Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

AKTIVITAS ATLETIK SEKOLAH DASAR


Dosen pengampu :

Drs. Dapan M,Kes.

Heri Yogo Prayadi ,S.Pd.,M.Or.

DisusunOleh:

Marasati (18604224043)

PROGRAM STUDI PGSD PENJAS

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019
A. PERMAINAN TRADISIONAL

Permainan tradisional menurut Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan


Pemuda (BP-PLSP).
Permainan tradisional merupakan hasil penggalian dari budaya sendiri yang
didalamnya banyak mengandung nilai-nilai pendidikan karena dalam kegiatan
permainannya memberikan rasa senang, gembira, ceria pada anak yang memainkannya.
Selain itu permainannya dilakukan secara berkelompok sehingga menimbulkan rasa
demokrasi antar teman main dan alat permainan yang digunakan pun relatif sederhana
(BP-PLSP, 2006) .

Permainan tradisional menurut Kurniati.


Permainan tradisional akan mengembangkan potensi setiap anak yang ditunjukkan
dalam perilaku penyesuaian sosial dengan tetap melestarikan dan mencintai budaya
bangsa. Atmadibrata mengemukakan permainan tradisional Jawa Barat disinyalir
memiliki keterampilan prestatif yang bersifat entertainment yang dapat dijumpai
dimana-mana. Bila permainan tradisional Jawa Barat dikaji, ternyata besifat edukatif,
mengandung unsur pendidikan jasmani (gymnastic), kecermatan, kelincahan, daya
fikir, apresiasi terhadap unsur seni yang ada, dan menyegarkan pikiran (Kurniati, 2006).
B. DESKRIPSI PERMAINAN

Nama permainan Petak umpet

Alat dan bahan 1. Lapangan luas / tempat yang


strategis yang bisa digunakan
untuk bersembunyi
2. Menentukan titik kumpul
permainan ( misal sebuah tiang /
pohon / bisa sebuah benda apa
saja / juga bisa membuat sebuah
lingkaran )

Tujuan Permainann 3. Meningkatkan kesegaran jasmani


4. Melatih perkembangan anak
5. Menambah kesenangan
6. Membuat anak aktif

Peraturan permainan 1. Orang yang bertugas mencari


tidak boleh melihat atau
mengintip saat melakuhkan
hitungan menunggu yang lain
bersembunyi
2. Pemain yang bersembunyi
dilarang bersembunyi yang
terlalu jauh
3. Pemain yang sudah ditemukan
oleh pencari dilarang
memberitahu dan membantu
pencari .
4. Jika seorang penjaga menemukan
orang yang bersembunyi maka ia
harus berlari ke titik kumpul
untuk menyebutkan nama orang
yang telah ditemukan dan orang
itu sudah dianggap mati .
5. Orang yang sudah ditemukan
tetapi berhasil mendahului
pencari ke titik kumpul maka ia
bebas dari hukuman / tidak
menjadi penjaga selanjutnya
6. Jika semua pemain berhasil
mendahului pencari ke titik
kumpul maka semua pemain
termasuk penjaga harus
melahkuhkan suit untuk
menentukan penjaga selanjutnya.
7. Jika ada pemain yang belum
bersembunyi dalam hitungan ke
10 maka dianggap mati .

Cara bermain 1. Menentukan seorang pemain


untuk menjadi penjaga (orang
yang bertugas mencari ) sisanya
menjadi orang yang bersembunyi.
2. Penjaga menutup mata dan
menghitung 1 sampai 10 dengan
perlahan dan tidak boleh
mengintip
3. Saat pemain penjaga memulai
hitungan maka pemain yang lain
bersembunyi mencari tempat
paling aman.
4. Setelah hitungan selesai penjaga
berusaha menemukan semua
pemain
5. Jika penjaga menemukan salah
seorang yang bersembunyi
penjaga harus segera berlari ke
tempat atau tiang yang telah di
tentukan sebagai titik dan
menyebutkan nama orang yang
ditemukan . dan orang yang
ditemukan dianggap mati .
6. Orang yang sudah ditemukan
penjaga harus segera berlari
mendahului penjaga ke titik
kumpul jika tidak ingin
permainannya dianggap mati .
7. Jika pemain berhasil mendahului
penjaga ketitik kumpul maka ia
dibebaskan dari hukuman dan
dibebaskan tidak menjadi penjaga
selanjutnya .
8. Setelah semuanya sudah ketemu
pemain yang dianggap mati harus
melahkukan suit untuk
menentukan giliran menjadi
penjaga selanjutnya.

Nilai yang terkandung Dalam permainan petak umpet ini


aspek yang paling dominan
adalah lokomotor karena dalam
permainan ini ada unsur berlari
berjalan dan lain sebagainya yang
ada pada lokomotor .

Anda mungkin juga menyukai