Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Survei konsumsi makanan adalah suatu kegiatan pengumpulan variabel
yang berkaitan dengan apa yang dimakan dan diminum termasuk suplemen,
berapa banyak, variasi, frekuensi dari seseorang, keluarga, kelompok maupun
masyarakat dalam waktu relative singkat, sehingga diketahui rata-rata asupan
zat gizi beserta kecukupannya atau kebutuhannya. Survei konsumsi makanan
bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang atau kelompok masyarakat telah
cukup jumlah (kuantitas), variasi (keragaman/jenis), dan frekuensi makanan dan
minuman yang dikonsumsi sesuai dengan umur, jenis kelamin, berat badan,
tingkat aktifitas maupun kondisi fisiologisnya. Hasil survey konsumsi dapat
menggambarkan kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan
makanan dan zat gizi yang dikonsumsi sesorang maupun kelompok.
Hampir semua kegiatan survey konsumsi makanan memerlukan ukuran
rumah tangga (URT) sebagai alat untuk menaksir jumlah/porsi makanan yang
dikonsumsi subjek, sehingga pemahaman dan praktek yang benar tentang URT
sangat membantu dalam meningkatkan validitas dan realibilitas jumlah dan jenis
makanan dan minuman yang dikonsumsi subjek. URT adalah satuan jumlah dari
bahan makanan atau makanan yang dinyatakan dalam ukuran peralatan yang
digunakan di rumah tangga sehari-hari dalam mengkonsumsi makanan dan
minuman.
Daftar URT dapat membantu menaksir URT ke dalam berat (gram)
maupun volume (ml), namun seringkali makanan yang dikonsumsi tidak tersedia
padanan porsinya dalam daftar URT yang sudah ada, sehingga perlu dibuat
daftar URT yang bersifat loKal yang terdiri dari jenis-jenis makanan lokal dengan
porsi yang bersifat lokal sesuai dengan kondisi lapangan.
Alat rumah tangga yang dipergunakan dalam membuat daftar URT
meliputi timbangan makanan, piring berbagai ukuran, mangkok berbagai ukuran,
sendok nasi, sendok makan, sendok sayur, gelas, pisau, talenan, penggaris dan
lain sebagainya, sedangan bahan makanan dan makanan yang akan dibuat
daftar ukuran rumah tangganya dapat digolongkan berdasarkan penggolongan
makanan, yaitu:

1
1) Bahan Makanan Pokok (Sumber Karbohidrat)
2) Lauk Hewani (Sumber Protein Hewani)
3) Lauk Nabati (Sumber Protein Nabati)
4) Sayur
5) Buah
6) Minyak, Gula dan Susu
7) Kue Tradisional

B. Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar agar mahasiswa terampil menggunakan URT
untuk menafsir jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi serta dapat membuat
food photograph yang akan digunakan pada survei konsumsi makanan di
lapangan.

2
BAB II
HASIL PRAKTIKUM

Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT
A. Kelompok Makanan Pokok
1. Tabel Food Photograph

N Kelompok Mentah Deskripsi Masak


Foto
o Bahan Pengolahan
URT Gram URT Gram
1 Beras 1 Liter 1000 Nasi 1 Hasil
Dikukus Mangkuk 2502
Besar

2502 gr

1 Piring Hasil
Porsi 360
Besar Standar
300

360 gr

1 Piring Hasil
Porsi 245
Sedang Standar
200

245 gr

1 Piring Hasil
Porsi 145
Kecil Standar
100

145 gr

3
Nasi 1 SDN Hasil
Dikukus 95
Standar
50

1 SDM Hasil
20 95 gr 20 gr
Standar
15
1/2 Liter 500 Bubur 1 Hasil
Biasa Mangkuk 1510

1510 gr

1 Hasil
Mangkuk 610
Porsi
Besar

610 gr

1 Hasil
Mangkuk 340
Porsi
Sedang

340 gr

1 Hasil
Mangkuk 175
Porsi Standar
Kecil 170

175 gr

Bubur Hasil
Biasa 1 SDN 120

Hasil
1 SDM 15
Standar
15 15 gr 120 gr

4
1/4 Liter 250 Bubur Tim 1 Hasil
Mangkuk 925

925 gr

1 Hasil
Mangkuk 345
Porsi Standar
Besar 200

345 gr

1 Hasil
Mangkuk 270
Porsi
Sedang

270 gr

1 Hasil
Mangkuk 150
Porsi Standar
Kecil 100

150 gr

Bubur Tim 1 SDN Hasil


85

1 SDM Hasil
35
Standar
15 85 gr 35 gr

5
2 Ketupat Ketupat 1 Buah

Porsi Hasil
Besar 330
Standar
280

Porsi Hasil
Sedang 255
330 gr 255 gr 125 gr
Hasil
Porsi
125
Kecil
Standar
180
3 Lontong Lontong 1 Buah Hasil
185
Standar
90
90 gr
1 Potong Hasil
10 10 gr
Standar
10
4 Buras 1 Ikat Buras 1 Ikat Hasil
Kecil 130

1 Buah Hasil
60
60 gr 130 gr

5 Roti 1 1
Tawar Lembar Lembar

Bentuk Hasil
Bundar 25
Standar
25

Persegi Hasil
Empat 25
Standar
35 20 gr 25 gr 25 gr
Tanpa Hasil
Kulit 20
Standar
20

Gandum -

6
6 Jagung 1 Jagung 1 Hasil
Muda Bonggol Rebus Bonggol 210
Standar
Besar 265 180
210 gr

Sedang Porsi Hasil


Besar 150
Kecil
15 gr 50 gr
Porsi Hasil
Sedang 55
310 gr

Porsi Hasil
Kecil 50
1 Potong Hasil
50
50 gr
Standar
35

1 SDM Hasil
15 15 gr
Standar
10
7 Ubi Jalar 1 Buah Ubi Jalar 1 Buah
Rebus
Besar 315 Besar Hasil
310
Sedang 220 Standar
200
Kecil 145
Sedang Hasil
215
Standar
150 310 gr 215 gr 85 gr

Kecil Hasil
85
Standar
100
8 Ubi Kayu/ 1 Buah 565 Singkong 1 Potong
Singkong Rebus
Besar Hasil
100
Standar
100

Sedang Hasil 100 gr 75 gr 50 gr


75

Kecil Hasil
50

7
Standar
50
Singkong 1 Potong
Goreng
Besar Hasil
100

Sedang Hasil
65
40 gr 65 gr 100 gr

Kecil Hasil
40
Standar
40
9 Kentang 1 Buah Kentang 1 Buah
Rebus
Besar 160 Besar Hasil
155
Sedang 135 Standar
150
Kecil 110
Sedang Hasil
130
Standar 110 gr 130 gr 155 gr
100

Kecil Hasil
110
Standar
75
1 Buah 160 Kentang 1 Potong Hasil
Goreng 0
Stick
1 Piring Hasil
60
Standar
100
60 gr

10 Mie 1 55 Mie Rebus 1 Piring Hasil


Bungkus 330
Standar
100

1 SDM Hasil
20
330 gr 20 gr
Standar
5

8
1 55 Mie 1 Piring Hasil
Bungkus Goreng 100
Standar
100

1 SDM Hasil
15 15 gr
100 gr
Standar
10
11 Bihun 1 85 Bihun 1 Piring Hasil
Bungkus Rebus 100
Standar
100

1 SDM Hasil
10 100 gr 10 gr
Standar
10
12 Tepung 1 Liter - Tanpa
Terigu Olahan
1 SDN Hasil
60

20 gr 60 gr
1 SDM Hasil
20

13 Tepung 1 Liter Hasil Tanpa


Beras 1000 Olahan

1 SDN Hasil
50

1 SDM Hasil 1000 gr 50 gr 15 gr


15

14 Tepung 1 Liter Hasil Tanpa


Sagu 840 Olahan

1 SDN Hasil
25

1 SDM Hasil 840 gr


10

10 gr 25 gr

9
2. Pembahasan Tabel
1. Beras
 1 liter beras (1000 gram) dikukus jadi nasi
1 mangkuk besar nasi: 2502 gram (Tidak ada pada standar
porsimetri.)
1 piring porsi besar nasi: 360 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 300 gram. Terdapat selisih 60 gram
dengan standar porsimetri.)
1 piring porsi sedang nasi: 245 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 200 gram. Terdapat selisih 45 gram
dengan standar porsimetri.)
1 piring porsi kecil nasi: 145 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih 45 gram
dengan standar porsimetri.)
1 SDN nasi: 95 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 50 gram. Terdapat selisih 45 gram dengan
standar porsimetri.)
1 SDM nasi: 20 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 15 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

 ½ liter beras (500 gram) diolah jadi bubur biasa


1 mangkuk bubur biasa: 1510 gram (Tidak ada pada standar
porsimetri.)
1 mangkuk porsi besar bubur biasa: 610 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 250 gram. Terdapat selisih
360 gram dengan standar porsimetri.)
1 mangkuk porsi sedang bubur biasa: 340 gram (Tidak ada pada
standar porsimetri.)
1 mangkuk porsi kecil bubur biasa: 175 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 150 gram. Terdapat selisih
25 gram dengan standar porsimetri.)
1 SDN bubur biasa: 120 gram (Tidak ada pada standar porsimetri.)
1 SDM bubur biasa: 15 gram (Standar porsi tidak sesuai.

10
Berdasarkan standar porsimetri 10 gram. Terdapat selisih 5 gram
dengan standar porsimetri.)

 ¼ liter beras (250 gram) diolah jadi nasi tim


1 mangkuk nasi tim: 925 gram (Tidak ada pada standar porsimetri.)
1 mangkuk porsi besar nasi tim: 345 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 200 gram. Terdapat selisih
145 gram dengan standar porsimetri.)
1 mangkuk porsi sedang nasi tim: 270 gram (Tidak ada pada
standar porsimetri.)
1 mangkuk porsi kecil nasi tim: 150 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih
50 gram dengan standar porsimetri.)
1 SDN nasi tim: 85 gram (Tidak ada pada standar porsimetri.)
1 SDM nasi tim: 35 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 15 gram. Terdapat selisih 20 gram dengan
standar porsimetri.)

2. Ketupat
1 buah porsi besar ketupat: 330 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 280 gram. Terdapat selisih 50 gram
dengan standar porsimetri.)
1 buah porsi sedang ketupat: 255 gram (Tidak ada pada standar
porsimetri.)
1 buah porsi kecil ketupat: 125 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 180 gram. Terdapat selisih 155 gram
dengan standar porsimetri.)

3. Lontong
1 buah lontong: 185 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 90 gram. Terdapat selisih 95 gram dengan standar
porsimetri.)
1 potong lontong: 10 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)

11
4. Buras
1 ikat kecil buras: 130 gram (Tidak ada pada standar porsimetri.)
1 buah buras: 60 gram (Tidak ada pada standar porsimetri)

5. Roti Tawar
Bentuk bundar: 25 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)
Persegi empat: 25 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 35 gram. Terdapat selisih 10 gram dengan standar
porsimetri.)
Tanpa kulit: 20 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri )

6. Jagung Muda
1 bonggol jagung: 210 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 180 gram. Terdapat selisih 30 gram dengan
standar porsimetri.)
1 porsi besar: 150 gram
1 porsi sedang: 55 gram
1 porsi kecil: 50 gram
1 potong: 50 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 35 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan standar
porsimetri.)
1 sdm: 15 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 10 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

7. Ubi Jalar
Ubi jalar rebus ukuran besar: 310 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 200 gram. Terdapat selisih 110 gram
dengan standar porsimetri.)
Ubi jalar rebus ukuran sedang: 225 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 150 gram. Terdapat selisih 75 gram

12
dengan standar porsimetri.)
Ubi jalar rebus ukuran kecil: 100 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 85 gram. Terdapat selisih 15 gram
dengan standar porsimetri.)

8. Ubi Kayu / Singkong


 Singkong rebus
Besar: 100 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)
Sedang: 75 gram (Tidak ada pada standar porsimetri.)
Kecil: 50 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)
 Singkong goreng:
Besar: 100 gram (Tidak ada pada porsimetri.)
Sedang: 65 gram (Tidak ada pada porsimetri.)
Kecil: 40 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)

9. Kentang
 Singkong Rebus
Ukuran besar: 155 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 150 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan
standar porsimetri.)
Ukuran sedang: 130 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih 30
gram dengan standar porsimetri.)
Ukuran kecil: 110 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 75 gram. Terdapat selisih 35 gram dengan
standar porsimetri.)

 Kentang Goreng Stick


1 piring : 60 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih 40 gram dengan
standar porsimetri.)

13
10. Mie
 Masak (rebus basah)
Ukuran 1 piring: 330 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih 230
gram dengan standar porsimetri.)
Ukuran 1 SDM 20 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 5 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan
standar porsimetri.)
 Goreng (rebus kering)
Ukuran 1 piring: 100 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan
standar porsimetri.)
Ukuran 1 SDM: 15 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 10 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan
standar porsimetri.)

11. Bihun
1 piring: 100 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)
1 SDM: 10 ggram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)

12. Tepung Terigu


1 SDM: 20 gram
1 SDN: 60 gram
Tidak terdapat pada standar porsimetri.

13. Tepung Beras


1 liter: 1000 gram
1 sdn: 50 gram
1 sdm: 15 gram
Tidak terdapat pada standar porsimetri.

14. Tepung sagu

14
1 liter 90g
1 sendok nasi 25g
1 sendok makan 10g
Tidak terdapat pada standar porsimetri.

15
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT
B. Kelompok Lauk Hewani
1. Tabel Food Photograph

N Kelompok Mentah Deskripsi Masak


Pengolahan Foto
o Bahan
URT Gram URT Gram
1 Bandeng 1 Ekor 265 Bandeng 1 Potong Hasil
Rebus Bagian 100
Kepala Standar
30

1 Potong Hasil
Bagian 55
Badan Standar
50
100 gr 55 gr 80 gr
1 Potong Hasil
Bagian 80
Ekor Standar
40
1 Ekor 260 Bandeng 1 Potong Hasil
Goreng Bagian 75
Kepala Standar
40

1 Potong Hasil
Bagian 60
Badan Standar
40
75 gr 60 gr 70 gr

1 Potong Hasil
Bagian 70
Ekor Standar
25

2 Tongkol 1 Ekor 490 Tongkol 1 Potong Hasil


Rebus Bagian 65
Kepala

1 Potong Hasil
Bagian 55
Badan

1 Potong Hasil 65 gr 55 gr 65 gr
Bagian 65
Ekor

16
1 Ekor 525 Tongkol 1 Potong Hasil
Goreng Bagian 65
Kepala Standar
60

1 Potong Hasil
Bagian 75
Badan Standar
60 65 gr
75 gr
65 gr

1 Potong Hasil
Bagian 65
Ekor Standar
70

3 Mujair 1 Ekor Mujair 1 Ekor


Goreng
Besar 445 Besar Hasil
255
Sedang 260

Kecil 215 Sedang Hasil


115
Standar
40
80 gr 115 gr 255 gr

Kecil Hasil
80
Standar
25

4 Kakap 1 Ekor Kakap 1 Potong Hasil


Rebus Bagian 115
Kepala Standar
65

1 Potong Hasil
Bagian 40
Badan Standar
80
115 gr 40 gr 60 gr

1 Potong Hasil
Bagian 60
Ekor Standar
100

17
1 Ekor Kakap 1 Potong Hasil
Goreng Bagian 70
Kepala Standar
50

1 Potong Hasil
Bagian 30
Badan Standar
40
70 gr 30 gr 30 gr

1 Potong Hasil
Bagian 30
Ekor Standar
40
5 Teri 1 Teri Rebus 1 Piring Hasil
Basah Genggam 100

1 SDM Hasil
15 100 gr 15 gr

6 Udang 1 Cup 155 Udang 1 Ekor


Mentah
Besar -

Sedang Hasil
5
5 gr
Kecil Hasil
0
7 Telur 1 Butir 55 Telur 1 Butir Hasil
Ayam Ceplok/ 50
Goreng

50 gr

Telur 1 Butir Hasil


Dadar 60
Standar
60

60 gr

18
8 Telur Itik 1 Butir 65 Telur 1 Butir Hasil
Ceplok/ 35
Goreng

35 gr

Telur 1 Butir Hasil


Dadar 45

45 gr

9 Telur 1 Butir 10 Rebus 1 Butir Hasil


Puyuh 10
Standar
10

10 gr

10 Ayam 1 Ekor - 1 Potong


Goreng
kentaki Paha Hasil
65
Standar
70

Dada Hasil
165
Standar
165 gr 65 gr 95 gr
170

Sayap Hasil
95
Standar
60
11 Ayam 1 Ekor - Goreng 1 Potong
Ras
Paha Hasil
Atas 40
Standar 55 gr 40 gr 65 gr 40 gr 65 gr
40

19
Paha Hasil
Bawah 65
Standar
30

Dada Hasil
Atas 40
Standar
60

Dada Hasil
Bawah 65
Standar
50

Sayap Hasil
55
Standar
30
12 Bakso 1 Buah Bakso 1 Buah
Rebus
Besar - Besar Hasil
75
Sedang - Standar
90
Kecil -
Sedang Hasil
10
Standar 10 gr 10 gr 75 gr
15

Kecil Hasil
10
Standar
5

20
2. Pembahasan Tabel
1. Bandeng
 Bandeng rebus
1 potong bandeng rebus bagian kepala: 100 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 30 gram. Terdapat
selisih 70 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong bandeng rebus bagian badan: 55 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 50 gram. Terdapat
selisih 5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong bandeng rebus bagian ekor: 80 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat selisih
40 gram dengan standar porsimetri.)
 Bandeng goreng
1 potong bandeng goreng bagian kepala: 75 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat
selisih 35 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong bandeng goreng bagian badan: 60 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat
selisih 20 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong bandeng goreng bagian ekor: 70 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 25 gram. Terdapat
selisih 45 gram dengan standar porsimetri.)

2. Layang
 Layang rebus
1 potong layang rebus bagian kepala: 65 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat selisih
5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong layang rebus bagian badan: 55 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat selisih
5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong layang rebus bagian ekor: 65 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 70 gram. Terdapat selisih
5 gram dengan standar porsimetri.)

21
 Layang goreng
1 potong layang goreng bagian kepala: 65 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat
selisih 5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong layang goreng bagian badan: 75 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat
selisih 15 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong layang goreng bagian ekor: 65 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 70 gram. Terdapat selisih
5 gram dengan standar porsimetri.)

3. Mujair
1 ekor mujair goreng besar: 255 gram (Tidak ada pada standar
porsimetri.)
1 ekor mujair goreng sedang: 115 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 115 gram. Terdapat selisih 75 gram
dengan standar porsimetri.)
1 ekor mujair goreng kecil: 80 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 25 gram. Terdapat selisih 55 gram
dengan standar porsimetri.)

4. Kakap
 Kakap Rebus
1 potong kakap rebus bagian kepala: 115 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 65 gram. Terdapat
selisih 50 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong kakap rebus bagian badan: 40 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 80 gram. Terdapat selisih
40 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong kakap rebus bagian ekor: 60 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 100 gram. Terdapat selisih
40 gram dengan standar porsimetri.)
 Kakap Goreng
1 potong kakap goreng bagian kepala: 70 gram (Standar porsi

22
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 50 gram. Terdapat
selisih 20 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong kakap goreng bagian badan: 30 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat
selisih 10 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong kakap goreng bagian ekor: 30 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat selisih
10 gram dengan standar porsimetri.)

5. Teri Basah
1 iring teri rebus: 100 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)
1 SDM teri rebus: 15 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)

6. Udang
1 ekor udang rebus sedang: 5 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 10 gram. Terdapat selisih 5 gram
dengan standar porsimetri.)

7. Telur Ayam
 Telur Ceplok/Goreng
1 butir telur ayam ceplok/goreng: 50 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat selisih
10 gram dengan standar porsimetri.)
 Telur Dadar
1 butir telur ayam dadar: 60 gram (Hasil yang didapat sesuai
dengan standar porsimetri.)

8. Telur Itik
 Telur Ceplok/Goreng
1 butir telur itik ceplok/goreng: 35 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat selisih
25 gram dengan standar porsimetri.)
 Telur Dadar
1 butir telur itik dadar: 45 gram (Standar porsi tidak sesuai.

23
Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat selisih 15 gram
dengan standar porsimetri.)

9. Telur Puyuh
1 butir telur puyuh rebus: 10 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan
standar porsimetri.)

10. Ayam Goreng Kentucky


1 potong ayam goreng kentucky bagian paha: 65 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 70 gram. Terdapat
selisih 5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng kentucky bagian dada: 165 gram (Standar
porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 170 gram.
Terdapat selisih 5 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng kentucky bagian sayap: 95 gram (Standar
porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 95 gram. Terdapat
selisih 35 gram dengan standar porsimetri.)

11. Ayam Ras


1 potong ayam goreng bagian paha atas: 40 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat
selisih 20 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng bagian paha bawah: 65 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 30 gram. Terdapat
selisih 35 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng bagian dada atas: 40 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 60 gram. Terdapat
selisih 20 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng bagian dada bawah: 65 gram (Standar porsi
tidak sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 50 gram. Terdapat
selisih 15 gram dengan standar porsimetri.)
1 potong ayam goreng bagian sayap: 55 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 30 gram. Terdapat selisih 25
gram dengan standar porsimetri.)

24
12. Bakso Rebus
1 buah bakso rebus besar: 75 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 90 gram. Terdapat selisih 15 gram
dengan standar porsimetri.)
1 buah bakso rebus sedang: 10 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 15 gram. Terdapat selisih 5 gram
dengan standar porsimetri.)
1 buah bakso rebus kecil: 10 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan
standar porsimetri.)

25
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT
C. Kelompok Lauk Nabati
1. Tabel Food Photograph

N Kelompok Mentah Deskripsi Masak


Foto
o Bahan Pengolahan
URT Gram URT Gram
1 Tempe 1 Buah 365 Tempe 1
Goreng Potong

1 50 Besar Hasil
Potong 50
Besar Standar
50

1 30 35 gr
Potong Sedang Hasil 50 gr
Sedang 35
Standar 25 gr
30
1 25
Potong
Kecil Kecil Hasil
25
Standar
25

2 Tahu 1 Buah 125 Tahu 1


Goreng Potong

Besar 80 Besar Hasil


65
Standar
Sedang 40 80

125 gr
25 gr
Kecil 20 Sedang Hasil
25
Standar 10 gr
65 gr
40

Kecil Hasil
10
Standar
20

26
3 Kacang 1/2 Liter 320 Kacang 1 Piring Hasil
Tanah Goreng 98

1 SDN Hasil
39

1 SDM Hasil
10 98 gr 39 gr 10 gr
Standar
10
1 Liter 272 Kacang 1 Piring Hasil
Tanah 100
Rebus Standar
100

1 SDN Hasil
60 100 gr
60 gr 10 gr
1 SDM Hasil
10

27
2. Pembahasan Tabel
1. Tempe
1 potong besar tempe goreng: 50 gram (Hasil yang didapat sesuai
dengan standar porsimetri.)
1 potong sedang/segitiga tempe goreng: 35 gram (Standar porsi tidak
sesuai. Berdasarkan standar porsimetri 30 gram. Terdapat selisih 5
gram dengan standar porsimetri.)
1 potong kecil tempe goreng: 25 gram (Hasil yang didapat sesuai
dengan standar porsimetri.)

2. Tahu Goreng
1 potong besar 65 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 80 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan standar
porsimetri.)
1 potong sedang 25 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan
standar porsimetri 40 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan standar
porsimetri.)
1 potong kecil: 10 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)

3. Kacang Tanah
 Kacang Tanah Goreng ½ liter 320 gram
1 piring: 98 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)
1 SDN 39 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)
1 SDM 10 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)

 Kacang Tanah Rebus 1 liter 272 gram


1 piring: 100 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar
porsimetri.)
1 sdn: 60 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)
1 sdm: 10 gram (Tidak terdapat pada standar porsimetri.)

28
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT
D. Kelompok Sayur
1. Tabel Food Photograph

N Kelompok Mentah Deskripsi Masak


Foto
o Bahan Pengolahan
URT Gram URT Gram
1 Kangkung 1 Ikat 330 Tumis 1 Gelas Hasil
100

1 SDS Hasil
30

1 SDM Hasil
10 10 gr 30 gr 100 gr
Standar
10

2 Bayam 1 Ikat Rebus 1 Gelas Hasil


100
Standar
100

1 SDS Hasil
15
Standar
15
10 gr 15 gr 100 gr
1 SDM Hasil
10
Standar
10
3 Daun 1 Ikat Rebus 1 Gelas Hasil
Kelor 100

1 SDS Hasil
70

1 SDM Hasil 10 gr 70 gr 100 gr


10
4 Pepaya 1 Buah 1885 Masak 1 Gelas Hasil
Muda 100

1 SDS Hasil
35
100 gr 35 gr 30 gr
1 SDM Hasil
30

29
5 Terong 1 Buah 310 Masak 1 Gelas Hasil
Ungu 230
Biasa
1 SDS Hasil
35

1 SDM Hasil
230 gr 35 gr 20 gr
20

6 Labu Siam 1 Buah 330 Masak 1 Gelas Hasil


100

1 SDS Hasil
35
35 gr
1 SDM Hasil 20 gr
100 gr
20

7 Daun 1 Ikat 60 Masak 1 Gelas Hasil


Kacang 100

1 SDS Hasil
30

1 SDM Hasil 10 gr 30 gr 100 gr


10

8 Labu 1 195 Masak 1 Gelas Hasil


Kuning Potong 140
Besar
1 SDS Hasil
35

1 SDM Hasil
15 15 gr 35 gr 140 gr

9 Wortel 1 Buah Masak 1 Gelas Hasil


100
Besar
85 1 SDS Hasil
Sedang 60

Kecil 75 1 SDM Hasil


10 100 gr 60 gr 10 gr
Standar
60 10

30
10 Kacang 1 Ikat 90 Masak 1 Gelas Hasil
Panjang 90

1 SDS Hasil
60

1 SDM Hasil 90 gr 60 gr
15 gr
15
Standar
15
11 Nangka 1 Masak Hasil
1 Gelas
Muda Potong 240
Besar
Hasil
1 SDS
1 65
Potong
Sedang Hasil
1 SDM 15 gr 65 gr
15 240 gr
Standar
10

31
2. Pembahasan Tabel
1. Sayur Kangkung
1 gelas tumis kangkung: 100 gram (Tidak terdapat pada standar
porsimetri.)
1 SDS tumis kangkung: 30 gram (Tidak terdapat pada standar
porsimetri.)
1 SDM tumis kangkung: 10 gram (Hasil yang didapatkan sesuai
dengan porsimetri.)

2. Sayur Bayam
1 gelas bayam rebus: 100 gram (Tidak terdapat pada standar
porsimetri.)
1 SDS bayam rebus: 15 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan
standar porsimetri.)
1 SDM bayam rebus: 10 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan
porsimetri.)

3. Daun Kelor
1 gelas daun kelor rebus: 100 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS daun kelor rebus: 70 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM daun kelor rebus: 10 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)

4. Pepaya Muda
1 gelas pepaya muda: 140 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS pepaya muda: 35 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM pepaya muda: 15 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)

5. Terong Ungu Bulat


1 gelas terong ungu bulat rebus: 230 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)
1 SDS terong ungu bulat rebus: 35 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)
1 SDM terong ungu bulat rebus: 20 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)

32
6. Labu Siam
1 gelas labu siam: 100 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS labu siam: 35 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM labu siam: 20 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)

7. Daun Kacang
1 gelas daun kacang: 100 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS daun kacang: 30 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM daun kacang: 10 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)

8. Labu kuning
1 gelas labu kuning: 140 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM labu kuning: 35 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS labu kuning: 15 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)

9. Wortel
1 gelas wortel rebus: 100 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDS wortel rebus: 60 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 SDM wortel rebus: 10 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan
standar porsimetri.)

10. Kacang Panjang


1 gelas kacang panjang rebus: 90 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)
1 SDS kacang panjang rebus: 60 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)
1 SDM kacang panjang rebus: 15 gram (Hasil yang didapatkan
sesuai dengan standar porsimetri.)

11. Sayur Nangka


1 gelas sayur nangka rebus: 240 gram (Tidak ada standar di
porsimetri.)
1 SDS sayur nangka rebus: 65 gram (Tidak ada standar di

33
porsimetri.)
1 SDM sayur nangka rebus: 15 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 10 gram. Terdapat selisih 5 gram
dengan standar porsimetri.)

34
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT
E. Kelompok Buah
1. Tabel Food Photograph

Kelompok Mentah
No Foto
Bahan
URT Gram
1 Pisang Ambon 1 Buah Hasil
125
Standar
100

1 Porsi Hasil
125
100 gr

2 Pisang Kapok 1 Buah Hasil


70

1 Porsi Hasil
100
70 gr 100 gr

3 Pisang Raja 1 Buah Hasil


130
Standar
50

1 Porsi Hasil
40 130 gr

4 Pisang Susu 1 Buah Hasil


50
Standar
20

1 Porsi Hasil
75
50 gr

35
5 Pepaya 1 Buah Hasil
870

1 Potong Hasil
Besar 100
870 gr 100 gr
Standar
100

1 Potong Hasil
Dadu 15 15 gr
Standar
15

1 Porsi Hasil
100 gr
6 Salak 1 Buah

Besar Hasil
85
Standar
70 85 gr 75 gr 65 gr

Sedang Hasil
75
Standar
40

Kecil Hasil
65
65 gr

1 Porsi 65
7 Mangga Golek 1 Buah Hasil
585

1 Iris Hasil
115

1 Potong Hasil 10 gr
Dadu 10
115 gr 585 gr

1 Porsi Hasil
585

36
8 Apel Fuji 1 Buah Hasil
185
Standar
200

1 Potong Hasil
85
Standar 185 gr 85 gr 75 gr
50

1 Porsi Hasil
75
9 Pir 1 Buah Hasil
245
Standar
200 100 gr

1 Potong Hasil
50
Standar 50 gr 245 gr
50

1 Porsi Hasil
100
10 Nanas 1 Buah Hasil
570

1 Potong Hasil 75 gr
100
Standar
100 570 gr 100 gr

1 Porsi Hasil
75

37
2. Pembahasan Tabel
1. Pisang Ambon
1 buah 105 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 105 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)
1 porsi 105 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 75 gram. Terdapat selisih 30 gram dengan standar
porsimetri.)
2. Pisang Kepok
1 buah: 70 gram (Tidak ada standar di porsimetri.)
1 porsi: 100 gram (Tidak ada standar di porsimetri)

3. Pisang Raja
1 buah: 135 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 50 gram. Terdapat selisih 85 gram dengan standar
porsimetri.)

4. Pisang Susu
1 buah: 50 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 20 gram. Terdapat selisih 30 gram dengan standar
porsimetri.)
1 porsi: 75 gram (Tidak ada standar porsimetri).

5. Pepaya
1 buah pepaya: 870 gram
1 potong: 100 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)
1 potong dadu : 15 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan
standar porsimetri.)
1 porsi : 100 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

6. Salak
Salak ukuran besar: 85 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan

38
standar porsimetri 70 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan standar
porsimetri.)
Salak ukuran sedang: 75 gram (Standar porsi tidak sesuai.
Berdasarkan standar porsimetri 40 gram. Terdapat selisih 35 gram
dengan standar porsimetri.)
Sedangkan untuk ukuran 1 porsi salak sudah sesuai dengan standar.

7. Mangga
Ukuran 1 buah: 585 gram
Ukuran 1 iris: 115 gram
Ukuran 1 potong dadu: 15 gram
(Tidak terdapat standar di porsimetri)

8. Apel Fuji
1 buah: 185 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 200 gram. Terdapat selisih 15 gram dengan standar
porsimetri.)
1 potong: 85 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 50 gram. Terdapat selisih 35 gram dengan standar
porsimetri.)
1 porsi: 75 gram (Hasil yang didapat sesuai dengan standar.)

9. Pir
1 buah 245 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 200 gram. Terdapat selisih 45 gram dengan standar
porsimetri.)
1 potong 50 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)
1 porsi 100 gram (Tidak terdapat dalam standar porsimetri.)

10. Nanas
1 potong nanas: 100 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan
standar porsimetri.
1 porsi nanas: 75 gram (Tidak terdapat standar pada porsimetri.)

39
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT

F. Kelompok Minyak, Gula, Dan Susu


1. Tabel Food Photograph

Kelompok Mentah
No Foto
Bahan
URT Gram
1 Kelapa Tua 1 Buah Hasil
670

670 gr

2 Santan Kental 1 Gelas Hasil


235

1 SDM Hasil
10

235 gr 10 gr

3 Minyak Goreng 1 SDM Hasil


10

10 gr

4 Gula Pasir 1 SDM Hasil


10
Standar
10 gr
15

40
5 Gula Merah 1 Buah -

1 Potong Hasil
Besar 330

1 Potong Hasil
Sedang 175 175 gr 330 gr

6 Keju 1
Lembar -

Parut

1 SDM
Hasil 10 gr
10
7 Susu Bubuk 1 SDM Hasil
10
Standar
10

10 gr

8 Susu Kental 1 SDM Hasil


Manis 10
Standar
10

10 gr

41
2. Pembahasan Tabel
1. Kelapa Tua
1 buah: 670 gram (Tidak ada standar porsimetri.)
Santan Kental
1 gelas: 235 gram (Tidak ada standar porsimetri.)
1 SDM: 10 gram (Tidak ada standar porsimetri.)

2. Santan Kental
1 gelas 235 gram (tidak ada standar porsimetri)
1 Sdm 10 gram(tidak ada standar porsimetri)

3. Minyak Goreng
1 sdm: 10 gram (tidak ada Standar porsimetri.)

4. Gula Pasir
1 SDM: 10 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 15 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

5. Gula Merah
1 potong besar: 330 gram (Tidak ada standar porsimetri.)
1 potong sedang: 75 gram (Tidak ada standar porsimetri.)

6. Keju
1 lembar keju: 16 gram (Tidak ada standar porsimetri.)
1 SDM keju (parut): 10 gram (Tidak ada standar porsimetri.)

7. Susu Bubuk
1 SDM: 10 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

8. Susu Kental Manis


1 SDM: 10 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

42
Deskripsi Cara Pengolahan Bobot Mentah & Makanan Jadi Menurut URT

G. KELOMPOK KUE TRADISIONAL


1. Tabel Food Photograph

Kelompok Mentah
No Foto
Bahan
URT Gram
1 Dadar Gulung 1 Buah Hasil
45
Standar
50

45 gr

2 Kue Donat 1 Buah Hasil


45
Standar
37

45 gr

3 Kue Lapis 1 Potong Hasil


75
Standar
70

75 gr

4 Kue Naga Sari 1 Buah Hasil


(Bandang- 50
Bandang) Standar
50

50 gr

43
5 Jalangkote 1 Buah Hasil
50
Standar
50

50 gr

6 Pisang Goreng 1 Buah Hasil


65
Standar
60

65 gr

7 Putu Ayu 1 Buah Hasil


25
Standar
25

25 gr

8 Risoles 1 Buah Hasil


45
Standar
50

45 gr

44
2. Pembahasan Tabel
1. Dadar Gulung
1 buah: 45 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 50 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

2. Donat
1 buah: 45 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri: 30 gram dan berat gula 7 gram. Terdapat selisih 8 gram
dengan standar porsimetri.)

3. Kue Lapis
1 buah: 75 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 70 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

4. Kue Naga Sari


1 buah: 50 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

5. Jalangkote
1 buah: 50 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

6. Pisang Goreng
1 buah: 65 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 60 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

7. Putu Ayu
1 buah: 25 gram (Hasil yang didapatkan sesuai dengan standar
porsimetri.)

8. Risoles

45
1 buah: 45 gram (Standar porsi tidak sesuai. Berdasarkan standar
porsimetri 50 gram. Terdapat selisih 5 gram dengan standar
porsimetri.)

46
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap kelompok makanan baik itu makanan pokok, lauk hewani, lauk
nabati, sayur, buah, minyak, gula, dan susu, serta kue tradisional mempuyai
standar porsi dan URT yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis makanan
dan cara mengelolahnya. Jenis makanan yang sama tetapi cara pengolahan
yang berbeda akan mempunyai standar porsi yang berbeda. Berat makanan
yang telah didapatkan saat praktikum adalah perkiraan yang dibuat atau
didapatkan praktikan sehingga perlu dicocokkan dengan porsimetri untuk
melihat standar porsi yang sebetulnya.
Dari hasil praktikum didapatkan ada beberapa berat makanan yang
sudah sesuai dengan porsimetri dan ada juga yang tidak sesuai dengan
porsimetri.

B. Saran
1. Asisten
Pemberian arahan sebelum dan saat praktikum lebih ditingkatkan agar
praktikum dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan
apa yang diharapkan.
2. Dosen
Pemberian materi terkait praktikum lebih ditingkatkan agar praktikan
dapat melakukan praktikum dengan baik.
3. Laboratorium
Peralatan yang ada di laboratorium perlu dirawat dan dilengkapi karena
ada beberapa peralatan yang sudah berkarat atau rusak sehingga tidak
dapat digunakan lagi.

47

Anda mungkin juga menyukai