 2019.
“Diharapkan, dengan ditandatan-
ganinya IM-PTA dapat mendorong
minat pengusaha untuk lebih meman-
faatkan potensi pasar nontradisional,
infrastruktur pariwisata hanya Rp 300
miliar. Sekarang dinaikan jadi tujuh
kali lipat dan itu harus dimanfaatkan
betul untuk rekan-rekan daerah,”
kata dia.
Menpar menuturkan, dengan ang-
garan tersebut pihaknya meminta para
kepala daerah di kawasan Joglosemar
segera berkoordinasi, untuk memeta-
kan dan membenahi infrastruktur dan
utilitas dasar pendukung pariwisata
daerahnya masing-masing. “Nanti
walikota, bupati dikawasan Joglosemar
bisa berkoordinasi soal infrastruktur
apa yang dibutuhkan dengan Badan
Otorita Borobudur,” terang dia.
Tujuannya, tambah Menpar, semua
infrastruktur dan utilitas dasar, seperti
Peluncuran
BMW Seri 3
Director of
Communications
BMW Group Indonesia
Jodie O’tania (keiga
kiri) bersama Finance
Director BMW Group
Indonesia Yuko
Takahashi (kedua kiri),
Vice Presdient of Sales
BMW Indonesia Bayu
Riyanto (kiri), dan
Chief Executive PT
Astra International-
BMW Sales Operation
Fredy Handjaja (kedua
kanan) serta Branch
Manager Surabaya PT
Astra International-
BMW Sales Operation
Yopy Antonio
(kanan) berbincang
saat peluncuran
All New BMW Seri
3 di Surabaya,
termasuk investasi. Setelah ini, kedua
negara akan mendorong interaksi bis-
nis melalui pertemuan regular bisnis
forum dan penjajakan kesepakatan
dagang (business matching),” kata
Mendag dalam keterangan resmi,
Rabu (28/8).
Melalui IM-PTA, Mozambik mem-
berikan penurunan tarif sekitar 217
pos tarif kepada Indonesia, diantara-
nya produk perikanan, buah-buahan,
minyak kelapa sawit, margarin, sabun,
karet, produk kertas, alas kaki, dan
produk tekstil. Sedangkan Indonesia
juga memberikan penurunan tarif
sekitar 242 pos tarif kepada Mozam-
bik, diantaranya kapas, tembakau,
produk perikanan, sayur-sayuran, dan
kacang-kacangan.
Produk ekspor utama Indonesia ke
Mozambik pada 2018 adalah minyak
kelapa sawit dan turunannya (US$ 27,3
juta), sabun (US$ 9,8 juta), industrial
monocarboxylic fatty acids (US$ 7,9
juta), organic surface-active agents
(US$ 3,3 juta), kertas dan karton (US$
2,8 juta), karung dan tas (US$ 1,5
juta), margarin (US$ 1,5 juta), semen
portland (US$ 1,1 juta). Sedangkan,
produk impor utama Indonesia dari
Mozambik adalah kacang tanah (USD
22,6 juta), tembakau tidak diolah (US$
4,1 juta), kapas (US$ 2,8 juta), bijih
mangan dan konsentrat (US$ 417
ribu), besi paduan (US$ 246 ribu),
serta kacang polong kering (US$ 197
ribu).
jalan, bandara, dermaga air, dan listrik
di Joglosemar harus tuntas selambat-
lambatnya tahun 2020. “Jadi tahun
depan infrastruktur dan utilitas dasar
Joglosemar harus selesai, termasuk
Bandara Yogyakarta Internasional Air-
port (YIA) sudah rampung,” ujar dia.
Sebelumnya Menpar Arief menje-
laskan, problem utama di Yogyakarta
adalah permintaan dari penumpang
yang besar mencapai 8,4 juta per
tahun, sedangkan kapasitas bandara
tergolong kecil hanya dapat menam-
pung 1,8 juta penumpang. “Sementara
load factornya 8,4 juta penumpang,
sehingga kalau bandara sudah 100%,
saya optimistis akan tercapai 2 juta
wisman,” pungkas dia. (epa)

ist

JAKARTA - Kementerian Perindus- di Jakarta, Kamis (29/8). “Peraturan tersebut mempermu-

trian (Kemenperin) mendorong para
pelaku industri kecil dan menengah
(IKM) untuk memanfaatkan fasilitas
pemerintah, seperti pusat logistik beri-
kat (PLB). Sebab, melalui PLB, IKM
bisa mendapatkan bahan baku impor
yang tidak tersedia di dalam negeri
dan bisa diambil secara ritel.
Direktur Jenderal Industri Kecil,
Menengah, dan Aneka (IKMA) Ke-
menperin Gati Wibawaningsih men-
gatakan, PLB bisa digunakan sebagai
solusi pemenuhan bahan baku buat
IKM. Belum diliriknya fasilitas itu dika-
renakan para pelaku IKM masih rancu
dan belum mengerti menegenai teknis
PLB, meski aturannya sudah jelas.
“Nah, ini kami akan jelaskan manfaat
PLB buat IKM. Makanya, kami buat
acara diskusi ini. Saat ini, IKM yang
Inovasi Lingkungan Hidup sudah menggunakan PLB baru fash-
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto  menerima plakat cinderamata dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad ion,” ujar dia di sela kegiatan forum
(kanan)  usai memberikan keynote speak dalam acara Social Business Innovation Award 2019 & Green CEO Award 2019 di Jakarta , Sinergitas Pemangku Kepentingan
Kamis 29/08 . Sejumlah penghargaan diberikan kepada perusahaan terbaik di Indonesia yang berhasil melakukan inovasi perusahaan dalam Mendorong Pengembangan
dalam mengatasi sosial dan lingkungan hidup melalui program tanggung jawab perusahaan dalam kurun waktu 2018-2019. Industri Kecil, Menengah dan Aneka
Selain PLB, dia menuturkan, Kemen-
perin telah memberikan Fasilitas Kemu-
dahan Impor Tujuan Ekspor untuk IKM
(KITE IKM) yang diluncurkan pada
Januari 2017. Fasilitas yang diberikan
melalui KITE IKM ini berupa pembe-
basan bea masuk dan tidak dipungut
PPN dan PPN barang mewah atas impor
barang dan atau bahan untuk diolah,
dirakit, dan/atau dipasang pada barang
lain dengan tujuan ekspor.
“IKM tidak bisa menghitungnya dan
menurut mereka itu ribet. Hingga, kini
baru 44 IKM dari 11 bidang usaha
yang memanfaatkan fasilitas tersebut,”
ujar Gati.
Terkait dengan perizinan, terang dia,
pihaknya terus mendorong agar seluruh
perusahaan industri agar memiliki izin.
Untuk mendukung terwujudnya hal
tersebut, dikeluarkan Peraturan Men-
teri Perindustrian tentang Penerbitan
Izin Usaha Industri dan Izin Perluasan
dalam Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik.
dah dan mempersingkat waktu yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk
melakukan pengurusan izin usaha
industri dan izin perluasan industri
karena dilakukan secara elektronik
dan terintegrasi.” jelas Gati.
Selain itu, dia menerangkan, Ke-
menperin memiliki program restruk-
turisasi mesin dan peralatan, yaitu
pemberian potongan harga pembelian
mesin/peralatan kepada IKM yang
membeli baru. Besaran potongan yang
diberikan sebesar 30% untuk mesin
buatan dalam negeri dan 25% untuk
mesin impor dengan nilai potongan
paling sedikit Rp 5 juta dan paling be-
sar Rp 300 juta per perusahaan.
Selama periode 2015—2018, Ditjen
IKMA Kemenperin telah menyalurkan
bantuan restrukturisasi mesin dan per-
alatan dengan nilai penggantian sebe-
sar Rp 39,22 miliar kepada 341 IKM.
“Sektor sandang memiliki persentase
tertinggi, yaitu mencapai 47% dari nilai
penggantian,” ujar Gati. (leo)

9 ENERGY
Oleh Retno Ayuningtyas dan Euis Rita Hartati
JAKARTA – PT Pertamina memperluas transfor-
masi digitalisasi ke sejumlah proses bisnis yang lebih
luas, mulai dari hulu hingga hilir. Setidaknya terdapat
enam program utama digitalisasi yang diusung peru-
sahaan yang berpotensi mendatangkan nilai Rp 3-5
triliun per tahun.
Keenam program itu adalah Loyalty
Program, Digital Refinery, Knowlegde
Management & Best Practice in Up-
stream, Digital Procurement, Digital-
isasi Korporat dan Digitalisasi SPBU
& Terminal BBM.
Di sektor hulu, Pertamina telah
melakukan transformasi digital den-
gan membangun Upstream Cloud dan
Big Data Analytic, sebagai bagian dari
optimasi penggunaan aplikasi Petro-
technical yang tersentralisasi dan
terintegrasi. Sementara di pengolahan,
Pertamina tengah menyiapkan predic-
tive maintenance yang terintegrasi
melalui adopsi advanced analytics,
sehingga meminimalisir terjadinya
unplanned shutdown.
Di hilir, Pertamina terus melan-
jutkan program utamanya yakni
digitalisasi SPBU & Terminal BBM,
sehingga bisa memonitor ketahanan
stok dan distribusi BBM secara
nasional. Selain itu, dalam proses
pengadaan barang dan jasa, Pertamina
juga menerapkan Digital Procurement
yang diprediksi memberikan kontri-
busi efisiensi terbesar, sekitar Rp 1,5-2
triliun per tahun.
Direktur Utama Nicke Widyawati
menjelaskan, program ini merupakan
upaya Per tamina untuk menjawab
tantangan bisnis di masa mendatang
dan ini adalah cara Pertamina untuk
ikut beradaptasi.
"Tujuan utama transformasi digital
ini adalah untuk meningkatkan lay-
anan Pertamina baik untuk customer
ataupun proses bisnis internal. Apalagi
kami memiliki ribuan SPBU dan agen
JAKARTA – Center For Indonesian
Resources Strategic Studies (CIRUS)
menyayangkan rencana pemerintah
untuk mempercepat larangan ekspor
untuk bijih nikel. Pemerintah dinilai
seolah-olah tidak memperhatikan
kepentingan jangka panjang.
“Pemerintah seharusnya melaku-
kan evaluasi permasalahan yang
dihadapi pengusaha nasional untuk
mewujudkan hilirisasi. Kebijakan
ini telah gagal pada tenggat waktu
yang ditetapkan yakni tahun 2014,
2017 dan 2022 yang juga berpotensi
gagal,”terang Direktur CIRUS Budi
Santoso di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, selama ini ada be-
berapa kesulitan pengusaha tambang
nasional dalam membangun smelter
mulai dari perijinan, teknikal (sum-
berdaya dan cadangan), infrastruktur,
keuangan dan pasar yang secara prak-
tik bisnis tidak memungkinkan bisa
dicapai hanya dalam kurun waktu 5 ta-
hun. Pemerintah, kata dia, harus dapat
mengurangi atau meringankan beban
tersebut atau memberi kelonggaran
waktu lebih fleksibel untuk memenuhi
rencana sesuai dengan praktek umum
kegiatan usaha dan tidak “tertipu” pro-
posal yang hanya diatas kertas.
Fakta yang dialami pengusaha na-
sional yang akhirnya menjadi partner
minoritas, seharusnya menjadi pertim-
bangan pemerintah untuk membuat
kebijakan yang lebih mendorong
kapasitas dan kemampuan nasional
meningkat. “Bukan sebaliknya, hanya
karena tujuan pembuatan smelter,”
tandas Budi.
Dalam praktik bijih nikel yang di-
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecama-
tan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019). Guna memperkuat sistem
kelistrikan Lombok sekaligus mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT)
untuk pembangkit listrik, PLN wilayah NTB telah mengoperasikan tiga pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS) diantaranya PLTS Sengkol, PLTS Selong dan PLTS Pringgabaya
masing-masing berkapasitas 5 megawatt (MW).
LPG yang jika tidak diatur secara
digital tentu akan sulit. Namun untuk
pelaksanaannya, kami sadar bahwa
kami har us bekerjasama dengan
partner yang sudah berpengalaman.
Karena itu, kami akan masuk ke dalam
ekosistem tersebut," ujarnya saat
memberikan sambutan pada pembu-
kaan Pertamina Digital Expo 2019 di
Jakarta, Kamis (29/8).
Rangkaian Pertamina Digital Expo
2019 diikuti oleh lebih 3.000 orang,
baik dari dalam maupun luar neg-
eri. Para peserta yang hadir selain
dari kar yawan Per tamina Group
juga berasal dari perusahaan dan
praktisi teknologi digital, industri
migas, serta para pakar dan praktisi
di bidang IT.
Berbagai acara Per tamina Digi-
tal Expo yang digelar pada 29 – 30
Agustus 2019 ini, antara lain eSport
Competition; Pertamina Energy Hack-
athon; Digital Mass Training; Digitalk
bertema bisnis; dan pameran.
PER TAMINA eSpor t Competi-
tion 2.0 merupakan kompetisi yang
mengedepankan Agility & Collabora-
tion (Implementasi Digital Culture)
dimana diikuti oleh 1.507 Pekerja
pendaftar dari 18 Entitas Bisnis
Pertamina dimana babak penyisihan
dilakukan dari gawai masing-masing
peserta di luar jam kerja dan saat
ini memasuki tahap Grand Final
yang akan diikuti oleh sekitar 60
Pekerja yang sekaligus Atlit eSport
Pertamina
Pertamina Energy Hackathon 2.0
adalah sebuah ajang ajakan kepada
pasok ke pabrik dibeli dengan harga
dibawah harga harga pasar interna-
sional. Sehingga secara tidak langsung
pemilik smelter sudah menikmati ke-
untungan berlipat yaitu marjin harga
dengan pasar internasional dan biaya
pengapalan.
Oleh karenanya CIRUSS memberi
beberapa masukan kepada pemerintah
untuk meninjau kembali kebijakan yang
inkonsistensi tersebut, dan juga mem-
beri dorongan dan menunjukan kep-
erpihakan kepada pengusaha nasional.
Pertama, melakukan evaluasi kega-
galan perusahaan nasional memban-
gun pengolahan dan pemurnian dan
mengurangi faktor-faktor penghambat
seperti perijinan, teknikal, infrastruk-
tur, teknologi, keuangan dan pasar.
Kedua, meninjau kembali konsep
hilirasi yang mengikat dengan IUP
untuk lebih mendorong ke produk
hilirnya atau ke industri. Ketiga,
mempercepat ditetapkannya Kebija-
kan Mineral dan Batubara Nasional
sebelum melakukan perubahan UU
ataupun peraturan.
Dan keempat, menjamin smelter
yang sudah beroperasi membeli
bijih nikel tidak melalui “mediator”
sehingga harga jual dari pemilik tam-
bang kepada smelter mendekati harga
pasar internasional.
Pemerintah juga harus mempertim-
bangkan masalah kegiatan ekonomi
regional (daerah) yang masih men-
gandalkan kegiatan tambang sehingga
tidak terjadi keresahan sosial apabila
terjadi pemberhentain produksi ka-
rena tidak dapat menjual hasil tam-
bangnya. (es)
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
seluruh Developers Berbakat dan Ter-
baik Indonesia untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan Aktual
terkini di Industri Energi Indonesia
melalui Adopsi Teknologi seper ti
Mobile Apps, Oculus/VR, Artificial
Intelligence (AI), IoT, dll yang telah
diikuti oleh 268 Team (847 Orang)
dari 64 Kota.
Kegiatan Pertamina Digital Expo
2019, imbuh Nicke, bertujuan mem-
perkuat kesadaran transformasi
digital, meningkatkan kepemilikan
bisnis terhadap tema-tema utama
transformasi digital, dan membangun
kapasitas dan pengetahuan digital
sebagai fokus implementasi budaya
digital.
Pemerintah Mendukung
Sementara itu, Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M.
Soemarno mendorong PT Pertamina
(Persero) untuk terus bertransfor-
masi secara digital dalam menekan
biaya dan mengefisienkan opera-
sional migas di seluruh lini bisnisnya.
Penerapan teknologi digital suatu
keharusan sebagai dampak revolusi
industri 4.0.
Menteri Rini mengaku sangat sen-
ang dengan perkembangan digital
yang dimiliki Pertamina. Alasannya,
mulai dari hilir hingga hulu di Per-
tamina sudah bisa dikontrol dengan
menggunakan teknologi digital. Den-
gan begitu, Pertamina bisa mengiden-
tifikasi jika ada masalah-masalah di
lapangan ataupun sektor hulu.
“Dulu di sektor hulu itu banyak pen-
gadaan sendiri-sendiri. Akhirnya biaya
operasional menjadi sangat tinggi.
Dengan desentralisasi ini dan terlihat
dari pusat serta mengikuti prosedur
yang ada, Insya Allah Pertamina akan
semakin efisien,” ujar Menteri Rini
dalam acara Pertamina Digital Expo
2019 di Kantor Pusat Pertamina.
Rini menjelaskan, teknologi digital
milik Pertamina ini bisa mengetahui
jumlah cadangan minyak dan gas
yang berada di blok-blok di Pertamina.
Selain itu juga, penerapan digital ini
bisa membantu Per tamina untuk
JAKARTA – PT Pertamina (Pers-
ero) memastikan bahwa dalam pen-
anganan peristiwa yang terjadi di
Anjungan YYA di Pantai Utara Jawa,
Karawang, Jawa Barat, pihaknya
menggandeng per usahaan yang
profesional dan kredibel. Diharap-
kan pada pekan ketiga September,
penanganan dapat rampung. Namun
untuk penanggulangan dan pemuli-
han lingkungan diperkirakan hingga
Maret 2020.
“Insiden ini tidak ada yang meng-
inginkan. Kalau terjadi, tentunya ya
harus responsible, kemudian tangani
secara profesional dan kredibel. Kami
menggunakan per usahaan yang
kredibel yakni Boots n Coots yang
berpengalaman menutup sumur di
Teluk Meksiko,” papar Direktur
Utama Pertamina Nicke Widyawati
saat pertemuan dengan Pemimpin
Redaksi Media Massa di Jakarta,
Kamis (29/8) malam.
Dalam mengatasi masalah ini,
Per tamina membagi tiga tahap
proses yakni tahap penanggulan-
gan yang berlangsung Juli hingga
Oktober. Ini antara lain dilakukan
penanggulangan tumpahan minyak
di darat dan di laut, pembersihan
lokasi terdampak, perlindungan
area sensitif dan lainnya. Tahap
kedua yakni pemulihan yang ber-
langsung Oktober 2019 hingga Ma-
ret 2020, antara lain finalisasi kajian
JAKARTA – Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM)
Ignasius Jonan mengatakan Saat ini
Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini
menjadi provinsi dengan pengope-
rasian Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) terbesar.
"Untuk sebuah sistem dengan
sistem seperti Mataram kalau diband-
ingkan dengan total daya mampu
yang ada, secara prosentase ini yang
paling besar," kata Jonan dalam ket-
erangannya di Jakarta, Kamis (29/8).
Hal ini diungkapkan Jonan saat
didampingi Gubernur Nusa Tenggara
Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan
Direktur Pengadaan Strategis 2 PT
PLN (Persero) Djoko R. Abu Manan
meninjau tiga Proyek Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) di NTB
dengan total kapasitas terpasang 21
mega watt peak (MWp). Seluruh
PLTS ini telah beroperasi secara
komersial sejak awal Juli 2019 lalu.
Diketahui, sistem Lombok me-
miliki daya mampu pasok sebesar
260,473 MW dengan beban puncak
233,188 MW dan cadangan daya sebe-
sar 27,285 MW. Ketiga PLTS yang
Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
Dari kiri ke kanan, Rektor Universitas Brawijaya, Malang Prof Nuhfil Hanani AR MS, Pejabat Korlantas Polisi Republik Indonesia
Kombes Darto Juhartono MH, Downstream External Relations and Social Performance Manager Shell Indonesia Sri Wahyu Endah
saat kegiatan Shell mendukung Korlantas Polri dalam program “Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” yang digelar di
Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (29/8/2019). Program yang berkolaborasi dengan universitas di seluruh Indonesia ini guna
mewujudkan generasi milenial yang peduli akan keselamatan berlalu lintas. Selain kota Malang, program ini juga telah digelar di
kota Bandung dan Makassar.
menghasilkan produk-produk yang
bisa menekan impor minyak.
“Ini caranya juga mengurangi peng-
gunaan devisa negara dalam menyedi-
akan kebutuhan energi di Indonesia,”
katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha
Pertambangan, Industri Strategis, dan
Media Kementerian BUMN Fajar Har-
ry Sampurno mengatakan teknologi
digital di sektor migas sudah sangat
lazim diterapkan. Terbukti, ada be-
berapa kerjasama perusahaan migas
perhitungan kerugian lingkungan
serta estimasi biaya pemulihan. Ta-
hap ketiga yakni pasca pemulihan,
mulai Maret 2020 antara lain dengan
kegiatan revitalisasi da restorasi
ekosistem.
Nicke mengakui, penanganan
terkesan berjalan lama karena me-
mang dalam menanganan tumpahan
minyak (oil spill) paling rumit, teru-
tama karena menangani dampak ke
masyarakat dan lingkungan.
Di sisi lain, pihaknya juga mel-
akukan penanganan di sumur yg
ada oilspiil dan anjungan miring.
“Bagaimana menutup sumur dan
menahan kemiringan. Ini yang kita
lakukan,” tegasnya.
Atas kejadian ini, kata Nicke, sejak
awal pihaknya berkoordinasi dan
minta dukungan dari semua pihak.
Di jelaskan bahwa satu anjungan
terdapat dua sumur bar u, dan 1
sumur telah ditutup pada 2011. “Jadi
yang problem ini yang ditutup dan
dibuka kembali. Kedalaman 9000
feet. Kita harus tutup sumur. Di TKP
ada gas cloud sehingga evakuasi.
Dari 9000 kaki udah sampai 7136
kaki jadi sudah mendekati,” katanya.
Dia menargetkan pada minggu ke-3
September rampung.
“Kenapa lama karena harus pas
betul, kemudian baru tutup. Kalau
salah tembakan, kemudian bocor
di dalam laut itu akan membludak
dikelola pengembang listrik swasta
(Independent Power Producer/IPP)
ini yakni PLTS Pringgabaya (7 MWp),
PLTS Selong (7 MWp) dan PLTS
Sengkol (7 MWp). Ketiga PLTS ini
mampu melistriki setara 19.605 ru-
mah tangga pelanggan 900 VA. Selain
meningkatkan kapasitas pembangkit
dari sumber energi terbarukan, biaya
pokok pembangkitan juga menghasil-
kan potensi penghematan mencapai
Rp 1.002,84/kWh jika dibandingkan
dengan Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD).
"Keuntungan menggunakan PLTS
ini, per tama, mengurangi emisi
gas buang atau polusi, mengurangi
pemanasan global, efek rumah kaca
dan sebagainya, kita kurangi dengan
membuat listrik dari tenaga surya,"
terang Jonan.
Pulau Lombok juga menjadi pulau
tujuan wisata, untuk itu perlu lebih
banyak dibangun pembangkit listrik
dari energi baru terbarukan, sehing-
ga turis juga nyaman saat berlibur di
Lombok. "Kalau banyak dibangun
pembangkit besar-besar tapi bahan
bakarnya fosil udaranya tidak seter-
dengan perusahaan digital antara
lain Repsol dengan Google dan Chev-
ron dengan Microsoft. Hal tersebut
merupakan paradigma dan model
baru bisnis yang memaksa kita tidak
melakukan bisnis ‘as-usual’, namun
juga harus berani berubah dengan
melakukan strategi membangun
ekosistem baru yang saling mengun-
tungkan.
“Selama ini saya melihat bahwa
Pertamina susah memulai berkolab-
orasi dengan BUMN lain, seper ti
kemana-mana. Kalau sekarnag di
atas ke bawah jadi penanganan lebih
mudah. Kalau di dalam lebih rumit,”
paparnya.
Dari penanganan yang sudah di-
lakukan hingga saat ini, minyak yang
ditangkap dari offshore mencapai
15.278 barel. Darat hampir 2,5 juta
karung, tonase 11 juta kg.
Sementara itu, VP Relations Per-
tamina Hulu Energi (PHE) Ifki
Sukarya menjelaskan, PHE ONWJ
berupaya optimal dalam penanga-
nan Anjungan YYA baik untuk well
control, maupun untuk menangani
tumpahan minyak di offshore mau-
pun onshore.
“Beberapa pihak memang digan-
deng membantu penanganan anjun-
gan, hal ini sebagai upaya terbaik
penanganan di lokasi dengan tetap
mengutamakan aspek keselamatan,
dan kami pastikan semua operasi
penanganan Anjungan YYA di bawah
pimpinan Incident Commander PHE
dan dikoordinasikan dengan Incident
Management Team (IMT) PHE.”
jelasnya.
PHE ONWJ memakai perusahaan
well control kelas dunia, Boots &
Coots untuk mematikan sumur YYA-
1. Perusahaan asal AS itu berpengala-
man dan telah terbukti menghentikan
insiden serupa, dengan skala jauh
lebih besar di Lapangan Macondo,
Teluk Meksiko, Amerika Serikat.
ang dan sebersih ini," imbuh Jonan.
Sementara, Gubernur NTB men-
gungkapkan terima kasih atas perha-
tian Menteri ESDM kepada Provinsi
NTB, terutama terhadap pengemban-
gan energi terbarukan.
"Kami mengucapkan banyak teri-
ma kasih kepada Pak Menteri ESDM,
intensitas berkunjung ke NTB cukup
tinggi. PLTS sekarang cepat sekali,
dalam waktu 9 bulan sudah beroper-
asi, lebih cepat dibanding pembangkit
lain seperti hidro dan sebagainya,"
ungkap Zulkieflimansyah.
Sambungan Listrik Gratis
Pada kunjungan kali ini, Jonan juga
melakukan peninjauan dan penyalaan
sambungan listrik gratis di beberapa
rumah tangga kurang mampu di Desa
Gemel, Kecamatan Pujut, Kabupaten
Lombok Tengah. Bantuan Pasang
Baru Listrik (BPBL) atau sambungan
listrik gratis golongan tarif 450 VA ini
merupakan upaya percepatan penca-
paian rasio elektrifikasi Provinsi NTB
sebesar 99,9% di tahun 2019. Saat ini
rasio elektrifikasi NTB hingga Juli
2019 adalah sebesar 98,24%.
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
Investor Daily/ist
Telkom dalam Digitalisasi SPBU
dan pengembangan program loy-
alti melalui MyPer tamina, yang
telah disempurnakan dengan alat
pembayaran LinkAja. Namun saya
mengharapkan dan mendorong agar
bentuk-bentuk ekosistem digital ini
terus dikembangkan, tidak hanya
meningkatkan value bagi per usa-
haan BUMN, namun juga memberi-
kan dampak yang signifikan bagi
negara dalam era industri 4.0 ini,”
kata Fajar Harr y.
Sedangkan untuk penanganan
tumpahan minyak, PHE ONWJ meng-
gandeng putra-putri terbaik Indonesia
di Anak Per usahaan Per tamina,
seperti Pertamina Patra Niaga, Per-
tamina Trans Kontinental hingga
Pelita Air Services, serta Elnusa un-
tuk penyediaan tambahan peralatan
penanggulangan tumpahan minyak
dan penyediaan jasa operasional di
lapangan.
Ifki menuturkan bahwa Elnusa di-
tunjuk PHE ONWJ dalam pengadaan
peralatan penanganan tumpahan
minyak seperti mesin giant skimmer
berikut operatornya Tenaga Kerja
Asing (TKA) untuk mempercepat
pembersihan tumpahan minyak yang
sudah menyebar.
“Untuk memastikan agar operasi
penanggulangan tumpahan minyak
dapat berjalan lancar, operator per-
alatan yang didatangkan perlu mel-
akukan sur vey awal di lapangan
dengan menaiki kapal. Saat ini TKA
tersebut telah kembali ke negaranya
dan hanya akan mulai bekerja bila
peraturan termasuk izin kerja TKA
telah terpenuhi,” jelas Ifki.
Lebih lanjut pihaknya memastikan
TKA yang membantu operasi ini,
telah mengikuti prosedur, peraturan
dan perundangan ketenagakerjaan
yang berlaku sehingga penanganan
anjungan YYA bisa segera tuntas.
(ayu/es)
"Kami juga secara simbolis men-
gunjungi pemasangan listrik untuk
saudara-saudara kita yang membu-
tuhkan. Kalau NTB kira-kira sudah
3.500 rumah terpasang. Programnya
banyak, (sumbangan) dari Pegawai
Kementerian ESDM, CSR PLN dan
CSR BUMN lainnya," kata Jonan.
Sambungan listrik gratis bagi
rumah tangga tak mampu di NTB
mer upakan program dari Badan
Usaha Sektor ESDM, Kementerian
ESDM Peduli (pegawai ASN KES-
DM), Corporate Social Responsibil-
ity (CSR) PT. PLN (Persero), Sinergi
BUMN dan Pemerintah Provinsi
NTB, jumlahnya sebanyak 3.536
rumah tangga.
Untuk sambungan listrik gratis
yang bersumber dari sumbangan
Aparatur Sipil Negara (ASN) Ke-
menterian ESDM sendiri jumlahnya
mencapai 1.396 rumah. Rinciannya,
Lombok Barat 402 rumah, Lombok
Timur 161 rumah, Lombok Tengah
406 rumah, Lombok Utara 30 rumah,
Sumbawa 60 rumah, Sumbawa Barat
140 rumah, Bima 148 rumah dan
Bima Kota 49 rumah. (rap)
10 | JUMAT 30 AGUSTUS 2019 INVESTOR DAILY

11 AGRIBUSINESS
Oleh Damiana Simanjuntak
JAKARTA – Pemerintah akan menerapkan sanksi
yang lebih keras kepada pelaku kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) di Tanah Air dengan merampas
keuntungan badan usaha/korporasi yang terbukti
melakukan tindak pidana karhutla. Pemerintah mela-
lui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(LHK) mencatat adanya peningkatan luasan indikatif
karhutla pada periode Januari-Juli 2017-2019, yakni
seluas 30.052 hektare (ha) pada 2017, lalu 72.115 ha
pada 2018, dan 135.747 ha pada 2019.
Dirjen Penegakan Hukum Kemen-
terian LHK Rasio Ridho Sani menga-
takan, penegakan hukum pidana atas
kasus karhutla akan menambahkan
pengenaan satu pasal lagi dari UU No
32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pasal tersebut adalah mengenai pi-
dana tambahan berupa perampasan
keuntungan. Seper ti diatur dalam
pasal 119 huruf (a) UU No 32 Tahun
2009, selain pidana sebagaimana
dimaksud dalam UU itu, terhadap
badan usaha dapat dikenakan pidana
tambahan atau tindakan tata tertib
berupa perampasan keuntungan yang
diperoleh dari tindak pidana.
Ridho Sani menuturkan, dalam
penegakan hukum atas kasus karhutla
sebelumnya, Kementerian LHK belum
pernah menggunakan pasal tersebut,
sehingga mulai saat ini pasal peram-
pasan keuntungan akan ditambahkan
dalam proses pidana penegakan
hukum kasus karhutla. “Kami belajar
dari pengalaman sebelumnya, untuk
itu akan dikenakan pidana yang lebih
keras. Kami akan gunakan pasal ber-
lapis. Kami akan tambahkan pasal ten-
tang perampasan keuntungan,” kata
Ridho Sani di Jakarta, Kamis (29/8).
Selama ini, terdapat tiga instru-
men dalam penegakan hukum kasus
karhutla. Pertama, sanksi adminis-
tratif di antaranya berupa teguran ter-
tulis, paksaan pemerintah, pembekuan
izin lingkungan, dan pencabutan izin
lingkungan. Kedua, sengketa atau
gugatan pengadilan perdata. Ketiga,
penegakan hukum pidana. Pemerin-
tah melalui Kementerian LHK men-
Sambungan dari hal 1
Soalnya, dalam memperluas ek-
spansi internasional, perseroan hanya
menyalurkan tenaga ahli berpengal-
aman.
“Pelanggan dari berbagai maskapai
asing ingin GMF punya fasilitas di luar
negeri. Kami pun akan berkompetisi
secara internasional dengan sertifikat
yang kami punya,” tegas dia.
Tazar mengakui, ketika menghadiri
forum Indonesia-Africa Infrastructure
Dialogue (IAID) 2019 di Bali, baru-
baru ini, pihaknya melihat potensi
kerja sama dengan mitra di nega-
ra-negara Afrika.
Ekspani ke Afrika, menurut Tazar,
bakal membuka peluang bagi GMF
Aero untuk menangani perawatan
pesawat milik maskapai-maskapai pen-
Sambungan dari hal 1
Sejalan dengan kenaikan perminta­
an terhadap energi dan minimnya
ladang migas baru, impor minyak
mentah akan meningkat. Situasi akan
berbeda jika B100 bisa diwujudkan.
Kalaupun konsumsi BBM masih
besar dan kebutuhan minyak mentah
diimpor, kata Nicke, Pertamina akan
tetap untung karena kilang BBM yang
dibangun akan jauh lebih efisien.
“Dari setiap liter minyak mentah yang
diproses di kilang Per tamina, ada
keuntungan yang cukup signifikan
bagi Pertamina akibat efisiennya ki-
lang. Jika kita impor minyak mentah
dan diolah di kilang sendiri maka ada
keuntungan US$ 4 per barel,” papar
dia.
Kebijakan Mandatori
Nicke Widyawati menegaskan,
untuk memuluskan program B100
berbasis sawit, Pertamina membu-
tuhkan kebijakan mandatori pasokan
dan harga khusus untuk CPO. “Kalau
kesiapan Pertamina, kami siap. Kalau
ada komitmen pasokan, kemudian
harga mandatori maka bisa bangun
(kilang B100),” tandas dia.
Nicke menjelaskan, pemerintah
menginginkan pemanfaatan biodiesel
nantinya bisa mencapai biodiesel 100%
(B100), tidak berhenti di biodiesel 30%
(B30). Ketika memproduksi biodiesel
dengan kandungan 20% dan 30%,
Pertamina tinggal mencampur unsur
nabati (fatty acid methyl esther/FAME)
dengan solar. Namun, produksi B100
membutuhkan pembangunan unit
kilang baru.
“Ini yang kemarin kami ada inisiatif
gunakan semua instrumen tersebut
untuk menghasilkan efek jera. Lalu,
pada saat putusan pengadilan perdata
sudah inkracht, Kementerian LHK
akan meminta Kementerian Hukum
dan HAM untuk memblokir akte pe-
rusahaan dengan tujuan supaya tidak
ada pemindahan sebelum eksekusi
putusan dan proses eksekusinya bisa
cepat. “Selama ini, penegakan hukum
dilakukan mulai dari sanksi admin-
istratif. Sekarang, penegakan akan
langsung diproses dengan pengadilan
pidana,” jelas dia.
Pada saat bersamaan, kata dia,
pemerintah daerah (pemda) sebagai
penerbit izin disilakan menggunakan
wewenangnya memberikan sanksi
administratif. Kementerian LHK juga
akan memproses dengan gugatan
perdata. Selain itu, Kementerian LHK
mendorong pemda, baik gubernur
maupun bupati/walikota, menggu-
nakan hak wewenangnya menindak
pelaku karhutla. "Prinsipnya, yang
mengeluarkan izin, yang berwenang
melakukan pengawasan dan tindakan.
Namun, sesuai UU, ketika pemda
tidak melakukan itu, menteri bisa
menjalankan kewenangan tersebut. Ini
adalah second line enforcement. Kami
mendorong supaya pemda mengguna-
kan wewenangnya, supaya penegakan
dan pengawasan tidak semuanya di-
lakukan oleh pemerintah pusat. Kami
sudah lakukan ini dengan gubernur
Kalimantan Barat," kata Ridho Sani.
Direktur Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Lahan Kementerian LHK
Raf fles B Panjaitan memaparkan,
terjadi peningkatan luasan indikatif
erbangan Eropa dan Amerika Serikat
(AS). GMF melirik negara-negara
di bagian barat Afrika karena posisi
geografisnya yang strategis.
“Dengan potensi pelanggan dari
Eropa dan AS, kami bisa menawarkan
perawatan pesawat narrow dan wide
body. Biaya operasional di sana juga
cenderung lebih rendah,” papar dia.
Dia mengemukakan, ekspansi ke
pasar internasional dan diversifikasi
bisnis juga menjadi salah satu strategi
“GMF guna mengurangi risiko bisnis
dan meningkatkan kinerja. Manfaat-
nya sudah terasa saat ini. “Komposisi
pendapatan non-afiliasi perseroan
meningkat dari 45% pada semester
I-2018 menjadi 49% pada semester
I-2019,” ucap dia.
Tazar menambahkan, komposisi
pendapatan dari pelanggan inter-
nasional secara tahunan (year on
dengan Eni (perusahaan migas asal
Italia). Kami bisa (memproduksi)
B100 melalui hydrotreating refinery,”
tutur dia.
Hydrotreating refinery dimaksud
adalah green refinery yang berhasil
dibangun Eni di Por to Maghera,
Italia, yakni Eni Venice Green Refin-
er y. Sebagaimana dikutip dari laman
Eni, green diesel ini berasal dari
hidrogen murni, yakni hydrotreated
vegetable oil (HVO), bukan methanol
yang biasa digunakan untuk mem-
produksi biodiesel. Green diesel
memiliki komposisi hydrocarburic
penuh dan kandungan energi yang
sangat tinggi.
Pertamina, kata Nicke, akan mem-
bangun unit baru kilang hijau di Kilang
karhutla pada periode Januari-Juli
2017-2019. Pada 2017, total luasan
30.052 ha, pada 2018 total luasan
72.115 ha, dan pada 2019 total luasan
135.747 ha. Berdasarkan satelit Terra
Aqua Modis, per 29 Agustus 2019,
rekapitulasi titik api (hotspot) seluruh
Indonesia pada periode Januari-
Agustus 2015-2019 adalah penurunan
jumlah hotspot 2019 dari kondisi 2015
sejumlah 61% yakni 8.495 hotspot. Ke-
naikan jumlah hotspot tahun ini dari
kondisi 2018 mencapai 17,60% yakni
803 hotspot.
Raffles mengatakan, telah dilaku-
kan penatapan status siaga darurat
dilanjutkan dengan pengaktifan Satgas
Penanggulangan Bencana Akibat Asap
Karhutla di Riau, Kalimantan Barat,
Sumatera Selatan, dan Kalimantan
Selatan untuk sinergitas upaya pen-
gendalian karhutla. Selain itu, terda-
pat satgas adhoc dari BNPB/BPBD,
Kementerian LHK, TNI, Polri, dinas
terkait, dan pihak terkait. "Peningka-
tan upaya pengendalian karhutla juga
didukung dengan pengerahan tamba-
han anggota TNI/Polri di Kalimantan
Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kali-
mantan Tengah, Kalimantan Selatan,
dan Jambi masing-masing sejumlah
1.512 personel untuk penguatan di
tingkat kecamatan dan desa," kata
Raffles.
Empat Tersangka
Sementara itu, Kementerian LHK
juga telah menetapkan empat ter-
sangka atas kasus karhutla pada 2019.
Tiga di antara tersangka tersebut ada-
lah perusahaan perkebunan berlokasi
di kabupaten Ketapang, Kalimantan
Barat, yakni PT SKM, PT ABP ,dan
PT AER. Dengan luasan areal terba-
kar masing-masing 800 hektare (ha),
sekitar 80 ha, dan sekitar 100 ha.
Sedangkan satu tersangka lain adalah
perorangan yang ditangkap pada saat
melakulan pembakaran di lahan se-
luas 274 ha di Kabupaten Kubu Raya,
Kalimantan Barat. Jumlah tersangka
itu bisa saja masih akan bertambah.
Pasalnya, penyelidikan di lapangan
terus dilakukan, mengumpulkan ba-
han dan keterangan (pulbaket).
Ridho Sani menuturkan, saat ini
juga telah dilakukan proses pulbaket
terhadap 24 perusahaan lainnya yang
sudah disegel. Selain itu, dilakukan
pengawasan terhadap 11 perusahaan
terkait karhutla. Jumlah tersebut
akan bertambah karena Kementerian
LHK masih mendalami kasus lain di
year/yoy) juga meningkat dari 19%
per Juni 2018 menjadi 21% per Juni
2019. Tak hanya itu, mulai berop-
erasinya anak usaha GMF, seperti
PT Garuda Daya Pratama Sejahtera
ser ta PT Gar uda Energi Logistik
dan Komersial sejak awal 2019 turut
memberikan kontribusi pendapatan
sebesar US$ 8,7 Juta.
Berdasarkan data laporan keuangan
publikasi, hingga Juni 2019 GMF
membukukan pendapatan US$ 246,3
juta, naik 10,3% dibanding periode
sama tahun lalu US$ 223,3 Juta. Se-
bagian besar pendapatan disumbang
segmen repair dan overhaul sebesar
US$ 207,4 juta. Perawatan engine
menjadi segmen yang mencatatkan
pertumbuhan pendapatan tertinggi,
yakni sebesar 31% (yoy) dari US$ 46,5
juta menjadi US$ 61 juta.
GMF Aero, menurut Tazar Marta,
Plaju, Sumatera Selatan. Lokasi itu di-
pilih karena dekat dengan sumber ba-
han baku CPO. Dengan dibangunnya
unit kilang tersebut, CPO produksi
nasional yang ditolak di beberapa
negara di Eropa dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri. “Intinya, Pertamina siap. Kalau
ada komitmen pasokan, ada harga
mandatori, kita bisa bangun kilang
B100,” tandas dia.
Kendati demikian, Nicke Widyawati
mengakui, tidak mudah mereal-
isasikan program tersebut secara
komersial. Soalnya, meski produksi
CPO nasional memadai, hal itu tidak
menjamin pasokan untuk kilang hijau
Pertamina bakal aman. Itu karena
CPO selama ini dijadikan komodi-
Petani Padi Terancam Gagal Panen Akibat Puso
Petani menunjukkan tanaman padi yang mengalami “puso” atau tidak mengeluarkan hasil di Desa Jambean, Margorejo, Pati, Jawa
Tengah, Kamis (29/8/2019). Menurut petani setempat, sedikitnya 40 hektare tanaman padi yang berumur 2-3 bulan mengalami puso
dan kurang lebih 100 hektare lainnya terancam puso karena kekurangan pasokan air akibat musim kemarau panjang.
Sumatera. Kementerian LHK juga
mendalami kasus tersangka peroran-
gan tersebut, meski kejadiannya di
areal luar konsesi atau tidak berizin.
“Yang jelas, kami akan menerapkan
penegakan hukum yang lebih tegas
dan berat supaya menghasilkan efek
jera. Selama ini, memang sudah men-
imbulkan efek jera yang signifikan,
ditandai dengan penurunan hotspot di
areal konsesi. Tapi, perlu lebih tegas
dan berat lagi," kata Ridho Sani.
Ridho Sani mengatakan, sejak 2015
hingga Agustus 2019, capaian penega-
berupaya meningkatkan pencapaian
pada sisa tahun 2019, antara lain
dengan meningkatkan keuntungan
dari segmen engine. Tahun ini, GMF
membidik pendapatan US$ 500 juta.
“Saat ini, profitabilitas segmen
engine dipengaruhi utilisasi dari kap-
asitas terpasang dan inhouse capability
yang belum optimal. Pengembangan
inhouse capability terus dilakukan
guna menarik devisa negara yang
selama ini keluar dan diharapkan men-
dorong profitabilitas segmen engine
untuk terus bertumbuh,” papar dia.
Dia menambakan, sesuai rencana,
keuntungan tersebut akan optimal
jika telah mencapai lebih dari 100
engine shop visit per tahun yang di-
rencanakan tercapai pada 2021. GMF
juga ber usaha menyeimbangkan
komposisi por tofolio bisnis MRO
dengan meningkatkan kapasitas
tas untuk menambah penerimaan
negara. Ar tinya, ketika harga di
pasar tinggi, pengusaha CPO bakal
memilih untuk menjual produknya
ke luar negeri.
“Tantangannya di price kalau
belum ada kebijakan DMO (domes-
tic market obligation) untuk CPO.
Bahwa kita tidak lagi men-treat ke-
lapa sawit sebagai komoditas, tetapi
bahan baku energi. Maka harus ada
DMO dan harga khusus. Kalau CPO
dibiarkan dengan volatility harga
di pasar, kami sulit mengamankan
feedstock. Kalau harga naik, itu akan
menyulitkan jaminan suplai dan
harga,” ujar dia.
Padahal, kata Nicke, sekitar 50%
dari total biaya produksi green diesel
berasal dari harga bahan baku (CPO).  kilang itu ditargetkan rampung pada
Dengan harga CPO saat ini di kisaran
US$ 550 per ton, biaya produksi bahan
bakar nabati tersebut bisa mencapai
Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per
liternya.
“Kalau harga mau turun maka perlu
diatur harga CPO-nya dan berikan
insentif pajak. Karena biaya processing
hanya 25%, sisanya 50% feedstock dan
25% pajak-pajak. CPO pun harus di-
ubah dari awalnya sebagai komoditas
menjadi bahan baku untuk energi,”
papar dia.
Hal lain yang perlu menjadi per-
hatian, menurut Dirut Per tamina,
adalah pengguna bahan bakar terse-
but. Sebelum program itu dijalankan,
seharusnya industri otomotif menyi-
apkan mesin mobil yang dapat meng-
gunakan B100.
Nicke menegaskan, pembangunan
kilang hijau merupakan salah satu
upaya Pertamina menuju kemandirian
energi, selain menjalankan arahan
pemerintah. Artinya, seluruh kebutu-
han energi domestik dapat dipenuhi
kan hukum karhutla terdiri atas 168
pengawasan perusahaan, pengenaan
65 sanksi administrasi, dan pemberian
325 surat peringatan, 17 gugatan/
upaya hukum perdata dengan sembi-
lan di antaranya telah inkracht dengan
total putusan sebesar Rp 3,15 triliun.
Di sisi lain, terdapat lima kasus yang
masuk proses pengadilan, tiga pe-
nyusunan gugatan, 75 fasilitasi jaksa/
Polri, dan empat pidana (P-21). "Yang
sedang proses eksekusi ada dua, yakni
atas PT Kallista Alam di Aceh seluas
1.000 ha dan PT Waimusi Agroindah
airframe maintenance yang memiliki
keuntungan tinggi.
GMF Aero berencana menggalang
dana hingga US$ 120 juta dalam dua
tahun ke depan. Peseroan menjajaki
penambahan modal tanpa hak meme-
san efek terlebih dahulu (non-H-
METD) serta divestasi saham sebesar
15-20%.
Dalam keterangan resminya baru-
baru ini, manajemen GMF Aero men-
jelaskan, perseroan tengah merancang
skema pendanaan yang tepat dari pasar
modal. “Kami tentu berharap bisa mele-
pas saham ke publik saat pasar bullish,”
tutur Direktur Keuangan GMF Aero
Asia Edward Okky Avianto.
Pemegang saham GMF Aero per-
nah menyetujui aksi non-HMETD
atau private placement pada Maret
2018. Ketika itu, perseroan berniat
melepas hingga 2,82 miliar saham atau
dari sumber-sumber energi di dalam
negeri.
Kapasitas Kilang
Dirut Pertamina Nicke Widyawati
mengemukakan, guna menuju ke-
mandirian energi, Per tamina juga
tengah menggarap enam proyek ki-
lang sekaligus, baik unit baru maupun
peningkatan kapasitas dan kualitas ki-
lang yang ada. Pembangunan dua unit
baru meliputi kilang di Tuban, Jawa
Timur dan Bontang, Kalimantan Ti-
mur. Sedangkan perbaikan mencakup
empat kilang existing yang tersebar di
Balongan (Jawa Barat), Balikpapan
(Kalimantan Timur), Dumai (Riau),
serta Cilacap (Jawa Tengah).
Menurut Nicke, seluruh proyek
2026. Saat itu, kapasitas kilang perse-
roan akan meningkat dari awalnya 1
juta barel per hari (bph) menjadi 2
juta bph. Paling cepat, Proyek Kilang
Balikapapan akan meningkat kapasi-
tasnya pada pertengahan 2023.
“Dengan demikian, seluruh kebutu-
han BBM akan dipenuhi dari kilang,
tidak ada impor produk. Ini mulai
setelah semua kilang selesai dibangun
pada 2026,” tegas dia.
Berdasarkan data Pertamina, pada
2023 RDMP Balikpapan Fase I dan
RDMP Balongan Fase I dijadwalkan
mulai beroperasi. Saat itu, kapasitas
kilang perseroan naik dari 1 juta bph
menjadi 1,1 juta bph.
Selanjutnya pada 2025 proyek GRR
Tuban dan RDMP Cilacap ditargetkan
mulai beroperasi, sehingga kapasitas
kilang Pertamina kembali naik men-
jadi 1,5 juta bph. Terakhir pada 2026,
seluruh proyek kilang ditargetkan
rampung, yakni GRR Bontang, RDMP
Balikpapan Fase 2, RDMP Balongan
Fase 2, dan kilang petrokimia Balo-
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
di Sumatera Selatan seluas 580 ha,”
ujar dia.
Kementerian LHK juga tengah
meng­ajukan kepada Pengadilan Nege­
ri agar eksekusi atas enam kasus
karhutla yang telah inkarcht perdata
segera dieksekusi. Kementerian LHK
hanya bisa mendorong karena kepu-
tusan itu ada di Ketua Pengadilan
Negeri. “Kami hanya bisa memfasili-
tasi supaya prosesnya bisa segera
dilakukan. Saat ini, kami fokus untuk
pelaksanaa eksekusi atas dua perusa-
haan," kata Ridho Sani.
setara 10% dari modal ditempatkan dan
disetor penuh. Rinciannya, sebanyak
2,33 miliar saham akan ditawarkan
kepada investor strategis, sedangkan
sisanya untuk para karyawan sendiri
melalui program management and
employee stock option plan (MESOP).
Sesuai peraturan bursa, GMF
punya waktu hingga dua tahun untuk
mengeksekusi private placement sete-
lah aksi tersebut disetujui pemegang
saham. Hingga kini perseroan belum
merealisasikan rencana itu.
Saat ini, komposisi pemegang saham
GMF Aero adalah PT Garuda Indo-
nesia (Persero) Tbk sebesar 89,1%,
publik 9,99%, PT Aero Wisata (anak
usaha Garuda Indonesia) sebesar
0,9%, sisanya anggota direksi di bawah
kepemilikan 5%. Pada perdagangan di
BEI, Kamis (29/8), saham GMFI di-
tutup stagnan di level Rp 206. (c01/az)
ngan.
Nicke Widyawati mengakui, Per-
tamina masih akan mengimpor min-
yak mentah. Sebab, begitu seluruh
proyek kilang rampung, kebutuhan
minyak mentah untuk pasokannya
juga akan melejit dari saat ini 800-900
ribu bph menjadi 2 juta bph sesuai
kapasitas kilang. Di sisi lain, produksi
minyak mentah nasional cenderung
menurun.
Dia menambahkan, mengimpor
minyak mentah tetap akan lebih
menguntungkan dibandingkan jika
mengimpor produk bahan bakar
minyak (BBM). “Jadi, tetap mengun-
tungkan lebih banyak impor crude
dibanding impor produk,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, Pertam-
ina tidak akan membiarkan selisih
produksi dan kebutuhan minyak men-
tah terus menganga lebar. Pertamina
memiliki sejumlah strategi untuk
menggenjot produksi minyak men-
tahnya. Pertama, yaitu meningkatkan
produksi minyak dari aset existing di
dalam negeri menggunakan teknologi
pengurasan minyak tahap lanjut (en-
hanced oil recovery/EOR).
Kedua, Peramina akan melakukan
eksplorasi guna menemukan cadan-
gan minyak baru. “Namun, kegiatan
eksplorasi membutuhkan waktu lama,
yakni 7-10 tahun. Apalagi rasio keber-
hasilkan eksplorasi migas di Indonesia
selama ini cukup rendah, yaitu sekitar
30% saja,” tutur dia.
Untuk itu, menurut Nicke, Pertam-
ina juga akan mengakuisisi aset migas.
Adapun strategi ketiga Per tamina
adalah menambah crude di overseas,
seperti yang telah dilakukan di Aljazair
dan negara lainnya. Minyak dari blok
migas di negara lain akan dibawa ke
Indonesia untuk memenuhi kebutu-
han kilang domestik.
JUMAT 30 AGUSTUS 2019

12
SP/Ruht Semiono

SEOUL - Presiden RI Kelima
Megawati Soekarnoputri menyat-
akan Pancasila dengan musyawa-
rah dan mufakatnya menjadi jalan
yang sebaiknya ditempuh dalam
mendorong perdamaian Korea
Selatan (Korsel) dan Korea Utara
(Korut) yang lebih baik.
“Musyawarah mufakat adalah
suatu metode komunikasi politik
yang membuka ruang dialog
terbuka tanpa hasrat dominasi
terhadap pihak lain. Tema-tema
yang telah disepakati, lalu dibic-
arakan tidak dengan paradigma
mayoritas dan minoritas,” kata
Megawati dalam pidatonya di
DMZ International Forum on
the Peace Economy.
Dalam acara arena yang di-
gelar di Lotte Hotel, Seoul,
Kamis (29/8) tersebut, Megawa-
ti menjadi salah satu pembicara
utama bersama mantan Kanselir
Jerman Gerhard Schroder, man-
tan PM Jepang Yukio Hatoyama,
Presiden per tama Mongolia
Punsalmaagiin Ochirbat, serta
beberapa tokoh penting lainnya
dari Rusia, AS, dan Norwegia.
Di hadapan ratusan lebih pe-
serta acara, Megawati menjelas-
kan musyawarah mufakat adalah
prinsip demokrasi yang terkand-
ung dalam Pancasila, ideologi
bangsa dan dasar negara Indo-
nesia. Lima prinsip yang men-
jadi penuntun dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu;
Ketuhanan Yang Maha Esa, na-
sionalisme, internasionalisme,
demokrasi, dan keadilan sosial.
Metode demokrasi yang
ada di dalam Pancasila adalah
musyawarah dan mufakat. Dan
itu membuka dialog terbuka
tanpa dominasi. Metode itu men-
dorong pencapaian satu kesepa-
katan, yang di dalam kesepaka-
tan itu terpatrikan keputusan
politik tindakan afirmasi negara
kepada rakyat.
“Ter utama bagi kelompok
yang termarginalkan akibat
sistem politik yang ada. Bukan
suatu hal yang mudah untuk
dijalankan, tetapi bukan berarti
tidak mungkin,” ujar Megawati.
Sementara Perdana Menteri
Korea Selatan, Lee Nak Yeon,
dalam pernyataannya melalui
rekaman video mengakui topik
pembahasan di DMZ adalah
hal menarik. Sebab Korut dan
Korsel sudah mengalami konflik
lebih dari 70 tahun. Dan akhir-
akhir ini ada perubahan lebih
baik. “Memang belum sem-
purna tapi perdamaian sudah
dimulai,” kata Lee.
Menurut dia, yang terlihat
adalah zona demiliterisasi Korea
(Korean Demilitarized Zone/
DMZ) yang merupakan wilayah
terdepan dari konflik kedua
negara. Sekarang wilayah itu
perlahan sudah menuju zona
damai. Berbagai langkah terus Syukuran HUT MPR-RI ke 74
dilakukan. Per ubahan-per u- Ketua MPR Zuljifli Hasan (kedua kiri) bersama Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar (kiri), Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah (kedua kanan) dan
bahan ke arah lebih baik juga Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono saat pemotongan tumpeng pada acara Syukuran HUT MPR-RI ke 74 di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis
berjalan. (b1) (29/8/2019). Selain pemotongan tumpeng acara syukuran HUT MPR-RI ke 74 diisi juga dengan ceramah dari KH Ahmad Muwafiq.

JAKARTA - Menteri Koordi- yang berlaku. ragu melemahkan jaringan inter-

nator bidang Politik, Hukum
dan Keamanan Wiranto menga-
takan Indonesia hanya memiliki
satu bendera yaitu Bendera
Merah-Putih sehingga kalau
ada pihak yang mengibarkan
bendera Bintang Kejora, akan
ditindak tegas.
“Jadi kalau ada yang men-
gibarkan bendera itu apalagi di
depan Istana dan sebagainya,
pasti ada hukumnya ada undang-
undang yang mengaturnya,”
kata Wiranto di Kompleks Par-
lemen, Jakarta, Kamis (28/8).
Dia mengatakan, masyarakat
di seluruh Indonesia harus ikut
aturan perundang-undangan se-
hingga jangan sampai menabrak
aturan yang ada.
Menurut dia, kalau pemerin-
tah menindak tegas pengibar
bendera bintang kejora, itu bu-
kan tindakan sewenang-wenang
karena bertindak sesuai aturan
JAKAR TA - Pengamat dan
konsultan politik Denny JA men-
gusulkan agar dibuka percaka-
pan di ruang publik (discourse)
tentang rencana pemindahan
ibu kota negara Indonesia dari
Jakarta ke Kalimantan Timur,
agar menjadi keputusan ber-
sama antara pemerintah dan
masyarakat..
“Sebab jika presiden beri-
kutnya, 2024-2029, menyatakan
ibu kota batal pindah, apalagi
didukung oleh mayoritas ang-
gota DPR terpilih di 2024-2029,
didukung pula oleh banyak para
ahli, dan juga oleh mayoritas
publik berdasarkan survei, akan
menjadi penghalang bagi pemin-
dahan ibu kota itu,” kata Denny
JA lewat keterangan tertulisnya
“Nanti kalau ditindak lalu
dibilang pemerintah sewenang-
wenang, tidak seper ti itu.
Pemerintah selalu ber tindak
sesuai dengan UU dan hukum
yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengata-
kan, pemerintah akan tetap mel-
anjutkan kebijakan pemblokiran
internet di Papua hingga kondisi
aman.
Menur ut dia, kebijakan
pemerintah itu bukan tindakan
sewenang-wenang dan bukan
melanggar hukum namun men-
jaga keamanan dan keutuhan
nasional.
“Penyebaran informasi bo-
hong, salah satu alat propaganda
yang menyerang pemerintah
melalui media sosial. Apa kita
biarkan provokasi dan menye-
barkan informasi bohong mela-
lui media sosial,” katanya.
Dia mengaku tidak akan ragu-
di Jakarta, Kamis (29/8).
Oleh karena itu, kata Denny,
perlu dibuka percakapan di ru-
ang publik tentang pemindahan
ibu kota dengan melibatkan
para ahli di aneka bidang, aneka
civil society, mulai dari yang ahli
lingkungan hingga ahli ketatane-
garaan, dan riset masyarakat
Indonesia.
Menurut pendiri Lingkaran
Survei Indonesia itu, beberapa
isu dalam  discourse  itu dapat
menjadi topik pembicaraan, tak
hanya soal pemindahan ibu kota,
tapi juga kapan pemindahan itu
dilakukan yaitu waktu untuk
memutuskan ibu kota pindah
dengan waktu untuk benar-
benar pindah secara fisik itu
dapat pula berbeda.
net di Papua kalau memang su-
dah dalam tahap membahayakan
kepentingan nasional.
Di tempat terpisah, Kapolri
Jenderal Pol Tito Karnavian
merasa gerah dengan aksi pu-
luhan mahasiswa Papua yang
mengibarkan Bendera Bintang
Kejora saat berunjuk rasa men-
untut referendum di depan Istana
Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8).
Mantan Kapolda Papua itu
memerintahkan kepada Kapolda
Metro Jaya untuk menegakkan
hukum. Pasalnya bendera itu
diketahui adalah simbol perjuan-
gan Papua Merdeka.
“Ada juga peristiwa pen-
gibaran bendera (Bintang Ke-
jora) di Jakar ta, saya sudah
perintahkan Kapolda tangani,
tegakkan hukum. Sesuai apa
adanya. Kita harus hormati hu-
kum,” tegas Tito di Mabes Polri
Kamis (29/8). (b1/ant)
“Jika ada public discourse yang
cukup, maka pemindahan ibu
kota akan menjadi keputusan
bersama. Presiden di masa
datang tak lagi mudah bisa mem-
batalkan keputusan bersama
itu,” ujar Denny JA.
Dia menambahkan, mungkin
perlu dibuat UU khusus yang
mengatur soal tata cara dan
prosedur untuk memindahkan
ibu kota yang dibuat DPR dan
pemerintah.
Atau lebih jauh lagi soal memin-
dahkan ibu kota dibuat seperti
amendemen konstitusi yaitu tak
hanya cukup diputuskan oleh
presiden dan DPR, tapi juga harus
didukung oleh mayoritas anggota
MPR yang dihadiri minimal oleh
2/3 anggota MPR. (b1/ant)
Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu Kantor Distrik Abepura, BPS
Oleh Imam Suhartadi
akan dimakamkan di Taman Kota Jayapura ser ta Kanwil
Makam Pahlawan Prabumulih, Kantor Pos Maluku dan Papua.
JAKARTA – Satu petugas TNI meninggal Sumatera Selatan. Sedikitnya 1.000 massa
Dalam kericuhan itu massa diperkirakan menduduki ka-
dunia serta lima polisi luka-luka saat juga menyerang polisi dan TNI wasan Lampu Merah Abepura.
mengamankan aksi unjuk rasa yang berakhir lainnya sehingga lima polisi dan Anggota Majelis Rakyat Papua
TNI terluka. Ustaz Tony Wanggai mengaku
ricuh di Kabupaten Deiyai, Papua. Hal ini Tito menduga bahwa peny- sudah mendengar laporan ten-
erang bukanlah massa demon- tang dibakarnya kantor Majelis
menggambarkan kondisi keamanan Papua stran, namun kelompok asal Rakyat Papua (MRP) yang ber-
Paniai yang menunggangi aksi operasi di Kotaraja.
yang sudah tidak kondusif. Oleh sebab itu, demo. “Memang benar kantor MRP
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak “Ini kelompok yang berasal dibakar, Kamis (29/8) seki-
dari Paniai. Rupanya mereka tar pukul 14.00 WIT oleh para
pemerintah untuk memulihkan kondisi sembunyi di balik massa ini dan pendemo, kata Ustaz Wanggai
menyerang petugas,” katanya. kepada Antara.
keamanan Papua secepatnya. Dalam peristiwa itu juga me- Tony Wanggai mengatakan,
newaskan seorang pelaku peny- saat ini seluruh anggota MRP
”Kita mendesak untuk segera Papua sebagai bentuk kecolon- erangan, akibat terkena panah. sedang berada di luar Papua
dilakukan pemulihan dalam wak- gan pihak intelijen, karena itu T ito menegaskan kematian karena sedang melakukan kun-
tu yang sesingkat-singkatnya,” menyerahkan kepada pemba- pelaku penyerangan tersebut, jungan kerja.
kata Ketua DPR Bambang Soe- hasan di Komisi I DPR RI. bukan karena polisi dan TNI Anggota MRP dibagi empat
satyo yang akrab disapa Bam- Sementara itu, Kapolri Jen- yang bertugas di lokasi. tim, yakni ke Makassar, Den-
soet ini di Gedung DPR, Jakarta, deral Pol Tito Karnavian me- “TNI dan Polri tidak pernah pasar, Yogyakarta dan Manado
Kamis (29/8). nyebut Polri telah mengirim 300 menggunakan panah. Panah ini untuk melihat langsung kondisi
Bamsoet meminta Komisi I anggota Brimob untuk menjaga berasal dari kelompok penyerang mahasiswa asal Papua yang
DPR melakukan kajian dengan keamanan di Deiyai, Paniai, dan sendiri sehingga kami menduga sedang kuliah.
pihak terkait untuk menentukan Jayapura, Provinsi Papua setelah dia meninggal karena terkena Sementara itu situasi Kota
sifat gerakan yang terjadi di Pap- peristiwa ricuh di Deiyai. Tito panah dari kelompoknya,” ka- Jayapura dan sekitarnya nampak
ua apakah termasuk separatisme berharap peristiwa serupa tidak tanya. Sebelumnya pada Rabu mencekam, aktifitas masyarakat
atau gerakan orang bersenjata. terjadi lagi di kemudian hari. (28/8) siang, terjadi unjuk rasa lumpuh total. Para pendemo
Menurut dia, kalau termasuk Mantan Kepala Badan Nasion- di halaman Kantor Bupati Deiyai. yang berjumlah sekitar ribuan
gerakan separatisme maka bisa al Penanggulangan Terorisme orang melakukan aksi pengru-
diselesaikan oleh Komando Ope- ini menyesalkan terjadinya aksi Kantor MRP Terbakar sakan dan pembakaran di sepan-
rasi Khusus atau Koopssus TNI: demonstrasi yang berakhir ricuh Sementara itu, berdasarkan jang jalan yang dilewatinya.
“Pimpinan DPR RI menyer- di Deiyai, Papua, Rabu (28/8). laporan Antara di Papua, aksi Bahkan jaringan telepon saat ini
ahkan sepenuhnya pada ke- Sementara, saat ini juga terjadi demonstrasi menolak rasisme sudah tidak bisa lagi digunakan.
wenangan yang ada di DPR yaitu aksi massa di Jayapura. berimbas pada pembakaran Kan- Polisi yang dibantu TNI telah
Komisi I DPR untuk meminta “Peristiwa di Deiyai ini se- tor Majelis Rakyat Papua (MRP) menembakkan gas air mata un-
penjelasan kepada pihak-pihak hingga akhirnya ada rekan satu di Kotaraja, Distrik Abepura, tuk membubarkan kerumunan
terkait dan kemudian mer u- anggota TNI gugur, sangat kami Kamis (28/8). massa yang sudah ber tindak
muskan dalam bentuk langkah- sesalkan. Dia gugur saat sedang Aksi massa juga terjadi di Ka- anarkis tersebut, sehingga
langkah yang lebih konkrit,” menjaga senjata yang disimpan wasan Expo, Wamena, Jayapura, mereka terlihat berlarian mun-
kata Bamsoet. dalam kendaraan, akhir nya dimana polisi sempat melempar- dur.
Dia mengatakan dirinya se- dibacok dengan panah dan gu- kan tembakan gas air mata kare- Antara juga melihat dari ke-
bagai pimpinan DPR bersama gur. Senjatanya dirampas,” kata na peserta aksi tidak terkendali. jauhan Kantor Pos dan Kantor
pimpinan lain telah menerima Jenderal Tito di Mabes Polri, Demonstrasi juga menyebabkan Telkomsel Jayapura terbakar.
beberapa tokoh Papua dan men- Jakarta, Kamis (28/8). sejumlah pusat perbelanjaan dan Massa juga membakar mobil di
yampaikan beberapa solusinya. Prajurit Kodam II/Sriwijaya perkantoran di Distrik Abepura jalan serta melempari gedung
Bamsoet belum bisa menilai Sersan Dua Rikson yang gugur tutup sejak Kamis pagi, antara per tokoan dan perkantoran.
apakah kasus yang terjadi di saat mengamankan unjuk rasa di lain Saga dan Mega Abepura, (b1/ant)

SP/Joanito De Saojoao

JAKAR TA - Jur u Bicara
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Febri Diansyah dilapor-
kan oleh seorang ber nama
Agung Zulianto yang mengaku
sebagai Koordinator Pengawal
Pemuda KPK ke Polda Metro
Jaya atas dugaan penyebaran
berita bohong.
Tak hanya Febri, Agung juga
melaporkan Ketua Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum In-
donesia (YLBHI) Asfinawati,
dan Koordinator Indonesia Cor-
ruption Watch (ICW) Adnan
Topan Husodo. Febri menduga
pelaporan terhadapnya terkait
dengan proses seleksi calon
pimpinan KPK.
“Kalau melihat informasi yang
Pansel KPK akan serahkan 10 nama capim KPK ke Presiden ada, pemberitaan-pemberitaan
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Yenti Ganarsih (tengah) dan juga mungkin informasi-
bersama sejumlah anggota Pansel KPK menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Pansel informasi lain yang beredar,
KPK akan menyerahkan hasil seleksi 10 nama calon pimpinan KPK kepada Presiden Joko Widodo pada Senin, dan momen pelaporannya saat
2 September mendatang. ini kami menduga pelaporan
ini memang terkait dengan
apa yang sedang kami kawal
bersama saat ini, yaitu proses
seleksi pimpinan KPK,” kata
Febri dalam konferensi pers di
Gedung KPK, Jakarta, Kamis
(29/8).
Hanya saja, Febri mengaku
tidak mengetahui kepentingan
pelapor. Febri juga mengaku
tidak mengenal pelapor nya
tersebut. Ia juga mengaku belum
menerima secara resmi laporan
tersebut.
“Apa kepentingan pihak pe-
lapornya, saya juga tidak kenal
pelapornya, saya juga baru per-
tama kali melihat dan membaca
nama pelapornya kalau melihat
dari pemberitaan, dan kami juga
tidak tahu apa yang dilaporkan,
tetapi kami akan berjalan terus,
proses pengawalan capim KPK
ini menjadi tanggung jawab kita
semua,” katanya.
Febri mengaku belum men-
erima informasi resmi dari ke-
polisian mengenai pelaporan ini.
Namun, Febri meyakini pihak
kepolisian akan melihat apakah
laporan tersebut berdasar atau
tidak. Ia pun mengaku tidak
ambil pusing soal pelaporan
tersebut.
“Jadi, kita akan tetap berjalan
terus karena tentu saja Polri
itu kan juga lembaga penegak
hukum akan melihat apakah
laporan tersebut berdasar atau
tidak berdasar,” kata Febri.
Meski dilaporkan ke ke-
polisian, Febri menegaskan
KPK bakal ter us mengawal
proses seleksi ini. KPK juga
mengajak selur uh elemen
masyarakat untuk terlibat ak-
tif mengawal proses seleksi
Capim KPK karena KPK milik
masyarakat Indonesia. Untuk
itu jika ada upaya memperle-
mah atau menghambat penga-
wasan publik maka hal tersebut
tidak boleh mengganggu upaya
semua pihak untuk menjaga
muruah KPK.
“Jadi pemilik KPK itu bukan
pimpinan KPK ataupun pegawai
KPK, tetapi masyarakat Indo-
nesia yang memiliki hak untuk
menjaga KPK untuk terus tidak
disusupi oleh orang-orang yang
bermasalah,” katanya.
Sementara itu, hasil sur vei
yang dirilis Lembaga Sur vei
Indonesia (LSI) menunjukkan
mayoritas pendukung Presiden
Jokowi menginginkan KPK
terus diperkuat.
“Orang yang cenderung kuat
mendukung KPK, itu men-
dukung Presiden Jokowi,” kata
peneliti senior LSI Burhanud-
din Muhtadi dalam pemaparan
hasil sur vei di Jakarta, Kamis
(28/8). (b1/ant)
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
REKOMENDASI
Reliance Sekuritas
Indonesia
Indeks harga saham gabunngan
(IHSG) hari ini kami perkirakan kembali
bergerak terkonsolidasi cenderung berta-
han pada zona hijau dengan support re-
sistance 6.253-6.325. Saham-saham yang
dapat dicermati yakni; INKP, TKIM, BMRI,
ANTM, INCO, PTPP, PWON, ADHI, CTRA,
RALS. Secara teknikal, peluang melemah
IHSG masih terlihat mengancam setelah
signal ketidakmampuan break out resist-
ance Moving Average 200 hari. Indikator
Stochastic, RSI dan MACD memberikan
signal pergerak yang cenderung menjenuh
meskipun secara Stochastic peluang
menguji level resistance MA50 terbuka
terlihat dari pergerakan Indeks yang mel-
ebar memasuki area overbought.
IHSG (+0.12%) ditutup menguat 7.47
poin kelevel 6289.12 berhasil bertahan
dizona hijau setelah sempat bergerak
memerah menjelang sesi penutupan
perdagangan. Saham-saham sektor
industri dasar (+1.23%) dan Pertambangan
(+0.72%) menjadi penopang sedangkan
saham-saham sektor pertanian (-1.11%)
menjadi penekan pergerakan. Naiknya
harga komoditas harga dan pengirimian
bubur kertas, nikel dan rebound-nya harga
minyak WTI menjadi katalis. Investor asing
tercatat net sell sebesar Rp 221.21 miliar
meskipun rupiah terkendali dengan men-
guat 0.15% kelevel Rp14.238 per dolar AS.
Ekuitas Asia kembali bergerak terkon-
solidasi dengan ditutup bervariasi. Indeks
saham Shanghai (-0.33%) memimpin
pelemahan dengan Indeks Nikkei
(-0.09%) dan TOPIX (-0.01%) mengiringi.
Sedangkan indeks saham HangSeng
(+0.34%) memimpin penguatan setelah
kondusifitas terjadi di HongKong setelah
kerusuhan. Tiongkok memberikan signal
tidak akan membalas kenaikan tarif
terbaru AS dan lebih condong melakukan
kesepakatan. Juru bicara kementerian
perdagangan Tiongkok mengatakan
bahwa perang perdagangan yang men-
ingkat tidak akan menguntungkan kedua
pihak justru akan menjadi eskalasi negatif
bagi aktifitas perdagangan.  Sementara itu, Director of Nutri-
Artha Sekuritas
IHSG diprediksi Melemah pada per-
dagangan hari ini dengan bergerak pada
kisaran support 6.260-6.274 dan resist-
ance 6.302-6.355. Secara teknikal can-
dlestick IHSG tertahan setelah menguji
resistance di sekitar area moving average,
indikator stochastic bergerak menyem-
pit di area overbought mengindikasikan
peluang penguatan semakin menyempit
sehingga rawan terjadi profit taking.
Sentimen global diperkirakan masih akan
mempengaruhi pergerakan.
IHSG ditutup menguat . IHSG ditutup
menguat di level 6,289.12 (+0.12%),
Penguatan didorong oleh Basic-
Ind (+1.23%) dan Mining (+0.72%).
IHSG bergerak menguat terbatas setelah
menguat beberapa hari sebelumnya. Hal
ini diakibatkan oleh mulai adanya profit
taking dan investor mengantisipasi risiko
ditengah tingginya volatilitas dan ketidak-
pastian dari sentimen global.
Erdikha Elit Sekuritas
Indeks pada hari ini diperkirakan
akan bergerak konsolidasi melemah
pada range pergerakan support level
6244 dan resistance level 6312. Saham-
saham yang dapat dicermati pada
perdagangan hari ini meliputi: PTPP,
BMRI, ANTM, JSMR. Pengembangan
terhadap perang dagang antara AS-
Tiongkok, yuan telah menguat 11 hari
berturut-turut dan menjadi penurunan
terpanjang untuk melawan dolar Amerika
Serikat menurut Sistem Perdangangan
Valuta Asing Tiongkok. Yuan telah anjlok
3.73% sepanjang Agustus. Ini adalah
penurunan terbesar  sejak Januari 1994.
Perlambatan ekonomi China juga mele-
mahkan kepercayaan investor-investor
terhadap mata uang negara tersebut.
Risiko perang dagang tidak berkurang
dan apabila Bank Sentral Tiongkok tidak
melakukan intervensi dalam bentuk
apapun, maka yuan akan terus mele-
mah dan bisa memicu ancaman perang
mata uang. Ketegangan ini dikhawatirkan
akan berdampak kepada market global
yang kian memanas dimana hal ini dapat
berimplikasi negatif kepada market re-
gional  terutama Indonesia.
Indeks pada perdagangan kemarin di-
tutup menguat terbatas membentuk pola
candle northern star menguji resistance
mayor 6312.  Jika level ini tertembus,
maka kemungkinan akan melanjutkan
penguatan hingga menguji level resist-
ance 6338. Namun, apabila level resist-
ance mayor 6312 gagal ditembus, tidak
menutup kemungkinan bagi indeks untuk
mengalami koreksi menguji level sup-
port 6250. Indikator stochastic sedang
ada di area pertengahan level 74.13
masih mencoba bergerak mendekati area
overbought. Indeks hari ini ditransaksikan
meningkat apabila dibandingkan dengan
perdagangan dua hari yang lalu, tetapi
masih cukup sepi dan lebih kecil dari
rata-rata value perdagangan 5 hari tera-
khir dengan nilai transaksi Rp 8,1 triliun;
ditambah lagi telah terjadi adanya nilai
transaksi  net foreign sell senilai 221.21
milyar, indikasi adanya capital outflow
dari domestic market yang sudah terjadi
satu pekan berturut-turut.
Oleh Farid Firdaus
JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
melalui anak usahanya, PT Sanghiang Perkasa,
membangun aliansi bisnis dengan Fonterra
Australia Pty Ltd. Aksi ini merupakan upaya
perseroan meningkatkan penjualan produk susu di
dalam negeri dan pasar Asia.
Direktur Kalbe Farma Ongkie
Tedjasurja mengatakan, penandata-
nganan nota kesepahaman (Memo-
randum of Understanding/MoU)
dengan Fonterra Australia terkait
penyediaan bahan baku susu. Aksi
ini dilakukan guna menangkap po-
tensi permintaan produk susu yang
meningkat.
“Kemitraan dengan Fonter ra
akan memperkuat posisi Kalbe
dalam penyediaan produk kesehatan
khususnya nutrisi yang berkualitas
untuk menjawab konsumen di In-
donesia dan Asia,” jelas dia dalam
keterangan resmi, Kamis (29/8).
tionals and Value Added Ingredients
Fonterra Fabrizio Jorge mengata-
kan, melalui nota kesepahaman,
Fonterra dan Kalbe akan memban-
gun kemitraan yang strategis dan
diharapkan akan berlangsung jangka
panjang.
Saat ini, bisnis nutrisi berkontri-
busi sebesar 28% dari keseluruhan
total bisnis Kalbe. Adapun produk
Kalbe di pasar nutrisi antara lain Dia-
betasol, Milna, Prenagen, Morinaga,
Entrasol, Zee dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari pangsa pasar susu
bubuk, Kalbe menguasai 13,3%
pangsa pasar susu bubuk di Indo-
nesia, berdasarkan data AC Nielsen
MAT Juni 2019.
Ekspansi
Sementara itu, Kalbe tengah
membangun pabrik baru guna men-
dukung pengembangan pasar ek-
spor. Direktur Utama Kalbe Farma
Vidjongtius mengungkapkan, pabrik
JAKAR TA – PT Gunung Raja
Paksi (Gunung Garuda Steel Group)
akan menerbitkan sebanyak 1,68
miliar saham baru untuk pelaksan-
aan obligasi wajib konversi (OWK)
yang jatuh tempo pada 30 September
2019. Total OWK yang bakal ditukar-
kan mencapai Rp 1,41 triliun.
Sedangkan jumlah saham yang
diterbitkan dalam rangka penawaran
umum perdana (initial public of-
fering/IPO) sebanyak 1,23 miliar
saham. Pelaksanaan obligasi wajib
konversi ditamBah IPO saham akan
membuat kepemilikan masyarakat
pada saham perseroan ditargetkan
menjadi 10,21%.
Guna melaksanakan OWK dan
IPO saham ini, perseroan telah
menunjuk PT Kresna Sekuritas
dan UOB Kay Hian Sekuritas seba-
gai penjamin emisi (underwriter).
Sedangkan pernyataan efektif IPO
diperkirakan diperoleh pada 10 Sep-
tember 2019. Kemudian, perseroan
akan menawarkan saham IPO pada
12-13 September 2019. Selanjutnya
tanggal pencatatan saham di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada 19 Sep-
tember 2019.
Dengan adanya IPO saham dan
OWK ini, kepemilikan saham pers-
eroan akan mengalami perubahan.
Kepemilikan saham Limiaty Lie akan
turun dari 25,49% menjadi 19,35%.
Begitu juga dengan kepemilikan
saham Chairuddin dari 22% men-
jadi 16,69% dan pemilik saham lain-
nya. Sementara kepemilikan saham
masyarakat menjadi 10,21%.
Kemudian, PT Gunung Garuda
akan mengenggam 13,87% saham
dari pelaksanaa obligasi wajib kon-
versi. Sebelumnya, Gunung Garuda
memiliki tagihan atas sisa kewajiban
baru yang berlokasi di Myanmar
akan menampung kapasitas produk-
si obat over the counter (OTC) dan
obat resep untuk kawasan Myanmar
dan sekitarnya.
“Pabrik yang di Myanmar akan
cukup untuk menampung kebu-
tuhan ekspor obat OTC dan resep
untuk enam sampai tujuh tahun ke
depan,” ujar dia, baru-baru ini.
Dengan adanya pabrik ini, pers-
eroan berharap bisa meningkatkan
kontribusi penjualan ekspor menjadi
10% dalam lima tahun mendatang.
Sedangkan saat ini, kontribusi pen-
jualan ekspor terhadap total penjua-
lan baru 5%.
Vidjongtius mengungkapkan,
perseroan membangun pabrik di
Myanmar dengan nilai investasi
sekitar Rp 300 miliar. Pabrik baru ini
ditargetkan akan beroperasi secara
komersial pada tahun 2021.
Selain bekerjasama dengan Myan-
mar, Kalbe Farma juga memiliki ban-
yak kerjasama dengan negara lain.
Dia mengungkapkan, Kalbe Farma
bekerjasama dengan mitra dari
Jepang, Korea Selatan, Tiongkok
dan negara-negara di Eropa terkait li-
sensi produk baru, transfer teknologi
produksi baru dan kerjasama riset.
“Terbaru adalah kerjasama trans-
fer teknologi produksi insulin den-
gan per usahaan dari Tiongkok
dan kerjasama riset dengan korea
selatan,” jelas dia.
Tahun ini, perseroan memiliki
inisiatif yang bisa mendorong pen-
ingkatan kinerja. Pertama, dari sisi
pengembangan obat resep, pers-
eroan akan memperkuat portfolio
yang belum dilunasi sebesar Rp 1,41
triliun. Selanjutnya, Gunung Raja
Paksi menerbitkan OWK kepada
Gunung Garuda sesuai jumlah pinja-
man yang diterima.
Terkait penggunanaan dana IPO,
perseroan menyebutkan akan digu-
nakan untuk pelunasan utang hingga
99,52% dan sisanya 0,48% akan digu-
nakan untuk modal kerja.
Sebelumnya, Direktur Utama PT
Kresna Sekuritas Octavianus Budi-
yanto mengatakan, pihaknya telah
ditunjuk sebagai penjamin pelaksana
emisi efek (underwriter) dalam
rencana IPO Gunung Raja Paksi.
“Gunung Raja Paksi akan melepas
10% saham dengan menggunakan
laporan keuangan per April 2019,
sehingga IPO diharapkan terlaksana
pada pertengahan September 2019,”
katanya.
Gunung Raja Paksi yang merupa-
kan bagian dari Gunung Garuda Steel
Group tersebut berdiri sejak 2001.
Tahun lalu, total produksi perseroan
mencapai 1,2 juta ton. Penjualan
produk perseroan masih mengandal-
kan pasar domestik. (c06)
| 13
ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd
IHSG Menguat
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, belum lama ini. Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari Kamis (29/8/2019), di tengah fluktuasi bursa saham Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di zona hijau dengan dengan penguatan 0,12% atau 7,47 poin ke level 6.289,12.
produk specialty, berkolaborasi den- dan membangun merek alat keseha- I-2019,  Kalbe  Farma membukukan
gan perusahaan multinasional untuk tan sendiri.  laba bersih sebesar Rp 1,25 triliun,
produk lisensi serta meningkatkan Perusahaan obat dan makanan meningkat 3,45% dibandingkan
par tisipasi di obat generik tidak kesehatan ini juga mengembangkan semester I-2018 yang mencapai Rp
bermerek. platform  Kalbe  E-Health  yang me- 1,21 triliun. Sedangkan laba kotor
Selanjutnya, dari sisi pengemban- nyediakan layanan  e-commerce  un- tercatat sebesar Rp 5,17 triliun dari
gan produk kesehatan, Kalbe Farma tuk pembelian produk  Kalbe, lay- semester I-2018 yang mencapai Rp
akan melakukan ekspansi ke produk- anan pemesanan dan pengiriman, 4,99 triliun.
produk preventif dengan bahan baku pemeriksaan dan konsultasi keseha- Perolehan laba ini berasal dari
lokal dan minuman kesehatan. Pers- tan, layanan call center  dan layanan penjualan bersih yang mencapai Rp
eroan juga akan melakukan ekspansi lainnya secara digital. 11,17 triliun, meningkat 7,7% dari
ke produk susu siap saji dan produk Dengan adanya berbagai inisiatif perolehan pada semester I-2018 yang
kesehatan fungsional non-susu di tersebut, perseroan berharap bisa mencapai Rp 10,31 triliun. Penjualan
bagian pengembangan nutrisi. menumbuhkan penjualan sekitar tersebut paling banyak dikontribusi
Dari sisi pengembangan distribusi 6-8% pada tahun ini. Kemudian pers- oleh divisi distribusi dan logistik
dan logistik, perseroan berkolabo- eroan juga berharap bisa mencapai yang membukukan penualan Rp 3,4
rasi dengan prinsipal baru untuk pertumbuhan marjin laba sebelum triliun, meningkat 11,6% dibanding-
produk diagnostik dan alat keseha- pajak di kisaran 14,5-15,5%. kan semester I-2018 yang mencapai
tan, memperluas jaringan distribusi Sementara itu, hingga semester Rp 3,05 triliun.
JAKARTA – PT Sur ya Semesta hui, perseroan kini sedang mengem- Rp 3,68 triliun.
Internusa Tbk (SSIA) menandata- bangkan kawasan industri di Sub- Tim analis Indo Premier Sekuri-
ngani perjanjian pinjaman dengan ang. Kawasan baru ini  diperkirakan tas menyebutkan bahwa Sur ya
anak usahanya, yakni PT Suryacipta diminati banyak per usahaan ke Inter nusa telah berhasil mem-
Swadaya (SCS). Total pinjaman yang depan. bukukan penjualan pemasaran
bakal dikucurkan mencapai Rp 1,4 Hal tersebut memicu sejumlah (marketing sales) lahan industri
triliun. sekuritas untuk merevisi naik seluas 13 hektare (ha) hingga
Dana tersebut akan digunakan target kinerja keuangan perseron semester I-2019, dibandingkan
untuk membiayai  pembangunan tahun 2019 dan 2020. Salah satu- target sepanjang tahun ini seluas
tahap I proyek kawasan industri nya adalah Indopremier Sekuritas, 15 ha.
di Subang. Dana yang diberikan yang merevisi naik target laba ber- Indo Premier Sekuritas mem-
kepada Suryacipta Swadaya diper- sih Sur ya Internusa sebesar 50% perkirakan bahwa marketing sales
oleh mer upakan pinjaman dari menjadi Rp 50 miliar di tahun ini, lahan industri Sur ya Inter nusa
International Finance Corporation dibandingkan pencapaian tahun tahun ini optimistis mencapai 15
(IFC) pada 31 Mei 2018. “Jumlah lalu sebesar Rp 38 miliar. Sedan- ha dan diasumsikan sekitar 80%
perjanjian pinjaman tersebut sebe- gkan pendapatan diproyeksikan dari penjualan tersebut dicatatkan
sar US$ 100 juta,” jelas manajemen mencapai Rp 4 triliun, dibanding- sebagai pendapatan perseroan
Surya Semesta Internusa dalam ket- kan perolehan tahun 2017 senilai tahun ini. (c03)
erangan resmi, Kamis
(29/8).
Dengan adanya pin- PEMBERITAHUAN
jaman tersebut, Surya­ Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2018
cipta Swadaya memi- Seri B
liki tambahan dana
(“Sukuk Mudharabah”)
untuk mengakuisisi
dan mengembangkan Dengan rasa syukur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memenuhi kewajiban Pemegang Sukuk Mudharabah
tanah di Subang. Hal yaitu Pendapatan Bagi Hasil Ke-5 Seri B untuk periode Bulan Juli s/d September 2019 dengan nisbah sebesar 19,74%
yang dihitung dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,50% per tahun. Sehingga
ini diharapkan mem- pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-5 Seri B kepada Pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebagai berikut:
berikan manfaat bagi
perseroan di masa No Bulan Presentase Pendapatan Bagi Hasil Pendapatan Bagi Hasil per Bulan (Rp)
1 Juli 2019 7,50% per tahun 2.281.250.000
mendatang.
2 Agustus 2019 7,50% per tahun 2.281.250.000
Seperti yang diketa-
3 September 2019 7,50% per tahun 2.281.250.000
Total per Triwulan 6.843.750.000
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-5 Seri B tersebut akan dibagikan kepada masing-masing pemegang Sukuk
Mudharabah secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan Sukuk Mudharabah pada tanggal 06 September 2019
melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran.
Jakarta, 30 Agustus 2019
EMITEN WALI AMANAT
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Iklan Pemberitahuan Eximbank (3x100mmk) ID.indd 1 8/29/19 01:12
JUMAT 30 agustus 2019
14 MARKETS & CORPORATE
JAKARTA – PT Waskita Karya
(WSKT) melalui anak usahanya,
PT Waskita Toll Road, menambah
modal disetor dan ditempatkan
secara tunai kepada PT Cibitung
Tanjung Priok Port Tollways se-
laku pemegang konsesi jalan tol
ruas Cibitung-Cilincing.
Waskita Toll Road selaku anak
per usahaan perseroan dengan
kepemilikan saham sebesar
80,561% telah meningkatkan modal
Cibitung Tanjung Priok Port Toll-
ways. “Peningkatan modal tersebut
ditujukan untuk memenuhi kebutu-
han operasional,” jelas manajemen
Waskita Karya dalam keterangan
resmi, baru-baru ini.
Peningkatan modal tersebut
membuat kepemilikan saham
Waskita Toll Road atas Tanjung
Priok Por t Tollways menjadi
sebanyak 55% atau setara dengan
765.159 saham atau senilai Rp
696,29 miliar. Sedangkan sisanya
dimiliki PT Akses Pelabuhan In-
donesia sebanyak 45% atau setara
dengan 626.039 saham atau senilai
Rp 569,69 miliar.
Sebelumnya, Direktur Keuangan
Waskita Kar ya Haris Gunawan
mengatakan, perseroan juga ber-
potensi menerima dana segar
dari divestasi jalan tol tahun ini.
Seperti diketahui, Waskita Karya
telah mengantongi izin dari Ke-
menterian Badan Usaha Milik Ne-
gara (BUMN) untuk mendivestasi
sembilan ruas tol.
Kesembilan tol tersebut terdiri
atas Kanci-Pejagan, Pejagan-Pe-
malang, Pasuruan-Probolinggo,
Semarang-Batang, Solo-Ngawi,
Ngawi-Ker tosono, tol Sriwijaya
Makmur, dan Medan-Kualanamu-
Tebing Tinggi, dan Becakayu.
Saat ini, menurut Harris, pers-
eroan sedang menggelar uji tuntas
terhadap lima r uas dari daftar
tersebut. Dua investor, yang terdiri
atas investor dalam negeri dan luar
negeri dikabarkan tertarik mem-
beli tol Waskita.
Perseroan belum dapat men-
gungkapkan detail dari kedua
investor tersebut lantaran proses
JAKARTA – Bursa Efek Indo-
nesia (BEI) telah mendapatkan
izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) terkait penerapan insentif
kepada pelaku pasar yang meng-
hapuskan biaya transaksi (levy fee)
dan pengenaan pajak final untuk
instrumen derivatif exchange traded
fund (ETF) atau reksa dana yang
dapat diperdagangkan. Kebijakan
ini rencananya mulai diterapkan
pada 1 September 2019.
“Kami sudah mendapatkan per-
setujuan OJK.  BEI bersama Klir-
ing Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI) dan Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) diizinkan
untuk memberikan insentif kepada
pelaku pasar utama, yaitu dealer
partisipan di pasar sekunder un-
tuk transaksi ETF dalam bentuk
peniadaan levy fee,” kata  Direktur
Pengembangan BEI Hasan Fawzi
di Jakarta, Rabu (28/8).
BEI berharap kebijakan ini dapat
meningkatkan penerbitan produk
ETF oleh perusahaan sekuritas, se-
hingga terjadi peningkatan kepemi-
likan ETF oleh investor. Peraturan
ini juga diharapkan menarik minat
pemodal untuk memperdaangkan
produk tersebut di pasar.
Hasan menambahkan, saat ini
waktu yang paling tepat bagi in-
vestor untuk membeli reksa dana.  kap bahwa jumlah produk ETF
Apalagi dalam dua tahun terakhir
pertumbuhan jumlah ETF terhi-
tung lumayan baik. Tahun lalu saja,
jumlah ETF bertambah menjadi
24 produk atau penambahan 10
produk baru.  terdapat 10 media investasi yang
“Tahun ini sudah ada enam ETF
baru, kemudian ada enam lagi
masuk dalam pipeline, mudah-
mudahan kalo ini semua sesuai
dengan prosesnya mendapat
persetujuan di bursa, maka mini-
mal dengan di pipeline, itu sudah
melampaui tahun lalu dan mu-
dah mudahan bertambah, “ ujar
Hasan.
Kebijakan ini merupakan salah
satu solusi BEI untuk lebih men-
gaktifkan pasar sekunder. “Selain
levy fee, Interpretasi terkonfirmasi
oleh Direktorat Jenderal Pajak,
berdasarkan ketentuan yang ada
interpretasi kita untuk pengenaan
pajak, transaksi di pasar sekunder
ETF masuk dalam kategori yang
Investor Daily/IST
negosiasi belum selesai. “Due
diligence akan selesai bulan ini,
sementara harga nanti tergantung
dari negosiasi. Sekarang saya
belum bisa katakan angkanya ke
publik,” tukas dia.
Lebih lanjut, khusus untuk rual
Tol Becakayu, Waskita berencana
melakukan divestasi dengan skema
penerbitan reksadana penyertaan
terbatas (RDPT). Dari penerbitan
ini, investor dimungkinkan bisa
masuk dengan membeli unit RDPT
tersebut.
Menurut Haris, proses penerbi-
tan dipersiapkan mulai semester II
tahun ini, dan diperkirakan bakal
dieksekusi pada tahun depan.
“Kami akan terbitkan RDPT, yang
skemanya bukan kepada asset
management, melainkan langsung
kepada direct investor. Sehingga,
perseroan nantinya tidak ada opsi
buyback,” pungkas dia.
Waskita Kar ya juga ber niat
menerbitan obligasi senilai Rp
3-3,5 triliun pada September ini.
Rencananya, surat utang ini akan
terdiri dari dua seri, yakni bertenor
tiga dan lima tahun. Obligasi ini Bedah Buku #MO
merupakan bagian dari Penawaran Deputi Kementerian BUMN Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra (tengah) bersama Founder Rumah Perubahan yang juga Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (kiri) dan Direktur
Umum Berkelanjutan (PUB) IV Utama Telkom Ririek Adriansyah pada acara Bedah Buku #MO di Jakarta, Kamis (29/8). #MO atau Mobilisasi dan Orkestrasi merupakan bagian dari interconnected society yang
dengan total target emisi hingga timbul karena ada enam pilar teknologi, yaitu Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Super Apps, dan Broadband Infrastructure.
Rp 4,95 triliun.
Saat ini, prosesnya telah mele-
wati pendaftaran di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Perseroan akan
menggunakan dan hasil penerbitan
obligasi untuk modal kerja dan pe-
lunasan utang (refinancing).
Selain obligasi r upiah, kata
Haris, perseroan juga ber niat
menerbitkan global bond. Namun,
nilai dan proses penerbitannya ter-
gantung dari kondisi pasar global.
Perseroan berniat menggunakan
dua lembaga pemeringkat inter-
nasional dalam proses penerbitan
global bond tersebut.
“Global bond itu menjadi opsi. menempatkan dananya di pasar sa- jemen Indonesia (MAMI) menya-
Nilanya sekitar US$ 250-US$ 300 Oleh Gita Rossiana ham Indonesia. Joshua menyebutkan, takan, Indonesia masih akan tetap
juta. Tapi tergantung pasar. Kalau kepemilikan saham investor individu menjadi negara yang menarik tujuan
misalnya kami menggunakan dasar JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkat dari 8% pada 2011 menjadi investasi. Dibandingkan dengan ne-
valuasi buku September, nanti 12% pada awal 2019. gara berkembang lainnya, Indonesia
penerbitan bisa dilakukan pada mencatat, investor asing melakukan transaksi jual Peningkatan juga terjadi di investor menawarkan real yield pasar obligasi
Desember 2019,” ujar dia. (c03) institusi, baik asuransi, dana pensiun yang cukup tinggi. 
bersih (net sell) sebesar Rp 12,6 triliun di pasar saham maupun aset manajemen. Peningkatan Chief Economist & Investment Strat-
ini seiring dengan adanya penurunan egist Manulife Aset Manajemen In-
dan obligasi sejak awal Agustus 2019 hingga saat ini. suku bunga acuan Bank Indonesia (BI donesia (MAMI) Katarina Setiawan
7 days reverse repo rate) dalam delapan menyatakan bahwa  global yield hunt
tahun terakhir. akan menjadi tema investasi yang
Di sisi lain, Joshua juga optimistis dominan dan menguntungkan di
Deputi Komisioner Hubungan Secara keseluruhan,  OJK menilai investor asing akan kembali membawa kawasan negara berkembang. “ Pasar
Masyarakat dan Manajemen Strategis stabilitas sektor jasa keuangan Juli modalnya ke Indonesia. Pasalnya, obligasi Indonesia tahun ini sedang
OJK Anto Prabowo menjelaskan, net 2019 dalam kondisi terjaga. Hal ini di samping terjadi net sell modal berkibar-kibar, hingga akhir Juli
sell ini terjadi seiring dengan mele- terjadi di tengah perlambatan ekonomi asing, namun investor asing juga mencatatkan kinerja positif yaitu naik
mahnya indeks harga saham gabun- global dan peningkatan tensi perang perlahan membawa modalnya ke 9,54%,” ujarnya, baru-baru ini.
gan (IHSG) pada periode yang sama dagang AS-Tiongkok. Sektor jasa Indonesia.”Kembalinya modal asing Adapun penurunan suku bunga oleh
sebesar 2,11% ke level 6.255,6. keuangan domestik juga terpantau ke Indonesia bisa saja minggu depan The Fed yang diikuti juga oleh Bank
“Meningkatnya tensi perang da- resilien dengan pertumbuhan inter- atau bulan depan, karena secara  his- Indonesia membuat Indonesia men-
gang antara AS-Tiongkok dan adanya mediasi yang positif dan profil risiko tory  pasar modal Indonesia memang jadi destinasi investasi yang menarik.
devaluasi yuan terhadap dolar AS lembaga jasa keuangan yang terkelola bagus,” ucap dia. Selain itu, kenaikan peringkat utang
membuat arus modal bergerak keluar dengan baik. Dengan dukungan investor lokal Indonesia yang konsisten selama dua
sehingga pasar keuangan mengalami Sampai dengan 26 Agustus 2019, dan asing tersebut, IHSG sampai akhir tahun juga ikut membuat Indonesia
koreksi,” jelas Anto dalam keterangan mobilisasi dana melalui pasar modal tahun bisa meningkat ke level 6.825. semakin menarik.
dikecualikan pengenaan pajak yang tertulis yang diterima Investor Daily di mencapai Rp 120,8 triliun, lebih Meskipun saat ini terjadi pelemahan, MAMI memperkirakan, hingga
final itu,” ujar Hasan. Jakarta, Kamis (29/8). tinggi dari periode yang sama tahun namun investor sudah mulai price- akhir tahun 2019, imbal hasil obligasi
Kepala Eksekutif Pengawas Meski demikian, IHSG dan Su- sebelumnya sebesar Rp 113,8 triliun. in atas gejolak yang terjadi di pasar pemerintah Indonesia untuk tenor 10
Pasar Modal Otoritas Jasa Keuan- rat Berharga Negara (SBN) masih Adapun jumlah emiten baru pada global. “Indonesia dari segi ROE san- tahun akan berada di kisaran 6,5%-
gan (OJK) Hoesen sebelumn- mencatat kinerja positif. Sejak akhir periode tersebut adalah 34 emiten gat attraktif dan juga ada momentum 7,0%.
ya mengatakan, dalam rangka Desember 2018 sampai saat ini, IHSG dengan total penawaran sebesar Rp penurunan suku bunga, sehingga hal Menurut Katarina ada beberapa
meningkatkan efisiensi transaksi menguat 0,99% dan yield SBN turun 22,51 triliun.  ini bisa mendukung IHSG ke level isu global yang turut mempengaruhi
ETF serta frekuensi di BEI, OJK 76,5 bps. Investor asing juga masih Head of  Indonesia  Research UBS 6.825,” ujar dia. sentimen pasar Indonesia. Pertama,
meninjau kebijakan untuk dapat mencatat net buy di pasar saham dan Indonesia Joshua Tanja mengatakan, inflasi yang rendah membuat bank 
memberikan insentif kepada dealer SBN sebesar Rp 175,6 triliun pada meski arus modal asing ada yang Tujuan Investasi sentral menjaga tingkat suku bunga
partisipan dan investor ETF. periode yang sama. keluar, namun investor lokal mulai Sementara itu, Manulife Aset Mana- di level rendah.
“Salah satu kebijakan yang se-
dang dikaji adalah pembebasan
biaya transaksi yang dilakukan
oleh dealer partisipan dalam men-
jalankan fungsinya sebagai market
maker,” katanya di Jakarta.
Pihaknya menilai biaya transaksi
ETF saat ini masih tergolong ma- JAKARTA – Saham PT Bank Cen- keenam berturut-turut dipegang oleh
hal, sehingga kurang efisien. “Kami tral Asia Tbk (BBCA) kembali men- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
berupaya membebaskan levy fee, ini duduki peringkat per tama dalam (HMSP) Rp 329 triliun dan PT Bank
kebijakan dari bursa dan OJK yang jajaran 10 teratas kapitalisasi saham Mandiri (persero) Tbk (BMRI) senilai
menyetujui usulannya dari SRO. terbesar atau top 10 market cap di Rp 327 triliun.
Usulan tersebut sudah masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis Adapun PT Astra International Tbk
OJK dan sedang dipelajari,” ungkap (29/8). Adapun kemarin, IHSG ditu- (ASII) mengantongi nilai kapitalisasi
Hoesen. tup menguat ke level 6.289,12 atau pasar sebesar Rp 260 triliun, masih
Dengan adanya pemberian inten- naik 0,12% dengan kapitalisasi pasar lebih tinggi dibandingkan PT Chandra
sif tersebut, OJK mengharapkan Rp 3.398 triliun. Asri Petrochamical Tbk (TPIA) Rp
transaksi produk tersebut dapat Posisi kedua kapitalisasi pasar 156 triliun.
berjalan lebih efisien dan imbal terbesar masih dipegang oleh PT Sementara itu, posisi ke sembilan
hasil dari indeks akan lebih ba- Bank Rakyat Indonesia (persero) kapitalisasi pasar adalah PT Gudang
gus, karena potongan biaya yang Tbk (BBRI) dengan nilai market cap Garam Tbk (GGRM) dengan nilai
berkurang. 513 triliun. Sedangkan mengikuti market cap Rp 141 triliun. Sedangkan
Berdasarkan data OJK terung- dibelakangnya PT Telekomunikasi 434 triliun. goods PT Unilever Indonesia Tbk posisi terakhir yakni PT Indofood CBP
Indonesia (persero) Tbk (TLKM) me- Keluar dari tiga besar, di posisi (UNVR) dengan nilai kapitalisasi Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan
sudah ber tambah menjadi 30 miliki market cap terbesar ketiga Rp keempat terdapat emiten consumer pasar Rp 365 triliun. Posisi kelima dan kapitalisasi pasar Rp 140 triliun. (ely)
produk tahun 2019. Selain itu,
minat manajer investasi yang ingin
menerbitkan produk ETF semakin
banyak. “Hingga saat ini telah
sudah menerbitkan produk ETF,”
kata Hoesen.
Adapun untuk produk ETF yang
sudah dikelola secara efektif saat JAKARTA - Indosterling Aset Mana- AUM) sebesar Rp 200 miliar. “Hingga ini dikemas dalam tiga pilihan paket dan Rumah Faye.
ini berjumlah 12 produk, diharap- jemen (IAM) memfasilitasi investor saat ini dana yang terkumpul telah investasi. Pertama, Investasi Berbagi Komitmen IndoSterling untuk
kan untuk bertumbuh bagus seir- berinvestasi sambil beramal melalui mencapai Rp 30 miliar,” ujar Fitzgerald Luhur yang mana 50% dari manage- menghadirkan nilai lebih bagi aset
ing dengan perkembangan pasar produk reksa dana Philanthropy Man- Stevan Purba, direktur Indosterling ment fee investasi akan didonasikan yang dikelola untuk tujuan kesejahter-
modal ke depan. “Dalam rangka agement. Produk tersebut diluncurkan Aset Manajemen. untuk yayasan yang dipilih. aan sosial dan kemanusiaan di masa
meningkatkan minat investasi di di Jakarta pada Kamis (29/8). Untuk mendorong pencapaian tar- Kedua, paket Investasi Berbagi depan yang lebih baik.
ETF, OJK melakukan sosialisasi “Konsep investasi sambil beramal get AUM ini,  IAM berencana kembali T ulus yang mendonasikan hasil Perusahaan manajer investasi yang
manfaat dan keunggulan produk merupakan inovasi IAM yang meng- menerbitkan produk baru reksa dana investasi ke yayasan. Kemudian, baru berdiri sejak November 2018
ETF baik kepada investor retail gabungkan produk investasi reksa pada semester dua tahun ini. “Ren- paket Investasi Berbagi Mulia yang  ini telah menawarkan dua jenis inst-
maupun institusi,” ungkap Hoesen. dana IndoSterling Pasar Uang dengan cananya itu reksa dana terproteksi seutuhnya dana donasi diinvestasi- rumen investasi, yakni reksa dana
OJK juga akan mendukung gerakan sosial lewat pemberian do- dan reksa dana pendapatan tetap. Kita kan atas nama yayasan benefisiari Indosterling Pasar Uang dan reksa
upaya untuk memperluas jalur nasi, pada yayasan dengan misi sosial sedang menunggu dan mengamati yang dipilih. Adapun, dalam periode dana lndoSterling Ekuitas Likuid Plus.
distribusi produk ETF kepada dan kemanusiaan,” ujar Komisaris situasi pasar, karena investor banyak pertama, sejak 6 Maret 2019 terdapat Stevan menambahkan bahwa hingga
investor melalui strategi pening- Utama IAM Abraham Bastari. yang mencari yield yang tinggi,” imbuh tiga yayasan penerima donasi yaitu, saat ini perusahaan telah memiliki
katan penjualan ETF melalui agen Tahun ini, IAM menargetkan dana Stevan. Yayasan Pita Kuning Indonesia, nasabah sekitar 150 institusi yang
penjual reksa dana. (c05) kelolaan (asset under management/ Konsep investasi sambil beramal Yayasan Vertical Rescue Indonesia, berinvestasi pada IAM. (c05)
 JUMAT 30 AGUSTUS 2019

15

antara

Oleh Parluhutan Situmorang dasi beli dengan target harga Rp 1.340.

Target harga tersebut memper-
timbangkan perkiraan PE tahun ini
Realisasi kinerja keuangan PT Adaro Energy Tbk sekitar 5,9 kali dan perkiraan PE tahun
(ADRO) hingga semester I-2019 telah melampaui depan mencapai 5,4 kali. Mirae Asset
Sekuritas menargetkan kenaikan laba
perkiraan sejumlah analis. Realisasi tersebut mencer- bersih Adaro menjadi US$ 450 juta
pada 2019, dibandingkan periode sama
minkan lonjakan volume produksi batubara ditambah tahun lalu US$ 418 juta. Sedangkan
pendapatan perseroan diperkirakan
keuntungan dari perusahaan asosiasi. turun dari US$ 3,62 miliar menjadi
US$ 3,12 miliar.
Namun, dengan kekhawatiran Sebelumnya, manajemen Adaro
tren penurunan harga jual batubara menyebutkan bahwa kenaikan laba
akibat perlambatan ekonomi global
Prospek ADRO bersih ditopang oleh pertumbuhan
dan Tiongkok bisa berimbas negatif pendapatan usaha berasal dari per-
Mirae Asset Sekuritas tumbuhan produksi Adaro Energy
terhadap industri batubara dalam neg-
n Rekomendasi : Buy
eri. Perlambatan tersebut berpeluang sebesar 18% menjadi 28,47 juta ton
n Target harga : Rp 1.350
menekan margin keuntungan dalam dan peningkatan volume penjualan
beberapa tahun ke depan. batubara sebesar 21% menjadi 28,77
Sinarmas Sekuritas juta ton.
Adaro Energy membukukan laba
n Rekomendasi : Netral
periode berjalan sebesar US$ 321 juta Dilihat dari segmen usaha, pen-
n Target harga : Rp 1.200
hingga semester I-2019 atau naik 44% dapatan tersebut paling banyak
dari periode sama tahun sebelumnya dikontribusi dari lini perdagangan
yang mencapai US$ 224 juta. Kenaikan “Perolehan laba bersih tersebut dan per tambangan batubara yang trel adalah tambang underground yang Penurunan Harga tungan emiten ini, termasuk Adaro,”
laba sejalan dengan per tumbuhan telah melampaui perkiraan yang mencapai US$ 1,63 miliar atau men- pertama kali perseroan punya. Kami Sementara itu, analis Sinarmas ujarnya dalam riset.
pendapatan usaha sekitar 10% dari kami tetapkan. Lonjakan laba bersih ingkat 10% dibandingkan periode ber upaya meningkatkan efisiensi Sekuritas Richard Suherman menga- Sinarmas Sekuritas memperkirakan
US$ 1,61 miliar pada semester I-2018 tersebut didukung atas penurunan yang sama tahun lalu. Adapun be- operasi di sana,” jelasnya. takan, tren penurunan harga jual batu- peningkatan laba bersih Adaro men-
menjadi US$ 1,77 miliar pada semester stripping ratio dan adanya sumbangan ban pokok pendapatan meningkat Seperti diketahui, Adaro bersama bara masih menjadi faktor utama pele- jadi US$ 474 juta pada akhir tahun ini,
I-2019. keuntungan dari perusahaan patungan 8% menjadi US$ 1,2 miliar. Hal ini EMR Capital Ltd membentuk peru- mah sektor pertambangan batubara dibandingkan perolehan tahun lalu
Analis Mirae Asset Sekuritas Andy perseroan,” jelas Andy dalam risetnya, terutama disebabkan oleh kenaikan sahaan patungan (joint venture/JV) dalam beberapa kuartal mendatang. sebanyak US$ 418 juta. Pendapatan juga
Wibowo Gunawan mengungkapkan, baru-baru ini. volume, harga bahan bakar minyak bernama Kestrel Coal Resources Pty Hal ini dipengaruhi atas perlam- diperkirakan meningkat dari US$ 3,62
realisasi kinerja keuangan Adaro Pesatnya pertumbuhan laba bersih (BBM), maupun pembayaran royalti Ltd dalam mengakuisisi 80% tambang batan ekonomi global dipengaruhi miliar menjadi US$ 3,34 miliar tahun ini.
Energy sepanjang semester I-2019 tersebut mendorong Mirae Asset kepada pemerintah. Kestrel dari Rio Tinto. Pada JV terse- Tiongkok, penurunan pasar batubara Sinarmas Sekuritas memperkira-
setara dengan 65,9% dari target tahun Sekuritas untuk memper tahankan Sebelumnya, Direktur Keuangan but, Adaro menguasai 48%, dan EMR Tiongkok sekitar 72,2% pada Juli kan peningkatan produksi batubara
ini berdasarkan proyeksi Mirae Asset target pertumbuhan kinerja keuangan Adaro Energy Lie Luckman menga- Capital Ltd menguasai 52%. Nilai akui- 2019, peningkatan produksi batubara Adaro menjadi 56,3 juta ton tahun
Sekuritas. Perolehan tersebut juga Adaro sepanjang tahun ini. Mirae As- takan, Adaro Energy menargetkan sisi mencapai US$ 2,25 miliar. negara tersebut, peningkatan inven- ini, dibandingkan pencapaian tahun
merefleksikan 71,4% dari target ber- set Sekuritas juga merevisi naik target produksi batubara dari tambang Menur ut Lie Luckman, seban- tori batubara di Tiongkok, dan cuaca 2018 sebanyak 54 juta ton. Sedangkan
dasarkan konsensus analis. harga saham ADRO menjadi rekomen- Kestrel yang berlokasi di Queensland, yak 60% sumber pendanaan akuisisi panas yang melanda Indonesia akan volume produksi tahun 2020 dan 2021
Australia naik 40% menjadi 6,7 juta ton tersebut berasal dari pinjaman bank. berimbas terhadap kenaikan produksi diperkirakan naik tipis masing-masing
tahun ini. Perseroan berharap mulai Pada tahun ini, perseroan belum batubara yang berujung terhadap menjadi 57,3 juta ton dan 58,3 juta ton.
mendapatkan untung dari tambang berencana melakukan pembiayaan kelebihan pasokan. Sinarmas Sekuritas juga mengasum-
tersebut setelah resmi mengakuisis- kembali (refinancing) atas utang terse- “Meski Adaro berhasil membuku- sikan rata-rata harga jual batu bara
inya pada Agustus tahun lalu. but. Berdasarkan laporan keuangan kan lonjakan laba bersih hingga perseroan senilai US$ 54,5 per ton,
Tahun ini, perseroan tidak menge- Adaro per Juni 2019, perseroan telah semester I-2019, kami tetap berhati- dibandingkan tahun lalu mencapai
luarkan biaya ekspansi yang besar mengeluarkan investasi pada Kestrel hati terhadap outlook emiten sektor US$ 61,5 per ton. Sedangkan harga
pada tambang Kestrel lantaran pers- sebesar US$ 528,03 juta, naik diband- batu bara dalam beberapa kuartal jual pada 2020 dan 2021 diproyeksikan
eroan hanya memanfaatkan kapasitas ing investasi pada 31 Desember 2018 mendatang. Berbagai faktor tersebut masing-masing US$ 50 per ton dan
produksi yang sudah terpasang. “Kes- yang mencapai US$ 488,10 juta. berpeluang menekan tingkat keun- US$ 49 per ton.

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama.

JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indo- Sampai saat ini, SMF telah menyalurkan Selebihnya atau Rp 10,15 triliun adalah
nesia (Pefindo) memberikan peringkat AAA pinjaman sejumlah Rp 37,4 triliun kepada nominal transaksi sekuritisasi KPR yang
untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VI lebih dari 760.000 debitur melalui bank dan difasilitasi perseroan. “Dana yang telah dia-
Tahun 2018 Seri A PT Sarana Multigriya perusahaan pembiayaan. Perseroan juga lirkan itu telah membiayai 775 ribu debitur
Finansial (Persero) atau SMF senilai Rp 550 memfasilitasi sekuritisasi KPR dengan total KPR yang tediri atas 76% pembiayaan dan 24%
miliar yang akan jatuh tempo 29 Oktober 2019. senilai Rp10,2 triliun. SMF dimiliki secara sekuritisasi,” ujar dia.
Perseroan akan melunasi obligasi tersebut penuh oleh Pemerintah Indonesia.
dengan kas internal dan penempatan deposito Hingga semester I-2019, SMF telah men- Kinerja
yang dilaporkan sebesar Rp 1,1 triliun hingga yalurkan pinjaman sebesar Rp 5,33 triliun, Ananta memaparkan, sampai semester
Juni 2019. tumbuh 23,95% dibandingkan semester I-2018 I-2019, SMF mencetak laba bersih Rp 241,03
Manajemen Pefindo mengatakan, efek senilai Rp 4,3 triliun. Tahun ini SMF menar- miliar, meningkat 9,56% dibandingkan periode
utang dengan peringkat idAAA merupakan getkan penyaluran pinjaman Rp 10 triliun. sama tahun silam sebesar Rp 219,99 miliar.
peringkat ter tinggi yang diberikan oleh Dengan demikian, sampai enam bulan Sedangkan pendapatan yang dibukukan pers-
Pefindo. “Kemampuan obligor untuk memen- pertama telah tersalurkan 53,3% dari target. eroan mencapai Rp 866 miliar atau 48,93% dari
uhi kewajiban keuangan jangka panjang atas Dari seluruh dana yang telah disalurkan un- target pendapatan tahun ini senilai Rp 1,77
efek utang tersebut relatif dibanding obligor tuk program refinancing sepanjang semester triliun. Adapun beban dan pajak mencapai
Indonesia lainnya adalah superior,” ujar I-2019, BUMN tersebut telah membiayai Rp 626 miliar.
Pefindo dalam publikasinya, baru-baru ini. kurang lebih 40 ribu debitur KPR yang “Laba per Juni 2018 mencapai Rp 219,99
Sebagai informasi, Sarana Multigriya mayoritas terdistribusi di wilayah barat miliar, sedangkan laba Juni 2019 sekitar Rp
Finansial adalah Badan Usaha Milik Ne- Indonesia. 241,03 miliar. Kalau melihat RKAP (rencana
gara (BUMN) yang membawa misi khusus “Ke depan kami akan tingkatkan wilayah kerja dan anggaran perusahaan) tahun ini
untuk meningkatkan kepemilikan rumah di timur Indonesia,” ucap Direktur Utama SMF berarti sudah tercapai 53,21% dari target Rp
Bantuan Pembangunan Fasilitas Gedung Indonesia. Perseroan bergerak dengan cara Ananta Wiyogo. 453 miliar,” tutur dia.
Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Suryandi (tengah) dan Vice President Corporate mengembangkan pasar pembiayaan sekunder Secara kumulatif, menurut Ananta, realisasi Ananta mengemukakan, hingga akhir
Affairs CAP Suhat Miyarso (kiri), berbincang dengan Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir (kanan) perumahan dengan memberikan pembiayaan dana yang dialirkan dari pasar modal ke sek- semester I-2019, total aset SMF tercatat Rp
usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bantuan pembangunan fasilitas gedung sambung kepada penyalur KPR seperti bank dan peru- tor pembiayaan perumahan sejak 2006 sampai 21 triliun, naik 25,13% dari posisi sama tahun
di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Banten di Serang, Banten, Rabu (29/08/2019). CAP memberikan sahaan pembiayaan, dengan jaminan aset KPR 30 Juni 2019 mencapai Rp 52,8 triliun. Dari sebelumnya Rp 16,79 triliun. Adapun target
bantuan pembangunan gedung sambung seluas 2.000 M2 yang terdiri dari tiga lantai dan ditargetkan yang telah dimiliki. jumlah itu, sekitar Rp 42,69 triliun di antaranya tahun ini Rp 24,27 triliun. “Kinerja keuangan
selesai pada kuartal I/2020 untuk menunjang kegiatan pelayanan publik di Polda Banten, hal ini sejalan “Adapun jangka waktu pembiayaan selama merupakan akumulasi penyaluran pinjaman kami sejak resmi beroperasi atau sejak 2006
dengan komitmen perseroan untuk menjadi mitra yang siap bertumbuh maju bersama Propinsi Banten. 13 tahun,” terang Pefindo. perseroan. terus naik setiap tahunnya,” tandas dia. (c02)

Alamat Kantor:

PT LIPPO CIKARANG Tbk

Easton Commercial Center
Jl. Gunung Panderman Kav. 05
Lippo Cikarang, Bekasi 17550, Indonesia
Telepon : (021) 897-2484
(021) 897-2488
DAN ENTITAS ANAK Fax : (021) 897-2164
Website : www.lippo-cikarang.com
Email : corsec@lippo-cikarang.com

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 30 JUNI 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (DIAUDIT) UNTUK PERIODE 6 (BULAN) YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2018 (DIAUDIT) UNTUK PERIODE 6 (BULAN) YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2018 (DIAUDIT)
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Mata Uang Asing, Saham/ Unit dan Dinyatakan Lain) (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Mata Uang Asing, Saham/ Unit dan Dinyatakan Lain) (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Mata Uang Asing, Saham/ Unit dan Dinyatakan Lain)
ASET 30 Juni 2019 31 Desember 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS 30 Juni 2019 31 Desember 2018 2019 2018*) 2019 2018

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK PENDAPATAN 686.490 1.154.047 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kas dan Setara Kas 957.753 623.125 Utang Bank Jangka Pendek 200.000 - BEBAN PAJAK FINAL (15.393 ) (30.017 ) Penerimaan dari Pelangan 594.036 2.951.570
Utang Usaha - Pihak Ketiga 273.020 272.330 Pencairan (Penempatan) Dana yang Dibatasi
Piutang Usaha 242.249 295.251 PENDAPATAN NETO 671.097 1.124.030
Beban Akrual 116.742 112.732 Penggunaannya 7.271 (272.021)
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 249.055 217.529 BEBAN POKOK PENDAPATAN (401.206 ) (477.318 ) Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (647.694) (3.112.932)
Utang Pajak 36.697 34.692
Aset Keuangan Lancar Lainnya 73.924 45.937 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 10.277 8.407 LABA BRUTO 269.891 646.712 Pembayaran kepada Karyawan (44.673) (52.618)
Persediaan 4.146.293 3.967.168 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya - Pihak Ketiga 207.112 233.765 Beban Usaha (88.323 ) (280.501 ) Pembayaran Pajak (16.383) (97.141)
Uang Muka Pelanggan 197.923 279.463 Pendapatan Lainnya 15.471 764.199 Penerimaan Bunga 14.785 11.421
Pajak Dibayar di Muka 44.872 47.169 Pembayaran Bunga (7.092) (23.256)
Pendapatan Ditangguhkan 43.364 41.101 Beban Lainnya (27.741 ) (36.154 )
Beban Dibayar di Muka 51.075 48.520 Arus Kas Neto yang Diperoleh dari
Aset Non-Keuangan Lancar Lainnya 608.263 608.263 LABA USAHA 169.298 1.094.256 (Digunakan untuk) dari Aktivitas Operasi (99.750) (594.977)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.085.135 982.490 Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto 7.693 (11.835 )
Keuntungan Pencatatan Investasi pada Entitas ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Jumlah Aset Lancar 6.373.484 5.852.962 LIABILITAS JANGKA PANJANG Penerimaan Dividen 4.077 4.950
Asosiasi dengan Nilai Wajar - 976.104
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 108.181 107.825 Pembayaran Uang Muka Perolehan Aset Tetap (4.991) -
Uang Muka Pelanggan 515.694 572.775 Bagian Laba Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Neto 50.822 2.708
Perolehan Properti Investasi (6.417) (2.476)
Liabilitas Imbalan Pascakerja 35.642 32.504 LABA SEBELUM PAJAK 227.813 2.061.233 Perolehan Aset Tetap (5.718) (64.855)
ASET TIDAK LANCAR BEBAN PAJAK PENGHASILAN (7.130 ) (7.258 ) Arus Kas Neto yang Digunakan untuk
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 536.222 411.355 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 659.517 713.104 LABA PERIODE BERJALAN 220.683 2.053.975 Aktivitas Investasi (13.049) (62.381)
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 361.580 360.387 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Jumlah Liabilitas 1.744.652 1.695.594 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Investasi pada Entitas Asosiasi 1.785.828 1.739.056 Pos yang akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi Aset
Penerimaan (Pembayaran) Utang Bank Jangka Pendek 200.000 (200.000)
Properti Investasi 177.826 175.376 Keuangan Tersedia untuk Dijual 31.526 (56.746 ) Penerimaan Pinjaman Anjak Piutang - 57.797
EKUITAS
Aset Tetap 91.499 94.116 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi Pembayaran Pinjaman Anjak Piutang - (30.228)
Aset Pajak Tangguhan - Neto 24.547 18.568 Pemilik Entitas Induk: Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Kerja (612 ) 2.063 Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak-pihak
Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Berelasi - Neto (124.511) (244.055)
Tanah untuk Pengembangan 305.754 305.754
Modal dasar - 2.700.000.000 saham Direklasifikasikan ke Laba Rugi 223 (164 ) Penerimaan dari Pihak Ketiga - 942.252
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya 241.748 268.048 Uang Muka Investasi Setoran Modal 371.988 -
Modal Ditempatkan dan Disetor Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 31.137 (54.847 )
Penuh - 696.000.000 saham 348.000 348.000 Arus Kas Neto yang Dihasilkan dari
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 251.820 1.999.128 Aktivitas Pendanaan 447.477 525.766
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.525.004 3.372.660 Tambahan Modal Disetor-Neto 384.146 12.158
Komponen Ekuitas Lain 2.017.922 2.017.922 LABA PERIODE BERJALAN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN
Saldo Laba 5.076.805 4.867.154
Pemilik Entitas Induk 210.040 2.041.594 SETARA KAS 334.678 (131.592)
Penghasilan Komprehensif lain 68.138 51.833
Kepentingan Nonpengendali 10.643 12.381
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 623.125 578.710
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada 220.683 2.053.975
Pemilik Entitas Induk 7.895.011 7.297.067 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN Dampak Kas dan Setara Kas Atas Pengakuan
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pengendalian pada Entitas Anak - 336.542
Kepentingan Nonpengendali 258.825 232.961 Pemilik Entitas Induk 225.956 2.014.144 Dampak Kas dan Setara Kas Atas Hilangnya
Kepentingan Nonpengendali 25.864 (15.016 ) Pengendalian pada Entitas Anak - (91.205)
Jumlah Ekuitas 8.153.836 7.530.028 Dampak Selisih Kurs Atas Kas dan Setara Kas (50) 93
251.820 1.999.128
TOTAL ASET 9.898.488 9.225.622 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9.898.488 9.225.622 LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) 302 2.933 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 957.753 692.548
Catatan : Bekasi, 30 Agustus 2019
1. Laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 diriviu oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member of The RSM Network) dengan kesimpulan tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian yang menyebabkan laporan keuangan konsolidasian interim tidak disajikan PT LIPPO CIKARANG Tbk
secara wajar, dalam semua hal yang material.
S.E. & O
2. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sebanyak 696.000.000 saham pada tanggal 30 Juni 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit).
DIREKSI
*) Disajikan kembali

Ukuran : 8 kolom x 150 mm

JUMAT 30 agustus 2019
16 LIFESTYLE & SPORTS
Soft Opening RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady memotong tumpeng disaksikan CEO Rumah Sakit Jantung Diagram Harry Suryapranata, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok Achmad Kafrawi, Kepala
Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok Yulistiani Mochtar, Kepala BPJS Cabang Kota Depok Irfan Qadarusman saat soft
opening Rumah Sakit Jantung Diagram di Cinere, Depok, Kamis (29/8/2019).Rumah Sakit Jantung Diagram saat ini berkapasitas 33 tempat tidur, terdiri dari 1 tempat tidur Super VIP, 5 tempat tidur
VIP, 10 tempat tidur Kelas 1, 4 tempat tidur Kelas 2, 7 tempat tidur Kelas 3, dan ruangan rawat intensif (3 tempat tidur HCU, 2 tempat tidur ICU/ICCU, dan 1 tempat tidur Isolasi).
Oleh F Rio Winto
DEPOK - Chairman Lippo Group Mochtar Riady
meresmikan gedung baru RS Jantung Diagram di Jalan
Raya Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat,
Kamis (29/8).
Seperti dilansir Beritasatu.com,
Mochtar Riady mengatakan, pada 1990,
dia pernah menjalani operasi jantung
di sebuah rumah sakit di Sydney, Aus-
tralia. Selain itu, Mochtar juga pernah
memeriksakan kesehatan jantungnya di
Mayo Clinic di Amerika Serikat.
Di sana, lanjut Mochtar, pelayanan
pemeriksaannya berjalan sangat maksi-
mal dan efektif.
“Saya ditanya-tanya sampai tiga jam
tentang keluhan jantung saya. Saya
berpikir, para dokter ini sangat per-
hatian dan terlihat sangat berkomitmen
tinggi terhadap kesehatan pasien,” kata
Mochtar.
Mochtar berharap, dokter-dokter
di Indonesia juga bisa menunjukkan
JAKARTA - Viraj Madappa dan Itthi-
pat Buranatanyarat memuncaki klase-
men hari pertama Bank BRI Indonesia
Open di Pondok Indah Golf Course,
Jakarta, Kamis (29/8). Kedua pegolf
itu masing-masing membukukan 65
pukulan atau 7 di bawah par.
Sementara itu, pegolf amatir Indo-
nesia Naraajie Emerald Ramadhan
Putra memulai turnamen prestisius ini
dengan catatan skor 66 atau 6 di bawah
par, hanya selisih satu poin di bawah
posisi puncak.
Bintang muda asal India, Viraj
Madappa menampilkan permainan
gemilang pada hari pertama Bank BRI
Indonesia Open. Pegolf berusia 21
tahun yang telah mengoleksi satu gelar
Asian Tour ini mencatatkan tujuh birdie
dan tanpa satu bogey pun untuk memu-
ncaki klasemen pada paruh pertama
hari ini.
Memulai permainannya dari hole
10, Madappa langsung membukukan
dua birdie di dua hole pertamanya. Hal
ini kemudian membantunya memper-
oleh momentum sehingga kemudian
mencatatkan skor 4 di bawah par di
sembilan hole pertamanya. Tak cukup
sampai di situ, ia menambah tiga birdie
lagi dalam sembilan hole terakhirnya
untuk memastikan namanya berada di
jajaran atas.
“Sudah lama saya tidak merasa
sebahagia ini ketika bermain golf. Saya
memang sudah bermain dengan baik,
hanya saja belum memainkan seluruh
empat putaran dengan baik. Jadi, saya
merasa sangat puas bisa mencatatkan
skor yang bagus pada hari pertama ini,”
ujar Madappa, yang tercatat sebagai
pegolf termuda dari India yang pernah
memenangkan gelar Asian Tour.
Tahun lalu, Madappa memenangi
gelar Asian Tour pertamanya dengan
perhatian yang sama kepada pasien.
Sehingga, tidak muncul anggapan
bahwa dokter di luar negeri lebih hebat
daripada dokter di Indonesia. “Semua
kembali kepada komitmen dokter-dok-
ter tersebut,” tutur Mochtar.
Salah satu bukti bahwa dokter di
Indonesia tak kalah hebatnya, adalah
dengan keberhasilan operasi jantung
anak Mochtar Riady di Indonesia yang
ditangani oleh dokter Harry Suryapra-
nata, seorang ahli kardiologi yang telah
menerima banyak penghargaan dari
seluruh dunia.
“Saya bersyukur orang hebat seperti
dokter Harry ini kembali ke Indonesia
dan memilih untuk membaktikan dir-
inya bagi negara ini,” kata Mochtar.
Viraj Madappa
menjuarai Take Solutions Masters. Kala
itu, dia menjadi pegolf India termuda
yang pernah memenangi gelar Asian
Tour dengan berusia 20 tahun dan 9
bulan.
Catatan skor Madappa ini kemudian
disamai oleh Itthipat Buranatanyarat.
Pegolf asal Thailand yang bermain pada
sesi sore ini membukukan tujuh birdie
dengan sebuah eagle dan dua bogey.
Kubu Tuan Rumah
Sementara itu, dari kubu tuan rumah,
beberapa wakil Indonesia berhasil
mencatatkan hasil awal yang sangat
meyakinkan. Pegolf amatir nomor satu
Indonesia, Naraajie Emerald Ramadhan
Putra bahkan mencatatkan skor 66 atau
6 di bawah par.
“Sebenarnya pukulan saya hari ini
tidak terlalu bagus. Permainan driver
dan iron saya juga tidak seperti yang
saya harapkan. Tapi beruntung short
Harry Suryapranata merupakan CEO
RS Jantung Diagram. Dalam sambutan-
nya, Harry mengisahkan, awalnya RS
Jantung Diagram adalah sebuah klinik
kardiovaskular pada 2006. Kemudian
berkembang menjadi rumah sakit khu-
sus jantung. Lalu, bergabung dengan
Siloam Hospital Group pada 2012.
RS Jantung Diagram merupakan
rumah sakit Ke-13 yang ada di jaringan
Siloam Hospitals Group. Pendirian
Rumah Sakit Jantung Diagram, ujar
Harry, dilatarbelakangi oleh peningka-
tan jumlah penderita penyakit jantung
di Indonesia, belum tercukupinya fasil-
itas pelayanan jantung, serta tuntutan
masyarakat akan peningkatan kualitas
kemampuan pelayanan jantung dalam
hal kecepatan dan ketepatan diagnostik
dan terapi.
Harry mengharapkan Indonesia bisa
mengadopsi banyak ilmu kesehatan
dari luar dan menerapkannya di Indone-
sia, serta bisa membonceng teknologi
untuk memajukan bidang kesehatan.
Sehingga masyarakat Indonesia lebih
percaya berobat di dalam negeri dib-
andingkan di luar negeri.
“Ke depan, kami ingin menjadi car-
Investor Daily/IST
game dan putting saya sedang bagus,”
jelas Naraajie, yang pada Juni lalu
memenangi gelar internasional per-
tamanya pada ajang Saujana Amateur
Championship.
Pada putaran pertama ini, Naraajie
mencatatkan tujuh birdie dengan satu-
satunya bogey terjadi di hole 15.
“Seting Pondok Indah Golf Course
kali ini memang berbeda jika diband-
ingkan Asian Games tahun lalu. Green
kali ini lebih licin. Tahun lalu kecepatan
green mungkin sekitar 10,5, tapi kalau
sekarang 11,” kata dia.
Dengan catatan skor 66 ini, Naraa-
jie hanya berjarak satu pukulan dari
Madappa dan Buranatanyarat dan kini
berbagi tempat ketiga dengan Kosuke
Hamamoto asal Thailand dan Ajeetesh
Sandhu dari India.
Hasil yang solid juga ditorehkan oleh
salah satu bintang andalan Indonesia,
Rory Hie. Bermain pada sesi pagi hari,
Beritasatu Photo/Uthan AR
diac command center,” ujar Harry.
Direktur RS Jantung Diagram Hoji
Siantoresmi menuturkan, berbagai
perjalanan suka dan duka telah dija-
lani oleh RS Jantung Diagram selama
13 tahun berdiri. Hingga akhirnya
pada hari ini menempati gedung
baru.
“Gedung ini terdiri atas 11 lantai.
Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah men-
dukung terlaksananya pembangunan
gedung baru ini. Kami terus berkom-
itmen untuk layanan jantung yang
profesional dan tepercaya,” tutur Hoji.
Dalam kesempatan itu, Mochtar
Riady bersama Harry Suryapranata
memotong tumpeng dan menggunting
melati sebagai simbol peresmian ge-
dung baru RS Jantung Diagram. Acara
juga dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan
Pembangunan Kota Depok Achmad
Kafrawi, Kepala Dinas Kesehatan Kota
Depok Novarita, Kepala Dinas Penan-
aman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Depok Yulistiani
Mochtar, Kepala BPJS Cabang Kota
Depok Irfan Qadarusman, serta unsur
Kementerian Kesehatan. (b1)
Rory berhasil memanfaatkan kondisi
lapangan yang relatif lebih ramah den-
gan torehan skor 67.
“Strategi saya hari ini tidak terlalu
agresif karena pukulan iron saya me-
mang sedang bagus. Jadi, dari tee saya
bermain konservatif, yang penting bola
saya masuk ke fairway. Selain itu, put-
ting saya hari ini juga lumayan bagus,”
tutur Rory, yang hari ini membukukan
enam birdie dan satu bogey.
Ia juga menambahkan, keberhasi-
lannya mengamankan sejumlah par
dari bunker membantunya mem-
pertahankan momentum untuk bisa
bermain bagus pada putaran pertama
ini. Rory kemudian menutup putaran
pertama dengan birdie di hole 9.
“Saya cukup senang dengan skor
hari ini karena anginnya tidak terlalu
menyulitan. Kalau bisa bermain bagus
rasanya kita tidak kalah dengan pemain
lain. Karena kalau angin tidak berem-
bus di lapangan ini, skor 10 di bawah
par itu bisa terjadi,” kata dia.
Sejauh ini, Rory menjadi satu-satunya
pegolf Indonesia yang paling mendekati
prestasi yang ditorehkan Kasiadi 30
tahun silam. Pada 2011, Rory meraih
posisi runner-up dan hanya kalah satu
pukulan dari Thaworn Wiratchant.
Baginya, pengalaman ini menjadi se-
suatu yang sangat berharga yang akan
membantunya jika berada di posisi
serupa kelak.
“Saya memang cenderung fokus
dengan permainan sekarang ini. Tapi
karena sudah pernah memiliki pen-
galaman itu, kalau nanti bisa mengu-
langinya lagi saya pikir itu akan menjadi
sesuatu yang sangat berharga,” tandas
Rory yang kini berada di peringkat
enam, yang di antaranya dihuni juga
oleh bintang Thailand Jazz Janewatta-
nanond.(rw)
KARAWACI – UPH meresmikan ProActive Zone Co-op
Education, Rabu (28/8). Fasilitas ProActive Zone Co-op
Education merupakan bagian dari kurikulum UPH yang
ditujukan untuk memaksimalkan keterampilan kerja
sejak di bangku kuliah.
Peresmian secara simbolis dengan pengguntingan pita
oleh Stephanie Riady, Vice President for Marketing dan Ex-
ternal Cooperative Business Development UPH. Acara itu
disaksikan pimpinan fakultas dan perwakilan perusahaan
mitra UPH, di antaranya PT Asuransi Adira Dinamika,
PT Nutrifood dan CIMB Niaga.
Sebelum peresmian, diadakan acara sosialisasi
program Co-Operative (Co-Op) education, oleh Ketua Pro-
gram Studi Matematika UPH, Kie Ivanky Saputra, Ph.D.
dan READI Field Project Director, William Duggan. Ke-
mudian, melakukan penandatanganan MoU kerja sama
Corporate Relations UPH dengan perusahaan-perusahaan
yang mendukung program Co-Op Education UPH.
Ruangan ProACTIVE Co-Op Education Room ini ber-
lokasi di lantai 4 gedung C kampus UPH Lippo Village,
Karawaci, Tangerang. Ruangan ini menyediakan fasilitas
ruang private untuk interview bagi perusahaan yang
ingin melakukan on campus recruitment, ruang meeting
untuk perusahaan melakukan group recruitment atau
memberikan presentasi company profile, co working space
bagi perusahaan yang sedang berkunjung ke UPH, serta
menyediakan perangkat software yang menyediakan plat-
form digital untuk mempertemukan mahasiswa peserta
program Co-Op education dengan perusahaan-perusa-
haan yang menjadi mitra UPH.
Sesuai namanya, ProActive Zone, Professional and
Academic Cooperation to build an innovative and val-
ueable learning experience, dirancang sebagai jembatan
antara dunia kampus dengan industri untuk memfasilitasi
mahasiswa mendapat eksposure yang matang tentang
dunia kerja selagi kuliah. Melalui program ini, mahasiswa
juga mendapat kesempatan untuk memperluas relasi
dan networking dengan para profesional dan pimpinan
perusahaan.
“ProActive Zone ini merupakan miniatur gedung Co-
Op education yang ada di Waterloo University Canada.
Konsep itu menjadi acuan dalam perancangan system
co-op UPH. Ide program ini lahir dari kunjungan tahun
2017 dan 2018 team UPH dan beberapa perusahaan
serta pemerintah Indonesia, ke Waterloo University dan
beberapa perusahaan besar di Toronto untuk melihat
sistem co-op yang sudah berjalan di Canada,” Jelas Dr.
Helena Margaretha, koordinator Peminatan Aktuaria dan
Matematika Bisnis, Prodi Matematika UPH.
Menyambut hal ini William James Duggan mewakili
READI sebagai partner UPH dalam program tersebut,
mengapresiasi keberanian UPH dalam mengadopsi
program ini.
“UPH merupakan salah satu universitas yang siap
untuk ambil resiko, karena ini pendekatan yang baru di
Indonesia dan memerlukan penerapan sistem semester
yang berbeda dari umumnnya. Saya melihat UPH telah
memiliki reputasi yang sangat baik untuk seluruh prodi,
dan untuk Fakultas Sains dan Teknologi khususnya prodi
Matematika sudah kuat serta memiliki lulusan yang
unggul. Ini diakui oleh partner industri yang puas dengan
kinerja mereka. UPH universitas yang progresif, praktis,
dan mampu mengembangkan soft skills mahasiswa yang
dibutuhkan industri,” ungkap William. (nan)
TANGERANG SELATAN - Membuat bersekolah men-
jadi aktivitas yang menyenangkan, baik bagi para murid
maupun guru yang bersua, melatarbelakangi Sinar Mas
Land membuat Rumah Pintar BSD City.
Sinar Mas Land menggandeng pasangan aktivis
pendidikan Muhammad Nur Rizal dan T Novi Poespita
Candra memperkenalkan inisiatif Gerakan Sekolah
Menyenangkan (GSM). “Kami berharap inisiatif ini
dapat menghapus labelisasi bersekolah adalah aktivitas
yang membebani, tak membahagiakan, hanya dipenuhi
hapalan yang membosankan para peserta didik,
sekaligus meniadakan anggapan di kalangan pendidik
jika mengajar anak-anak saat ini, semakin sukar,” kata
Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin dalam
keterangan tertulis yang diterima Investor Daily selepas
membuka Workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan
di BSD City.
GSM berupaya membangun ruang bagi setiap potensi
peserta didik yang berbeda dan unik guna bertumbuh
sesuai aspek ketrampilan dasar yang dibutuhkan manusia
di era digital, yakni keterbukaan melalui pemikiran yang
kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif dalam mencari
solusi, berikut moral dan etos kerja yang baik. Dalam
kegiatan yang berlangsung sejak 27 hingga 30 Agustus
nanti, bergabung hampir 100 orang guru sekolah dasar
serta sekolah menengah pertama yang berasal dari Seko-
lah Kebun yang dikelola Eka Tjipta Foundation di Riau,
Jambi, dan Kalimantan Tengah, SD dan SMP binaan PT
Lontar Papyrus Pulp & Paper Indonesia, Jambi, SD dan
SMP binaan PT Berau Coal, Kalimantan Timur serta SD
dan SMP beserta madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah
binaan PT. BSD Tbk.
Apa yang telah dilakukan Sinar Mas Land, menurut
Saleh, sedang direplikasi ke berbagai fasilitas pendidikan
yang dikelola langsung maupun berada di kawasan seki-
tar fasilitas produksi milik pilar bisnis Sinar Mas lainnya.
“GSM mengajak siswa, orang tua, pendidik dan
lingkungan sekolah menghilangkan praktik pengkotakan
yang selama ini terjadi tanpa disadari antara mereka yang
lebih cerdas, berbakat, berkecukupan dengan rekannya
yang kurang. Hilangnya sekat tadi, menjadikan transfer
ilmu pengetahuan, wawasan, pola pikir, pengalaman serta
pembentukan karakter di sekolah berlangsung lebih
efektif, setara, kreatif dan tentu saja menyenangkan.
Di mana karakter yang baik, turut mendorong prestasi
akademik siswa,” ujar dia.
Sementara Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk,
Syukur Lawigena mengatakan, PT. BSD Tbk berupaya
menaungi warga yang tinggal di sini dan di sekitarnya,
selaku masyarakat yang mandiri, toleran, juga setara.
“Kami ingin tumbuh kembang bersama untuk masa
depan yang lebih baik. Satu diantaranya memanfaatkan
ranah pendidikan, seperti yang berlangsung melalui
GSM saat ini,” kata dia.
Sejak 2017 silam, GSM di BSD City bergerak memban-
gun ekosistem belajar mengajar yang hangat, partisipatif,
dan eksploratif menjangkau 200 sekolah di Kabupaten
Tangerang, maupun Kota Tangerang Selatan, melibatkan
tak kurang dari 1.000 tenaga pendidik. (rw)
 SELASA
jumat 14 mEi 2019
30 agustus

17

PERDAGANGAN SAHAM BURSA EFEK INDONESIA 29 13 me 2019

agustus 2019

HA GA AHAM Naik NA AN A
ransaksi M NA
Minat pbv OD NAMA aham
AHAM HA GA AHAM Naik NA AN A
ransaksi M NA
Minat pbv
OD
ode NAMA aham
Nama AHAM ode Nama
tg G rd D N N urun
U UN olO N A rek jual volume beli volume ratio
Nilai UA O UM O UM AO tg G rd D N urun
U UN O
ol N A rek jual volume beli volume ratio
Nilai UA O UM O UM AO
AN AN
PERTANIAN m M m
w
Palawija/Tanaman m Pangan M m
BISI..........BISI International Tbk......................................1,400....... 1,400....... 1,390....... 1,400...................0.............154,000................ 214,747,500................. 31.............1,400................43,900.......... 1,390...........77,400..........13.37.......... 2.20 W W
M M
MGRO.....Mahkota Group Tbk...........................................840.......... 860.......... 835.......... 850.................10..........5,027,600............. 4,261,145,500............... 745................850..............169,400............. 845...........37,800..........49.10.......... 7.59 W W
Perkebunan W W
AALI........Astra Agro Lestari Tbk...................................10,525..... 10,575..... 10,500..... 10,500............... -25.............835,700............. 8,777,692,500............... 182...........10,525..................2,300........ 10,500.........195,300..........13.48.......... 1.07 W W
ANDI.......Andira Agro Tbk..............................................2,190.............. 0.............. 0....... 2,190...................0........................0.................................. 0................... 0.............2,180..................1,300.......... 2,070................100... -1,412.90.......... 1.30 WN A W U U U A DAN AN O A
ANJT........Austindo Nusantara Jaya Tbk..............................805.......... 805.......... 805.......... 805...................0.................8,000.................... 6,440,000................... 4................805................18,300............. 790................200...... -519.35.......... 0.48 N A M U
U U A DAN AN O A
BWPT......Eagle
W High Plantations Tbk.................................134.......... 136.......... 127.......... 128................. -6........38,816,200............. 5,052,298,800............ 1,096................129................35,700............. 128...........78,600........ -11.38.......... 0.64
DSNG......Dharma m Satya Nusantara Tbk.............................338.......... 340. . ........ 336. . ........ 338...................0...............60,500. . ................ 20,400,200................. 13. . ..............338. . ............476,000. . ........... 336. . .........50,000............9.69. . ........ 1.09
GOLL.......Golden Plantation Tbk..........................................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -1.75.......... 0.21 M W M w M m
GZCO......Gozco Plantations Tbk..........................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............128,200.................... 6,410,000............... 331..................50...........4,881,700................. 0....................0.......... -1.39.......... 0.22
JAWA.
W ......Jaya Agra WattieW Tbk..........................................110.......... 101.......... 101.......... 101................. -9....................500......................... 50,500................... 1................110.....................500............. 102................100.......... -1.87.......... 0.52 M WW M w M m
LSIP.........PP London Sumatera m Tbk................................1,220....... 1,235....... 1,185....... 1,185............... -35..........6,398,500............. 7,689,447,000............... 621.............1,190................14,600.......... 1,185.........641,700..........17.53.......... 0.99
MAGP.
M .....Multi
M Agro Gemilang m Plantation Tbk.....................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0..................50.........62,286,100................. 0....................0........ -44.25.......... 0.77 W
PALM.M......Provident Agro Tbk.............................................224.......... 224.......... 212.......... 222................. -2.................6,600.................... 1,414,200................. 10................222..................1,400............. 220.............6,100........ -21.62.......... 0.95 &
SGRO.......Sampoerna
m IvomasAgro Tbk.......................................2,200....... 2,230....... 2,210....... 2,220.................20.................1,400.................... 3,101,000................... 5.............2,270..................1,100.......... 2,210................800..........18.66.......... 1.05 M M
SIMP.
M .......Salim m Pratama m Tbk..................................332..........
m Tbk.....................................................3,900....... 336.......... 330.......... 330................. -2..........2,993,600................ 995,189,800............... 339................332..............160,200............. 330.........587,400..........46.35.......... 0.28 m &
SMAR......SMART
M M Sumbermas 3,900....... 3,800....... 3,800............. -100.................4,600.................. 17,621,000................. 11.............3,800..................3,100.......... 3,770................100........664.34.......... 0.96 M MM
SSMS.......Sawit
M .......Tunas w Baru m Lampung
m Sarana Tbk.. . ..........................915.......... 920. . ........ 895. . ........ 910................. -5........74,403,900. . ......... 67,268,594,500............... 687. . ..............915. . ..............14,100. . ........... 910. . ...........8,700..........17.99. . ........ 1.97 M M
TBLA. Tbk...................................900.......... 905.......... 865.......... 870............... -30..........2,556,700............. 2,256,901,500............... 592................870................16,600............. 865.........177,800............6.43.......... 1.13
mPlantations m
UNSP.......Bakrie Sumatra m Tbk..........................104.......... 106.......... 104.......... 105...................1..........1,018,100................ 106,878,700................. 53................106................97,600............. 105.............5,100.......... -0.17.........-0.31 M Mm
Perikanan M m
CPRO.......Central Proteina Prima m Tbk...................................50............ 50............ 50............ 50...................0.................1,500......................... 75,000................... 4..................50.......179,447,900................. 0....................0............1.29.........-0.93 mm m
DSFI.........Dharma m Samudera
m Fishing Ind. Tbk.....................125.......... 130.......... 125.......... 125...................0..........1,011,400................ 128,291,600................. 54................125..................4,200............. 124.........400,100..........35.41.......... 1.40 m m m
IIKP..........Inti Agri Resources Tbk.........................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............380,700.................. 19,035,000................. 28..................50.........26,786,800................. 0....................0...... -161.29.......... 5.56 m m
m m m
Lainnya M m
BEEF........Estika Tata Tiara Tbk...........................................362.......... 368.......... 356.......... 356................. -6..........3,591,300............. 1,292,260,000............... 629................356...........1,327,600............. 354.........120,500................. -................- M m
BTEK........Bumi m Teknokultura Unggul Tbk.............................72............ 74............ 68............ 70................. -2........75,300,300............. 5,369,040,300............... 524..................71...........1,560,100............... 70.........616,600..........25.64.......... 1.63 m
PERTAMBANGAN
AM ANGAN mm
Pertambangan Batu Bara M m
m M
ADRO......Adaro Energy Tbk............................................1,105....... 1,120....... 1,100....... 1,100................. -5........32,001,100........... 35,356,376,500............ 2,820.............1,105...........1,011,300.......... 1,100...........67,500............5.20.......... 0.56
ARII.........Atlas Resources Tbk...........................................730.......... 730.......... 700.......... 725................. -5...............17,200.................. 12,329,000................. 12................725..................8,900............. 700...........15,000........ -21.69.......... 4.29
ATPK........Bara Jaya Internasional Tbk................................194.............. 0.............. 0.......... 194...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........ -10.12.......... 3.08
BORN......Borneo Lumbung m Sarana Energi & Metal. .........................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -4.83.........-0.09
BOSS.......Borneo Olah SuksesM Tbk..........................805.......... 800.......... 760.......... 785............... -20..........1,331,500............. 1,033,708,000............... 380................785..............131,200............. 775.............3,100..........27.27...... 130.83
BSSR........Baramulti
m Suksessarana Tbk............................1,430....... 1,570....... 1,560....... 1,560...............130.................2,000.................... 3,138,500................... 4.............1,550.....................300.......... 1,375................100............3.39.......... 1.74 M
BUMI.......Bumi
M ......Bayan m Resources Tbk.............................................90............ 99............ 90............ 95...................5......508,025,100........... 48,709,109,600............ 6,112..................96...........6,543,100............... 95....13,100,200............1.53.......... 1.19 M w
BYAN. Resources Tbk.....................................16,300..... 16,300..... 16,300..... 16,300...................0....................100.................... 1,630,000................... 1...........16,800..................5,000........ 16,300................100............6.98.......... 6.15 w
DEWA.
W .....Darma Henwa
mDunia Tbk...............................................50............ 50............ 50............ 50...................0....................800......................... 40,000................... 3..................50.......121,513,700................. 0....................0..........66.67.......... 0.35
wMakmur
DOID.......Delta M m Tbk...................................354.......... 360.......... 348.......... 350................. -4..........5,576,100............. 1,963,078,000............... 478................350..............147,900............. 348......1,268,900............3.04.......... 1.16 m m
FIRE.........Alfa Energi Investama Tbk...............................2,180....... 2,310....... 2,140....... 2,200.................20........36,073,300........... 82,102,759,000............... 813.............2,210..................1,800.......... 2,200...........34,100...... -412.76........ 12.79
m Tbk..
GEMS......Golden Energy Mines ..............................2,550.............. 0.............. 0....... 2,550...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........275.08.......... 3.79 m m
M M
GTBO.......Garda Tujuh Buana Tbk......................................161.......... 161.......... 151.......... 161...................0.................9,500.................... 1,473,600................... 7................162.....................100............. 160.............5,000............3.63.......... 0.65 M m
HRUM. M.....Harum m Energy Tbk..Megah .........................................1,375....... 1,395....... 1,375....... 1,385.................10..........1,656,400............. 2,286,606,000............... 175.............1,390................43,100.......... 1,380.........592,500............8.28.......... 0.66 m
ITMG.......Indo Tambangraya Tbk.......................12,225..... 12,750..... 12,275..... 12,650...............425..........1,484,400........... 18,632,295,000............ 2,307...........12,675................21,000........ 12,650...........73,500............3.75.......... 1.01 M
W m m
M
KKGI........Resource mAlam Indonesia M Tbk.............................206.......... 218. . ........ 206. . ........ 210...................4...............42,400. . .................. 8,904,000................. 28. . ..............210. . ..............73,400. . ........... 208. . ..............100..........21.85. . ........ 0.86 m
MBAP......Mitrabara Adiperdana m Tbk...............................1,900....... 1,915....... 1,900....... 1,915.................15.................3,100.................... 5,933,500................. 12.............1,920..................1,000.......... 1,915................500............2.36.......... 1.18 W mm m m
M
MYOH. M
.....Samindo Resources Tbk...................................1,325....... 1,345....... 1,275....... 1,345.................20.............525,800................ 693,568,000............... 121.............1,345................25,100.......... 1,300................600............6.92.......... 2.00 m m m
M
PKPK.......Perdanam Karya Perkasa Tbk...................................80............ 81............ 79............ 79................. -1...............50,900.................... 4,072,400................... 6..................81..................3,600............... 79.............3,500.....1,580.00.......... 0.81 M M
PTBA.......Bukit Asam Tbk...............................................2,410....... 2,440....... 2,400....... 2,410...................0........11,826,900........... 28,578,265,000............ 2,084.............2,420..............191,100.......... 2,410......1,098,900............6.11.......... 1.58 M M
m
PTRO.......Petrosea Tbk...................................................1,325....... 1,345....... 1,300....... 1,345.................20.............483,500................ 636,039,500............... 313.............1,345................17,300.......... 1,315.............1,800............3.81.......... 0.55 M M w
SMMT......Golden Eagle Energy Tbk....................................122.......... 121.......... 116.......... 120................. -2.............369,000.................. 43,257,100................. 44................120................25,000............. 118...........32,500............6.81.......... 0.86 w
MM
TOBA.......Toba Bara Sejahtra Tbk.......................................368.......... 374.......... 368.......... 368...................0...............22,200.................... 8,204,800................. 14................368................57,800............. 342.............8,000..........81.96.......... 0.27 m
Pertambangan Minyak & Gas Bumi m
APEX.......Apexindo m PratamaMDuta Tbk.. &.............................500..........
G m 620.......... 500.......... 550.................50.................3,300.................... 1,820,500................... 9................540..................5,900............. 525................300.......... -2.16.......... 2.66
ARTI.........Ratu Prabu Energi m Tbk..........................................50............ 50............ 50............ 50...................0....................500......................... 25,000................... 1..................50.......110,618,600................. 0....................0..........26.18.......... 0.22 m
BIPI..........Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk....................50............ 50............ 50............ 50...................0..........1,374,400.................. 68,720,000................. 65..................50.........25,333,900................. 0....................0............5.84.......... 0.45 M m
ELSA........Elnusa Tbk.........................................................334.......... 338.......... 330.......... 332................. -2........16,241,600............. 5,409,785,200............... 836................334..............632,100............. 332.........882,400............8.23.......... 0.78 m
ENRG.......Energi Mega Persada Tbk.....................................53............ 56............ 53............ 55...................2........61,174,000............. 3,368,869,400............... 714..................56.........13,535,500............... 55.........920,300.......... -1.38.......... 0.67 M mM m
ESSA........Surya Esa M Perkasa Tbk........................................248.......... 254.......... 248.......... 250...................2..........2,264,200................ 567,066,400............... 388................252..............195,300............. 250.........301,500..........11.57.......... 0.98 M mM m
MEDC......Medco Energi International Tbk..........................750.......... 765.......... 730.......... 735............... -15........14,888,600........... 11,031,130,000............ 1,272................740..............306,200............. 735.........539,000..........10.96.......... 0.65 M m
RUIS........Radiant
M M Utama Interinsco Tbk............................250.............. 0.............. 0.......... 250...................0........................0.................................. 0................... 0................250................79,800............. 238................200............7.84.......... 0.50 M m m
SURE.......Super EnergymTbk............................................3,070....... 3,070....... 3,060....... 3,070...................0..........1,059,300............. 3,246,284,000............ 1,111.............3,070..................1,600.......... 3,060.............3,300...... -104.14................- M m m
m
Pertambangan Logam & Mineral lainnya M m m
m
ANTM......Anekam m&M
Tambang Tbk........................................1,050....... 1,085....... 1,050....... 1,055...................5......161,352,000......... 172,388,012,500............ 7,775.............1,060...........1,433,600.......... 1,055......3,741,000..........36.76.......... 1.35 M m m m
CITA........Cita
M Mineral
m Investindo Tbk.............................1,990.............. 0.............. 0....... 1,990...................0........................0.................................. 0................... 0.............1,990..................7,500.......... 1,965................500............9.11.......... 6.34 M m wm MM
CKRA.......CakraMMineral Tbk................................................76.............. 0.............. 0............ 76...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........ -68.47.......... 0.45 MM w M
DKFT........CentralMOmega Resources Tbk............................264.......... 284.......... 250.......... 254............... -10......112,382,500........... 29,928,970,000............ 7,853................256...........1,164,700............. 254.........641,500........ -21.54.......... 1.25 M mm M
INCO.......Vale Indonesia m Tbk..........................................3,330....... 3,450....... 3,370....... 3,420.................90........20,441,600........... 69,917,803,000............ 3,353.............3,430..............251,700.......... 3,420......1,457,800..........30.86.......... 1.35 W W
MDKA......Merdeka Copper Gold Tbk...............................6,050....... 6,300....... 6,050....... 6,175...............125........10,554,800........... 65,071,780,000............ 1,904.............6,200..............661,900.......... 6,175.........224,300..........24.57.......... 7.53 W
W W
W mm M
PSAB.......J
M MResources Asia Pasifik Tbk................................274.......... 294.......... 270.......... 276...................2........87,215,200........... 24,759,578,000............ 4,034................278..............219,800............. 276......2,673,200..........52.77.......... 1.54
SMRU......SMR Utama Tbk...................................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............409,800.................. 20,490,000................. 73..................50...........9,291,300................. 0....................0.......... -6.48.......... 0.71 W
W m M
TINS.
M ........Timah
M Tbk.m.........................................................995....... 1,010.......... 985.......... 990................. -5........24,631,100........... 24,535,735,500............ 2,056................995..............306,700............. 990......1,514,600..........21.53.......... 1.21 w
ZINC........Kapuas
m Prima Coal Tbk......................................570.......... 575.......... 560.......... 565................. -5........56,215,900........... 31,701,884,000............... 536................565..............878,300............. 560.........519,000..........21.73.......... 5.33 m
Pertambangan m Batu-batuan w m
CTTH.......CitatahmIndustri Marmer Tbk.................................88.......... 104............ 88.......... 102.................14..........7,560,800................ 762,065,300............... 235................103................74,100............. 102...........35,200..........25.50.......... 0.38 m
MITI.........Mitra Investindo M Tbk............................................51.............. 0.............. 0............ 51...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0............2.75.......... 0.75 m
m
MINDUSTRI M DASAR DAN KIMIA M M M
NDU Semen
DA A DAN M A M M
INTP........Indocement Tunggal Prakasa Tbk...................21,250..... 22,150..... 21,200..... 21,775...............525..........1,239,300........... 26,952,007,500............ 2,711...........21,850..................1,600........ 21,775.............2,200..........97.83.......... 3.23 M M
SMBR......Semen m Baturaja (Persero) Tbk.............................745.......... 785.......... 745.......... 765.................20..........9,375,700............. 7,197,928,500............ 1,765................770..............112,500............. 765......1,168,300........138.84.......... 2.24 M m
SMCB......Solusi Bangunm Indonesia Tbk...........................1,365....... 1,365....... 1,360....... 1,365...................0.................1,000.................... 1,362,500................... 5.............1,365..................1,600.......... 1,360.............5,500........ -12.51.......... 1.45 w m
M m
SMGR......Semen Indonesia (Persero) Tbk......................12,950..... 13,200..... 12,950..... 13,100...............150..........9,418,400......... 123,401,530,000............ 3,019...........13,100..............210,000........ 13,075.........194,600..........27.77.......... 2.52 W M m
M
WSBP......Waskita Beton Precast Tbk.................................338.......... 340.......... 336.......... 336................. -2........28,227,400............. 9,526,090,200............ 2,860................338..............189,900............. 336......3,589,300............7.47.......... 1.13 w m
M .....Wijaya
WTON. m Karya Beton Tbk......................................496.......... 505.......... 482.......... 484............... -12........37,756,100........... 18,493,203,100............ 2,207................486................60,500............. 484......1,958,600..........11.29.......... 1.56 WUANGAN
M
W W
Keramik, Perselen & Kaca
W W UANGAN
AMFG......Asahimas Flat Glass Tbk.
m Citramulia .................................5,100....... 5,100....... 5,000....... 5,100...................0....................800.................... 4,070,000................... 3.............5,100..................9,400.......... 4,950.............1,100........ -18.23.......... 0.62
ARNA......Arwana Tbk.&......................................545.......... 500.......... 500.......... 500............... -45.............100,000.................. 50,000,000................. 16................545................58,600............. 500.........125,900..........23.62.......... 3.73
M ......Cahayaputra
CAKK. m Asa Keramik Tbk............................112.......... 114.......... 109.......... 114...................2.............248,200.................. 28,060,000................. 84................114..............201,000............. 113................700..........64.41................-
w
IKAI.........Intikeramik m
Alamasri Industri Tbk........................147.......... 146.......... 142.......... 145................. -2..........8,849,200............. 1,273,015,900............... 418................145...........1,791,800............. 143.........101,000..........21.80.......... 2.27 M
KIAS........Keramika Indonesia Assosiasi m Tbk.........................80............ 81............ 78............ 80...................0..........6,507,200................ 515,179,600............... 785..................80..................6,700............... 79................700........ -12.14.......... 0.85
MARK......Mark Dynamics m mIndonesia Tbk............................486.......... 486.......... 482.......... 486...................0..........1,519,700................ 734,876,200............... 353................486..............260,800............. 484...........27,700............4.71.......... 2.00 M
MLIA........MuliamIndustrindo Tbk.....................................1,490....... 1,495....... 1,485....... 1,495...................5..........2,360,300............. 3,516,867,000............ 1,203.............1,495................51,500.......... 1,490...........13,000..........40.89.......... 1.13
TOTO.
M .......SuryaM Toto Indonesia
m Tbk....................................316.......... 318.......... 312.......... 314................. -2...............83,400.................. 26,255,400................. 22................316................39,600............. 314................800............8.24.......... 1.83
M M
Logam & Sejenisnya M M m
ALKA.......Alakasa Industrindo Tbk.....................................476.......... 520.......... 520.......... 520.................44....................100......................... 52,000................... 1................486.....................300............. 422................100............6.47.......... 3.04 M M m
ALMI........Alumindo m &Light Metal Industry Tbk.....................458.......... 494.......... 466.......... 466...................8....................400....................... 189,200................... 4................466..................1,900............. 462................200..........13.13.......... 0.78
BAJA........Saranacentral Bajatama Tbk.................................80............ 83............ 79............ 79................. -1.............198,500.................. 15,834,700................. 88..................81..................7,000............... 79................600.......... -1.77.......... 0.85
BTON.
M ......Betonjaya
m Manunggal M Tbk..................................204.......... 220.......... 202.......... 206...................2...............19,100.................... 3,963,200................. 19................208.....................100............. 206................100............4.00.......... 0.91
CTBN.......Citra Tubindo Tbk............................................4,300..............
m 0. . ............ 0. . ..... 4,300...................0........................0. . ................................ 0................... 0. . ...........4,300. . ...................500. . ........ 3,230. . ..............100........ -19.33. . ........ 2.42 M m
GDST.......Gunawan Dianjaya M Steel Tbk................................82............ 84............ 80............ 84...................2.............818,400.................. 67,131,400............... 134..................84................44,100............... 83...........50,000.......... -8.72.......... 0.82 m
INAI.........Indal Aluminium Industry Tbk.............................438.............. 0.............. 0.......... 438...................0........................0.................................. 0................... 0................446..................1,900............. 438.............3,500............7.25.......... 0.96 M m
ISSP.........Steel Pipe
w Industry of Indonesia Tbk....................112.......... 115.......... 111.......... 112...................0..........3,818,900................ 426,490,100............... 158................112..............137,500............. 111...........82,900..........38.89.......... 0.28
JKSW.......Jakarta Kyoei m Steel
m Works Tbk..............................60.............. 0.............. 0............ 60...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -7.65.........-0.02 m
m
KRAS.......Krakatau Steel (Persero) Tbk...............................334.......... 346.......... 334.......... 342...................8..........6,511,600............. 2,227,963,400............... 611................344..............234,100............. 342.........155,400.......... -9.00.......... 0.26 M m w m
LION........Lion
W Metal Works Tbk. W ........................................550.......... 590.......... 550.......... 550...................0...............10,900.................... 6,031,000................... 5................550..................1,300............. 510.............1,000..........10.68.......... 0.62 W
LMSH.......Lionmesh Prima Tbk...........................................500.............. 0.............. 0.......... 500...................0........................0.................................. 0................... 0................545................15,000............. 456.............1,000..........15.76.......... 0.37 M Mm
NIKL........Pelat M Timah W Nusantara Tbk..............................1,325....... 1,415....... 1,285....... 1,290............... -35..........3,290,200............. 4,455,026,500............ 1,771.............1,290.....................400.......... 1,285...........32,700........ -50.65.......... 5.68 MM Mm w m
PICO........Pelangi
M ......Tembaga Indah
m Mulia Canindo Tbk. . ............................2,000....... 2,490. . ..... 2,010. . ..... 2,490...............490..........1,270,500. . ........... 2,921,801,000............ 1,256. . ...........2,500. . ............572,700. . ........ 2,490. . .........12,900..........74.75.
m Semanan Tbk.............................865.......... 865.......... 850.......... 850............... -15....................700....................... 598,000................... 3................865..................1,000............. 850................500............5.60.......... 0.59 . ........ 5.06 W m
TBMS. m M MM
Kimia M M
AGII.........Aneka
M m GasMIndustrimTbk......................................625.......... 625.......... 620.......... 620................. -5.................2,000.................... 1,242,000................. 12................625..................4,700............. 620.............2,700..........19.69.......... 0.56 m
BRPT........Barito Pacific Timber Tbk....................................910.......... 925.......... 885.......... 915...................5........79,011,000........... 71,307,118,500............ 6,245................920...........1,214,100............. 915.........607,200..........11.64.......... 0.47 M
BUDI........Budi m Starch & Sweetener Tbk..............................100.......... 101.......... 100.......... 100...................0...............93,400.................... 9,345,500................. 10................101..............152,300............. 100......1,169,100................. -.......... 0.37 M M m
DPNS.......Duta Pertiwi Nusantara Tbk. . ..............................276.......... 278. . ........ 276. . ........ 276...................0....................300. . ....................... 83,000................... 2. . ..............294. . ................2,000. . ........... 276. . ..............300............7.32. . ........ 0.34 W m
EKAD.......Ekadharma International m Tbk..............................860.......... 865.......... 860.......... 860...................0...............73,200.................. 63,011,500................. 23................865................38,000............. 860.........156,200............7.64.......... 2.22
ETWA......Eterindo Wahanatama w Tbk...................................65.............. 0.............. 0............ 65...................0........................0.................................. 0................... 0..................64.....................300............... 62................100.......... -0.38.........-1.51 M m
INCI.........IntanwijayawInternasional Tbk.............................438.......... 440.......... 430.......... 436................. -2.................2,900.................... 1,263,000................... 3................436................47,200............. 430.............2,200............3.98.......... 0.29 W
m
MDKI.......Emdeki Utama Tbk.............................................199.......... 200.......... 196.......... 200...................1.............282,500.................. 55,397,300................. 18................200..................6,400............. 196...........13,100............9.27.......... 0.47
W
MOLI.......Madusari WMurni Indah m Tbk.................................965.......... 950.......... 950.......... 950............... -15.................5,000.................... 4,750,000................... 1................950..............115,000............. 940.............7,000..........25.74................-
w
SRSN.......Indo Acidatama Tbk.............................................70............ 71............ 69............ 69................. -1..........2,030,700................ 141,123,200............... 103..................70................57,200............... 69...........67,100............9.69.......... 0.99 M M
M m
TDPM......Tridomain m
Performance Materials Tbk.................306.......... 312.......... 302.......... 302................. -4........19,976,500............. 6,131,628,200............... 455................304................26,400............. 300.........848,000..........18.60.......... 2.38 M
M ........Chandra
TPIA. M M Petrochemical Tbk.......................8,675....... 8,775....... 8,600....... 8,750.................75........13,842,900......... 120,360,820,000............ 1,723.............8,775................76,200.......... 8,750...........37,500..........44.89.......... 6.93
Asri M M
UNIC.......Unggul IndahmCahaya Tbk...............................4,260....... 4,260....... 4,260....... 4,260...................0.................5,000.................. 21,300,000................... 4.............4,220.....................400.......... 3,940................100............4.58.......... 0.73 M M
M Plastik m & Kemasan
m M M
AKKU.......Anugerah Kagum KaryamUtama Tbk......................50............ 50............ 50............ 50...................0...............53,200.................... 2,660,000................. 50..................50.........11,970,900................. 0....................0........ -84.75.......... 0.42 M M
M
AKPI........Argha Karya Prima Inds Tbk...............................428.......... 490.......... 420.......... 458.................30.................8,800.................... 4,188,600................. 17................460.....................500............. 420.............3,600..........42.76.......... 0.27
APLI.........Asiaplast&Industriesm Tbk......................................110.......... 121.......... 110.......... 120.................10.............540,700.................. 64,563,300................. 19................120................53,100............. 112...........51,100........ -11.68.......... 0.79 W
BRNA.......Berlina Tbk.....................................................1,080..............
m m 0.............. 0....... 1,080...................0........................0.................................. 0................... 0.............1,080.....................400.......... 1,045................100.....1,521.13.......... 1.25 m m
FPNI........Lotte Chemical Titan m Tbk....................................136.......... 136.......... 134.......... 134................. -2.............270,900.................. 36,519,600................. 32................135................40,200............. 134.........247,100..........14.68.......... 0.56 M m M
IGAR........Champion Pacific Indonesia Tbk.........................354.......... 360.......... 348.......... 354...................0.................3,200.................... 1,141,000................. 12................354..................4,900............. 350................200............7.63.......... 0.75 W
IMPC.......Impack Pratama Industri Tbk...........................1,040....... 1,040....... 1,035....... 1,040...................0.............420,400................ 436,232,000................. 40.............1,040..................7,500.......... 1,030...........13,000..........90.36.......... 3.84
IPOL.........Indopoly Swakarsa
m Industry Tb...........................104.......... 108.......... 104.......... 106...................2.............324,100.................. 34,484,800................. 35................107................13,100............. 106.........246,400..........12.17.......... 0.31 m m
PBID........Panca m Budi Idaman Tbk...................................1,010....... 1,015....... 1,000....... 1,015...................5...............57,600.................. 57,906,000................. 39.............1,015.....................700.......... 1,000...........21,400............5.85.......... 1.36 M m M
SIMA.......Siwani
M m Makmur m Tbk.............................................64............ 65............ 63............ 64...................0..........1,320,800.................. 84,529,600............... 142..................65..............376,400............... 64.............1,000.....1,280.00.......... 1.00
SMKL.......Satyamitra w Kemas Lestari Tbk.............................254.......... 258.......... 250.......... 256...................2.............396,600................ 100,655,400................. 69................256................12,900............. 254.............7,000................. -................- m
TALF........Tunas Alfin Tbk..m .................................................368.............. 0.............. 0.......... 368...................0........................0.................................. 0................... 0................340..................2,000............. 320...........20,000..........12.50.......... 0.64
TRST........Trias Sentosa
w Tbk...............................................370..............
m 0.............. 0.......... 370...................0........................0.................................. 0................... 0................430................40,100............. 370...........46,500..........24.88.......... 0.49
YPAS.
M .......Yanaprima
w M Hasta m Persada Tbk............................570.......... 565.......... 565.......... 565................. -5....................500....................... 282,500................... 2................550..................6,900............. 450................400........ -58.55.......... 2.94
Pakan Ternak M m Mm
CPIN........Charoen Pokphand Indonesia Tbk...................4,920....... 4,970....... 4,910....... 4,950.................30..........9,963,400........... 49,340,498,000............ 3,851.............4,960................35,500.......... 4,950.........579,500..........17.55.......... 4.86 M M M
m
JPFA.........JAPFA Comfeed Indonesia Tbk........................1,625....... 1,660....... 1,600....... 1,615............... -10........23,321,700........... 38,082,548,500............ 4,582.............1,615..............173,100.......... 1,610.........166,500............8.48.......... 2.03 M M m M
MAIN.......Malindo Feedmill Tbk.........................................925.......... 955.......... 920.......... 925...................0..........7,073,300............. 6,633,793,000............ 1,144................930..............123,000............. 925.........280,100............8.17.......... 1.18 M m M
SIPD.........Sierad Produce Tbk.........................................1,060.............. 0.............. 0....... 1,060...................0........................0.................................. 0................... 0.............1,055..................8,400............. 860................200..........58.11.......... 1.81 M M M
Kayu & Pengolahannya
m M M m M
SULI.
M ........SLJ M Global Tbk..m....................................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............415,100.................. 20,755,000................. 37..................50..............407,700................. 0....................0............2.34.......... 7.14 M
TIRT.........Tirta Mahakam Resources Tbk..............................69............ 70............ 64............ 69...................0...............13,200....................... 908,400................. 26..................69..............220,800............... 66................100.......... -0.93.......... 0.56 W M W m M
Pulp &&Kertas
M
ALDO.......Alkindo Naratama Tbk.......................................372.......... 374.......... 370.......... 372...................0...............39,700.................. 14,706,800................... 7................374..................2,600............. 370...........87,900............9.72.......... 0.85 W M M Wm m M
FASW.......Fajar Surya
M Wisesa m Tbk....................................8,275.............. 0.............. 0....... 8,275...................0........................0.................................. 0................... 0.............8,275..................1,200.......... 7,300................100..........17.72.......... 5.68
INKP........Indah & Kiat Pulp & Paper Tbk............................6,675....... 7,275....... 6,675....... 7,075...............400........15,533,300......... 109,484,057,500............ 7,770.............7,100..............137,800.......... 7,075...........50,100............3.79.......... 0.83 m
INRU........Toba Pulp Lestari M
KBRI........Kertas Basuki Rachmat m Tbk.........................................760.............. 0.............. 0.......... 760...................0........................0.................................. 0................... 0................760..................2,000............. 720.............1,000........118.56.......... 0.47
Indonesia Tbk...................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -2.63.......... 1.72 Mm m
W
KDSI........Kedawung W Industrial Tbk........................1,545....... 1,545....... 1,535....... 1,540................. -5.............284,500................ 437,970,500................. 82.............1,540................38,400.......... 1,535.............2,100............8.71.......... 1.24
Setia m
SPMA......Suparma Tbk......................................................320.......... 330.......... 318.......... 318................. -2.............186,600.................. 59,513,200................. 39................318................11,600............. 316...........30,400..........11.67.......... 0.57
SWAT.......Sriwahana Adityakarta Tbk.................................120.......... 121.......... 119.......... 120...................0..........7,979,400................ 957,407,200............ 5,229................120................41,100............. 119.........190,600........176.47................- M m
TKIM........Pabrik Kertas Tjiwi Kimia m Tbk...........................9,475..... 10,050....... 9,475....... 9,825...............350..........1,758,500........... 17,318,212,500............ 2,061.............9,850..................4,000.......... 9,825.............1,300............6.18.......... 2.13 M m
w
Lain-Lain
M
INCF........Indo m A
INOV. w Komoditi
W .......Inocycle Korpora Tbk...................................66............ 68............ 65............ 66...................0..........4,080,100................ 268,224,500............... 375..................66..............155,600............... 65.........231,300..........12.79.......... 0.70
Technology Group Tbk...........................414.......... 420.......... 412.......... 418...................4..........3,471,200............. 1,447,913,600............... 423................420..............109,000............. 418...........11,500................. -................- M m
M
KMTR......Kirana MegatarawTbk..m ........................................320.......... 328.......... 316.......... 324...................4.............100,800.................. 32,447,400................. 14................324..................8,900............. 316.............9,700..........27.00.......... 1.56 m m
M A M
ANEKA INDUSTRI
m
M Otomotif M dan Komponennya M Mm m
AMIN.
AN .......Ateliers
A NDUJayantiMecaniques D Indonesie Tbk..................350.......... 340.......... 340.......... 340............... -10....................200......................... 68,000................... 1................338.....................700............. 286................100..........13.70.......... 2.01 MM M M
ARKA. .....Arkha Persada Tbk...............................1,600....... 1,670....... 1,590....... 1,670.................70.............605,200................ 968,271,500............... 393.............1,670..................1,400.......... 1,645.............2,400................. -................- M m
O mInternational Tbk.
ASII..........Astra m ...................................6,450....... 6,500....... 6,425....... 6,425............... -25........18,028,100......... 116,231,097,500............ 4,862.............6,450................13,200.......... 6,425.........168,600..........11.43.......... 1.59 M M w M M
AUTO.
M ......Astra OtopartsM Tbk..........................................1,360....... 1,365....... 1,345....... 1,350............... -10..........1,752,700............. 2,366,706,500............... 231.............1,350..................2,000.......... 1,345...........90,200..........11.74.......... 0.60 w
BOGA......Bintang Oto Global Tbk......................................800.......... 810.......... 795.......... 805...................5..........5,233,600............. 4,203,588,500............... 995................805................86,000............. 800...........24,300........468.02.......... 7.52 M Mm M
BOLT........Garuda Metalindo Tbk.......................................880.......... 880.......... 870.......... 880...................0.............101,300.................. 88,661,500............... 122................880..................5,800............. 870.............1,300..........24.75.......... 2.77 M M M m
BRAM......Indo Kordsa Tbk..............................................7,500.............. 0.............. 0....... 7,500...................0........................0.................................. 0................... 0.............8,400.....................100.......... 7,600.............1,200..........13.87.......... 1.06 MM W M w W w M
GDYR.......GoodyearMIndonesia Tbk..................................1,985.............. 0.............. 0....... 1,985...................0........................0.................................. 0................... 0.............2,080..................9,600.......... 1,815................100........ -78.37.......... 1.12 m
GJTL........Gajah
M Tunggal Tbk.............................................675.......... 680.......... 670.......... 675...................0..........1,179,100................ 795,958,000................. 87................675..................3,000............. 670......1,016,100.......... -7.74.......... 0.41 M M
GMFI.......Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.........206.......... 210.......... 206.......... 206...................0.............897,500................ 185,196,800............... 145................208..............435,400............. 206...........57,700..........10.84.......... 1.40 M W M W w
IMAS.......Indomobil Sukses Int’l Tbk...............................1,855....... 1,855....... 1,815....... 1,830............... -25.............893,300............. 1,636,080,500............... 800.............1,840..................4,300.......... 1,830...........10,100..........47.08.......... 0.54 m
INDS........Indospring
M ......Grand Kartech M Tbk.Tbk..........................................2,250..............
...............................................2,280....... 2,320....... 2,280....... 2,280...................0..........1,876,400............. 4,308,198,000............... 853.............2,290................29,100.......... 2,280.............6,300..........10.11.......... 0.69
KRAH.
M ........Multi mPrima Sejahtera 0.............. 0....... 2,250...................0........................0.................................. 0................... 0.............2,230................50,300................. 0....................0.....1,562.50........ 12.50
LPIN. Tbk..................................292.......... 300.......... 300.......... 300...................8....................100......................... 30,000................... 1................296................20,000............. 290................100............1.00.......... 0.13
MASA......Multistrada Arah Sarana Tbk..............................570.......... 600.......... 565.......... 565................. -5.................6,200.................... 3,584,000................. 10................575..................1,500............. 565.............7,000........466.94.......... 1.12
NIPS........Nipress
M Tbk.
m .Steel
......................................................282.............. 0.............. 0.......... 282...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0............9.10.......... 0.52
PRAS.......Prima
M M Alloy Universal Tbk...........................160.............. 0.............. 0.......... 160...................0........................0.................................. 0................... 0................167................44,500............. 147................500............7.13.......... 0.15
SMSM. .....Selamat Sempurna Tbk....................................1,295....... 1,325....... 1,260....... 1,285............... -10..........6,580,100............. 8,441,295,000............ 1,501.............1,290................12,200.......... 1,285...........55,000..........13.97.......... 3.75 M m
KPAL........Steadfast
m Marine Tbk.........................................595.......... 635.......... 585.......... 615.................20........12,747,600............. 7,877,432,500............ 2,435................620................67,700............. 615.........927,800........ -54.19................-
M m
M M Tekstil m & Garmen
m M m
ADMG.....Polychem IndonesiaM Tbk.....................................226.......... 228.......... 224.......... 226...................0.............410,600.................. 92,748,200................. 71................226..................1,300............. 224...........28,100............5.08.......... 0.26 MM M M
ARGO......Argo Pantes & GTbk. m................................................825.............. 0.............. 0.......... 825...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0..........58.02.........-0.28 M mm
BELL........Trisula
M Textile
m Industries Tbk................................515.......... 520.......... 515.......... 520...................5...............40,700.................. 20,961,000................. 11................520................92,800............. 515.........151,400..........35.14.......... 3.13
CNTB.......Saham S MM DAGANGAN M MA A DAN N A
m
m M DAGANGAN M A AmDAN mN A
m m
M m m
MM M M m m m
m w m
M m M wM m
m W w
M M M w M
m W wM
M M M M
m M
M M M m
A M M m
M M m
M Am m
M mm
M m
mm m m
m
mm m
Mm W m M M
M M W M M M
M M M M M M
M M M M
M m m
M M m m
M
NDU A ANG ON UM M m
M wm
NDU M A ANG & MON mUM w
M W &M m
W W
W W
W W
W
M m m
W W
M m m m w
W M m w
m M m m m
W m m
m M m M m
M m
Mm m M w m m M m
M M M m
M M M m wm m
M M m m
M Mm w m
m mm
m w m
M m M m m
M M m
M m M M m
M M M
M M m
M Mm M M m
M M m M M m m
M m M M m
M
MM M Mm m
WM W Mm m M m

W M Wm m
M m M mm
m M m w
m m
m mm Mw
m m
M Mm m
m M H
m
& w
M M m m m
M m m wH & w
m mm
Mm m m m M M m w
m& m M m m
mm
M m
m & m m
M M M
MMW W m
m w
w
M
M M
M M M
M
M M
M m w
w
M m M
M M
M
m
m
M M m
WM M m M M
W M M M M
M M M M
M M M M
O DAN A A M M M
O DAN & A A M M
& m M
M m m mM w
m m
M m m m m w
mm m m
m m
m m m
w m m
m m
w m m
m m m mM
m A &M
W w
m mm M
m M
A M &M
W w m M MM m
M m
M
m
m MM M M
w M M
M w
m
M m
M M w m M
M
M M m
MM M M M
M M m m M M
M w M m m M m
M mm M M m
WM w wM m m M M
M M
w m MM M M
W M w MM m M
M
Mw M mM M
M
Mm m

m M m
m
w M M m
M M M M W
M M w M Wm
M
MM M M
M MM Mm m M
M
M M M m M mM m M
MM
M M
M M m
M M M
M M m m &
M M m m &
MM M M m
M m w m M
M m M mM
M m M m M m
M m M Mm m
M M M m
M
M M
M
m M M
W w m
WM Mw MM M m
M M MM M M m
m
M m M M M mm
M mm M M m
m M m M
m M M M m M
M M m m mm M
M M
M
M M mmm m m M
M m
M mm m M m
m m
m
m
m

mm
MM
M m
M M m
M m MM
M M
M Mm
M M
M
M m
M M m m
JUMAT 30 agustus 2019

18
REKSA DANA 29 agustus 2019
nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil
n m d n bersih terakhir terakhir 1 tahun nama r k adana bersih terakhir terakhir 1 tahun nama r k adana bersih terakhir terakhir 1 tahun
PENDAPATAN TETAP D A m D U D N A DANA AN N DANA AMA U
Asanusa Strategic Income Fund............................................................................................................ 1,185.39............3.11........... 5.06........... 5.06 A DANA A HMO AHAM D NAM NU AN A A D D m G m
Batavia Dana Obligasi Cemerlang........................................................................................................ 1,299.87.......... -0.31........... 7.95........... 7.95 D A m m N A DANA AN N DANA O A
Batavia Dana Obligasi Unggulan.......................................................................................................... 1,178.84.......... -0.07........... 9.45........... 9.45 D A m m N A DANA AN N DANA A AH M ANG
BATAVIA OBLIGASI UTAMA.................................................................................................................. 1,394.00............0.34........... 9.13........... 9.13 D A m m N A DANA AN N DANA UNGGU AN
BATAVIA PENDAPATAN TETAP STABIL.................................................................................................. 1,077.91............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA A A A A AHAM M ANG A DANA AN N DANA U DO A
Batavia Pesona Obligasi.......................................................................................................................... 976.60............0.05........... 0.83.......... -8.77 A DANA AU O A DANA U A A DANA G AM U AN
BNI-AM ARDHANI PENDAPATAN TETAP SYARIAH................................................................................. 1,186.32.......... -0.15......... 11.79......... 11.79 A DANA AU O A QU A DANA NNA G AND A D NAM A AN D UND
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP KASTARA................................................................................. 1,090.9167............0.06........... 7.32........... 7.32 A DANA AU O A AHAM OG A DANA OO AD A DANA M ANG
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP NIRWASITA.................................................................................. 1,225.24............0.12......... 11.04......... 11.04 A DANA AU O A AHAM U MA D m O m
CIMB Principal Prime Income Fund Syariah (27-Mei-19)........................................................................... 999.99............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA AU O A M QU A DANA A AMA M ANG
Corpus Bond Plus................................................................................................................................ 1,646.86............0.49........... 9.55........... 9.55 A DANA A ADA AHAM U A A DANA A AMA DANA AM U AN
DANAMAS PASTI............................................................................................................................. 3,548.6216............0.58........... 6.98........... 4.85 A DANA A A A D NAM A DANA A AMA A AH M ANG
DANAREKSA PENDAPATAN PRIMA PLUS.......................................................................................... 1,750.8887............0.02......... 10.03......... 10.03 D A AM m A DANA M AM U AN
EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND................................................................................................ 1,317.42.......... -0.26........... 9.58........... 7.96 A DANA AHANA DANA U A MA D m
EASTSPRING INVESMENTS YIELD DISCOVERY...................................................................................... 1,473.56............0.07......... 10.50........... 6.17 A DANA AHANA DANA MA A DANA O A A AN U NO M
EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE..................................................................................... 1,318.99.......... -0.41........... 9.77........... 8.14 A DANA AHANA O QU UND A DANA A A A AN UND
EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH.................................................................................. 1,130.22.......... -0.21........... 8.73........... 8.73 A DANA AHANA MA A A DANA A A A A AU A AN D UND
HPAM Government Bond..................................................................................................................... 1,212.97.......... -0.53........... 5.58........... 5.58 A DANA AHANA A QU UND A DANA AM DANA AMA
I-HAJJ SYARIAH FUND..................................................................................................................... 3,488.6128............0.50........... 4.93........... 3.37 A DANA AHANA A A UND D D m
Insight Government Fund..................................................................................................................... 1,223.93..........13.11........... 4.01........... 4.01 A DANA AN HA U WA AHAM D D m
Insight Scholarship Fund...................................................................................................................... 1,206.19.......... -1.47..........-0.04.......... -0.04 A DANA N AM DANA AHAM ANDAGA A A DANA H OD DANA ADU
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI.............................................. 1,194.9730............6.66........... 5.62........... 5.62 D N AM D m D D m
LAUTANDHANA FIXED INCOME....................................................................................................... 2,404.9344............0.20........... 1.26.......... -0.24 A DANA N A A A O A DANA H OD O D N UND
Majoris Obligasi Utama Indonesia........................................................................................................ 1,259.05.......... -0.77........... 7.88........... 7.88 D A DANA H OD A AH A AN D UND
Mega Asset Mantap............................................................................................................................. 1,663.52.......... -0.44........... 8.74........... 8.74 A DANA N A A N A U U U D m D M m
MEGA DANA ORI DUA..................................................................................................................... 2,146.3836.......... -1.16......... 10.22........... 8.04 A DANA N A A MA AHAM D U m
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah ................................................................................................. 1,040.10.......... -1.02........... 4.16........... 4.16 A DANA N A A ONA A DANA A UD DANA AM U AN
Mega Dana Rido Tiga........................................................................................................................... 2,416.04............0.66......... 13.84......... 13.84 A DANA N A A O A D
Mega Dana Stabil................................................................................................................................ 1,268.43.......... -0.28........... 9.62........... 9.62 A DANA N A A A A DANA H NHAN O G O A A AN UND
Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap.............................................................................................. 1,242.63............0.42......... 12.91......... 12.91 A DANA UM U A M A U A A DANA H NHAN U M A AN UND
PACIFIC FIXED FUND....................................................................................................................... 1,221.2605............0.40..........-0.57.......... -3.50 D A DANA MA A AN M ANG
Panin Dana Obligasi Bersama............................................................................................................... 1,049.79.......... -0.45........... 0.00........... 0.00 A DANA A A O MA QU A DANA MA A AN A
PL REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II.................................................................................... 2,171.03.......... -0.46........... 9.30........... 7.13 A DANA M N A NDO DOM QU UND A DANA MA MA U M ANG
PNM Amanah Syariah.......................................................................................................................... 2,139.32.......... -0.73........... 3.28........... 3.26 A DANA M N A AM QU G OW H D m m
PNM Dana Sejahtera II......................................................................................................................... 3,283.01............0.31......... 76.16......... 76.12 A DANA M N A MA QU UND A DANA MA U D A AN UND
PROSPERA OBLIGASI....................................................................................................................... 3,706.8741............0.39........... 7.72........... 5.59 A DANA M N A OA U N QU UND A DANA U O N M UM UND
REKSA DANA ABERDEEN STANDARD INDONESIA BOND FUND............................................................ 2,197.74............0.21........... 8.74........... 7.12 A DANA A G W QU A DANA A ND A A AN D G OW H UND
REKSA DANA ABERDEEN STANDARD INDONESIA GOVERNMENT BOND FUND..................................... 1,920.22.......... -0.28........... 9.69........... 8.06 A DANA A MA A DANA A ND A DANA N A D NAM
REKSA DANA ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME............................................................ 851.2890............0.20........... 8.37........... 8.37 A DANA A A U A QU A DANA A AH A A A A A AH M ANG M DA AAN ONOM UMA
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara................................................................................ 1,390.5600.......... -0.44........... 8.52........... 6.90 A DANA A A AH QU A DANA A AH A A A A A AH A M ANG
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Optima Nusantara........................................................................ 1,065.54.......... -0.15........... 7.17........... 4.02 A DANA A U AMA U A A DANA A AH A A HA A A AN D
REKSA DANA ASHMORE DANA OBLIGASI STRATEGIS NUSANTARA.................................................. 1,008.1800.......... -0.55........... 0.00........... 0.00 A DANA A A U QU A DANA A AH MAM DANA M ANG A AH
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara ................................................................ 1,045.8900............0.16........... 8.04........... 5.90 D G w A DANA A AH AM A AH AM U AN DANA DAQU
Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara............................................................................................. 1.3784............4.86......... 16.30......... 14.00 A DANA DANA A AMA U A D NM N
REKSA DANA AVRIST BOND FUND....................................................................................................... 1,036.60............0.30........... 0.00........... 0.00 A DANA DANA A MAWA A DANA A AH H NHAN MA U A AN UND
REKSA DANA AVRIST OBLIGASI DANA SEJAHTERA.............................................................................. 1,030.76............0.61......... 11.20........... 8.99 D D M w U m A DANA A AH MA A AH OM NA
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND............................................................................................ 1,405.97.......... -0.33........... 8.42........... 6.27 A DANA DANA A MAWA O U D
Reksa Dana Avrist Prime Income Fund.................................................................................................. 1,067.11.......... -0.57........... 2.48........... 0.45 A DANA DANA A MAWA OMOD A D AM A
REKSA DANA AXA MAESTRODOLLAR..................................................................................................... 1.8523............3.11......... 12.13........... 8.83 A DANA DANA A MAWA ON UM A DANA M OM NA
Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus............................................................................................. 1,550.9441.......... -0.16........... 9.09........... 7.74 A DANA DANA A A AH AHAM A DANA M A AH M ANG
Reksa Dana Ayers Asia Asset Management Government Bond Fund.................................................. 1,084.1123............0.23........... 6.11........... 6.11 D D A DANA M GAH A AN D A O U A G
REKSA DANA BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND.............................................................................. 923.23............0.40..........-8.92........ -11.60 A DANA A NDO QU H GH ON UND A DANA A U N A M ANG
REKSA DANA BAHANA DISCOVERY FUND........................................................................................... 1,085.94............0.26........... 8.53........... 5.34 A DANA A NDO QU O O UN UND U D D m D m
REKSA DANA BAHANA INCOME BOND FUND.................................................................................. 1,283.0100............0.10......... 11.48........... 8.20 A DANA A NDO QU A UND D M m
REKSA DANA BAHANA INCOME STREAM........................................................................................ 1,346.5276.......... -0.16......... 11.58......... 11.58 A DANA A NDO QU O A UND ADANA DANA A N A
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Bersinar.................................................................................... 1,028.36.......... -0.03......... 10.12........... 6.88 A DANA A NDO QU AU UND G
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.......................................................... 1,206.05.......... -0.31......... 11.06........... 7.79 D GA A H
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA............................................................. 2,601.20.......... -1.06........... 7.39........... 7.39 A DANA GA QU O U UND AM DANA M ANG
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Regular....................................................................................... 979.79.......... -0.02........... 2.07.......... -0.93 A DANA GA QU UND AM D m
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Utama 2............................................................................... 3,616.1200.......... -0.28......... 10.78........... 7.49 A DANA G M ANG DANA AHAM NDON A AM m m
REKSA DANA BAHANA PRIMA PENDAPATAN TETAP............................................................................ 1,107.62............0.59........... 6.00........... 2.88 D G w AM O D N A A AN D UND
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME BOND FUND........................................................................... 1,136.36.......... -0.22........... 9.91........... 6.68 D H AM m AM m m
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME FUND..................................................................................... 1,518.04.......... -0.47......... 12.33........... 9.02 A DANA H AM N A U A A G MA A U
REKSA DANA BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND.......................................................................... 1,417.57.......... -0.10......... 11.14........... 7.87 A DANA H AM AHAM D NAM A A AN D
REKSA DANA BAHANA PROVIDENT FUND....................................................................................... 1,360.7231............0.49........... 5.45........... 5.45 A DANA H AM MA A U A D m
Reksa Dana Bahana Regular Income Fund............................................................................................ 1,112.33.......... -0.18........... 1.10.......... -1.88 A DANA H AM A AH U A
REKSA DANA BAHANA SUKUK SYARIAH.............................................................................................. 1,275.01.......... -0.22......... 12.41........... 9.10 A DANA H AM U MA U A O
Reksa Dana Batavia College Bond Fund .......................................................................................... 1,002.9100............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA AM QU UND A
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Andalan..................................................................................... 1,582.5500.......... -0.33......... 11.28........... 9.08 D ASAR UANG
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Gemilang................................................................................... 1,298.1400............0.45........... 9.38........... 7.21 A DANA N GH NU AN A A QU UND NU AN A A
A DANA N GH W A H A A A DANA A M ANG
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Optimal.......................................................................................... 1,503.37............0.38......... 10.19........... 3.77 A DANA A A A A AHAM OG A A A DANA A G A
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS...................................................................................... 1,457.66.......... -0.31........... 9.55........... 5.26 A DANA AU ANDHANA G OW H UND N AM D
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA............................................................................... 953.54.......... -0.44........... 8.95........... 4.68 A DANA AU ANDHANA AHAM MAHAD N AM DANA U D
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Sentosa...................................................................................... 1,056.3200............0.35........... 7.76........... 5.63 A DANA MA O AHAM A HA O DANA N AM D U m
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA.................................................................................. 2,618.03.......... -0.01........... 7.21........... 5.09 A DANA MA O AHAM G M ANG NDON A N AM D U Am
REKSA DANA BATAVIA OBLIGASI BERTUMBUH................................................................................ 1,127.7849............0.30......... 13.30......... 13.30 A DANA MAND D NAM QU M
Reksa Dana Batavia Obligasi Platinum............................................................................................. 1,128.1600.......... -0.09........... 9.46........... 3.09 D M A DANAMA U AH
Reksa Dana Batavia Obligasi Platinum Plus......................................................................................... 973.5500............0.02........... 8.94........... 2.60 A DANA MAND N AA A A AH DANAMA U AH U
Reksa Dana Batavia Obligasi Sukses 1............................................................................................ 26,948.5800.......... -0.27......... 10.48........... 8.29 A DANA MAND N A DA ANG A A NG N M N A H
Reksa Dana Batavia Obligasi Sukses 2.............................................................................................. 1,058.9600............0.36........... 7.82........... 5.68 A DANA MAND N A U A D NAM m
Reksa Dana Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah...................................................................... 1,008.6800.......... -0.19......... 11.46........... 9.26 A DANA MAND N A QU A AN U m U m
Reksa Dana Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2................................................................... 1,037.6200.......... -0.12......... 11.21........... 9.01 A DANA MAND N A QU D NAMO A O M
REKSA DANA BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP........................................................................... 1,532.8355.......... -0.19......... 11.54......... 11.54 A DANA MAND N A QU MO M N M
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MANGGALA....................................................... 1,045.7038.......... -2.34........... 0.89........... 0.89 A DANA MAND AHAM A A ON A N A O A DANA O DANA U D
REKSA DANA BNP PARIBAS MAXI OBLIGASI........................................................................................ 1,400.52.......... -0.15........... 9.78........... 5.48 A DANA MANU DANA U A U AMA U
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Berlian............................................................................................. 1,049.86............0.30........... 9.33........... 5.58 A DANA MANU DANA AHAM M U
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Bintang........................................................................................ 1,060.4000............0.11........... 0.00........... 0.00 A DANA MANU DANA AHAM U AMA M D U m
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI CEMERLANG............................................................................ 1,036.59.......... -0.29......... 11.09........... 4.49 A DANA MANU G A NDON A UND M D
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Gemilang......................................................................................... 1,082.77.......... -0.82......... 13.71........... 9.81 A DANA MANU N U ONA QU UND M D
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Harmoni........................................................................................... 1,045.47.......... -0.18........... 6.82........... 3.15 D M mA M D U
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI PLUS..................................................................................... 1,655.5300.......... -0.21......... 11.14........... 0.56 A DANA MANU AHAM M U M U
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Sentosa........................................................................................ 1,041.9800.......... -0.24........... 0.00........... 0.00 D M Am D m
REKSA DANA BNP PARIBAS OMEGA................................................................................................ 1,458.6200............0.19........... 9.06........... 5.85 D M D M M
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA II............................................................................................... 2,393.6600.......... -0.53........... 9.44........... 7.30 D M NM
REKSA DANA BNP Paribas PRIMA USD................................................................................................... 1.2538............1.33........... 9.26........... 4.98 A DANA M GA DANA A A G OW H DA
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA UTAMA USD.................................................................................... 1.1742............2.54......... 13.00........... 8.57 D M mD m M M
REKSA DANA BNP PARIBAS PROXIMA............................................................................................. 1,498.1600.......... -0.08......... 10.95........... 3.33 A DANA M N UM M M QU O A A DANA A D N ANDA D NDON A MON MA UND
Reksa Dana Capital Fixed Income Fund............................................................................................ 1,273.6697.......... -0.26........... 8.78........... 8.78 A DANA M NNA AD HA NA U A AHAM A DANA A ANU A A U MON UND
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL BOND................................................................................................ 30,268.62.......... -0.03......... 10.89........... 8.69 A DANA MN DANA U A D A m D U N
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL DOLLAR BOND....................................................................................... 1.1926............1.39......... 10.96........... 8.77 A DANA MN DANA A AH U A A DANA AU O A U D
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND......................................................................... 1,531.59............0.33......... 10.66........... 0.12 A DANA MN MA QU UND A DANA A ADA A N AN
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 2.................................................................. 1,158.5522.......... -3.05........... 9.01........... 9.01 D N m A DANA A ADA A MU A A
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 4...................................................................... 2,512.52.......... -0.17........... 9.75.......... -0.70 D N m D A A A M m M M
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 5......................................................................... 940.23............0.04........... 8.61.......... -1.73 A DANA N O NDON A QU UND A DANA AHANA A H MANAG M N
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL SIJI MAXIMA INCOME FUND........................................................... 1,278.2027............0.15........... 0.00........... 0.00 A DANA N O AHAM M ANGUNAN NDON A A DANA AHANA DANA U D
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL STRATEGIC IDR FI INCOME ................................................................. 1,404.42............0.30........... 8.61........... 6.46 A DANA NU ADANA AHAM A DANA AHANA QU D O
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL STRATEGIC USD FI INCOME.................................................................... 1.2023............0.68........... 4.14........... 2.08 A DANA O O ANDA A QU UND A DANA AHANA QU D U D
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL TOTAL RETURN BOND FUND................................................................ 2,465.01............0.36........... 7.10........... 2.94 A DANA O O O N O QU UND A DANA AHANA O NG UND
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI DOLLAR................................................................................................... 1.2900............4.03......... 14.16......... 14.16 A DANA O O O QU UND D D G m
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI GEMILANG....................................................................................... 1,078.2700.......... -0.59......... 10.33......... 10.33 A DANA O O MO U A QU UND D D M m
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI OPTIMAL.......................................................................................... 1,236.2100............0.58........... 9.17........... 9.17 D O O D D
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI RUPIAH............................................................................................ 1,119.3100............0.60........... 6.68........... 6.68 A DANA O O A AH QU UND A DANA N AM DANA A A UANG N N
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI UNGGULAN..................................................................................... 1,024.6900.......... -0.60........... 0.00........... 0.00 D A DANA N AM DANA A A UANG U D O A
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI USD......................................................................................................... 1.1400.......... -0.87......... 14.00......... 14.00 A DANA A QU UND A DANA N A A A A UANG AN
REKSA DANA CORFINA PENDAPATAN PRIMA*....................................................................................... 969.16............0.92........... 3.77........... 3.77 D G w A DANA N A A U AH U
REKSA DANA CORPUS THEOLOGIA FIXED INCOME FUND*.................................................................. 1,147.09............0.64........... 7.91........... 7.91 A DANA A QU G OW H UND A DANA N A A U AMA U D
REKSA DANA DANA OBLIGASI STABIL................................................................................................. 4,625.55.......... -0.05......... 10.91........... 8.71 A DANA A QU G OW H UND D m M
REKSA DANA DANA PASTI................................................................................................................... 4,407.51............0.60........... 7.22........... 4.55 A DANA A QU G OW H UND D
REKSA DANA DANA PREMIER............................................................................................................. 2,738.09............0.61........... 6.82........... 3.64 A DANA A QU G OW H UND D
REKSA DANA DANAMAS DOLLAR........................................................................................................... 1.7638............0.24........... 2.75........... 2.75 D O m m D M M
REKSA DANA DANAREKSA BRAWIJAYA ABADI PENDAPATAN TETAP.................................................... 1,055.88.......... -0.31........... 0.00........... 0.00 D A DANA M N A U A A A A UANG
REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II............................................................................... 2,169.07.......... -0.30......... 10.46........... 8.27 A DANA A QU OG UND A DANA M N A A H UND
Reksa Dana Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia........................................................................ 959.86.......... -0.79........... 0.76........... 0.76 A DANA A QU OG UND A DANA A DANA AN A
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap.............................................................................. 1,079.4000............0.40........... 8.13........... 8.13 A DANA A QU OG UND A DANA A A U A A H
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap II........................................................................... 1,377.1500............0.21......... 10.88......... 10.88 D A DANA O NA DANA A G M ANG
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS.................................................. 1,163.32............0.01........... 5.36........... 3.27 D D D U
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama....................................................................... 1,036.73.......... -0.21........... 1.91.......... -1.09 A DANA A AHAM A AH A DANA DANA A G A DANA U D
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Utama................................................................................ 1,482.30............4.77......... 15.01......... 13.87 A DANA AN A AD A DANA AHAM UM UH A DANA DANA A G A DANA U D
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA II............................................................ 1,308.1610.......... -0.24......... 11.49......... 11.49 A DANA AN A AD A U A OG A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA SYARIAH................................................ 1,358.2292.......... -0.11......... 12.69......... 10.46 A DANA AN N DANA N A U U UM UH A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PREMIUM DOLLAR........................................................................... 1.3928............1.99......... 10.72........... 7.46 A DANA AN N DANA MA A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA DANAREKSA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.................................................... 1,215.85.......... -0.34......... 10.04........... 6.81 A DANA AN N DANA A AH AHAM A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA FIRST STATE INDO SHORT TENOR BOND FUND (10/1/19)................................................ 1,022.22............1.33........... 0.49.......... -3.45 A DANA AN N DANA U MA A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA FIRST STATE INDONESIAN BOND FUND.......................................................................... 3,305.30.......... -0.33........... 8.92........... 4.65 A DANA G AHAM D NAM A DANA DANA A UN A A UANG
Reksa Dana First State Indonesian Long Tenor Bond Fund.................................................................... 959.8300............0.30........... 8.63........... 4.37 A DANA NNA DANA U A NU AN A A D M M
REKSA DANA GANESHA ABADI........................................................................................................... 3,471.98.......... -0.19........... 8.40........... 5.73 A DANA NNA DANA MA A DANA GA MON MA UND
REKSA DANA GAP FIXED INCOME FUND II...................................................................................... 1,414.0986............0.59........... 5.03........... 5.03 A DANA NNA MA QU UND D G M M
REKSA DANA HPAM PENDAPATAN TETAP PRIMA............................................................................. 1,012.8541............0.86........... 0.00........... 0.00 A DANA NNA A G QU UND A DANA G M ANG DANA A A UANG A UN A
REKSA DANA HPAM ULTIMA OBLIGASI PLUS................................................................................... 1,209.7160.......... -0.04......... 13.73......... 13.73 D NM mU A DANA H AM A A UANG D NAM
Reksa Dana I AM Bond Fund................................................................................................................ 1,082.84............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA OO AD A U A MA MA A DANA H AM U MA MON MA
REKSA DANA INSIGHT HEALTH FIXED INCOME FUND*........................................................................... 975.06............0.67........... 9.31........... 9.31 A DANA OO AD A A A O MA D U
REKSA DANA INSIGHT INDONESIA FIXED INCOME FUND*...................................................................... 957.49............0.54........... 3.12........... 3.12 D A DANA NDO U A M MON MA UND
REKSA DANA INSIGHT INFRA DEVELOPMENT IINFRA....................................................................... 1,173.5949.......... -0.48........... 1.36........... 1.36 A DANA A AMA DANA A HA AHAM A DANA N GH A H UND
REKSA DANA INSIGHT PRIME FIXED INCOME FUND........................................................................ 1,111.7037.......... -6.20........... 6.35........... 6.35 A DANA A AMA DANA ANDA AN AHAM A DANA A MON MA UND
REKSA DANA INSIGHT RENEWABLE ENERGY FUND*........................................................................... 1,642.26............0.71........... 6.45........... 6.45 A DANA A AMA DANA A A AHAM A DANA AN A O AM U U
REKSA DANA INSIGHT SMART FIXED INCOME FUND I SMART*............................................................... 985.87.......... -0.08........... 0.00........... 0.00 A DANA A AMA DANA M ANG AHAM A DANA MAND DANA O MA
REKSA DANA INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI..................................................................................... 1.4507............0.83........... 4.99........... 2.92 A DANA A AMA DANA D NAM AHAM A DANA MAND N A A A A A
REKSA DANA ITB NIAGA................................................................................................................. 2,781.5842.......... -0.89........... 7.20........... 4.81 A DANA A AMA DANA G M ANG AHAM A DANA MAND N A A A UANG
REKSA DANA KEHATI LESTARI............................................................................................................. 2,174.41.......... -0.53........... 9.66........... 6.96 A DANA A AMA DANA MA MUM AHAM A DANA MAND N A A A UANG
Reksa Dana Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund ................................................................................... 1,092.27............0.05........... 0.00........... 0.00 A DANA A AMA DANA MAN A AHAM D M m
REKSA DANA KRESNA OLYMPUS......................................................................................................... 1,958.71............0.34........... 9.17........... 0.85 A DANA A AMA DANA O MUM AHAM A DANA MAND A A A AH
REKSA DANA LAUTANDHANA INCOME FUND................................................................................. 1,046.7468............0.32........... 3.65........... 3.65 A DANA A AMA DANA MA AHAM A DANA MAND A A UANG O MA
REKSA DANA LAUTANDHANA MAXIMA INCOME FUND*..................................................................... 1,139.12............0.69........... 7.04........... 7.04 A DANA A AMA DANA OG AHAM A DANA MAND A A UANG O MA
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA OBLIGASI SERI II..................................................................... 1,230.48.......... -0.74........... 8.81........... 8.81 A DANA A AMA DANA AHAM UNGGU AN A DANA MANU DANA A
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal.................................................................... 2,180.7400............0.10......... 10.45........... 6.08 A DANA A AMA DANA U MA AHAM D M M M
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2................................................................. 1,079.9200............0.47........... 8.29........... 6.14 A DANA A AMA QU D M D U
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA SYARIAH................................................................................ 3,523.75............0.26........... 5.89........... 3.54 A DANA A AMA N A MAND AHAM D M M M
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA UTAMA.................................................................................. 2,321.63............0.12........... 6.90........... 4.78 A DANA A AMA AHAM D M M M
REKSA DANA MANDIRI INVESTA KELUARGA....................................................................................... 1,234.68............0.42........... 6.03........... 3.94 A DANA A AMA A AH A DANA M GA A MU A H A AH
Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Selaras.................................................................................... 1,443.1800.......... -0.41......... 11.46......... 10.35 A DANA M U A MA O U A DANA M GA DANA A
REKSA DANA MANDIRI INVESTASI OBLIGASI NASIONAL.................................................................. 1,013.6900............1.37........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A DANA MN DANA AN A
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA.......................................................................................... 1,420.51............0.33......... 11.15........... 4.68 A DANA O A UMN G OW H UND A DANA MN DANA A A UANG
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 3....................................................................................... 1,125.57.......... -0.37......... 10.10........... 6.86 D Q m A DANA MN DANA A A UANG
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II........................................................................................ 1,131.24............0.08........... 5.09.......... -1.03 A DANA AN DANA AHAM A DANA M A H NA
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA....................................................................................... 1,278.7500.......... -0.11......... 13.11........... 2.34 A DANA N ANA DA D N M
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA 2.................................................................................... 1,082.2942.......... -0.30......... 10.69......... 10.69 A DANA H A HA O O A ON A DANA N O NDON A MON MA UND
REKSA DANA MANDIRI PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.......................................................... 1,188.67.......... -0.64......... 11.32......... 11.32 D m N AM M D N M m
Reksa Dana Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara .................................................................. 1,033.9500............0.39........... 8.17........... 1.87 A DANA AHAM NA MA A DANA NU ADANA AN A
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Pemerintah................................................................................... 2,217.9200.......... -0.18........... 9.85........... 5.54 D mN A DANA O O A MA A A A UANG
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Utama.......................................................................................... 2,030.1400.......... -0.53......... 12.43........... 8.02 D m O D M M
REKSA DANA MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II.................................................................. 2,218.47.......... -0.31......... 10.92........... 6.57 A DANA AHAM AN N DANA D D A A DANA AN N DANA U D
REKSA DANA MANULIFE OBLIGASI UNGGULAN KELAS A.................................................................... 2,845.15............1.82......... 10.43......... 10.43 A DANA AHAM AN N DANA M ANG A DANA A A UANG N AM U D O A
REKSA DANA MANULIFE PENDAPATAN BULANAN II............................................................................ 1,121.65............0.06........... 6.46........... 2.29 A DANA AM DANA DA D U N AM
Reksa Dana Manulife USD Fixed Income.................................................................................................. 1.1849............0.63........... 4.59........... 0.49 A DANA AM NDON AN QU UND D U N AM
Reksa Dana Maybank Dana Kencana................................................................................................ 1,565.7700............0.37........... 7.27........... 3.06 A DANA AM MA A HA U WA AHAM D U N
Reksa Dana Maybank Dana Obligasi Plus......................................................................................... 2,812.3800.......... -0.18........... 8.48........... 5.27 D A DANA H MM DANA U D
Reksa Dana Maybank Dana Pasti 2.................................................................................................. 2,480.6700.......... -0.10........... 9.27........... 7.10 A DANA H OD DANA U A U AMA A DANA NNA MON MA UND
REKSA DANA MEGA ASSET MANTAP PLUS...................................................................................... 1,294.4109............0.13........-13.45........ -16.00 D D m w A DANA NM DANA A A NUM
REKSA DANA MEGA DANA OBLIGASI DUA.......................................................................................... 1,975.11.......... -0.11........... 4.33........... 2.27 D D A DANA NM DANA U D
REKSA DANA MEGA DANA OBLIGASI SYARIAH................................................................................... 1,737.28.......... -0.11........... 8.11........... 4.90 A DANA H OD DANA A U A DANA NM DANA UNA
REKSA DANA MEGA DANA PENDAPATAN TETAP............................................................................. 1,227.1704.......... -0.66......... 12.56........... 9.25 D D m A DANA NM A A UANG A AH
REKSA DANA MNC DANA DOLLAR......................................................................................................... 1.3594............0.60......... 11.07......... 11.07 D A DANA OO AD A A A UANG
REKSA DANA MNC DANA LIKUID*...................................................................................................... 2,707.88............0.52........... 3.74........... 3.74 D m D m A DANA O NDO MON MA UND
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP II............................................................................ 1,288.8402............0.00......... 18.48......... 12.12 D D A DANA A AMA DANA U D
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP III........................................................................... 1,306.7062.......... -0.25......... 12.24......... 10.03 D m A DANA M UD
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP V............................................................................ 1,111.5333............0.14......... 12.72........... 6.68 D G m D m U
REKSA DANA MNC DANA SBN............................................................................................................ 1,168.95.......... -0.44........... 7.96........... 3.19 D A DANA O A DANA AN A
REKSA DANA MNC DANA SYARIAH*................................................................................................... 2,933.73............0.47........... 5.03........... 5.03 D M m A DANA AN A A UANG
Reksa Dana MR Bond Kresna............................................................................................................... 1,051.38............0.56........... 0.71.......... -3.24 D G w A DANA H MON MA UND
REKSA DANA MRS BOND KRESNA....................................................................................................... 2,636.04............0.50......... 10.91........... 6.56 A DANA MA DANA U A A DANA H MON MA UND
REKSA DANA MS BOND KRESNA..................................................................................................... 1,056.4220.......... -0.17........... 0.00........... 0.00 A DANA MA AHAM ANDA AN D H
REKSA DANA NET DANA GEMILANG................................................................................................... 2,189.94............0.40........... 9.77........... 9.77 A DANA MA AHAM G M ANG A DANA H OD DANA U D
REKSA DANA NIKKO GEBYAR INDONESIA DUA.................................................................................... 2,174.72.......... -0.09........... 8.60........... 6.45 A DANA MA AHAM MA MA D M M
REKSA DANA NIKKO INDAH NUSANTARA DUA.................................................................................... 2,522.88............0.26........... 9.69........... 8.06 A DANA MA AHAM A A DANA M A DANA A
REKSA DANA NIKKO INDONESIA BOND FUND..................................................................................... 1,564.33............0.40........... 7.48........... 3.27 D m U D m
REKSA DANA NIKKO TRON DUA.......................................................................................................... 2,239.16............0.33........... 6.87........... 5.27 A DANA A QU A DANA A UD DANA A A UANG
REKSA DANA NUSADANA PENDAPATAN TETAP 1............................................................................ 1,096.9535.......... -0.31........... 0.00........... 0.00 A DANA A QU A DANA A MON MA
Reksa Dana Optima Pendapatan Abadi............................................................................................. 2,046.5300.......... -0.07......... 11.09........... 8.35 A DANA U O N QU UND A DANA U O N MON MA UND
REKSA DANA ORI............................................................................................................................ 2,064.0436.......... -2.53......... 13.86......... 11.61 A DANA U O N QU MA UND A DANA A ND A DANA A
REKSA DANA PACIFIC FIXED INCOME.............................................................................................. 1,198.1705.......... -0.07........... 6.99........... 2.79 A DANA U O N MA UND A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA TIGA......................................................................... 1,062.67............0.03........... 0.00........... 0.00 A DANA U O N AHAM D NAM A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA PANIN DANA PENDAPATAN BERKALA............................................................................ 1,044.90.......... -0.23........... 9.94........... 7.20 A DANA U O N HA A QU UND A DANA A AH A A A A A AH DANA A WA A MU
REKSA DANA PANIN DANA UTAMA PLUS 2......................................................................................... 2,458.37.......... -0.22........... 8.92........... 8.92 A DANA A ND A DANA U A D NAM A DANA A AH AU O A U D A AH
Reksa Dana Pendapatan Tetap Abadi 2............................................................................................. 2,787.5200............0.05......... 12.32........... 9.55 A DANA A ND A DANA U A AH A A DANA A AH A ADA A A AH
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM............................................................... 1,085.0059.......... -0.11........... 9.81........... 9.81 A DANA A ND A QU UMN U A DANA A AH AHANA DANA U D A AH
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA DUA..................................... 1,076.3314............1.44........... 0.00........... 0.00 A DANA A ND A QU GA UDA UND A DANA A AH AHANA A A AH UND
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP REKSA DANA SUCORINVEST BOND FUND*.................................... 1,223.53.......... -0.19........... 8.59........... 8.59 A DANA A ND A QU MOM N UM UND A DANA A AH N AM U D O A A AH
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SINARMAS HIDUP SEJAHTERA................................................... 1,195.8964.......... -0.52......... 13.91......... 13.91 A DANA A ND A QU O O UN UND A DANA A AH N A A A A UANG A AH
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP UTAMA.......................................................................................... 2,493.51.......... -0.23......... 10.28........... 7.01 D A m A DANA A AH UM U A M A A ADH A
Reksa Dana Phillip Government Bond .................................................................................................. 1,130.42............0.13........... 8.46........... 8.46 A DANA A AH A A A A AHAM AMANAH A AH D M M
REKSA DANA PINNACLE INDONESIA BOND FUND............................................................................... 1,200.80.......... -0.33........... 9.34........... 9.34 A DANA A AH A A A A AHAM UNGGU AN A AH A DANA A AH M N A A H UND A AH
REKSA DANA PNM DANA BERTUMBUH........................................................................................... 1,452.0850.......... -0.16......... 10.79......... 10.79 A DANA A AH A A A A A AH AHAM A O AH A DANA A AH A DANA A A AH
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara ................................................................................... 1,375.42............0.29........... 9.81........... 5.01 A DANA A AH AU O A HA A QU A DANA A AH O NA DANA A A AH
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara II.................................................................................. 1,189.65............0.01........... 8.29........... 8.29 A DANA A AH AHANA ON A AH A DANA A AH DANA A UN A A UANG A AH
Reksa Dana PNM SBN 90.................................................................................................................... 1,051.07............0.28........... 9.46........... 4.67 D N A DANA A AH DANA A UN A A UANG A AH DANA HA
REKSA DANA POOL ADVISTA PENDAPATAN TETAP........................................................................... 1,220.5640.......... -0.15......... 24.30......... 24.30 A DANA A AH A A HA A QU A DANA A AH A NG A AH MON MA HA ANAH
REKSA DANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP......................................................................................... 984.48............0.00........-10.41........ -12.18 A DANA A AH A AHAM UNGGU AN A AH A DANA A AH MA O A A UANG A AH NDON A
REKSA DANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP SBN............................................................................... 1,141.46.......... -0.04......... 11.57......... 11.57 A DANA A AH O NA AMANAH AHAM A AH A DANA A AH MAND A A UANG A AH
REKSA DANA PREMIER FIXED INCOME SYARIAH................................................................................. 1,148.58.......... -0.44......... 12.00........... 9.23 A DANA A AH O NA N A AHAM A AH A DANA A AH MAND A A UANG A AH A
Reksa Dana Premier Obligasi................................................................................................................ 1,092.77............0.33..........-0.82.......... -3.72 D A DANA A AH MANU DANA A A AH
Reksa Dana Premier Obligasi Nusantara.................................................................................................. 974.41.......... -0.42........... 2.68........... 0.64 A DANA A AH M O AHAM A O AH A AH A DANA A AH MA AN MON MA UND
REKSA DANA PRESTASI ALOKASI PORTOFOLIO INVESTASI.................................................................... 4,071.97............0.30........... 8.93........... 6.78 A DANA A AH GA A AH QU UND A DANA A AH MN DANA A AH A O AH
REKSA DANA PRINCIPAL PHILANTHROPY SOCIAL IMPACT BOND FUND............................................... 1,230.45............0.25........... 3.40.......... -6.45 A DANA A AH MA AN DANA U A A AH A DANA A AH AN N DANA U D A AH
REKSA DANA RELIANCE DANA TERENCANA........................................................................................ 1,531.13............0.30........... 9.40........... 5.66 A DANA A AH MN DANA A AH U A D U NM A
Reksa Dana Reliance Obligasi Pemerintah........................................................................................ 1,025.1804.......... -0.63........... 6.88........... 6.88 A DANA A AH NA ADA AHAM AH A AH A DANA A AH A A UANG NM AA A
REKSA DANA RHB FIXED INCOME FUND 2.......................................................................................... 1,167.64.......... -0.31........... 9.95........... 5.64 D m D M M
REKSA DANA RHB INDO FIXED INCOME FUND.................................................................................... 1,082.59............0.25........... 8.69........... 4.43 D m A DANA A AH U O N HA A MON MA UND
REKSA DANA RHB SMILE FIXED INCOME FUND............................................................................... 1,161.0558............0.45........... 6.46........... 6.46 A DANA A AH AM A AH AHAM DANA A AH A DANA A AH A ND A HA A MON MA UND
REKSA DANA RHB TM INDO BOND FUND............................................................................................ 1,071.40............0.20........... 8.84........... 4.57 A DANA A AH AN A AD A DANA AHAM A AH A DANA A AH O A A A UANG A AH
REKSA DANA SAM CENDRAWASIH FUND........................................................................................ 1,068.5293............0.27........... 5.18........... 5.18 A DANA A AH AN A AD A U A A AH OG D AM
Reksa Dana SAM Dana Obligasi....................................................................................................... 1,249.6187............0.24........... 0.00........... 0.00 D A DANA AM UND A
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI PRIMA..................................................................................... 1,075.2559.......... -0.16........... 7.72........... 3.49 A DANA A AH OO AD A U A MA MA A AH A DANA AM UND A
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI STRATEGIS................................................................................... 1,019.56............0.58........... 0.00........... 0.00 A DANA A AH OO AD A U A O MA A AH A DANA M GAH DANA U D
Reksa Dana SAM Dana Pendapatan Tetap............................................................................................ 1,316.56............0.18......... 12.23......... 12.18 A DANA A AH OO AD A A A A AH A DANA M GAH A A
REKSA DANA SAM SUKUK SYARIAH BERKEMBANG......................................................................... 1,222.3900.......... -0.14......... 12.62........... 6.06 A DANA A AH A ND A HA A QU UND D m
REKSA DANA SCHRODER DANA ANDALAN II....................................................................................... 1,079.13............0.41........... 5.02........... 4.50 A DANA A AH A U AHAM AH A AH A DANA M GAH UND A
REKSA DANA SCHRODER DANA MANTAP PLUS II................................................................................ 2,603.52.......... -0.31........... 9.05........... 6.89 D m A DANA A U MON MA
Reksa Dana Schroder Dana Obligasi Mantap........................................................................................ 1,610.72.......... -0.19........... 9.70........... 3.31 D AM m A DANA O A DANA U D
Reksa Dana Schroder Dana Obligasi Utama...................................................................................... 1,267.1400.......... -0.40......... 10.92........... 7.64 D AM A DANA UAN A QU D U MON MA
Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund II............................................................................................. 1,405.5000.......... -0.39......... 11.84........... 9.62 A DANA A U AHAM MAN A
Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund III............................................................................................ 1,042.1600............0.96........... 7.29........... 5.16 A DANA M A AH AHAM ADANA H NHAN MON MA UND
Reksa Dana Schroder Income Fund................................................................................................... 1,001.4000............0.12........... 6.95........... 2.79 A DANA A U QU AM DANA U D A AH
Reksa Dana Schroder Investa Obligasi.............................................................................................. 1,130.7800............0.20........... 8.66........... 2.33 D M m M A
REKSA DANA SCHRODER USD BOND FUND............................................................................................ 1.6124............1.68......... 10.26........... 8.07 D m m
Reksa Dana Sequis Bond Optima...................................................................................................... 1,189.8527............0.20........... 8.35........... 5.16 A DANA M DANA AHAM m
Reksa Dana Sequis Pendapatan Mantap............................................................................................... 1,037.68............0.28........... 0.00........... 0.00 D A m
REKSA DANA SEQUIS PENDAPATAN STABIL......................................................................................... 1,328.39............0.35......... 10.60........... 0.07 ADANA DANA A AHAM O A m
REKSA DANA SEQUIS PENDAPATAN TETAP.......................................................................................... 1,123.18.......... -0.28......... 12.52........... 0.00 ADANA H M NDO A A QU UND TER OTEKSI
Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Optimal................................................................................... 1,042.9503.......... -0.45......... 10.05......... 10.05 ADANA A ND A QU A NUM UND
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI PLUS................................................................................... 1,211.93............0.12........... 9.37........... 9.37 AM A U QU UND A
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI PRIMA............................................................................ 1,224.4900............0.53........... 8.60........... 6.45 MA DANAMA AHAM A
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI ULTIMA............................................................................... 1,050.56............0.51........... 0.00........... 0.00 D m
Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Unggulan................................................................................ 1,151.5414.......... -0.30........... 0.00........... 0.00 M m
Reksa Dana Shinhan Fixed Income Fund............................................................................................... 1,114.74............0.36........... 0.00........... 0.00 M HA ANG A m
REKSA DANA SI DANAOBLIGASI MAXIMA........................................................................................... 4,018.51............0.35........... 8.36........... 1.42 M A A AA A O M ANG
REKSA DANA SIMAS OBLIGASI UNGGULAN..................................................................................... 1,078.8283.......... -0.34........... 7.56........... 7.56 M A A U m
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN PRIMA...................................................................................... 1,019.3898.......... -3.63........... 8.45........... 8.45 m mN m
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP....................................................................................... 1,228.0089............0.08......... 10.12......... 10.12 m
Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama............................................................................. 1,275.4641............0.63........... 0.00........... 0.00 AM URAN m
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP PRESTASI........................................................................ 1,206.7542.......... -0.56......... 10.81......... 10.81 A ANU A AMANAH A AH UND m
Reksa Dana Simas Putera Obligasi Andalan 1 ...................................................................................... 1,106.90............0.29......... 10.54......... 10.50 A ANU A A AN D UND m
REKSA DANA SIMAS USD FIXED INCOME............................................................................................... 1.0734............2.89........... 9.72........... 9.72 A Am m
REKSA DANA STAR FIXED INCOME DOLLAR........................................................................................... 1.1743.......... -0.21......... 19.89......... 19.89 m m m
REKSA DANA STAR FIXED INCOME II............................................................................................... 1,259.6672............0.19......... 11.37......... 11.37 A A A DANA D NAM m
REKSA DANA SUCORINVEST DANA OBLIGASI OPTIMA.................................................................... 1,258.0256.......... -0.07......... 13.33........... 8.89 m m A A A O M ANG U
REKSA DANA SYAILENDRA FIXED INCOME FUND................................................................................ 1,980.04.......... -0.31......... 11.93........... 7.54 N AM m G m A A A O G A
REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND.............................................................................................. 1.1899............1.76........... 7.89........... 5.75 M A A A O G A
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima................................................................................. 1,024.13............0.24........... 3.37........... 3.37 DANAMA A A A O G A
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah........................................................................ 989.41.......... -0.13........... 4.63........... 4.63 mm D m A A A O G A
REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM................................................................. 1,234.58............0.43........... 8.41........... 5.19 D M G m
REKSA DANA SYAILENDRA STEADY INCOME FUND............................................................................ 999.2338.......... -0.16........... 0.25........... 0.25 M GA DANA D NAM U m
REKSA DANA SYAILENDRA STRATEGIC INCOME FUND.................................................................... 1,084.7086.......... -0.80......... 12.88......... 12.88 M U m
Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Income Fund..................................................................................... 1,007.35............0.04........... 4.20........... 2.90 M U m
REKSA DANA SYARIAH BAHANA MES SYARIAH FUND......................................................................... 1,189.59.......... -0.32......... 10.20........... 6.96 AA A O U MA
REKSA DANA SYARIAH BAHANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH GENERASI GEMILANG....................... 1,139.16.......... -0.33........... 9.43........... 9.43 NM U m
REKSA DANA SYARIAH BATAVIA PENDAPATAN TETAP UTAMA SYARIAH.......................................... 1,313.7855.......... -0.53......... 13.22......... 13.22 O A A AN U m
Reksa Dana Syariah Insight Amanah Pendapatan Tetap Syariah I AMANAH....................................... 1,163.6400.......... -0.24........... 0.00........... 0.00 A DANA O DANA MA U m
REKSA DANA SYARIAH INSIGHT SIMAS ASNA PENDAPATAN TETAP SYARIAH I ASNA....................... 1,204.8966.......... -0.29......... 12.36......... 12.36 D WOOM NDON A O MUM UND U m
REKSA DANA SYARIAH LAUTANDHANA SHARIA INCOME FUND*........................................................ 1,027.25............0.33........... 0.00........... 0.00 D A UD DANA OM NA D NAM U m
REKSA DANA SYARIAH MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA*.......................................................... 1,100.46............0.52........... 9.47........... 9.47 A DANA A D N ANDA D NDON A A AN D G OW H UND U m
REKSA DANA SYARIAH MNC SYARIAH PENDAPATAN TETAP............................................................ 1,081.0459............0.01........... 0.00........... 0.00 D A m N N AM O AMANA
Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap PNM Kaffah.......................................................................... 1,015.0202............0.90........... 0.00........... 0.00 A DANA AU O A A AN N AM O H A U
REKSA DANA SYARIAH PRATAMA PENDAPATAN TETAP SYARIAH..................................................... 1,137.6675.......... -0.31......... 12.70......... 12.70 A DANA AU O A M ANG N AM O A AN A A
REKSA DANA SYARIAH SIMAS SYARIAH PENDAPATAN TETAP............................................................. 970.6994............0.58........... 6.56........... 6.56 A DANA A A AA MANAG M N A AN UND N AM O A NGGA
Reksa Dana Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah............................................................. 1,013.96.......... -0.26........... 4.61........... 4.61 A DANA AHANA DANA N A U U N AM O AN GA A
Reksa Dana Syariah Victoria Obligasi Negara Syariah........................................................................ 1,080.3580............0.15........... 8.82........... 8.82 A DANA AHANA QUAN A G N AM O A A
Reksa Dana TRAM Pendapatan Tetap USD............................................................................................... 1.2874............2.84........... 6.90........... 4.76 A DANA A AN D UND U O N ANA N A N AM O
Reksa Dana TRAM Strategic Plus...................................................................................................... 1,530.6400.......... -0.47........... 9.65........... 7.46 D m G m N AM O O AA A
REKSA DANA TRIMEGAH DANA TETAP NUSANTARA............................................................................ 1,216.40.......... -1.17........... 3.71........... 3.66 A DANA A A A AM U AN U AMA N AM O
Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Prima............................................................................................... 1,024.57............0.37........... 1.70.......... -0.33 A DANA A A A MA A N AM O
REKSA DANA TRIMEGAH FIXED INCOME PLAN.................................................................................... 1,022.01.......... -0.01........... 0.00........... 0.00 D U D A N AM O
Reksa Dana Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa............................................................................... 954.57.......... -0.28........... 2.08........... 2.08 A DANA AN HA U WA AM U AN N AM O MAH WA
REKSA DANA VALBURY FIXED INCOME FUND I*.................................................................................. 1,018.52.......... -0.03..........-0.84.......... -0.84 A DANA N AM DANA N ANA N AM O NA ADH A
REKSA DANA VICTORIA OBLIGASI NEGARA..................................................................................... 1,261.4661.......... -0.15......... 11.61......... 11.61 A DANA N AM UGM OG A AN D N AM O NA A AMA
REKSA DANA YUANTA FIXED INCOME............................................................................................. 1,370.7645............0.06........... 6.17........... 6.17 A DANA N A A QU A N AM O NU AG A
REKSA PG SEJAHTERA......................................................................................................................... 3,052.57.......... -1.33........... 5.35........... 3.26 A DANA N A A N G A N AM O A AWA
Reksadana Batavia Prima Obligasi........................................................................................................ 1,177.63.......... -0.31..........-2.13........ -11.45 A DANA N A A A N AM O AAA
Reksadana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II.................................................................................. 2,554.48.......... -0.38......... 10.16........... 7.98 A DANA UM U A M A M ANG N AM O A H A
SAM SUKUK SYARIAH SEJAHTERA....................................................................................................... 2,025.11.......... -0.63......... 11.33......... 11.33 A DANA AM U AN O MA M GA MA N AM O N AN
SIMAS DANAMAS MANTAP PLUS.................................................................................................... 2,654.5249............0.59........... 7.31........... 5.18 A DANA AM U AN H DANA MA MA N AM O AN ANU
SIMAS INCOME FUND......................................................................................................................... 2,744.29............0.13........-18.12........ -19.74 A DANA AM U AN O A U N AM O m
Trimegah Dana Tetap Optima 2............................................................................................................ 1,004.92.......... -0.05........... 5.84........... 5.84 A DANA A A A AN D UND N AM
ETF A DANA A A A AN D G OW H N AM O UM A A
A DANA A A O MA A AN D N AM O WA A
Reksa Dana ABF Indonesia Bond Index Fund................................................................................. 38,281.1676 ......... -0.28......... 11.08......... 11.08 A DANA M N A A AN D A G U N AM O
REKSA DANA ASHMORE ETF LQ45 ALPHA.. A DANA M N A A AN D O U N AM O
A DANA A A A MA QU D A DANA A D NAM A N
A DANA DANA A NDON A O A DANA A A H M ANG N
A DANA MN UD A DANA A A AH A AN M
A DANA ND AA A D A DANA AGO D M
A DANA ND AA A HA D m M
A DANA ND N AM NU AN A A M NDON A QU ND A DANA O U A AN D UND M
A DANA ND H M NDON A QU ND A DANA DANA A ANGG M
A DANA ND MA O NDO G AD NDON A A DANA DANA A A AN D GU A N OM UND M O D
A DANA ND AN N D D NAM A DANA DANA A A AH M ANG M O
A DANA ND NNA NDON A A DANA A NDON AN A AN UND M O
A DANA ND NNA D D M M O
A DANA ND M D H GH D D ND A DANA A NDON AN U D A AN D U UND M O
A DANA ND M NDO G AD D GA M O
A DANA ND MA D D GA M M O
A DANA NNA O H GH D D ND A DANA GA DANA OM NA
A DANA NNA NHAN D QU D A DANA GA UDA A U
A DANA NNA NDON A G A DANA G M ANG O NDON A AM U AN ON A N A O A DANA O O O
A DANA NNA NDON A A G A A DANA H AM U ON A N A O A DANA O O O
A DANA M D A DANA H AM M UM m
A DANA M NDON A ON UM A DANA H AM U MA A AN m
A DANA M NDON A NAN A A DANA AM UMN A AN D U UND m
A DANA M NDON A O GN OND A DANA N GH H NN A A AN D UND M D
A DANA M NDON A A OWN D O A DANA N GH A A AN D UND M w D G
U D
A DANA M Q A DANA N GH GH M w D GU D
A DANA M MN A A DANA N GH OMMUN D O M N M w D GU D
A DANA M HA A DANA N GH A A AN D UND M
D A DANA N GH OW H M
A DANA A AH M A DANA N GH G N A A AN D UND M
SAHAM A DANA N GH G N A A AN D UND M
A m mU N A DANA N GH G N M
A Am A DANA N GH G OW H A AN D UND M
A A DANA N GH N A M
A A A DANA AHAM A DANA N GH M
A A A DANA AHAM O MA A DANA N GH AN M
A A A DANA AHAM A AH A DANA N GH U O M
m m D m HA M
m A DANA N GH UNA ANG A A AN D UND M
N AM DANA AHAM A AH MU AHAMAH A DANA N GH UNA ANG A M
DANA A MAWA U A U A DANA A A AN D UND M
A NG N M N A HA NA GA O A DANA A A A A AM U AN D NAM M
A NG N M N AU D O A DANA A A A A AM U AN HA MON M
A NG A AH QU AM A A A U D A DANA NA MA M
ON A N A O A DANA O QU U A DANA AU ANDHANA A AN D OG UND M
AU ANDHANA QU OG A DANA MA O M ANG M
AU ANDHANA AHAM A D M U D M
m m A DANA MAM A AN D UND M
AU ANDHANA AHAM A AH A DANA MAND A M
M mA D m A DANA MAND AW A A N A M ANG M
M m A DANA MAND N AA M
M A DANA MAND N A A AH M ANG M
M GA A MA MA A DANA MANU DANA AM U AN M D U m
M m G w D M D m m M A
M m m A DANA MA AN DANA M ANG M A
M Am m D M D U M A
M m D M A M M A
M m A DANA M GA A A G OA U N M D
M m D M m M D
A DANA M NNA AD A ON A AN M D
D M m A DANA MN DANA OM NA M D
AN N DANA ADAN A DANA MN DANA OM NA ON M D
H QU A A DANA M NA M D
NM D N m D A DANA O U U AMANAH A AH
NM mA A DANA N DANA M ANG D M
O A DANA M ANG A DANA N DANA D M
D N UMN D A D N ANDA D O N OM U N m
A DANA A D N ANDA D NDON A QU UND A DANA N O NDON A A AN D UND D A D N ANDA D O N OM GU
A DANA A H AGO M A MA MA U A A DANA A A AN UND D AHANA O U O D UND
A DANA A ANU A NHAN D A G UND D D AHANA O U O D UND
D A m D N D D AHANA O U O D UND
D A m D N A DANA A A AN A AH D AHANA O U O D UND
A DANA AN N DANA AMA D AHANA O U O D UND
 JUMAT 30 agustus 2019

19
REKSA DANA REKSA DANA 10 TERBESAR saham lq 45 (gain) 29 agustus 2019
nilai tiva hari tahun riil nilai tiva hari tahun riil KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
nama re sadana ersih tera hir tera hir tahun nama re sadana ersih tera hir tera hir tahun
INKP..... Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.....................6,675.........7,075...... 400....... 5.99......15,533,300.....109,484,057,500..... 7,770
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 117 (31/7/19).................................................................... 1,017.4700 ...........0.55........... 7.97........... 7.97 A DANA O MAND
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 118 (31/7/19).................................................................... 1,009.5100 ...........0.56........... 8.09........... 8.09 A DANA O MAND TKIM..... Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk....................9,475.........9,825...... 350....... 3.69........1,758,500.......17,318,212,500..... 2,061
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 129 (31/7/19).................................................................... 1,018.1000 ...........1.84......... 12.22......... 12.22 A DANA O MAND
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 132 (31/7/19).................................................................... 1,026.7800 ...........1.12......... 12.80......... 12.80 A DANA O MAND ITMG.... Indo Tambangraya Megah Tbk................12,225.......12,650...... 425....... 3.48........1,484,400.......18,632,295,000..... 2,307
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 141 (31/7/19).................................................................... 1,010.3200 ...........0.69........... 4.44........... 4.44 D M
RDT Bahana Core Protected Fund USD 1 (31/7/19)................................................................................. 0.9940 ...........0.41........... 3.09........... 3.09 D M INCO.... Vale Indonesia Tbk...................................3,330.........3,420........ 90....... 2.70......20,441,600.......69,917,803,000..... 3,353
RDT Bahana Core Protected Fund USD 2 (31/7/19)................................................................................. 0.9950 ...........0.42........... 5.28........... 5.28 D M INTP..... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk..........21,250.......21,775...... 525....... 2.47........1,239,300.......26,952,007,500..... 2,711
RDT Bahana Core Protected Fund USD 3 (31/7/19)................................................................................. 1.0423 ...........0.42........... 0.00........... 0.00 D M
RDT Bahana Merdeka Proteksi (31/7/19)............................................................................................ 998.7400 ...........0.73........... 9.59........... 9.59 D M JSMR.... Jasa Marga (Persero) Tbk.........................5,350.........5,475...... 125....... 2.34........6,386,800.......34,584,407,500..... 2,494
RDT BAHANA PRIMERA PLUS PROTECTED FUND 107 (5/8/19)........................................................ 1,028.7300 ...........0.89........... 9.29........... 7.14 D M
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 88 (7/8/19)................................................................... 1,019.5500 ...........0.49........... 6.01........... 3.94 D M EXCL..... XL Axiata Tbk..........................................3,330.........3,390........ 60....... 1.80........7,206,800.......24,247,936,000..... 3,827
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 95 (31/7/19)................................................................. 1,028.6300 ...........0.76........... 8.52........... 6.39 A DANA O MAND
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 97 (31/7/19)................................................................. 1,025.0300 ...........1.02......... 10.85........... 8.68 A DANA O MAND ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.........................1,550.........1,575........ 25....... 1.61......30,585,200.......48,525,777,500..... 5,398
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 159 (31/7/19)........................................................... 992.2800 ...........1.15......... 11.34......... 11.34 A DANA O MAND
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 165 (31/7/19)........................................................ 1,015.1100 ...........0.93........... 8.87........... 8.87 D M ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.........11,825.......12,000...... 175....... 1.48......12,311,400.....147,817,812,500..... 3,103
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 166 (31/7/19)........................................................... 994.1100 ...........1.00......... 10.00......... 10.00 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 168 (31/7/19)........................................................ 1,013.5400 ...........0.02........... 0.00........... 0.00 D M SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...............12,950.......13,100...... 150....... 1.16........9,418,400.....123,401,530,000..... 3,019
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 172 (31/7/19)........................................................ 1,015.9900 ...........0.98........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 173 (31/7/19)........................................................ 1,026.5400 ...........1.64........... 0.00........... 0.00 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 178 (27/8/19)........................................................ 1,008.6800 ...........0.34........... 0.00........... 0.00 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 183 (28/8/19)........................................................... 984.6200 ...........0.81........... 0.00........... 0.00 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 184 (31/7/19)........................................................ 1,006.7100 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 189 (8/8/19).......................................................... 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00
RDT Danareksa Proteksi XX (31/7/19)............................................................................................. 1,009.7888 ...........0.74........... 7.84........... 7.84
RDT LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS OPTIMA........................................................................... 1,056.3870 ...........1.13........... 2.35........... 2.35
RDT MANDIRI SERI 102.................................................................................................................. 1,033.1996 ...........1.12........... 3.13........... 3.13
A DANA
D
A DANA
A DANA
O
O
O
M
MAND
MAND
MAND
10 TERBESAR saham lq 45 (loss) 29 agustus 2019
RDT MANDIRI SERI 139.................................................................................................................. 1,001.3094 ...........0.50........... 1.75........... 1.75 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 14 (19/8/19)............................................................................................ 964.7800 ......... -0.86........... 3.90........... 3.90 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 15 (19/8/19)......................................................................................... 1,004.2300 ...........0.76........... 9.32........... 9.32 A DANA O MAND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
RDT Maybank CPF Institusi 4 (31/7/19)........................................................................................... 1,017.6600 ...........0.58........... 7.34........... 7.34 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 6 (31/7/19)........................................................................................... 1,026.3800 ...........0.95........... 7.28........... 7.28 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 7 (31/7/19)........................................................................................... 1,016.8300 ...........0.75........... 5.43........... 5.43 A DANA O MAND HMSP... H.M. Sampoerna Tbk...............................2,920.........2,830....... -90......-3.08......35,804,700.....102,053,883,000..... 5,907
RDT Maybank CPF Institusi 8 (31/7/19)........................................................................................... 1,029.6500 ......... -0.93......... 12.82......... 12.82 A DANA O MAND
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 10 (31/7/19)...................................................................... 1,009.4500 ...........0.70........... 9.45........... 9.45 A DANA O MAND WIKA.... Wijaya Karya (Persero) Tbk.......................2,250.........2,190....... -60......-2.67......11,208,600.......24,804,973,000..... 2,681
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 11 (31/7/19)...................................................................... 1,020.7400 ......... -0.01......... 10.70......... 10.70 A DANA O MAND
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 28 (29/8/19)...................................................................... 1,003.4800 ......... -0.47........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................1,960.........1,910....... -50......-2.55......39,162,900.......75,309,108,500..... 7,009
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 9 (31/7/19)........................................................................ 1,009.0200 ...........0.69........... 6.71........... 6.71 D M
RDT SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 6...................................................................................... 1,027.4821 ...........0.60..........-0.23.......... -0.23 A DANA O MAND BBTN.... Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.......2,080.........2,030....... -50......-2.40......27,914,800.......57,217,546,000..... 5,068
RDT SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI................................................................................................ 1,027.2792 ...........0.60........... 0.25........... 0.25 A DANA O MAND
REKSA DANA TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 36*........................................ 981.7670 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND BSDE..... Bumi Serpong Damai Tbk.........................1,380.........1,350....... -30......-2.17......18,755,700.......25,317,586,500..... 2,289
REKSA DANA BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 115 (31/7/19)................................................... 1,051.4300 .......... 1.84 ....... 10.24 ....... 10.24 A DANA O MA AN
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 122 (31/7/19)............................................... 1,022.4800 ...........0.78........... 7.05........... 4.95 D M MEDC... Medco Energi Internasional Tbk..................750............735....... -15......-2.00......14,888,600.......11,031,130,000..... 1,272
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 124 (31/7/19)............................................... 1,025.9000 ...........0.77......... 14.25......... 10.89 D M
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 125 (31/7/19)............................................... 1,034.2600 ...........0.60........... 7.43........... 4.27 A DANA O MA AN N U GGRM.. Gudang Garam Tbk................................74,525.......73,150.. -1,375......-1.85...........991,000.......73,095,470,000..... 3,221
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 127 (31/7/19).................................................. 997.3900 ...........2.56........... 8.42........... 5.23 A DANA O MA AN
REKSA DANA BNI-AM PROTEKSI VISHAKA...................................................................................... 1,002.3975 ...........1.12........... 2.96........... 2.96 A DANA O MA AN UNTR.... United Tractors Tbk................................20,900.......20,675..... -225......-1.08........2,333,700.......48,209,402,500..... 3,680
REKSA DANA CIPTA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS III............................................ 1,034.5000 ...........0.57........... 1.16........... 1.16 A DANA O MA AN
Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Perikanan Nusantara (31/07/19)........................................... 1,024.6226 ...........1.01........... 1.18........... 1.18 D M BBNI..... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.......7,600.........7,525....... -75......-0.99......21,357,900.....161,633,210,000..... 2,990
Reksa Dana Sam Abadi Terproteksi II (31/07/19)................................................................................. 997.5518 ...........0.83..........-0.04.......... -0.04 D M D BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk.........3,300... 3,270.........-30................-0.91..............23,062,700..............
Reksa Dana Syariah Terproteksi Aberdeen Standard Syariah Proteksi Insha I (31/7/19)...................... 1,002.3500 ...........0.22........... 1.05........... 1.05 D M D
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK BERKAH SYARIAH (31/7/19). 1,007.5500 ..... 0.83 ....... 10.57 ............... - D M D
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK BERKAH SYARIAH 2 (31/7/19). 1,071.1508 ...1.19........... 0.00........... 0.00 D M D
Reksa Dana Syariah Terproteksi Avrist Proteksi Sukuk Berkah Syariah 3............................................ 1,008.6000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA AN DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi Bahana Misbah Syariah................................................................... 1,009.5600 ...........0.58........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA AN DANA O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM MISBAH.................................................................... 1,005.6184 ...........0.00........... 0.00........... 0.00
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SYARIAH KINANTHI...................................... 997.7745 ......... -2.06........... 6.19........... 6.19
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNP PARIBAS MISBAH RUPIAH.............................................. 1,006.5700 ...........0.57........... 0.00........... 0.00
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI SYARIAH MISBAH I............................ 1,007.5200 ...........0.54........... 0.00........... 0.00
D
D
D
A DANA O
M
M
M
D
D
D
MA AN DANA O
10 TERBESAR saham lq 45 (volume) 29 agustus 2019
Reksa Dana Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah Utama (22/8/19)................................... 1,005.0213 ...........0.36........... 2.51........... 2.51 D M D
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI HPAM SMART SYARIAH PROTECTED II (31/7/19).................... 1,077.3564 ...........1.44........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GA A O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI SYARIAH V............................................. 996.7038 ...........0.60........... 2.78........... 2.78 D M A KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
Reksa Dana Syariah Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah I (31/7/19)........................... 1,016.9091 ...........0.96........... 3.15........... 3.15 A DANA O M GA A O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANULIFE SYARIAH PROTEKSI MISBAH I............................... 1,003.7800 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 D M A
Reksa Dana Syariah Terproteksi Misbah Mandiri Syariah Seri 184..................................................... 1,007.0007 ...........0.59........... 0.00........... 0.00 D M A ANTM... Aneka Tambang Tbk................................1,050.........1,055.......... 5....... 0.48....161,352,000.....172,388,012,500..... 7,775
Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 12 (31/07/19).............................................................. 1,012.9824............0.82........... 0.27........... 0.27 A DANA O M GA DANA O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI RHB DANA MISBAH............................................................... 1,002.9140 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GA DANA O BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................910............915.......... 5....... 0.55......79,011,000.......71,307,118,500..... 6,245
Reksa Dana Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 1............................................... 1,015.6887 ......... -0.05........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GA DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 2............................................... 1,053.4793 ......... -0.07........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,190.........4,200........ 10....... 0.24......68,027,100.....285,326,695,000..... 7,442
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI RHB SHARIA CAPITAL PROTECTED FUND 3............................... 999.7911 ......... -2.12........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI SAM DANA MISBAH SYARIAH............................................... 1,002.6511 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk....4,370.........4,380........ 10....... 0.23......65,718,900.....288,149,215,000..... 3,983
Reksa Dana Syariah Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund Syariah 1 (31/7/19)..................... 1,036.3067 ...........0.17........... 3.27.......... -7.06 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI SYAILENDRA MISBAH 1......................................................... 1,005.7052 ...........0.57........... 0.00........... 0.00 D MN D KLBF..... Kalbe Farma Tbk......................................1,655.........1,670........ 15....... 0.91......46,905,600.......78,372,016,500..... 2,574
REKSA DANA TERPORTEKSI BNI-AM PROTEKSI XLV......................................................................... 1,030.4554 ...........0.47........... 0.26........... 0.26 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROT ASHMORE DANA TERPROT NUSANTARA..................................................... 1,060.8300 ...........2.79......... 10.30........... 4.92 A DANA O MN DANA O PWON.. Pakuwon Jati Tbk........................................625............630.......... 5....... 0.80......45,280,000.......28,512,298,500..... 2,282
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI 1......................................................... 995.5733 ...........0.32........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
Reksa Dana Terproteksi Aberdeen Standard Proteksi Income Plus XVII (31/7/19)................................. 993.3028 ...........0.07........... 1.70........... 1.70 A DANA O MN DANA O PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................1,960.........1,910....... -50......-2.55......39,162,900.......75,309,108,500..... 7,009
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA (31/7/19)....... 953.0300 .......... 2.45 ....... 15.44 ............... - A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA USD (28/8/19).... 1.1089 .......... 4.93 ....... 20.60 ............... - A DANA O MN DANA O HMSP... H.M. Sampoerna Tbk...............................2,920.........2,830....... -90......-3.08......35,804,700.....102,053,883,000..... 5,907
REKSA DANA TERPROTEKSI ARCHIPELAGO MAS PROTEKSI 1............................................................. 997.5549 ...........0.73........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O ADRO... Adaro Energy Tbk....................................1,105.........1,100......... -5......-0.45......32,001,100.......35,356,376,500..... 2,820
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA BERLIAN PROTECTED FUND................................................. 1,021.9172 ......... -0.15........... 2.40........... 2.40 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA DYNAMIC PROTECTED FUND*................................................ 951.2980 ...........0.42........... 4.93........... 4.93 A DANA O MN DANA O BMRI.... Bank Mandiri (Persero) Tbk......................7,050.........7,075........ 25....... 0.35......31,874,400.....225,263,277,500..... 4,600
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA SUPREME BOND INVESTMENT*............................................... 941.9600............0.38........... 8.38........... 8.38 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI 5 (31/7/19).................................................. 1,062.0127 ...........3.52........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI I (31/7/19)................................................... 1,011.8945 ...........1.27......... 11.63......... 11.63 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI II (31/7/19).................................................. 1,018.9821 ...........0.74........... 4.60........... 4.60 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI III (31/7/19)................................................. 1,021.0269 ...........0.78........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND PROTEKSI PRIMA 1 (31/7/19)................................................. 1,000.9197 ...........1.28........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
Reksa Dana Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (31/7/19)........................................ 1,073.0400 ...........0.60........... 6.63........... 6.63
REKSA DANA TERPROTEKSI AURORA CPF 4*................................................................................... 1,046.0050............0.35........... 0.00........... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 1 (31/7/19).................................... 1,036.1235 ...........2.99......... 11.08......... 11.08
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 2 (31/7/19).................................... 1,027.9946 ...........1.12......... 10.53......... 10.53
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
MN DANA
MN DANA
MN DANA
N DANA O
O
O
O 10 TERBESAR saham lq 45 (nilai) 29 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 3....................................................... 980.1800 ......... -0.32..........-2.24.......... -2.24 A DANA O N DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 4........................................................ 1,053.29 ...........0.33........... 3.91........... 5.44 A DANA O O O DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 5 (31/7/19)....................................... 965.4614 ...........1.46........... 0.00........... 0.00 A DANA O O O DANA O KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 6........................................................ 1,009.91 ...........0.72........... 0.00 ....... (0.76) A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 7 (31/7/19).................................... 1,047.9342 ...........1.31........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 8.................................................... 1,045.1500 ...........0.55........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N BBCA.... Bank Central Asia Tbk............................29,975.......30,025........ 50....... 0.17......10,305,100.....309,096,430,000..... 5,760
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTECTED FUND 2................................................................. 1,022.4620 ...........0.67........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N
Reksa Dana Terproteksi Avrist Protected Fund I (1/8/19)...................................................................... 822.5500 ...........0.52..........-2.74........ -12.46 A DANA O AN N TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk....4,370.........4,380........ 10....... 0.23......65,718,900.....288,149,215,000..... 3,983
Reksa Dana Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 9................................................................................. 1,017.1700 ......... -1.77........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA AKTIVA PROTECTED FUND 111 (31/7/19).............................. 1,026.7715 ...........3.27........... 7.39........... 7.39 A DANA O AN N BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,190.........4,200........ 10....... 0.24......68,027,100.....285,326,695,000..... 7,442
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 133 (31/7/19).............................. 1,020.0600 .......... 1.29 ....... 12.75 ............... - A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 137 (31/7/19).............................. 1,028.6100 .......... 1.99 ....... 13.68 ............... - A DANA O AN N BMRI.... Bank Mandiri (Persero) Tbk......................7,050.........7,075........ 25....... 0.35......31,874,400.....225,263,277,500..... 4,600
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA C OPTIMA PROTECTED FUND 74 (31/7/19)............................ 1,064.2852 ...........0.94........... 4.19........... 4.19 A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA C OPTIMA PROTECTED FUND 78 (31/7/19)............................ 1,042.7488 ...........0.67........... 4.08........... 4.08 A DANA O AN N O ANTM... Aneka Tambang Tbk................................1,050.........1,055.......... 5....... 0.48....161,352,000.....172,388,012,500..... 7,775
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 156 (31/7/19)............................ 992.4900 ...........1.17........... 8.13........... 4.95 A DANA O NNA O D UND BBNI..... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.......7,600.........7,525....... -75......-0.99......21,357,900.....161,633,210,000..... 2,990
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 157 (31/7/19)............................ 992.8500 ...........0.75........... 9.37........... 6.15 A DANA O NM O DANA N A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 158 (31/7/19)......................... 1,013.8600 ...........0.94........... 7.74........... 4.57 A DANA O NM O N A ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.........11,825.......12,000...... 175....... 1.48......12,311,400.....147,817,812,500..... 3,103
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 179 (31/7/19)......................... 1,027.4600 ...........1.36........... 0.00........... 0.00 A DANA O OO AD A O MA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 192 (31/7/19)............................ 995.9500 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A AMA O SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...............12,950.......13,100...... 150....... 1.16........9,418,400.....123,401,530,000..... 3,019
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 55 (31/7/19)............................ 1,086.9300 .......... 0.49 ......... 5.98 ......... 5.98 A DANA O A AMA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 56 (31/7/19)............................ 1,087.4300 .......... 0.49 ......... 5.96 ......... 5.96 A DANA O A AMA O TPIA...... Chandra Asri Petrochemical Tbk...............8,675.........8,750........ 75....... 0.86......13,842,900.....120,360,820,000..... 1,723
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 53 (31/7/19)............................ 1,066.4600 ...........0.46........... 5.50........... 0.48 A DANA O M O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 54 (31/7/19)............................ 1,064.4500 ...........0.43........... 5.38........... 0.37 A DANA O M O ASII....... Astra International Tbk............................6,450.........6,425....... -25......-0.39......18,028,100.....116,231,097,500..... 4,862
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 131 (31/7/19).......................................... 1,019.5200 ...........0.63........... 7.16........... 4.01 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 134 (31/7/19).......................................... 1,015.1500 ...........0.78........... 9.38........... 6.16 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 135 (31/7/19).......................................... 1,023.2800 ...........1.41......... 13.44......... 10.11 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 143 (31/7/19).......................................... 1,021.3000 ...........0.53......... 12.40........... 9.10 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 144 (31/7/19)......................................... 1,004.4900 ...........0.54........... 6.86........... 6.86 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 145 (31/7/19).......................................... 1,026.4100 ...........1.52......... 14.46......... 11.09 A DANA O O A O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND 155 (31/7/19)............................. 935.6000 ...........1.60........... 3.64........... 0.60
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 2 (31/7/19).............................. 1.0132 ...........0.42........... 5.22........... 3.16
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 3 (31/7/19).............................. 1.0065 ...........0.43........... 5.32........... 2.23
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 140 (31/7/19)................................ 1,009.2700 .......... 0.76 ......... 9.15 ............... -
D
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
H A A UND O
H A A
H A A
O
O
D UND
D UND
D UND 10 TERBESAR saham lq 45 (frekuensi) 29 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 142 (31/7/19)................................... 997.6400 .......... 0.90 ......... 9.16 ............... - A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 148 (31/7/19)................................ 1,005.5800 .......... 0.62 ......... 9.62 ............... - A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 149 (31/7/19)................................... 990.2200 .......... 0.73 ......... 9.35 ............... - D H KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
Reksa Dana Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 176 (31/7/19)...................................... 1,023.6200 ...........1.19........... 0.00........... 0.00 A DANA O H A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 177 (21/8/19)...................................... 1,015.2800 ...........0.01........... 0.00........... 0.00 D H
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 171 (19/8/19)......................................... 1,018.0100 .......... 0.17 ............... - ............. - A DANA O H A A O D UND MNCN.. Media Nusantara Citra Tbk......................1,240.........1,245.......... 5....... 0.40......18,038,400.......22,365,571,000..... 8,106
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 169 (31/7/19)............................................. 992.2200 .......... 1.12 ............... - ............. - A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 65........................................................ 1,009.3200 .......... 0.43 ......... 5.23 ......... 5.23 D H ANTM... Aneka Tambang Tbk................................1,050.........1,055.......... 5....... 0.48....161,352,000.....172,388,012,500..... 7,775
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 67 (16/8/19)......................................... 1,022.9500 .......... 0.64 ......... 7.69 ......... 5.58 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 69 (31/7/19)......................................... 1,015.5700 .......... 0.61 ......... 7.90 ......... 7.90 A DANA O AM DANA O GA O INKP..... Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.....................6,675.........7,075...... 400....... 5.99......15,533,300.....109,484,057,500..... 7,770
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 82 (31/7/19)......................................... 1,089.4300 ....... (1.55)........ 10.24 ....... 10.24 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 86 (31/7/19)......................................... 1,051.7500 .......... 0.52 ......... 6.44 ......... 6.44 D AM D O BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,190.........4,200........ 10....... 0.24......68,027,100.....285,326,695,000..... 7,442
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ULTIMA PROTECTED FUND 153................................................ 996.0300 ...........1.11........... 1.94........... 1.94 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 18.................................................... 1,026.5700 .......... 0.60 ......... 7.34 ......... 4.72 A DANA O AM DANA O GA O PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................1,960.........1,910....... -50......-2.55......39,162,900.......75,309,108,500..... 7,009
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 (31/7/19).................................................... 1,013.3000 ...........0.88........... 9.99........... 4.62 A DANA O AM DANA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 53 (31/7/19).................................................... 1,013.2100 ...........0.62........... 7.45........... 2.21 A DANA O AM DANA O BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................910............915.......... 5....... 0.55......79,011,000.......71,307,118,500..... 6,245
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 56 (31/7/19).................................................... 1,014.7100 ...........0.66........... 7.69........... 2.43 A DANA O AM AH A O HMSP... H.M. Sampoerna Tbk...............................2,920.........2,830....... -90......-3.08......35,804,700.....102,053,883,000..... 5,907
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 61 (31/7/19).................................................... 1,010.0500 ...........0.64........... 7.60........... 2.35 D D m
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 62 (31/7/19).................................................... 1,001.5200 ...........0.58........... 8.10........... 2.83 D D m BBCA.... Bank Central Asia Tbk............................29,975.......30,025........ 50....... 0.17......10,305,100.....309,096,430,000..... 5,760
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 63 (31/7/19).................................................... 1,004.0400 ...........0.37........... 7.75........... 2.49 A DANA O QU O G M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 68 (31/7/19).................................................... 1,000.4100 ...........0.43......... 10.20........... 4.83 A DANA O A UD DANA O ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.........................1,550.........1,575........ 25....... 1.61......30,585,200.......48,525,777,500..... 5,398
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 70.................................................... 1,018.2300 .......... 0.44 ......... 8.04 ......... 8.04 A DANA O A UD DANA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 75 (31/7/19)....................................................... 994.9500 ...........1.08......... 11.63........... 6.18 A DANA O H NHAN O BBTN.... Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.......2,080.........2,030....... -50......-2.40......27,914,800.......57,217,546,000..... 5,068
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 76 (31/7/19).................................................... 1,010.5900 ...........0.76........... 7.47........... 2.22 A DANA O MA A D O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 77 (31/7/19).................................................... 1,013.4500 ...........0.51........... 9.25........... 3.92 A DANA O MA UMN
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 79 (31/7/19).................................................... 1,024.1200 ...........0.63........... 7.57........... 2.32 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 81 (31/7/19)....................................................... 997.8000 ...........0.87........... 9.67........... 4.32 D m m
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 82 (31/7/19).................................................... 1,007.2200 ...........0.94......... 10.51........... 5.12 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 85 (31/7/19)....................................................... 998.5700 ...........1.07........... 8.79........... 3.49
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 88 (31/7/19)......................................... 998.8388............1.83......... 11.80........... 11.8
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 89 (31/7/19)....................................................... 985.5000 ...........0.90......... 11.74........... 6.29
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 90 (31/7/19)....................................................... 986.7900 ...........0.90......... 11.72........... 6.27
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 92.................................................... 1,002.2000 .......... 0.60 ......... 9.12 ......... 3.80
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
O
MA
MA
MA
MA
M ANG
M ANG
M ANG
M ANG
MA G M ANG
10 terbesar saham JII (GAIN) 29 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 93.................................................... 1,022.1816 ...........1.13........... 2.30........... 2.30 A DANA O MA G M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 95 (31/7/19).................................................... 1,011.0800 ...........0.95......... 11.89........... 6.44 A DANA O MA G M ANG
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 10............................................................ 1,009.7023 ......... -0.08........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 8.............................................................. 1,029.6077 ...........0.33........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 9.............................................................. 1,021.2160 ...........0.38........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG ITMG.... Indo Tambangraya Megah Tbk....................12,225...... 12,650...... 425...... 3.48........1,484,400...... 18,632,295,000.... 2,307
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (31/7/19)...................................................... 1,095.3700 ...........0.97......... 10.13........... 4.75 A DANA O MA G M ANG
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEMILANG 9 (31/7/19).......................................... 1,042.1453 ...........0.65........... 4.09........... 4.09 A DANA O MA O INCO.... Vale Indonesia Tbk.......................................3,330........ 3,420........ 90...... 2.70......20,441,600...... 69,917,803,000.... 3,353
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 3 (31/7/19).......................................................... 1,008.2400 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 5 (9/8/19)............................................................ 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA O INTP..... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk..............21,250...... 21,775...... 525...... 2.47........1,239,300...... 26,952,007,500.... 2,711
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 7 (21/8/19).......................................................... 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 8 .............................................................. 997.4377 ......... -0.08........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A O D UND O JSMR.... Jasa Marga (Persero) Tbk.............................5,350........ 5,475...... 125...... 2.34........6,386,800...... 34,584,407,500.... 2,494
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Optimal 9............................................................................. 984.7000 ...........0.43........... 5.21........... 1.64 A DANA O A A A O D UND O O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 10................................................................ 992.5424 .........1.350......... 0.000......... 0.000 A DANA O U O N O EXCL..... XL Axiata Tbk..............................................3,330........ 3,390........ 60...... 1.80........7,206,800...... 24,247,936,000.... 3,827
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 15 (31/7/19)............................................. 1,010.9320 ...........1.32........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 16 (31/7/19)............................................................. 999.0500 ...........1.09......... 10.10........... 4.73 A DANA O U O N O ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,550........ 1,575........ 25...... 1.61......30,585,200...... 48,525,777,500.... 5,398
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 17............................................................. 1,018.3028 ...........0.24........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 18 (31/7/19)............................................................. 982.5900 ...........1.28........... 8.57........... 3.27 A DANA O U O N O ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.............11,825...... 12,000...... 175...... 1.48......12,311,400.... 147,817,812,500.... 3,103
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 19................................................................ 997.6300 .......... 0.12 ......... 7.63 ............... - A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 22 (31/7/19).......................................................... 1,014.2100 ...........1.06........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...................12,950...... 13,100...... 150...... 1.16........9,418,400.... 123,401,530,000.... 3,019
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 23 (31/7/19).......................................................... 1,014.8800 ...........0.97........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 25 (31/7/19)............................................................. 992.1000 ...........1.61........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O PTPP..... PP (Persero) Tbk...........................................1,830........ 1,850........ 20...... 1.09......12,345,400...... 22,822,858,000.... 1,351
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 27 (31/7/19).......................................................... 1,046.8600 ...........1.46........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 28............................................................. 1,018.5200 .......... 0.38 ............... - ............. - A DANA O U O N O INDF..... Indofood Sukses Makmur Tbk......................7,750........ 7,825........ 75...... 0.97......11,700,100...... 91,284,227,500.... 2,771
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 5 (31/7/19)............................................................ 1,010.0500 ...........1.34........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O U D
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 6 (31/7/19)............................................................... 983.4900 ...........1.37........... 8.44........... 3.15 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 7 (31/7/19)............................................................... 988.0600 ...........0.99......... 10.01........... 4.64 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Abaca............................................................................... 1,029.6534 ...........1.09........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Acacia............................................................................... 1,003.5442 ...........0.06........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI AGASTYA................................................................. 1,018.1050 ......... -0.15......... 11.13......... 11.13
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI BATHARI................................................................. 1,005.0676 ...........1.28......... 11.28......... 11.28
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Cendana........................................................................... 1,018.2722 ...........0.00........... 0.00........... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DALANA..................................................................... 981.7692 ...........0.65........... 4.60........... 4.60
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DANAPATI.................................................................. 992.2260 ...........0.57........... 7.07........... 7.07
D
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
A ND A A A
A ND A A A
A ND A A A
A ND A A A
O
O
O
O
D UND
D UND
D UND
D UND
10 terbesar saham JII (loss) 29 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANPATI.................................................................... 999.2547 ...........0.66........... 8.03........... 8.03 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANTARI.................................................................... 992.9709 ......... -0.15........... 1.78........... 1.78 A DANA O A ND A A A O D UND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI KAMALA................................................................. 1,001.4747 ...........0.12........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LAVANYA................................................................... 993.8400 .......... 0.57 ....... 10.17 ....... 10.17 D
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LII (31/7/19)............................................................ 1,031.5516 ...........0.59........... 2.48........... 2.48 A DANA O A ND A A A O D UND WIKA.... Wijaya Karya (Persero) Tbk...........................2,250........ 2,190.......-60..... -2.67......11,208,600...... 24,804,973,000.... 2,681
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LVIII......................................................................... 1,039.2313 ...........0.49........... 0.35........... 0.35 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIII......................................................................... 1,033.4036 ......... -1.63........... 0.67........... 0.67 A DANA O A ND A A A O D UND BSDE..... Bumi Serpong Damai Tbk.............................1,380........ 1,350.......-30..... -2.17......18,755,700...... 25,317,586,500.... 2,289
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIX (31/7/19)......................................................... 1,017.4620 ...........0.43........... 2.65........... 2.65 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI II (31/7/19)......................................... 1,049.3787 ...........0.41........... 4.48........... 4.48 A DANA O A ND A A A O D UND UNTR.... United Tractors Tbk....................................20,900...... 20,675.....-225..... -1.08........2,333,700...... 48,209,402,500.... 3,680
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI IV (31/7/19)........................................ 1,082.6125 ...........0.47........... 5.15........... 5.15 A DANA O A ND A A A O D UND U D
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI NAYOTTAMA........................................................... 1,024.7904 ...........0.41......... 10.89......... 10.89 A DANA O A ND A A A O D UND U D BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk..3,300.. 3,270.......-30..... -0.91......23,062,700...... 75,421,520,000.... 2,841
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Pinewood......................................................................... 1,048.2934 ...........0.44........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A O DO A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI PUNDARIKA............................................................ 1,039.3579 ...........0.22........... 0.00........... 0.00 D SCMA... Surya Citra Media Tbk..................................1,205........ 1,195.......-10..... -0.83......12,819,500...... 15,399,936,000.... 1,318
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI RAMANDA.............................................................. 1,042.6105 ...........0.34........... 0.00........... 0.00 D AM m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA I (31/7/19)................................................ 1,114.2037 ...........0.49........... 6.26........... 6.26 D m JPFA...... Japfa Comfeed Indonesia Tbk.......................1,625........ 1,615.......-10..... -0.62......23,321,700...... 38,082,548,500.... 4,582
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA IV (31/7/19).............................................. 1,087.8798 ...........0.46........... 5.75........... 5.75 A DANA O M GAH O
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA VIII (31/7/19)............................................ 1,045.9928 ...........0.41........... 2.40........... 2.40 A DANA O M GAH O WSBP.... Waskita Beton Precast Tbk..............................338........... 336.........-2..... -0.59......28,227,400........ 9,526,090,200.... 2,860
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI I (31/7/19)...................................... 1,048.2689 ...........0.45........... 2.77........... 2.77 A DANA O M GAH O
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VI................................................... 1,013.7758 ...........0.43........... 2.61........... 2.61 A DANA O M GAH O CTRA.... Ciputra Development Tbk.............................1,090........ 1,085.........-5..... -0.46......18,924,600...... 20,741,683,000.... 3,245
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VII.................................................. 1,204.0611 ...........0.41........... 1.52........... 1.52 A DANA O M GAH O DANA AA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI TARUNA.................................................................. 1,031.8671 ...........1.55........... 7.45........... 7.45 A DANA O M GAH O DANA AA ADRO... Adaro Energy Tbk........................................1,105........ 1,100.........-5..... -0.45......32,001,100...... 35,356,376,500.... 2,820
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XL........................................................................... 1,027.5019 ...........0.42........... 2.79........... 2.79 A DANA O M GAH O DANA AA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLII......................................................................... 1,030.3569 ...........0.42........... 2.82........... 2.82 A DANA O M GAH O U U A ASII....... Astra International Tbk................................6,450........ 6,425.......-25..... -0.39......18,028,100.... 116,231,097,500.... 4,862
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLVI......................................................................... 1,013.1998 ...........0.44........... 0.08........... 0.08 D m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIV...................................................................... 1,019.3670 ...........0.38........... 0.35........... 0.35 D m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIX...................................................................... 1,021.1304 ...........0.50........... 3.51........... 3.51 A DANA O M GAH O U U A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXVII..................................................................... 1,046.0223 ...........0.66........... 4.05........... 4.05 A DANA O M GAH O U U A

10 terbesar saham JII (volume)

REKSA DANA TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SPEKTRA III.............................................................. 1,069.4086 ...........0.41........... 5.09........... 5.09 D m m M
REKSA DANA TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SUNSHINE USD............................................................... 1.1015 ...........0.48........... 4.01........... 4.01 D m m M
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI-AM PROTEKSI VYASA.................................................................... 1,114.0584 .........0.410......... 5.010......... 5.010
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS GEMILANG 2 (31/7/19).................................................. 1,023.6509 ...........0.70........... 0.00........... 0.00
D
D
m
m
m
m 29 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS KAPITAL VI (8/8/19)........................................................ 1,128.0800 ......... -0.12........... 9.15........... 6.97 A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA TERPROTEKSI BUMIPUTERA MITRA PROTEKSI SERI 1................................................. 1,006.8814 ...........0.71........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GAH O MA
Reksa Dana Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 3 (31/07/19).............................................. 1,010.4264 ...........0.75........... 0.00........... 0.00 A DANA O A U A A O D
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XIV............................................................... 1,006.1300 ...........1.37........... 6.54........... 6.54 A DANA O A U A A O D KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXIII.............................................................. 1,035.2637 ...........0.65........... 7.77........... 7.77 A DANA O O A
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXV.............................................................. 1,013.1400 .......... 0.44 ......... 6.54 ......... 6.54 A DANA O O A
Reksa Dana Terproteksi CIMB Principal CPF CB XXVII...................................................................... 1,006.1700 ...........0.52........... 7.16........... 7.16 D ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,050........ 1,055.......... 5...... 0.48....161,352,000.... 172,388,012,500.... 7,775
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXVIII........................................................... 1,009.6100 ...........0.54........... 8.32........... 8.32 A DANA O O A
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXX................................................................. 997.9800 ...........1.01......... 10.96......... 10.96 D N G m BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................910........... 915.......... 5...... 0.55......79,011,000...... 71,307,118,500.... 6,245
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXI............................................................. 1,010.8500 ...........0.59........... 9.12........... 9.12 D
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXII............................................................ 1,020.3800 ........... ADANA O N DANA O TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,370........ 4,380........ 10...... 0.23......65,718,900.... 288,149,215,000.... 3,983
A DANA O M N A ADANA O A ND A A A O D UND
A DANA O M N A H KLBF..... Kalbe Farma Tbk..........................................1,655........ 1,670........ 15...... 0.91......46,905,600...... 78,372,016,500.... 2,574
A DANA O M N A H
A DANA O M N A H ADRO... Adaro Energy Tbk........................................1,105........ 1,100.........-5..... -0.45......32,001,100...... 35,356,376,500.... 2,820
A DANA O M N A H
A DANA O A O D NAM AM DANA O GA O DUA ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,550........ 1,575........ 25...... 1.61......30,585,200...... 48,525,777,500.... 5,398
A DANA O A O AMU DANA O GA O
A DANA O A O D m WSBP.... Waskita Beton Precast Tbk..............................338........... 336.........-2..... -0.59......28,227,400........ 9,526,090,200.... 2,860
A DANA O A O D m JPFA...... Japfa Comfeed Indonesia Tbk....................... 1,625........ 1,615.......-10..... -0.62......23,321,700...... 38,082,548,500.... 4,582
A DANA O A O
A DANA O A O m BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk..3,300.. 3,270.......-30..... -0.91......23,062,700...... 75,421,520,000.... 2,841
A DANA O O NA A A O D UND m
D D D m INCO.... Vale Indonesia Tbk.......................................3,330........ 3,420........ 90...... 2.70......20,441,600...... 69,917,803,000.... 3,353
A DANA O DANA A O
D D D U
D D D
A DANA O DANA A O D m
A DANA O DANA A O DO A ND
A DANA O DANA A O
10 terbesar saham JII (nilai)
A DANA O DANA A O D Q
A DANA
A DANA
O
O
DANA
DANA
A O
A O
A DANA DANA
A DANA ND
A DANA ND
A
A
A ND
D
ND
A AH
Q
29 agustus 2019
A DANA O DANA A O D A A A M m
A DANA O DANA A O A DANA ND N AM ND D
A DANA O DANA A O A DANA ND N A A D
D D A DANA ND N A A D AN O KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
A DANA O DANA A O D N
A DANA O DANA A O A DANA ND M N A ND D
A DANA O DANA A O D D H D TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,370........ 4,380........ 10...... 0.23......65,718,900.... 288,149,215,000.... 3,983
A DANA O DANA A O D D
A DANA O DANA A O A DANA ND N GH ND D ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,050........ 1,055.......... 5...... 0.48....161,352,000.... 172,388,012,500.... 7,775
A DANA O DANA A O D
A DANA O DANA A O A DANA ND NA D ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.............11,825...... 12,000...... 175...... 1.48......12,311,400.... 147,817,812,500.... 3,103
A DANA O DANA A O A DANA ND NA D A
A DANA O DANA A O A DANA ND MAND ND Q SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...................12,950...... 13,100...... 150...... 1.16........9,418,400.... 123,401,530,000.... 3,019
A DANA O DANA A O A DANA ND MN
A DANA O DANA A O A DANA ND AN N D ASII....... Astra International Tbk................................6,450........ 6,425.......-25..... -0.39......18,028,100.... 116,231,097,500.... 4,862
A DANA O DANA A O A DANA ND AN N HA
A DANA O DANA A O D H HA UNVR... Unilever Indonesia Tbk...............................47,875...... 47,850.......-25..... -0.05........2,385,800.... 114,107,072,500.... 4,663
A DANA O DANA A O A DANA ND MA D
A DANA O DANA A O A DANA ND A ND A ND D INDF..... Indofood Sukses Makmur Tbk......................7,750........ 7,825........ 75...... 0.97......11,700,100...... 91,284,227,500.... 2,771
A DANA O DANA A O A DANA ND A ND A M NDON A A U ND UND
A DANA O DANA A O D KLBF..... Kalbe Farma Tbk..........................................1,655........ 1,670........ 15...... 0.91......46,905,600...... 78,372,016,500.... 2,574
A DANA O DANA A O A DANA NA ND
A DANA O DANA A O A DANA G ND N BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk..3,300.. 3,270.......-30..... -0.91......23,062,700...... 75,421,520,000.... 2,841
A DANA O DANA A O G A
A DANA O DANA A O G A A AH ND BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................910........... 915.......... 5...... 0.55......79,011,000...... 71,307,118,500.... 6,245
A DANA O DANA A O NDA A AN MA MA A DANA A AH ND H UND
A DANA O DANA A O NDA A AN MA MA A DANA A AH ND A ND A HA A ND
A DANA O DANA A O NDA A AN MA MA A A AH ND
A DANA O DANA A O MA

10 terbesar saham JII (frekuensi)

A DANA O DANA A O DO A N AAN A A
A DANA
A DANA
D
O
O
DANA
DANA
A O
A O
D
D
D
OW
OW
OW
O
O
O
UND
UND
UND
29 agustus 2019
A DANA O A NG O AD D OW O UND
A DANA O M O D OW O UND
A DANA O M O D DANA A UMN UND N A U U
A DANA O M O D DANA A MU O A UND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
A DANA O H AM O MA D
A DANA O H AM MA O D D NM AM NDO UND
A DANA O H AM MA O D D NM UMNA ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,050........ 1,055.......... 5...... 0.48....161,352,000.... 172,388,012,500.... 7,775
A DANA O H AM MA O D D M A U N NDU A UND
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN A A AHANA UMN UND BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................910........... 915.......... 5...... 0.55......79,011,000...... 71,307,118,500.... 6,245
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN AA AA A N A U U ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,550........ 1,575........ 25...... 1.61......30,585,200...... 48,525,777,500.... 5,398
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN AA AA A N A U U
A DANA O H AM A G O D A DANA N AAN A A N AM MA A ASII....... Astra International Tbk................................6,450........ 6,425.......-25..... -0.39......18,028,100.... 116,231,097,500.... 4,862
A DANA O AM O D UND A DANA N AAN A A N AM MA A
A DANA O NDO A HA UANA N AMA O A DANA N AAN A A N AM MANDA A U D UNVR... Unilever Indonesia Tbk...............................47,875...... 47,850.......-25..... -0.05........2,385,800.... 114,107,072,500.... 4,663
A DANA O N GH N A U U A DANA N AAN A A N AM AHA A A
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A DA A A G M ANG JPFA...... Japfa Comfeed Indonesia Tbk.......................1,625........ 1,615.......-10..... -0.62......23,321,700...... 38,082,548,500.... 4,582
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A N ODA MA MU
D A DANA N AAN AA A A UN NDO A A A AD TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,370........ 4,380........ 10...... 0.23......65,718,900.... 288,149,215,000.... 3,983
D A DANA N AAN AA A ODA MA AN A
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A NA M NA A D CPIN..... Charoen Pokphand Indonesia Tbk................4,920........ 4,950........ 30...... 0.61........9,963,400...... 49,340,498,000.... 3,851
D A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O EXCL..... XL Axiata Tbk..............................................3,330........ 3,390........ 60...... 1.80........7,206,800...... 24,247,936,000.... 3,827
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA U A DANA A N A U U AN AWA UNTR.... United Tractors Tbk....................................20,900...... 20,675.....-225..... -1.08........2,333,700...... 48,209,402,500.... 3,680
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A M O AN A ON UND
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA NA A A
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A MN DANA MU O
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A NM M A AAN M O UMN
D A DANA N AAN A A NM ANAN NU AN A A
D
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
N GH
N GH
N GH
O
O
O
A DANA N
A DANA N
A DANA N
A DANA N
AAN
AAN
AAN
AAN
A A AM HA A MU
A A AM A A
AA M A MA
A A MA HA A MU
NAN
ON N A U U
ON UM
NAN
UND REKAPITULASI PERDAGANGAN 29 agustus 2019
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A A MU NAN
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A MU NAN U AH
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A MU O UND
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A O DO A UND I. JENIS TRANSAKSI Volume Nilai Frek
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN AA A A AA O A AH
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A AHANA A AH UMN UND
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM NDAH A A 1 PASAR REGU ER
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM MU O A
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
D A DANA A AH N AAN AA A ND A O H D O A AH A A AR R GU R A AN
A DANA O N GH O G O A UND
A DANA O N GH O
A DANA O N GH O M N A AM A A A QU A AH U D A AN
D A DANA AHANA U D G O A HA A QU
D A DANA A AH NDO U A H U A G O A A AH U D
A DANA O N GH O A DANA A AH A D N ANDA D A AH A A A QU U D UND UB O A A AR R GU AR
A DANA O N GH O GO NM N UND A DANA A AH N A A A A A AH U D
A DANA O N GH O U D A DANA A AH MAND G O A HA A QU DO A
A DANA O NA O G ANG D M m A D A B A AR UNA A AN
A DANA O NA O G M ANG D G U D
A DANA O NA O G ANG DN A
A DANA O NA O NA G M ANG DN A OW AO AMA OMM A UND UB O A A AR UNA
A DANA O NA O NA G M ANG DN A OW N G A D N A U U
A DANA O AU ANDHANA O DO A DN A OW N G A D N A U U
D M DN A OW N G A D N A U U 2 PASAR NEGOS AS
D M DN A OW OWN H D O M N
A DANA O MA O O N A NDON A
A DANA O MAND DO A DANA N A A A A A AR N GO A A AN
A DANA O MAND DO A DANA N A A A ADANA O NDON A
A DANA O MAND DO A D ADANA O NDU NDON A
A DANA O MAND N A A A O D DO A UND DANA N A A A ADANA O HO AN AD A A AN A AN
A DANA O MAND O D D NAM A AH D MA A A NDON A
A DANA O MAND O D D NAM A AH DANA N A A A AN N O D N
A DANA O MAND ADANA A U UK UB O A A AR N GO A
A DANA O MAND
A DANA O MAND A DANA A AH A U U O O A AH U U
A DANA O MAND A DANA A AH A U U H NHAN U U A AH UB O A
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH
A DANA O MAND A DANA A AH A U U A ANU A A AH U U N M N
A DANA O MAND A DANA A AH A U U A ADA U U AH A AH PERDAGANGAN HME D
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH
A DANA O MAND A DANA A AH MANU A AH U U NDON A
D M A DANA A AH A U U N A A U U N GA A UB O A RDAGANGAN HM D
A DANA O MAND ANGAN
A DANA O MAND
D M M D A PERDAGANGAN WARAN
A DANA O MAND A m D A DANA O NM O N A D
A DANA O MAND A m D A DANA O MAND D
A DANA O MAND DA D D ND D UN A M N A DANA O UB O A R GU AR
D M A ND A A A O D UND m D A DANA AHANA D O UND D U
A DANA O MAND m
A DANA O MAND m D A DANA DANA A A AN D GU A N OM UND D U m UB O A A AR N GO A
D M A D D M D
A DANA O MAND A D M w H m
D M NA A UB O A
D M D D G m
A DANA O MAND
A DANA O MAND V O A PERDAGANGAN 15 782 491 399 8 100 778 029 991 466 535
JUMAT 30 agustus 2019

20
INDONESIA GOVERNment BOND curve 29 agustus 2019 PRODUK INSURANCE LINKED (Harga per Unit) 29 agustus 2019
PT AIA FINANCIAL 28 Aug 19 27 Aug 19 M m
AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund.....................Rp...... 1,598.5765......Rp......1,598.7945 M m
IDR China India Indonesia Equity Fund........................Rp...... 1,829.3778......Rp......1,825.6281 M m m
AIA Financial IDR Cash Syariah Fund...........................Rp.... 1,510.46517......Rp....1,510.29818 M m m
PT AIA FINANCIAL - DYNAMIC SYARIAH.....................Rp.... 1,122.39984......Rp....1,122.38928 M m
AIA Financial IDR Equity Syariah Fund.........................Rp...... 1,140.9549......Rp......1,139.4950 M m
PT AIA FINANCIAL - GROWTH EQUITY SYARIAH.........Rp...... 1,030.2657......Rp......1,029.2834 M m m
AIA FINANCIAL - IDR PRIME EQUITY FUND.................Rp...... 1,162.9121......Rp......1,159.9332 M m
AIA FINANCIAL - IDR PRIME FIXED INCOME FUND.....Rp...... 1,358.9491......Rp......1,361.3921 M m
AIA Financial-Dana Berkah Fund.................................Rp...... 1,835.0391......Rp......1,834.8245 A U AN MA WA A A
AIA Financial-Money Market Fund...............................Rp...... 1,929.6481......Rp......1,929.4018 m
AIA Financial-IDR Fixed Income Fund..........................Rp...... 3,889.2745......Rp......3,895.5707 m
USD Global Growth Opportunity Equity Fund...............US$........... 1.0332......US$...........1.0292 m
AIA Financial-USD Fixed Income Fund.........................US$........... 3.0098......US$...........2.9981 m
AIAF USD ONSHORE EQUITY FUND.............................US$......... 1.03901......Rp...........1.04059 M W M M
USD Prime Greater China Equity Fund.........................US$......... 0.98430......US$.........0.99535 M W
USD Prime Multi Asset Income Fund............................US$......... 1.03899......US$.........1.03932 M W M M
USD PRIME GLOBAL EQUITY FUND.............................US$......... 0.98842......US$.........0.98765 m
USD PRIME EMERGING MARKET EQUITY FUND..........US$........... 0.8292......US$...........0.8274 W M m M
IDR Ultimate Equity Fund............................................Rp...... 1,026.4794......Rp......1,024.9795 A U AN WA A AH
AIA Financial-IDR Equity Fund.....................................Rp.... 15,385.9819......Rp....15,369.2670 AMANAH WA G A HA A A
AIA Financial - IDR Balanced Fund..............................Rp...... 2,106.2357......Rp......2,108.4340
Commonwealth Life 28 Aug 19 27 Aug 19
Investra Balanced Syariah............................................Rp...... 1,573.9070......Rp......1,571.5699 A A W A A
Investra Dynamic Strategic Fund..................................Rp...... 1,159.1726......Rp......1,156.5288 W
Investra Equity Dynamic Fund......................................Rp...... 1,748.1952......Rp......1,746.1754 W
Investra Equity Syariah................................................Rp...... 1,891.0867......Rp......1,889.1351 W
Investra Investra Balanced Progressive Fund................Rp...... 3,844.9988......Rp......3,847.9372 W m
Investra Investra Bond Fund........................................Rp...... 2,911.4483......Rp......2,915.9628 W
Investra Investra Equity Fund.......................................Rp...... 5,186.8607......Rp......5,187.6806 W
Investra Investra Money Market Fund..........................Rp...... 2,071.4961......Rp......2,071.1495 W
Investra USD Balanced Fund........................................Rp............. 0.9319......Rp.............0.9326 W
COMM AUD Balance Fund..........................................Rp............. 1.4162......Rp.............1.4144 W m
Comm Link Dynamic Strategic Fund.............................Rp...... 1,153.7504......Rp......1,152.8401 A U AN WA NA MA M G A A
COMM Link Money Market Fund.................................Rp...... 1,121.0343......Rp......1,120.8650
COMM USD Balanced Fund........................................US$........... 1.0280......US$...........1.0276
COMM USD Bond Fund..............................................Rp............. 1.0286......Rp.............1.0273 m
COMM USD Equity Fund.............................................US$........... 1.0074......US$...........1.0081
CommLink Aggressive Fund.........................................Rp...... 2,482.2080......Rp......2,478.2234 m
CommLink Aggressive Plus Fund.................................Rp...... 1,544.0683......Rp......1,540.1468
CommLink Conservative Fund.....................................Rp...... 1,740.7854......Rp......1,744.4219
CommLink Moderate Fund..........................................US$.... 2,329.6183......US$....2,331.4155
COMM IDR Growth Portfolio.......................................US$.... 1,008.8989......US$....1,008.2118 m
COMM IDR Income Portfolio.......................................Rp...... 1,198.1052......Rp......1,200.1080 m
COMM IDR Value Portfolio..........................................Rp...... 1,101.4172......Rp......1,100.8076 m
PT Prudential Life Assurance 29 Aug 19 28 Aug 19 m
PRUlink Rupiah Cash Fund..........................................Rp.......... 3,738.24......Rp..........3,737.35
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund.............................Rp.......... 5,893.46......Rp..........5,900.80 m
PRUlink Rupiah Extra Capital Fund..............................Rp.......... 1,008.83......Rp..........1,010.75
PRUlink US Dollar Fixed Income Fund..........................US$........... 3.6221......US$...........3.6133 m
PRUlink Rupiah Managed Fund...................................Rp.......... 9,599.35......Rp..........9,602.60 m M
PRUlink Rupiah Managed Fund plus............................Rp.......... 3,070.62......Rp..........3,069.24 m
PRUlink Rupiah Multi Assets Navigator Fund...............Rp............. 999.87......Rp..........1,001.22 m m
PRUlink US Dollar Multi Assets Navigator Fund............US$........... 0.0702......US$...........0.0702 m m
PRUlink Rupiah Equity Fund plus.................................Rp.......... 1,245.37......Rp..........1,243.22
PRUlink Rupiah Value Discovery Equity Fund................Rp.......... 1,121.45......Rp..........1,117.46 m
PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund.Rp.......... 1,439.91......Rp..........1,439.48 A U AN WA A N AMA A A
PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund....US$........... 0.1010......US$...........0.1009
PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund....Rp.......... 1,223.77......Rp..........1,219.27
PRUlink US Dollar Infrastructure & Consumer Equity Fund.US$........... 0.0893......US$...........0.0889 M
PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund...US$........... 0.8135......US$...........0.8128
PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund......Rp........ 11,206.88......Rp........11,203.39
PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund.....US$........... 1.1053......US$...........1.1088 m
PRUlink Rupiah Global Low Volatility Equity Fund........Rp........ 15,517.94......Rp........15,576.17 m
PRUlink Rupiah Equity Fund........................................Rp........ 16,225.66......Rp........16,224.50 m
PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund..................Rp.......... 2,015.44......Rp..........2,016.79 A w A A
PRUlink Syariah Extra Capital Fund..............................Rp.......... 1,008.83......Rp..........1,010.75
PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund.......................Rp.......... 2,345.91......Rp..........2,342.07
PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund............................Rp.......... 2,215.07......Rp..........2,205.41 m
PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure
& Consumer Equity Fund.............................................Rp.......... 1,072.82......Rp..........1,067.85 M A A
PRUlink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund..........Rp.......... 1,096.25......Rp..........1,095.08
PT BNI LIFE INSURANCE 29 Aug 19 28 Aug 19
B-Life Link Dana Stabil................................................Rp.......... 2,144.05......Rp..........2,143.79 HU N U AN NDON A A A
B-Life Link Dana Selaras..............................................Rp.......... 2,555.14......Rp..........2,555.70
B-Life Link Dana Maxima............................................Rp.......... 2,057.32......Rp..........2,052.68
SAHAM PENCETAK GAIN TERBESAR 29 agustus 2019 VOLUME SAHAM TERBESAR 29 agustus 2019 B-Life Link Dana Cemerlang........................................Rp.......... 2,211.20......Rp..........2,211.02
B-Life Link Dana Kombinasi.........................................Rp.......... 1,885.46......Rp..........1,883.82
B-Life Link Dana Aktif.................................................Rp.......... 2,122.55......Rp..........2,123.99
B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus.............................Rp.......... 1,878.77......Rp..........1,878.79
M

B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus..........................Rp.......... 2,464.16......Rp..........2,464.69

Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus.........................Rp.......... 2,188.04......Rp..........2,184.96 M M
Dana Mapan...............................................................Rp.......... 1,162.31......Rp..........1,162.13
M m w M M Dana Agresif...............................................................Rp.......... 1,036.91......Rp..........1,035.68
Dana Liquid................................................................Rp.......... 1,203.78......Rp..........1,203.55
M mM Dana Mantap.............................................................Rp.......... 1,277.94......Rp..........1,279.12
M M m Dana Mantap 2..........................................................Rp.......... 1,256.85......Rp..........1,257.25
MM m M M m
Dana Mantap 3..........................................................Rp.......... 1,403.24......Rp..........1,402.97 UN NAN A NDON A A A
Dana Mantap 4..........................................................Rp.......... 1,372.69......Rp..........1,372.67
M Dana Mantap 5..........................................................Rp.......... 1,372.77......Rp..........1,372.54 M
M m M M M M Dana Mantap 6..........................................................Rp.......... 1,304.86......Rp..........1,304.63 m
Dana Mantap 7..........................................................Rp.......... 1,492.32......Rp..........1,492.24 m
M m M Dana Mantap 8..........................................................Rp.......... 1,141.39......Rp..........1,141.42 M
m Dana Mantap 9..........................................................Rp.......... 1,335.26......Rp..........1,335.76
Dana Mantap 10........................................................Rp.......... 1,267.83......Rp..........1,267.74 m
w m M m Dana Mantap 11........................................................Rp.......... 1,573.10......Rp..........1,574.78
M m m Dana Mantap 12........................................................Rp.......... 1,331.31......Rp..........1,332.72 m
Dana Mantap 13........................................................Rp.......... 1,401.26......Rp..........1,401.77
Dana Mantap 14........................................................Rp.......... 1,242.19......Rp..........1,242.56 M
B-Life Spectra Link Dana Secure USD...........................US$........... 1.3522......US$...........1.3498

SAHAM PENCETAK LOSS TERBESAR

PT BNI LIFE INSURANCE - SYARIAH 29 Aug 19 28 Aug 19 M
29 agustus 2019 NILAI TRANSAKSI TERBESAR 29 agustus 2019
BNI Life Syariah Fixed Income Fund.............................Rp.......... 2,072.27......Rp..........2,071.93
BNI Life Syariah Balanced Fund...................................Rp.......... 1,166.44......Rp..........1,166.26
BNI Life Syariah Equity Fund........................................Rp............. 924.16......Rp.............923.44
PT A.J. Central Asia Raya 28 Aug 19 27 Aug 19
M
M
m m
M
Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Carlink Pro-Fixed........................................................Rp........ 3,666.996......Rp........3,666.403
Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Carlink Pro-Flexy.........................................................Rp........ 1,533.034......Rp........1,533.547
Carlink Pro-Mixed.......................................................Rp........ 3,228.168......Rp........3,228.323
m Carlink Pro-Safe..........................................................Rp........ 2,755.592......Rp........2,755.073 M
Carlisya Pro Fixed........................................................Rp........ 1,788.666......Rp........1,788.284 M
M M m M M Carlisya Pro Mixed......................................................Rp........ 2,472.250......Rp........2,473.174 M
M m Carlisya Pro Safe.........................................................Rp........ 1,580.741......Rp........1,580.486 M
M m Carlisya Equity............................................................Rp........ 1,000.000......Rp........1,000.000 M
Century Pro-Fixed.......................................................Rp........ 2,583.851......Rp........2,583.251 M
M M Century Pro-Mixed......................................................Rp........ 2,517.880......Rp........2,515.801 M
PT Asuransi Takaful Keluarga 28 Aug 19 27 Aug 19 M
Takafulink Ahsan.........................................................Rp...... 1,031.7699......Rp......1,034.7445 M
w m Takafulink Alia............................................................Rp...... 2,045.6010......Rp......2,040.6885 M
M m Takafulink Istiqomah...................................................Rp...... 1,987.2501......Rp......1,989.0979 M
w m Takafulink Mizan - Syariah Investa Link........................Rp...... 1,462.4386......Rp......1,466.0927 M M
PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 28 Aug 19 27 Aug 19 M M
M m TM Equity Fund Investasi Syariah.................................Rp...... 1,028.1942......Rp......1,025.5926
TM Link Equity Fund...................................................Rp...... 1,229.4509......Rp......1,227.4008 M
M

KURS TRANSAKSI BI
TM Link Managed Fund..............................................Rp...... 1,359.3544......Rp......1,356.0113 M M
29 agustus 2019 TM Link Stable Fund...................................................Rp...... 1,545.3449......Rp......1,538.2102
PT. CENTRAL ASIA FINANCIAL 28 Aug 19 27 Aug 19 A A

NILAI KURS JUAL KURS BELI

SAHAM TERAKTIF 29 agustus 2019 CAF Flexy Link Bond Fund...........................................Rp...... 1,303.9998......Rp......1,303.9736
CAF Flexy Link Equity Fund.........................................Rp...... 1,216.5943......Rp......1,219.1425
CAF Flexy Link Mixed Fund.........................................Rp...... 1,284.9045......Rp......1,286.7436
CAF Flexy Link Money Market Fund.............................Rp......... 851.6992......Rp.........851.6496
M M
m

MATA
UANG 28 AGUSTUS 2019 29 AGUSTUS 2019 28 AGUSTUS 2019 29 AGUSTUS 2019
Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK
AUD........................ 1.............................9,671.15.................................... 9,642.16................................. 9,572.50................................. 9,539.49
BND........................ 1...........................10,319.65.................................. 10,313.92............................... 10,213.75............................... 10,208.00
CAD........................ 1...........................10,779.06.................................. 10,761.78............................... 10,671.48............................... 10,651.90
CHF......................... 1...........................14,610.13.................................. 14,615.86............................... 14,459.50............................... 14,465.07
M M
CNH........................ 1.............................1,999.83.................................... 1,996.49................................. 1,979.72................................. 1,976.37
CNY........................ 1.............................2,023.58.................................... 2,021.65................................. 2,003.53................................. 2,001.61
DKK........................ 1.............................2,131.48.................................... 2,129.07................................. 2,110.05................................. 2,107.93
EUR........................ 1...........................15,894.97.................................. 15,876.40............................... 15,736.09............................... 15,713.35
GBP........................ 1...........................17,596.42.................................. 17,483.66............................... 17,420.68............................... 17,308.93
HKD........................ 1.............................1,827.01.................................... 1,826.56................................. 1,808.89................................. 1,808.27
JPY...................... 100...........................13,550.77.................................. 13,532.02............................... 13,415.26............................... 13,395.35
KRW....................... 1..................................11.81......................................... 11.79...................................... 11.69...................................... 11.66
KWD....................... 1...........................47,275.73.................................. 47,152.73............................... 46,714.94............................... 46,669.96
LAK......................... 1....................................1.64........................................... 1.64........................................ 1.62........................................ 1.62
m
PT. HANWHA LIFE INSURANCE INDONESIA 28 Aug 19 27 Aug 19 MN A
HLI-Balanced..............................................................Rp...... 1,166.8164......Rp......1,167.6794 M m
HLI-CASH FUND..........................................................Rp...... 1,082.5281......Rp......1,082.3824 M m
M w HLI-Equity...................................................................Rp...... 1,285.2436......Rp......1,284.9563 M m
HLI-EQUITY AGGRESSIVE FUND..................................Rp...... 1,005.4112......Rp......1,005.3895
M HLI-EQUITY AGGRESSIVE FUND..................................Rp...... 1,026.2475......Rp......1,024.3349 M
M m w M
HLI-Fixed....................................................................Rp...... 1,278.4956......Rp......1,280.9719 M
PT. HEKSA SOLUTION INSURANCE 28 Aug 19 27 Aug 19 M
m Heksalink Balance.......................................................Rp...... 1,061.5680......Rp......1,062.6287 WD A A
M m
Heksalink Equity.........................................................Rp......... 922.7966......Rp.........922.5137 W m
Heksalink Fixed...........................................................Rp...... 1,036.4379......Rp......1,038.0556 W W
PT Panin Dai-Ichi Life 28 Aug 19 27 Aug 19 A A
w Panin Rp Cash Fund ...............................................Rp.......... 2,790.94......Rp..........2,790.52
m Panin USD Cash Fund .............................................US$......... 0.14354......US$.........0.14354
Panin Rp Managed Fund.............................................Rp.......... 6,114.89......Rp..........6,121.29
Panin USD Managed Fund .. ........................................US$......... 0.24089......US$.........0.24049
Panin Rp Equity Fund ............................................Rp........ 13,632.22......Rp........13,630.73
Panin Rp Fixed Income Fund ....................................Rp.......... 1,974.22......Rp..........1,977.53
Panin Special Balanced Fund.......................................Rp.......... 1,142.18......Rp..........1,142.66
Panin Special Equity Fund............................................Rp.......... 1,035.02......Rp..........1,035.70 WD A A
Panin Syariah Rp Cash Fund .......................................Rp.......... 2,216.92......Rp..........2,216.68

LAP. TRANSAKSI OBLIGASI ke BEI

MYR........................ 1.............................3,407.18.................................... 3,394.55................................. 3,370.22................................. 3,357.72 Panin Syariah Rp Managed Fund ................................Rp.......... 2,155.84......Rp..........2,152.68 W
NOK........................ 1.............................1,590.74.................................... 1,582.98................................. 1,574.93................................. 1,566.77 29 agustus 2019 Panin Syariah USD Managed Fund ..............................US$......... 0.00000......US$.........0.00000
Panin Syariah Rp Equity Fund .....................................Rp.......... 2,540.80......Rp..........2,538.45
W
W
W
NZD........................ 1.............................9,116.42.................................... 9,053.40................................. 9,020.44................................. 8,962.24 Panin MUL Rp Conservative Fund................................Rp.......... 2,275.90......Rp..........2,279.94
Panin MUL Rp Moderate Fund.....................................Rp.......... 2,823.52......Rp..........2,826.19 W M
PGK........................ 1.............................4,328.87.................................... 4,340.48................................. 4,073.10................................. 4,056.34 Panin MUL Rp Aggressive Fund...................................Rp.......... 3,026.32......Rp..........3,024.30 W M M
PHP......................... 1................................274.39....................................... 273.59.................................... 271.51...................................... 270.8
SAR......................... 1.............................3,822.20.................................... 3,819.80................................. 3,784.13................................. 3,781.73
Transaksi Obligasi Korporasi Panin MUL USD Aggressive Fund.................................US$....... 12.05440......US$.......12.01290
Panin SRC USD Moderate Fund...................................US$....... 12.31920......US$.......12.29200
W
A A
SEK......................... 1.............................1,481.32.................................... 1,473.28................................. 1,466.19................................. 1,458.23 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 28 Aug 19 27 Aug 19 M
SGD........................ 1...........................10,319.65.................................. 10,313.92............................... 10,213.75............................... 10,208.00
nama obligasi tANGgAl tANGgAl tipe TTM hArgA VOL VAL (Mil. Rp) yield kupon RAT JS Link Pendapatan Tetap............................................Rp.......... 1,314.40......Rp..........1,315.12
M M
JS Link Berimbang.......................................................Rp.......... 1,179.62......Rp..........1,180.37
THB......................... 1................................467.67....................................... 467.68.................................... 462.88.................................... 462.89 pel. pent. trans biP idr bio idr JS Link Ekuitas............................................................Rp.......... 1,150.18......Rp..........1,148.40 A A
USD........................ 1...........................14,334.00.................................. 14,325.00............................... 14,192.00............................... 14,183.00 JS Link Pasar Uang......................................................Rp.......... 1,278.32......Rp..........1,278.17 W M
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II JS Link Guardian 75....................................................Rp............. 862.43......Rp.............862.12 A N A A A AA A A
VND........................ 1....................................0.62........................................... 0.62........................................ 0.61........................................ 0.61 JS Link Guardian 85....................................................Rp............. 865.95......Rp.............865.10 m
Tahun 2019 Seri A..........................................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........2.82..... 100.00........ 50.00........50.00...........7.36.........9.25.......... idA- Taspen Link Equity Fund..............................................Rp.......... 1,156.72......Rp..........1,156.04 m
Sumber
m : www.bi.go.id Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Taspen Link Fixed Income Fund...................................Rp.......... 1,056.13......Rp..........1,057.62 m
Tahun 2017 Seri B..........................................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........0.56..... 100.70........ 15.00........15.11...........7.30.........8.60.......idAAA Taspen Link Balanced Fund.........................................Rp.......... 1,073.63......Rp..........1,072.84 A A
Taspen Link Money Market Fund.................................Rp.......... 1,014.91......Rp..........1,014.79
SUKU BUNGA 15 ME 25 ep 2019 B 7-day Reve se Repo Ra e
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan
Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri B..............29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........2.63..... 103.25.......... 0.25..........0.26...........7.23.........8.60.......idAAA
PT AVRIST ASSURANCE 28 Aug 19 27 Aug 19
Avrist Link Access IDR Fund.........................................Rp.......... 4,111.41......Rp..........4,110.81
M
M
M
M M

PENJAMINAN LPS Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank

UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 ................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........4.24..... 103.72.......... 5.00..........5.19...........8.58.........9.40...AAA(idn)
Avrist Link Advised IDR Fund.......................................Rp.......... 3,788.14......Rp..........3,791.13
Avrist Link Aggressive IDR Fund...................................Rp.......... 3,408.86......Rp..........3,408.27
Avrist Link Assured IDR Fund.......................................Rp.......... 3,246.72......Rp..........3,253.54
QU NDON A A A
% Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Avrist Link Assured USD Fund......................................US$......... 1.67570......US$.........1.66856
RU AH U M % Tahap I Tahun 2015........................................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........2.83..... 101.26........ 11.00........11.14...........8.53.......12.00.......... idA- Avrist Link Growth Fund..............................................Rp.......... 6,746.11......Rp..........6,719.00
BANK UMUM %
Avrist Link Treasure Plus USD Fund..............................US$......... 1.49054......US$.........1.49071 M
% % Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Avrist Link Prime Invest 001B Fund.............................Rp.......... 3,110.69......Rp..........3,110.42
M % Tahap II Tahun 2017......................................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........4.50....... 99.27........ 16.00........15.88.........10.75.......11.00.......... idA- Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm)...................Rp.......... 3,070.43......Rp..........3,070.43
BPR RU AH % Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017.............29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........2.86..... 102.10.......... 0.30..........0.31...........7.18.........8.00.......idAAA
Avrist Link Prime Invest 002b Fund..............................Rp.......... 2,917.55......Rp..........2,917.42 M DO A A
Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm)...................Rp.......... 2,881.89......Rp..........2,881.89 M
% % Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap III Avrist Link Prime Invest 003b Fund..............................Rp.......... 2,542.94......Rp..........2,542.73
Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm)...................Rp.......... 2,523.63......Rp..........2,523.63 M
Tahun 2017 Seri A.........................................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........0.98..... 100.55.......... 1.00..........1.01...........7.01.........7.60.......idAAA Avrist Link Asya Equity IDR Fund.................................Rp.......... 3,494.08......Rp..........3,482.04 M
Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Avrist Link Asya Cash IDR Fund...................................Rp.......... 3,837.24......Rp..........3,836.67 M
Tahun 2019 Seri A..........................................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........0.86..... 100.35........ 41.00........41.14...........7.32.........7.75.......idAA+ Avrist Link Asya Balanced IDR Fund.............................Rp.......... 2,676.43......Rp..........2,672.02 M m

SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PT AVRIST ASSURANCE 28 Aug 19 27 Aug 19 M

29 agustus 2019 Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia
Tahap I Tahun 2018.......................................................29/8/19.......29/8/19..Outright..........3.84..... 100.38........ 23.00........23.09...........8.70.......12.50....... idBBB
AVRIST LINK PREMIER IDR FUND................................Rp............... 96.91......Rp...............96.52
AVRIST LINK PREMIER IDR FUND 2.............................Rp............... 94.88......Rp...............94.66
M
M
m
AVRIST LINK PREMIER IDR FUND 3.............................Rp............... 96.14......Rp...............96.04 M
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III M
Tahap V Tahun 2017 Seri A.............................................29/8/19.......30/8/19..Outright..........0.96..... 100.53.......... 0.40..........0.40...........6.77.........7.60.......idAAA AJB BUMIPUTERA 1912 28 Aug 19 27 Aug 19 M
NAMA BANK B U B U B U U Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015...............29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........3.30..... 108.95.......... 4.00..........4.36...........8.88.......12.25........... idA AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA PRESTASI IDR..........Rp...... 1,459.6703......Rp......1,462.7687 M
AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA TERPADU IDR..........Rp...... 1,213.0443......Rp......1,214.8390 M
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA EKUITAS IDR.Rp...... 1,234.6245......Rp......1,232.8068 M
Tahun 2017 Seri B.........................................................28/8/19.......30/8/19..Outright..........1.18..... 101.00.......... 1.00..........1.01...........6.60.........7.50.......idAAA AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA LIKUID IDR...Rp...... 1,558.5658......Rp......1,558.3443 M
M < Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 28 Aug 19 27 Aug 19 M M
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M M
>= M Tahap II Tahun 2012.......................................................29/8/19.3-Sep-2019..Outright..........0.30..... 100.64.......... 5.00..........5.03...........7.17.........9.40.......idAA+ BPLINK DANA PRESTASI SYARIAH IDR.........................Rp...... 1,333.0003......Rp......1,332.7847 A A NAN A NDON A A A
M Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M
M Tahap II Tahun 2018.......................................................28/8/19.......30/8/19..Outright..........5.77....... 97.02.......... 2.00..........1.94.........10.21.......11.00....... idBBB
BPLINK DANA TERPADU SYARIAH IDR.........................Rp...... 1,209.7368......Rp......1,209.2203 M
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M
< M < Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria BPLINK DANA EKUITAS SYARIAH IDR..........................Rp...... 1,188.7790......Rp......1,184.0652 M
M Tahap I Tahun 2019........................................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........6.83..... 101.20.......... 6.00..........6.07...........8.51.......11.75....... idBBB PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M m
BPLINK DANA LIKUID SYARIAH IDR............................Rp...... 1,228.4771......Rp......1,228.2760 M
Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II GREAT EASTERN LIFE INDONESIA 28 Aug 19 27 Aug 19 M m
M >= Tahun 2019 Seri A..........................................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........0.47..... 100.34........ 20.00........20.07...........6.51.........7.90...AAA(idn) GreatLink USD Fixed Income Fund...............................USD........... 1.2477......USD...........1.2428 M m
Obligasi Berkelanjutan III Federal International GreatLink Balanced Fund............................................Rp...... 2,752.1510......Rp......2,755.2302 M
— — GreatLink Bond Fund..................................................Rp...... 2,431.8037......Rp......2,436.5122 M M
Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B..................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........0.66..... 100.78........ 16.00........16.12...........6.68.........8.45.......idAAA GreatLink USD Bond Fund...........................................USD........... 1.1918......USD...........1.1871 M
Obligasi Berkelanjutan III Federal International GreatLink Cash Fund...................................................Rp...... 1,883.0485......Rp......1,882.7509 A A NAN A NDON A A A
Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B................................29/8/19.2-Sep-2019..Outright..........1.61....... 99.70.......... 0.40..........0.40...........7.65.........7.45.......idAAA GreatLink Dynamic Fund.............................................Rp...... 3,196.3514......Rp......3,183.5183 M
GreatLink Equity Fund.................................................Rp...... 3,482.8815......Rp......3,468.9312 A A A A
GreatLink Fixed Income Fund......................................Rp...... 2,362.3696......Rp......2,366.9337 m
Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir
GreatLink Money Market Fund....................................Rp...... 1,327.7511......Rp......1,327.5434 m
GreatLink Optimum Fund............................................Rp...... 2,889.9016......Rp......2,893.1156 m m
GreatLink Premier Bond Fund......................................Rp...... 1,288.6035......Rp......1,291.0408
m
Transaksi Obligasi Pemerintah GreatLink Premier Dynamic Capital Fund.....................Rp...... 1,218.9478......Rp......1,219.5237
GreatLink Premier Equity Fund....................................Rp...... 1,294.8517......Rp......1,294.7654
m
m
M M

<= M GreatLink Supreme Bond Fund....................................Rp...... 1,350.3906......Rp......1,352.9414 m

nama obligasi tanggal tanggal tipe TTM hArgA VOL VAL (Mil. Rp) yield kupon GreatLink Supreme Equity Fund...................................Rp...... 1,000.7520......Rp......1,000.6847 m
Greatlink Value Dynamic Fund.....................................Rp......... 990.2402......Rp.........986.2090 M M
M pel. pent. trans biP idr bio idr PT. ASURANSI JIWA MEGA INDONESIA 28 Aug 19 27 Aug 19 m M W
M — — — — Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035...........................29/8/19..3-Sep-2019...Outright......... 2.79.......... 115.50..........16.00...........18.48...........6.69......... 12.90
>= — — — — Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040..........................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 6.05.......... 118.80............9.30...........11.05...........7.11......... 11.00 Jual Beli Jual Beli
w Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042..........................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 7.88.......... 117.20............1.00.............1.17...........5.81......... 10.25
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA 28 Aug 19 27 Aug 19
— — — — Obligasi Negara RI Seri FR0053....................................29/8/19........30/8/19...Outright......... 1.87.......... 104.00..........40.00...........41.60...........5.96........... 8.25 Smartlink Rupiah Balanced Fund....................................Rp...........3,681.04............Rp.......... 3,496.99.................Rp............3,682.01............ Rp......... 3,497.91
M — — — — Obligasi Negara RI Seri FR0056....................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 7.05.......... 106.10..........10.00...........10.61...........6.46........... 8.38 Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund.............................Rp...........2,070.25............Rp.......... 1,966.74.................Rp............2,067.49............ Rp......... 1,964.12
m < — — — — Obligasi Negara RI Seri FR0058....................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 12.80.......... 104.85............1.74.............1.82...........7.65........... 8.25 Smartlink Rupiah Deposit Fund.......................................Rp...........1,341.38............Rp.......... 1,274.31.................Rp............1,341.34............ Rp......... 1,274.27
Smartlink Rupiah Equity Fund.........................................Rp...........3,088.44............Rp.......... 2,934.02.................Rp............3,079.38............ Rp......... 2,925.41
Obligasi Negara RI Seri FR0059....................................29/8/19..3-Sep-2019...Outright......... 7.71............ 98.01............9.30.............9.12...........7.34........... 7.00 Smartlink Rupiah Fixed Income Fund..............................Rp...........3,831.79............Rp.......... 3,640.20.................Rp............3,839.61............ Rp......... 3,647.63
Obligasi Negara RI Seri FR0061....................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 2.71.......... 101.20..........10.00...........10.12...........6.50........... 7.00
Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap.....................Rp...........1,243.45............Rp.......... 1,181.28.................Rp............1,243.33............ Rp......... 1,181.16
Smartlink Rupiah Money Market Fund............................Rp...........3,203.42............Rp.......... 3,043.25.................Rp............3,203.01............ Rp......... 3,042.86
Obligasi Negara RI Seri FR0062....................................29/8/19..3-Sep-2019...Outright....... 22.64............ 81.00............0.08.............0.06...........8.24........... 6.38 Smartlink Dollar Managed Fund.....................................US$............2.3163............US$.......... 2.2005.................US$............2.3051............ US$.......... 2.1898
Smartwealth Equity Infrastructure Fund..........................Rp...........1,680.45............Rp....

daftar saham pefindo25

Obligasi Negara RI Seri FR0063....................................29/8/19..4-Sep-2019...Outright......... 3.71............ 96.33..........20.00...........19.27...........6.76........... 5.63 m w A
29 agustus 2019 Obligasi Negara RI Seri FR0064....................................29/8/19..3-Sep-2019...Outright......... 8.71............ 91.85............8.29.............7.61...........7.41........... 6.13 m w
m w m M
A
m
U D U U U U
Obligasi Negara RI Seri FR0065....................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 13.72............ 90.00............0.50.............0.45...........7.82........... 6.63 m w m
Obligasi Negara RI Seri FR0068....................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 14.55.......... 107.75............0.20.............0.22...........7.49........... 8.38 m w m
kode nama sebelum penutupan volume nilai m w G
Obligasi Negara Seri FR0070........................................26/8/19........29/8/19...Outright......... 4.54.......... 106.10..........39.10...........41.49...........6.79........... 8.38 m w Q
w A
Obligasi Negara Seri FR0071........................................29/8/19..3-Sep-2019...Outright......... 9.55.......... 110.20........100.00.........110.20...........7.48........... 9.00 A
m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072...........29/8/19..3-Sep-2019...Outright....... 16.72.......... 104.20............3.22.............3.36...........7.79........... 8.25 A m
A M M
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073...........29/8/19........30/8/19...Outright....... 11.71.......... 107.65........110.00.........118.42...........7.74........... 8.75 m M A
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 12.97............ 97.80..........10.00.............9.78...........7.77........... 7.50 m w
m m w D G U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 18.72............ 99.50............0.10.............0.10...........7.55........... 7.50 m w D A U U U U
m m w D M A U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 28.73............ 92.00............1.09.............1.00...........8.10........... 7.38
M AXA A A
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 4.71.......... 105.45..........10.00...........10.55...........6.75........... 8.13 A D m M
m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 9.71.......... 106.26..........24.00...........25.50...........4.90........... 8.25 M M
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 19.64.......... 105.75............1.00.............1.06...........7.80........... 8.38 A M
D m
M W Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 15.80.......... 100.00............0.20.............0.20...........7.50........... 7.50 A M
m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0081...........29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 5.80............ 99.50............0.10.............0.10...........6.60........... 6.50 M U D U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082...........29/8/19..3-Sep-2019...Outright....... 11.05............ 97.00............6.50.............6.31...........7.40........... 7.00 D m M
M m
M
Obligasi Negara Retail Seri ORI013...............................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 0.12.......... 100.05..........15.00...........15.01...........6.20........... 6.60 M
M M m Obligasi Negara Retail Seri ORI014...............................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 1.13............ 99.50............0.10.............0.10...........6.31........... 5.85 A URAN WA NARMA M G A A
M M Obligasi Negara Ritel Seri ORI015.................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 2.13.......... 102.00............0.30.............0.31...........7.22........... 8.25 D U U U U
M M
SBSN RI Seri PBS006....................................................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 1.04.......... 101.70........122.19.........124.27...........6.52..................
M M
m Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS014..................29/8/19..2-Sep-2019...Outright......... 1.71.......... 100.00........172.77.........172.77...........6.49..................
M M Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS016..................29/8/19........30/8/19...Outright......... 0.54.......... 100.17..........14.50...........14.52...........5.92.................. D U U U U
M M m m Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir m D U U U U
m
W
W
W
Resume Laporan Perdagangan m
m
m
W W m D U U U U
SERI TIPE JATUH TTM TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN FREK VOLUME TOT VAl m
m
trans TEMPO BIO/IDR BIO/IDR (Mil. Rp) M A A

JAKARTA-BBJ
MANU DANA U A
ADHI02ACN2................. Outright.........25-Jun-2022...........2.82........... 100.00................. 100.00................100.00.................1............... 50.00................ 50.00 MANU DANA U A U D U U U U
ADMF03BCN5................ Outright........22-Mar-2020...........0.56........... 100.70................. 100.70................100.70.................5............... 30.00................ 30.21 MANU ND A O
MANU ND A N GA A
ADMF04BCN5................ Outright........ 16-Apr-2022...........2.63........... 103.25................. 103.25................103.25.................2................. 0.60.................. 0.62 MANU ND A DO A U U U U
Ha ga bebe apa komod a d Bu a Be angka aka a BB pada 29 Agu u 2019 BBIA01SBCN1................ Outright........25-Nov-2023...........4.24........... 103.72................. 103.70................103.72.................2............... 10.00................ 10.37 MANU
MANU
DANA A A UANG
DANA M ANG
BBKP02SBCN1............... Outright.........30-Jun-2022...........2.83........... 101.26................. 100.80................101.26.................4............... 26.00................ 26.31 M D U A NDON A H NA D
KOMOD A BU AN HARGA P NY A AN P RUBAHAN VO UM M D U A NDON A H NA U D U U U U
BBKP02SBCN2............... Outright........ 28-Feb-2024...........4.50............. 99.27................... 99.25..................99.27.................2............... 32.00................ 31.76 M D U A NDON A ND A D
BBNI01CN1.................... Outright..........11-Jul-2022...........2.86........... 102.10................. 102.10................102.10.................1................. 0.30.................. 0.31 M D U A NDON A ND A U D U U U U
O MANU DANA U A A AH
BBRI02ACN3.................. Outright....... 24-Aug-2020...........0.98........... 100.55................. 100.40................100.55.................2............... 28.00................ 28.11 MANU DANA M ANG A AH
BBTN03ACN2................. Outright............8-Jul-2020...........0.86........... 100.35................. 100.35................100.35.................1............... 41.00................ 41.14 MANU DANA U A O MA A AH
MANU DANA A A UANG A AH
BCAP02CN1................... Outright............3-Jul-2023...........3.84........... 100.38................. 100.36................100.38.................2............... 46.00................ 46.17 MANU DANA U A MA M D A A
BEXI03ACN5.................. Outright....... 15-Aug-2020...........0.96........... 100.53................. 100.50................100.53.................2................. 0.80.................. 0.80
MANU DANA U A MA M D A A U D U U U U
GNA U N AD N U OU
BJTG01SB....................... Outright........18-Dec-2022...........3.30........... 108.95................. 108.92................108.95.................3............... 10.00................ 10.89 GNA U N A AN D
GNA U N AU OU
BNGA02BCN3................ Outright..........2-Nov-2020...........1.18........... 101.00................. 100.27................101.00.................2................. 2.00.................. 2.01 M D D M
m G m BNLI01SBCN2................ Outright........19-Dec-2019...........0.30........... 100.66................. 100.64................100.64.................2............... 10.00................ 10.07 M D m D m A
M D m D m M
BVIC01SBCN2................ Outright...........5-Jun-2025...........5.77............. 97.02................... 97.00..................97.02.................2................. 4.00.................. 3.88 M D A D
BVIC02SBCN1................ Outright.........28-Jun-2026...........6.83........... 101.20................. 100.01................101.20.................4............... 28.00................ 28.21 M D A U D U U U U
M D m
EXCL01ACN2................. Outright........ 18-Feb-2020...........0.47........... 100.34................. 100.33................100.34.................2............... 40.00................ 40.13 M D G D U U U U
FIFA03BCN1................... Outright........ 26-Apr-2020...........0.66........... 100.78................. 100.77................100.78.................2............... 32.00................ 32.25 AXA MAND R NANC A RV C A A
FIFA03BCN3................... Outright........ 11-Apr-2021...........1.61............. 99.70................... 99.70..................99.70.................1................. 0.40.................. 0.40 M Am
M Am U
FR0031............................... Repo........15-Nov-2020...........1.21........... 103.57................. 103.57................103.57.................1............. 100.00.............. 103.57 Am
FR0035.......................... Outright.........15-Jun-2022...........2.79........... 115.50................. 115.50................115.50.................1............... 16.00................ 18.48
M QU U AH
M A M
FR0040.......................... Outright........ 15-Sep-2025...........6.05........... 118.80................. 118.80................118.80.................1................. 9.30................ 11.05 M M
M A M
G m G m FR0042.......................... Outright..........15-Jul-2027...........7.88........... 117.20................. 116.50................117.20.................5............... 13.33................ 15.55 M M
FR0053.................. Asset Transfer .........15-Jul-2021...........1.87........... 103.35................. 103.35................103.35.................3............. 115.30.............. 116.64 M M U U U U U
M M M
FR0053.......................... Outright..........15-Jul-2021...........1.87........... 104.00................. 103.10................104.00...............19............. 871.17.............. 899.10 M A M
FR0056.......................... Outright........ 15-Sep-2026...........7.05........... 106.10................. 105.85................106.10...............17............. 419.11.............. 444.35 M A M
Ha ga bebe apa komod a d Bu a Be angka aka a BB pada 28 Agu u 2019 FR0058.......................... Outright.........15-Jun-2032.........12.80........... 104.86................. 102.65................104.85.................5............... 19.60................ 20.42 A mm
M D m M
FR0059.......................... Outright....... 15-May-2027...........7.71............. 98.30................... 97.50..................98.01...............19............. 342.69.............. 336.32 M
G m U D O FR0061.......................... Outright....... 15-May-2022...........2.71........... 101.20................. 101.10................101.20.................5............. 105.96.............. 107.13 M M
M M
FR0062.......................... Outright........ 15-Apr-2042.........22.64............. 81.00................... 81.00..................81.00.................1................. 0.08.................. 0.06 AXA MAND R NANC A RV C A A
FR0063.......................... Outright....... 15-May-2023...........3.71............. 96.50................... 96.15..................96.33...............42.......... 2,069.72........... 1,993.57 M O U D U U U U
FR0064.......................... Outright....... 15-May-2028...........8.71............. 92.05................... 91.00..................91.85...............16............. 727.13.............. 668.65 M O U D U U U U
A A M O U U U U
FR0065.......................... Outright....... 15-May-2033.........13.72............. 92.85................... 89.50..................90.00...............10............... 20.25................ 18.30 M G O U D U U U U
FR0065.................. Asset Transfer ...... 15-May-2033.........13.72........... 100.00................. 100.00................100.00.................2................. 2.71.................. 2.71 M M A O U U U U
M G O U D U U U U
M FR0068.................. Asset Transfer .......15-Mar-2034.........14.55........... 100.00................. 100.00................100.00.................3............... 62.88................ 62.88
M FR0068.......................... Outright........15-Mar-2034.........14.55........... 109.25................. 104.50................107.75...............26.......... 1,144.28........... 1,206.34 Produk DPLK Unit Price Group Saving Manulife Indonesia 22 AGUSTUS 2019 21 AGUSTUS 2019
FR0070.......................... Outright........15-Mar-2024...........4.54........... 106.25................. 106.00................106.10...............18............. 545.96.............. 578.48
FR0071.......................... Outright........15-Mar-2029...........9.55........... 110.20................. 107.50................110.20...............11............. 359.83.............. 395.46 Dana Deposito Rupiah..........................................................................................................................................Rp............16,483.7610..................Rp.............16,480.4054
FR0072.................. Asset Transfer ...... 15-May-2036.........16.72........... 100.00................. 100.00................100.00.................2............. 115.80.............. 115.80 Dana Deposito Dollar...........................................................................................................................................Rp............12,347.9786..................Rp.............12,338.4883
FR0072............................... Repo....... 15-May-2036.........16.72........... 100.91................. 100.91................100.91.................1............. 100.00.............. 100.91 Investasi Orientasi Saham.....................................................................................................................................Rp............52,551.4112..................Rp.............52,912.6894
M Investasi Pendapatan Tetap...................................................................................................................................Rp..............8,676.0959..................Rp...............8,657.3486
FR0072.......................... Outright....... 15-May-2036.........16.72........... 106.75................. 102.65................104.20...............38............. 162.95.............. 169.91 Investasi Dana Syariah..........................................................................................................................................Rp..............4,516.8719..................Rp...............4,515.9917
M FR0073.......................... Outright....... 15-May-2031.........11.71........... 109.00................. 107.65................107.65.................9............. 321.70.............. 347.45
FR0074.......................... Outright....... 15-Aug-2032.........12.97........... 100.85................... 97.50..................97.80...............35............. 817.86.............. 799.37 P oduk Un MPP P u & MKS P u G oup Sav ng Manu e ndone a 22 AGUSTUS 2019 21 AGUSTUS 2019
FR0075.................. Asset Transfer ...... 15-May-2038.........18.72........... 100.00................. 100.00................100.00.................2................. 2.80.................. 2.80
FR0075.......................... Outright....... 15-May-2038.........18.72........... 101.10................... 96.25..................99.50.............157............. 260.04.............. 255.07
M FR0076.......................... Outright....... 15-May-2048.........28.73............. 98.60................... 92.00..................92.00...............88............. 468.16.............. 433.32
m m
M FR0076.................. Asset Transfer ...... 15-May-2048.........28.73........... 100.00................. 100.00................100.00.................1................. 1.00.................. 1.00
FR0077.......................... Outright....... 15-May-2024...........4.71........... 105.75................. 105.00................105.45...............23............. 799.69.............. 842.34

21 MACRO ECONOMICS
JAKARTA – Komisi XI Dewan
Per wakilan Rakyat (DPR) me-
nyepakati asumsi dasar ekonomi
makro dan target pembangunan
2020 sesuai dengan target yang
telah ditetapkan pemerintah dalam
RAPBN 2020. Di antaranya asumsi
dasar ekonomi makro disepa-
kati adalah pertumbuhan ekonomi
5,3%, lebih tinggi dari outlook 2019
yang sebesar 5,2%.
Ketua Komisi XI DPR Melchias
Marcus Mekeng mengatakan,
komisi XI telah menyepakati ber-
bagai asumsi dasar dan target
pembangunan, sehingga bisa di-
lanjutkan ke pembahasan di Badan
Anggaran (Banggar) DPR.
Meski telah disepekati, semula
anggaota Fraksi Partai Nasdem
Johnny G Plate sempat mengusul-
kan asumsi pertumbuhan ekonomi
5,2% lantaran dinilai lebih realistis
untuk dicapai dengan melihat
kondisi perekonomian yang ada.
Namun, lantaran, hanya satu
fraksi yang berbeda usulannya
dengan pemerintah, Johnny men-
gatakan fraksinya sepakat untuk
menyetujui pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,3%. "Tidak boleh beru-
bah tanpa sepersetujuan Komisi
XI," kata dia dalam rapat komsi XI
di Gedung DPR, Jakarta, Kamis
(29/8).
Di sisi lain, Heri Gunawan dari
Fraksi Gerindra mengatakan bah-
wa target pertumbuhan ekonomi
tahun depan sudah  rasional. “Iya,
tapi ini catatan dari kami meli-
hat masalah perang dagang dan
ketidakpastian global terhadap
pertumbuhan ekonomi yang diaju-
kan. Jadi, kesimpulannya Gerindra
setuju di angka 5,3%,” tutur dia.
Adapun untuk, asumsi makro
ekonomi terkait inflasi akan be-
rada di 3,1%, namun Fraksi PKS
memberikan catatan bahwa inflasi
bergerak di 3%. Untuk asumsi nilai
JAKARTA – Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai (DJBC) Kemen-
terian Keuangan mengaku ten-
gah menyusun mekanisme untuk
mengontrol arus barang impor
yang selama ini dilakukan mela-
lui transaksi e-commerce. Melalui
mekanisme itu, DJBC siap men-
jatuhkan sanksi bagi pelaku impor
melalui mekanisme e-commerce
yang terbukti melakukan tindak
kecurangan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea
dan Cukai Heru Pambudi men-
gungkapkan, ada dua modus yang
biasa dilakukan oleh impor tir
untuk melakukan kecurangan.
Pertama adalah praktik splitting,
sedangkan yang kedua adalah un-
derpricing. “Oleh karena itu, aspek
kontrol fisik melalui pengecekan
juga diperlukan,” ujar dia di Ja-
karta, Rabu (28/8).
Heru menjelaskan, praktik split-
ting biasanya dilakukan oleh pem-
beli (buyer) dengan cara meminta
pihak penjual (seller) untuk me-
mecah barang kiriman ke dalam
beberapa paket. Ini dimaksudkan
agar nilai barang kiriman per
paket menjadi lebih kecil hingga
di bawah batas nilai pembebasan
(de minimis value) bea masuk dan
pajak dalam rangka impor (PDRI).
Sedangkan underpricing, lan-
jut Heru, adalah terkait dengan
tindakan under valuation atau
underinvoicing. Modus ini biasanya
dilakukan karena adanya kerja sama
antara penjual dan pembeli untuk
mendeklarasikan harga barang
menjadi di bawah batas nilai pem-
bebasan, padahal senyatanya tidak.
Sehingga, ketika barang itu sampai
di Indonesia, tak dikenai bea masuk.
"Jadi, modus mereka itu meman-
faatkan threshold sebesar US$ 75.
Dengan modus-modus itu, mereka
bisa saja bohong, bilang kalau har-
ganya di bawah US$ 75 tersebut,"
tandas Heru.
Allianz Life Syariah Mengembangkan Industri Keuangan Syariah
Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo (kiri), menerima
penghargaan dari Presiden Direktur Karim Consulting IndonesiaAdiwarman Karim,
sebagai The Best Islamic Life Insurance in Profitable Investment untuk kelompok
perusahaan asuransi jiwa ber-aset di atas Rp1,25 triliun, Jakarta, kemarin. Unit
Usaha Syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) secara
rutin dan berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi produk asuransi
syariah, baik kepada mitra bisnis keagenan maupun kepada masyarakat luas.
tukar telah disepkati bergerak di
Rp 14.400 meskipun catatan dari
PKS rupiah akan bergerak di Rp
14.200. Begitu juga untuk suku
bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4%,
namun catatan PKS akan bergerak
di 5,25%.
Sementara itu, untuk target
pembangunan, semua fraksi yang
hadir dalam rapat menyetujui den-
gan tingkat pengangguran sebesar
4,8-5,1%, kemiskinan sebesar 8,5-
9,0%, lalu gini ratio 0,375-0,380,
dan kemudian untuk IPM akan
sebesar 72,51.
Sementara itu, Menteri Keuan-
gan Sri Mulyani Indrawati mem-
berikan apresiasi kepada Komisi
XI DPR atas persetujuan mengenai
asumsi dasar ekonomi dan target
pembangunan yang sudah disepa-
kati. Kendati demikian, ia memasti-
kan akan terus melakukan evaluasi
perbaikan dalam penentuan desain
dalam APBN.
“Kami berterima kasih atas pem-
bicaraan yang produktif untuk me-
netapkan asumsi makro dan target
pembangunan," kata Sri Mulyani.
Adapun dalam buku Nota Ke­
uangan, pertumbuhan ekonomi
5,3% juga memper timbangkan
potensi dan risiko yang berasal
dari eksternal dan dalam negeri.
Apabila dari sektor eksternal akan
terkait dengan likuiditas global,
tingkat investasi, serta kebijakan
proteksionisme. Halini dapat
menganggu kinerja perdagangan
internasional.
Sementara itu, dari dalam negeri,
kinerja perekonomian Indone-
sia yang terus meningkat akan
mendekati tingkat pertumbuhan
potensial. Oleh karena itu, kondisi
ini harus direspons melalui refor-
masi struktural dari pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan dapat
lebih berkualitas dan mampu me-
nyerap tenaga kerja. (tr y)
DJBC dan Direktorat Jenderal Pa-
jak, tambah dia, selalu berkoordinasi
untuk mengatasi kecurangan ini.
Biasanya, pelaku e-commerce mel-
akukan impor barang dengan nilai
di atas US$ 75 dolar, namun mereka
kemudian memecahnya menjadi dua
bagian saat melakukan impor.
Di sisi lain, kata Heru, pemer-
intah juga melakukan koordi-
nasi dengan penyedia platform
sehingga informasi barang yang
diperdagangkan dengan data-data
transaksi bisa disinergikan.
"Untuk barang yang diperda-
gangkan lewat e-commerce border
masih efektif kami cek. Tetapi,
kami berkoordinasi dengan penye-
dia platform sehingga informasi
barang yang diperdagangkan den-
gan data-data transaksi bisa kami
sinergikan, kami cross check dan
itu positif," jelas dia.
Apabila importir ketahuan mel-
akukan tindak kecurangan, kata
Heru, ia memastikan DJBC lang-
sung mengambil tindakan. Di
antara tindakan itu adalah dengan
cara penagihan dan pemblokiran
sehingga e-commerce tersebut tidak
bisa melakukan bisnis lagi. Tinda-
kan lainnya adalah membekukan
nomor pokok wajib pajak (NPWP)
para pelaku e-commerce.
Her u mengaku pernah men-
emukan modus pelaku e-commerce
tersebut, sehingga pemerintah
akan terus mengembangkan pro-
gram untuk mengontrol praktik-
praktik curang itu. Terkait itu,
DJBC akan mengembangkan
program yang memanfaatkan
teknologi artificial intelligence (AI)
yang terbukti mampu mendeteksi
para pelaku tindak kecurangan.
"Misalnya yang melakukan ke-
curangan itu Heru Pambudi, walau
misalnya dia namanya (diganti) Heru
Budi, H Pambudi, atau ya semacam
itu, tetap bisa terdeteksi," pungkas
Heru memberi contoh. (try)
Ist
Oleh Triyan Pangastuti
JAKARTA – Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati mem-
perkirakan, pertumbuhan
ekonomi Indonesia sepan-
jang 2019 akan berada di
level 5,08%. Perkiraan ini
lebih rendah dari outlook
pertumbuhan ekonomi
APBN 2019 yang sebesar
5,2%.
"Total 2019 dibulatkan satu digit 5,1%
atau 5,08%. Itu adalah forecasting. Be-
rarti outlook 5,2% masih kami taruh di
sana, tapi internal kami lihat di 5,08%,"
kata dia di ruang rapat Komisi XI DPR
RI, Jakarta, Kamis (29/8).
Di sisi lain, untuk faktor-faktor
pendorong ekonomi pada semester II-
2019 diperkirakan akan melambat jauh
dibanding realisasi yang terjadi pada
semester I-2019. Hal ini disebabkan
kontribusi dari konsumsi rumah tang-
ga yang diperkirakan akan bergerak
lebih rendah, karena tidak adanya
faktor musiman yang mendorong
konsumsi dalam negeri.
“Kami melihat, untuk semester II
tadi disampaikan bahwa pertumbuhan
ekonomi semester I sebesar 5,06%.
Maka proyeksi semester II untuk kon-
sumsi, dan seasonality pemilu sudah
tidak, tapi konsumsi untuk semester
II tadinya tumbuh di 5,33% hanya akan
tumbuh di 4,9-5%,” jelas dia.
Dengan demikian, ia berharap, akan
ada akselerasi dari belanja pemerintah,
khususnya belanja modal, di beberapa
kementerian yang hingga kini masih
lambat, yaitu baru 34%. “Belanja barang
dan pegawai mungkin enggak masalah,
bansos bahkan sudah cukup besar di
awal,” ujar Menkeu.
Sementara itu, untuk pembentukan
modal tetap bruto (PMTB) diharapkan-
nya masih bisa menopang pertumbuhan
karena diperkirakan bisa tumbuh hing-
BADUNG – Bank Indonesia (BI) me-
nilai, kebijakan suku bunga tidak lagi
efektif untuk menciptakan stabilitas
harga maupun mendorong pertumbu-
han ekonomi. Oleh karena itu, diperlu-
kan bauran dengan sejumlah kebijakan
lain, di antaranya yang terkait dengan
stabilisasi nilai tukar yang sesuai fun-
damentalnya dan pengelolaan likuiditas
uang beredar.
“Respons kebijakan termasuk dari
bank sentral memang tidak bisa hanya
mengandalkan suku bunga. Efektivitas
kebijakan suku bunga khususnya di
negara maju untuk mencapai stabilitas
harga atau mendorong pertumbuhan
tidak efektif,” ucap Gubernur BI Perry
Warjiyo dalam seminar Maintaining
Stability and Strengthening Momentum
of Growth Amidst High Uncertainties
in Digital Era di Badung, Bali (29/8).
Ia memaparkan, upaya penurunan
suku bunga di negara maju belum ber-
dampak besar untuk menjaga stabilitas
harga dan mendorong pertumbuhan
sehingga membutuhkan kebijakan
kuantitatif, seper ti mengendalikan
uang beredar. Sehingga, selain men-
jaga keseimbangan inflasi, bank sentral
juga bertugas untuk menjaga stabilitas
JAKARTA – Pemerintah menarget-
kan penerapan kebijakan mandatori
bahan bakar biodiesel 30% (B30) mulai
efektif pada Oktober Mendatang. Ini
akan dilakukan setelah diperoleh hasil
uji coba pencapuran B-30 pada mesin
kendaraan bermotor diperkirakan
selesai pada September 2019.
Menteri Koordinator Bidang Pere-
konomian Darmin Nasution menga-
takan, realisasi penggunaan B20 pada
kendaraan hingga kini sudah mencapai
97,5%, sehingga sudah hampir 100%
sempurna. "Hasil uji coba B30 yang
dilakukan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) sejauh
ini sudah berjalan dengan baik," ujar
dia dalam rapat kerja dengan Badan
Anggaran DPR di Gedung DPR RI,
Jakarta, Kamis (29/8).
Masih adanya selisih 2,5% menuju
level sempurna itu karena ada kelong-
goran yang diberikan terutama terhadap
Rapat Kerja Bahas RUU APBN 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) dan Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia Destry Damayanti (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Rapat tersebut membahas penyampaian pokok-pokok RUU APBN Tahun Anggaran 2020 dan pemben-
tukan panja.
ga 5,2%. Angka tersebut jauh lebih tinggi
dari perkiraan realisasi investasi pada
semester I-2019 yang sebesar 5,02%.
Kemudian, untuk kinerja investasi
dinilai agak sulit untuk bisa diprediksi,
kendati demikian, pada semester II-2019
dengan adanya penurunan suku bunga
yang mulai menurun diharapkan akan
mendorong aliran modal asing masuk
ke dalam negeri, seperti penanaman
modal dalam negeri yang tetap kuat.
“Maka, kami berharap untuk se-
mester II investasi akan lebih kuat
dibandinkan pada semester I yang
hanya 5,02%. Menurut saya, itu juga
lebih rendah dari yang saya harapkan
karena saya lihat pada 2018 investasi itu
sudah tumbuh mendekati 6%” jelas dia.
Sementara itu, realisasi ekspor
masih akan masuk dalam zona negatif
nilai tukar.
"Bank sentral perlu mengkomple-
menter dengan kebijakan stabilitas
nilai tukar, uang beredar, dan kebijakan
makroprudensial," ucap Perry.
BI telah menjalankan kebijakan
makroprudensial di antaranya dalam
bentuk kebijakan uang muka dan
rasio intermediasi makroprudensial.
Pada saat yang sama bank sentrak
juga   memperkuat sinergi antarke-
bijakan, baik dengan Kementerian
Keuangan, Lembaga Penjamin Sim-
panan (LPS), meupun Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
“Komunikasi merupakan salah satu
instrumen kebijakan. Perlu meningkat-
kan komunikasi dan transparansi agar
kebijakannya dipahami oleh pelaku
ekonomi, baik perbankan maupun
dunia usaha,” ucap Perry.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank
Indonesia pada 21-22 Agustus 2019 me-
mutuskan untuk menurunkan BI 7-day
Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar
25 bps menjadi 5,5%. Pada RDG bulan
sebelumnya, penurunan dengan basis
poin yang sama juga dilakukan setelah
BI7DRR bertahan pada level 6% sejak
November 2018.
pembangkit listrik tertentu di PLN yang
tidak menggunakan solar. "Pengetesan
B30 akan selesai pertengahan Septem-
ber 2019. Sejauh ini tidak ada hal yang
negatif. Mudah-mudahan kita bisa mel-
aksanakan (penerapan) Oktober atau
November sudah bisa," kata Darmin.
Dia mengatakan, implementasi B30
akan menghemat penggunaan bahan
bakar solar yang diimpor sekitar tiga
juta kiloliter per tahun. Oleh karena itu,
ia menilai, mandatori biodiesel cukup
ampuh untuk bisa menekan impor
BBM terutama solar.
Di samping itu, ia mengatakan,
perusahaan-perusahaan tengah me-
nyelesaikan pengolahan kelapa sawit
dengan feasibility studies (FS) atau studi
kelayakan terkait bahan bakar B100
yang dinamakan green diesel. Namun,
dalam menghasilkan B100 setidaknya
dibutuhkan investasi sekitar US$ 20
miliar yang secara keseluruhan berasal
sebagaimana realisasi ekspor pada se-
mester I-2019 yang turun agak dalam,
yakni mencapai negatif 20,54%. Ini
dikarenakan masih belum kondusifnya
perdagangan global akibat semakin
intensnya perang perdagangan antara
Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Terus Mengamati
Sementara itu, Kepala Badan Kebija-
kan Fiskal (BKF) Kementerian Keuan-
gan (Kemenkeu) Suahasil Nazara
mengatakan, perkiraan pertumbuhan
ekonomi 5,08% sepanjang tahun ini itu
didasarkan atas kondisi terkini ekono-
mi. Ia memastikan bahwa Kemenkeu
akan selalu mengamati perkembangan
data yang ada. “Dari data yang ada
sekarang, kami lihat seperti itu, di
seluruh tahun 5,1%” jelas dia.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif
Center of Reform on Economics (Core)
Indonesia Muhammad Faisal mengata-
kan, yang perlu diperhatikan setelah
suku bunga diturunkan yaitu transmisi
ke sektor riil secara cepat dan efektif.
Kondisi yang terjadi di lapangan adalah
saat suku bunga acuan diturunkan
belum berdampak terhadap sektor riil.
“BI bisa mendorong OJK agar lebih
gencar untuk memastikan transmisi
ke sektor riil bisa berjalan lewat sek-
tor perbankan,” ucap Faisal ketika
dihubungi pada Kamis (29/8).
Menurut dia, tranmisi bisa dilakuakn
dengan cara pihak perbankan mem-
berik insentif agar bank bisa benar-
benar memberikan kredit ke sektor riil.
Permasalahan yang terjadi yaitu elas-
tisitas dari tingkat suku bunga kredit
belum banyak berubah. “Sekarang
tingkat suku bunga kredit perbankan
hampir inelastic saat suku bunga BI
diturunkan. Ketika suku bunga turun,
mereka tunggu dulu, (tak segera) tu-
runkan suku bunga kredit,” ucap Faisal.
Pada saat yang sama, kata dia, juga
diperlukan bauran kebijakan fiskal
untuk mendorong pertumbuhan sek-
tor riil. Kementerian Keuangan sendiri
dari swasta bukan dari pemerintah.
“Investasi itu swasta. Yaitu mereka
yang mempunyai pabrik kelapa sawit
besar-besar itu, sehingga ya mereka
juga yang harus mempertahankan agar
komoditas kelapa sawit bisa diguna-
kan,” jelas dia.
Selain itu, ia mengatakan, dibutuh-
kan waktu tiga hingga empat tahun
ke depan untuk mengkaji penggunan
B100. Kendati demikian, untuk bisa
mulai menerapkan B100 paling cepat
dapat diwujudkan lima tahun dari seka-
rang. Akan tetapi, dalam pelaksanaan
B100, pemerintah dan swasta terlebih
dahulu akan melakukan uji coba B65,
lantaran masih membutuhkan tahapan
proses pencampuran.
"Mudah-mudahan lima sampai enam
tahun dari sekarang kita bisa hasilkan
B100 kira-kira sebanyak tujuh juta kilo
liter. Ini disebut juga green diesel dan
bisa menjadi avtur," ujar Darmin. (tr y)
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Menurut Suahasil, pihaknya akan
mengamati perkembangan terkait
pertumbuhan ekonomi secara berkala.
Akan tetapi, dia tak memungkiri bahwa
proyeksi itu bisa berubah lebih tinggi
dan lebih rendah bergantung kondisi
global. “Kita liat saja data berubah ter-
us. Siapa tahu besok Presiden Amerika
Serikat baik sekali dan pertumbuhan
ekonomi Amerika serikat kemudian
memicu kinerja ekspor Indonesia yang
kembali meningkat, maka pertumbu-
han ekonomi bisa naik,” tutur dia.
Namun sebaliknya, jika Presiden
Trump kembali melakukan berbagai
statemen yang dibaca negatif oleh
pasarmaka akan terjadi tekanan kemba-
li. Kendati demikian, Suahasil menilai
bahwa untuk saat ini kondisi global
masih diliputi ketidkapastian tinggi.
sudah memberikan insentif seperit
tax allowance dan tax holiday. “Ham-
batan di sektor riil harus diatasi karena
hambatan investasi ini ‘kan banyak
dimensinya. Artinya, semua (otoritas)
kebijakan harus bersinergi untuk men-
jalankan bersama,” ucap Faisal
Sementara itu, ekonom PT Bank
Central Asia (BCA) Tbk David Sumual
mengatakan, saat BI menaikan suku
bunga pada 2018, saat itu suku bunga
kredit cenderung menurun. Menurut
dia, upaya penurunan suku bunga
hanya menjadi salah satu langkah dan
pemerintah perlu fokus untuk men-
dongkrak investasi guna mendorong
pertumbuhan.
“Obatnya bukan hanya dari kebija-
kan suku bunga, tetapi mempercepat
perbaikan peringkat kemudahan beru-
saha (Ease of Doing Business/EODB).
Jangan bicara ekspor dulu karena kalau
tidak ada ekspansi otomatis kapasi-
tasnya tidak meningkat,” ucap David
ketika dihubungi lewat sambungan
telepon, Kamis (29/8).
Banyak PR
Ia mengatakan, untuk membenahi
investasi masih banyak pekerjaan ru-
mah (PR) di kebijakan struktural dan
koordinasi dengan daerah. Kebijakan
dari pemerintah pusat belum sejalan
dengan pemerintah daerah. “Harus
ada insentif di daerah untuk percepatan
investasi, misalnya untuk percepatan
perizinan, kemudahan penyediaan
lahan, ketersediaan tenaga kerja, dan
infrastruktur,” ucap David.
Sedangkan Direktur Riset Core
Indonesia Piter Abdullah Redjalam
mengatakan, salah satu faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
adalah moneter. Perputaran uang saat
ini 80% berada di Jawa dan 70% ada di
Jakarta. Dengan kondisi ini, kegiatan
ekonomi di daerah belum berjalan
optimal.
“Pemerintah pusat sudah men-
girimkan transfer dana daerah tetapi
uangnya selalu kembali ke Jawa. Jadi,
kita harus melakukan terobosan terkait
dengan sistem kita. Bagaiman kita
menciptakan sistem agar di daerah
menjadikan transaksi bisa berjalan
lebih baik,” tutur Piter.
Ia mengatakan, dengan kondisi jum-
lah uang yang sedikit, maka terjadi per-
ebutan di tiga pihak yaitu pemerintah
daerah, bank sentral, dan perbankan.
Hal ini yang menyebabkan terjadinya
anomali sektor keuangan. (ark)
JUMAT 30 agustus 2019

22 property
Investor Daily/IST

Oleh Imam Mudzakir cepatan penyediaan perumahan yang

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim bahwa
pembangunan Program Sejuta Rumah (PSR) sampai
dengan 26 Agustus 2019 sebanyak 847.611
unit.  Capaian PSR  tersebut merupakan hasil
kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah
daerah, pengembang, CSR perusahaan, dan
masyarakat secara swadaya.
“Realisasi pembangunan hunian
dalam Program satu Juta Rumah
sampai dengan 26 Agustus 2019 se-
banyak 847.611 unit,” ujar Direktur
Jenderal Penyediaan Per umahan
Khalawi Abdul Hamid dalam Talkshow
bertemakan Mengokohkan Urusan
dan kelembagaan Perumahan Rakyat,
Permukiman dan Pengembangan
Kawasan Perkotaan di Jakarta, Kamis
(29/8).
Menurut dia, kondisi perumahan
merupakan salah satu indikator penen-
tu tingkat kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pada tahun 2015
pemerintah mencanangkan program
penyediaan perumahan bagi seluruh
masyarakat Indonesia melalui PSR.   2020 – 2024. Per tama, memperce-
Sejauh ini, imbuhnya, Program Satu
Juta Rumah telah mencapai kinerja
yang semakin baik, seiring dengan
investasi pemerintah dalam penyedi-
aan perumahan bagi seluruh masyar-
kat yang ter us meningkat setiap
tahunnya. Pada tahun 2015 - 2018,
Program Sejuta Rumah telah berhasil
membangun sebanyak 3.54 juta unit.
Sedangkan pada tahun 2019, pemerin-
tah mentargetkan pembangunan PSR
sebanyak 1.25 juta unit rumah.
Berdasakan data yang dimiliki Ke-
menterian PUPR, pada 2015 pemban-
gunan rumah mencapai angka 699.770
unit. Angka tersebut meningkat pada
2016 menjadi 805.169 unit, 2017 se-
banyak 904.758 unit, dan tahun 2018
melonjak menjadi 1.132.621 unit.
“Penyediaan rumah atau papan men-
jadi satu kebutuhan primer atau dasar
yang masih belum sepenuhnya tuntas
sejak Indonesia merdeka 74 tahun
yang lalu. Nilai backlog dan rumah
tidak layak huni yang masih besar,
merupakan tugas berat yang menjadi
tantangan kita bersama  dalam rangka
mewujudkan penyediaan perumahan
layak huni bagi seluruh masyarakat
khususnya masyarakat berpenghasi-
lan rendah (MBR),” terangnya.
Sesuai dengan arahan Presiden
Joko Widodo, Kementerian PUPR
siap melaksanakan lima visi Indonesia
pat dan melanjutkan pembangunan
infrastruktur. Kedua, pembangunan
sumber daya manusia, termasuk
kualitas SDM asosiasi-asosiasi peru-
mahan, pelatihan pekerja konstruksi
perumahan dan supplier. Ketiga, un-
dang investasi seluas-luasnya, untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
dan membuka lapangan pekerjaan.
Keempat, reformasi birokrasi dan
Kelima, APBN yang fokus dan tepat
sasaran, termasuk anggaran pemban-
gunan perumahan untuk memperce-
pat pengurangan backlog rumah.
“Untuk mengimplementasikan visi
Presiden RI 2020 - 2024 tersebut, Ke-
menterian PUPR akan melakukan per-
merupakan salah satu infrastruktur
dasar kebutuhan rakyat dan sebagai
penunjang utama dalam keberhasilan
pembangunan sumber daya manusia
unggul bagi selur uh masyarakat.
Penyediaan perumahan bagi seluruh
masyarakat Indonesia khususnya
MBR tetap dilaksanakan melalui PSR
yang disertai dengan langkah-langkah
penguatan dan inovasi terhadap pelak-
sanaan program ini,” kata Khalawi.
Adapun beberapa langkah pengua-
tan dan inovasi PSR yang diupayakan
oleh pemerintah antara lain penyesua-
ian harga rumah bersubsidi dengan
memper timbangkan tingkat daya
beli MBR. Lalu, standarisasi bangu-
nan melalui revisi Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Sederhana dan
penyediaan perumahan terjangkau di
lokasi strategis atau  transit oriented
development.
Selain itu, pemerintah juga akan
mendorong pembangunan r umah
susun bagi ASN/TNI/Polri dan gen-
erasi milenial, pembangunan rumah
swadaya sebagai homestay , rumah
khusus sebagai guest house , dan
rumah susun di kawasan pariwisata
serta kawasan industri. Lalu, melaku-
kan inovasi Kebijakan Penyediaan
Perumahan berupa Pembangunan Pe-
rumahan Berbasis Komunitas (P2BK)
dan mendorong Pembangunan Peru-
mahan Skala Besar yang menerapkan
konsep Hunian Berimbang.
Pemerintah ke depan juga melak-
sanakan beberapa upaya antara lain
mendorong pembentukan bank tanah,
percepatan penyusunan RUU Pertana-
han, dan    meningkatkan koordinasi
dengan Kementerian ATR/BPN. Lalu,  mematok besaran FLPP sebesar Rp 9
memaksimalkan lahan publik, antara
lain lahan milik BUMN, lahan milik
pemerintah, dan lahan milik pemda,
terutama lahan strategis dekat ter-
minal / stasiun untuk pembangunan
per umahan, mendorong Program
Pembangunan Perumahan Berbasis
Komunitas (P2BK) untuk menjangkau
MBR Non Fixed Income.
“Produk Program Satu Juta Rumah
Pengembangan UMKM Kreatif Milenial
President Direktor Media Kapital Nusantara (MKN) Eldin Rizal Nasution (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Cerita Investasi
Amanah Pte. Ltd (CIA) Muhammad Farid Andika, menandatangani perjanjian kerjasama Pengembangan UMKM Kreatif Milenial,
kemarin. Melaluiplatform Restock.id, Perusahaan memberikan pinjaman produktif kepada UMKM melalui model bisnis pendanaan
berbasis persediaan barang jadi.
tersebut merupakan hasil pemban- stabilitas industri properti Indonesia sana penyalur FLPP belum berdampak
gunan kita bersama, hasil kolaborasi dan memastikan Program Sejuta Ru- besar bagi sektor properti. Bank pelak-
antara pemerintah pusat, pemerintah mah (PSR) yang digulirkan pemerin- sana yang tidak berhasil menyalurkan
daerah, pengembang, CSR perusa- tah  dapat tercapai  pada  2019.  Tahun dana FLPP, dialihkan kepada bank
haan, dan masyarakat secara keswa- ini, pemerintah menargetkan pem- yang dinilai berhasil. “Itu pun hanya
dayaan,” katanya. bangunan 1,25 juta rumah. “Kami terkumpul 5.000 unit dan akan habis
sangat prihatin dengan kondisi yang pada Agustus 2019,” kata Eman.
Desakan Pengembang terjadi saat ini. Hal ini bisa mengancam Kabar terakhir, kata ujar Herry Su-
Sementara itu, Kamar Dagang keberlangsungan industri properti di listyono, wakil sekjen REI, surat dari
dan Industri (Kadin) Indonesia ber- Indonesia secara keseluruhan,” te- kementerian PUPR telah sampai ke
sama asosiasi pengembang properti gas Hendro S Gondokusumo, wakil kementerian keuangan. Kami harap-
mendesak pemerintah menambah ketua umum Kadin Indonesia bidang kan kementerian keuangan dapat se-
kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Properti. cepatnya mengambil keputusan untuk
Pembiayaan Per umahan (FLPP) Barkah Hidayat,  ketua  umum mengeluarkan tambahan kuota FLPP.
tahun 2019. Penambahan kuota juga Pengembang Indonesia (PI) meminta “Paling tidak pada akhir Agustus atau
diharapkan terealisasi untuk lima angka kuota FLPP agar tidak ditentu- awal September,” tegasnya.
tahun kedepan. kan sepihak oleh pemerintah, namun Sementara itu, Barkah mengata-
“Kami sudah menyampaikan kepada berdasarkan data bersama seluruh kan, sebanyak 85% anggota PI adalah
pemerintah perihal kekurangan kuota organisasi. pengembang perumahan FLPP yang
sejak awal 2019. Kami berharap kuota Menurut Soelaeman ‘Eman’ Soe- sangat rentan terhadap pergerakan
FLPP bisa mencapai 200 ribu rumah mawinata, ketua umum DPP Real pembiayaan konsumen. Jika pembi-
pada 2020.  Walau, kami dapat infor- Estat Indonesia (REI), pihaknya ayaan terhambat, akan ada multiplier
masi, untuk 2020, pemerintah telah sudah mendeteksi kekurangan kuota effect ke stakeholder lain yaitu perban-
FLPP sejak Juli 2019. Terkait besaran kan, kontraktor, vendor, dan akhirnya
triliun atau setara 100 ribu unit,” En- kuota, REI bahkan sudah menyurati ke konsumen juga.
dang Kawidjaja, ketua umum  Him- menteri Pekerjaan Umum dan Peru- “Jangan lupa di belakang industri
punan Pengembang Pemukiman dan mahan Rakyat (PUPR) pada Juni 2019. properti ada 174 industri ikutan yang
Perumahan Rakyat  (Himperra), di “Kalau mengacu pada 2018, dana juga mendorong perputaran roda
Jakarta, Selasa (27/8). FLPP tahun 2019 kami rasa kurang perekonomian Indonesia mulai dari
Saat ini, kuota FLPP telah habis. dan ternyata benar. Kami minta FLPP industri rumahan sampai industri
Dampaknya, para pengembang ke- 2019 setara dengan 130 ribu rumah,” berat. Jadi kondisi ini berbahaya jika
sulitan untuk membangun hunian sergah Eman. dibiarkan tanpa ada solusi apa-apa,”
bersubsidi. Karena itu, penambahan Dia menilai, langkah kementerian jelas Setyo Maharso,  ketua Komtap
kuota FLPP diperlukan untuk menjaga PUPR menata ulang para bank pelak- Kadin Indonesia Bidang Properti.

Alamat Kantor:
PT LIPPO KARAWACI Tbk 7 Boulevard Palem Raya # 22-00, Menara Matahari
Lippo Karawaci Central, Tangerang 15811
Banten - Indonesia.
DAN ENTITAS ANAK Telp. (62 21) 25669000; Fax. (62 21) 25669099
www.lippokarawaci.co.id • email: corsec@lippokarawaci.co.id

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2019 dan 2018
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2019 2018 2019 2018
30 Juni 2019 31 Desember 2018
(6 Bulan) (6 Bulan) (6 Bulan) (6 Bulan)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET PENDAPATAN 5.302.343 5.336.375 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Aset Lancar Beban Pajak Final (63.057) (74.485) Penerimaan dari Pelanggan 4.141.921 6.548.021
Kas dan Setara Kas 4.628.755 1.818.430 Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (4.818.367) (6.090.655)
Piutang Usaha PENDAPATAN NETO 5.239.286 5.261.890 Pembayaran kepada Karyawan (1.054.268) (745.976)
Pihak Ketiga 2.331.566 2.393.509 BEBAN POKOK PENDAPATAN (3.239.467) (2.867.472) Penerimaan Bunga 40.780 65.831
Pihak Berelasi 9.613 8.029 Penerimaan (Penempatan) pada Restricted Funds 61.184 (285.363)
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1.779.133 1.938.934 LABA BRUTO 1.999.819 2.394.418 Pembayaran Pajak (288.182) (285.057) JAKAR TA-Kementerian Pekerjaan Umum dan
Persediaan 26.652.513 25.403.046 Beban Usaha (1.870.299) (1.896.073) Pembayaran Bunga (620.228) (616.461) Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah meminta
Pajak Dibayar di Muka 574.178 522.662
Beban Dibayar di Muka 399.570 353.633 Penghasilan Lainnya 223.321 1.003.996 Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.537.160) (1.409.660) dan menyurati Menteri Keuangan (Menkeu) untuk
Uang Muka 608.263 608.263 Beban Lainnya (1.227.400) (754.933) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI penambahan dana kuota Fasilitas Likuiditas Pembi-
Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Jumlah Aset Lancar 36.983.591 33.046.506 LABA (RUGI) USAHA (874.559) 747.408 Pelepasan 9 2.334 ayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 140 ribu rumah.
Aset Tidak Lancar Beban Keuangan - Neto (574.231) (235.232) Perolehan (334.454) (476.725) “Kurang lebih 140.000 ya. Jadi 200.000 nanti totalnya.
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 571.400 447.082 Perolehan Properti Investasi (20.801) (6.692)
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 886.868 1.069.211
Keuntungan Pencatatan Investasi pada Entitas
Penerimaan Dividen 119.257 228.003 Tapi ya itu kan usulan ya, kalau tidak salah itu angkanya,
Investasi pada Entitas Asosiasi 4.741.857 4.700.208 Asosiasi dengan Nilai Wajar -- 976.104 Pencairan Investasi pada Obligasi -- 3.000 karena saya lupa,” kata Direktur Jenderal Penyediaan
Investasi pada Ventura Bersama -- 145.985 Bagian Laba dari Entitas Asosiasi dan Perolehan Saham dari Pemegang Saham Nonpengendali
Properti Investasi 430.996 432.505 pada Entitas Anak -- (56.751) Perumahan Khalawi Abdul Hamid dalam Talkshow
Ventura Bersama - Neto 176.276 143.139
Aset Tetap 5.512.066 5.397.911 Penempatan Investasi pada Ventura Bersama (59.446) -- bertemakan Mengokohkan Urusan dan kelembagaan
667.282 583.979 LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK (1.272.514) 1.631.419 Pelepasan Investasi pada Ventura Bersama 273.312 --
Goodwill
Aset Takberwujud 118.034 123.645 Pelepasan Investasi Lain-lain 275.000 -- Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pengembangan
Beban Pajak (188.727) (197.988)
Aset Pajak Tangguhan 101.123 66.774 Pelepasan Investasi pada Entitas Asosiasi -- 348.604 Kawasan Perkotaan di Jakarta, Kamis (29/8).
Uang Muka 1.482.437 1.666.136 LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (1.461.241) 1.433.431 Akuisisi Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh (14.285) (60.786)
Tanah untuk Pengembangan 1.126.527 1.121.631 Pelunasan Utang atas Pembelian Saham Entitas Anak (12.000) -- Jadi, kata dia, saat ini PUPR sedang menunggu dari
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya 275.744 281.887 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Penempatan Investasi pada Reksa Dana (12.106) (42.385) Kemenkeu untuk penambahan kuota dana FLPP ini.
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Pencairan Investasi pada Reksa Dana 43.558 --
Jumlah Aset Tidak Lancar 15.914.334 16.036.954
Pencairan (Penempatan) Dana yang Dibatasi Dana tersebut juga nanti akan dibahas dalam APBNP
Laba (Rugi) Pengukuran Kembali atas
JUMLAH ASET 52.897.925 49.083.460
Program Imbalan Pasti (17.936) 29.194
Penggunaannya (2.245) 5.000 yang bakal dibahas bersama dengan DPR RI.
Penempatan Uang Muka (24.544) --
LIABILITAS DAN EKUITAS
Pajak Penghasilan Terkait Pos yang
“Pokoknya 80% sudah ya, Pak Menteri sudah
LIABILITAS Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Liabilitas Jangka Pendek Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 2.091 3.823 Aktivitas Investasi 231.255 (56.398) menyurati kementerian keuangan untuk meminta
Utang Usaha Pos-pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN penambahan kuota. Kita tunggu saja hasilnya karena
Pihak Ketiga 1.237.187 1.288.476
Pihak Berelasi 87.954 84.949
Kerugian dari Penjabaran Laporan Keuangan (26.833) (93.520) Hasil dari Penerbitan Obligasi harus melalui APBN Perubahan. Jadi harus dibahas
Penerimaan -- 1.041.525
Beban Akrual 1.836.614 1.345.089 Keuntungan (Kerugian) dari Pengukuran Kembali
Pembayaran (105.359) -- dengan DPR. Kita tunggu saja lah,” katanya.
Utang Pajak 283.389 331.181 Aset Keuangan yang Dikategorikan sebagai
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 81.073 107.271
Biaya Emisi -- (13.520) Karena, lanjutnya, keuangan ini masih menjadi
Tersedia untuk Dijual 31.526 (56.746) Pembayaran kepada Pihak Berelasi - Neto (124.318) (247.037)
Utang Bank Jangka Pendek 570.000 1.384.050
Hasil Penambahan Modal Entitas Anak Melalui otoritas di Kementerian Keuangan. Jadi kita hanya
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
Utang Bank 112.349 111.162
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu - Biaya Emisi Saham -- (1.990) bisa menunggu kapan APBN perubahan itu akan
PERIODE BERJALAN (11.152) (117.249) Pembayaran Pinjaman Bank Jangka Pendek - Neto (814.050) (1.000)
Utang Sewa Pembiayaan 55.337 45.186
Penerimaan Uang Muka Setoran Modal 5.980.813 --
dilakukan.
Pinjaman Anjak Piutang 99.500 74.000
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 665.100 636.863
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF Penerimaan Uang Muka Setoran Modal pada Entitas Anak 10.992 -- Sebelumnya, developer perumahan rumah sub-
PERIODE BERJALAN (1.472.393) 1.316.182 Penambahan Modal pada Entitas Anak 379.437 --
Uang Muka Pelanggan 1.534.824 2.290.423
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (25.293) (18.038)
sidi terancam bangkrut, akibat dana subsidi dengan
Pendapatan Ditangguhkan 361.383 352.809
Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan
Laba (Rugi) Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Penerimaan dari Pihak Ketiga -- 942.252 skema Fasilitas likuiditas Pembiayaan Perumahan
kepada: Pinjaman Anjak Piutang
Sewa Balik 155.755 153.462
Penerimaan 25.500 11.700
(FLPP) dari pemerintah habis. Sekitar 98 ribu unit ru-
Pemilik Entitas Induk (1.456.178) 485.551
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7.080.465 8.204.921
Kepentingan Nonpengendali (5.063) 947.880
Pembayaran -- (10.121) mah terancam gagal KPR (kredit pemilikan rumah).
Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman Bank Jangka Panjang “Sekarang ini sekitar 98 ribu unit rumah anggota
Utang Bank Jangka Panjang 197.127 387.875 (1.461.241) 1.433.431 Penerimaan -- 45.000
Utang Sewa Pembiayaan 106.457 131.404 Pembayaran (189.561) (950.755) Apersi tak bisa KPR, karena dana subsidi habis, ban-
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.205 2.205 Jumlah Penghasilan Komprehensif Periode berjalan yang Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5.138.161 798.016 yak pengembang terancam bangkrut karena gagal
Utang Obligasi 12.363.327 12.737.646 dapat diatribusikan kepada:
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya 301.474 281.254
PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO KPR,” ungkap Ketua Umum Apersi Junaedi Abdillah.
Pemilik Entitas Induk (1.490.125) 406.152 KAS DAN SETARA KAS 2.832.256 (668.042)
Liabilitas Imbalan Pascakerja 356.577 345.699
Kepentingan Nonpengendali 17.732 910.030 Dampak Selisih Kurs atas Kas dan
Menurut dia, pengembang swasta sudah berjuang
Liabilitas Pajak Tangguhan 64.999 63.050
Uang Muka Pelanggan 1.550.660 892.033
Setara Kas pada Akhir Periode (21.931) 5.800 keras membantu pemerintah mewujudkan program
(1.472.393) 1.316.182 Dampak Kas dan Setara Kas Atas
Pendapatan Ditangguhkan 369.606 363.092
Pengedalian pada Entitas Anak -- (91.205)
sejuta rumah (PSR) bagi masyarakat berpenghasilan
Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan LABA (RUGI) PER SAHAM
Sewa Balik 843.095 927.213
Dampak Kas dan Setara Kas Atas Hilangnya rendah (MBR) tetapi fakta dilapangan anggaran untuk
Dasar, Laba (Rugi) Periode Berjalan yang Dapat Pengedalian pada Entitas Anak -- 336.542
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 16.155.527 16.131.471 Diatribusikan kepada Pemegang Saham Biasa Entitas Induk (63,95) 21,32 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.818.430 2.538.160
rumah subsidi di kurangi dan habis.
Jumlah Liabilitas 23.235.992 24.336.392 (Dalam Rupiah Penuh) KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 4.628.755 2.121.255
“Artinya komitmen pemerintah terhadap sektor
EKUITAS perumahan masih rendah. Padahal jelas presiden
Catatan:
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada menyatakan program sejuta r umah ini adalah
Pemilik Entitas Induk 1. Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 telah direviu oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Modal Saham Mawar & Rekan, member of the RSM Network dengan kesimpulan, tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian yang menyebabkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim tidak disajikan program prioritas, tetapi dilapangan tidak menjadi
Nilai Nominal per Saham Rp100 secara wajar, dalam semual hal yang material. prioritas,” kata dia.
Modal Dasar - 92.000.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan
2. Laba (Rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi Laba (Rugi) Bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sebanyak 22.771.585.119 lembar saham pada Junaedi mengatakan, dari hasil pertemuan dengan
tanggal 30 Juni 2019 dan 2018.
Disetor Penuh - 23.077.689.619 saham 2.307.769 2.307.769 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apersi, banyak
Tambahan Modal Disetor - Neto 10.061.583 4.080.770
Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali 2.540.899 2.540.899 Tangerang, 30 Agustus 2019 pengembang di daerah yang mengeluhkan sulitnya
Komponen Ekuitas Lainnya 3.492.536 3.212.282 PT LIPPO KARAWACI Tbk mendapatkan KPR dari perbankan, terutama dari
Saham Treasuri (216.524) (216.524)
Saldo Laba 3.549.650 5.021.807
S.E. & O. BTN sebagai salah satu penyalur KPR Subsidi. Karena
Penghasilan Komprehensif Lainnya 772.938 790.906 DIREKSI dana subsidi sudah habis yang diberikan pemerintah.
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada “Kami meminta pemerintah, baik kementerian
Pemilik Entitas Induk 22.508.851 17.737.909
Kepentingan Nonpengendali 7.153.082 7.009.159
PUPR sebagia pelaksana teknis maupun juga Men-
Jumlah Ekuitas 29.661.933 24.747.068
keu untuk mencari solusinya dan bisa menambah
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 52.897.925 49.083.460 anggaran FLPP, supaya rumah yang ada saat ini
mencapai 100 ribu unit bisa dilakukan KPR,” kata
Junaedi.(imm)

UKURAN : 6 kolom x 250 mm


23
JAKAR TA – Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
memberlakukan peraturan biaya
jasa minimal dan maksimal ojek
online (ojol) di seluruh wilayah
mulai 2 September 2019 pukul
00.00 WIB. Saat ini, regulasi tarif
tersebut baru diterapkan di 123
kota/kabupaten.
Adapun peraturan yang di-
maksud adalah Keputusan Men-
teri Perhubungan (KM) No
KP 348 Tahun 2019 tentang
Pedoman Perhitungan Biaya
Jasa Penggunaan Sepeda Motor
yang Digunakan untuk Kepent-
ingan Masyarakat yang Dilaku-
kan dengan Aplikasi.
“Mulai 2 September dini hari
akan diberlakukan tarif sesuai
dengan KM No 348. Jadi, itu nanti
sudah seluruh kota yang diber-
lakukan,” ungkap Direktur Ang-
kutan Jalan Kemenhub Ahmad
Yani di Jakarta, Kamis (29/8).
Ahmad Yani menyebutkan,
penerapan tarif untuk Grab ber-
laku total di 224 kota/kabupaten
dan Gojek di 221 kota/kabu-
paten. “Pengawasan terhadap
tarif ini menggunakan bebera-
pa pendekatan melalui BPTD
(Balai Pengelola Transportasi
JAKAR TA – PT Pelabuhan
Indonesia (Pelindo) II menan-
datangani nota kesepahaman
(MoU) dengan Pelabuhan Sa-
bah (Sabah Port Sdn Bhd) dan
Pelabuhan Klaster Industri Ke-
lapa Sawit (Palm Oil Industrial
Cluster/ POIC) di Malaysia.
“Melalui penandatanganan
MoU ini, Pelindo II dan kedua
operator pelabuhan di Sabah
merencanakan kerja sama sister
por t guna mengembangkan
bisnis maritim dan perdagan-
gan internasional yang saling
menguntungkan,” kata Direktur
Utama Pelindo II Elvyn G Masas-
sya dalam keterangannya di
Jakarta, Kamis (29/8).
Untuk merealisasikan pro-
gram sister port ini, lanjut Elvyn,
Pelindo II bersama Sabah Port
Sdn Bhd dan POIC Sabah Sdn
Bhd akan melakukan pertemuan
lanjutan dalam waktu dekat.
Dia menambahkan, pihaknya
akan mengembangkan berbagai
program, termasuk pelatihan
personel, studi banding, per-
JAKARTA - Maskapai nasion-
al Garuda Indonesia mengeluar-
kan larangan bagi penumpang
untuk membawa produk terse-
but ke dalam pesawat baik di ka-
bin, bagasi, maupun layanan kar-
go sebagai wujud antisipasi dan
tata laksana keselamatan pada
layanan penerbangan Garuda
Indonesia. Hal itu sebagai tindak
lanjut dari kebijakan penarikan
kembali produk MackBook Pro
(Retina 15-Inch) oleh Apple.
VP Corporate Secretary Garuda
Indonesia M Ikhsan Rosan men-
jelaskan, kebijakan tersebut se-
jalan dengan aturan yang dikelu-
arkan oleh European Union Avia-
tion Safety Agency (EASA) serta
regulasi dari IATA Dangerous
Goods Regulations (Special Pro-
visions A154) terkait dengan lar-
angan membawa MacBook Pro
15-Inch untuk seri tertentu yang
telah diinformasikan oleh pihak
Apple menyusul ditemukannya
permasalahan pada baterai laptop
tersebut yang berpotensi menim-
bulkan gangguan terhadap aspek
Peresmian Ruang Tunggu KA Bandara Solo
Petugas beraktivitas saat peresmian Ruang Tunggu Kereta Api Bandara Adi Sumarmo di Stasiun Balapan
Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019). Fasilitas tersebut guna mendukung beroperasinya KA Bandara yang
menghubungkan Stasiun Balapan Solo dan Bandara Adi Sumarmo.
Darat) dan Dinas Perhubungan.
Kami harapkan, apa yang sudah
ditetapkan menjadi perhatian
semua,” imbuh Yani.
Yani mengharapkan, dengan
adanya penyesuaian tarif ojol
bisa meningkatkan kesejahter-
aan para pengemudinya sehing-
ga kualitas berkendara semakin
baik demi menjaga keselamatan.
“Harapan semua adalah bisa
meningkatkan kesejahteraan
para pengemudi dan mening-
katkan penggunaan ojol,” sebut
Ahmad Yani.
Berdasarkan KM No 348, tarif
ojek online diatur berdasarkan
zonasi di tiap kilometernya.
Rinciannya zona 1 meliputi Jawa
Sumatera dan Bali, zona 2 adalah
Jabodetabek, dan zona 3 terdiri
atas Kalimantan, Sulawesi dan
lainnya. Untuk zona 1, biaya jasa
batas bawah dan atas Rp 1.850-
2.300, zona 2 Rp 2.000-Rp2.500,
dan zona 3 Rp 2.100-Rp 2.600.
Selain itu, peraturan tersebut
juga memberlakukan tarif jasa
minimal yang harus dibayarkan
hingga empat kilometer perjala-
nan, yaitu Rp 8.000-Rp10.000
untuk wilayah Jabodetabek.
Biaya jasa minimal ditentukan
baikan operasional, perbaikan
lingkungan, dan promosi jasa
kepelabuhanan. Menurut Elvyn,
banyak hal positif yang didapat
dari kerja sama ini, seperti per-
tukaran informasi, teknologi,
serta berbagi pengetahuan dan
pengalaman dalam praktik-
praktik baik terkait operasional
kepelabuhanan.
Elvyn menambahkan, Pelin-
do II akan terus membangun
kemitraan dengan pelaku dan
operator global sebagai wujud
dari ekspansi global perusahaan.
Kerja sama dengan Pelabuhan
Sabah semakin strategis ka-
rena posisinya berdekatan den-
gan Kalimantan Barat, karena
di sana juga akan beroperasi
Pelabuhan Kijing.
“Kemitraan yang bersifat strat-
egis ini sejalan dengan gagasan
Trilogi Maritim sebagai solusi
yang memadukan konsep tol
laut dan pelabuhan yang terinte-
grasi. Ini juga menjadi langkah
nyata mewujudkan Indonesia
sebagai poros maritim dunia,”
keselamatan penerbangan.
“Adapun pelarangan mem-
bawa perangkat MacBook ini
diperuntukkan untuk seri tert-
entu yang terjual dalam periode
September 2015 dan Februari
2017,” kata Ikhsan dalam keter-
angannya, Kamis (29/8).
Dia menambahkan, untuk
informasi lebih lanjut mengenai
detail spesifikasi produk yang di-
larang masuk ke dalam pesawat
dapat mengunjungi https://sup-
port.apple.com/en-sg/15-inch-
macbook-pro-battery-recall.
“Garuda Indonesia akan terus
berkoordinasi dengan pihak
regulator maupun stakeholders
lainnya untuk menindaklanjuti
larangan membawa perangkat
laptop tersebut hingga adanya
perkembangan lebih lanjut,”
jelas Ikhsan.
Pesawat ATR
Pada bagian lain, pesawat jenis
ATR milik maskapai Garuda
dalam waktu dekat tidak ber-
operasi melayani masyarakat
berdasarkan zona. Zona 1 ber-
laku Rp 7.000-10.000, zona 2
Rp 8.000-10.000, dan zona 3 Rp
7.000-10.000.
Dalam kesempatan sama,
Head of Strategy and Planning
Public Affairs Grab Tirza R Mu-
nusamy menyatakan akan men-
dukung keputusan pemerintah
terkait pemberlakuan tarif terse-
but. “Kami mendukung adanya
penerapan secara keseluruhan
tarif baru ojek daring,” katanya.
Tirza mengatakan, pihaknya
juga melakukan penyesuaian
algoritma untuk menyesuaikan
tarif agar konsumen bisa menda-
patkan tarif terjangkau dan mitra
pengemudi tetap sejahtera. “Apa
yang diamanatkan merujuk sur-
vei mitra pengemudi dan masih
sangat positif baik bagi mitra
pendapatan pengemudi semoga
bersama-sama berharap penge-
mudi kami tentunya sejahtera,”
jelas dia.
Sementara itu, Senior Vice
President Public Policy and Gov-
ernment Relations Gojek Panji
Ruky mengatakan pihaknya akan
mengedepankan layanan dan me-
mastikan pemberlakuan tersebut
di seluruh Indonesia. (esa)
katanya.
Pemerintah Indonesia yang
diwakili oleh Krishna Djelani,
Konsulat Jenderal RI di Sabah,
Malaysia turut hadir dan men-
dukung penuh rencana kerja
sama antara Pelindo II dengan
Sabah Ports dan POIC Sabah
dalam rangka meningkatkan
kerja sama bilateral antara In-
donesia dan Malaysia.
Sebagai informasi, Sabah Port
Sdn Bhd merupakan anak peru-
sahaan Suria Capital Holdings
Berhad yang mengambil alih
100% operasional pelabuhan-
pelabuhan di Negara Bagian
Sabah dari Otoritas Pelabuhan
Sabah. Sabah Por t Sdn Bhd
mengelola dan mengoperasikan
8 pelabuhan strategis yang ada
di Negara Bagian Sabah, yakni
Pelabuhan Kontainer Sapangar
Bay, Terminal Minyak Sapangar
Bay, Pelabuhan Kota Kinabalu,
Pelabuhan Sandakan, Pelabuhan
Tawau, Pelabuhan Lahad Datu,
Pelabuhan Kunak dan Pelabuhan
Kudat. (esa)
pengguna jasa penerbangan
di Bandara Karel Sadsuitubun
Maluku Tenggara (Malra).
Kepala Kantor Bandar Udara
Karel Sadsuitubun Anwar Ha-
mid membenarkan tidak berop-
erasinya pesawat milik Garuda
dalam waktu dekat ini.
“Memang benar informasi
tersebut, saya sudah koordinasi
dengan pihak Garuda, dan hari
ini surat dari manajemen maska-
pai itu sudah masuk ke kami,”
kata Anwardi di Langgur, Malra,
kemarin.
Menurut Anwar, tidak berop-
erasinya maskapai Garuda dalam
waktu dekat ini bukan hanya di
Bandara Karel Sadsuitubun na-
mun juga di bandara-bandara lain
baik di wilayah timur maupun se-
bagian wilayah di barat Indonesia.
“Jadi, jangan ada anggapan
masyarakat bahwa tak beroperas-
inya maskapai Garuda melayani
daerah ini adalah kesalahan kita
pihak bandara ataupun pemda,
itu sama sekali tidak benar,” tan-
das Anwar.(esa/tm/ant)
ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww
Kerja Sama Link Net-Fiber Media Indonesia
CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman (kiri) bersama Direktur PT Fiber Media Indonesia Budi Aditya pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama
antara PT Link Net Tbk dan PT Fiber Media Indonesia di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Kerja sama ini memungkinkan First Media untuk mengakses tiang
tumpu dengan jumlah potensi tiang tumpu 140.000 atau sekitar 5.600 km yang tersebar di Jakarta, Bogor Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek).
Oleh Thresa Sandra Desfika
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengatakan, pembangunan Bandara
Internasional Yogyakarta (Yogyakarta
International Airport/YIA) di Kulon
Progo,Yogayakarta, merupakan proyek
bandara tercepat di Indonesia dengan
kualitas konstruksi dan desain terbaik.
Pembangunan YIA dimulai pada September
2018 dan akan selesai 100% pada Desember
2019 sehingga total masa pengerjaan
konstruksi hanya selama 17 bulan.
“Ini adalah pekerjaan pem-
bangunan airport paling cepat
di Indonesia, bahkan mungkin
di dunia. ‘Sangat cepat sekali’.
Pesawat Boeing 777 dengan
kapasitas penuh bisa turun di
sini karena kualitas runway-nya
sangat baik,” kata Jokowi dalam
pernyataan resminya, Kamis
(29/8).
Presiden juga mengungka-
pkan bahwa Bandara Interna-
sional Yogyakarta akan mampu
menampung hingga 20 juta
penumpang per tahun.
“Ya ini betul-betul sebuah
bandara yang sangat besar,
terminalnya 219 ribu meter
persegi (m2) bisa menampung
20 juta penumpang per tahun,”
kata Jokowi usai meninjau pem-
bangunan terminal keberang-
katan internasional bandara itu
JAKARTA - Kementerian Per-
hubungan (Kemenhub) meny-
iapkan dua peraturan menteri
perhubungan (PM) terkait uji
tipe dan uji berkala kendaraan
bermotor listrik berbasis bat-
erai. Hal tersebut sebagai tindak
lanjut penerbitan Peraturan
Presiden (Perpres) No 55/2019
tentang Percepatan Program
Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai untuk Trans-
portasi Jalan.
Direktur Jenderal Perhubun-
gan Darat Kemenhub Budi Seti-
yadi mengungkapkan, pihaknya
berupaya mempercepat penerbi-
tan kedua PM itu sebagai komit-
men Kemenhub mendukung
tersedianya kendaraan ramah
lingkungan bertenaga listrik.
“Porsi saya, ada dua regulasi
yang sedang kita percepat. Tapi
sesungguhnya yang satu sudah
siap (untuk uji tipe) karena saya
kan ikut dalam pembahasan
Perpres 55/2019. Jadi sudah
disiapkan rancangan peraturan
menteri untuk uji tipe,” kata
Budi Setiyadi di Jakarta, Kamis
(29/8).
Budi menekankan, PM uji
tipe kendaraan bermotor lis-
trik sudah hampir selesai dan
saat ini prosesnya dalam tahap
harmonisasi. Menurut dia, PM
tersebut bakal segera diteken
kemarin.
Dia menyebutkan jumlah itu
meningkat drastis dibanding
bandara lama ( Bandara Adis-
utjipto) yang hanya mampu
menampung 1,8 juta penumpang
per tahun.
“Lompatannya berapa kali dari
1,8 menjadi 20 juta. Jadi bay-
angkan. Ini akan diselesaikan
Desember, kemudian plus nanti
dihubungkan dengan kereta,
selesai Maret, Lebaran sudah
bisa operasi full 100%,” papar dia.
Presiden juga menyebutkan
bandara itu akan terkoneksi den-
gan semua moda transportasi,
kereta, dan tol.
“Itu akan terkoneksi semuan-
ya, dan yang terpenting tamba-
han slot yang sangat besar itu
akan kita berikan kepada pen-
erbangan luar negeri sehingga
menteri perhubungan, kemu-
dian diterbitkan pada September
2019.
Salah satu poin baru dalam
PM uji tipe terkait kendaraan
bermotor listrik, terang Budi,
adalah menyangkut masalah
kinerja dari baterai. Kemenhub
bakal melakukan pengujian
terhadap baterai karena nanti
tersedia alat ujinya.
“Karena tahun 2020 saya
sudah melakukan pengadaan
(untuk baterai) sehingga tahun
2020 saya tidak tergantung lagi
untuk kinerja baterai itu. Saat ini,
saya kan masih mengandalkan
negara di mana pembuat baterai
itu ada untuk sertifikasi,” imbuh
Budi Setiyadi.
Selain itu, lanjut dia, PM soal
uji berkala masih dalam proses
perancangan. Nantinya, regulasi
menjadi acuan bagi kendaraan
umum dan barang bermotor
listrik untuk diuji berkala enam
bulan sekali.
“Kalau peraturan uji berkala
kendaraan bermotor listrik
hampir sama dengan bahan
bakar fosil. Tapi mungkin di situ
juga kinerja baterai dilakukan uji
berkala juga,” papar Budi.
Budi Setiyadi menuturkan,
operator bus akan didorong
menggunakan bus listrik seba-
gai armadanya. “Buy the services
JUMAT 30 AGUSTUS 2019
makin banyak turis yang datang
ke Indonesia, khususnya Yogya-
karta dan sekitarnya,” katanya.
Progres 76%
Sementara itu, Direktur Uta-
ma AP I Faik Fahmi mengata-
kan, hingga minggu terakhir
Agustus 2019 ini, progres pem-
bangunan YIA sudah mencapai
76% dan dipastikan pekerjaan
konstruksi dapat selesai pada
Desember 2019.
“Pembangunan YIA dapat
selesai pada Desember 2019
sehingga total waktu pembangu-
nan hanya 17 bulan. Hal ini mer-
upakan proyek pembangunan
bandara tercepat di Indonesia
untuk skala sebesar ini dan dari
sisi kualitas juga sangat bagus,”
kata Faik Fahmi.
Keberadaan YIA nantinya,
lanjut Faik, akan meningkatkan
per tumbuhan ekonomi mela-
lui pengembangan destinasi
pariwisata di Jawa Tengah dan
sekitarnya.
“Keberadaan YIA akan mem-
buat Daerah Istimewa Yogya-
karta akan jadi lebih istimewa
lagi,” kata Faik Fahmi.
Hal tersebut senada dengan
arahan Presiden Joko Widodo
yang mengatakan bahwa tam-
bahan slot yang besar akan
diberikan kepada penerbangan
luar negeri sehingga semakin
banyak turis mancanegara yang
akan datang ke Indonesia, khu-
susnya Yogyakar ta dan Jawa
Tengah.
YIA, ujar Faik, nantinya juga
didukung aksesibilitas multi-
moda seperti jalan tol dan kereta
bandara yang akan terhubung
sekarang operator masih meng-
gunakan mobil biasa. Berbahan
bakar fosil. Tapi di 2021 kita
mendorong menggunakan bus
listrik. Kalau operatornya mobil
bus yang listrik kan mau tidak
mau pengadaan,” sebut Budi.
Kendati demikian, Budi men-
gakui memang harga kendaraan
listrik cenderung lebih mahal
daripada harga kendaraan bi-
asanya. Namun dari sisi efisiensi
operasional, perawatan, dan
bahan bakarnya lebih murah.
Bahkan maintenance-nya sep-
ertiga lebih murah dari mobil
biasa,” papar dia.
Sementara terkait insentif
yang akan diberikan, kata Budi,
bisa dalam bentuk fiskal mau-
pun nonfiskal. Dalam hal itu,
dia akan mendorong terutama
yang nonfiskal kepada para
kepala daerah agar nantinya
membuat peraturan menyang-
kut masalah parkir dan seba-
gainya untuk kendaraan listrik
harus dibedakan dengan kend-
araan biasa.
“Selanjutnya kami juga men-
dorong untuk melakukan in-
sentif di mana untuk kendaraan
biasa bisa sampai Rp 75 juta
per tipe untuk biaya uji tipe,
tentunya bertujuan untuk men-
dukung adanya Perpres 55/2019
ini sebagai solusi pengurangan
SP/Ruht Semiono
langsung dengan bandara. Saat
ini YIA didukung moda transpor-
tasi umun seperti Damri, Satelqu,
taksi bandara, taksi online, dan
kereta dari stasiun terdekat Stasi-
un Wojo yang dapat ditempuh 15
menit dari bandara. Pilihan moda
transportasi ini akan semakin
memudahkan para penumpang
pengguna jasa bandara.
Sementara itu, Gubernur Dae-
rah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Sri Sultan HB X memastikan
pembangunan jalan tol diran-
cang pemerintah pusat tidak
lewat langsung Bandara Inter-
nasional Yogyakarta.
“Kalau tol yang dibangun
tidak lewat sini, hanya Solo-
Borobudur-Semarang,” kata
Sri Sultan usai kunjungan kerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
di Yogyakar ta Inter national
Airport.
Terkait arahan pembangunan
infrastruktur oleh Presiden Joko-
wi, Sultan mengatakan belum
ada. Rencananya, pembangunan
tol dari Yogyakarta ke Cilacap.
“Itu harapan pengusaha dan
BUMN, jadi bukan pemerin-
tah. Program pemerintah, tapi
pemrakarsanya BUMN. Kalau
pemerintah sendirinya hanya
Yogyakarta-Solo-Semarang, jadi
beda,” kata Sri Sultan.
Sri Sultan mengatakan Pres-
iden Jokowi mengatakan bahwa
pembangunan Bandara Interna-
sional Yogyakarta bagus, dan
pengerjaannya juga bagus.
“Semoga nanti, beliau (Pres-
iden Jokowi) bersedia kembali
lagi meninjau interior bandara,
sebelum diresmikan,” ujar Sri
Sultan. (tm)
polusi dan pengurangan BBM,”
ujar Budi.
Ibu Kota Baru
Lebih jauh, Kemenhub siap
menyediakan kendaraan lis-
trik, terutama untuk bus rapid
transit (BRT) di ibu kota baru
di Kalimantan Timur, apabila
dibutuhkan guna mendukung
penggunaan moda transportasi
ramah lingkungan.
“Pak Menhub bilang harus
efisien, efektif berbasis mas-
sal, dan eco-transpor t minim
penggunaan bahan bakar fosil.
Apabila para pejabat dan ke-
menterian harus menggunakan
mobil listrik, kita siapkan,” kata
Budi Setiyadi
Menurut dia, pihaknya masih
menunggu keputusan Rancan-
gan Umum Tata Ruang (RUTR)
terkait rencana zonasi di ibu
kota baru untuk menentukan
pengembangan angkutan mas-
sal perkotaannya.
“Kami diperintahkan untuk
merancang moda transportasi
dan sistemnya, tapi pengaturan
RUTR kita belum tahu, saya kira
pemerintah akan membentuk
tim dari PUPR, Bappenas, Ke-
menhub akan bicara kompre-
hensif, dan kalau zonasi lebih
mudah mengatur nya,” jelas
dia.(esa)
JUMAT 30 agustus 2019
JAKAR TA – Layanan branchless
banking milik PT Bank Rakyat In-
donesia (Persero) Tbk (BRI) atau
biasa disebut dengan Agen BRILink
terbukti mempercepat inklusi keuan-
gan di Indonesia. Hal ini terungkap
dalam paparan riset yang dilakukan
oleh tim peneliti Departemen Mana-
jemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia di Jakarta, pada
29 Agustus 2019.
Riset ini ber tujuan untuk men-
getahui bagaimana agen BRILink
dapat mendukung percepatan inklusi
keuangan dan juga bagaimana tingkat
kepuasan nasabah saat ini terhadap
layanan agen BRILink. Mengutip data
Financial Inclusion Index tahun 2017,
tercatat bahwa baru 48,9% dari jumlah
populasi orang dewasa di Indonesia
memiliki akun bank.
Corporate Secretary BRI Bambang
Tribaroto mengungkapkan perseroan
menyambut baik hasil riset ini. “Hasil
riset ini tentu menjadi masukan ber-
harga bagi Bank BRI, mengingat ke
depan BRI fokus dalam pengemban-
gan agen BRILink sebagai wujud
komitmen mendorong inklusi dan
literasi keuangan di Indonesia,” terang
dia dalam siaran pers yang diterima
Investor Daily, Kamis (29/8).
Hingga akhir Agustus 2019, BRI
telah memiliki lebih dari 375 ribu agen
BRILink di seluruh Indonesia. Men-
urut riset Microsave (2017) BRILink
menguasai sekitar 51% pasar agen Laku
Pandai di Indonesia. BRILink menye-
diakan layanan keuangan seperti setor,
tarik, transfer, pembayaran, dan lain-
lainnya, serta keuangan digital berbasis
ponsel untuk layanan mini ATM dengan
mesin EDC dan smartphone.
Survei diikuti oleh 3.153 responden
yang merupakan nasabah agen BRILink
yang tersebar di berbagai provinsi di
Indonesia. Dari aspek demografis, may-
oritas responden berada di Pulau Jawa
JAKAR TA – Tren kinerja positif
asuransi rekayasa (engineering in-
surance) pada paruh pertama tahun
ini diproyeksi masih akan berlanjut
hingga akhir 2019. Pasalnya, beberapa
proyek pembangunan masih akan ber-
langsung sepanjang periode semester
II-2019.
Mengutip paparan data Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia (AAUI),
perolehan total premi asuransi rekay-
asa di industri asuransi umum pada
paruh pertama tahun ini sebesar Rp
1,3 triliun atau tumbuh 61% secara
tahunan (year on year/yoy), dari
semester I-2019 sebesar Rp 838 miliar.
Direktur Eksekutif AAUI Dody A S
Dalimunthe meyakini, berbagai kebi-
jakan pemerintah masih mendukung
per tumbuhan lini bisnis asuransi
rekayasa pada semester II-2019.
Kebijakan tersebut meliputi keber-
langsungan proyek strategis nasional
(PSN) dan rencana mendorong 10
destinasi wisata Indonesia. Beberapa
proyek pembangunan pihak swasta
juga masih masih bisa disusupi asur-
ansi rekayasa.
“Melihat dari konsentrasi prioritas
pembangunan sarana dan prasarana
fisik oleh pemerintah, sudah pasti
semua proyek-proyek tersebut memer-
lukan dukungan asuransi. Dan ten-
tunya asuransi rekayasa meng-cover
proyek-proyek tersebut. Bukan hanya
proyek-proyek dalam PSN saja yang
akan ada, tapi masih banyak yang juga
dikerjakan oleh swasta,” kata dia saat
dihubungi Investor Daily, Rabu (28/8).
Lebih lanjut, Dody mengungkapkan,
kebijakan pemerintah mendorong
10 destinasi wisata Indonesia dis-
ambut positif asosiasi. Hal tersebut
akan terhubung dengan konsorsium
Jagawisata yang telah dibuat antara
industri asuransi dengan Kementerian
Pariwisata.
“Industri asuransi sudah melakukan
koordinasi dengan Kementerian Pari-
wisata, dan telah terbentuk Konsor-
sium Asuransi yg men-cover industri
pariwisata. Pada waktu berdiri, kon-
sorsium (Jagawisata) ini meng-cover
risiko kecelakaan wisatawan. Tahap
berikutnya adalah meng-cover proper-
ti-properti obyek wisata,” ungkap dia.
Hal senada juga disampaikan Busi-
ness Development Division Head Adira
Insurance Tanny Megah Lestari.
Menurut dia, pihaknya masih optim-
istis bahwa tren asuransi rekayasa
membaik sepanjang semester II-2019.
dengan usia rata-rata 36 tahun dan seba-
gian besar memiliki tingkat pendidikan
lulus SMA. Responden didominasi oleh
nasabah yang memiliki usaha sendiri
terutama di sektor perdagangan. Rata-
rata pengeluaran responden adalah Rp
2.909.710 per bulan.
Dari hasil sur vei, mayoritas re-
sponden menyatakan bahwa sebelum
melalui Agen BRILink, mereka belum
pernah menggunakan layanan keuan-
gan untuk transaksi seperti pemba-
yaran tagihan air, pencairan bantuan
sosial non tunai, pembayaran BPJS
Ketenagakerjaan, premi asuransi dan
cicilan pinjaman.
Jenis layanan agen BRILink yang
paling banyak digunakan adalah untuk
transfer antar/sesama bank, namun
untuk daerah luar Jawa paling banyak
digunakan untuk setor tunai. Adapun
tiga faktor yang membuat nasabah
mau/bersedia menggunakan layanan
BRILink adalah lokasi yang dekat
dengan rumah/tempat usaha nasabah,
kenal baik dengan Agen BRILink dan
juga karena kepercayaan mereka
dengan reputasi BRI.
Sebagian besar responden aktif
bertanya mengenai layanan keuangan
kepada Agen BRILink. Oleh karena itu,
agen BRILink sangat berperan selain
dalam meningkatkan inklusi keuangan
juga meningkatkan literasi keuangan.
Agen BRILink menjadi agen in-
formasi/narasumber bagi nasabah/
masyarakat sekitar mengenai produk
dan jasa keuangan, serta memberikan
saran bagi nasabah terkait kegiatan
pemanfaatan dana nasabah dan Agen
BRILink bertemu secara rutin untuk
bertukar informasi mengenai produk
dan jasa keuangan, ser ta potensi
penipuan/kejahatan keuangan. Re-
sponden juga menilai bahwa jawaban
agen BRILink dapat menyelesaikan
permasalahan nasabah terkait jasa
keuangan. (th)
Bahkan, proyeksi Komite Percepatan
Penyediaan Infrastruktur Prioritas
(KPPIP) yang memperkirakan tidak
lagi menambah proyek PSN hingga
akhir tahun tidak secara signifikan
berpengaruh untuk asuransi rekayasa.
Pihaknya menilai banyak dari proyek
pembangunan yang masih har us
dikerjakan pemerintah dari rencana
sebelumnya. Demikian pula dengan
proyek-proyek dari pihak swasta yang
telah disetujui untuk digarap diperiode
ini. Perusahaan masih melihat potensi
besar tumbuhnya lini bisnis asuransi
rekayasa di sisa tahun 2019 dan pada
tahun-tahun mendatang.
“Asuransi rekayasa masih tetap ber-
potensi pada tahun-tahun mendatang,
karena sumber bisnis juga dari proyek
swasta yang pertumbuhannya inline
dengan pertumbuhan ekonomi. Se-
bab, seiring dengan target pertum-
buhan ekonomi dari, maka potensi
asuransi rekayasa masih cukup besar,”
ujar Tanny.
Sementara itu, potensi lain juga dis-
adari Adira Insurance terkait dengan
kebijakan pemerintah mendorong 10
destinasi wisata baru di Indoensia.
Perusahaan meyakini hal tersebut
akan memberi efek paralel positif
pada lini bisnisnya. “Dengan adanya
10 destinasi wisata baru ini juga akan
selaras dengan pembangunan in-
frastruktur. Selain asuransi rekayasa,
potensi untuk jenis asuransi lain mis-
alnya asuransi perjalanan dan asuransi
pengangkutan,” imbuh Tanny.
Di sisi lain, total klaim yang diba-
yarkan linis bisnis asuransi rekayasa
juga cenderung membaik. Adapun
secara nilai turun sebesar 5% (yoy)
dari semster I-2018 sebesar Rp 589,52
miliar menjadi Rp 557,99 miliar pada
semester I-2019.
Tanny menuturkan, membaiknya
nilai klaim dipengaruhi semakin ting-
ginya kesadaran dari pihak-pihak yang
terlibat dalam menjalankan menajemen
risiko. Dalam hal ini, analisis underwrit-
ing yang tepat serta didukung dengan
manajemen resiko yang baik dari pihak
prinsipal khususnya kontraktor.
Adapun selain menjamin kerugian
proyek, Dody menambahkan, dalam
proses bisnisnya perusahaan asur-
ansi juga memberikan rekomendasi
peringatan risiko (risk improvement)
kepada tertanggung. Pada akhirnya,
kualitas risiko yang baik akan ber-
dampak kepada kecilnya rasio klaim
asuransi. (c04)
24
Investor Daily/David Gita Roza
Paparan Riset Agen BRILink
Kepala Desk Jaringan BRILink Bank BRI Agus Suprapto (kiri) bersama Kepala Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rofikoh
Rokhim (tengah) serta tim peneliti Departemen Manajemen FEB UI saat memberikan paparan hasil riset mengenai peran agen BRILink dalam mendukung percepatan inklusi
keuangan dan tingkat kepuasan nasabah terhadap layanan agen BRILink, di Kampus MM FEB UI Salemba, Jakarta, Kamis (29/8/2019). Hasil riset menunjukkan mayoritas re-
sponden sebelum memakai layanan BRILink, mereka belum pernah menggunakan layanan keuangan untuk berbagai transaksi misalnya pembayaran tagihan air, pembayaran BPJS
dsb. Riset juga menunjukkan mayoritas responden puas terhadap layanan BRILink. Riset melibatkan 3.153 responden nasabah agen BRILink yang tersebar di berbagai provinsi di
Indonesia.
Oleh Nida Sahara depan di properti. Jangan khawatir 734,19 triliun.
banyak proper ti yang dipasarkan Direktur Keuangan BNI Anggoro
dengan harga yang sesuai dengan Eko Cahyo menambahkan, perseroan
JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) kemampuan finansialnya, bahkan sampai dengan semester per tama
bisa dicicil sampai 30 tahun. Artinya, tahun ini perseroan terus mencata-
Tbk (BNI) sampai dengan Juli 2019 mencatat cicilannya ringan,” terang Tambok. tkan telah menyalurkan kredit men-
Animo masyarakat untuk meng- capai Rp 549,23 triliun, meningkat
pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar gunakan e-form BNI Griya mulai 20,0% (yoy). Realisasi kredit tersebut
10% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara meningkat. Hanya dalam 5 bulan menunjukkan fungsi intermediasi
sudah lebih dari 2.500 debitur yang yang dijalankan BNI berjalan secara
itu, tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan menggunakan e-form. optimal dan seiring dengan upaya
Tambok juga menegaskan, suku pemerintah yang terus mendorong
kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 10-12% (yoy). bunga KPR akan disesuaikan dengan momentum pertumbuhan ekonomi,
kondisi market, termasuk dalam me- di tengah kondisi ketidakpastian
netapkan suku bunga KPR. BNI juga pasar keuangan global.
“Pada Juli itu ada tambahan Rp 500 BNI Griya. memanfaatkan daya tarik suku bunga “Kredit itu tahun ini targetnya 13-
miliar sampai dengan Rp 1 triliun dari “Kami memahami kesibukan nasa- sebagai bagian dari upaya menarik 15%, tidak ada revisi RBB (rencana
bulan Juni, berarti pertumbuhannya bah yang padat, termasuk para nasa- debitur baru pada program-program bisnis bank), saat ini masih sesuai
sekitar 10% pada Juli lalu,” papar Vice bah milenial yang tidak punya waktu promonya. pipeline masih tersedia, jadi kami jaga
President Consumer Lending BNI Egos untuk datang ke kantor cabang bank. “Sejak BI menaikkan bunga di angka itu. Karena tahun ini orang
Mahar di Jakarta, Kamis (29/8). Maka, BNI menghadirkan BNI e-form acuannya tahun lalu, BNI sejak tiga masih wait and see, kita belum ubah
Sementara itu, Direktur Bisnis Kon- untuk pengajuan BNI Griya atau tahun belum menaikkan bunga KPR. angka itu,” papar Anggoro.
sumer BNI Tambok P Setyawati menu- Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Adanya penurunan bunga acuan Juli Pertumbuhan kredit perseroan pada
turkan, untuk menggenjot penyaluran BNI. Cukup mengakses handphone, Agustus akan kami review,” kata semester pertama 2019 didorong oleh
KPR perseroan, tahun ini BNI me- mereka dapat mengakses BNI e-form,” Tambok. kredit pada segmen korporasi yang
maksimalkan kinerja melalui e-form ungkap Tambok. Sebel umnya , sa mpa i denga n mencapai 51,9% dari total portfolio
BNI Griya. Nantinya, ditargetkan dari BNI bekerja sama dengan ban- semester pertama tahun ini, pada seg- kredit BNI, dengan fokus pembiay-
e-form menjaring 5.000 aplikasi setiap yak pengembang yang memungk- men konsumer, kredit tanpa agunan aan pada sektor-sektor unggulan
bulan. “Targetnya 5.000 aplikasi tiap ingkan digunakannya e-form tersebut. (KTA) berbasis payroll masih menjadi yang memiliki risiko relatif rendah,
bulan dari e-form, sekarang sudah Pengembang tersebut antara lain kontributor utama pertumbuhan yaitu terutama ke sektor manufaktur, per-
menuju 1.000 dalam waktu 6 bulan Ciputra, Sinarmas, Gapura Prima, sebesar 12,8% (yoy) menjadi Rp 24,52 dagangan, restoran dan hotel, serta
sejak dirilis pada Februari 2019,” kata PP Proper ti, Adhi Kar ya, Lippo, triliun. jasa dunia usaha.
Tambok. Wijaya Karya, Perumas, Alam Sutera, “Sementara untuk KPR dan kartu “Hal ini sejalan dengan strategi
Menurut Tambok, pengembangan Intiland, Modernland, Cowell, Mega- kredit masih mencatatkan pertum- yang telah ditetapkan BNI, yaitu
e-form BNI Griya dilakukan untuk politan, MetLand, Jaya Proper ty, buhan itu masing-masing sebesar 8,9% menjaga komposisi kredit korporasi
semakin mendekatkan KPR kepada Paramount, Waskita, Bakrie, Sentul (yoy) menjadi Rp 42,25 triliun, dan 4% dalam kisaran 50% hingga 55% dari
generasi milenial terutama kelompok City, Bina Karya, Agung Podomoro, (yoy) menjadi Rp 12,63 triliun,” ucap total kredit. Kredit korporasi BNI
pekerja bar u yang masih memi- Summarecon, Pakuwon, Pondok Tambok. tersalurkan pada korporasi swasta dan
liki penghasilan terbatas. Mereka Indah, Margahayu Land, dan Agung Pertumbuhan total kredit perseroan BUMN, yang masing-masing tumbuh
mer upakan generasi yang digital Sedayu. turut mendongkrak pertumbuhan aset 27,8% (yoy) menjadi Rp 174,30 triliun
savvy, sehingga diperlukan pen- “Generasi milenial sebaiknya mulai BNI mencapai 14,8% menjadi Rp 843,21 dan 24,9% (yoy) menjadi Rp 111,04
dekatan digital juga melalui e-form memikirkan investasi untuk masa triliun dari posisi sama tahun lalu Rp triliun,” papar Anggoro.
SURABAYA – PT Bank Pemban- Jatim dalam pengentasan kemiskinan. ikan dalam program Jatim Akses Jatim secara digital,” kata dia.
gunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Seper ti Jatim Cerdas, CSR Bank Berdaya,” terang Glemboh. Bank Jatim juga terus meningkatkan
Jatim) tahun ini mengalokasikan dana Jatim digunakan untuk meningkatkan Pada kesempatan itu, Pemimpin dukungannya bagi per tumbuhan
Corporate Social Responsibility (CSR) kualitas pendidikan di Jatim,” kata Divisi Mikro, Ritel, dan Program perekonomian di Jatim dengan men-
Rp 20 miliar, untuk mendukung pro- Glemboh di sela focus group discussion Bank Jatim Taufan Muhammad ingkatkan porsi kredit bagi UMKM
gram Nawa Bhakti Satya yang digu- (FGD) bertema Membedah Strategi mengatakan, sebagai bank daerah yang jumlahnya cukup besar di Jatim.
lirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bank Jatim Dalam Mewujudkan Pro- Bank Jatim terus berupaya untuk “Per 22 Agustus 2019, penyaluran
Jatim dalam pengentasan kemiskinan. gram Nawa Bhakti Satya di Surabaya, memberi kontribusi pada Pemprov kredit tumbuh 9,3% secara tahunan
Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Rabu (28/8). Jatim. Kontribusi itu berupa pemba- (year on year/yoy),” terang Taufan.
Glemboh Priambodo mengatakan, “Saat ini, realisasi CSR yang sudah gian dividen. Pada tahun buku 2018, Sementara itu, Kepala Bagian
Bank Jatim akan menyelaraskan kami kucurkan sebanyak Rp10 miliar. Bank Jatim menyetujui pembayaran Pengawasan Kantor Otoritas Jasa
program CSR dengan program imple- Hingga akhir tahun ini kami targetkan dividen senilai Rp 45,61 per saham, Keuangan (OJK) Regional IV Jawa
mentasi dari Nawa Bhakti Satya, sep- sebanyak Rp20 miliar,” imbuh dia. dengan nilai dividen payout sebesar Timur Yan Iswara Rosya mengun-
erti Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Selain CSR, Bank Jatim ikut dalam Rp 683,86 miliar. gkapkan, saat ini kinerja Bank Jatim
Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim pembiayaan infrastruktur dan terus “Kami terus berinovasi agar bisa cukup positif. “Kami mendorong per-
Diniyah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, berupaya meningkatkan kredit sektor memberi kontribusi yang lebih besar tumbuhan kinerja Bank Jatim semakin
Jatim Amanah dan Jatim Harmoni. usaha kecil. “Ini juga sejalan dengan bagi Pemprov Jatim. Salah satunya membaik dan bisa melebihi perbankan
“Ini merupakan program Pemprov Nawa Bhakti Satya yang diimplementas- dengan mengeluarkan produk layanan daerah lainnya,” jelas dia. (ros)
JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk dengan harga Rp 3.600 per lembar lah saham SMBC saat ini menjadi 0,15%, BCA 1,02%, dan saham treasuri
dalam memenuhi peraturan Otoritas saham pada 26 Agustus 2019. 7.532.311.297 saham atau 92,43% 1,17%.
Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11/ “Tujuannya, untuk pemenuhan keten- dari total saham BTPN. Dengan de- Sebelumnya, Dini memang mengun-
POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tuan dari peraturan Bursa Efek Indone- mikian, komposisi kepemilikan saham gkapkan, pemegang saham mayoritas
tentang laporan kepemilikan atau sia (BEI) Nomor I-A yang merupakan sebelum transaksi penjualan yakni yakni Sumitomo Mitsui Banking Cor-
setiap perubahan kepemilikan saham lampiran I dari keputusan Direksi SMBC sebesar 97,34%, PT Bank Neg- poration (SMBC) akan melepaskan
perusahaan terbuka, meningkatkan BEI pada Kep:-00001/BEI/01-2014 ara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagian porsi sahamnya untuk
kepemilikan saham publik menjadi tanggal 20 Januari 2014, sebagaimana sebesar 0,15%, PT Bank Central Asia memenuhi aturan minimal saham
5,23%. diubah dengan Keputusah Direksi BEI Tbk (BCA) sebesar 1,02%. Sementara publik yang beredar sebesar 7,5%.
Berdasarkan keterbukaan informasi Nomor Kep:-00183/BEI/12-2018 tang- itu saham publik sekitar 0,32% dan Adapun skema yang dilakukan
Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekret- gal 26 Desember 2018 mengenai jumlah saham treasuri 1,17%. perseroan adalah dengan mengurangi
aris Perusahaan BTPN Dini Herdini saham yang dimiliki oleh pemegang Usai penjualan saham dari SMBC, kepemilikan saham dari SMBC, bukan
menjelaskan, Sumitomo Mitsui Bank- saham bukan pengendali dan bukan komposisi kepemilikan sahan BTPN dengan menerbitkan saham bar u
ing Corporation (SMBC) memiliki pemegang saham utama (free float),” yang bar u adalah SMBC menjadi (rights issue). Untuk itu, pihaknya
jumlah saham 8.932.311.297 lembar jelas Dini dalam keterbukaan informasi, 92,43%, dan saham publik menjadi hingga saat ini masih berkoordinasi
atau 97,34% menjual 400 juta lembar Kamis (29/8). 5,23%. Sedangkan sisanya tidak dengan regulator dalam hal ini Otor-
saham atau sebesar 4,91% saham Dengan penjualan tersebut, jum- mengalami perubahan, BNI sebesar itas Jasa Keuangan (OJK). (nid)