Anda di halaman 1dari 8

BUDIDAYA KENTANG SUPER JOHNE DAFTAR ISI

Pendahuluan ……………………………………………….. 1

Sejarah Penemuan…………………..…………………….. 2

Ciri – ciri Fisik Varietas Kentang………………………… 3

Budidaya Kentang Super Johne…………………………. 4

Pengendalian OPT………………………………………….. 8

Daftar Pustaka……………………………………………… 13

Oleh
LYDIA ELISABETH AGATHA TULUNG, SP
BADAN PENGEMBANGAN DAN PENELITIAN PERTANIAN
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
SULAWESI UTARA
2019
PENDAHULUAN SEJARAH PENEMUAN

Kentang merupakan salah satu komoditas sayuran yang Penemuan varietas kentang Super Johne berawal

banyak diusahakan petani karena memiliki nilai ekonomi dari hobby seorang petani bernama John Walukow yang

tinggi dan berpotensi ekspor. Secara nutrisi, umbi kentang suka mengamati pertumbuhan dan perkembangan kentang.

merupakan bahan pangan yang paling seimbang dalam Di era tahun 1992, pada umumnya petani di daerah

menyediakan kalori dan protein bagi kebutuhan manusia Modoinding menanam kentang jenis Belanda. Pergantian

dibanding bahan pangan lainnya. Menyadari kan hal ini, bibit kentang ini dilakukan karena produksi hasil dan harga

maka banyak dilakukan usaha – usaha di bidang pertanian penjualannya sangat rendah. Setelah ditanam bersamaan

untuk memberdayakan tanaman kentang sebagai sumber dengan menggunakan perlakuan yang sama ternyata

pangan pengganti beras. Usaha – usaha untuk produksi hasil kentang varietas Donata bulat lebih baik.

meningkatkan produktivitas tanaman kentang tidak hanya Kelebihan dari varietas ini adalah :

dilakukan oleh balai penelitian pertanian tetapi juga dari  Besar batangnya kurang lebih 2,5x batang kentang
petani kentang itu sendiri. Di era tahun 1990-an, petani jenis Donata Bulat,
kentang telah berhasil menemukan varietas kentang baru  Tinggi tanaman kurang lebih 2x tinggi batang jenis
yang unggul dan dikenal dengan nama kentang Super Donata Bulat,
Johne. Besarnya kontribusi kentang varietas Super Johne  Memiliki cabang yang sangat banyak, memiliki daun
berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat yang lebat, memiliki bunga dan buah berwarna ungu,
petani di kawasan Modassi ( Modoinding, Modayag, dan  Dalam satu pohon memiliki kurang lebih 25 umbi,
Passi). Kentang merupakan sumber karbohidrat yang tinggi sedangkan kentang Donata Bulat kurang lebih 15
banyak mengandung vitamin c, gizi dan serat sehingga umbi,
dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah  Besar buah 2x besar kentang Donata Bulat
serangan radikal bebas yang membuat sel – sel tubuh
mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik.
2
1
Melihat keunggulan dari kentang jenis baru ini,  Umbi
perbanyakan bibit ini dilakukan untuk disebar ke petani – Bentuk umbi bulat, bulat lonjong dan lonjong memanjang.
petani lainnya di kawasan tersebut. Dengan produksi hasil Warna kulit umbi adalah kuning, warna kulit umbi adalah
tinggi kurang lebih 20 ton per hektar, akhirnya secara kuning, warna daging adalah putih kekuning – kuningan.
spontanitas petani di kawasan Modoinding memberi nama Umbinya menyebar, satu tangkai umbi ada yang dua
kentang jenis baru ini dengan nama kentang Super Johne. buah atau lebih dengan mata tunas menengah (medium).

CIRI – CIRI FISIK VARIETAS KENTANG SUPER JOHNE BUDIDAYA VARIETAS KENTANG SUPER JOHNE
 Batang
Batang tanaman kentang varietas “Super Johne” 1. Persiapan Lahan
berbentuk persegi berbuku – buku. Pertumbuhan batang Pengolahan tanah dilakukan 1 bulan sebelum
tegak dengan cabang yang cukup banyak. Pertumbuhan penanaman dengan tahapan sebagai berikut :
batang tegak dengan cabang yang cukup banyak. Besar  Bersihkan rumput – rumput / gulma di atas lahan
batang yang tumbuh dengan sehat umur 2 – 2,5 bulan, yang akan ditanami
mempunyai 1 – 1,5 cm dengan tinggi 60 – 80 cm dan  Olah tanah dengan cara dicangkul atau dibajak
warna batangnya hijau. sedalam 30 cm hingga gembur kemudian
 Daun dikeringkan selama 2 minggu.
Daun tanaman kentang varietas “Super Johne” berwarna  Olah tanah kedua kalinya hingga benar – benar
hijau, licin dan merunduk ke bawah serta berbentuk gembur.
lonjong dengan ujung meruncing, bersusun dalam  Buat bedengan berukuran 100 cm dan tinggi 30
tangkai daun secara berhadap – hadapan yang menyirip cm dengan jarak antar bedeng 40 cm
ganjil.

3 4
 Buat alur – alur / guritan melintang bedengan dengan perbandingannya 4 : 3 : 1 dan total jumlah
dengan jarak 60 cm untuk meletakkan bibit pemakaian pupuk yaitu 1200 / ha.
kentang Cara pemupukan dan penanaman yang dilakukan di
 Letakkan bibit kentang dengan jarak 20 cm kawasan Modassi adalah sebagai berikut :
2. Penyiapan bibit  Taburkan pupuk pada alur – alur / guritan secara
 Bibit bebas dari hama dan penyakit merata
 Bibit tidak bercampur dengan varietas lain  Timbun pupuk di samping alur – alur / guritan,
 Ukuran umbi 5 gr dengan diameter 30 – 45 mm dengan jarak timbunan pupuk dan alur – alur
 Umbi tidak cacat adalah 7 cm – 9 cm.
Kebutuhan bibit persatuan luas lahan bervariasi  Timbun umbi kentang setebal 7 cm – 10 cm
tergantung ukuran umbi dan jarak tanam. dengan tanah hingga membentuk guludan kecil
Penggunaan umbi bibit dengan diameter tanam 30 – 4. Pemeliharaan tanaman
45 mm pada jarak 20 x 60 cm memerlukan 20 – 25 - Penyulaman
koli perhektar ( 1 koli = 60 kg = 1.200 – 1.500 kg). Bibit yang tumbuh abnormal atau mati harus
Ciri umbi yang siap tanam adalah yang bertunas 2 segera diganti / disulam dengan bibit yang baru.
cm. Pada bibit yang telah bertunas panjang harus Waktu atau periode penyulaman maksimum 15
dilakukan perompesan dulu. Perompesan dilakukan 3 hari setelah penanaman agar tidak menyulitkan
minggu sebelum tanam. Tanpa perompesan tanaman dalam pemeliharaan tanaman. Cara menyulam
akan tumbuh lemah. ialah dengan mengeluarkan bibit yang mati,
3. Penanaman mengganti dengan umbi bibit yang baru dan
Sebelum penanaman dilakukan pemupukan lahan menimbunnya dengan tanah setebal ± 7,5 cm.
terlebih dahulu. Biasanya petani di kawasan tersebut - Gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar
menggunakan pupuk kimia TSP, Urea dan KCL tanaman kentang akan menjadi pesaing dalam

6
5
kebutuhan air, sinar matahari dan pupuk bagi langsung menimbunnya dengan tanah. Selain
tanaman kentang. Karena gulma / rumput liar di pupuk urea, untuk pemupukan daun dapat pula
sekitar lahan kentang bisa menjadi sarang hama digunakan pupuk yang langsung disemprotkan di
dan penyakit. daun setelah tanaman kentang berumur 30 hari
- Pembubunan sampai dengan 75 HST. Pupuk daun yang biasa
Bersamaan dengan penyiangan dilakukan digunakan adalah Gandasil D, Gandasil B.
pembumbunan. Pembumbunan gunanya ialah - Penyemprotan pencegahan
agar umbi berkembang ( menjadi besar) dengan Penyemprotan pencegahan dilakukan setelah
baik, umbi kentang yang membesar tidak terkena tanaman berumur 3 – 4 minggu. Hal ini sangat
sinar matahri, dan untuk mencegah serangan penting dilakukan supaya tanaman kentang
hama penggerek umbi. Cara pembumbunan normal dalam arti cabang dan daunnya
adalah menimbun bagian pangkal tanaman bertumbuh sehat. Karena sangat mempengaruhi /
dengan hingga terbentuk bedengan – bedengan menentukan jumlah dan kualitas umbi kentang.
(guludan). Pembumbunan dilakukan secara hati –
hati agar tidak merusak atau melukai akar 5. Pengendalian OPT
tanaman. Unutk mengendalikan Organisme Pengganggu
- Pemupukan susulan Tanaman (OPT) baik hama maupun penyakit pada
Pemupukan susulan dilakukan bila pada saat tanaman kentang dapat dilakukan melalui strategi
tanam hanya digunakan setengah dari dosis yang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu dengan
dianjurkan. Cara pemberian pupuk susulan mengkombinasikan dan memadu beberapa macam
adalah dengan menyebar pupuk di sekeliling komponen pengendalain untuk menekan populasi
tanaman dengan jarak 10 cm, kemudian hama atau penyakit, memperkecil kerusakan
melepaskan pupuk dalam guritan – guritan dan tanaman maupun kehilangan hasil. Beberapa jenis

7 8
OPT yang sering menyerang tanaman kentang di terinfeksi disimpan tanpa dilakukan upaya
kawasan pengembangan MODASSI sehingga perlu pencegahan dapat menyebabkan kerusakan pada
mendapatkan perhatian untuk penanganan, adalah umbi lainnya.
sebagai berikut : Cara pengendalian :
a) Hama Penggerek Daun / Umbi Hama ini dapat dikendalikan dengan cara kultur
Gejala serangan : teknis, yaitu tidak menanam kentang pada musim
Hama ini merusak atau memakan daun kentang di panas, pengairan yang sesuai untuk mencegah
lapangaan dan merusak umbi kentang di dalam keretakan tanah yang memungkinkan masuknya ulat
gudang. Daun yang terserang kelihatan berwarna kedalam umbi, menggunakan feromon seks untuk
merah tua dan tampak adanya jalinan seperti benang menangkap dan memonitor populasi hama di lahan,
yang membungkus ulat kecil berwarna kelabu. dan jika perlu dapat menggunakan insektisida
Kadang – kadang daun kentang menggulung, selektif. Perlakuan insektisida biologi seperti Bacillus
disebabkan karena larva merusak permukaan daun thuringiensis atau Baculovirus dapat digunakan pada
sebelah atas kemudian bersembunyi dalam gulungan umbi – umbi di gudang, harus dilakukan
daun tersebut. Larva juga membuat gerakan pada pengseleksian. Hanya umbi yang sehat saja yang
tulang dan tangkai daun. Kerusakan pada tangkai disimpan di gudang. Setelah 2 minggu perlu
daun menyebabkan hilangnya jaringan daun, matinya dilakuakn seleksi / pemilihan kembali di gudang.
titik tumbuh serta lemah dan rapuhnya batang. Gejala Umbi – umbi yang menunjukkan gejala serangan
serangan pada umbi kentang dapat dilihat dengan penggerek dipisahkan kemudian dimusnahkan.
adanya kotoran berwarna cokelat tua pada kulit umbi. b) Hama kutu Daun Persik
Apabila umbi kentang di belah, kelihatan lubang – Gejala serangan :
lubang atau alur – alur yang dibuat oleh ulat sewaktu Di lapangan, kutu daun dapat diamati dengan mudah
memakan umbi. Apabila umbi kentang yang sudah pada bagian ujung tanaman maupun pada bagian

9 10
permukaan bawah daun dan mengisap cairan daun - Menggunakan kain kasa atau trikoid, baik
muda atau bagian tanaman yang masih muda. Pada dibedengkan persemaian maupun di pertanaman.
daun yang terserang tampak bercak – bercak, - Menggunakan perangkap air berwarna kuning
sedangkan bagian tanaman yang terserang didapati sebanyak 40 buah per hektar atau 2 buah per 500
segerombolan kutu. Serangan berat pada daun m2 sejak tanaman berumur 2 minggu.
menyebabkan daun berkeriput dan berkerut – kerut, - Memanfaatkan musuh alami parasitoid Aphidius
tumbuhnya kerdil, berwarna kekuning – kuningan, sp dan predator kumbang macan atau pathogen
daun terpuntir dan menggulung. Kemudian layu dan Enthomopthora sp.
akhirnya mati. Kutu daun persik merupakan vektor - Aplikasi insektisida dianjurkan apabila populasi
penting bagi penyakit penggulung daun kentang, kutu daun telah berada di atas ambang
yaitu Potato Leaf Roll Virus (PLVR) dan Potato Virus pengendalian yaitu 7 ekor per daun dengan
Y (PVY). memperhatikan kelimpahan musuh – musuh
Cara Pengendalian : alami.
- Melakukan sanitasi dengan gulma dan membakar c) Penyakit Busuk Daun
bagian tanaman kentang yang terserang. Gejala Serangan :
- Menanam tanaman perangkap di sekeliling Gejala serangan terjadi pada saat tanaman berumur
pertanaman kentang dengan menanam tanaman lebih dari 1 bulan. Gejala pada tingkat awal muncul
yang lebih tinggi dari tanaman kentang, terutama bercak nekrotik pada bagian tepi dan ujung daun.
yang berwarna kuning misalnya jagung atau Pada varietas yang tahan atau dalam cuaca yang
bunga matahri. Kutu daun bersayap yang kering, gejala ini dapat bertahan atau berkembang
bermigrasi akan hinggap terlebih dahulu pada lambat. Gejala serangan tingkat lanjut muncul bercak
tanaman perangkap tersebut. nekrotik pada bagian tepi dan ujung daun. Pada
varietas yang tahan atau dalam cuaca

11 12
DAFTAR PUSTAKA

 J. Panelewen dan J. Palendeng. 2010. Profil Kentang


Super Johne. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
Dinas Pertanian dan Peternakan.

Anda mungkin juga menyukai