Anda di halaman 1dari 12

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Pengelola/Pengurus Barang

2. Kode Jabatan : -

3. Unit Organisasi

Eselon I :

Eselon II : Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta

Eselon III : Sekretaris Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta

Eselon IV : Kepala Sub Bag. Umum Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta

4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

SEKRETARIS DINAS BINA


MARGA PROVINSI DKI
JAKARTA

KEPALA SUB BAGIAN


UMUM

PENGELOLA/ PENYIMPAN PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI CARAKA/PRAMU


PENGURUS BARANG BARANG UMUM PIMPINAN BHAKTI

1
2

5. Ikhtisar Jabatan : (W-H-W)

Menerima, menyimpan, mendistribusikan, mengurus, memelihara, mencatat dan


mengusulkan penghapusan barang milik daerah.

6. Uraian Tugas: (P-O-A-C)

a. Menerima, menyimpan dan menyerahkan barang milik daerah ke unit


pemakai.

Tahapan :
1) Menerima barang milik daerah dari penyedia barang;
2) Menyimpan barang daerah tersebut ketempat yang nyaman dan aman;
3) Menyerahkan/mendistribusikan barang milik daerah ke unit yang terkait.

b. Mencatat secara tertib dan teratur penerimaan barang, pengeluaran barang


dan keadaan persediaan barang ke dalam buku/kartu barang menurut
jenisnya terdiri dari:
a) Buku barang inventaris;
b) Buku hasil pengadaan;
c) Kartu barang;

Tahapan :
1) Menerima daftar barang yang diperoleh dari pengadaan;
2) Meregistrasi barang yang diterima ke dalam buku barang inventaris,
buku barang pakai habis (sesuai dengan jenis barang);

c. Menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan barang dan pengeluaran/


penyerahan secara tertib dan teratur sehingga memudahkan mencarinya
apabila diperlukan sewaktu-waktu terutama dalam hubungan dengan
pengawasan barang.
Tahapan :
3

1) Menerima tanda bukti penerimaan barang hasil pengadaan/hibah dari


pemerintah baik pusat ataupun daerah.
2) Mencatat barang yang diterima tersebut secara tertib pada kartu
persediaan barang (barang pakai habis) dan kartu inventaris barang
(aset tetap).
3) Mencatat barang yang dikeluarkan secara tertib pada kartu persediaan
barang (barang pakai habis) dan kartu inventaris barang (aset tetap).

d. Membuat laporan mengenai barang yang diurusnya berdasarkan Kartu


Inventarisir Barang apabila diminta dengan sepengetahuan atasan
langsungnya.

Tahapan :
1) Setiap barang yang masuk dan keluar harus dicatat pada kartu
inventarisir barang.
2) Kartu inventaris barang ini disimpan dengan baik ditempat yang aman
dan dekat dengan jangkauan penyimpanan barang tersebut agar dengan
mudah untuk melakukan pengecekan.

e. Membuat laporan, baik secara periodik maupun secara insidentil mengenai


pengurusan barang yang menjadi tanggungjawabnya kepada pengelola
melalui atasan langsungnya.

Tahapan :
1) Berdasarkan dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari terhadap
pengelolaan aset tetap, pengurus barang membuat laporan secara
periodik;
2) Laporan yang dibuat secara periodik biasanya dilakukan per enam bulan
sekali melalui laporan pengadaan barang dan daftar mutasi aset.
3) Laporan dibuat secara insidentil adalah laporan yang biasa diminta oleh
tim pemeriksa baik inspektorat maupun BPK. Format laporan ini biasanya
sudah disiapkan oleh instansi tersebut sesuai dengan apa yang akan
diperiksa.
4

f. Membuat perhitungan/pertanggung jawaban atas barang yang diurusnya;


Tahapan :
1) Melakukan pengecekan terhadap kartu inventaris barang;
2) Pengecekan dilakukan dengan mencocokan antara fisik yang ada di
lapangan dengan kartu inventaris barang;
3) Melakukan pengecekan terhadap kartu inventaris barang;
4) Pengecekan dilakukan dengan melihat keberadaan fisik aset tersebut baik
dari kualitas dan kuantitas aset tersebut, khususnya seperti inventaris yang
bergerak (kendaraan, inventaris kantor);
5) Membuat laporan pertanggungjawaban mengenai barang yang dikelola.

g. Bertanggungjawab kepada pengelola melalui atasan langsung mengenai


barang-barang yang diurusnya dari kerugian, hilang, rusak atau dicuri dan
sebab lainnya.

Tahapan :
1) Menyimpan barang milik daerah yang dikelola dengan sebaik-baiknya;
2) Meregistrasi semua barang yang menjadi tanggungjawab Dinas;
3) Melaporkan semua hal mengenai pengelolaan barang milik daerah.

h. Melakukan inventarisasi pengadaan barang (membuat daftar hasil


pengadaan) setiap 6 (enam) bulan sekali, yang menyebutkan dengan jelas
jenis jumlah dan keterangan lain yang diperlukan, untuk selanjutnya dibuatkan
Berita Acara perhitungan barang yang ditandatangani oleh pengurus barang.

Tahapan :
1) Menghimpun data belanja modul pengadaan dari
sekretariat/bidang/unit/up
2) Membuat laporan daftar hasil pengadaan (DHP) berdasarkan belanja
modal yang ada.
3) Mencatat dan melaporkan mutase alat.
4) Membuat Kartu Inventaris Berita (KIB) dan melaporkannya kepada atasan
langsung.
5

7. Bahan Kerja : (kata benda, awalan Pe)

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. SOTK Pelaksanakan kegiatan pengelolaan


dan kepengurusan barang milik
daerah pada Dinas Bina Marga

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Pedoman melaksanakan kegiatan


Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2007

3. Peraturan Daerah Nomor 17 Pedoman melaksanakan kegiatan


Tahun 2004 tentang Pengelolaan
Barang Daerah

4. Daftar Hasil Pengadaan Pedoman mencatat penambahan


aset pada tahun anggaran berjalan
dalam KIB

5. Informasi aset Pemeliharaan dan inventarisasi aset


milik daerah

Daftar mutasi aset Pencatatan terhadap penambahan


dan pengurangan aset

8. Perangkat/ Alat Kerja: (kata kerja, awalan ME)

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


6

1. Buku barang inventaris; Mencatat aset tetap

2. Buku hasil pengadaan; Mencatat hasil pengadaan pada


tahun anggaran berjalan.
3. Kartu barang; Mencatat barang-barang yang
dikelola pengurus barang.

4. Kartu persediaan barang. Mencatat jumlah persediaan barang


per jenis/nama barang.

9. Hasil Kerja:

No Hasil Kerja 1) Satuan Hasil 2)

1. Buku Inventaris; Buku


2. Kartu Inventaris Barang; Dokumen
3. Laporan Persediaan Barang; Dokumen
4. Laporan Mutasi Barang; Dokumen
5. Laporan Pertanggungjawaban Barang Dokumen
6. Daftar Usulan Barang yang Akan Dokumen
Dihapus;

10. Tanggung Jawab:

a. Ketertiban penerimaan barang milik daerah, menyimpan dan menyerahkan


barang milik daerah ke unit pemakai
b. Ketertiban Penyimpanan barang milik daerah
7

c. Ketertiban dalam penyerahan barang milik daerah ke unit pemakai


d. Ketertiban Pelaporan
e. Keakuratan Pelaporan
f. Ketepatan penyampaian laporan

11. Wewenang:

a. Memeriksa penerimaan barang dari hasil pengadaan ataupun hibah;


b. Mengelola barang milik daerah;
c. Memelihara dengan baik barang;
d. Menolak permintaan barang dari pegawai yang tidak sesuai dengan
prosedur;
e. Meminta kepada atasan untuk mengajukan penghapusan barang bagi
barang yang sudah tidak layak dipergunakan;
f. Meminta kepada pengguna inventaris kantor untuk melakukan
pemeliharaan, perbaikan dan pertanggungjawaban terhadap barang yang
telah diserahkan dan menjadi tanggungjawab pemakainya.

12. Korelasi Jabatan:

No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal

1. Sekretaris Dinas Bina Marga Arahan, Konsultasi dan


Provinsi DKI laporan
Jakarta.

2. Kepala Sub Dinas Bina Marga Koordinasi dan Laporan


Bagian Umum Provinsi DKI
Jakarta.

3. Pejabat Dinas Bina Marga Koordinasi


Fungsional Provinsi DKI
lainnya Jakarta.
8

4. Pengurus Barang Instansi terkait Koordinasi

5. BPKD Instansi terkait Koordinasi dan Laporan

6. Inspektorat Instansi terkait Pembinaan

13. Kondisi Lingkungan Kerja:

No Aspek Faktor

1. Tempat kerja Ruangan Tertutup


2. Suhu Dingin
3. Udara Kering
4. Keadaan Ruangan Nyaman
5. Letak Satu blok
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Nyaman
9. Getaran Stabil

14. Resiko Bahaya:

No Fisik / Mental Penyebab

- - -

15. Syarat Jabatan:

a. Pangkat/Gol. Ruang : Minimal Golongan II, Maksimal Golongan III

b. Pendidikan : SMA / D3 /S1 Administrasi/Ekonomi


9

c. Kursus/Diklat

1) Penjenjangan : -

2) Teknis : Diklat Pengurus Barang

Diklat Administrasi Umum


d. Pengalaman kerja : Pengalaman dibidang penatausahaan barang

minimal 2 tahun

e. Pengetahuan kerja : Penatausahaan Aset / Akuntansi Aset

f. Keterampilan kerja : Tertib administrasi pembukuan aset

g. Bakat Kerja :

1) G : Intelegensi (kemampuan belajar secara umum).


2) V Bakat verbal (kemampuan untuk memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif)
3) N : Numerik (kemampuan melakukan operasi arithmatik
secara tepat dan akurat).
4) Q : Ketelitian (kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam
tabel).

h. Temperamen Kerja :

1) D (DCP) : Directing-Control-Planning
2) F (FIF) : Feeling-Idea-Fact
3) I (INFLU) : Influencing
4) P (DEPL) : Dealing With People
10

i. Minat Kerja :

1) Investigatif : Analistis, orisinal, serba ingin tahu, mandiri

2) Sosial : Ramah, kooperatif, pengertian

3) Convensial : Praktis, tidak imanigatif, kaku, dll

4) Kewirausahaan : Konfiden, ambisius, energik, dll

5) Artistik : Imaginatif, idealis, tidak praktis, dll

j. Upaya Fisik :

1) Duduk
2) Berjalan
3) Berdiri
4) Bekerja dengan jari
5) Berbicara
6) Mendengar
7) Melihat

k. Kondisi Fisik :

1) Jenis Kelamin : Pria / Wanita


2) Umur : Minimal 30 Tahun
3) Tinggi badan :-
4) Berat badan :-
5) Postur badan :-
6) Penampilan : Menarik
11

l. Fungsi Pekerjaan :

1) D0 1) O7 1) B4
2) D1 2) O8 2) B7
3) D2
4) D3
5) D4
6) D5
7) D6

16. Prestasi Kerja yang diharapkan:

Jumlah Hasil Waktu


No Satuan Hasil1
(Dalam 1 Tahun) Penyelesaian 2)

1. Buku 2 6000
2. Buku 2 6000
3. Dokumen 400 72000
4. Dokumen 100 72000
5. Dokumen 10 72000
6. Dokumen 100 72000
7. Dokumen 12 72000
8. Dokumen 12 72000
12

17. Butir Informasi Lain : -

.............................................................................................................................
........................................................................................................................................

Jakarta, 2015

Mengetahui, Yang membuat,


Sekretaris Dinas Bina Marga Kepala Sub Bagian Umum
Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta,

Riswan Effendi Anastasia Savitri Prajakusumawati, SE


NIP 196302251982051001 NIP 198110112010012023

Anda mungkin juga menyukai