c. Iradiasi pada kepala dan leher (sinar terapi radiasi eksternal dan
internal)
d. Penyakit sistemik (contoh: Diabetes Mellitus)
Pemeriksaan Klinis
Tanda utama dari pasien yang mengalami kelainan kelenjar saliva yaitu
mucosa dryness. Pada ekstraoral yaitu terjadi bibir kering, mengelupas,
sering melekat pada permukaan gigi, angular Cheilitis. Pada intraoral,
mukosa bukal menjadi pucat, meningkatnya karies dan erosi, debris
meningkat, candidiasis, gingivitis, periodontitis, lakukan palpasi pada
kelenjar saliva, Pembesaran kelenjar yang terasa nyeri saat palpasi
merupakan indikasi infeksi/peradangan akut. konsistensi mukosa harus
kenyal (tidak keras), konsistensi saliva harus jernih, tidak lengket/kental.
Penatalaksanaan Mucocele.
- Eksisi
- Injeksi Kortikosteroid Intralesi
- Sembuh dengan Sendirinya
Kesimpulan dari Mukokel :
- Mucocele merupakan keadaan patologis yang disebabkan oleh adanya
penyumbatan pada glandula saliva minor tepatnya pada periductal yang
menyebabkan gangguan homestatis oral fluid.
- Gambaran lesi yang sangat khas menunjukkan bahwa diagnosis
klinisnya sesuai dengan diagnosis histopatologis setelah lesi
dibiopsi.
- Mucocele lebih sering terjadi pada kelenjar saliva minor.
- Lesi paling sering terjadi pada bibir bawah kemudian pada lidah,
dasar mulut dan
mukosa bukal.
- Mucocele mempunyai gambaran benjolan mukosa berbentuk
kubah dengan ukuran 1
atau 2 cm sampai beberapa sentimeter.
Biasanya paling sering muncul pada anak-anak dan dewasa muda,
yang mungkin terjadi akibat seringnya mengalami trauma yang
menyebabkan mucin menembus jaringan di sekitarnya.
- Mucocele juga dapat terjadi pada segala usia termasuk pada bayi
baru lahir maupun pada orang tua.